Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

NTSI 6053 PERAWATAN DAN


PERBAIKAN GEDUNG
Dosen Pembina : Apif Miptahul Hajji, S.T., M.T., M.Sc, Ph.D

Tugas 2
SOP Perbaikan dan Perawatan Gedung

OLEH
Imron Noor Fawzie
170523627058

PROGRAM S1 TEKNIK
SIPIL JURUSAN TEKNIK
SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


2020
1. Nama Gedung
Gedung Kuliah Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
2. Nama Instansi/Pengelola
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
3. List manajemen/penanggung jawab

Kode Dokumen
Revisi 07 November 2014
Tanggal
Kepala Bagian Kepegawaian

Diajukan oleh

Ade Sudarma, SE
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu

Dikendalikan oleh

Asep M. Ramdan, S.E., M.M


Ka.Adm.Biro

Disetujui oleh

Jujun Ratnasari,M.Si.
4. Tujuan, ruang lingkup, dan definisi
Tujuan dari kegiatan ini, untuk memastikan gedung dan prasarana umum di UMMI
terpelihara dengan baik sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal.
Ruang lingkup dari kegiatan ini adalah melakukan perawatan dan perbaikan gedung
kantor, gedung kuliah, gedung perpustakaan, dan GOR, begitu pula dengan
pemeliharaan tempat parkir, toilet, jalan, trotoar, saluran air hujan, pagar dan lampu
penerangan di kampus UMMI. Definisi dari kegiatan ini yaitu,
a) Pemeliharaan adalah membuat prasarana dan sarana tetap dalam kondisi baik
dapat digunakan secara maksimal.
b) Perbaikan adalah membuat prasarana dan sarana yang rusak kembali berfungsi
normal dan baik.
5. Garis besar prosedur
a) Kepala bagian administrasi umum membuat checklist kondisi untuk gedung
kantor, gedung kuliah, gedung perpustakaan, dan GOR.
b) Inventarisir kondisi gedung kantor, gedung kuliah, gedung perpustakaan, dan
GOR dilakukan secara periodik setiap enam bulan sekali, yang dilakukan oleh
bagian administrasi umum.
c) Data kondisi prasarana dan sarana gedung dapat juga berasal dari laporan atau
pengajuan pemeliharaan/perbaikan dari unit kerja yang disampaikan secara
tertulis.
d) Semua data tentang kondisi prasarana dan sarana gedung hasil inventarisir
dituliskan dalam daftar checklist.
e) Analisa kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan dilakukan dari checklist
berdasarkan skala prioritas baik yang rutin maupun yang non rutin.
f) Pemeliharaan rutin berupa pembersihan dinding, jendela, dan langit-langit
yang dilakukan dua kali seminggu.
g) Pembersihan lantai dilakukan minimal dua kali sehari.
h) Pemeliharaan rutin pada poin 5 merupakan salah satu tupoksi dari pembantu
umum.
i) Pemeliharaan non rutin berupa pengecatan dinding gedung yang dilakukan
idealnya setiap 4 (empat) tahun sekali. Namun UMMI melakukannya
disesuaikan dengan dana pemeliharaan yang ada.
j) Perbaikan rutin berupa perbaikan kecil seperti perbaikan kaca pecah, lampu
pecah/hilang, genting pecah atau bocor, toilet mampet, kran bocor, saluran air
mampet dll.
k) Perbaikan non rutin seperti memperbaiki tembok yang runtuh, toilet yang
rusak, atap yang rubuh dll, yang sifat kerusakannya insidental namun
memerlukan prioritas perbaikan secepatnya.
l) Pemeliharaan dan perbaikan non rutin bisa dilakukan oleh bagian
pemeliharaan UMMI atau bila skala pemeliharaan dan perbaikan yang
nilainya besar diserahkan kepada kontraktor, melalui proses pengadaan barang
dan jasa.
m) Setiap pelaksanaan perbaikan rutin dan non rutin, harus dicatat dalam buku log
pemeliharaan dan perbaikan prasarana dan sarana UMMI, yang dilakukan oleh
bagian administrasi umum.
6. Bagan alir/flowchart prosedur

Mulai

Pengajuan Surat permohonan Surat permohonan


Unit kerja

Analisa kebutuhan dan ketersedian dana


Disposisi Bagian keuangan
Wakil rektor II

Kepala bagian administrasi umum


Cek/survey lapangan KECIL
Nilai pekerjaan

BESAR
Cheklist inventaris kondisi prasarana dan sarana gedung
Proses pengadaan barang dan jasa

Penyusunan gambar dan RAB Pelaksanaan pekerjaan

Laporan dan berita acara pelaksanaan dan penyerahan pe

Selesai

Anda mungkin juga menyukai