Keluarga Gerontik Ilal

LAPORAN KASUS
KEPERAWATAN KELUARGA DAN GERONTIK
Nama:
IHYATUL IQLAL, S. Kep
NIM: 2014901062
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN &PENDIDIKAN

NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS
FORT DE KOCK BUKITTINGGI
TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian Keperawatan Keluarga

1. Data umum
a. Nama KK : Tn.Z
b. Umur : 67 tahun
c. Pekerjaan : Petani
d. Pendidikan : SD
e. Alamat : Jorong Sungai Cangkar
f. Komposisi Keluarga
Tabel 3.1 komposisi keluarga
No Nama J Hub Umur Pdd Status Imunisasi Ket

BCG Polio DPT Hepatiti Campak
k Dg k
s
Kk
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. K P Istri 62 th SD Lupa
2 An.E L Anak 25 th SMA V V v V V v V v v v v V
3 An.Y W Anak 22 th S1 V V v V V v V v v v v V
4 An. H L Anak 19 th SMA V V v V V v V v v v v V
g. Genogram
Gambar 3.1 Genogram
Keterangan:
: Laki – laki
: Perempuan : Tinggal Serumah
X : Meninggal
h. Tipe Keluarga
Keluarga inti yang terdiri dari orang tua dan anak
Kesimpulan: Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang
terdiri dari suami, istri, dan anak.

i. Suku dan bangsa
Keluarga Tn.Z memiliki kebangsaan Indonesia atau Minangkabau.Tn.Z
bersuku minang (kumbang) begitu juga dengan Ny.K yang bersuku
melayu. Keempat anak dari Tn.Z dan Ny.K memiliki suku melayu
(Struktur keluarga Matrilineal). Tempat tinggal keluarga Tn.Z berada
pada lingkungan etnis homogen yang sebagian besar adalah suku
minangkabau. Bahasa sehari - hari yang digunakan keluarga adalah
bahasa minangkabau. Keluarga Tn.Z mempunyai adat istiadat dan
aturan yang berlaku di wilayah tersebut, serta tidak ada nilai dan
kebiasaan masyarakat yang bertentangan dengan keluarga Tn.Z.
Kesimpulan : tidak ada masalah dalam suku bangsa, karna keluarga
Tn.Z menjunjung tinggi adat dan istiadat.
i. Agama
Keluarga Tn.Z menganut agam Islam dan tidak ada anggota keluarga
yang menganut agam lain yang berbeda dan tidak ada kegiatan agama
keluarga Tn.Z yang bertentangan. Keluarga Tn.Z biasanya melakukan
shalat 5 waktu di rumah saja kecuali pada hari jum’at Tn.Z dan An.H
untuk melaksanakan sholat jumat di masjid.
Kesimpulan: tidak ada masalah dalam agama, karna semua anggota
keluarga Tn.Z memiliki agama islam.
j. Status Sosial dan ekonomi
Tn.Z berprofesi sebagai petani yang berpenghasilan ±Rp. 2.000.000 -
Rp. 3.000.000 / bulan tergantung dengan hasil tani yang di dapat. Biaya
yang di keluarkan Tn.Z perbulannya ± Rp. 2.000.000 (biaya pendidikan

sekolan anak, belanja bahan makanan, tagihan listrik dan keperluan
lainnya ). Tn. Z mengatakan juga memiliki tabungan yang sewaktu –
waktu dapat digunakan untuk berobat khususnya untuk Ny.K. Status
ekonomi keluarga Tn.Z termasuk keluarga kelas menengah dengan
keluarga sejahtera tahap III dimana keluarga dapat memenuhi
kebutuhan dasar, kebutuhan social psikologis, dan kebutuhan
pengembangan, namun belum dapat memberikan sumbangan maksimal
terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Kesimpulan : status social ekonomi berada di kelas menengah (middle
class)
k. Aktivitas dan rekreasi
Aktivitas rekreasi terjadwal pada keluarga Tn.Z tidak ada. Hanya saja
jika anak Tn.Z pulang dari rantau baru keluarga pergi jalan – jalan,
namun Tn.Z dan Ny.K mengatakan rekreasinya cukup menonton TV
dirumah, makan malam bersama, bercengkrama dan belanja ke pasar.
Kesimpulan : biasanya dilakukan saat semua anggota keluarga
lengkap.
2. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.Z memasuki tahap perkembangan ke VI yaitu keluarga
dengan anak dewasa, karena anak pertama dari Tn.Z dan Ny.K sudah
berusia 25 tahun atau dewasa yang mana anak pertama sudah
meninggalkan rumah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tn.Z mengatakan tugas perkembangan keluarga Tn.Z sebagian sudah
terpenuhi. Dimana Tn.Z dan Ny.K sudah bisa melepaskan anaknya
untuk hidup sendiri di perantauan. Tetapi ada tugas perkembangan
keluarga Tn.Z yang belum terpenuhi yaitu mempertahankan kesehatan
masing - masing anggota keluarga, karena Ny.K masih sering sakit,
dan keluarga juga belum mampu mengenal masalah kesehatan secara
keseluruhan
Kesimpulan: Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum
terpenuhi.
c. Pengkajian riwayat kesehatan keluarga inti
Pada saat dilakukan pengkajian kepada keluarga Tn.Z. Ny.K
memiliki penyakit genetic yaitu mempunyai riwayat penyakit
hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, Ny.K juga jarang memeriksakan
kesehatannya. Namun saat tekanan darahnya naik kepala terasa sakit
dan menjalar hingga ke punggung, pusing, dada terasa berat dan
kadang - kadang mengalami sesak nafas. Ny.K mengatakan masih
mengkomsusmsi makanan yang agak banyak bergaram (kalau tidak
banyak garamnya tidak terasa makanannya).Ny.N juga mengatakan
tidak ada mengkomsumsi obat penurunan hipertensi. Pada saat
dilakukan pengukuran tekanan darah Ny.K 160/85 mmhg.
Sedangkan Tn.Z menderita Asam Urat sejak 4 tahun yang lalu.
Tn.Z tidak ada mengkonsumsi obat untuk asam uratnya. Pada saat
pengkajian mengeluhkan kaki dan bagian lututnya terasa sakit,
persendian pada kakinya terasa sakit, Tn.Z mengatakan kakinya sakit
tiba- tiba. Pada saat pemeriksaan di dapatkan tekanan darah Tn.Z
120/80 mmhg.
Pada pengkajian An.Y dan An.H keluarga mengatakan anaknya
tidak pernah mengalami penyakit yang parah sampai dirawat di rumah
sakit, keluarga Tn.Z mengatakan An.Y pernah menderita penyakit
demam, flu, batuk, diare yang sembuh dengan rawat jalan adapun
penyakit yang pernah di derita An.H yaitu campak, demam, flu, batuk,
diare yang sembuh dengan rawat jalan.
Kesimpulan:
 Tn.Z : Asam Urat

 Ny.K : Hipertensi
 An.W : tidak ada masalah kesehatan
 An.H : tidak ada masalah kesehatan
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny.K mengatakan almarhum orang tuanya (Ibu ) menderita Hipertensi.
Sedangkan Tn.Z mengatakan almarhum orang tuanya (ayahnya)
menderita rematik dan almarhum (ibunya) menderita Hipertensi.
Kesimpulan: Keluarga Ny.K yang lain ada yang menderita penyakit
Hipertensi
3. PengkaJian Lingkungan
a. Pengkajian Karakteristik Rumah
Satu Rumah yang ditempati keluarga Tn.Z adalah rumah pibadi
dengan luas ± 11x10 m² dengan tipe rumah permanen, lantainya
keramik didalam rumah ada empat kamar tidur, satu ruang tamu, satu
gudang, satu ruang keluarga, satu dapur, satu ruang makan dan satu
kamar mandi, memiliki ventilasi yang baik untuk pertukaran udara dan
diruangan yang lain sudah memiliki ventilasi juga. Sumber air di
keluarga ini adalah air sumur, kualitas air(air sumur) bersih tidak
berbau tidak berasa dan tidak berwarna. WC / jamban(leher angsa)
keluarga ada dalam rumah. .
Di depan rumah Tn.Z ada halaman yang luas yang terlihat tertata
dengan di tanami beberapa macam bunga oleh Ny.K. Keluarga
memiliki hewan ternak ayam yang kandangnya berada ± 100 meter
dibelakang rumah yang keadaan nya bersih. Untuk sarana penerangan
Ny.K menggunakan listrik. Sedangkan untuk limbah rumah tangganya
seperti sampah basah dan kering dibuang dan di bakar ± 5 meter dari
samping rumah. Serta untuk limbah air mandi, air cucian piring, baju
dan lain-lain dialirkan ke got perumahan yang tertutup.

Gambar3.2 Denah rumah keluarga Tn.Z
Dapur Gudang
Kamar
Ruang mandi
Kamar
mandi Makan Kamar
4
Kamar 1
Kamar
Ruang 3
tamu
Ruang
Kamar
keluarga
2
Pintu depan
Teras
Halaman rumah
Kesimpulan :Sumber air di keluarga ini adalah air sumur, kualitas

air(air sumur) bersih tidak berbau tidak berasa dan tidak berwarna. WC
/ jamban(leher angsa) keluarga ada dalam rumah. Dan untuk limbah
rumah tangganya seperti sampah basah dan kering dibuang dan di
bakar ± 5 meter dari samping rumah.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Penduduk disekitar rumah Tn.Z umumnya bersuku minang,
hubungan Tn.Z dengan tetangga berjalan dengan baik.Interaksi yang
sering terjadi pada sore hari karena siang hari banyak tetangga yang
bekerja mayoritas petani. Hubungan antar tetangga saling membantu,

bila ada tetangga yang mengadakan acara atau pesta dikerjakan saling
membantu, dan ada satu kali sebulan mengadakan arisan atau
silahturahmi disetiap rumah. Jarak rumah ke pelayanan kesehatan ± 1
km. Sarana kesehatan di lingkungan tersebut berupa bidan desa dan
puskesmas. Tetangga Tn.Z mayoritas keseluruhan beragama islam.
Kesimpulan: keluarga Tn.Z memiliki hubungan baik antar tentangga
dan komunitas.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn.Z merupakan penduduk sulit air dan sudah tinggal di gantiang
bungo jorong silungkang sejak 45 tahun yang lalu. Keluarga Tn.Z
tidak pernah berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Kesimpulan: keluarga Tn.Z asli penduduk Muara Labuh.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan komunitas
Tn.Z mengatakan saat ini hanya berempat di rumah istri dan dua orang
anaknya karena satu orang anaknya lagi sudah pergi merantau. Namun
Tn.Z mengatakan jika lebaran semua keluarganya berkumpul dirumah.
Keluarga Tn.Z selalu mengikuti wirid pengajian bulanan yang ada di
surau. Keluarga Tn.Z sesekali mengikuti perkumpulan di lingkungan
tempat tinggalnya seperti gotong royong membersihkan luak atau
tempat mandi yang tidak mempunyai kamar mandi di rumahnya.
Keluarga Tn.Z merupakan orang yang ramah sehingga interaksi
dengan masyarakat berjalan baik.
Kesimpulan: tidak ada masalah antara keluarga dan komunitas.

