Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Sandra Tesa Septiana

NIM : P206224319030

Kelas/Semester : D IV Kebidanan Alih Jenjang/ IX

TA : 2020/2021

HUBUNGAN GRAVIDA, DUKUNGAN SUAMI, DENGAN PARTISIPASI


PEREMPUAN HAMIL DALAM KELAS IBU HAMIL
2019
Luh Mertasari
No MASALAH
1 Masalah yang ditemukan dalam Cukup banyak kelas ibu hamil yang
jurnal disiapkan pemerintah baik di puskesmas
maupun di posyandu tetapi belum
dimanfaatkan secara optimal. Hal ini
terbukti dengan masih rendahnya
partisipasi ibu hamil dalam program
tersebut. Kelas ibu hamil belum mampu
menjangkau seluruh sasaran ibu hamil di
wilayahnya. Sepertiga dari ibu hamil tidak
mengikuti kelas ibu hamil dengan alasan
ibu tidak mengikuti kelas ibu hamil karena
saat hamil sebelumnya sudah mengikuti
kelas ibu hamil, karena suami bekerja
sehingga tidak ada yang antar sebanyak
39,6%, tidak punya cukup waktu 24%, dan
malas ikut karena anak yang masih kecil
minta ikut 20%, dan sebanyak 16,4% ibu
mengatakan tidak tahu ada kelas ibu
hamil.
Masalah yang ditemukan di tempat Rendahnya partisipasi ibu hamil dan suami
kerja dalam mengikuti kelas ibu hamil. Selain
itu juga kurangnya pengetahuan dan sikap
ibu hamil dan suami mengenai kelas hamil
2 INTERVENSI
Intervensi yang dilakukan dalam Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
penelitian perilaku ibu hamil dan suami mengenai
pentingnya kunjungan kelas ibu hamil
dengan cara melakukan pendidikan
kesehatan atau penyuluhan mengenai kelas
ibu hamil baik kepada ibu hamil maupun
kepada suami.
Sasaran Ibu hamil dan suami
Tempat Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III
Waktu 2019
3 HASIL
Uraikan Hasil Penelitian Hasil telaah menunjukkan bahwa
frekwensi gravida tidak mempunyai
pengaruh dengan partisipasi ibu hamil
dalam pemanfaatan kelas ibu hamil,
sedangkan dukungan suami mempunyai
pengaruh yang signifikan. Ibu hamil yang
mendapat dukungan suami memiliki
kemungkinan untuk mengikuti kelas ibu
hamil lebih besar daripada yang tidak
didukung. Berdasarkan analisa tersebut
dapat disimpulkan bahwa dukungan suami
akan meningkatkan partisipasi ibu hamil
dalam kelas ibu hamil. Peningkatan
dukungan suami baik pada primi maupun
multi gravida sangat diperlukan dalam
meningkatkan partisipasi ibu hamil dalam
kelas ibu hamil.
4 DISKUSI DAN RENCANA
TINDAK LANJUT
Diskusi Pemanfaatan kelas ibu hamil tidak secara
langsung dipengaruhi oleh gravida (jumlah
anak). Primigravida, multigravida,
maupun grandemultigravida mempunyai
kesempatan yang sama untuk dapat
memanfaatkan kelas ibu hamil. Tidak
adanya hubungan antara gravida dengan
partisipasi ibu hamil dalam kelas ibu hamil
disebabkan karena ibu hamil gravida
merasa sudah berpengalaman dalam
merawat kehamilannya, sehingga tidak
perlu mengikuti kegiatan kelas ibu hamil.
Padahal secara teoritis kelas ibu hamil
dapat dimanfaatkan oleh semua ibu hamil.
Dukungan suami merupakan faktor
penting dalam pemanfaatan kelas ibu
hamil, ibu hamil yang mendapat dukungan
dari suami akan berpartisipasi dalam
kegiatan kelas ibu hamil. Dukungan suami
ini menjadi faktor paling dominan
mempengaruhi keikutsertaan ibu hamil
dalam kelas ibu hamil. Dukungan
pasangan akan meningkatkan kesiapan ibu
hamil dalam menghadapi kehamilannya,
dan proses persalinan hingga ke persiapan
menjadi orang tua. Keterlibatan suami
sejak awal masa kehamilan akan
mempermudah dan meringankan ibu
dalam menjalani kehamilannya. Sejalan
dengan program ini diharapkan minimal
satu kali pertemuan ibu hamil didamping
suami/keluarga.
RENCANA TINDAK LANJUT Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku ibu hamil dan suami/keluarga
mengenai pentingnya kelas ibu hamil
dengan cara melakukan konseling,
penyuluhan, pendidikan kesehatan atau
membuat poster atau pamphlet mengenai
kelas ibu hamil. Dengan adanya
penyuluhan atau membuat poster/pamphlet
akan memudahkan ibu hamil atau suami
dalam menerima informasi khususnya
mengenai kelas ibu hamil.
Sumber Jurnal : http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion. Jurnal
Pengabdian “ Dharma Bakti “ Vol.2, No.1, Februari 2019. NO. ISSN: 2615-2118

Anda mungkin juga menyukai