Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CORONA VIRUS

Oleh :
Kelompok 6

1. Dewa Ayu Gede Diah Sadnyawati (16C11670)


2. Kadek Anggi Virandini (16C11644)
3. Ni Kadek Ayu Wiliari (16C11655)
4. Komang Trisia Ratna Dewi (16C11710)
5. I Putu Adi (16C11721)
6. I Gede Yoga Valentino (16C11878)
7. Kadek Tiya Satyawati (16C11867)
8. Ni Kadek Dwijayanti (16C11824)
9. Ni Luh Heni Nuryani (16C11830)
10. Ni Made Ayu Armiyanti (16C11814)
11. I Gede Suardana (16C11705)
12. Ida Ayu Putu Ambara Giri (16C11725)
13. Sang Ayu Made Diah Sandra (16C11747)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI


ILMU KEPERAWATAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
MENGENAI CORONA VIRUS

Pokok Bahasan : Corona Virus


Sub Pokok Bahasan : Corona Virus
Sasaran : Masyarakat
Hari/Tanggal : Jumat, 31 Januari 2020
Tempat : Puskesmas II Denpasar Selatan

LATAR BELAKANG

Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang


disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur,
pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik paru. Pneumonia dapat menyerang siapa
saja seperti anak-anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia, namun lebih banyak
pada balita dan lanjut usia. Angka kejadian pneumonia lebih sering terjadi di
negara berkembang.
Pneumonia dibagi menjadi tiga yaitu community acquired pneumonia
(CAP) atau pneumonia komunitas, hospital acquired pneumonia (HAP) dan
ventilator associated pneumonia (VAP), dibedakan berdasarkan darimana sumber
infeksi dari pneumonia. Pneumonia yang sering terjadi dan dapat bersifat serius
bahkan kematian yaitu pneumonia komunitas.
Saat ini sedang terjadi kasus-kasus pneumonia berat yang bermula dari
adanya laporan 27 kasus di Kota Wuhan dan Tiongkok. Penyebabnya adalah
coronavirus jenis baru yang dikenal sebagai Novel Coronavirus (2019-nCOV).
Kasus-kasus ini kemudian meningkat cepat. Hingga tanggal 23 Januari 2020
dilaporkan telah mencapai 830 lebih kasus diseluruh dunia dan 25 orang
meninggal dunia. Selain di Wuhan beberapa negara melaporkan kasus-kasus
suspek serupa dengan di Wuhan yaitu Thailand, Hongkong, Macau, Jepang,
Vietnam, Singapura, Korea Selatan dan USA. WHO belum merekomendasikan

1
secara spesifik untuk traveler atau restriksi perdagangan dengan Tiongkok. Saat
ini WHO masih terus melakukan pengamatan.

I. TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan masyarakat  dapat
mengetahui dan memahami mengenai corona virus.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah proses penyuluhan selesai diharapkan :
1. Mengetahui dan memahami penjelasan mengenai corona virus.
2. Mengetahui dan memahami gejala klinis corona virus.
3. Mengetahui dan memahami agen pembawa virus.
4. Mengetahui dan memahami resistensi dari corona virus.
5. Mengetahui dan memahami patogenisitas corona virus.
6. Mengetahui, memahami dan mampu melaksanakan pencegahan
penularan corona virus.

II. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi Tanya Jawab
3. Peragaan cuci tangan dan pengguanaan masker

III. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik
3. PPT

IV. PELAKSANA
Mahasiswa ITEKES Bali, semester VII (Kelompok 6 )
Moderator : I Putu Adi
Penyaji : Ida Ayu Putu Ambara Giri
Fasilitator : 1. Komang Trisia Ratna

2
2. Ni Kadek Ayu Wiliari
3. Sang Ayu Made Diah Sandra
Notulen : Kadek Anggi Virandini
Observer : Ni Luh Heni Nuryani

V. ISI MATERI (materi lengkap terlampir)


1. Pengertian coronavirus
2. Gejala Klinis penyakit dari coronavirus
3. Hewan liar pembawa coronavirus
4. Resistensi dari coronavirus
5. Patogenisitas coronavirus
6. Pencegahan coronavirus