e. Sistem Pendukung Keluarga
Ny.K memiliki tetangga yang peduli dengannya, disaat keluarga Tn.Z
menghadapi krisis ekonomi apalagi pada saat sekarang ini covid 19
tetangganya peduli dan ikut membantu keluarga Tn.Z. Seluruh anggota
keluarga Tn.Z memiliki BPJS yang bisa digunakan untuk berobat.
Keluarga Tn.Z tidak memiliki alat pemeriksaan kesehatan seperti
thermometer, tensimeter dan lainnya dirumah mereka. Tn.Z selalu
mendukung dan memotivasi Ny.K untuk berobat.
Kesimpulan: tidak ada masalah di sistem pendukung keluarga, dan
semua anggota keluarga memiliki kartu BPJS.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi
Anggota keluarga menggunakan bahasa minang dan indonesia
dalam berkomunikasi sehari-harinya, berkomunikasi dengan keluarga
yang jauh mengunakan handphone dengan menelphone atau videocall.
b. Struktur kekuatan Keluarga
Keluarga Tn.Z tidak ada yang berlatar belakang pendidikan kesehatan
atau setidaknya mengetahui tentang masalah kesehatan terutama yang
berhubungan dengan hipertensi dan Asam Urat sehingga sangat di
khawatirkan keluarga tidak mampu merawat keluarga yang sakit dan
mengambil tindakan yang tepat untuk berupaya meningkatkan status
kesehatannya.Keluarga mengatakan untuk mengambil keputusan
dilakukan bersama-sama. Pengambilan keputusan yang dominan
adalah pada Tn.Z sebagai kepala keluarga, namun juga disesuaikan

dengan hasil musyawarah semua anggota keluarga dan yang mengatur
keuangan keluarga Tn.Z adalah Ny.K.
c. Struktur Peran ( formal dan informal )
 Tn.Z sebagai kepala keluarga yang sekaligus sebgai suami Ny.K
dan sebagai ayah dari anak-anaknya. Tn.Z berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindng/pengayom, pemberi rasa aman
bagi setiap anggota keluargadan juga sebagai anggota masyarakat
kelompok sosial tertentu, serta merupakan pengambil keputusan
tertinggi dalam keluarganyaserta memenuhi kebutuhan Ny.N dan
anak-anaknya. Tn.Z saat ini hanya memenuhi kebutuhan anaknya
yang lagi sekolah dan Ny.K. Tn.Z melindungi keluarganya dan
merupakan panutan bagi anak – anaknya.
 Ny.K sebagai seorang ibu rumah tangga berperan sebagai istri Tn.Z
yang harus memenuhi kebutuhan Tn.Z dan menjadi Ibu bagi anak
– anaknya yang selalu menesehati dan mengasihi anak – anaknya.
 An.Y merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara yang berperan
sebagai anak Tn.Z dan Ny.K yang saat ini berumur 22 tahun dan
sekarang lagi duduk di bangku kuliah semester akhir sebuah
perguruan tiniggi yang tugas utamanya merupakan kuliah dengan
rajin dan belajar dengan sungguh-sungguh agar kelak nanti
menjadi anak yang sukses.
 An.H merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudar yang berperan sebagai
anak Tn.Z dan Ny.K yang saat ini berumur 19 tahun dan sekarang
lagi duduk di bangku kelas 3 SMA yang tugas utamanya

merupakan sekolah yang rajin dan belajar dengan sungguh-
sungguh agar kelak nanti menjadi anak yang sukses.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada penerapan aturan khusus dan keluarga Tn.Z terhadap
anggota keluarga yang lain, hanya saja aturan yang sudah biasa di
jalankan seperti saling menghormati yang tua dan menghargai yang
kecil dan saling terbuka satu sama lain jika ada masalah.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.Z memiliki gambaran diri yang cukup positif. Anggota
keluarga Tn.Z saling menyayangi, mencintai dan memiliki satu sama
lainnya. Setiap ada masalah dibicarakan secara bersama melibatkan
semua anggota keluarga. Anak Tn.Z di ajarkan untuk menjadi anak
yang berbakti kepada orang tua.Interaksi kanggota keluarga berjalan
dengan baik.
b. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi keluarga Tn.Z sangat baik. Tn.Z dan Ny.N
merupakan pribadi yang ramah dan penyayang kepada
keluarga.Keluarga Tn.Z tidak memiliki masalah dalam
sosialisasi.Semua anggota keluarga mampu bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar dan orang baru.Ini terlihat ketika ada kegiatan
masyarakat seperti gotong royong bersama membersihkan jalan dan
masjid, dan pengajian yang di laksanakan di mushalla terdekat Tn.Z
dan Ny.K tampak hadir dan mengikutinya.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Praktik diet keluarga
Keluarga Tn.Z mengatakan makanya 3x sehari kadang-kadang 2x
sehari keluarga Tn.Z tidak membatasi porsi makan dan juga tidak
memiliki pantangan makan hanya saja Tn.Z selalu mengingatkan
makanan yang dimakan oleh Ny.K yang memiliki penyakit
hipertensi. Begitu juga dengan Ny.K tidak bisa mengontrol
makanannya, ia masih suka makan makanan yang manis – manis
dan masih sering makan malam lewat dari jam 20.00. Tidak ada
anggota keluarga memiliki alergi makanan. Sedangkan untuk anak
Tn.Z dan Ny.K ada menu khusus Sebelum berangkat sekolah
biasanya selalu makan nasi goreng di tambah juga minum susu.
2) Kebiasaan tidur dan istirahat
Tn.Z mengatakan tidak ada jam khusus untuk tidur. Tn.Z
mengatakan tidur ketika sudah mengantuk, dan jika belum
mengantuk Tn.Z melakukan aktivitas seperti menonton.sedangkan
Ny.K tidur jam 21.00 setelah selesai mengajarkan anaknya belajar.
Dan kedua anaknya Tn.Z dan Ny.K biasanya tidur jam 20.00
setelah selesai belajar dan sholat iysa karenanya besoknya mau
bangun pagi untuk pergi sekolah.
3) Latihan Aktivitas Fisik dan Rekreasi : Tn.Z mengatakan jarang
melakukan olahraga secara rutin. Tn.Z juga mengatakan tidak ada
waktu khusus untuk berolahraga, ia menganggap pekerjaan lebih
penting dan pekerjaan itu sudah dianggap sebagai olahraga.

Keluarga Tn.Z mengatakan bahwa keluarga kadang-kadang
melakukan kegiatan rekreasi keluarga walaupun sederhana.
Walaupun begitu, keluarga Tn.Z masih tetap sering berkumpul
bersama anggota keluarga di rumah yaitu saat makan malam
sambil menonton TV.
4) Kebiasaan penggunaan obat-obatan penenang : Tn.Z mengatakan
dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi
alkohol. Ny.K tidak meminum obat rutin untuk hipertensi. Dalam
keluarga Tn.Z yang memiliki kebiasaan minum kopi dan merokok
yaitu Tn.Z sedangkan Ny.K lebih menyukai minum teh beserta
kedua anaknya An.Y serta An H.
5) Peran keluarga dalam praktik perawatandiri : masing-masing
anggota keluarga melakukan perawatan diri secara mandiri.
Apabila ada keluarga yang sakit, perawatan dirinya dibantu oleh
seluruh anggota keluarga.
6) Praktik perawatan gigi : keluarga Tn.Z selalu menyikat gigi secara
teratur 2 kali sehari yaitu pagi dan malam sebelum tidur.
7) Pelayanan perawatan gawat darurat : jika ada anggota keluarga
yang sakit dan dalam keadaan darurat Tn.Z membawa nya ke
pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau bidan desa.
8) Sumber pembiayaan : Tn.Z mengatakan semua pembiayaan berasal
dari penghasilan sehari-hari saat ia bekerja, dan juga penghasilan
tambahan dari anaknya yang di rantau.

6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn.Z mengatakan saat ini memiliki masalah keuangan
dikarenakan adanya Covid-19 dan aktivitas diluar rumah dibatasi oleh
pemerintah Negara Indonesia.
b. Stressor jangka panjang
Ny.K khawatir tensinya meningkat. Tn.Z mengatakan sangat ingin
Ny.K sembuh dari penyakit yang dideritanya. Begitu juga sebaliknya
Ny.K ingin Tn.Z sembuh dari penyakitnya yang dideritanya. Ny.K
harus meminum obat rutin setiap hari. Ny.K khawatir dengan dampak
dari meminum obat rutin hipertensi tersebut. Ny.K mengatakan kurang
mengetahui bagaimana cara merawat hipertensi tersebut, dan ingn
mengetahui perawatannya.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Untuk stresor jangka pendek, keluarga mengupayakan untuk tidak
adanya masalah sehingga bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari
keluarga.Sedangkan terhadap stresor jangka panjang keluarga Tn.Z
mengupayakan pengobatan, pencegahan, dan perawatan kesehatan
untuk Ny.K serta anggota keluarga lainnya.
d. Strategi koping konstruktif yang digunakan
Keluarga Tn.Z menggunakan koping yang adaptif dalam keluarga
dengan bersikap terbuka terhadap semua masalah yang ada di
keluarga. Dalam hal penyelesaian masalah keluarga menyelesaikan

dengan cara bermusyawarah dan berdiskusi bersama anggota keluarga
yang lainnya agar masalah tersebut terselesaikan.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.Z mengatakan bahwa ketika ada masalah dalam keluarga,
Ny.K akan merasa pusing,sakit kepala,dan susah tidur. Namun ketika
Ny.K meminum obat rutin tersebut semuanya kembali membaik
lagi.Semua masalah yang dihadapi diselesaikan dengan cara
musyawarah secara bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga.
1. Pemeriksaan Fisik
Tabel 3.2
Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn.Z Ny.K An.Y
.
1. Tanda Vital TD : 120/80 mmHg TD: 160/85 mmHg TD : 110/70 mm
Nadi :83 x/i Nadi :90 x/i Nadi :80 x/i
RR : 20 x/i RR: 23 x/i RR : 18 x/i
S: 36,7 °C S: 37,7 °C S: 36,6 °C
2. TB dan BB TB: 170 cm TB:165 cm TB:150 cm
BB: 60 Kg BB:65 Kg BB:40 Kg
IMT : 20,76 (normal) IMT : 23,87 (kegemukan) IMT : 17,77 (no

3. Kepala Inspeksi : Rambut tidak Inspeksi : Rambut Inspeksi : Ram
terdistribusi merata, terdistribusi merata, tidak terdistribusi me
beruban, kulit kepala beruban, kulit kepala beruban, kulit k
bersih, kepala simetris, bersih, kepala simetris, bersih, kepala s
Lesi (-) Lesi (-) Lesi (-)
Palpasi : Benjolan (-), Palpasi : Benjolan (-), Palpasi : Benj
Nyeri (-) Nyeri (-) Nyeri (-)
4. Mata Inspeksi : Konjungtiva Inspeksi : Konjungtiva Inspeksi : Konj
ananemis, sklera ikterik ananemis, sklera ikterik (-), ananemis, skler
(-), pupil +/+, lesi (-) pupil +/+, lesi (-) (-), pupil +/+, le
5. Hidung Inspeksi : Mukosa Inspeksi : Mukosa lembab, Inspeksi : Muk
lembab, pengeluaran pengeluaran cairan atau lembab, pengelu
cairan atau lender (+), lender (+), Lesi (-) cairan atau lend
lesi (-). Palpasi : Benjolan (-), Lesi (-)
Palpasi : Benjolan (-), Nyeri (-) Palpasi : Benj
Nyeri (-) Nyeri (-)
6. Telinga Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Sime
pembengkakan (-), pembengkakan (-), pembengkakan
pengeluaran cairan (-), pengeluaran cairan (-), pengeluaran cai
Serumen (-), Serumen (-), berdengung Serumen (-), be
berdengung (-), Lesi (-) (-), Lesi (-) (-), Lesi (-)
7. Mulut dan Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Sime
mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab
Gigi
pembengkakan (-), Gigi pembengkakan (-), Gigi pembengkakan
bersih, karies (+)gigi bersih, karies (+) gigi tidak bersih, karies (-
lengkap dan tidak lengkap dan juga lengkap dan tid
berlubang, kesulitan berlubang, kesulitan berlubang,kesul
menelan (-), lesi (-) menelan (-), lesi (-) menelan (-), les
8. Leher Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Sime
pembengkakan kelenjar pembengkakan kelenjar pembengkakan
tiroid (-), JVP (-), tiroid (-), JVP (-), lesi (-) tiroid (-), JVP (
Lesi (-) Palpasi : Benjolan (-), Lesi (-)
Palpasi : Benjolan (-), Nyeri(-) Palpasi : Benj
Nyeri (-) Nyeri (-)
9. Dada Jantung Jantung Jantung
Inspeksi : Dada Inspeksi : Dada simetris, Inspeksi : Dada
simetris, lesi (-) lesi (-) lesi (-)
Nyeri (-) Nyeri (+) Nyeri (-)
Perkusi : Pekak pada Perkusi : Pekak pada area Perkusi : Peka
area jantung jantung area jantung
Auskultasi : Bunyi Auskultasi : Bunyi normal Auskultasi : Bu
normal S1 dan S2, tidak S1 dan S2, tidak ada bunyi normal S1 dan S
ada bunyi jantung jantung ta mbahan, ada bunyi jantu
tambahan, murmur (-), murmur (-), Gallop (-) tambahan, murm
Gallop (-) Paru – Paru Gallop (-)
Paru - Paru Inspeksi : Dada simetris, Paru - Paru
Inspeksi : Dada menggunakan otot bantu Inspeksi : Dada
simetris, menggunakan nasfas (+), lesi (-) menggunakan o
otot bantu nasfas (-), Palpasi : Ekspansi nasfas (-), lesi (
lesi (-) dinding dada simetris, Palpasi : Eksp
Palpasi : Ekspansi Benjolan (-), Nyeri(-) dinding dada sim
dinding dada simetris, Perkusi : Sonor pada area Benjolan (-), Ny
Benjolan (-), Nyeri (-), paru - paru taktil fremitus t
taktil fremitus tidak Auskultasi : Bunyi nafas normal
normal bronko vesikuler wheezing Perkusi : Sono
Perkusi : Sonor pada (-/-), krekle (-/-) area paru - paru
area paru - paru Auskultasi : Bu
Auskultasi : Bunyi bronko vesikule
nafas bronko vesikuler wheezing (-/-),
wheezing (-/-), krekle
(-/-)
10. Abdomen Inspeksi : Abdomen Inspeksi : Abdomen datar, Inspeksi : Abdo

datar, lesi (-) lesi (-) datar, lesi (-)
Nyeri tekan (-), Nyeri Nyeri tekan (-), Nyeri ulu Nyeri tekan (-),
ulu hati (-) hati (-) hati (-)
Perkusi : Timpani Perkusi : Timpani pada Perkusi : Tim
pada area abdomen area abdomen area abdomen
Auskultasi : BU (+) Auskultasi : BU (+) Auskultasi : BU
11. Ekstremitas Inspeksi : Edema (-), Inspeksi : Edema (-), lesi Inspeksi : Edem
lesi (-), rentang gerak (-), rentang gerak (-), rentang gera
maksimal, kekuatan otot sempurna, kekuatan otot : sempurna, keku
Palpasi : Benjolan (-), Palpasi : Benjolan(-), Palpasi : Benj

