Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


TINDAKAN PENGHISAPAN LENDIR (SUCTIONING)

CICIK DWI FEBRIYANTI (1812004)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ADI HUSADA
SURABAYA
2020
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Tindakan Keperawatan : Penghisapan Lendir (Suctioning)
1 Pengertian Suctioning atau penghisapan merupakan tindakan untuk mempertahankan
jalan nafas sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang
adekuat dengan cara mengeluarkan secret pada klien yang tidak mampu
mengeluarkannya sendiri.
2 Tujuan 1. Mempertahankan kepatenan jalan napas
2. Membebaskan jalan napas dari secret / lender yang menumpuk
3. Mendapatkan sampel/secret untuk tujuan diagnosa
3 Indikasi 1. Klien mampu batuk secara efektif tetapi tidak mampu membersihkan
secret dengan mengeluarkan
2. Ada atau tidaknya secret yang menyumbat jalan nafas, dengan ditandai
terdengan suara pada jalan nafas, hasil auskultasi yang ditemukannya
suara crakels atau ronchi, kelelahan pada pasien.
3. Klien yang kurang responsive atau koma yang memerlukan pembuangan
secret oral
4 Kontraindikasi 1. Pasien dengan stridor
2. Pasien dengan kekurangan cairan cerebro spinal
3. Pulmonary oedem
4. Post pneumonectomy, ophagotomy yang baru
5 Prosedur tindakan
Fase 1. Mengidentifikasi catatan perkembangan klien
Prainteraksi 2. Menyiapkan alat
 Selang suction
 Alat atau mesin suction
 Kom steril
 Cucing steril
 Kasa steril
 Sarung tangan steril
 Air steril untuk membilas
 Alcohol swab
 Perlak dan tissue
 Bengkok
 Stetoskop
 Korentang
3. Mencuci tangan
Fase Orientasi 4. Mengucapkan salam & memperkenalkan diri
5. Menjelskan tujuan prosedur
6. Menanyakan persetujuan klien untuk dilakukan tindakan
Fase Kerja 7. Memasang tirai/penutup
8. Mengatur posisi klien semifowler
9. Auskultasi suara nafas dan fisioterapi dada, pertahankan SaO2
10. Meletakkan perlak di dada pasien
11. Meletakkan bengkok di samping pasien
12. Menuangkan air streil ke cucing
13. Mengecek fungsi mesin suction dengan tekanan 100-120 mmHg
14. Membuka dan memasukkan selang suction steril ke dalam kom steril
(pertahankan kesterilan)
15. Mencuci tangan
16. Menggunakan sarung tangan steril
17. Menyambungkan selang suction ke selang mesin suction
18. Melakukan control kerja suction dengan menghisap air steril
19. Memasukkan selang suction dalam keadaan terbuka sampai karina
20. Menutup selang dan Tarik perlahan sambal lakukan Gerakan memutar
21. Menghisap air steril untuk membilas selang dan bilas / swab selang
dengan kasa alcohol / alcohol swab
22. Mengulangi tindakan penghisapan sesuai kebutuhan dan pertahankan
SaO2
23. Auskultasi suara nafas
24. Melakukan perawatan mulut
25. Merapikan klien dan alat
26. Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan
Fase Terminasi 27. Mengevaluasi respon klien
28. Melakukan dokumentasi hasil pemeriksaan
29. Mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai