Anda di halaman 1dari 8

BANK INDONESIA

Daftar nama kelompok 3 :

1. Syintia
2. Elia Oktaviani
3. Sekar Puspa Pratiwi
4. Rifo Adriansyah

Daftar Pertanyaan
Yang Bertanya Yang Menjawab
Marwa Fikriyyah : Jelaskan penetapan nilai Elia Oktaviani : Pada sistem nilai tukar
tukar harian serta lebar intervensi pada slide tetap, nilai tukar atau kurs suatu mata uang
6 terhadap mata uang lain ditetapkan pada nilai
tertentu, misalnya, nilai tukar rupiah terhadap
mata uang dolar Amerika dipatok Rp 8.000,-
per dolar. Pada nilai tukar ini bank sentral
akan siap untuk menjual atau membeli
kebutuhan devisa untuk mempertahankan
nilai tukar yang ditetapkan. Apabila nilai
tukar tersebut tidak lagi dapat dipertahankan,
bank sentral dapat melakukan devaluasi
ataupun revaluasi atas nilai tukar yang
ditetapkan.3
Pada sistem nilai tukar mengambang, nilai
tukar dibiarkan bergerak sesuai dengan
kekuatan permintaan dan penawaran yang
terjadi di pasar. Dengan demikian, nilai tukar
akan menguat apabila terjadi kelebihan
penawaran valuta asing dan sebaliknya nilai
tukar mata uang domestik akan melemah
apabila terjadi kelebihan permintaan valuta
asing.4 nilai tukar akan menguat apabila
terjadi kelebihan penawaran valuta asing dan
sebaliknya nilai tukar mata uang domestik
akan melemah apabila terjadi kelebihan
permintaan valuta asing.4
Bank sentral dapat saja melakukan intervensi
di pasar valuta asing, yaitu dengan menjual
devisa dalam hal terjadi kekurangan pasokan
atau membeli devisa apabila terjadi kelebihan
penawaran untuk menghindari gejolak nilai
tukar yang berlebihan di pasar. Akan tetapi,
intervensi dimaksud tidak diarahkan untuk
mencapai target tingkat nilai tukar tertentu
atau dalam kisaran tertentu.
Sistem nilai tukar mengambang terkendali
merupakan sistem yang berada di antara
kedua sistem nilai tukar di atas. Dalam sistem
nilai tukar ini, bank sentral menetapkan
batasan suatu kisaran tertentu dari pergerakan
nilai tukar yang disebut intervention band
atau batas pita intervensi. Nilai tukar akan
ditentukan sesuai dengan mekanisme pasar
sepanjang berada di dalam batas kisaran pita
intervensi tersebut. Apabila nilai tukar
menembus batas atas atau batas bawah dari
kisaran tersebut, maka bank sentral akan
secara otomatis
Resti Wulandari : Bagaimana pengaruh Syintia : Bank Indonesia memberikan
bank indonesia dalam perekonomian pengaruh terhadap perekonomian
indonesia melalui peran dan fungsinya Indonesia melalui peran dan fungsinya, yaitu:

