Anda di halaman 1dari 2

ROLE PLAY

PRE CONFERENCE
Pemeran:
1. Teh Sandra sebagai kepala ruangan
2. Teh Nurfitri sebagai ketua Tim
3. Teh Lies sebagai bidan pelaksana
4. Ervin sebagai mahasiswa
5. Ade Rini sebagai mahasiswa dan narator

PRE CONFERENCE
Waktu kegiatan           : Pukul 07.30 WIB
Tempat                        : Ruang Mawar
Penanggung jawab      : Ketua tim
Kegiatan                      :
1. Ketua tim membuka acara
2. Ketua tim menanyakan rencana harian masing-masing bidan pelaksana
3. Ketua tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan  asuhan yang
diberikan saat itu
4. Ketua tim menutup acara

Teh Sandra: “assalamualaikum wr. Wb. Selamat pagi semua…….”


“Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt. Yang telah memberikan kesehatan kepada kita
sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang bidan.
Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan sama-sama membaca basmallah.”
Selanjutnya saya serahkan kepada bidan Nurfitri selaku ketua tim, seperti biasanya untuk
memandu pre conference kita pada pagi hari ini.
Teh Nurfitri: “ Terimakasih kepada Ibu Sandra selaku kepala ruangan, Assalamualikum wr.
Wb. Selamat pagi. Bagaimana semua kabarnya? Sehat ya rekan-rekan dan adik mahasiswa.
Teh Lies: “Alhamdulillah sehat”
Ervin dan Rini : “Alhamdulillah sehat bu”
Teh Nurfitri : “Alhamdulillah kita semua masih diberi kesehatan. Sebelumnya silakan untuk
adik mahasiswa untuk mengisi daftar hadir terlebih dahulu.”
Ervin dan Rini : “Baik bu” (Ervin dan Rini isi absen)
Teh Nurfitri : “Ya pada kesempatan  pre conference pagi ini tanggal 24 September 2020, di
ruang perawatan nifas yaitu ruang mawar dengan jumlah pasien 4 orang, yaitu Ny. M dengan
riwayat atonia uteri post SC, Ny. R dengan riwayat sisa plasenta post kuretase, Ny. K post
partum, dan Ny. T post partum. Sebelumnya Ervin dan Rini kemarin kita sudah bagi pasien
ya?”
Ervin dan Rini : “Sudah bu”
Teh Nurfitri : “Nah bagaimana apakah Ervin dan Rini sudah siap untuk melakukan kajian
intervensi pada pasien postpartum? Sudah dipersiapkan alat yang akan digunakan? Coba
sekarang ceritakan bagaimana tindakan yang akan dilakukan?”
Ervin : “Saya mendapat pasien Ny. K di ruang Mawar dengan diagnosa Bendungan ASI
yang akan saya berikan pada pagi hari ini yaitu kompres air hangat/dingin dan mengajarkan
teknik menyusui yang benar.”
Rini : “Kalau saya mendapat pasien Ny. M dengan Post SC yang akan saya berikan pada
pagi hari ini yaitu melakukan perawatan luka bekas SC.”
Teh Nurfitri : “Oh jadi Ervin mendapatkan pasien dengan bendungan ASI dan akan kompres
air hangat/dingin dan mengajarkan teknik menyusui yang benar. Kalau Rini mendapatkan
pasien dengan post SC dan akan melakukan perawatan luka bekas SC. Wah cocok sekali,
bagus ya. Sangat sesuai dengan permasalahan. Pastikan Ervin dan Rini untuk kontrak waktu
terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan, menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa
Ervin dan Rini pada pagi hari ini akan melakukan kegiatan asuhan kebidanan. Dan pastikan
melakukannya dengan SOP ya”
Ervin dan Rini: “Baik bu.”
Teh Nurfitri : “Apa Ervin dan Rini ada yang akan didiskusikan kembali?”
Ervin : “Saya rasa sudah cukup bu.”
Rini : “Cukup bu’
Teh Nurfitri: “ya, baiklah jika tidak ada yang akan didiskusikan. Disini ada beberapa pasien
yang memerlukan perhatian lebih, dan kita semua sudah tahu, tapi untuk lebih mengingatkan
kita akan mengulas lagi, bahwa berdasarkan rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada
pagi hari ini, apakah ada yang ingin disampaikan oleh rekan rekan?”
Teh Lies : “Sudah cukup teh”
Teh Nurfitri : “Ya, sebelum kita memulai  kegiatan kita pada pagi hari ini, marilah kita
sama-sama berdoa menuurut agama dan kepercayaan masing-masing demi kelancaran semua
tindakan yang akan kita lakukan. Berdoa.. dimulai... selesai…. Akhiri kata, wassalamulaikum
wr. Wb.” Sampai bertemu lagi di post conference.

Anda mungkin juga menyukai