Jenis Strategi Pilihan

Penyebab Pemeliharaa Rehabiliasi

Kerusaka Definisi Survei Lapangan Pemeliharaa Pemeliharaa Pencegahan
Kerusakan n Rutin Strukural
n n n
Shattered Lempengan  Kurangnya Periksa secara Pemeliharaan  Crack / Joint  Perbaikan Salah satu  Pencegahan
Slabs yang hancur Dukungan visual lempengan Sealing. Kedalaman dari opsi mencakup
rutin dapat
(Lembaran terbentuk Subgrade - yang hancur dan Penyegelan Penuh. rehabilitasi memastikan
Hancur) ketika Slab dapat periksa adanya digunakan retak Perbaikan struktural bahwa pelat
serangkaian hancur karena tekanan lain jika membantu kedalaman berikut ini dibuat di atas
celah kurangnya seperti memompa. kerusakan mengurangi penuh mungkin lapisan dasar
bersilangan dukungan Jika diduga masuknya mengembalik tepat dan yang tidak
tidak parah.
untuk subgrade. bahwa uap air dan an integritas harus dapat erosi. Di
membagi  Pembengkaka penyebabnya Ini dapat mungkin struktural dievaluasi Texas,
lempengan n Lapisan adalah kurangnya memperlamb memperlamb trotoar. berdasarkan penyangga
menjadi yang dukungan, survei at masuknya at laju Perbaikan ini kasus per pelat terdiri
empat atau Mendasari - GPR dan DCP kerusakan. layak untuk kasus. dari alas yang
lebih bagian. Pembengkaka harus dilakukan. uap air ke
 Penambalan semua Rubblizatio distabilkan
Meskipun n yang GPR dapat lapisan yang dengan lempengan n dan HMA dan lapisan
potongan- diinduksi mencoba lebih rendah. Beton Aspal. yang hancur Overlay. tipis beton
potongan itu sulfat dapat mendeteksi area Jika Penambalan dan Rubblisasi aspal
masih menyebabkan basah di bawah dengan beton terlokalisir. adalah campuran
berada di pelat. DCP akan kesulitannya
pergolakan aspal dapat pilihan panas. Sangat
posisi pada mengkonfirmasi parah, maka digunakan yang baik sedikit
semula, lempengan, kualitas dukungan penggantian sebagai asalkan lempengan
mereka yang di bawah pelat. kedalaman tindakan dukungan yang hancur
dapat menghasilkan Ini juga akan sementara di bawah ditemukan di
mengendap memberikan penuh adalah
benjolan dan untuk slab trotoar yang
di bawah akhirnya informasi tentang satu-satunya meningkatka memadai dibangun di
ketinggian menghancurk jumlah pilihan. Jika n kualitas untuk pangkalan ini.
asli trotoar. an undercutting yang kesulitannya pengendaraa memungkin Lembaran
Juga, retakan lempengan. diperlukan jika n sementara. kan beton tidak
berpotongan  Overloading - penggantian pelat parah dan boleh
Namun, kerusakan
biasanya Overloading diperlukan. Jika meluas, maka perbaikan beton yang dibangun
disertai dapat dicurigai ada rekonstruksi seperti itu memadai. langsung di
dengan menyebabkan masalah dengan penuh atau mungkin DCP dapat atas tanah liat
spalling tekanan lentur Heave Sulfat atau tidak digunakan atau tanah
rubblisasi
parah. yang hilangnya berlangsung untuk yang diolah.
Lembaran berlebihan stabilisasi, maka adalah satu- lama saat menentuka Pastikan
yang hancur pada slab dan sampel lapisan satunya pemuatan n apakah bahwa
mengurangi menghancurk pendukung harus pilihan. lalu lintas. kondisi penyelidikan
kualitas an slab. dipindahkan  Tidak dukungan geoteknik
pengendaraa  Konstruksi untuk studi melakukan memadai laboratorium
n perkerasan Sendi yang laboratorium. apapun. Ini untuk lengkap
serta Tidak hanya opsi rubblisasi. dilakukan
kapasitas Memadai atau jika retakan Retak dan pada tanah
structural. Dimensi Slab adalah garis Kursi untuk proyek
Berlebihan. rambut dan dengan apa pun. Ini
Konstruksi tidak ada Overlay termasuk
sambungan gangguan Base penentuan
yang tidak sekunder Fleksibel sulfat serta
memadai atau yang dan teknik untuk
dimensi pelat diamati. Overlay memilih jenis
berlebih dapat HMA. stabilizer
menyebabkan Retak dan optimal.
tekanan susut tempat Dalam kasus
tarik yang duduk dari perkerasan
berlebihan beton, beton
dan retak diikuti oleh bersendi,
pelat-tengah overlay pastikan
pada arah basis yang bahwa
longitudinal fleksibel panjang pelat
dan melintang dan overlay adalah 20 kaki
slab. HMA, bisa atau kurang.
menjadi
pilihan,
terutama
pada jalan
 raya
volume
rendah.