1. Menjaga stabilitas moneter, antara lain


melalui suku bunga . Bank Indonesia
dituntut untuk menetapkan kebijakan
moneter secara tepat dan berimbang.
Karena, gangguan stabilitas moneter
memiliki dampak langsung terhadap
berbagai aspek ekonomi. Penerapan
suku bunga yang terlalu ketat akan
mematikan kegiatan ekonomi. Begitu
pula sebaliknya.
2. Menciptakan kinerja lembaga keuangan
yang sehat, khususnya perbankan .
Kinerja lembaga perbankan yang sehat
bisa diciptakan melalui mekanisme
pengawasan dan regulasi. Kegagalan di
sektor perbankan dapat menimbulkan
ketidakstabilan keuangan dan
mengganggu perekonomian. Untuk
mencegahnya, sistem pengawasan dan
kebijakan perbankan yang efektif harus
ditegakkan. Penegakan hokum juga
berfungsi dalam melindungi perbankan
dan stakeholder serta sekaligus
mendorong kepercayaan terhadap sistem
keuangan.
3. Mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran. Bila terjadi gagal
bayar pada salah satu pihak dalam sistem
pembayaran, maka akan mengganggu
kelancaran sistem pembayaran. Untuk
mengurangi risiko dalam kelancaran
pembayaran, Bank Indonesia
menerapkan sistem pembayaran
yang bersifat real time (sistem RTGS =
Real Time Gross Settlement) yang dapat
lebih meningkatkan keamanan dan
kecepatan sistem pembayaran.
4. Melalui riset dan pemantauan, Bank
Indonesia dapat mengakses informasi-
informasi yang dinilai mengancam
stabilitas keuangan. Melalui pemantauan
secara macroprudential, Bank Indonesia
dapat memonitor kerentanan sektor
keuangan dan mendeteksi potensi yang
berdampak pada stabilitas sistem
keuangan.
5. Berperan sebagai jaring pengaman
sistim keuangan (lender of the last resort
/ LoLR). Fungsi ini hanya diberikan
kepada bank yang menghadapi masalah
likuiditas dan berpotensi memicu
terjadinya krisis yang bersifat sistemik.
Pada kondisi normal, fungsi LoLR dapat
diterapkan pada bank yang mengalami
kesulitan likuiditas temporer namun
masih memiliki kemampuan untuk
membayar kembali.
6. Mengeluarkan dan mengedarkan alat
pembayaran tunai . Bank Indonesia
adalah satu-satunya lembaga yang
berhak mengeluarkan dan mengedarkan
alat pembayaran tunai seperti uang
rupiah. Selain itu, Bank Indonesia juga
berhak mencabut, menarik hingga
memusnahkan uang rupiah yang sudah
tidak berlaku dari peredaran. Bank
Indonesia senantiasa berupaya untuk bisa
memenuhi kebutuhan uang kartal di
masyarakat, baik dalam jenis pecahan
yang sesuai, nominal yang cukup, tepat
waktu, dan dalam kondisi layak edar.

Salsa Nabila : Apa yang dimaksud dengan Syintia : Mismatch adalah situasi dalam
mismatch pada slide 5 pengelolaan sumber dana dan
penempatannya (ALMA) ketika aset
menghasilkan laba dan utang dibayar tidak
seimbang; juga dikenal sebagai
suatu mismatch book sebagai contoh apabila
suatu aset digadaikan oleh suatu badan yang
pinjamannya berbeda jatuh temponya; dalam
kenyataan sistem perbankan nasional bank
dan lembaga simpanan meminjam dalam
jangka pendek dan meminjamkan dalam
jangka panjang; (sinonim) kesalahan
pengelolaan
Tiara Aprilianti : Dalam rangka mecapai Sekar Puspa Pratiwi : Pilar 1. Menetapkan
tujuan untuk mencapai dan memelihara dan melaksanakan kebijakan moneter
kestabilan nilai rupiah jika dari ketiga pilar Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia
tersebut salah satunya tidak berjalan dengan menetapkan dan melaksanakan kebijakan
baik. Bagaimanakah cara Bank Indonesia moneter untuk mencapai dan memelihara
untuk mengatasinya untuk mencapai tujuan kestabilan nilai rupiah. Arah kebijakan
tersebut? didasarkan pada sasaran laju inflasi yang
ingin dicapai dengan memperhatikan
berbagai sasaran ekonomi makro lainnya,
baik dalam jangka pendek, menengah,
maupun panjang. Implementasi kebijakan
moneter dilakukan dengan menetapkan suku
bunga (BI Rate). Perkembangan indikator
tersebut dikendalikan melalui piranti moneter
tidak langsung, yaitu menggunakan operasi
pasar terbuka, penentuan tingkat diskonto,
dan penetapan cadangan wajib minimum
bagi perbankan. Pendekatan pegendalian
moneter secara tidak langsung ini telah
dilakukan sejak 1983 dengan mekanisme
operasional yang disesuaikan dengan
dinamika perkembangan pasar uang di dalam
negeri.

Pilar 2. Mengatur dan menjaga kelancaran


sistem pembayaran
Sesuai dengan Undang- Undang No. 23
Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, salah
satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
Di bidang sistem pembayaran Bank
Indonesia merupakan satu-satunya lembaga
yang berwenang untuk mengeluarkan dan
mengedarkan uang rupiah serta mencabut,
menarik dan memusnahkan uang dari
peredaran. Disisi lain dalam rangka mengatur
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Bank Indonesia berwenang melaksanakan,
memberi persetujuan dan perizinan atas
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
seperti sistem transfer dana baik yang bersifat
real time, sistem kliring maupun sistem
pembayaran lainnya misalnya sistem
pembayaran berbasis kartu.

Pilar 3. Mengatur dan mengawasi bank


Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia
berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan
perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip
kehati-hatian. Berkaitan dengan kewenangan
di bidang perizinan, selain memberikan dan
mencabut izin usaha bank, Bank Indonesia
juga dapat memberikan izin pembukaan,
penutupan dan pemindahan kantor bank,
memberikan persetujuan atas kepemilikan
dan kepengurusan bank, serta memberikan
izin kepada bank untuk menjalankan
kegiatan-kegiatan usaha tertentu.
Di bidang pengawasan, Bank Indonesia
melakukan pengawasan langsung maupun
tidak langsung. Pengawasan langsung
dilakukan baik dalam bentuk pemeriksaan
secara berkala maupun sewaktu-waktu bila
diperlukan. Pengawasan tidak langsung
dilakukan melalui penelitian, analisis dan
evaluasi terhadap laporan yang disampaikan
oleh bank
Hardini Junita : Pada slide ke 5 terdapat Rifo Adriansyah : Contohnya adalah
kalimat "kesulitan pendanaan jangka semacam fasilitas kredit jangka pendek yang
pendek". Contoh nya seperti apa ya. harus disertai agunan yang berkualitas tinggi.
Agunan tersebut antara lain Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) dengan sisa jangka waktu 3
hari sampai dengan 30 hari dengan nilai jual
sekurang-kurangnya 100% dari FPJP yang
ditarik oleh bank.
Rizki Tri : Apakah ada dampak negatif dari Elia Oktaviani : Dampak negatifnya antara
adanya bank di Indonesia? lain sebagai berikut :
1. Peningkatan default risks yang
ditimbulkan dari penerbitan kartu kredit
atau kartu pra bayar. Kedua jenis kartu ini
memiliki potensi permasalahan dalam
penyelesaian tagihan atau penyelesaian
kliring bilamana terjadi wanprestasi dari
salah satu pihak yang terlibat. Risiko
default bisa disebabkan oleh nasabah
yang seenaknya menggunakan fasilitas
kartu ini namun tidak mau menyelesaikan
tagihan. Dari sis penerbit, default juga
disebabkan kurangnya kehati-hatian
dalam proses persetujuan penggunaan alat
pembayaran menggunakan kartu.
Pengaturan yang jelas akan penerbitan
kedua jenis kartu ini akan mengurangi
dampak dari permasalahan ini.
2. Risiko keamanan dari IT yang digunakan.
Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai
cara seperti menciptakan produk palsu,
mencuri kartu atau data kartu milik orang
lain. Jika kartu pembayaran non tunai
dipalsukan atau dicuri itu kemudian dapat
ditukarkan ke dalam bentuk uang tunai
atau aset lain maka hal ini tentunya dapat
menyebabkan kerugian bagi pihak-pihak
yang terkait seperti penerbit maupun
konsumen pengguna alat pembayaran non
tunai.
3. Peningkatan risiko kemanan terkait
dengan IT dapat menyebabkan kegagalan
dalan penyelesaian transaksi. Peningkatan
risiko default dan reriko IT dapat
mendorong kegagalan dalam sistem
pembayaran.
4. Kegagalan sistem pembayaran pada
gilirannya dapat mendorong terjadinya
ketidakstabilan dalam sistem keuangan
karena saling ketergantungan antara
sistem pembayaran dan sistem keuangan.

Anda mungkin juga menyukai