Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS SISTEM KINERJA KLINIK DI PUSKESMAS SAMBONGPARI

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Rujukan Kegawat daruratan di
Program Studi D-IV Alih Jenjang Kebidanan
Dosen Pengampu :
Dede Gantini. SST, M.Kes

Disusun Oleh :
Cynthia Ratna Yulianty P20624319005
Diana Suryadiani P20624319007
Eros Rosita P20624319020
Sandra Tesa Septiana P20624319030

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
D-IV ALIH JENJANG KEBIDANAN
2020
ANALISIS SISTEM KINERJA KLINIK DI PUSKESMAS
No Daftar Kinerja Sudah Belum Keterangan
(Dokumen/Kegiatan)
RESPON EMERGENSI OBSTETRI-NEONATAL DI PUSKESMAS/
KLINIK SWASTA
1 Tim emergensi siap dipanggil Kecuali
untuk penatalaksanaan setiap ibu persalinan
hamil, bersalin atau postpartum dan V karena belum
neonatus yang berada dalam menerima
kondisi mengancam jiwa terkait persalinan
adanya komplikasi
2 Peralatan dan perlengkapan untuk V
penatalaksanaan emergensi obstetri
- neonatal tersedia dan selalu dalam
kondisi siap paka
3 gPemeriksaan rutin dan teratur
terhadap kelengkapan dan kesiapan V
troli emergensi obstetri-neonatal.
4 Algoritma/ Jobaids tentang
penatalaksanaan emergensi obstetri V
neonatal yang terpasang dengan
jelas pada setiap unit
5 Puskesmas/klinik menjadwalkan Untuk secara
dan melakukan latihan / demo tim V rutin belum
emergensi obstetri neonatal secara tetapi setiap
rutin habis pelatihan
masing masing
profesi selalu di
mensosialisasik
an kembali
PELAYANAN EMERGENSI OBSTETRI DAN NEONATAL PENILAIAN
KETRAMPILAN DI PUSKESMAS/KLINIK SWASTA
1 Tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan kompeten V
memperagakan penatalaksanakan
perdarahan postpartum/Syok pada
klien atau model
2 Tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan kompeten V
memperagakan Penatalaksanakan
Manajemen Aktif Kala III pada
klien atau model
3 Tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan kompeten V
memperagakan Penatalaksanakan
Preeklampsia Berat/Eklampsia
pada klien atau mode
4 Tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan kompeten V
memperagakan Penatalaksanakan
resusitasi neonatus pada klien atau
model
5 Tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan kompeten
memperagakan langkah-langkah V
Inisiasi Menyusu Dini dan
memberikan ASI yang benar
6 Tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan kompeten V
memperagakan Perawatan Metode
Kanguru
7 Fasilitas kesehatan memiliki sistem
yang berlaku untuk penilaian
keterampilan klinik yang V
dibutuhkan untuk
menatalaksanakan emergensi
obstetri dan neonatal
RUJUKAN EMERGENSI OBSTETRI DAN NEONATAL DI
PUSKESMAS/KLINIK SWASTA
1 Puskesmas/Klinik Swasta Kendaraan roda
mempunyai ambulan atau empat tapi
kendaraan roda empat yang V bukan standar
berfungsi untuk rujukan emergensi ambulance
obstetri dan neonatus
2 Ambulan atau kendaraan roda Karena
empat mempunyai peralatan dan V kendaraan roda
perlengkapan untuk penatalaksanan empat bukan
emergensi obstetric dan neonatus standar
ambulance
sehingga di
dalam mobil
tidak ada
peralatan dan
perlengkapan
untuk
penatalaksanaan
emergensi
3 Puskesmas/Klinik Swasta
mempunyai sistim komunikasi V
dengan Rumah Sakit untuk rujukan
emergensi obstetrik dan neonatus
4 Puskesmas/Klinik Swasta memiliki
Standar Prosedur Operasional V
(SOP) atau pedoman untuk rujukan
neonatus sakit ke RS
5 Puskesmas/Klinik Swasta memiliki
Standar Prosedur Operasional
(SPO) atau pedoman untuk ibu V
hamil/bersalin/ postpartum dengan
komplikasi ke RS
6 Fasilitas kesehatan melakukan Dilaksanakan
pengkajian kasus pada semua pembinaan
rujukan emergensi pada ibu V Bidan sesuai
hamil/persalinan/ postpartum dan kasus yang ada
neonatus ke Rumah sakit dan yang
ditemukan di
lapangan
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN UNTUK PENANGANAN
EMERGENSI OBSTETRI DAN NEONATUS DASAR DI
PUSKESMAS/KLINIK SWASTA
1 Peralatan dan perlengkapan untuk
manajemen Penatalaksanaan
Emergensi Obstetri dan Neonatus V
Dasar tersedia dan siap pakai serta
disimpan dengan benar pada
PENCEGAHAN INFEKSI PUSKESMAS
1 Puskesmas terlihat bersih: Ruang nifas
 Ruang tunggu tidak ada karena
 Ruang periksa Puskesmas
 Ruang Gawat darurat V belum PONED
 Ruang Nifas/paska salin sehingga belum
 Ruang laboratorium menerima
(atau ruangan lain di Puskesmas) persalinan 24
jam
2 Terdapat Standar Prosedural
Operasioanl Pencegahan Infeksi di
puskesmas. Terdapat dokumen
SOP pencegahan infeksi tentang:
 Kebersihan dan Kesehatan
tangan
 Penggunaan Alat Pelindung diri V
 Penanganan benda tajam
 Pemrosesan alat pakai ulang
 Penatalaksanaan limbah
 Pengendalian ventilasi dan
kebersihan ruangan