Nyeri(+) Nyeri (-) Nyeri(-)
Perkusi : Reflex Perkusi : Reflex patella Perkusi : Refl
patella (++/++) (++/++) (++/++)
12. Kulit Inspeksi : Warna sawo Inspeksi : Warna sawo Inspeksi : Warn
matang, Lesi (-), Tugor matang, Lesi (-), Tugor matang, Lesi (-)
kulit baik, kulit lembab kulit baik, kulit lembab kulit baik, kulit
Nyeri (-) Nyeri (-), Nyeri (-)
2. Harapan Keluarga
Ny.K mengatakan agar penyakit hipertensinya berkurang dan tidak
kambuh lagi dan ingin memahami lebih banyak lagi tentang bagaimana
perawatan penyakit hipertensi Ny.K keluarga masih butuh penjelasan lebih
lanjut tentang perawatan dan obat atau penangananya.
A. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Data Fokus
Tabel 3.2
Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
- Ny.K mengatakan kalau ia -Ny.K tamapak masih bingung dengan
memiliki riwayat hipertensi perawatannya dengan raut wajah /
- Ny.K mengatakan sudah kening yang mengkerut dan pada saat
mengalami hipertensi sejak 10 ditanya pasien hanya diam
tahun yang lalu -Ny.K tampak memakan segala bentuk
- Ny.K mengatakan masih makanan yang ada, dan Ny.K juga
mengkonsumsi makanan yang sering makan makanan yang sudah
agak banyak bergaram (kalau dipanaskan berulang-ulang
tidak banyak garamnya tidak -Pasien dan keluarganya tampak jarang
terasa makanannya) memeriksakan kesehatan ke pelayanan
- Ny.K Mengatakan tidak ada kesehatan
mengkonsumsi obat penurun -Tampak keluarga Tn.Z bersemangat
hipertensi untuk meningkatkan kesehatannya
- Ny.K mengatakan jarang untuk -Keluarga Tn.Z tampak antusias dengan
memeriksa kondisinya ke pembahasan mengenai peningkatan
puskesmas kesehatannya
- Ny.K mengatakan pergi ke -Keluarga Tn.Z tampak jarang sekali
puskesmas apabila sakit saja berolahraga
- Ny.K mengatakan saat tekanan -Keluaraga Tn.Z tampak berupaya
darahnya tinggi, ia akan mengatasi masalah yang sedang
merasakan pandangan sedikit dihadapi dengan mencari informasi
berkunang-kunang, jantung ketetangga sebagai bantuan.
berdebar debar dan terasa berat, - P : saat malam hari
terkadang merasa menggigil
- Q : seperti ditusuk tusuk
- Ny.K mengatakan tidak
- R : lutut dan sendi
sepenuhnya tahu apakah
macam-macam obat tradisional -S:4
yang lainnya yang bias
- T : hilang timbul
digunakan untuk menurunkan
-TTV Ny.N :
tensinya
TD: 160/85 mmHg
- Tn.Z mengatakan kaki, lutut
RR: 23 x/i
teras sakit dan persendiannya
Nadi :90 x/i
terasa sakit.
S: 37,7 °C
- Tn.Z mengatakan keluhannya
-TTV Tn.Z :
timbul secara tiba- tiba.
TD : 120/80 mmHg
- Tn.Z mengatakan riwayat Asam
Nadi :83 x/i
Urat sejak 1 tahun yang lalu.
RR : 20 x/i
- Tn.Z megatakan hanya
S: 36,7 °C
mengetahui secara garis besar
tentang Asam Urat.
- Tn.Z mengatakan sulit
menghindari faktor resiko
- Tn.Z mengatakan susah untuk
mengontrol makanannya
- Tn.Z mengatakan sering di urut
kalau sendinya lagi sakit
- Keluarga Tn.Z mengatakan
ingin mengetahui lebih jauh
cara perawatan kesehatan bagi
keluarganya terutama bagi
Ny.K
akan mengupayakan
pengobatan, pencegahan, dan
perawatan kesehatan untuk
Ny.K serta anggota keluarga
lainnya
- Keluarga Tn.Z mengatakan saat
ini mengalami krisis keuangan
karena covid 19 dan aktivitas
diluar rumah dibatasi sehingga
berdampak pada perkembangan
keluarga
ingit membeli alat kesehatan
seperti halnya tensi meter, tetapi
tidak bias menggunakan alat
tersebut
apabila ada anggota keluarga
yang sakit, setiap anggota saling
mendukung untuk memeriksa
kesehatan dipelayanan
kesehatan
- Keluarga mengatakan khawatir
akan kesehatan keluarganya
dengan keadaan virus corona
saat ini
2. Analisa Data
Tabel 3.3
Analisa Data
No Masalah
Data Fokus
. Keperawatan
1. DS: Ketidakefektifan
- Ny.K mengatakan kalau ia memiliki riwayat
Pemeliharaan
hipertensi
Kesehatan Terhadap
- Ny.K mengatakan sudah mengalami hipertensi
sejak 5 tahun yang lalu Ny.K Dengan
- Ny.K mengatakan masih mengkonsumsi
Hipertensi
makanan yang agak banyak bergaram (kalau
tidak banyak garamnya tidak terasa
makanannya)
- Ny.K Mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat
penurun hipertensi
- Ny.K mengatakan jarang untuk memeriksa
kondisinya ke puskesmas
- Ny.K mengatakan pergi ke puskesmas apabila
sakit saja
- Ny.K mengatakan saat tekanan darahnya tinggi,
ia akan merasakan pandangan sedikit
berkunang-kunang, jantung berdebar debar dan
terasa berat, terkadang merasa menggigil
- Ny.K mengatakan tidak sepenuhnya tahu apakah
macam-macam obat tradisional yang lainnya
yang bias digunakan untuk menurunkan
tensinya
- Keluarga mengatakan jarang sekali berolahraga
DO:
- Ny.K tamapak masih bingung dengan
perawatannya dengan raut wajah / kening yang
mengkerut dan pada saat ditanya pasien hanya
diam
- Ny.K tampak memakan segala bentuk makanan
yang ada, dan Ny.K juga sering makan makanan
yang sudah dipanaskan berulang-ulang
- Pasien dan keluarganya tampak jarang
memeriksakan kesehatan ke pelayanan
kesehatan
- Keluarga Tn.Z tampak jarang sekali berolahraga
- TTV :
TD: 160/85 mmHg
RR: 23 x/i
Nadi :90 x/i
S: 37,7 °C
2. DS:
Ketidakefektifan
- Tn.Z mengatakan kaki, lutut terasa sakit dan
pemeliharaan
persendiannya terasa sakit.
kesehatan terhadap
- Tn.Z mengatakan keluhannya timbul secara tiba- Tn.Z dengan asam
urat
tiba.
- Tn.Z mengatakan riwayat Asam Urat sejak 2
tahun yang lalu.
- Tn.Z megatakan hanya mengetahui secara garis
besar tentang Asam Urat.
- Tn.Z mengatakan sulit menghindari faktor resiko
- Tn.Z mengatakan susah untuk mengontrol
makanannya
- Tn.Z mengatakan sering di urut kalau sendinya
lagi sakit
DO:
- P : saat malam hari
- Q : seperti ditusuk tusuk
- R : lutut dan sendi
-S:4
- T : hilang timbul
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi :83 x/I
- RR : 20 x/i
- S: 36,7 °C
3 DS:
Kesiapan
- Keluarga Tn.Z mengatakan saat ini mengalami
peningkatan koping
krisis keuangan karena covid 19 dan aktivitas keluarga
diluar rumah dibatasi sehingga berdampak pada
perkembangan keluarga.
- Keluarga mengatakan khawatir akan kesehatan
keluarganya dengan keadaan virus corona saat ini
- Keluarga Tn.Z mengatakan akan mengupayakan
pengobatan, pencegahan, dan perawatan
kesehatan untuk Ny.Z serta anggota keluarga
lainnya
- Keluarga Tn.Z mengatakan ingin mengetahui
lebih jauh cara perawatan kesehatan bagi
keluarganya terutama bagi Ny.K
- Keluarga Tn.Z mengatakan ingin membeli alat
kesehatan seperti halnya tensi meter, tetapi tidak
bisa menggunakan alat tersebut
DO :
- Tampak keluarga Tn.Z bersemangat untuk
meningkatkan kesehatannya
- Keluarga Tn.Z tampak antusias dengan
pembahasan mengenai peningkatan kesehatannya
- Keluaraga Tn.Z tampak berupaya mengatasi
masalah yang sedang dihadapi dengan mencari
informasi ketetangga sebagai bantuan.
3. Prioritas Masalah
Tabel 3.4
Prioritas Masalah
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terhadap Ny.Z dengan hipertensi
No Kriteria Bob Nilai Pembenaran

ot
1 Sifat Masalah : Ny.K
Skala : mengatakan tidak
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3 1 3x1 = 1 ada
 Ancaman Kesehatan/Resiko 3 mengkomsumsi
 Keadaan Sejahtera/Potensial obat penurun
hipertensi
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Ny.K
Skala : mengatakan akan
 Mudah berusaha untuk
 Sebagian 1 2 1x2 = 2 mengontrol
 TidakDapat 2 tekanan
darahnya, dan
melakukan
istirahat yag
cukup
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Hipertensi dapat
Skala : dikendalikan
 Tinggi dengan pola
 Cukup 3 1 3x1 = 1 makan dan gaya
 Rendah 3 hidup
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : mengkhawatirka
 Masalah berat, harus segera 2 1 2x1 = 1 n kesehatan
ditangani 2 Ny.K
 Ada masalah tetapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidakdirasakan
Jumlah 8 4
Tabel 3.5
Prioritas Masalah
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terhadap Tn.Z dengan asam urat
No Kriteria Bob Nilai Pembenaran
ot
1 Sifat Masalah : Ny.K
Skala : 2x1 = 0,7 mengatakan tidak
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual 2 1 3 ada
 Ancaman Kesehatan/Resiko mengkomsumsi
 Keadaan Sejahtera/Potensial obat penurun
hipertensi
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Ny.N
Skala : mengatakan akan
 Mudah berusaha untuk
 Sebagian 1 2 1x2 = 1 mengontrol
 TidakDapat 2 tekanan
darahnya, dan
melakukan
istirahat yag
cukup
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Hipertensi dapat
Skala : dikendalikan
 Tinggi 3 1 3x1 = 1 dengan pola
 Cukup 3 makan dan gaya
 Rendah hidup
Skala : mengkhawatirka
 Masalah berat, harus segera n kesehatan
ditangani 2 1 2x1 = 1 Ny.N
 Ada masalah tetapi tidak perlu 2
ditangani
 Masalah tidakdirasakan
Jumlah 9 3.7
Tabel 3.6
Prioritas Masalah
Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga
Skala : bersemangat
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual 1 1 1/3 x 1 untuk
 Ancaman Kesehatan/Resiko = 0,3 meningkatkan
 Keadaan Sejahtera/Potensial kesehatan
keluarga
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Masalah dapat
Skala : menerima
 Mudah 1 2 1/2 x 2 edukasi yang
 Sebagian =1 diberikan oleh
 Tidak Dapat tenaga kesehatan
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Kemampuan
Skala : keluarga untuk
 Tinggi 2 1 2/3 x 1 merubah kondisi
 Cukup = 0,7 cukup tinggi
 Rendah
Skala : menyadari
 Masalah berat, harus segera masalah anggota
ditangani 2 1 2/2 x 1 keluarga dan
 Ada masalah tetapi tidak perlu =1 ingin sekali
ditangani meningkatkan
 Masalah tidakdirasakan kesehatan
dianggota
keluarganya
Jumlah 7 3
Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan terhadap Ny.K dengan hipertensi
2. Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan terhadap Tn.Z dengan asam urat
3. Kesiapan peningkatan
koping keluarga
B. Intervensi Keperawatan Keluarga
Tabel 3.5
Intervensi Keperawatan
Data NANDA NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