VI. PROSES PELAKSANAAN


No Kegiatan Respon Waktu Metode dan Pelaksana
Pasien/Keluarga media
1 Pendahuluan
a. Memberi salam Menjawab salam
b. Menyampaikan Menyimak 5 Menit Ceramah Moderator
pokok bahasan
c. Menyampaikan Menyimak
tujuan
2 Isi
a. Melakukan apersepsi Memperhatikan
b. Penyampaian materi
tentang:
1. Pengertian Memperhatikan 15 menit Ceramah Narasumber
coronavirus Memperhatikan Lembar
2. Gejala Klinis Memperhatikan balik
penyakit dari
coronavirus Memperhatikan
3. Hewan liar Memperhatikan
pembawa

3
coronavirus
4. Resistensi dari
coronavirus
5. Patogenisitas
coronavirus
6. Pencegahan
coronavirus
3 Penutup
a. Diskusi Aktif bertanya Ceramah, Narasumber
b. Kesimpulan Memperhatikan 10 menit Tanya dan
c. Evaluasi Menjawab dan jawab, fasilitator
Menjawab salam Leaflet
d. Memberi salam
penutup

VII. SETTING TEMPAT


Penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas II Denpasar Selatan
DENAH TEMPAT

Penyuluh

Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta

VIII. RENCANA EVALUASI

4
1. Str
uktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan bisa
digunakan dalam penyuluhan yaitu :
1) Leaflet
2) Lembar balik
3) PPT
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk power point, leaflet, dan lembar balik
agar lebih mudah saat penyampaian kepada Peserta.
c. Undangan
Dalam penyuluhan tentang coronavirus ini kami mengundang
masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas II Denpasar Selatan.

2. Pro
ses Penyuluhan
1) Penyuluhan mengenai coronavirus
berlangsung lancar dan peserta mengerti tentang penyuluhan yang
diberikan.
2) Di dalam proses penyuluhan
diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan peserta yang
menerima penyuluhan.
3) Peserta penyuluhan (masyarakat
yang datang ke puskesmas II Denpasar Selatan) aktif mendengarkan/
menyimak penyuluhan, mengajukan pertanyaan, serta tidak ada
meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung.

3. Has
il penyuluhan
a. Jangka pendek

5
1) Peserta penyuluhan mengerti topic
materi yang telah disampaikan dengan kriteria 60% diantaranya mampu
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh/pemateri.
2) Peserta mampu menjelaskan kembali
pengertian coronavirus
3) Peserta mampu menjelaskan kembali
gejala coronavirus
4) Peserta mampu menjelaskan kembali
pencegahan coronavirus
5) Peserta mampu mempraktekan cara
mencuci tangan 6 langkah dengan benar.
6) Peserta mampu mempraktekan cara
menggunakan masker dengan benar.
b. Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai coronavirus serta dapat
mengaplikasikan pencegahan sehingga dapat terhindar dari coronavirus.
IX. MATERI PENYULUHAN
A.   Pengertian Coronavirus
Novel coronavirus (2019-nCoV) adalah virus baru penyebab
penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal dari Cina. Novel
coronavirus merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan
MERS. SARS adalah infeksi saluran pernapasan berat. SARS juga
merupakan virus menular yang berkembang dari penampungan hewan
seperti kelelawar, kemudian menyebar ke hewan lain seperti kucing dan
musang lalu ditularkan ke manusia dan MERS adalah penyakit sindrom
pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran
pernapasan mulai dari yang ringan sampai berat. SARS, MERS dan
Coronavirus memiliki persamaan yakni menyerang sistem saluran
pernapasan sedangkan perbedaannya hanya pada tanda dan gejala yaitu
pada SARS terdapat nyeri otot, pada MERS gangguang pencernaan
seperti diare dan mual muntah sedangkan pada coronavirus tidak
memiliki tanda dan gejala seperti nyeri otot dan gangguan pencernaan.

