PELATIHAN
OPERATOR BATCHING PLANT
(BATCHING PLANT OPERATOR)
2007
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
KATA PENGANTAR
Sebagai alat untuk mengukur kompetensi tersebut, disusun dan dibakukan dalam bentuk
SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang unit-unit kompetensinya
dikembangkan berdasarkan pola RMCS (Regional Model Competency Standard). Dari
standar kompetensi tersebut, pengembangan dilanjutkan menyusun Standar Latih
Kompetensi, Materi Uji Kompetensi, serta Materi Pelatihan yang berbasis kompetensi.
i
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Uraian penjelasan bab per bab dan pencakupan materi latih ini merupakan representasi
dari elemen-elemen kompetensi tersebut, sedangkan setiap elemen kompetensi dianalisis
kriteria unjuk kerjanya sehingga materi latih ini secara keseluruhan merupakan penjelasan
dan penjabaran dari setiap kriteria unjuk kerja untuk menjawab tuntutan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dipersyaratkan pada indikator-indikator kinerja/
keberhasilan yang diinginkan dari setiap KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dari masing-masing
elemen kompetensinya.
Modul ini merupakan salah satu sarana dasar yang digunakan dalam pelatihan sebagai
upaya meningkatkan kompetensi seorang pemangku jabatan kerja seperti tersebut diatas,
sehingga masih diperlukan materi-materi lainnya untuk mencapai kompetensi yang
dipersyaratkan setiap jabatan kerja.
Disisi lain, modul ini sudah barang tentu masih terdapat kekurangan dan keterbatasan,
sehingga diperlukan adanya perbaikan disana sini dan kepada semua pihak kiranya kami
mohon sumbangan saran demi penyempurnaan kedepan.
ii
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
PRAKATA
Modul ini disusun merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan operator batching
plant dalam pelaksanaan pemeliharaan harian sebelum mengoperasikan batching plant
sebagai bentuk disiplin dan tanggung jawab pelaksanaan tugasnya mengoperasikan
batching plant yang harus dilakukan setiap hari.
Untuk mencapai hasil yang optimal modul ini disampaikan kepada peserta melalui
pembelajaran dikelas dengan metoda ceramah, diskusi dan peragaan diusahakan
menggunakan format laporan yang sebenarnya. Praktek lapangan dilakukan bersamaan
pada saat melakukan praktek pengoperasian batching plant.
Mengingat modul ini merupakan salah satu dari beberapa modul yang dipaketkan dalam
satu program pelatihan, maka aktivitas penyelenggaraan pelatihan selalu mengacu kepada
SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang didalamnya berisi unit-unit
kompetensi, elemen kompetensi, KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dan unsur lainnya, sehingga
hasil pelatihan dapat diterapkan untuk mewujudkan standar kinerja yang dipersyaratkan
ditempat kerja dengan aman, selamat tertib bebas pencemaran lingkungan.
Pada akhir setiap bab dari modul ini diberikan soal latihan yang merupakan kegiatan
penilaian mandiri oleh peserta pelatihan, sejauh mana setiap elemen dapat
diinterpretasikan dan diaplikasikan sesuai dengan tuntutan kompetensi yang terukur
dengan indikator kinerja/ keberhasilan.
Tim Penyusun
iii
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
DAFTAR ISI
iv
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
v
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
6.4. Pemeriksaan Baut Pengikat Motor Penggerak Dan Gear Reducer ............ 6-3
6.5. Pemeriksaan Pintu (gates) Pan Mixer ...................................................... 6-4
RANGKUMAN ................................................................................................. 6-5
LATIHAN/ PENILAIAN MANDIRI ..................................................................... 6-6
vi
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
SPESIFIKASI PELATIHAN
A. Tujuan Pelatihan
Tujuan Umum Pelatihan
Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu :
Mengoperasikan batching plant dengan benar dan aman, melaksanakan
pemeliharaan harian sesuai dengan petunjuk pemeliharaan dan membuat laporan
operasi.
Kriteria Penilaian
1). Kemampuan mengidentifikasi komponen yang akan diperiksa dengan benar
2). Kemampuan melaksanakan pemeriksaan keliling (walk around inspection)
dengan benar dan disiplin
3). Kemampuan melaksanakan pemeriksaan konveyor dengan benar
4). Kemampuan melaksanakan pemeriksaan bucket (skip) trolley dengan benar
5). Kemampuan melaksanakan pemeriksaan pan mixer dengan benar
6). Kemampuan melaksanakan pemeriksaan alat timbang/ukur dengan benar
vii
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
PANDUAN PEMBELAJARAN
viii
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
C. Proses Pembelajaran
1. Ceramah Pembukaan :
Menjelaskan Tujuan Pembelajaran. Mengikuti penjelasan OHT -1
ix
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
x
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Mengajukan pertanyaan
bila perlu
xi
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
xii
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Umum
1-1
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
Ringkasan modul ini disusun konsisten dengan tuntutan atau isi unit kompetensi ada
judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dengan
uraian sebagai berikut :
1-2
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
1-3
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
4.4. Pintu (gates) pan mixer diperiksa kondisinya dari kemungkinan rusak
atau macet untuk menjaga kelancaran proses produksi
Sewaktu menulis dan menguraikan isi modul secara detail harus konsisten mengacu
tuntutan elemen kompetensi dan masing-masing KUK (Kriteria Unjuk Kerja) yang
sudah dianalisis indikator kinerja/ keberhasilannya (IUK).
Berangkat dari IUK (Indikator Unjuk Kerja/ Keberhasilan) yang pada dasarnya sebagai
tolok ukur alat penilaian, diharapkan uraian detail setiap modul pelatihan berbasis
kompetensi betul-betul menguraikan pengetahuan keterampilan dan sikap kerja yang
mendukung terwujudnya IUK sehingga dapat dipergunakan untuk melatih tenaga
kerja yang hasilnya jelas, lugas dan terukur
1-4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
1-5
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
b. Konteks Penilaian
1. Unit ini dapat dinilai didalam maupun diluar tempat kerja
2. Penilaian harus mencakup peragaan praktek di tempat kerja maupun
melalui simulasi
3. Unit ini harus didukung serangkaian metode untuk menilai
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang ditetapkan dalam
Materi Uji Kompetensi (MUK)
1-6
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
KOMPETENSI ASESOR
Kompeten
Memiliki
Kompetensi
Assessment
Memiliki
Kompetensi
bidang
Substansi
1-7
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
1-8
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
1-9
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
BAB 2
KOMPONEN UTAMA BATCHING PLANT
2.1 Umum
Batching plant adalah suatu unit peralatan produksi yang terdiri dari beberapa
komponen utama yang secara konstruksi terpisah satu dengan lainnya, tapi
merupakan kesatuan dalam pengoperasian atau proses produksinya untuk
menghasilkan beton dengan kualitas sesuai dengan job mix yang telah ditentukan.
Bila dilihat konstruksinya, komponen batching plant secara garis besar dapat
dikelompokan menjadi :
Unit penyimpan material (storage bin, silo, tangki air/ admixture )
Unit penimbang (weighing scale)
Unit pencampur (mixer)
Dan untuk sistem kendali operasi, terutama untuk gerakan operasi katup (valves)
dan pintu (gates) menggunakan sistem pneumatik dan hidrolik.
Dalam gambar skema di bawah ini memberikan ilustrasi komponen utama batching
plant
2-1
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Motor Hooper
PINTU
PintuMIXER
Pan Mixer
FLOW METER
Meteran Air
TRAVEL
Conveyor belt / Timbangan
BELT CONVEYOR/ BUCKET
TIMBANGAN
HOPPER
RUANG KONTROL
TANGKI TANGKI
AIR AIR BERSIH TANGKI
TANGKI
ADMIXTURE
ADMIXTURE
2-2
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
2-3
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Gambar 2-4
Silo dan Penimbang Semen
(A) Silo (penampung semen)
(B) Penimbang semen
A
2-4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Jenis konveyor yang dipakai untuk penyaluran material (agregat) adalah dari
jenis konveyor sabuk (belt conveyor). Pada konveyor sabuk ini komponen
utama yang harus diperhatikan adalah puli (drum), idler (roller) serta sabuk
(belt) dan juga komponen penggerak dari konveyor itu sendiri
2-5
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Disamping itu kondisi pintu (gates) untuk pengeluaran beton dan pan mixer
kondisinya harus dalam keadaan baik, agar kelancaran penyaluran beton
tidak terlambat.
2-6
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Gambar 2-10
Panel Monitor
Semi Automatic
Gambar 2-11
Panel Monitor Automatic
(Computerize)
2-7
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Gambar 2-12
Kompresor
Alat ini merupakan kelengkapan batching plant, karena tanpa alat ini
kemungkinan batching plant tidak dapat dioperasikan.
2-8
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
2-9
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
RANGKUMAN
2. Komponen utama batching plant secara garis besar terdiri dari unsur penyimpan
material (storage bin,silo, tangki) termasuk komponen penyalurannya, unit penimbang
dan unit pencampur (mixer)
2 - 10
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Latihan atau penilaian mandiri menjadi sangat penting untuk mengukur diri atas tercapainya
tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh para pengajar/ instruktur, maka pertanyaan
dibawah perlu dijawab secara cermat, tepat dan terukur serta jujur
Soal :
Jawaban :
Elemen Kompetensi/ KUK Apabila ”ya”
No. Pertanyaan :
(Kriteria Unjuk Kerja) Ya Tdk sebutkan butir-butir
kemampuan anda.
1. Mengidentifikasi
komponen utama yang
harus diperiksa dan
melakukan pemeriksaan
keliling (walk around
inspection)
2 - 11
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
SOAL - LATIHAN
2 - 12
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
BAB 3
PEMERIKSAAN KELILING (WALK AROUND INSPECTION)
3.1 Umum
Pemeliharaan harian batching plant termasuk pemeliharaan berkala, yaitu
pemeliharaan yang harus dilakukan setiap hari yang dilaksanakan oleh operator
batching plant, khususnya pemeliharaan sebelum mengoperasikan batching plant.
Pemeliharaan harian merupakan salah satu tugas pekerjaan yang melekat pada
jabatan operator, dan untuk hal tersebut diperlukan dukungan pengetahuan dan
keterampilan yang baik serta disiplin yang tinggi dalam penerapannya, sehingga
setiap operator dapat melaksanakan setiap kegiatan pemeliharaan sesuai dengan
prosedur, baik prosedur pelaksanaan pemeliharaan maupun disiplin dalam
ketepatan waktu pelaksanaannya.
3-1
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
3-2
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
3-3
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Sementara itu masih ada yang beranggapan bahwa pemeliharaan yang dilakukan
operator ini tidak banyak manfaatnya, dengan alasan pemeliharaan batching plant
ini telah dilaksanakan oleh mekanik secara periodik. Namun mereka melupakan
bahwa kerusakan berat dari komponen batching plant adalah berawal disebabkan
oleh gangguan kecil yang mungkin timbul karena tidak terdeteksi pada pemeliharaan
periodik oleh mekanik, karena waktunya tidak tepat. Dan dengan adanya kegiatan
pemeliharaan harian yang dilakukan oleh operator, maka kondisi yang tidak normal
yang kecil akan dapat dideteksi dan dikonsultasikan untuk mengatasinya kepada
mekanik yang terkait, sehingga kerusakan besar sejauh mungkin dapat dihindari.
2). Baut Pengikat Motor Penggerak Dan Gear Reducer Skip Trolley
3-4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Secara visual nampak bahwa kondisi baut pengikat ini tidak mungkin lepas atau
longgar, karena telah diikat dengan kekuatan ikatan yang kuat dan terukur.
Namun suatu getaran yang terus menerus dapat saja memepengaruhi kekuatan
ikatan baut penguat ini. Dalam hal ini operator harus disiplin dan tidak jemu
dalam menerapkan prosedur pemeriksaan keliling ini agar tidak terlambat dalam
mendeteksi setiap kelainan yang terjadi pada setiap komponen.
Kebocoran pelumas ini dapat menimbulkan beberapa kondisi yang kurang baik dan
bahkan dapat berbahaya bagi keselamatan kerja dan alatnya sendiri yaitu :
3-5
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Karena kebiasan lewat setiap saat, maka operator kadang-kadang lengah dalam
memperhatikan kondisi anak tangga dan pegangannya ini, dan kondisi yang tidak
sempurna dari tangga ini dapat menyebabkan kecelakaan yang serius bagi operator
atau orang lain yang menggunakan tangga tersebut.
Gambar 3-4
Panel Monitor (otomatis)
Secara umum semua indikator kondisi fisiknya harus baik, tidak ada yang
rusak/pecah, sehingga tidak akan mengganggu ketepatan pengamatan/
pemantauan selama pengoperasian.
3-6
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Keterangan Gambar
4 = Sand
3 = Coarse
2 = Coarse
1 = Bin
3.7.2. Periksa kecukupan air di dalam tangki penampung dan additive di dalam
penampung (tangki) (1)
Keterangan Gambar
1 = Tangki (Reservoir)
2 = Pompa pengisi
(batching pump)
3 = Tabung kaca
4 = Penimbang additive
5 = Load cell
6 = Meter timbangan
7 = Katup (valve)
8 = Pompa penyalur
(Discharge pump)
9 = Mixer
3-7
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
3.7.3. Periksa semen dalam silo dengan melihat kecukupan pada indikator
pengukur pada silo.
Keterangan Gambar
1 = Sensor permukaan
2 = Saklar pembatas
(limit switch)
3 = Sistem peringatan (lampu)
4 = Sistem peringatan (suara)
5 = Katup
7 = Katup pengatur tekanan
(pressure reducing valve)
8 = Saluran pengisian
3-8
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
RANGKUMAN
3-9
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Latihan atau penilaian mandiri menjadi sangat penting untuk mengukur diri atas tercapainya
tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh para pengajar/ instruktur, maka pertanyaan
dibawah perlu dijawab secara cermat, tepat dan terukur serta jujur
Soal :
Jawaban :
Elemen Kompetensi/ KUK Apabila ”ya”
No. Pertanyaan :
(Kriteria Unjuk Kerja) Ya Tdk sebutkan butir-butir
kemampuan anda.
1. Mengidentifikasi
komponen utama yang
harus diperiksa dan
melakukan pemeriksaan
keliling (walk around
inspection)
3 - 10
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Jawaban :
Elemen Kompetensi/ KUK Apabila ”ya”
No. Pertanyaan :
(Kriteria Unjuk Kerja) Ya Tdk sebutkan butir-butir
kemampuan anda.
3 - 11
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
SOAL - LATIHAN
3. Sebutkan 3 (tiga) kegiatan yang termasuk dalam pemeriksaan keliling (walk around
inspection) ?
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
4. Mengapa kondisi/ kecukupan material di dalam setiap bin perlu diperiksa sebelum
memulai pengoperasikan batching plant ?
............................................................................................................................. ............
........................................................................................................... ..............................
............................................................................................................................. ...........
3 - 12
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
BAB 4
PEMERIKSAAN KONVEYOR DAN PERLENGKAPANNYA
4.1. Umum
Pada konveyor sabuk (belt konveyor) yang digunakan pada batching plant umumnya
berukuran kecil, namun tetap saja kondisinya harus selalu dalam keadaan baik,
apalagi konveyor tersebut selain berfungsi sebagai alat penyalur material, juga
berfungsi sebagai penimbang (weighing belt), sehingga kondisi belt akan
berpengaruh terhadap keakuratan hasil penimbangan
b. Pemeriksaan harian
Periksa kondisi permukaan sabuk (belt) dari kemungkinan adanya sisa
material, perlengkapan kerja (tools) dan sebagainya yang tertinggal di atas
sabuk.
Periksa kemungkinan adanya kerusakan atau sobek atau keausan pada
permukaannya
Periksa kelurusan posisi sabuk pada idler (roller)
Periksa kemungkinan adanya pelumas atau grease yang jatuh dan tertinggal
pada permukaan sabuk.
4-1
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Tapi bila transmisi daya menggunakan v - belt, maka yang harus diperiksa adalah :
Kondisi kekencangannya
Kondisi fisiknya dari kemungkinan rusak, atau ada tanda-tanda akan putus
Kondisi kebersihannya, tidak ada grease atau pelumas yang menempel pada
permukaan v – belt
4-2
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Kebiasaan yang kurang baik adalah kurang perhatian terhadap dampak yang akan
ditimbulkan bila kondisi rantai penggerak ini tidak mendapatkan perhatian, dimana
rantai atau v- belt yang kendur akan mengakibatkan keausan yang lebih cepat dan
mempengaruhi kecepatan sabuk (belt) yang pada kahirnya mempengaruhi produksi
beton
a. Periksa posisi pada dudukannya, karena posisi yang tidak tepat akan
mengakibatkan belt berbelok dan material tidak terarah dalam penyalurannya
b. Periksa dari kemungkinan adanya keausan yang tidak merata pada permukaan
roller (idler) dengan cara melihat kerataan permukaan sabuk yang menempel
pada roller (idler)
Untuk lebih meyakinkan kondisi ini sebaiknya setelah mesin dihidupkan dan
dicoba gerakan dari konveyor, maka perhatikan kerataan permukaan sabuk yang
melekat pada roller (idler) tersebut. Bila kondisinya rata (tidak bergelombang),
maka permukaan roller masih rata keausannya.
c. Periksa dari kemungkinan adanya kotoran yang melekat pada permukaan roller
(idler)
4-3
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
RANGKUMAN
1. Konveyor yang merupakan salah satu alat atau unit pengangkut/ penyalur material
(agregat), kondisi fisiknya perlu diperiksa untuk memastikan bahwa konveyor dapat
beroperasi dengan baik
2. Komponen konveyor sabuk (belt conveyor) yang harus diperiksa setiap hari adalah
kondisi sabuk (belt) dan roller/ idler dari kemungkinan rusak atau tidak befungsi dengan
baik, apalagi bila konveyor tersebut berfungsi juga sebagai konveyor penimbang
4-4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Latihan atau penilaian mandiri menjadi sangat penting untuk mengukur diri atas tercapainya
tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh para pengajar/ instruktur, maka pertanyaan
dibawah perlu dijawab secara cermat, tepat dan terukurserta jujur
Soal :
Jawaban :
Elemen Kompetensi/ KUK Apabila ”ya”
No. Pertanyaan :
(Kriteria Unjuk Kerja) Ya Tdk sebutkan butir-butir
kemampuan anda.
4-5
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
SOAL - LATIHAN
1. Pada konveyor sabuk (belt conveyor), permukaan sabuk (belt) dapat mengalami
kerusakan/ sobek. Mengapa hal tsb dapat terjadi ?
............................................................................................................................. ............
.............................................................................................................. ...........................
2. Bila konveyor tersebut berfungsi juga sebagai konveyor penimbang, persyaratan apa
saja yang harus disiapkan dalam pemeriksaan harian ?
.....................................................................................................................................
............................................................................................................................. ........
3. Roller/ idler merupakan komponen belt conveyor yang berfungsi untuk menyangga
dan mengatur gerakan sabuk (belt).
Bagaimana bila roller tersebut macet dan konveyor terus dioperasikan ?
............................................................................................................................. ............
................................................................................................................................. ........
4. Mengapa kekencangan rantai penggerak konveyor harus diperiksa dan harus dalam
kondisi baik (normal) sebelum mengoperasikan batching plant ?
............................................................................................................................. ............
................................................................................................... ......................................
4-6
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
BAB 5
PEMERIKSAAN BUCKET (SKIP) TROLLEY DAN PELENGKAPANNYA
5.1. Umum
Batching plant yang dilengkapi dengan bucket yang membawa agregat yang telah
ditimbang untuk dimasukan ke dalam mixer, perlu dilaksanakan pemeriksaan
kondisinya secara teliti karena akan meenyangkut pada kelancaran dan ketepatan
proses produksi. Komponen bucket (skip) trolley atau disebut juga loader, terdiri dari
bucket, tali baja dan drum.
Pada batching plant yang menggunakan bucket ini sebagai alat penimbang (dengan
sistem penimbangan komulatif), maka kondisi bucket perlu pemeriksaan yang lebih
teliti lagi karena menyangkut keakuratan penimbangan.
5-1
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
b. Periksa kondisi tali baja dari kemungkinan rusak, yaitu adanya serat baja yang
putus yang melebihi batas jumlah putus yang ditentukan, misalnya bila
menggunakan tali baja dengan diameter 20 mm, maka serat baja yang putus
tidak boleh melebihi 7 lembar sepanjang 120 mm (serat baja yang putus paling
banyak adalah 7 lembar serat baja sepanjang 6x diameter kawat baja)
Pemeriksaan ini dilakukan pada saat posisi bucket diatas (tali baja digulung pada
drum) dan pada saat tali baja berada pada posisi di bawah (tali baja terentang
antara drum dan bucket)
c. Periksa kondisi pelumasannya, dimana secara visual akan tampak adanya
pelumas yang masih membasahi (melumasi) diantara serat baja dalam pintalan
tali baja. Bila tampak kondisi tali baja mulai kering dan tidak ada pelumas yang
melekat diantara serat baja dalam pintalan tali baja, maka harus segera
ditambah pelumasannya.
5-2
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Operator harus menyadari bahwa komponen ini adalah komponen yang berfungsi
menyalurkan agregat yang telah ditimbang ke dalam mixer, dan memiliki kecepatan
(waktu siklus) yang tetap. Dalam hal ini ketepatan atau kerapihan gulungan tali baja
pada drum/ tromol dapat berpegaruh terhadap kecepatan dari bucket (skip) tersebut
yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap hasil produksi beton setiap satuan
waktu (per jam atu per hari)
5-3
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
RANGKUMAN
1. Drum/ tromol penggulung tali baja penarik bucket (skip) dapat rusak karena usia
pemakaian atau keliru dalam pengoperasiannnya. Beberapa langkah pemeriksaan
harian perlu dilakukan, terutama pada tepi/ leher tromol karena kemungkinan terdesak/
tertentu gulungan tali baja. Disampimg itu kekuatan ikatan baut motor penggerak dan
gear reducer juga memerlukan pemeriksaan
2. Gulungan tali baja pada drum (tromol) harus tersusun dengan baik yang akan
berdampak pada umur pemakaian tali baja demikian juga kondisi pelumasannya perlu
diperiksa dengan teliti
5-4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Latihan atau penilaian mandiri menjadi sangat penting untuk mengukur diri atas tercapainya
tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh para pengajar/ instruktur, maka pertanyaan
dibawah perlu dijawab secara cermat, tepat dan terukurserta jujur
Soal :
Jawaban :
Elemen Kompetensi/ KUK Apabila ”ya”
No. Pertanyaan :
(Kriteria Unjuk Kerja) Ya Tdk sebutkan butir-butir
kemampuan anda.
5-5
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
SOAL - LATIHAN
1. Kondisi drum (tromol) harus baik sehingga tali baja dapat digulung dengan baik pada
drum.
Bagaimana pengaruhnya gulunga tali baja terhadap usia pakai tali baja ?
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
2. Bila kondisi drum kurang baik atau gulungan tali baja pada drum tidak merata, maka
hal ini akan membawa pengaruh terhadap produksi beton.
Dalam hal apa proses produksi beton menjadi terganggu karena masalah tersebut
diatas ?
............................................................................................................................. .......
.....................................................................................................................................
3. Bagaimana cara untuk mendeteksi, bahwa tali baja sudah rusak/ tidak dapat dipakai
lagi ?
............................................................................................... ..........................................
............................................................................................................................. ............
5-6
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
BAB 6
PEMERIKSAAN PAN MIXER
6.1. Umum
Pan mixer merupakan komponen utama batching plant yang berfungsi untuk
mencampur material beton menjadi beton dengan campuran yang sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan. Akibat proses pencampuran dalam pan mixer ini
adalah keausan dari komponen pan mixer yang dalam hal ini memerlukan
pemeriksaan secara teratur untuk menghindarkan terjadinya kerusakan yang akan
mengganggu proses produksi beton
Komponen dalam dari pan mixer yang terkait langsung dengan proses pencampuran
(mixing) adalah arm, shoes dan dinding bagian dalam dari pan mixer. Dan kondisi
ketiga komponen dari pan mixer tersebut akan mempengaruhi kondisi beton yang di
proses pencampurannya di dalam pan mixer
Namun secara harian operator harus melakukan pemeriksaan secara visual untuk
menghindarkan kerusakan yang lebih berat.
Pemeriksaan harian
Periksa kondisi mixing arm dan mixing shoes dari kemungkinan rusak atau
keausan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan proses pencampuran
(mixing) di dalam pan mixer tidak sempurna, karena akibat keausan tersebut
6-1
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
material yang diaduk dapat lolos melalui tempat yang aus pada mixing arm dan
mixing shoes tersebut. Pada akhirnya produk beton hasil pencampuran menjadi
kurang baik mutunya.
Periksa kondisi kekuatan ikatan dari baut-baut penguat mixing arm dan mixing
shoes tersebut. Apabila ikatannya longgar atau bautnya lepas pada saat proses
pencampuran sedang berjalan, maka akan menghasilkan kualitas beton yang
kurang baik.
Periksa kondisi mixing arm dan mixing shoes tersebut dari kemungkinan adanya
sisa beton yang masih melekat.
Kondisi ini walaupun volumenya sedikit dibanding dengan volume beton yang
akan diproduksi, tetap akan mempengaruhi kualitas beton tersebut, sehingga
sebaiknya semua komponen pan mixer bersih dari sisa beton.
6-2
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Pemeriksaan harian
Periksa dinding pan mixer bagian dalam dari kemungkinan rusak atau keausan
yang berlebihan
Periksa kemungkinan masih adanya kotoran/ sisa beton yang melekat pada
dinding pan mixer.
Bersihkan segera kotoran tersebut
6-3
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Kondisi pintu (gates) pan mixer ini akan berdampak pada kelancaran penyaluran
beton dari pan mixer ke dalam alat angkut dan proses produksi dapat berlangsung
dengan baik.
6-4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
RANGKUMAN
1. Proses pencampuran beton didalam mixer terjadi karena adanya gerakan putar dari
mixing arm dan mixing shoes, sehingga kondisinya akan menurun (aus) karena selalu
bersinggungan dengan material beton demikian juga ikatan baut penguatnya
2. Demikian juga kondisi dinding bagian dalam dan dasar pan mixer akan mengalami
keausan, sehingga untuk menghindarkan kerusakan komponen dan menjaga mutu
beton, maka komponen ini harus diperiksa dengan baik sampai batas keausan tertentu
harus diganti/ dilapis dengan plat cadangan yang telah tersedia
3. Pintu/ gates mixer beroperasi saat mengeluarkan beton dari pan mixer dan harus dalam
kondisi baik
4. Baut pengikat motor penggerak dan pengikat gear reducer dapat mengalami
kelonggaran ikatannya atau rusak, sehingga perlu mendapat parhatian untuk diperiksa
tiap hari
6-5
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Latihan atau penilaian mandiri menjadi sangat penting untuk mengukur diri atas tercapainya
tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh para pengajar/ instruktur, maka pertanyaan
dibawah perlu dijawab secara cermat, tepat dan terukurserta jujur
Soal :
Jawaban :
Elemen Kompetensi/ KUK Apabila ”ya”
No. Pertanyaan :
(Kriteria Unjuk Kerja) Ya Tdk sebutkan butir-butir
kemampuan anda.
6-6
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
SOAL - LATIHAN
1. Ada kemungkinan sisa beton masih melekat pada arm atau mixing shoes atau dinding
bagian dalam karena pada saat pembersihan selesai operasi tidak dapat dibersihkan
dengan baik (terlewat, tidak sengaja)
Apa yang akan terjadi bila beton tsb dibiarkan melekat dan pan mixer dioperasikan ?
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
2. Adakah program penggantian mixing arm dan mixing shoes dari bagian pemeliharaan
(mekanik) batching plant ?
Jelaskan secara singkat !
............................................................................................................................. .......
.....................................................................................................................................
3. Apakah yang akan anda lakukan bila ternyata mendapatkan kondisi dinding bagian
dalam pan mixer telah sangat aus ?
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
4. Apa yang akan terjadi seandaianya baut pengikat motor penggerak atau gear reducer
longgar dan dibiarkan selama pengoperasian batching plant
............................................................................................................. ............................
............................................................................................................................. ............
5. Bila pintu (gates) pan mixer macet, maka akan mengganggu kelancaran operasi,
Jelaskan !
............................................................................................................................. ............
................................................................................................................ .........................
6-7
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
BAB 7
PEMERIKSAAN KONDISI ALAT TIMBANG/ UKUR
7.1. Umum
Salah satu komponen batching plant yang yang menentukan mutu beton yang
diproduksi adalah alat penimbang (weigher) yaitu komponen yang menakar/
menimbang material beton (agregat, semen dan air) dalam jumlah yang tepat sesuai
dengan job mix yang telah ditetapkan
Secara berkala alat timbang ini dikalibrasi oleh unit kerja intern dan juga instansi luar
yang berwenang untuk melakukan peneraan alat timbang. Jadi ketelitian hasil
penimbangan alat ini dapat dipertanggung jawabkan yaitu akan sesuai dengan
indikator yang ditunjukannya
Namun demikian untuk menjamin kondisi dan pemasangan selalu tepat setiap saat,
operator batching plant perlu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi komponen
dari alat timbang tersebut setiap hari sebelum mengoperasikan batching plant
7-1
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Pemeliharaan harian :
Periksa kondisi gelas ukur (1)
Kondisi gelas ukur ini harus selalu dalam keadaan bersih. Lakukan pembersihan
terlebih dahulu, bila kondisinya kotor dan akan mengganggu pembacaan
skalanya dan dapat mengganggu ketepatan volume air/ additive yang ditimbang.
Pembersihan dilakukan bersama mekanik yang mempunyai kewenangan untuk
melakukan pekerjaan tersebut
Periksa tanda atau ukuran yang terdapat pada skala (7) untuk menyakinkan,
bahwa semua tanda atau angka yang tercantum pada skala tersebut dapat
dibaca dengan jelas
Disamping penggunaan gelas ukur untuk penimbangan air atau additive, beberapa
jenis batching plant menggunakan pengukuran aliran air melalui flow meter
(b)
Gambar 7.2.
a. Flow meter (dial)
b. Flow meter (digital)
(a)
7-2
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Periksa posisi jarum penunjuk ukuran. Tanda penunjuk stop (2) harus berada
tepat pada angka (jumlah air yang diperlukan). Penyetelan dapat dilakukan
dengan mengatur penutup (3)
Periksa penggantung load cell, satu sisi terhubung ke frame dan satu sisi
terhubung ke hopper. Pastikan bahwa penggantung tersebut terpasang dengan
baik
Periksa link atau tuas penahan hopper penimbang material secara visual,
dimana kedudukan tuas tersebut dalam posisi horizontal untuk menjaga agar
tercapai penimbangan yang akurat
Periksa kondisi hopper dari kemungkinan bocor atau rusak dan periksa kondisi
pintu (gates) penyaluran material yang telah ditimbang dari kemungkinan macet
atau rusak
7-3
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
RANGKUMAN
2. Kondisi fisik yang perlu diperhatikan antara lain kondisi gelas ukur untuk penimbangan
air atau additive dan load cell untuk penimbangan material beton (semen, agregat dan
air).
Sedangkan posisinya terutama pada posisi load cell yang terhubung kepada hopper
penimbang dan posisi hopper penimbang sendiri yang harus bebas dari gangguan
material atau lahan lain serta posisinya yang harus horizontal
3. Hopper atau bin penimbang kondisinya harus baik (tidak ada kebocoran) atau
kemacetan gerakannya.
7-4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
Latihan atau penilaian mandiri menjadi sangat penting untuk mengukur diri atas tercapainya
tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh para pengajar/ instruktur, maka pertanyaan
dibawah perlu dijawab secara cermat, tepat dan terukur serta jujur
Soal :
Jawaban :
Elemen Kompetensi/ KUK Apabila ”ya”
No. Pertanyaan :
(Kriteria Unjuk Kerja) Ya Tdk sebutkan butir-butir
kemampuan anda.
5. Memeriksa kondisi alat
timbang/ukur
7-5
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
SOAL - LATIHAN
1. Mengapa kondisi gelas ukur yang dipakai sebagai alat ukur jumlah air atau additive
harus besih ?
............................................................................................................................. ............
........................................................................................................ .................................
2. Apa yang dimaksud dengan posisi load cell yang benar agar penimbangan dapat
dilakukan dengan baik ?
................................................................................................................ .........................
............................................................................................................................. ............
3. Salah satu persyaratan penimbangan dapat dilakukan dengan benar adalah posisi
load cell.
Jelaskan posisi load cell tersebut terhadap hopper (bin) penimbang !
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
4. Hambatan yang terjadi biasanya pada hopper (bin) penimbang yang tidak terpasang
dengan baik, sehingga load cell tidak berfungsi dengan baik
Mengapa hal ini dapat terjadi terutama bila dihubungkan dengan posisi hopper (bin)
penimbang
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................................... ...
7-6
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
Soal:
Jawaban:
Pertanyaan:
No. Apabila “ya” sebutkan butir-butir
Setiap Elemen Kompetensi Ya Tdk
kemampuan anda
1. Elemen Kompetensi:
Mengidentifikasi komponen
utama yang harus diperiksa dan
melakukan pemeriksaan keliling
(walk around inspection)
Pertanyaan:
1.1 Apakah anda mampu ya a. Mampu menjelaskan fungsi komponen
mengidentifikasi komponen utama batching plant
utama untuk dipastikan telah b. Mampu menjelaskan fungsi peralatan
diperiksa/dipelihara sebelum pendukung
batching plant dioperasik? c. Mampu mengidentifikasi komponen
utama yang telah diperiksa sebelum
menghidupkan batching plant
1 dari 4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
Jawaban:
Pertanyaan:
No. Apabila “ya” sebutkan butir-butir
Setiap Elemen Kompetensi Ya Tdk
kemampuan anda
2. Elemen Kompetensi:
Memeriksa konveyor dan
perlengkapannya.
Pertanyaan:
2.1. Apakah anda mampu a. Mampu memeriksa kondisi permukaan
memeriksa kondisi fisik sabuk (belt) dari kemungkinan adanya
sabuk (belt) dari konveyor kerusakan/ sobek atau adanya material
dari kemungkinan rusak/ yang masih melekat
sobek atau masih adanya b. Mampu memeriksa kelurusan posisi
material yang masih sabuk pada roller (idler)
melekat?
2.2. Apakah anda mampu a. Mampu memeriksa kondisi fisik rantai dari
memeriksa kondisi rantai kemungkinan rusak
penggerak konveyor dari b. Mampu memeriksa kekencangan
kemungkinan rusak atau pemasangannya
kurang pelumasannya? c. Mampu memeriksa kondisi pelumasannya
3. Elemen Kompetensi:
Memeriksa bucket (skip) trolley
dan perlengkapan-nya (jika ada)
2 dari 4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
Jawaban:
Pertanyaan:
No. Apabila “ya” sebutkan butir-butir
Setiap Elemen Kompetensi Ya Tdk
kemampuan anda
4. Elemen Kompetensi:
Memeriksa kondisi pan mixer
(jika ada)
Pertanyaan:
4.1. Apakah anda mampu a. Mampu memeriksa kondisi mixing arms
memeriksa mixing arms dan dari mixing shoes dari kemungkinan rusak
mixing shoes dari atau keausan yang berlebihan
kemungkinan rusak / aus b. Mampu memeriksa kekuatan ikatan baut
dan dari adanya baut pengikat mixing arms dan mixing shoes
pengikat yang rusak atau c. Mampu memeriksa kemungkinan masih
longgar serta adanya beton adanya beton yang melekat pada mixing
yang masih melekat? arms dan mixing shoes
3 dari 4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan harian Batching Plant
Jawaban:
Pertanyaan:
No. Apabila “ya” sebutkan butir-butir
Setiap Elemen Kompetensi Ya Tdk
kemampuan anda
5. Elmen Kompetensi:
Memeriksa kondisi alat
timbang/ukur
4 dari 4
Pelatihan Operator Batching Plant Pemeliharaan Harian Batching Plant
DAFTAR PUSTAKA
1. Liebherr, Mixing Plant - Operating Manual, Lebherr – Misch technik GmbH, Germany
5. MCF Systems, All Concrete Machines (Leaflet), MCF Systems SRL, Italy
CONTOH :
DAFTAR SIMAK
PEMELIHARAAN BATCHING PLANT OK NO
1. Pemeriksaan keliling (walk around inspection)
Pemeriksaan baut - baut pengikat
Catatan :
………., ……….. 2007
Diketahui oleh : Diisi oleh :
Operator Batching Plant
(………………………..) (………………………..)
3-6