Rekonstruks
i. Jika
kondisi
dukungan
di bawah
lempengan
buruk,
rekonstruks
i mungkin
satu-
satunya
alternatif.
Dalam hal
ini
diperlukan
desain
struktural
penuh.
ASPHALT OVERLAY DISTRES PERKERASAN BETON
Reflection Biasanya,  Tegangan  Survei Tidak ada  Sealing Penambalan Lapisan  Tindakan
Cracking dalam termal yang marabahaya rutin Retak. Jika dengan Relief pencegahan
(Refleksi beberapa disebabkan akan retakan Beton Retak dan terbaik adalah
Retak) tahun, oleh mengidentifikasi sempit dan Aspal. Struktural memastikan
retakan pada pembukaan sifat teratur dari tidak jelek Penambalan Overlay. bahwa beton
lapisan aspal dan retak; Namun, spalled dengan Jika area yang
terbentuk di penutupan penggunaan roda (kurang dari beton aspal yang rusak mendasarinya
atas sambungan pengukur akan 0,5 in.), dapat sangat luas memiliki
sambungan pelat dasar memastikan Sealing retak digunakan tetapi tidak transfer beban
dan retakan karena bahwa akan sebagai mengalami yang baik
pada perubahan retakannya menjaga tindakan spalled sebelum
 perkerasan panjang pelat teratur. Perkiraan trotoar dalam sementara yang buruk, menempatkan
beton yang karena lebar retak dan kondisi baik. untuk lapisan overlay.
ada. Retakan perubahan persentase retak Retakan meningkatk yang
ini biasanya suhu, yang telah yang lebih an kualitas menggunak
sangat lurus dikombinasik memburuk juga luas pengendara an
dan teratur, an dengan membantu. mungkin an campuran
cocok tegangan membutuhka sementara. pelemahan
dengan pola geser yang n batang Namun, retakan
sambungan terkait dengan pendukung. perbaikan yang lebih
perkerasan transfer beban Celah yang seperti itu baru dapat
beton yang melintasi mengulur mungkin memperbai
ada. retakan atau biasanya tidak ki
lempengan, tidak bisa berlangsung kerusakan
menginduksi disegel lama saat dan
keretakan secara efektif pemuatan mengurangi
pada lapisan lalu lintas. tingkat
permukaan Penambalan kerusakan.
aspal. luas Penggilinga
mungkin n dan Ganti
tidak hemat Jika
biaya. kerusakann
ya luas dan
parah,
penghapusa
n dan
penggantia
n sebagian
atau
sebagian
diperlukan.
Reflection Kegagalan  Kegagalan  Sedapat Secara umum,  Penambalan Perbaikan Jika tiga  Tindakan
Failure pemantulan pantulan mungkin, perbaikan dengan Kedalaman atau lebih pencegahan
(Kegagalan adalah area disebabkan tekanan yang pada tingkat Beton Aspal. Penuh. kegagalan terbaik adalah
Refleksi) perkerasan oleh pantulan mendasarinya ini Penambalan Perbaikan refleksi per memastikan
yang rusak dan kerusakan harus ditentukan, membutuhkan dengan beton kedalaman mil per bahwa beton
parah karena permukaan dan investigasi pemindahan aspal dapat penuh tahun yang
kondisi karena adanya lapangan harus dan digunakan mengembalik terjadi, mendasarinya
perkerasan tambalan mengikuti penggantian sebagai an integritas perancang memiliki
yang yang rusak prosedur yang lapisan aspal tindakan struktural perlu transfer beban
mendasariny parah, pecah ditetapkan untuk dan sementara perkerasan mempertim yang baik
a. Area ini sudut, tekanan itu. perkerasan untuk dan termasuk bangkan sebelum
biasanya punchout, beton yang meningkatka melepas dan opsi menempatkan
sangat rusak, atau mendasarinya. n kualitas mengganti rehabilitasi overlay.
dan lempengan Apakah ini pengendaraa aspal beton struktural Selain itu,
beberapa yang hancur akan n sementara. dan aspal berikut: area yang
bagian di bawah dimasukkan Namun, permukaan Pelapisan tertekan harus
mungkin overlay. ke area lokal perbaikan yang HMA, diperbaiki
hilang.   atau menutupi seperti itu mendasarinya Pelapisan sebelum
seluruh trotoar mungkin . Perbaikan beton menempatkan
akan tidak ini layak dengan overlay
tergantung berlangsung untuk semua ikatan tipis,
pada tingkat lama saat kegagalan Pelapisan
kesusahan dan pemuatan refleksi lokal. beton tanpa
hasil estimasi lalu lintas. Jika jumlah ikatan,
biaya. perbaikan Pelapisan
menjadi dasar yang
berlebihan, fleksibel
opsi ini dan
mungkin Pelapisan
tidak hemat HMA,
biaya. Rubblizatio
n dan
overlay
HMA,
retak dan
kursi
 dengan
overlay
dasar
fleksibel
dan overlay
HMA, dan
rekonstruksi
.
Pemilihan
jenis
rehabilitasi
struktural
yang tepat
tergantung
pada banyak
faktor proyek
selain
penyebab
kesusahan.