DS:
- Ny.K 00080 Ketidakefekti Keluarga mampu Keluargamampu

fan mengenal masalah : mengenal masalah
mengatakan pemeliharaan
kalau ia kesehatan 1803 Pengetahuan keluarga Pengajaran : proses
5604
Ny.K penyakit “ Edukasi
memiliki terhadap 1602 Pengetahuan tentang Tentang Hipertensi”
riwayat hipertensi proses penyakit
hipertensi 1603 Perilaku peningkatan
- Ny.K kesehatan
mengatakan 1827 Mecari informasi
sudah masalah
kesehatannya
mengalami
1411 Status nutrisi
hipertensi sejak
5 tahun yang
lalu Keluargamampu
Keluargamampu
- Ny.K memutuskan
memutuskan
tindakan untuk
mengatakan tindakan untuk
meningkatkan
meningkatkan atau
masih atau memperbaiki
memperbaiki
mengkonsumsi kesehatan :
kesehatan :
makanan yang Dukungan membuat
Berpartisipasi dalam 5614
agak banyak 1606 keputusan
memutuskan
bergaram perawatan kesehatan
(kalau tidak
banyak
garamnya tidak
terasa
makanannya)
Keluarga mampu
- Ny.K Keluarga mampu merawat/membant
Mengatakan merawat/membantu u pemenuhan ADL
pemenuhan ADL
tidak ada Manajemen nutrisi:
0002 Pemeliharaan energy
mengkonsumsi “ edukasi nutrisi
0003 Istirahat 1100 diet hipertensi”
obat penurun
hipertensi 2006 Status kesehatan (jurnal “ pengaruh
personal : kesehatan pendidikan
- Ny.K
fisik kesehatan
mengatakan terhadap perilaku
1617 Manajemen diri
jarang untuk diet rendah garam
Perilaku kepatuhan : pada pasien
memeriksa
diet dianjurkan Hipertensi “ oleh
kondisinya ke khoiroh Umah dkk
puskesmas )
- Ny.K Terapi pengobatan :
mengatakan “ rebusan daun
pergi ke 1120 alpukat untuk
menurun tekanan
puskesmas darah “
apabila sakit
(jurnal “
saja Efektifitas
- Ny.K Rebusan Daun
mengatakan Alpukat Terhadap
Tekanan Darah
saat tekanan
pada Lansia
darahnya Hipertensi “ oleh
tinggi, ia akan Sigit Priyanto dkk
tahun 2018)
merasakan
pandangan
sedikit
berkunang-
kunang,
jantung
berdebar debar
dan terasa
berat,
Keluarga mampu
terkadang Keluarga mampu memodifikasi
merasa memodifikasi lingkungan untuk
lingkungan untuk mencegah,
menggigil
mencegah, mengurangi, dan
- Ny.K mengurangi, dan mengontrol
mengatakan mengontrol ancaman
1910 ancaman kesehatan: kesehatan:
tidak
sepenuhnya Menyiapkan Manajemen
lingkungan rumah lingkungan “rumah
tahu apakah
yang nyaman 6480 bersih,barang-
macam-macam barang tertata rapi
obat tradisional
yang lainnya
Keluarga mampu
yang bias Keluarga mampu memanfaatkan
digunakan memanfaatkan fasilitas kesehatan
1806
fasilitas kesehatan
untuk
Panduan pelayanan
menurunkan Pengetahuan tentang kesehatan
sumber-sumber 7400
tensinya
kesehatan perilaku
mencari pelayanan
DO: kesehatan
- Ny.K tamapak
masih bingung
dengan
perawatannya
dengan raut
wajah / kening
yang
mengkerut dan
pada saat
ditanya pasien
hanya diam
- Ny.K tampak
memakan
segala bentuk
makanan yang
ada, dan Ny.K
juga sering
makan
makanan yang
sudah
dipanaskan
berulang-ulang
- Pasien dan
keluarganya
tampak jarang
memeriksakan
kesehatan ke
pelayanan
kesehatan
- Ny.K tampak
kurang tidur
dan sering
tertidur jika
duduk dengan
waktu yang
sebentar
- TTV
TD: 160/85
mmHg
RR: 23 x/i
Nadi :90 x/i
S: 37,7 °C
Data NANDA NOC NIC

DS:
- Tn.Z 00080 Ketidakefekti Keluarga mampu Keluargamampu

fan mengenal masalah : mengenal masalah
mengatakan pemeliharaan
kesehatan 1831 Pengetahuan : Pendidikan
5510
kaki, lutut Tn.Z perilaku promosi kesehatan: “
terhadap kesehatan Edukasi Tentang
terasa sakit dan asam urat Asam Urat”
1802 Pengetahuan
persendiannya manajemen asam urat
terasa sakit. Keluargamampu Keluargamampu

memutuskan memutuskan
- Tn.Z tindakan untuk tindakan untuk
meningkatkan meningkatkan
mengatakan
kesehatan : kesehatan :
keluhannya Berpartisipasi dalam 1100 Dukungan membuat
1606 memutuskan keputusan
timbul secara
perawatan kesehatan
tiba- tiba.
Keluarga mampu
- Tn.Z merawat/membant
Keluarga mampu
merawat/membantu u pemenuhan ADL
mengatakan
pemenuhan ADL
Manajemen obat :
riwayat Asam
1622 Pengetahuan ; 1400 pemberian jus sirsak
Urat sejak 1 manajemen asam urat untuk penurunan
kadar asam urat
tahun yang lalu. Perilaku kepatuhan :
1632 (analisa jurnal )
pengobatan yang
- TN.Z disarankan
1. “pengaruh
megatakan pemberian jus
sirsak terhadap
hanya penurunan
kadar asam
mengetahui purin pada
penderita asam
secara garis
urat “ oleh
besar tentang yuanita syaiful
dkk tahun 2017
Asam Urat. dan
2. pengaruh jus
- Tn.Z sirsak terhadap
kadar asam
mengatakan urat pada
penderita
sulit
artrirtis gout
menghindari oleh indah
komala sari dkk
faktor resiko tahun 2018)
3. Pengaruh
- Tn.Z kombinasi
terapi
mengatakan
akupresur dan
susah untuk pemberian jus
sirsak terhadap
mengontrol penurunan
kadar asam
makanannya urat pada
penderita gout
DO:
asthritis oleh
- TD : 120/80 yogi utomo dkk
tahun 2018)
mmHg 4.
Nadi :83 x/i
Keluarga mampu
RR : 20 x/i memodifikasi
S: 36,7 °C Keluarga mampu lingkungan
memodifikasi
lingkungan: Identifikasi resiko
2009 Prilaku patuh : diit

yang sehat 6485
1910 Berpatisipasi dalam

memutuskan
perawatan kesehatan
Keluarga mampu
memanfaatkan
Keluarga mampu
fasilitas kesehatan
memanfaatkan
1603 fasilitas kesehatan Skrining kesehatan
Pengetahuan tentang 7400

sumber-sumber
kesehatan
Data NANDA NOC NIC

DS: Keluarga mampu Keluarga
0090 Kesiapan mengenal mampu
- Keluarga Tn.Z peningkatan masalah : mengenal
koping 0908 masalah :
mengatakan keluarga 8 Status koping 09312 Pendidikan
ingin keluarga : kesehatan :
keterpaparan koping keluarga:
meningkatkan informasi Edukasi Covid
derajat 19
kesehatan
Keluarga mampu Keluarga
- Keluarga Tn.Z memutuskan mampu
untuk memutuskan
mengatakan
meningkatkan untuk
akan atau memperbaiki meningkatkan
kesehatan: atau
mengurangi
memperbaiki
mengkonsumsi 09088 status koping kesehatan:
keluarga : Dukungan
makanan yang
kekhawatiran 09260 koping keluarga
agak banyak tentang anggota
keluarga Dukungan
bergaram
09265 pengambilan
- Keluarga Tn.Z 09074 ketahanan keluarga keputusan
: dukungan
mengatakan
kemandirian antar Dukungan
ingin keluarga 13477 keluarga
merencanakan
mengetahui
perawatan
lebih jauh cara
Keluarga merawat Keluarga mampu
perawatan
anggota keluarga merawat anggota
kesehatan bagi untuk keluarga yang
meningkatkan atau sakit :
keluarganya memperbaiki
terutama bagi kesehatan bimbingan sistem
Ny.K 12360 kesehatan
09088 status koping manajemen stress :
- Keluarga Tn.Z keluarga : komitmen 09293 mengajarkan cuci
pada perawatan atau tangan yang benar,
mengatakan pengobatan etika batuk yang
ingit membeli 09074 ketahanan keluarga ; benar, dan cara
menggunakan menggunakan
alat kesehatan strategi koping yang masker yang benar
efektif
seperti halnya
Keluarga mampu
Keluarga mampu
tensi meter, memodifikasi
memodifikasi
lingkungan:
tetapi tidak bias lingkungan :
menggunakan Ketahanan
keluarga : Pelibatan keluarga
alat tersebut 14525
mengidentifikasi
- Keluarga Tn.Z 09074 dan memanfaatkan
sumber daya di
mengatakan
komunitas
apabila ada
Keluarga mampu Keluarga mampu
anggota memanfaatkan memanfaatkan
fasilitas kesehatan: fasilitas
keluarga yang
kesehatan :
sakit, setiap ketahanan keluarga :
memanfaatkan Bimbingan sistem
anggota saling
09074 tenaga kesehatan 12360 kesehatan
mendukung untuk mendapatkan
informasi dan
untuk
bantuan
memeriksa
kesehatan
dipelayanan
kesehatan
DO :
- Tampak
keluarga Tn.Z
bersemangat
untuk
meningkatkan
kesehatannya
- Keluarga Tn.Z
tampak antusias
dengan
pembahasan
mengenai
peningkatan
kesehatannya
C. Implementasi dan Evaluasi
Tabel 3.6
Implementasi dan Evaluasi
1. Ketidak Efektifan Pemeliharaan Kesehatan Terhadap Ny.K dengan
Hipertensi
No Hari / tgl Implementasi Evaluasi Paraf

Senin / 12 Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 30 menit S:
April 2021 diharapkan keluarga mampu mengenal masalah - Keluarga mengatakan bahwa
TUK 1 : Hipertensi adalah suatu
Pendidikan kesehatan tentang proses penyakit peningkatan tekanan darah lebih
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang dari 140/90 mmHg
pengertian Hipertensi - Keluarga mengatakan bahwa
2. Menjelaskan pengertian Hipertensi penyebab dari Hipertensi adalah
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan keturunan, usia,
darah lebih dari 140/90 mmHg obesitas/kegemukan,
3. Meminta keluarga untuk mengulang stress,rokok, alcohol, kurang
pengertian Hipertensi olahraga
4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang - Keluarga mengatakan bahwa
penyebab Hipertensi tanda dan gejala Hipertensi
5. Meminta keluarga untuk menyebutkan adalah gelisah, nadi cepat, sesak
penyebab Hipertensi nafas, sakit kepala, lemah, rasa
6. Meminta kembali menjelaskan tanda dan pegal di bahu, jantung berdebar
gejala Hipertensi debar, pandangan menjadi

7. Promkes tentang Hipertensi kabur, mata berkunang-kunang
O:
- Keluarga tampak menyebutkan
pengertian dan penyebab
Hipertensi yang ada pada
keluarganya
- Keluarga menyebutkan tanda
dan gejala Hipertensi
A:
- Keluarga dapat mengenal
masalah Hipertensi
P:
- intervensi dilanjutkan ke TUK 2
yaitu memutuskan tindakan
yang tepat
Selasa / Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
13 Apil keluarga dapat memutuskan tindakan yang tepat - Ny.K mengatakan akan
2021 dalam mengatasi masalah Hipertensi. merawat dan mengobati
TUK 2 : Hipertensinya dan memutuskan
Dukungan dalam membuat keputusan untuk memeriksakan
1. Membantu keluarga untuk mengklarifikasi Hipertensinya ke fasilitas
nilai dan harapan yang mungkin akan kesehatan
membantu dalam membuat pilihan yang O:
penting - Ny.K tampak mengerti dan
2. Membantu keluarga untuk mengidentifikasi berpatisipasi dalam

keuntungan dan kerugian setiap alternative pengambilan keputusan
pilihan A:
3. Memfasilitasi pengambilan keputusan - Keluarga tampak mengerti dan
berpatisipasi dalam
pengambilan keputusan
P:
- Intervensi dilanjutkan ke TUK 3
tentang keluarga mampu
merawat anggota seluruh
keluarga
Rabu / 14 Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 30 menit S:
April 2021 keluarga dapat merawat anggota keluarga - Keluarga mengatakan akibat
dengan masalah Hipertensi. Menyebutkn cara lanjut dari Hipertensi diet
perawatan Hipertensi, menyebutkan diit pada makanan, control, dan minum
penderita Hipertensi. obat secara teratur
TUK 3 : - Keluarga mengatakan cara
Merawat anggota keluarga untuk meningkatkan perawatan Hipertensi dengan
atau memperbaiki kesehatan pemberian rebusan daun alpukat
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara O:
perawatan Hipertensi - Keluarga menyebutkan akibat
2. Menjelaskan tentang cara merawat anggota lanjut dari Hipertensi
keluarga dengan masalah Hipertensi harus A:
melakukan Perubahan pola hidup seperti : - Keluarga dapat merawat
- Diit makanan hipertensi teratasi sebagian
- Monitoring tekanan darah P:

