Nama kegiatan adalah Youth Leadership Peace Camp 2018 dengan tema “Perjumpaan
Agama-Agama, Mengukuhkan NKRI”.
Latar Belakang
Sudah merupakan fakta alamiah bahwa manusia di dunia ini hidup dalam keragamaan. Ia
tidak dapat dipungkiri dan dihindari, apalagi dihapuskan, karena ia sudah menjadi bagian
dari kehidupan manusia itu sendiri. Keragamaan seperti perbedaan agama, budaya, bahasa
dan etnis, pada satu sisi dapat menghadirkan keindahan, ibarat bunga-bunga yang beragam
dan beraneka warna yang diikat dalam satu ikatan dengan segala keunikan dan
kelebihannya. Tetapi di sisi lain, keragaman itu bisa pula memicu konflik atau benturan
bahkan tindak kekerasan jika kehadiran pihak yang berbeda dianggap menjadi ancaman
bagi yang lain.
Agar keragaman itu menjadi rahmat, bukan menjadi bencana, maka diperlukan pandangan
dan sikap positif terhadap keragaman itu sendiri yang pada gilirannya mendorong adanya
aksi bersama untuk mengelolanya secara berkeadilan. Semangat semacam ini perlu
ditanamkan kepada para pemimpin muda bangsa dan mendorong mereka untuk berjumpa
dan saling menyapa serta menjalin komunikasi. Aktivitas perjumpaan seperti ini akan
mendorong kaum muda yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda untuk saling
bertukar pikiran, menemukan jalan dialog, dan saling memahami satu sama lain, sehingga,
tidak ada kecurigaan dan perasaan terancam satu sama lain sebagai akibat perbedaan yang
bersifat alamiah itu. Salah satu bentuk perjumpaan yang bisa dilakukan adalah dalam
bentuk Peace Camp.
Kegiatan Peace Camp ini dimaksudkan untuk mempertemukan berbagai pemimpin muda di
Indonesia, yang berlatarbelakang agama, suku, daerah, bahasa dan golongan yang
beragam, sebagai salah satu upaya mendialogkan kemajemukan. Kegiatan ini memberi
kesempatan kepada setiap pemimpin muda, aktivis sosial dan keagamaan untuk bertatap
muka secara langsung, berbagi cerita dan mendengarkan perspektif orang lain. Kegiatan ini
juga akan mendiskusikan berbagai topik tentang perdamaian dan rekonsiliasi konflik, serta
bersatu dalam berbagai proyek perubahan di masyarakat. Kamp ini bersifat lintas agama,
lintas budaya dan internasional, di mana keberagaman dirayakan dan merupakan langkah
pertama yang ditempuh untuk mewujudkan hubungan masyarakat yang lebih baik.
Kegiatan ini meliputi tujuh sesi, yaitu: (1) Merayakan keberagaman; (2) Rekonsiliasi dan
membangun tim; (3) Transformasi dan resolusi konflik; (4) Doktrin dan praktik bina damai
agama-agama; (5) Dialog dan negosiasi konflik; (6) Relasi agama-agama; Sejarah
perjumpaan, pertentangan, dan perdamaian di Indonesia; (7) Merancang program
perdamaian
Tujuan Kegiatan
Tujuan Peace Camp adalah untuk memberikan tempat yang aman dan membawa orang-
orang dari berbagai latar belakang yang berbeda baik secara ras, ekonomi, agama, dan lain
sebagainya untuk bertemu, saling berbagi, mendengarkan, dan menghilangkan ketakutan
pada satu sama lain. Proses ini mengajarkan keterampilan berdialog dan mengarahkan
aksi-aksi komunitas untuk menggagas berbagai kegiatan untuk menciptakan perdamaian.
Narasumber/Fasilitator
Narasumber/fasilitator kegiatan ini adalah Zachary Muetterties, Robert Pope, Moh.
Nurhakim, Nafi’ Muthohirin, Lailatul Rifah, Indra Fery dan ditambah dengan Keynote Speech
dari UIN Antasari, yaitu Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA. (Rektor UIN Antasari) dan
narasumber Dr. Irfan Noor, M.Hum (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora).
Peserta
Peserta akan berjumlah 50 orang, yang terdiri dari:
a. Aktivis lintas agama
b. Aktivis sosial/LSM
c. Muballigh/pendakwah muda
d. Mahasiswa
e. Blogger atau pengkaji media sosial.
Rundown acara
Rundown acara hari Senin, 24 September 2018
Penanggung
Selasa, 25
Aktifitas Metode Jawab/
Sept 2018
Fasilitator
07.00-08.00 Breakfast
08.0008.30 Registrasi -
09.0010.00 Pembukaan - -
Keynote Speech (Rektor UIN
Antasari/ Prof. Dr. H.
Mujiburrahman, MA)
10.0010.30 Coffee Break -
16.4518.30 Istirahat -
18.3021.00 Sesi 4: COFFEE PEACE - Partisipatoris Pemateri dan
Doktrin dan Praktik Bina Damai Agama- Fasilitator
agama - Tanya-jawab
- Diskusi kelompok
21.00 Penutup -
Penutup
Menyangkut perubahan, penambahan dan pengurangan serta hal-hal yang belum diatur
pada TOR ini akan ditentukan dan ditetapkan kemudian sesuai dengan ketentuan dan
prosedur yang berlaku.
Formulir Pendaftaran PESERTA
Youth Leaders Peace Camp 2018
Foto 3x 4
IDENTITAS PRIBADI
Nama lengkap :
Jabatan/profesi :
Nama Lembaga/Institusi :
Agama :
Alamat :
No.Hp/E-mail :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Ttd.