Anda di halaman 1dari 10

Bab 8 Sistem Nilai Pabean

Nama Kelompok :
Elia Oktaviani (4201814203)
Resti Wulandari (4201814200)
Syintia (4201814207)
Pengertian Nilai Pabean
Ketentuan cara penghitungan bea masuk diatur didalam pasal 12 ayat (1) Undang-undang Kepabeanan yang menyatakan bahwa barang
impor dipungut bea masuk berasarkan tarif setinggi-tingginya empat pulu persen dari nilai pabean untuk perhitungan bea masuk
Kemudian didalam pasal 14 disebutkan bahwa, untuk penetapan tarif bea masuk dan bea keluar, barang dikelompokkan berasarkan sistem
klasifikasi barang. Berdasarkan Keputusan menteri Keuangan RO No 110/PMK.010/2006 tanggal 15 Nopember 2006 tentang Penetapan
Sistem Klasifikasi barang Impor, maka sistem klasifikasi barang impor yang berlaku sekarang adalah sistem klasifikasi barang
berdasarkan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) Tahun 2012. Rumus untuk menghitung nilai pabean adalah : BM = tidaklebih
40% BTKI x Nilai Pabean. Sebenarnya cara penghitungan bea masuk didasarkan pada 2 (dua) cara yaitu dengan mendasarkan pada tarif
spesifik atau tarif advalorum. Didalam sistem tarif spesifik, penghitungan bea masuk berdasarkan pada tarif yang dinyatakan dalam nilai
rupiah tertentu untuk setiap satuan atau takaran tertetnu dari suatuu barang impor. Dewasa ini hanya tiga jenis barang impor yang
dikenakan tarif spesifik yaitu beras, gula dan minuman mengandung etil alkohon (MMEA). Sebagian besar barang impor dikenakan bea
masuk berdasarkan tarif advalorum, yaitu bea masuk yang dihitung dari persentase tertentu ari harga barang. Persentase tertentu
didasarkan pada besaran tarif yang tertera di dalam BTBMI. Sistem tarif advolorum ini sesuai dengan ketentuan pasal 12 dan 13 Undang-
undang Kepabeanan. Jika digunakan tarif advalorum, besarnya bea masuk yang harus dibayar importir tergantung pada harga barang yang
bersangkutan. Dengan demikian pengertian nilai pabean adalah nilai yang menjadi dasar untuk menghitung bea masuk
Kewenangan Pabean
Sistem kepabeanan di Indonesia menganut asas self assesment, dimana importir diminta untuk memberitahukan didalam pemberitahuan
impor jumlah, jenis dan harga barang. Dengan emikian semakin besar nilai pabean di pemberitahuan importir semakin besar pula bea
masuk yang harus dibayar importir. Sebaliknya semakin kecil nilai pabean di pemberitahuan importir semakin kecil pula bea masuk yang
dibayar importir. Karena besar keil pungutan negara sangat tergantung besarnya nilai pabean yang diberitahukan importir, maka
pemberitahuan nilai pabean ini harus diteliti oleh Pejabat Bea dan Cukai. Tujuannya adalah utuk menghindari pemberitahuan nilai
pabean yang lebih rendah dari seharusnya, sehingga mengakibatkan kerugian penerimaan negara dari sektor bea masuk, cukai dan pajak
dalam rangka impor. Hal ini dalam istilah umum sering disebut under invoice, yaitu invoice alam banyak hal dibuat sendiri oleh importir
 
yang nakal sekedar sebagai persyaratan dokumen pelengkap pabean. Dikalangan pejabat Bea dan Cukai, invoice semacam ini sering
 
disebut sebagai 'invoice pasar pagi'. Sesuai pasal 16 ayat (2) Undang-undang Kepabeanan, Pejabat Bea dan Cukai berwenang
menetapkan nilai pabean untuk penghitungan Bea Masuk sebelum atau 30 (tiga puluh) hari setelah pemberitahuan pabean diserahkan
oleh importir.
Lanjutan....
Pejabat Bea dan Cukai yang imaksud adalah Pejabat Fungsional Pemeriksaan okumen atau Kepala Seksi Pabean, Berdasarkan pasal
16 ayat (4) Undang-undang pabean. Importir yang salah memberitahukan nilai pabean untuk penghitungan bea masuk sehingga
mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 100% sampai dengan 1000%
dari bea masuk yang kurang dibayar. Keputusan Pejabat Pabean tersebut juga masih dapat ditetapkan kembali oleh Direktur Jenderal
Bea dan Cukai alam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak pemberitahuan pabean (lihat pasal 17 UU Kepabeanan). Penetapan kembali
Direktur Jenderal Bea dan Cukai dalat berakibat kekurangan atau kelebihan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor.
Dalam hal ini penetapan kembali nilai pabean mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor,
maka importir akan ditagih sesuai kekurangannya. Sebaliknya dalam hal penetapan kembali nilai pabean mengakibatkan kelebihan
pembayaran bea masuk, maka akan dikembalikan sesuai kelebihannya. Importir yang salah memberitahukan nilai transaksinya akan
dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 100% sampai dengan 1000% dari kekurangan bea masuk. (pasal 17 A UU
Kepabeanan).
Ketentuan Nilai Pabean Dalam UU Kepabeanan
Sesuai dengan prinsip utama WTO Valuation Agreement, dasar utama penetapan nilai pabean adalah nilai transaksi dari barang
impor yang bersangkutan. Untuk selanjutnya dalam hal nilai transaksi barang impor yang bersangkutan tidak dapat ditentukan,
maka dipakai metode-metode lainnya didalam pelaksanaan penetapan nilai pabean. Pasal 15 UU No. 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan sebagaimana telah diubah atau ditambah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 2006, telah mengadopsi prinsip-
prinsip WTO Valuation agreement sebagai berikut :
1. Metode Nilai Transaksi Barang Impor Yang Bersangkutan
2. Metode Nilai Transaksi Barang Identik
3. Metode Nilai Transaksi Barang Serupa
4. Metode Deduksi
5. Metode Komputasi
6. Metode Pengulangan (Fallback)
Metode I : Nilai Transaksi Dasar – Dasar
Barang Impor Yang Penerapan Nilai
Bersangkutan Pabean
Nilai transaksi adalah harga yang sebenarnya dibayar atau seharusnya dibayar atas barang yang diekspor dari luar daerah pabean
ke dalam daerah pabean Indonesia. Nilai transaksi merupakan total pembayaran atas barang yang diimpor yang telah dibayar atau
akan dibayar pembeli kepada penjual atau untuk kepentingan penjual. Nilai transaksi harus ditambah dengan berbagai biaya yang
dibayar importir yang berkaitan dengan barang yang diimpor, sepanjang berbagai biaya tersebut belum termasuk dalam harga
yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar. Mengacu kepada ketentuan pelaksanaan nilai pabean yaitu Peraturan Menteri
Keuangan Nomor PMK-160/KMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk, pada pasal 5 ayat 3 disebutkan
bahwa terdapat 7 (tujuh) unsur biaya yang harus ditambahkan pada harga yang sebenarnya dibayar atau seharusnya dibayar,
sepanjang biaya-biaya ini belum termasuk pada nilai transaksi yang disepakati pembeli dan penjual. Biaya-biaya tersebut
meliputi : biaya yang berkaitan dengan proses importasi barang; assist; royalti dan biaya lisensi; proceed; freight; biaya
pengangkutan, pemuatan, pembongkaran dan penanganan barang di negara penjual; serta biaya asuransi.