- Cegah gejala komplikasi - Intervensi pemberian rebusan
3. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara daun alpukat
perawatan keluarga
4. Cara perawatan dengan pemberian rebusan
daun alpukat :
- Siapkan 5 lembar daun alpukat
- 200 cc air
- Lakukan ini 1x dalam sehari
5. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang diit
pendrita Hipertensi
6. Meminta keluarga untuk menyebutkan
kembali
Kamis / Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
keluarga dapat merawat anggota keluarga
15 April - Ny.K mengatakan sudah mulai
dengan masalah Hipertensi.
2021 paham dengan cara
TUK 3 :
konsumsi obat herbal mengkonsumsi rebusan daun
Jam : 08.00
alpokat
Cara perawatan dengan memberikan terapi
O:
rebusan daun alpukat:
- Mengatur posisi Ny.K pada posisi - Ny K tampak sudah mulai bisa
duduk yang paling nyaman
mendemonstrasikan cara
- Mengukur tekanan darah Ny. K sesudah
mengkonsumsi rebusan daun
pemberian air rebusan daun alpokat hari
pertama alpokat
- Lalu menyiapkan 3-5 lembar daun
- TD : 160/85 mmHg
alpukat untuk direbus dengan cara
A:
siapkan air 200 ml
- Setelah mendidih air rebusan daun - Ketidakefektifan pemeliharaan
alpukat di saring dan di tuangkan ke kesehatan teratasi sebagian
gelas, rebusan air daun alpukat siap
P:
disajikan kepada Ny.K
- Tugas keperawatan keluarga
- Setelah rebusan air daun alpukat dingin
minumkan pada Ny.K merawat anggota keluarga untuk
- Rebusan air daun alpukat ini dilakukan
meningkatkan atau memperbaiki
satu kali sehari, yaitu pada pagi hari.
kesehatan dilanjutkan sampai 7
- Membuat lembar observasi selama 7
hari kedepan. hari dengan mengkonsumsi
rebusan daun alpokat

Jumat / Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
16 April - Ny.K mengatakan sudah mulai
TUK 3 :
Jam : 08.00
alpokat
O:
- Mengukur tekanan darah Ny.K sesudah
pertama alpokat
- TD : 155/84 mmHg
A:
siapkan air 200 ml
alpukat di saring dan di tuangkan ke
kesehatan teratasi sebagian
P:
- Setelah rebusan air daun alpukat dingin Tugas keperawatan keluarga
minumkan pada Ny.K
merawat anggota keluarga untuk
- Rebusan air daun alpukat ini dilakukan meningkatkan atau memperbaiki
hari dengan mengkonsumsi
hari kedepan.
Sabtu / 17 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
April 2021 - Ny K mengatakan sudah mulai
paham dengan cara
TUK 3 :
Jam : 08.00
alpokat
O:
pertama alpokat
- TD : 150/84 mmHg
A:
siapkan air 200 ml
P:
minumkan pada Ny.K
- Membuat lembar observasi selama 5 kesehatan dilanjutkan sampai 7
hari kedepan.

Minggu / Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
18 April - Ny K mengatakan sudah mulai
TUK 3 :
Jam : 08.00
alpokat
O:
pertama alpokat
- TD : 150/80 mmHg
A:
siapkan air 200 ml
P:
minumkan pada Ny.K
hari kedepan.

18 April - Ny K mengatakan sudah mulai
TUK 3 :
Jam : 08.00 alpokat
O:
- Ny K tampak sudah mulai bisa
- Mengatur posisi Ny.K pada posisi
duduk yang paling nyaman mendemonstrasikan cara
alpokat
pertama
- Lalu menyiapkan 3-5 lembar daun - TD : 145/80 mmHg
A:
siapkan air 200 ml
- Ketidakefektifan pemeliharaan
- Setelah mendidih air rebusan daun
alpukat di saring dan di tuangkan ke kesehatan teratasi sebagian
P:
Tugas keperawatan keluarga
minumkan pada Ny.K merawat anggota keluarga untuk
hari kedepan. hari dengan mengkonsumsi

Senin / 19 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
paham dengan cara
TUK 3 :
Jam : 08.00
alpokat
O:
- Mengukur tekanan darah Ny.K sesudah mengkonsumsi rebusan daun
alpokat
pertama
- TD : 140/80 mmHg
alpukat untuk direbus dengan cara A:
siapkan air 200 ml
- Setelah mendidih air rebusan daun
gelas, rebusan air daun alpukat siap P:
minumkan pada Ny.K
- Rebusan air daun alpukat ini dilakukan meningkatkan atau memperbaiki
hari kedepan.
Selasa / 20 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
paham dengan cara
TUK 3 :
Jam : 08.00
alpokat
O:
pertama alpokat
- TD : 135/80 mmHg
A:
siapkan air 200 ml
P:
minumkan pada Ny.K
hari kedepan.

Rabu / 21 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
paham dengan cara
TUK 3 :
Jam : 08.00
alpokat
O:
pertama alpokat
- TD : 130/80 mmHg
A:
siapkan air 200 ml
kesehatan teratasi
P:
minumkan pada Ny.K. Rebusan air daun merawat anggota keluarga untuk
alpukat ini dilakukan satu kali sehari,
yaitu pada pagi hari.
kesehatan dihentikan karna
keluarga sudah mandiri

Kamis / 22 Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 30 menit S:
April 2021 diharapkan keluarga dapat memodifikasi - Keluarga mengatakan dapat
lingkungan yang sesuai dengan masalah menjelaskan lingkungan yang
Hipertensi dapat mempengaruhi istirahat
TUK 4 : dan tidur
Mampu memodifikasi lingkungan : O:
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang - Keluarga dapat menjelaskan
lingkungan yang sesuai dengan masalah lingkungan yang dapat
istirahat dan tidur mempengaruhi istirahat dan
2. Menjelaskan tentang istirahat dan tidur tidur
A:
- Keluarga dapat memodifikasi
lingkungan yang sesuai dengan
masalah Hipertensi
P:
Intervensi dilanjutkan ke TUK 5
tentang fasilitas kesehatan yang
dapat dikunjungi
Jumat / 23 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
keluarga dapat memanfaatkan fasilitas
April 2021 - Keluarga mengatakan bahwa
kesehatan yang ada.
fasilitas kesehatan yang akan
TUK 5:
Mampu Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan dikunjungi adalah puskesmas,
yang ada
karena adanya dokter serta ada
1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
obat yang diberikan dan bisa
fasilitas kesehatan yang tersedia untuk
langsung di ambil di apotik
penderita Hipertensi. Fasilitas yang tersedia
pelengkap
adalah:
O:
a. Puskesmas ( setiap hari senin – sabtu
- Keluarga memilih salah satu
pukul 08.00 s/d 12.00 WIB )
fasilitas kesehatan yang tersedia
b. Rumah Sakit / poliklinik penyakit dalam
dengan alsannya
( setiap senin – sabtu pukul 08.00 s/d
A:
12.00 )
- Keluarga dapat memanfaatkan
c. Bidan setiap hari kerja kecuali hari libur
fasilitas kesehatan yang ada
( pukul 16.00 s/d 21.00 WIB )Praktek
P:
dokter setiap hari kerja kecuali hari libur
Intervensi dihentikan
( pukul 16.00 s/d 21.00 WIB )
2. Ketidak Efektifan Pemeliharaan Kesehatan Terhadap Tn.Z dengan Asam
Urat

Senin / 12 Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 30 menit S:
April 2021 diharapkan keluarga mampu mengenal masalah - Keluarga mengatakan bahwa
TUK 1 : Asam Urat adalah Sakit pada
Pendidikan kesehatan tentang proses penyakit kaki dan persendian serta
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang meningkatnya kadar asam urat
pengertian Asam Urat - Keluarga mengatakan penyebab

2. Menjelaskan pengertian Asam Urat dari Asam Urat adalah pola
Asam urat adalah hasil akhir dari hidup dan keturunan
katabolisme (pemecahan) suatu zat yang - Keluarga mengatakan tanda dan
bernama purin. Kadar asam urat meningkat gejala Asam Urat adalah linu,
atau abnormal ketika ginjal tidak mampu nyeri pada sendi, dll
mengeluarkannya melalui urin, sehingga O:
dapat menyebabkan nyeri pada sendi, - Keluarga tampak menyebutkan
terbentuknya benjolan-benjolan pada bagian pengertian dan penyebab Asam
tertentu. Urat yang ada pada keluarganya
3. Meminta keluarga untuk mengulang - Keluarga menyebutkan tanda
pengertian Asam Urat. dan gejala Asam Urat
4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang - Keluarga mengidentifikasi
penyebab Asam Urat. penyebab Asam Urat yang ada
5. Meminta keluarga untuk menyebutkan pada keluarganya
penyebab dari Asam Urat. - Keluarga menyebutkan tanda
6. Meminta kembali keluarga menjelaskan dan gejala asam urat
tanda dan gejalaAsam Urat. A:
7. Promkes tentang Asam Urat - Keluarga dapat mengenal
masalah Asam Urat
P:
yang tepat
2 Selasa / Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
13 April keluarga dapat memutuskan tindakan yang tepat - Tn.Z mengatakan akan merawat
2021 dalam mengatasi masalah Asam Urat. dan mengobati Asam Uratnya
TUK 2 : dan memutuskan untuk
Dukungan dalam membuat keputusan memeriksakan Asam Uratnya ke
1. Membantu keluarga untuk mengklarifikasi fasilitas kesehatan
nilai dan harapan yang mungkin akan O:
membantu dalam membuat pilihan yang - Tn.Z tampak mengerti dan
penting berpatisipasi dalam
2. Membantu keluarga untuk mengidentifikasi pengambilan keputusan
keuntungan dan kerugian setiap alternatif A:
piliha - Tujuan Tercapai
3. Memfasilitasi pengambilan keputusan P:
Rabu / 14 Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 30 menit S:
April 2021 diharapkan keluarga mampu mengenal masalah - Keluarga mengatakan akibat
Asam Urat. Menyebutkan cara perawatan Asam lanjut dari asam urat diit
Urat, menyebutkan diit pada penderita Asam makanan, control, dan minum
Urat. obat secara teratur
TUK 3 : - Keluarga mengatakan cara
Merawat anggota keluarga perawatan Asam Urat dengan
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara pemberian Jus Sirsak
perawatan Asam Urat O:
2. Menejelaskan tentang cara merawat anggota - Keluarga menyebutkan akibat
keluarga dengan masalah Asam Urat lanjut dari asam urat sesuai
a. Diit makanan standar
b. Konsumsi obat Asam Urat secara teratur A:
c. Monitoring kadar Asam Urat - Keluarga dapat merawat asam
d. Cegah gejala komplikasi urat teratasi sebagian
3. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara P:
perawatan keluarga - Intervensi pemberian jus sirsak
4. Cara perawatan dengan pemberian jus sirsak
a. Siapkan buah sirsak yang telah dikupas
dan sudah dibuang bijinya, sebanyak
100gr (daging buah sirsak)
b. 1 sdm gula putih
c. 200 ml air putih
d. Lakukan ini 1x dalam sehari
5. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang diit
penderita Asam Urat
6. Memberi penjelasan kepada keluarga
tentang diit yang boleh maupun tidak
diperbolehkan pada penderita Asam Urat:
makanan sayur bewarna hijau (bayam),
kacang-kacangan, jeroan, hati dll
7. Meminta keluarga untuk menyebutkan
kembali
Kamis / Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:
15 April - Tn.Z mengatakan sudah mulai
dengan masalah Asam Urat
TUK 3 :
konsumsi obat herbal mengkonsumsi jus sirsak
Jam : 08.00
O:
Cara perawatan dengan memberikan terapi jus
- TN.Z tampak sudah mulai bisa
sirsak
- Mengatur posisi Tn.Z pada posisi duduk mendemonstrasikan cara
yang paling nyaman
mengkonsumsi jus sirsak
- Mengukur asam uarat Tn.Z sebelum
- Kadar Asam Urat : 8,7 mg/dL
pemberian jus sirsak hari ketujuh
- Lalu menyiapkan buah sirsak yang telah A:
dikupas dan sudah dibuang bijinya,
sebanyak 100gr (daging buah sirsak)
- Dan masukkan 1 sdm gula putih
- Dan 200 ml air putih P:
- Setelah itu blender semua bahan dan di
saring dan di tuangkan ke gelas,jus
sirsak siap disajikan kepada Tn.Z
Jus sirsak ini dilakukan satu kali sehari, yaitu meningkatkan atau memperbaiki
pada pagi hari. kesehatan dilanjutkan sampai 7
hari dengan mengkonsumsi jus
sirsak
Jumat / 16 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 20 menit S:

April 2021 - Tn.Z mengatakan sudah mulai
dengan masalah Asam Urat
paham dengan cara
TUK 3 :
konsumsi obat herbal mengkonsumsi jus sirsak
Jam : 08.00
O:
Cara perawatan dengan memberikan terapi jus
- TN.A tampak sudah mulai bisa
sirsak
- Mengatur posisi Tn.Z pada posisi duduk mendemonstrasikan cara
yang paling nyaman
mengkonsumsi jus sirsak
- Mengukur asam uarat Tn.Z sesudah - Kadar Asam Urat : 7,3 mg/dL
pemberian jus sirsak hari ketujuh
A:
- Lalu menyiapkan buah sirsak yang telah
dikupas dan sudah dibuang bijinya,
sebanyak 100gr (daging buah sirsak) kesehatan teratasi
- Dan masukkan 1 sdm gula putih
P:
- Dan 200 ml air putih
- Setelah itu blender semua bahan dan di
saring dan di tuangkan ke gelas,jus merawat anggota keluarga untuk
sirsak siap disajikan kepada Tn.Z
Jus sirsak ini dilakukan satu kali sehari, yaitu
kesehatan dihentikan karna
pada pagi hari.
keluarga sudah mandiri
Sabtu / 17 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:

keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang
April 2021 - Keluarga mengatakan
sesuai dengan masalah Asam Urat.
lingkungan yang sesuai dengan
TUK 4 :
Mampu Memodifikasi Lingkungan penderita Asam Urat adalah
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang - Lingkungan rumah yang
lingkungan yang sesuai dengan masalah nyaman
Asam Urat keluarga belum dapat untuk - Istirahat yang cukup
memodifikasi lingkungan sesuaidengan - Lantai yang tidak licindan
masalah Asam Urat. O:
2. Menjelaskan tentang lingkungan yang sesuai - Keluarga menyebutkan
dengan masalah Asam Urat. lingkungan yang sesuai dengan
3. Cara memodifikasi lingkungan bagi Asam Urat sesuai dengan
penderita Asam Urat adalah: standar
a. Lingkungan rumah yang nyaman A:

b. Istirahat yang cukup - Keluarga dapat memodifikasi
c. Lantai yang tidak licin yang bisa lingkungan yang sesuai dengan
menyebabkan jatuh masalah Asam Urat
4. Meminta keluarga untuk mengulang P:
menjelaskan tentang lingkungan yang sesuai - Intervensi dilanjutkan ke TUK
dengan Asam Urat 5 tentang fasilitas kesehatan
yang dapat dikunjungi

18 April - Keluarga mengatakan bahwa
kesehatan yang ada.
2021 fasilitas kesehatan yang akan
TUK 5:
Mampu Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan dikunjungi adalah puskesmas,
yang ada
karena adanya dokter serta ada
2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
obat yang diberikan dan bias
fasilitas kesehatan yang tersedia untuk
langsung di ambil di apotik
penderita Asam Urat. Fasilitas yang tersedia
pelengkap
adalah:
- Keluarga mengatakan pernah
d. Puskesmas ( setiap hari senin – sabtu
sesekali mengikuti senam di
pukul 08.00 s/d 12.00 WIB )
puskesmas namun tidak rutin
e. Rumah Sakit / poliklinik penyakit dalam
setiap minggunya
( setiap senin – sabtu pukul 08.00 s/d
O:
12.00 )
- Keluarga memilih salah satu
f. Bidan setiap hari kerja kecuali hari libur
fasilitas kesehatan yang tersedia
( pukul 16.00 s/d 21.00 WIB )
dengan alsannya
g. Praktek dokter setiap hari kerja kecuali
A:
hari libur ( pukul 16.00 s/d 21.00 WIB )
3. Memanfaatkan puskesmas untuk ikut serta fasilitas kesehatan yang ada
dalam kegiatan senam prolanis ( program P:
lansia dan penyakit kronis ) yang di adakan - Intervensi dihentikan
setiap hari minggu jam 08.00 WIB di
Puskesmas Sulit Air
3 Kesiapan Peningkatan koping keluarga

Minggu / Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 30 menit S:
18 April diharapkan keluarga mampu mengenal masalah - Keluarga mengatakan bahwa
2021 TUK 1 : Covid-19 adalah virus yang
Pendidikan kesehatan tentang proses penyakit menyerang system pernapasan.
1. Memberikan pengetahuan keluarga tentang Virus ini menyerang siapa saja,
Covid -19 baik bayi, anak-anak, orang
2. Promkes tentang Covid -19 dewsa,lansia,ibu hamil, maupun
ibu menyusui
- Keluarga mengatakan penyebab
Covid-19 adalah corona virus,
yaitu kelompok virus yang
menginfeksi sitem pernapasan

- Keluarga mengatakan bahwa
tanda dan gejala Covid-19
adalah demam (suhu tubuh di
atas 38 derejat Celsius), batuk,
sesak nafas
O:
- Keluarga tampak menyebutkan
kembali tentang Covid-19
A:
- Keluarga dapat mengenal
masalah Covid-19
P:
yang tepat
Senin / 19 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
April 2020 keluarga dapat memutuskan tindakan yang tepat - Keluarga Tn.A mengatakan
dalam mengatasi masalah Covid-19 akan meningkatkan anggota
TUK 2 : keluarganya untuk segera ke
Dukungan dalam membuat keputusan fasilitas kesehatan apabila
1. Membantu keluarga untuk mengklarifikasi mengalami tanda gejala seperti
nilai dan harapan yang mungkin akan Covid-19
membantu dalam membuat pilihan yang O:
penting - Keluarga Tn.A tampak mengerti
2. Membantu keluarga untuk mengidentifikasi dan berpatisipasi dalam

keuntungan dan kerugian setiap alternatif pengambilan keputusan
pilihan A:
4. Memfasilitasi pengambilan keputusan - Tujuan Tercapai
P:

Selasa/ 20 Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 30 menit S:
April 2021 keluarga dapat merawat anggota keluarga agar - Keluarga mengatakan cara
terhindar dari masalah Covid-19. Menyebutkan meakai masker,cuci tangan, dan
cara menghindari Covid-19 batuk efektif dengan benar
TUK 3 : O:
Merawat anggota keluarga untuk meningkatkan - Keluarga tamapak melakukan
atau memperbaiki kesehatan cara memakai masker cuci
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara tangan dan batuk efektif dengan
perawatan Covid-19 benar
2. Menjelaskan tentang cara merawat anggota A:
keluarga dengan menghindari Covid-19 - Keluarga dapat memutuskan
3. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara tindakan untuk meningkatkan
perawatan keluarga protokol kesehatan
4. Cara meningkatkan daya tubuh dengan P:
melakukan olahraga yang teratur - Intervensi dilanjutkan ke TUK
a. Sempatkan berolahraga setidaknya 30 4 tentang memodifikasi
menit setiap hari/minimal 3- 4 kali lingkungan
b. Mengajarkan keluarga untuk memakai
masker, mencuci tangan, dan batuk
efektif yang benar

c. Meminta keluarga untuk menyebutkan
kembali
Rabu / 21 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang
April 2021 - Keluarga mengatakan cara tepat
sesuai dengan masalah Covid-19.
untuk mencegah penularan virus
TUK 4 :
Mampu Memodifikasi Lingkungan korona dengan memodifikasi
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang lingkungan menggunakan
lingkungan yang sesuai dengan masalah desinfektan,rajin cuci tangan,dll
Covid-19 O:
2. Menjelaskan tentang lingkungan yang sesuai - Keluarga dapat menyebutkan
dengan masalah Covid-19. lingkungan yang baik untuk
3. Cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah penularan virus
menghindari Covid-19 adalah korona
a. Mencuci tangan A:
b. Menjaga daya tahan tubuh - Keluarga dapat memodifikasi
c. Menjaga kebersihan rumah dengan lingkungan yang sesuai dengan
desinfektan masalah Covid-19
d. Menyediakan P3K dan peralatan P:
kebersihan dirumah - Intervensi dilanjutkan ke TUK
e. Memberikan edukasi mengenai tindakan 5 tentang fasilitas kesehatan
yang harus dilakukan yang dapat dikunjungi
4. Meminta keluarga untuk mengulang
menjelaskan tentang lingkungan yang sesuai
dengan Covid-19
Kamis / 22 Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
April 2021 kesehatan yang ada. - Keluarga mengatakan bahwa
TUK 5:
fasilitas kesehatan yang akan
Mampu Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
dikunjungi adalah puskesmas
yang ada
1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang atau rumah sakit yang telah
fasilitas yang tersedia untuk penderita yang
disiapkan pemerintah yang
mengalami gejala Covid-19.
menangani kasus Covid-19
2. Fasilitas yang tersedia adalah :
a. Rumah sakit yang menangani kasus O:
Covid-19
- Keluarga mengetahui fasilitas
kesehatan yang akan dituju
untuk penanganan kasus Covid-
19
A:
fasilitas kesehatan yang ada
P:
Intervensi dihentikan
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.U
DENGAN DM
A. Identitas Diri
1. Nama : Ny. U
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur :75 thn
4. Agama : Islam
5. Status Perkawinan :Cerai Mati
6. Pendidikan Terakhir : SMP
7. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8. Alamat : Jorong Sungai Cangkar
9. Orang yang dekat di hubungi :Ny. S
10. Hubungan Dengan Klien : Baik
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Saat Ini
 Pasien mengatakan jika dirinya sulit untuk berjalan dan kaki sebelah
kanan bengkak
 Terdapat bekas luka dikaki sebelah kanan
 Pasien mengatakan memiliki riwayat DM
 Pasien mengatakan BAK 3-4 kali
 Pasien mengatakan BAB kurang lancar
 Pasien mengatakan tidak bisa tidur siang
 Pasien mengatakan kedua mata pasien tidak bisa melihat terlalu jelas
 Pasien tampak bergantung saat berjalan
 Pasien mengatakan tidak terlalu banyak beraktifitas dikarenakan kaki
masih bengkak dan sulit untuk berjalan
2. Riwayat kesehatan Dahulu
 Pasien mengatakan menderita DM kurang lebih 10 tahun lamanya
 Kebiasaan : pasien megatakan tidak minum kopi , tidak merokok ,
tidak minum alcohol, tetapi minum teh setiap hari.
3. Masalah kesehatan keluarga
Pasien mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
riwayat DM.
C. Kebiasaan Sehari-Hari
1. Biologis
1. Pola makan
Pola makan pasien 3x sehari, jumlah : secukupnya, jenis makanan :
nasi, sayur, lauk.
Penilaian Nutrisi Mini (MNA)
Skrining:
 Apakah asupan makanan berkurang selama 3 bulan terakhir
karena kehilangan nafsu makan, gangguan pencernaan,
kesulitan mengunyah/menelan? (2; asupan makanan tidak
berkurang)
 Penurunan BB selama 3 bulan terakhir? (3; tidak ada
penurunan BB)
 Mobilitas (1; mampu bangun dari tempat tidur/ kursi )
 Menderita tekanan psikologis atau penyakit yang berat dalam 3
bulan terakhir? (2; tidak)
 Gangguan neuropsikologis (1; Kepikunan ringan)
2. Pola minum:
Pasien mengatakan frekuensi minum 6-8 kali sehari, jumlah:
secangkir besar.
jenis: air putih
3. Pola tidur:
Pasien mengatakan biasa tidur pada malam hari, pasien tidur
selama 5-6 jam, dengan kebiasaan sekali 1 jam bangun untuk BAK
4. Pola eliminasi
 Control bladder : pasien mengatakan BAK 4-6 kali sehari ,
warna: kuning
 Control bowel : pasien mengatakan frekuensi BAB 1 kali
sehari, konsistensi : padat
5. Aktifitas sehari-hari
Pasien mampu melakukan aktifitas sehari-hari dengan mandiri
Barthel Indeks:
No Kriteria Dengan Mandiri

bantuan
1 Makan 5 10
2 Aktifitas toilet 5 10
3 Berpindah dari kursi roda atau 5 15

sebaliknya, termasuk duduk ditempat
tidur
4 Kebersihan diri, mencuci muka, 0 5

menyisir rambut dan menggosok gigi
5 Mandi 0 5
6 Berjalan dipermukaan datar 10 15
7 Naik turun tangga 5 10
8 Berpakaian 4 10
9 Mengontrol defekasi 5 10
10 Mengontrol berkemih 5 10
Total
Keterangan :75 ketergantungan moderat
6. Rekreasi
Pasien mengatakan sesekali pergi kerumah anaknya untuk
menghilangkan stress.
2. Psikologis
Pasien mampu bersosialisasi saat ini baik kadang saling mengobrol
dengan tetangga.Pasien tidak terlalu memikirkan penyakitnya, dan pasien
menikmati masa tuanya.
Investaris Depresi Back (IDB)
Skor Uraian
Kesedihan Saya tidak merasa sedih

0
Pesimisme Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang

0 masa depan
Rasa kegagalan Saya tidak merasa gagal

0
Ketidakpuasan Saya tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun

2
Rasa bersalah Saya merasa sangat bersalah

2
Tidak menyukai Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
diri sendiri
0
Membahayakan Saya tidak mempunyai pikira-pikiran mengenai

diri dari social membahayakan diri sendiri
0
Menarik diri Saya tidak kehilangan minat pada orang lain

dari social
0
Keragu-raguan Saya berusaha membuat keputusan

1
Perubahan Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang

gambaran diri permanen dalam penampilan saya dan ini membuat
2 saya tidak menarik
Kesulitan kerja Saya telah mendorong diri saya untuk melakukan

