Anda di halaman 1dari 2

PENGENDALIAN PEMBERSIHAN PERMUKAAN

No. Dokumen :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 2
KLINIK ROMOWOYJOYO
PENGERTIAN Prosedur membuang semua atau sebagian besar pathogen dari permukaan dan
benda yang terkontaminasi
TUJUAN Sebagai acuan menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman sehingga
dapat meminimalkan atau mencegah terjadinya transmisi miikroorganisme dari
lingkungan kepada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat di sekitar area
Klinik Romowijoyo
PETUGAS Petugas Cleaning Service
PROSEDUR 1. Persiapan Alat
a. Kain Pel dan stok pel atau MOP
b. Cairan pembersih lantai
c. Ember berisi air bersih
d. Alat drymist
e. Cairan disinfektan
2. Sebelum pembersihan ruangan, sebelumnya dilakukan pensterilan awal
ruangan dengan cara drymist menggunakan cairan disinfeksi.
3. Pembersihan Permukaan lantai
a. Permukaan lantai lingkungan pasien
- Penanggungjawab adalah petugas cleaning service
- Menggunakan APD sarung tangan handscoen
- Menggunakan bahan pembersih lantai berbahan dasar klorin
0.05%
- Membersihkan lantai dengan MOP
- Membersihkan/mengepel lantai dengan cara mencelupkan kain
pel kedalam ember berisi air yang mengandung cairan pembersih
klorin 0.05%
- Dengan menggunakan tongkat/stok pel diusapkan merata pada
lantai
- Mengganti air setiap 2 kali pembersihan dan membuang air kotor
ke spoolhoek
- Pengepelan dilakukan 2 (dua) kali sehari pagi dan sore dan jika
kelihatan kotor
- Kain pel dan lainnya dalam keadaan basah/lembab
b. Permukaan lantai diluar lingkungan pasien
- Lingkungan teras kamar pasien, ruang pemeriksaan, ruang
laboratorium, ruang UGD, ruang farmasi, ruang tunggu pasien, dan
selasar lainnya
- Teknik pembersihan sama dengan yang dilakukan di lingkungan
pasien dan yang membedakan hanya pada bahan pembersih yaitu
cukup menggunakan detergen normal
4. Pembersihan permukaan lain
a. Permukaan lain diantaranya sarana prasarana pendukung pelayanan
yang ada di Klinik Romowijoyo
b. Petugas menggunakan APD sarung tangan handscoen, apron dan
masker bedah
c. Permukaan dilingkungan pasien yang paling sering terpapar oleh
tangan menggunakan bahan pembersih klorin 0.05%, sedangkan
hanya jika sebaliknya cukup menggunakan detergen normal
d. Permukaan horizontal dibersihakan setiap hari sedangkan permukaan
vertical dibersihkan setiap minggu atau jika terlihat kotor
e. Kain lap berbahan fiber dicelupkan kedalam larutan klorin
0.05%/detergen normal kemudian diperas secukupnya, dan diusapkan
lap kain tersebut secara merata sesuai peruntukannya
f. Bilas lap dalam larutan tersebut dan diperas lagi sehingga bisa
digunakan kembali
g. Air bilas yang berisi klorin maupun detergen normal bekas pemakaian
dibuang melalui spoolhoek
h. Semua APD (sarung tangan, masker, dan apron) dilepas
i. Untuk kasus Covid 19 APD (topi, masker, gaun, dan sarung tangan)
dilepas dan dibuang ke tempat sampah infeksius. Kacamata google
direndam dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit kemudian dibilas
dengan air mengalir dan keringkan dengan cara diangin-anginkan,
untuk sepatu boot setelah dipakai jika tampak bersih cukup di lap
dengan detergent normal dan selanjutnya dibilas dengan lap basah,
jika terpapar dengan cairan tubuh dibersihakan dengan cairan klorin
0.5% dan selanjutnya dibilas dengan air biasa
UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan

Anda mungkin juga menyukai