Metode II : Nilai Transaksi Metode III: Nilai
Barang Identik Transaksi Barang Serupa
Dalam hal nilai transaksi barang yang bersangkutan tidak dapat Dua barang dianggap serupa apabila keduanya memiliki
digunakan sebagai nilai pabean, maka nilai pabean ditentukan karakteristik dan komponen material yang sama sehingga
menggunakan nilai transaksi dari barang yang identik. Dua barang dapat menjalankan fungsi yang sama dan secara komersial
dianggap identik apabila keduanya sama dalam segala hal. Kesamaan dapat dipertukarkan. Serupa dengan barang identik, barang
ini paling tidak dalam hal karakter fisik, kualitas, maupun reputasi. dianggap serupa jika diproduksi oleh produsen yang sama di
Dengan kata lain diproduksi oleh produsen yang sama di negara yang negara yang sama atau diproduksi oleh produsen lain di
sama atau diproduksi oleh produsen lain di negara yang sama. Dalam negara yang sama.
pemeriksaan pabean, ketika nilai barang yang bersangkutan tidak
dapat ditetapkan menggunakan nilai transaksi barang yang
bersangkutan, petugas bea cukai akan melihat database harga barang
untuk mencari importasi lain yang identik dengan importasi yang
bersangkutan.
Metode V : Metode
Metode IV : Metode Deduksi
Komputasi
Metode deduksi adalah metode penentuan nilai pabean barang impor Metode komputasi adalah metode penentuan nilai pabean dengan
berdasarkan harga satuan yang terjadi dari penjualan oleh importir di cara menjumlahkan unsur-unsur pembentuk nilai pabean barang
dalam negeri atas barang impor yang bersangkutan, barang identik impor yang bersangkutan, yaitu:
atau barang serupa, dengan kondisi sebagaimana saat diimpor, serta 1. biaya atau harga bahan baku dan proses pembuatan atau
dikurangi biaya-biaya yang terjadi setelah pengimporan. Petugas proses lainnya yang dilakukan dalam memproduksi barang
akan melihat harga jual di dalam negeri, lalu mengurangkan biaya- impor yang bersangkutan;
biaya setelah impor untuk dapat mengetahui harga barang pada saat 2. keuntungan dan pengeluaran umum yang besarnya sama atau
impor dilakukan. Kendala yang sering ditemui untuk metode deduksi mendekati keuntungan dan pengeluaran umum penjualan
ini adalah adanya harga jual yang variatif untuk barang yang sama di barang sejenis yang dibuat oleh produsen di negara
pasaran dalam negeri. Petugas harus memilih harga yang paling pengekspor untuk dikirim ke dalam Daerah Pabean;
reasonable untuk dasar penghitungan menggunakan metode ini. 3. biaya transportasi sampai dengan pelabuhan tujuan di dalam
Daerah Pabean, termasuk biaya pemuatan, pembongkaran,
penanganan; dan
4. biaya asuransi pengangkutan barang sampai dengan
pelabuhan tujuan di dalam Daerah Pabean.
Metode VI : Metode
Pengulangan (Fallback)
Metode pengulangan (fallback) dilakukan dengan cara mengulang kembali prinsip dan ketentuan penetapan nilai pabean dengan
lima metode sebelumnya, menggunakan tata cara yang wajar dan konsisten, yang diterapkan secara fleksibel dan berdasarkan
data yang tersedia di dalam Daerah Pabean dengan pembatasan tertentu.
Penentuan nilai pabean metode pengulangan tidak diizinkan dengan mendasarkan pada:
1. harga jual barang produksi dalam negeri;
2. suatu sistem yang menentukan nilai yang lebih tinggi apabila ada dua alternatif nilai pembanding;
3. harga barang di pasaran dalam negeri negara pengekspor;
4. biaya produksi, selain nilai yang dihitung berdasarkan metode komputasi yang telah ditentukan untuk barang identik atau
serupa;
5. harga barang yang diekspor ke suatu negara selain ke Daerah Pabean;
6. harga patokan; atau
7. nilai yang ditetapkan dengan sewenang-wenang atau fiktif.
Thank You For Your
Attention

Anda mungkin juga menyukai