6
Lebih jelasnya virus corona ini bisa dideteksi melalui pemeriksaan
laboratorium.

B.   Gejala Klinis penyakit dari coronavirus


Gejala yang muncul mirip dengan pneumonia pada umumnya
diantaranya demam, batuk pilek, lemas, batuk kering, sesak nafas, dan
sakit tenggorokan. Pada orang dengan lanjut usia atau memiliki riwayat
penyakit penyerta lain, memiliki resiko lebih tinggi untuk memperberat
kondisi. Masa inkubasi pada penyakit ini belum diketahui secara pasti,
namun rata-rata gejala muncul setelah 2-14 hari.

C.   Hewan liar pembawa coronavirus


Banyak hewan liar dapat membawa patogen dan menjadi media
transmisi beberapa penyakit menular. Kelelawar, tikus bambu dan luak
adalah tuan rumah yang umum dari coronavirus. Ada banyak kesamaan
antara wabah pneumonia virus di Wuhan dan wabah SARS di
Guangdong pada tahun 2002. Di musim dingin, wabah awal berasal dari
kontak antara manusia dan hewan hidup yang diperdagangkan di pasar
hewan. Hal ini disebabkan oleh coronavirus yang tidak dikenal. Karena
tetangga evolusioner dan exotaxa coronavirus, telah ditemukan di semua
jenis kelelawar, berspekulasi bahwa tuan rumah alami coronavirus
mungkin juga dari kelelawar. Sama seperti coronavirus SARS pada tahun
2002, coronavirus kemungkinan memiliki vektor host perantara yang
tidak diketahui dalam proses penularan dari kelelawar ke manusia.

D.   Resistensi dari coronavirus


Coronavirus sensitif terhadap panas, dan dapat secara efektif
dinonaktifkan oleh suhu 56oC selama 30 menit, eter, alkohol 75%, klorin
mengandung desinfektan, asam perasetat dan kloroform. Chlorhexidine
tidak dapat secara efektif menonaktifkan virus.

E.   Patogenisitas coronavirus

7
Coronavirus terutama menginfeksi orang dewasa atau anak-anak
yang lebih tua, menyebabkan pilek dan radang tenggorokan, dan beberapa
jenis juga dapat menyebabkan diare pada orang dewasa. Virus ini juga
dapat ditularkan melalui rute oral fecal. Coronavirus baru telah
mematikan, tetapi risiko tinggi mungkin lebih rendah daripada virus
SARS, dan itu dalam keadaan dapat dicegah dan dikendalikan.

F.    Pencegahan coronavirus
Menyikapi hal tersebut, PB IDI menghimbau agar:
1. Masyarakat tetap jangan panik.
2. Masyarakat tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam,
batuk disertai kesulitan bernafas. Segera mencari pertolongan ke
RS / fasilitas kesehatan terdekat.
3. Menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan.
4. Hindari mengusap mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.
5. Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk.
6. Gunakan masker.
7. Mengkonsumsi buah dan sayur minimal 3 kali/hari dan makan
makanan bergizi.
8. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran
pernapasan.
9. Hindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar.
10. Rajin olahraga dan istirahat cukup.
11. Jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak.

8
X.   Evaluasi
Prosedur               : Post Test
Bentuk                 : Lisan
Jenis                     : Tanya Jawab

Jenis pertanyaan:
1.      Jelaskan pengertian coronavirus!
2.      Sebutkan gejala penyakit dari coronavirus!
3.      Sebutkan cara mencegah coronavirus!

9
4. Jelaskan cara mencuci tangan yang benar dengan 6 langkah!
5. Jelaskan cara menggunakan masker yang benar!

DAFTAR PUSTAKA

1.      IDI. 2020. Siaran Pers Ikatan Dokter Indonesia Outbreak Pneumonia Virus
Wuhan. Pengurus Besar: IDI
2.      Wang Zhou. 2020. A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and
Prevention. Hubei Science and Technology Press.
3.      Kemenkes RI. 2020. Novel Coronavirus.

10

Anda mungkin juga menyukai