3 Peralatan kebersihan dan kesehatan


tangan tersedia di puskesmas sesuai
standar:
 Wastafel/ember tertutup dengan
kran yang mengalir air bersih V
 Sabun cair dalam wadah
terletak dekat wastafel/ember
 Larutan penggosok
alcohol/gliserin tiap ruangan
 Kain lap tangan pribadi atau
kertas tisu sekali pakai
 Tempat sampah tisuu sekali
pakai
4 Alat Pelindung Diri tersedia di
puskesmas sesuai standar:
 Sarung tangan periksa yang
bersih
 Sarung tangan DTT
 Sarung tangan Steril V
 Clemek plastic
 Masker bedah
 Kaca mata pelindung (Google)
 Sepatu/Sandal tertutup bagian
depan
5 Tempat Pembuangan Benda tajam
habis pakai tersedia di puskesmas V
sesuai standar
6 Penyiapan larutan klorin 0.5% di
puskesmas untuk pemrosesan alat V
pakai ualng sesuai standar
7 Menggunakan peralatan sesuai
standar untuk pemrosesan alat.
Petugas yang membersihkan
memakai:
 Sarung tangan rumah tangga
 Kaca/plastic pelindung mata V
atau wajah
 Clemek plastic
 Sepatu/sandal dengan bagian
depan tertutup atau sepatu boot
 spoons
8 Pra bilas/dekontaminasi alat dan V
bahan-bahan lain sesuai standar
9 Melakukan pencucian alat pakai
ulang di tempat yang sesuai dengan V
rekomendasi untuk puskesmas
10 Melakukan pencucian alat pakai V
ualang dengan cara sesuai standar
11 Melakukan disinfeksi tingkat tinggi V
(DTT) pada peralatan dan bahan
sesuai standar
12 Melakukan sterilisasi pada V
peralatan dan bahan sesuai standar
13 Menyimpan peralatan DTT dan V Alat yang telah
steril sesuai standar di sterilkan di
kembalikan ke
ruang masing
masing layanan
dan di simpan
di tempat
khusus yang
ada di ruangan
masing masing
tidak di simpan
di ruang khusus
sterilisasi
14 Terdapat tempat pembuangan V
limbah sesuai standar di puskesmas
15 Sampah/limbah dibuang sesuai V
standar
16 Pengendalian Kebersihan dan V
ventilasi ruangan dan lingkungan
sesui standar
17 Bahan antiseptic dan desinfektan V
tersedia untuk pemakaian selama
satu bulan
18 Bahan bahan antiseptic tersedia dan V
siap pakai
19 Terdapat sistem shelf-life untuk V
penyimpanan bahan/alat DTT/steril
20 Ada tempat Khusus Untuk
penyimpanan alat pencuci lantai, V
toilet, jendela.

Anda mungkin juga menyukai