Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN KOMPETENSI TULIS SP 1

SUB BAGIAN PENYAKIT TROPIK DAN INFEKSI

MEQ
Data 1
Seorang pasien berusia 15 tahun, laki-laki datang ke emergensi dengan panas badan sejak 4 hari yang
lalu, timbul mendadak, di sertai dengan sakit kepala, nyeri otot, dan sakit sendi. Pemeriksaan fisik
menunjukkan BMI 26 kg/m2, tekanan darah 80 perpalpasi, panas badan, disertai adanya ptechiae di
kulit.

Pertanyaan:

1. Sebutkan anamnesis dan pemeriksaan fisik apa lagi yang anda perlukan (min 5 item).
2. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini? (minimal 3 item)
3. Sebutkan pemeriksaa laboratorium apa yang masih diperlukan? (minimal 5 item)

Data 2
Data hasil laboratorium menunjukkan hematokrit 62%, Hb 19 gr% dan thrombosit 125 ribu.

Pertanyaan:

4. Dengan data tersebut diatas tetapkan masalah pasien ini berikut dengan pengkajiannya
5. Bagaimana penata laksanaan penderita ini?

Data 3
Setelah diberi cairan yang banyak, pada keesokan harinya di temukan tekanan darah sudah membaik
setinggi 110/70 mmHg. Namun Hb turun menjadi 12 gr% dan hematokrit 39%. Penderita sakit perut
yang tidak dipengaruhi oleh makanan

Pertanyaan:

6. Menurut saudara, apakah dugaan masalah yang mungkin ditemukan pada penderita itu?
7. Bagaimana penatalaksanaannya?

ESAI
1. Wanita 65 tahun yang gemuk keluhan tungkai bengkak, merah sebatas lutut sampai kaki kiri,
panas badan sejak 5 hari yang lalu. Penderita dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran sejak
semalam, penderita dengan riwayat sakit kencing manis sejak 3 tahun terakhir berobat tidak
teratur.
Pemeriksaan fisik : delir, febris, sakit berat. Tekanan nadi 135/60 mmHg, nadi 112 x/mnt,
frekwensi napas 28 x, suhu 38, 7C, kaku kuduk tidak ada, pemeriksaan paru dan jantung tidak
ditemukan kelainan.

Pertanyaan:
a. Sebutkan masalah pasien ini sesuai prioritas (minimal 3)
b. Kemungkinan penyebab masalah (2 masalah)
c. Pemeriksaan yang harus segera dilakukan

2. Seorang pria penderita HIV, pengguna narkoba suntik berusia 29 tahun, yang selama ini
mendapat terapi TMP/SMZ, fluconazole dan methadone memulai pengobatan antiretroviral
(ARV) yang terdiri dari Zidovudine, lamivudine dan efavirenz. Setelah memulai terapi ARV 1
minggu, penderita mengeluh nyeri perut, badan terasa lemah, banyak berkeringat dan terlihat
gelisah. Jelaskan penyebab dari keluhan penderita ini, dan tindakan apa yang diperlukan.

Jawaban:

Gejala-gejala yang muncul adalah gejala putus obat. Kadar methadone dalam darah menurun akibat
interaksi methadone dan efavirenz. Tindakan yang diperlukan adalah menaikkan dosis methadone
perlahan-lahan hingga gejala putus obat hilang.

TIPE MCQ
 Kasus yang saling berkaitan

KASUS NO : 1 – 3
Seorang wanita, 36 tahun dirawat dengan keluhan bengkak pada tungkai kanan samapi sekitas betis.
Bengkak bertambah pada 2 minggu terakhir dan hanya pada tungkai kanan. Pada awal bengkak, bila
bengkak ditekan kulit dapat kembali, tetapi sekarang bengkak menetap. Sebelum bengkak terasa ada
benjolan di lipat paha kanan. Pernah diperiksa di poli swasta, dengan membawa hasil pemeriksaan
penunjang : Hb.11,2 gr%, Ht 34 %, L 9800. LED 79/123, Diff C.0/4/0/48/39/9. Pemeriksaan foto toraks
tidak menunjukkan kelainan, EKG: Batas normal. Penderita tinggal didaerah rawan banjir sejak kecil.

1. Kenungkinan penderita dengan penyakit :


a. DVT
b. Filariasis
c. Selulitis
d. Sindroma nefrotik
e. Sindrome nefritik

2. Pengobatan pada kasus:


a. Heparinisasi
b. Vankomisin
c. Dietil-karbamasin
d. Bandage dan elevasi tungkai
e. Untuk tindakan operatif

3. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan :


a. Pemeriksaan apus sidik jari malam hari untuk identifikasi microfilaria
b. Pemeriksaan PT, APTT
c. Kultur darah dan test kepekaan kuman
d. Angiografi
e. Dopler sampai daerah femoralis

4. Pernyataan manakah yang benar dibawah ini, mengenai transmisi HIV kepada petugas
kesehatan yang terpajan oleh jarum suntik yang terkontaminasi darah dari penderita HIV:
a. Risiko tertular HIV pada keadaan ini lebih besar daripada rsiko tertular hepatitis B.
b. Pemberian obat Antiretroviral pasca pajanan tidak menurun kan risiko tertular HIV.
c. Risiko penularan dari petugas kesehatan yang menderita HIV kepada pasien sebenarnya
lebih besar.
d. Risiko tertular HIV pada keadaan ini, kira-kira 3 / 1000.
e. Pemberian obat Antiretroviral pasca pajanan harus mengandung AZT.

Jawaban : D
Soal pilihan jamak (3)

1. Setelah banjir 2 minggu yang lalu seorang mahasiswa pria, 25 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan panas badan sejak 10 hari yang lalu yang mulai secara gradual dan berlangsung remiten, tidak
ada kuning di mata. Disertai sakit otot. BAB mencret lebih kurang 2 kali sehari. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum yang sakit sedang, apatis, hepatomegali 2 jari dibawah arcus costae. Hb
14.2 gr/dL, leukosit 11.000 /mm3, trombosit 172000/mm3. Setelah pemeriksaan dokter membuat
diferensial diagnosis untuk beberapa penyakit. Pertanyaan: Apa tindakan pemeriksaan yang tidak
perlu anda kerjakan pada pasien ini?

Pilihan jawaban:

1. Pemeriksaan kultur untuk tifoid.


2. Pemeriksaan Hemaglutinasi test untuk dengue
3. Pemeriksaan serologi untuk leptospirosis.
4. Pemeriksaan darah apus tebal untuk malaria

Kunci: B 1 dan 3

2. Febris berkaitan dengan pelepasan zat dibawah ini kecuali


Pilihan jawaban

1. Interleukin-1, TNFa
2. Endotoksin
3. PGE2
4. Histamin

Kunci: D (4 saja yang benar)

3. Yang perlu evaluasi dalam kurve panas adalah

1. Pola timbulnya panas bertahap atau mendadak


2. Tipe panasnya remiten atau intermiten
3. Hari keberapa dimana panas paling tinggi
4. Lamanya panas sejak mulai hingga diperiksa

Kunci jawaban E (Semua benar)

Anda mungkin juga menyukai