Anda di halaman 1dari 6

PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN III

ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS PADA NY. T UMUR 21 TAHUN DENGAN SISA
PLASENTA DI PUSKESMAS SAMBONGPARI
KOTA TASIKMALAYA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Klinik Kebidanan


di D IV Kebidanan Kelas Alih Jenjang Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Disusun oleh :

SANDRA TESA S S
NIM : P206224319030

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIS KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN TASIKMALAYA
2020
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS PADA Ny. T UMUR 21 TAHUN P1A0 2 JAM

POST PARTUM DENGAN SISA PLASENTA

A. Pengkajian

Tanggal : 27 Juni 2020

Sasaran : Ny. T

Tempat : Puskesmas Sambongpari

Pengkaji : Sandra Tesa

I. Data Subjektif

1. Identitas Pasien Identitas Suami

Nama : Ny. T Nama : Tn. K

Umur : 21 Tahun Umur : 28 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia Suku/Bangsa : Sunda

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh

Alamat : Cikurubuk RT 04 RW 01 Kelurahan Linggajaya

Mangkubumi

2. Keluhan: perdarahan yang banyak dan ibu tidak kuat lagi untuk dilakukan exsploras

i(pengeluaran sisa plasenta)

3. Riwayat Persalinan
Pada tanggal 27 Juni 2020 pukul 01.15 WIB, ibu datang dengan keluhan sakit perut

hilang timbul sejak pukul 22.30 WIB, Usia kehamilan ibu 38 minggu, KU : Baik, TD :

120/80 mmHg, N : 82x/menit, S : 36, 4º C, Rr : 20x/menit, Mcd : 29cm, TFU : ½ pusat

px, TBBJ : 2790 gram, DJJ 147x/menit, His 3x 10 menit durasi 45 detik, hasil VT :v/v

normal, portio lunak, dengan bukaan 4 cm ,Ket(+),Preskep, denominator ubun – ubun

kecil depan, moulage 0, penurunan H II.. Pukul 02.30 WIB (27 Juni 2020) ibu ingin

mengejan dan dilakukan pemeriksaan kembali, His 4x 10 menit durasi 45 detik, hasil

VT :v/v normal, portio tidak teraba, dengan bukaan 10 cm, Ket(+), Preskep, denominator

ubun – ubun kecil depan, moulage 0, penurunan H III (+). Pukul 02.30 WIB ibu

melahirkan dengan ditolong oleh bidan dengan 58 langkah APN, bayi lahir dengan

tangisan kuat, gerak aktif, dan kulit kemerahan dengan jenis kelamin perempuan, berat

lahir 2700 gram dengan panjang badan 48cm LK/LD 31/32cm, apgar skor 7-8, dan tidak

ada kelainan fisik. Saat persalinan kala III, yaitu segera setelah bayi lahir diberikan

injeksi oksitosin 10 IU (pukul 02.30 WIB) secara IM (intramuscular) untuk merangsang

kontraksi. Setelah disuntikkan oksitosin pertama (pukul 02.30 WIB) plasenta belum bisa

lahir, kemudian disuntikkan okstitosin yang kedua (pukul 02.45). (puku02.48) dipasang

inf jaga RL,Plasenta lahir (pukul 02.50) relatif tidak lengkap, pukul 02.55 WIB

dilakukan eksplorasi untuk mengeluarkan sisa plasenta terdapat jaringan kurang lebih 50

gr sisa plasenta masih banyak perdarahan , Ringer Laktat flash I dengan drip 2 ampul

phitogen 10 IU 28 tetesan makro/menit dan dirujuk menggunakan SI CETAR ke

RSU.DR Soekardjo

II. Data Objektif

1. Pemeriksaan umum
TB  : 150 cm.

Berat Badan : 55 kg

Keadaan emosi : Stabil.

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda Vital      :

TD        : 90/60 mmHg.

N                         : 88 x / menit.

R           : 20 x / menit.

S           : 36,5 OC.

2. Inspeksi.

Rambut  :  Rambut bersih dan tidak rontok.

Wajah :  Tidak ada oedema pada wajah, ekspresi wajah tampak cemas

(cloasma).

Mata :  Simetris, Conjungtiva pucat, sclera putih

Mulut dan gigi :  Keadaan gigi lengkap, tidak ada caries dan tidak sariawan

Leher :  Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tyroid.

Dada : Payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol dan

terbentuk, sudah ada pengeluaran asi, bunyi jantung normal,bunyi

paru-paru normal, tidak ada weezing dan rochi

3. Extremitas : Tidak ada varices dan oedema pada ekstremitas atas dan bawah,

reflex patella +

4. Perut
a. Abdomen tegang tidak ada striae albican, tonus otot perut

b. kendor tidak ada luka bekas operasi.

c. Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan 39 minggu.

5. Genitalia : Tidak ada kemerahan, tidak ada varises, pengeluaran,, nampak pengeluaran

prongkolan darah.

Pemeriksaan dalam : Servik terbuka tapi ibu menolak untuk dilakukan eksplorasi sisa

plasenta, darah (+), jaringan sisa plasenta (+).

III. Assesment

Ny. T Usia 21 Tahun PI AO 2 jam postpartum dengan sisa plasenta.

IV. Penatalaksanaan

1. Memberitahu dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga

Evaluasi ibu mengetahui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan

2. Melakukan imformed consent kepada ibu dan keluarga bahwa ibu harus dirujuk ke Rumah

sakit karena terjadi perdarahan dan sisa plasenta belum keluar.

Evaluasi Keluarga menyetujui untuk di rujuk.

3. Meminta keluarga menyiapkan persyaratan rujukan seperti kartu BPJS, Fotocopy KK dan

KTP.

Evaluasi keluarga sudah menyiapkan persyaratan yang dianjurkan

4. Menyiapkan mental ibu dan keluarga.

Evaluasi ibu dan keluarga sudah siap untuk di rujuk


5. Melakukan imformed concent kepada ibu dan keluarga untuk melakukan tindakan pra

rujukan yaitu pemasangan infus RL dan pemasangan oksigen.

Evaluasi ibu dan keluarga bersedia sesuai yang dianjurkan

6. Melakukan rujukan ke RS dan mendampingi pasien sampai ke tempat rujukan dengan

membawa surat rujukan dengan ambulan si cetar

Anda mungkin juga menyukai