2 sesuatu
Keletihan Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu

3
Anoreksia Nafsu makan saya tidak buruk dari yang sebelumnya

0
Penilaian : 12; depresi sedang
Geriatric Depression Scale (GDS)
NO Pertanyaan Jawaban Total
1 Apakah anda sebenarnya puas Ya 1

dalam kehidupan anda ?
2 Apakah anda telah meninggalkan Ya 1

banyak kegiatan dan minat
kesenangan anda ?
3 Apakah anda merasa kehidupan Tidak 0

anda kosong ?
4 Apakah anda sering merasa bosan Ya 1

5 Apakah anda mempunyai semangat Ya 1
yang baik setiap hari ?
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu Tidak 0

yang buruk akan terjadi pada anda ?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk Ya 1

sebagian besar hidup anda ?
8 Apakah anda merasa sering tidak Tidak 0

berdaya ?
9 Apakah anda lebih senang tinggal di Tidak 0

rumah daripada keluar dan
mengerjakan sesuatu ?
10 Apakah anda merasa mempunyai Tidak 0

banyak masalah dengan daya ingat
dibanding kebanyakan orang ?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup Tidak 0

anda sekarang ini menyenangkan ?
12 Apakah anda merasa tidak berharga Tidak 0

seperti perasaan anda saat ini ?
13 Apakah anda merasa anda penuh Ya 1

semangat ?
14 Apakah anda merasa bahwa Tidak 0

keadaan anda tidak ada harapan ?
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain Tidak 0

lebih baik keadaannya dari pada
anda ?
Interprestasi : 6 mild depressed ( depresi ringan)
3. Social
a. Hubungan antar keluarga

Pasien memiliki hubungan yang baik dengan anak-anaknya dan
adik- adiknya.Pasien memiliki interaksi yang baik dengan anggota
keluarganya.
b. Hubungan dengan orang lain
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan tetangga
sekitarmya.Pasien sering bercerita-cerita, saling bertukar fikiran
dengan tetangganya untuk menghilangkan kebosanan.
4. Spiritual
a. Pelaksaan ibadah
Pasien mengatakan ibadahnya lancar 5x sehari
b. Keyakinan tentang kesehatan
D. Pemeriksaan
1. Keadaan umum
a. BB : 40 kg, TB: 153
b. Tingkat kesadaran :
Compos Mentis ( kesadaran penuh: 15 : E,4 (spontan), V:5 (orientasi
baik), M,6 (sesuai perintah)
c. Kognitif
Mini Mental State Exam

Nilai Pasien Pertanyaan
Maksimum
Orientasi Menyebutkn dengan benar

a. Tahun : 2021
b. Musim : hujan
5 c. Tanggal : 1
5
d. Hari : kamis
e. Bulan : april
Dimana kita sekarang ?
a. Negara : Indonesia
5 5 b. Provinsi : sumbar
c. Kota : Kumpulan, Pasaman
d. Di : rumah
Registrasi Sebutkan nama tiga objek (oleh
pemeriksa) satu detik dan mengatakan
masing-masing obyek
3 3 a. kasur, meja, lemari
*pasien mampu menyebutkan kembali
obyek yang diperintahkan
Perhatian dan Minta pasien untuk memulai dari

kalkulasi : angka 100 kemudian kurangi 7 sampai
5 kali / tingkat:
(99,92,85,78,71)
*pasien mampu menghitung
5 5 pertanyaan semuanya
Mengingat Minta pasien untuk mengulangI ketiga

obyek pada no 2 (registrasi) tadi, bila
benar, 1 point masing-masing obyek.
*pasien mampu mengulang obyek
yang disebutkan
3 3
Bahasa Tunjukan pada pasien suatu benda dan

tanyakan nama pada pasien
a. Missal jam tangan
b. Missal pensil
Minta pasien untuk mengulangi kata
9 9 berikut : “tidak ada, jika dan atau,
tetapi”
Bila benar nilai satu point
1. Pertanyaan benar 2 buah :

tidak ada, tetapi
Minta pasien untuk menuruti perintah
berikut terdiri dari 3 langkah.
“ambil kertas ditangan anda, lipat dua
dan taruh”
a. Ambil kertas ditangan anda

b. Lipat dua
c. Taruh dilantai
Perintahkan pada pasien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai perintah
nilai 1 point)
a. Tutup mata anda

Perintahkan pada pasiem untuk
menulis satu kalimat dan menyalin
gambar
b. Tulis satu kalimat

c. Menyalin gambar
*pasien bisa menyebutkan benda yang
ditunjuk pemeriksa. Selain itu, klien
bisa mengambil kertas. Melipat jadi
dua, dan menaruh dibawah sesuai
perintah, pasien dapat menulis satu
kalimat.
Nilai total 29 Terdapat aspek fungsi mental baik
Tanda-tanda vital
 TD : 130/80 mmHg
 Nadi : 85 x/i
 Nafas : 20 x/i
 Suhu tubuh : 36,20C
2. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Keadaan umum : Compos Mentis
b. Integument : kulit terlihat keriput, warna kulit sawo
kuning langsat
c. Kepala : bentuk bulat , distribusi rambut merata,
warna putih karena uban
d. Mata : Simetris, sclera berwarna putih,
konjungtiva tidak anemis
e. Telinga : Simetris, tampak bersih, pendengaran baik,
tidak ada benjolan, tidak ada cairan yang keluar.
f. Mulut & tenggorokan : mulut bersih, gigi sudah banyak yang
tanggal, tidak ada pembesaran kelenjer tiroid
g. Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
h. Dada : Simetris, tidak ada pembengkakan
i. Sistem pernafasan : pernafasan normal, tidak ada masalah
j. System kardiovaskuler : TD 110/80 mmHg
k. System gastriointestinal : tidak ada masalah, terdengar suara bising
usus, makan 3x sehari, BAB 1x sehari

l. System perkemihan : BAK lancar 5-6x sehari kadang-kadang ada
inkontinensia urin
m. Neuro Musculoskeletal:
Pengkajian posisi dan keseimbangan (Sullivan Indekx
KATZ)
No Tes Koordinasi Keterangan Nilai
1 Berdiri dengan postur normal 2
2 Berdiri dengan postur normal 2
menutup mata
3 Berdiri dengan kaki rapat 2
4 Berdiri dengan satu kaki 1
5 Berdiri dengan fleksi trunk dan 2
berdiri ke posisi netral
6 Berdiri lateral dan fleksi trunk 2
7 Berjalan tempatkan tumit salah 2
satu kaki di depan jari kaki yang
lain
8 Berjalan sepanjang garis lurus 2
9 Berjalan mengikuti tanda gambar 2
pada lantai
10 Berjalan menyamping 2
11 Berjalan mundur 2
12 Berjalan mengikuti lingkaran 2
13 Berjalan pada tumit 1
14 Berjalan dengan ujung kaki 1

Total Mampu melakukan bantuan 25
maksimal
3. Penuaan pada system musculoskeletal
Morse fall scale (MFS) skala jatuh dari Morses untuk dewasa
No Pengkajian Skala Nilai Ket
1 Sejarah jatuh : apakah lansia Tidak 0
pernah jatuh dalam 3 bulan
terakhir
2 Diagnosa sekunder : apakah Tidak 0
lansia memiliki lebih dari satu
penyakit
3 Alat bantu jalan : Ya
- Bedres/dibantu perawat
- Kruk/tongkat/walker 15
- Berpegangan pada benda 30
sekitar (kursi, lemari, meja)

4 Gaya berjalan/ cara berpindah:
normal/bedres/immobile (tidak
dapat bergerak sendiri)
lemah tidak bertenaga 10
gangguan atau tidak normal
(pincang atau diseret)

5 Status mental: lansia menyadari 0
kondisi dia
Lansia memperbaiki keterbatasan
daya ingat
Nilai total 55
Skala Morse: 55 ( resiko tinggi >51: pencegahan intervensi)
7 jenis tugas perkembangan Havighurst dan Duvall
a. Penurunan fisik dan psikis
Pasien mengalami penurunan tenaga, melakukan aktivitas sangat
terbatas dan kadang-kadang dibantu, pasien mudah lelah dan
mudah mengantuk
b. Pensiunan dan penurunan pendapatan:-
c. Menemukan makna hidup :
pasien mengatakan semakin bertambah umur semakin mensyukuri
nikmat yang diberikan Allah dengan masih diberikan umur
panjang, kesehatan, meskipun pasien memiliki riwayat DM. tetapi
masih bisa menghirup udara bebas
d. Menemukan kepuasan dalam hidup berkeluarga:
Pasien sangat mensyukuri dengan kehidupan keluarga dan anak-
anaknya
e. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan:
Pasien mensyukuri apapun yang telah dijalaninya
f. Kenyataan akan meninggal dunia:

Pasien mengatakan setiap manusia pasti akan meninggal, kita
hanya menunggu gilirannya.Pasien selalu mendekatkan diri kepada
Allah dan jika dia meninggal dia sudah membawa bekal untuk di
akhirat kelak
g. Penerimaan diri sebagai seorang lanjut usia:
Pasien menerima dan menyadari kalau sekarang pasien sudah
lansia dan pasien menyadari dan menerima jika dia sudah tidak
kuat untuk melakukan aktifitas, pasien mengatakan sudah
menjalani hidup ini dengan baik.
4. Pengkajian Komplementer
a. Pengkajian komplementer pasien………
1) Status kesehatan saat ini:
a. Pasien mengatakan jika dirinya sulit untuk berjalan dan kaki
sebelah kiri bengkak
b. Terdapat bekas luka dikaki sebelah kiri
c. Pasien mengatakan memiliki riwayat DM
d. Pasien mengatakan kedua mata pasien tidak bisa melihat
terlalu jelas
e. Pasien tampak bergantung saat berjalan
f. Pasien mengatakan tidak terlalu banyak beraktifitas
dikarenakan kaki masih bengkak dan sulit untuk berjalan
2) Jelaskan riwayat pengobatan farmakologi dan non farmakologi

 Farmakologi : pasien masih mengkonsumsi obat-obatan dari
apotek..
 Non farmakologi : jika pasien merasakan tidak enak badan
dan gula darahnya naik pasien mengkonsumsi obat-obatan
herbal, seperti air rebusan daun sirih merah.
3) Deskripsikan titik-titik lokasi nyeri pasien:
 Pasien merasakan nyeri dikaki sebelah kiri
 Pasien mengatakan kaki sebelah kiri bengkak
5. Informasi penunjang
a. Diagnosa medis : DM
b. Laboratorium : -
c. Rontgen : -
d. Echocardiograpy : -
E. Data Fokus
1. Data Subjektif
a. Pasien mengatakan jika dirinya sulit untuk berjalan dan kaki sebelah
kanan bengkak karena pengingkatan gula darah
b. Terdapat bekas luka dikaki sebelah kanan
c. Pasien mengatakan memiliki riwayat DM
d. Pasien mengatakan BAK 3-4 kali

e. Pasien mengatakan BAB kurang lancar
f. Pasien mengatakan kedua mata pasien tidak bisa melihat terlalu jelas
g. Pasien tampak bergantung saat berjalan
h. Pasien mengatakan tidak terlalu banyak beraktifitas dikarenakan kaki
masih bengkak dan sulit untuk berjalan
i. Pasien mengatakan cepat lelah dan letih
j. Pasien mengatakan tidak pernah tidur siang, karena tidak bisa tidur
saat siang hari
k. Pasien mengatakan jika ia menggunakan kacamata untuk membaca
l. Pasien mengatakan susah berjalan
m. Pasien mengatakan sulit untuk berjalan dan kadang-kadang hampir
jatuh
n. Pasien mengatakan berjalan menggunakan tongkat / memegang benda
yang ada disekitar
o. Pasien mengatakan sulit untuk berjalan kekamar mandi
p. Pasien mengatakan sulit untuk berdiri dari posisi duduk
q. Pasien mengatakan anak-anaknya melakukan perawatan sesuai
kemampuan dan pengetahuan anaknya
r. Pasien mengatakan sekali sebulan atau saat merasakan tidak enak
badan akan berobat ke praktek dokter
a. Pasien mengatakan kakinya gemetar saat berjalan dan lambat
b. Pasien mengatakan jika sholat dalam keadaan duduk karena tidak
sanggup berdiri terlalu lama
2. Data Objektif
a. TD: 130/80 mmHg
b. Nadi : 85 x/i
c. Suhu : 36,2 0C
d. BB : 40 kg, TB : 153 cm
e. GDS: 363 mg/dL
f. Pasien tampak meringis saat merasakan nyeri pada kaki kiri
g. pasien tampak cepat letih dan lelah
h. pasien tampak gemetar saat berjalan
i. pasien berjalan tampak lambat (tertatih-tatih)
j. pasien tampak susah berdiri dari posisi duduknya
k. pasien tampak sholat dalam keadaan duduk
l. pasien tampak menggunakan kacamata jika ingin membaca.
m. Mata pasien tidak terlalu jelas untuk melihat jarak jauh
F. Analisa Data
NO DATA DIAGNOSA
1 Data Subjektif : Ketidakefektifan

a. Pasien mengatakan jika dirinya sulit
manajemen kesehatan
untuk berjalan dan kaki sebelah kanan
di keluarga.(D.0116)
bengkak karena pengingkatan gula
darah
b. Terdapat bekas luka dikaki sebelah

kanan
c. Pasien mengatakan memiliki riwayat
DM
d. Pasien mengatakan tidak terlalu banyak
beraktifitas dikarenakan kaki masih
bengkak dan sulit untuk berjalan
e. Pasien mengatakan cepat lelah dan letih
Data Objektif
a. TD: 130/80 mmHg

b. Nadi : 85 x/i
c. Suhu : 36,2 0C
d. BB : 40 kg, TB : 153 cm
e. Pasien tampak meringis saat
merasakan nyeri pada kaki kanan
f. pasien tampak cepat letih dan lelah
g. GDS: 363 mg/dL
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (D.0116)

Intervensi keperawatan
Diagnosa Keperawatan NOC NIC

Data
Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Intervensi
Data Subjektif : 0116 Ketidakefektifan Keluarga mampu Keluarga

f. Pasien mengatakan jika Manajemen mengenal masalah: mampu
Kesehatan Pengetahuan : mengenal
dirinya sulit untuk berjalan 1831 manajemen DM masalah :
Pendidikan
dan kaki sebelah kanan 1802 Pengetahuan : 5510 kesehatan :
anjuran pengaturan pengajaran proses
bengkak karena pengingkatan diet DM penyakit yang
gula darah Pengetahuan : proses dialami
penyakit Pengajaran diet
1803 5614
g. Terdapat bekas luka dikaki yang tepat/
dianjurkan
sebelah kanan Pengetahuan : Pengajaran :
1813 regimen pengobatan 5616 pengobatan yang
h. Pasien mengatakan memiliki
ditentukan
riwayat DM Keluarga mampu
memutuskan Keluarga
i. Pasien mengatakan tidak
untuk mampu
meningkatkan memutuskan
terlalu banyak beraktifitas atau memperbaiki untuk
kesehatan: meningkatkan
dikarenakan kaki masih Berpartisipasi dalam atau
memutuskan memperbaiki
bengkak dan sulit untuk 5250
perawatan kesehatan kesehatan:
berjalan Dukungan
1606 membuat
j. Pasien mengatakan cepat lelah keputusan
Dukungan
dan letih emosional
2202 Keluarga merawat
5270 Dukungan
anggota keluarga
untuk caregiver
meningkatkanatau Membangun
1700 7040
memperbaiki harapan
Data Objektif 2605 kesehatan
Perilaku kepatuhan: 5310
Keluarga mampu
h. TD: 130/80 mmHg menyiapkan diet
merawat anggota
i. Nadi : 85 x/i dengan tepat
keluarga yang
Perilaku kepatuhan:
j. Suhu : 36,2 0C sakit :
melakukan aktivitas
k. BB : 40 kg, TB : 150 cm Manajemen nutrisi
yang tepat
yang tepat
l. Pasien tampak meringis
Kontrol nyeri Manajemen nyeri
saat merasakan nyeri pada
Kemampuan 1100
keluarga
kaki kanan memberikan 1400
m. pasien tampak cepat letih perawatan langsung
1622 7040 Teknik Accupoint
dan lelah
Keluarga mampu 7110
n. GDS: 363 mg/dL
memodifikasi Dukungan pemberi
lingkungan: perawatan
Peningkatan
keterlibatan
Dukungan keluarga keluarga
selama pengobatan
2205 Menyiapkan
lingkungan rumah Keluarga mampu
yang aman memodifikasi
lingkungan :
6485 Manajemen
Keluarga mampu lingkungan rumah
memanfaatkan yang aman
fasilitas kesehatan:
5440 Peningkatan
Perilaku mencari
pelayanan kesehatan support sistem
2008
Keluarga mampu
Partisipasi keluarga
memanfaatkan
dalam perawatan
fasilitas
2605 kesehatan :
keluarga 7400 Panduan pelayanan
kesehatan
A. Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa
No Hari / Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Jumat / 25 TUK 1 : Keluarga mampu S:
Manajemen April 2021 mengenal masalah  Ny.U mengatakan tahu cara
Kesehatan pengobatan DM
 Mengkaji pengetahuan Ny.U
 Ny.U mengatakan tahu obat
tentang pengobatan DM
tradisional yang bisa digunakan
 Memberikan reinforcemen
untuk mengatasi penyakitnya
positif
 Ny.U mengatakan jika ada anggota
 Menjelaskan tentang obat
tradisional DM keluarga yang sakit tidak langsung
 Menjelaskan tentang dibawa kefasilitas pelayanan
pengaruh pemberian rebusan kesehatan
daun sirih merah (piper  Ny.U mengatakan pernah
crocatum) terhadap kadar mengkonsumsi rebusan daun sirih
gula darah pada penderita merah untuk DM
diabetes mellitus
O:
 Ny.U tampak mendengarkan
pendidikan kesehatan yang
diberikan.
 Ny.U tampak belum tahu
bagaimana cara mengatasi
penyakitnya.
 Keluarga tampak membawa
anggota keluarga yang sakit ke
fasilitas pelayanan kesehatan.
 Keluarga tampak sudah
memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan.
 Keluarga tampak pernah
melakukan perawatan tradisional
untuk mengobati penyakit DM
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Sabtu / 26 April TUK 2 : Keluarga mampu S:

2021 memutuskan untuk  Keluarga mengatakan sangat
meningkatkan atau memperbaiki ingin berpartisipasi dalam
kesehatan merubah perilaku Ny.U
 Keluarga mengatakan akan
 Mengidentifikasi hambatan
mencoba berkomunikasi dengan
untuk merubah perilaku
Ny.R tentang terapi untuk DM
 Memberikan contoh atau
 Keluarga akan memotivasi Ny.
tunjukan perilaku yang
untuk melakukan terapi
diinginkan
 Menentukan motivasi untuk
O:
Ny.U merubah perilaku
 Keluarga tampak antusias dalam
 Menganjurkan keluarga
menerima informasi yang
untuk mendukung Ny.U
diberikan
setiap merubah perilaku
 Keluarga sangat kooperatif saat
 Memberikan edukasi kepada
berdiskusi
keluarga untuk mendukung
perubahan perilaku Ny.U
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Minggu / 27 TUK 3 : keluarga mampu S:
April 2021 merawat anggota keluarga yang  Keluarga mengatakan akan
sakit mendukung dalam terapi Ny.U
 Kelaurga mengatakan akan ikut
 Membatu keluarga untuk
serta dalam pengelolaan terapi
mengambilan keputusan
untuk Ny.U
sesuai dengan kebutuhan
 Menjadi penghubung
selalu mengingatkan Ny.U
anatara Ny.U dengan
tentang penyebab DM
penyedia pelayanan
kesehatan
O:
 Mengakaji ulang adanya
kebiasaan masa lalu tentang  Keluarga sanggat kooperatif saat
dm pada Ny.U berdiskusi
 Mempertimbangkan  Keluarga tampak sering bertanya
pemenuhan terhadap saat penyampaian materi dan
perawatan edukasi kesehatan
 Mengajak anggota keluarga
dalam implementasi yang A:
dilakukan kepada Ny.U Masalah teratasi sebagian
P:
Senin / 28April TUK 4 : Keluarga mampu S:
2021 memodifikasi lingkungan untuk  Keluarga mengatakan akan
mencegah, mengurangi , atau memodifikasi lingkungan yang
mengontrol ancaman kesehatan nyaman untuk peningkatan
kesehatan
 Memodifikasi lingkungan
yang aman dan nyaman bagi
menjaga lingkungan rumah
anggota keluarga
khusunya didalam ruangan
 Mengidentifikasi kebutuhan
keamanan anggota keluarga
memanfaatkan fasilitas
berdasarkan kemampuan
kesehatan
fisik dan fungsi kognitif dan
kebiasaan terdahulu
selalu mencari informasi untuk
menunjang peningkatan
kesehatan
TUK 5 : Keluarga mampu O:

memanfaatkan fasilitas  Keluarga sering bertanya dalam
pelayanan kesehatan sesi diskusi
 Keluarga tampak antusias dalam
 Mengidentifikasi masalah
modifikasi lingkungan
atau situasi yang terjadi pada
 Keluarga tampak kooperatif
keluarga Ny.U tentang
dalam diskusi
pemanfaatan fasilitas
kesehatan
 Merancang rencana A:
perawatan untuk Masalah teratasi sebagian
mendorong keluarga Ny.U
mengakses tingkat P:
perawatan yang tepat Intervensi dilanjutkan
dengan cara hemat biaya
 Membantu klien untuk
perencanaan perawatan
jangka panjang dengan
melibatkan keluarga

Keluarga Gerontik Ilal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Keluarga Gerontik Ilal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KASUS

KEPERAWATAN KELUARGA DAN GERONTIK

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN &PENDIDIKAN

A. Pengkajian Keperawatan Keluarga

Tabel 3.1 komposisi keluarga

No Nama J Hub Umur Pdd Status Imunisasi Ket

Gambar 3.1 Genogram

: Perempuan : Tinggal Serumah

Keluarga inti yang terdiri dari orang tua dan anak

Kesimpulan: Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang

terdiri dari suami, istri, dan anak.

Keluarga Tn.Z memiliki kebangsaan Indonesia atau Minangkabau.Tn.Z

bersuku minang (kumbang) begitu juga dengan Ny.K yang bersuku

(Struktur keluarga Matrilineal). Tempat tinggal keluarga Tn.Z berada

pada lingkungan etnis homogen yang sebagian besar adalah suku

minangkabau. Bahasa sehari - hari yang digunakan keluarga adalah

bahasa minangkabau. Keluarga Tn.Z mempunyai adat istiadat dan

kebiasaan masyarakat yang bertentangan dengan keluarga Tn.Z.

Kesimpulan : tidak ada masalah dalam suku bangsa, karna keluarga

Tn.Z menjunjung tinggi adat dan istiadat.

keluarga Tn.Z yang bertentangan. Keluarga Tn.Z biasanya melakukan

untuk melaksanakan sholat jumat di masjid.

Kesimpulan: tidak ada masalah dalam agama, karna semua anggota

keluarga Tn.Z memiliki agama islam.

j. Status Sosial dan ekonomi

Tn.Z berprofesi sebagai petani yang berpenghasilan ±Rp. 2.000.000 -

yang di keluarkan Tn.Z perbulannya ± Rp. 2.000.000 (biaya pendidikan

lainnya ). Tn. Z mengatakan juga memiliki tabungan yang sewaktu –

waktu dapat digunakan untuk berobat khususnya untuk Ny.K. Status

ekonomi keluarga Tn.Z termasuk keluarga kelas menengah dengan

keluarga sejahtera tahap III dimana keluarga dapat memenuhi

kebutuhan dasar, kebutuhan social psikologis, dan kebutuhan

pengembangan, namun belum dapat memberikan sumbangan maksimal

terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Kesimpulan : status social ekonomi berada di kelas menengah (middle

k. Aktivitas dan rekreasi

namun Tn.Z dan Ny.K mengatakan rekreasinya cukup menonton TV

dirumah, makan malam bersama, bercengkrama dan belanja ke pasar.

Kesimpulan : biasanya dilakukan saat semua anggota keluarga

2. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn.Z memasuki tahap perkembangan ke VI yaitu keluarga

berusia 25 tahun atau dewasa yang mana anak pertama sudah

Tn.Z mengatakan tugas perkembangan keluarga Tn.Z sebagian sudah

terpenuhi. Dimana Tn.Z dan Ny.K sudah bisa melepaskan anaknya

untuk hidup sendiri di perantauan. Tetapi ada tugas perkembangan

keluarga Tn.Z yang belum terpenuhi yaitu mempertahankan kesehatan

masing - masing anggota keluarga, karena Ny.K masih sering sakit,

dan keluarga juga belum mampu mengenal masalah kesehatan secara

Kesimpulan: Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum

c. Pengkajian riwayat kesehatan keluarga inti

Pada saat dilakukan pengkajian kepada keluarga Tn.Z. Ny.K

memiliki penyakit genetic yaitu mempunyai riwayat penyakit

hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, Ny.K juga jarang memeriksakan

kesehatannya. Namun saat tekanan darahnya naik kepala terasa sakit

dan menjalar hingga ke punggung, pusing, dada terasa berat dan

kadang - kadang mengalami sesak nafas. Ny.K mengatakan masih

mengkomsusmsi makanan yang agak banyak bergaram (kalau tidak

banyak garamnya tidak terasa makanannya).Ny.N juga mengatakan

tidak ada mengkomsumsi obat penurunan hipertensi. Pada saat

dilakukan pengukuran tekanan darah Ny.K 160/85 mmhg.

Sedangkan Tn.Z menderita Asam Urat sejak 4 tahun yang lalu.

persendian pada kakinya terasa sakit, Tn.Z mengatakan kakinya sakit