Anda di halaman 1dari 13

Storyline

Diklat PISK PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS

TOPIK NASKAH KETERANGAN


Bumper Video E-learning
Diklat PISK Penyediaan Perumahan
Mata Pelatihan Pembangunan Rumah Khsusu
Pusdiklat JPPPIW
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
Perkenalan Assalamualaikum Wr Wb/Salam Sejahtera bagi kita Dilengkapi
semua. dengan gambar,
Selamat datang dan selamat bergabung pada video tulisan nama
e-learning Diklat PISK Penyediaan Perumahan dan jabatan
Mata Pelatihan Pembangunan Rumah Khsusu narator
Saya Direktur Rumah Khusus, Direktorat Jenderal
Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR yang
mengampu mata pelatihan Diklat PISK
Pembangunan Rumah Khsusu.
Adapun pembelajaran ini untuk memberikan
pemahaman lebih dalam tentang Pembangunan
Rumah Khusus.
Slide Transisi/Bumper Materi 1: Pendahuluan
Deskripsi Singkat Mata diklat Pelatihan Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Pemanfaatan Rumah Rusun bertujuan
memberikan pemahaman kepada Pejabat Pembuat
Kommitmen (PPK) tentang pembangunan rumah
khusus yang meliputi pengertian rumah khusus,
penerima manfaat rumah khusus, mekanisme
penyediaan rumah khusus, proses usulan rumah
khusus, kriteria lokasi rumah khusus, tipologi rumah
khusus, panduan teknik revitalisasi rumah khusus,
permasalahan pembangunan rumah khusus.
Indikator Hasil Belajar Setelah mengikuti mata pelatihan ini, Bapak dan Ibu ditambahkan
diharapkan mampu: video dalam
1. Menjelaskan pengertian tentang rumah khusus.
2. Menjelaskan siapa penerima manfaat dari rumah bentuk tulisan
khusus. membentuk
3. Menjelaskan mekanisme penyediaan rumah poin-
khusus. poin indikator
4. Menjelaskan proses usulan rumah khusus.
5. Menjelaskan kriteria rumah khusus.
6. Menjelaskan tipologi rumah khsus.
7. Menjelaskan permasalahan yang timbul dalam
pembangunan rumah khusus.
Penjelasan Materi Pokok Bapak dan Ibu sekalian, dalam materi pelatihan ini ditambahkan
terdapat 7 (tujuh) materi pokok yang akan video dalam
disampaikan: bentuk tulisan
(1) Pengertian tentang rumah khusus. membentuk
(2) Penerima manfaat dari rumah khusus. poin
(3) Mekanisme penyediaan rumah khusus. meteri pokok
(4) Proses usulan rumah khusus.
(5) Kriteria rumah khusus.
(6) Tipologi rumah khsus.
(7) Permasalahan yang timbul dalam pembangunan
rumah khusus.
Untuk mempermudah Bapak/Ibu dalam mempelajari
materi pelatihan ini, Bapak/Ibu dipersilahan untuk
mengunduh materi berupa modul pelatihan dan
bahan tayang pada platform e-pelatihan yang telah
disediakan oleh BPSDM melalui internet.
Slide Transisi/Bumper Materi 1: Latar Belakang dan Pengertian Rumah Khusus
Konsep Dasar Tahun 2014 terdapat 7.6 juta unit backlog tingkat ditambahkan
hunian yang menurun menjadi 5.4 juta pada tahun video dalam
2019. bentuk tulisan
Rumah Khusus: Rumah yang diselenggarakan untuk membentuk
memenuhi kebutuhan khusus. poin
Penyediaan Rumah Khusus: pembangunan Rumah pengertian
Khusus yang berbentuk rumah tunggal dan rumah rumah khusus
deret dengan tipologi berupa rumah tapak atau
rumah panggung serta prasarana, sarana, dan utilitas
umum.
Kebutuhan Khusus: kebutuhan untuk perumahan
transmigrasi, pemukiman kembali korban bencana,
dan rumah sosial untuk menampung orang lansia,
masyarakat miskin, yatim piatu, dan anak terlantar,
serta termasuk juga untuk pembangunan rumah
yang lokasinya terpencar dan rumah di wilayah
perbatasan negara.
Slide Transisi/Bumper Materi 2: Penerima Manfaat Rumah Khusus
Penerima manfaat Penerima manfaat rumah khusus adalah masyarakat: ditambahkan
rumah khusus 1. Di wilayah Kawasan Perbatasan. video atau foto
2. Di kawasan pesisir pantai dan bermata contoh setiap
pencaharian sebagai nelayan masyarakat
3. Korban Bencana yang terkena dampak langsung penerima
4. Di lokasi terpencar di Pulau Terluar, Daerah manfaat.
Terpencil, Dan Daerah Tertinggal
5. Terkena Dampak Program Pembangunan
Pemerintah Pusat
6. Buruh/pekerja industri di kawasan industri
7. Pekerja Pariwisata merupakan masyarakat yang
bekerja sebagai pekerja pariwisata yang berada di
daerah tujuan pariwisata/destinasi wisata
8. Transmigran merupakan masyarakat yang
berpindah melalui program transmigrasi
9. Masyarakat Sosial meliputi masyarakat lanjut usia,
miskin, penyandang disabilitas, yatim piatu, dan
atau anak terlantar yang secara sosial memerlukan
perhatian dan bantuan
10. Masyarakat yang Memerlukan Penanganan
Khusus Lainnya
Slide Transisi/Bumper Materi 3: Mekanisme Penyediaan Rumah Khusus
Seusai Permen PUPR No.20/PRT/M/2017 mekanisme ditambahkan
penyediaan rumah susun harus melalui tahapan video dalam
berikut: bentuk tulisan
o Pengajuan Usulan membentuk
o Verifikasi Proposal poin-
o Verifikasi Lapangan poin indikator
o Penetapan Bantuan
o Pelaksanaan Bantuan
o PHO
o Pemanfaatan
o FHO
o Penetapan Aset
o Alih Status/Hibah
Slide Transisi/Bumper Materi 4: Kriteria Teknis Lokasi Rumah Khusus
Kriteria Teknis Lokasi o Lokasi sesuai dengan RTRW Kabupaten/Kota Secara simultan
Rumah Khusus (dilengkapi surat kesesuaian lokasi dengan RTRW ditayangkan
Kab/Kota skemat kriteria
o Memiliki kemampuan daya dukung tanah dan teknis lokasi
lingkungan (Dilengkapi hasil analisa struktur jenis rumah khusus
tanah, peta kontur)
o Memiliki kemampuan daya tampung lahan
(Kemampuan Pemda dalam menyediakan 1 Ha
lahan dalam satu hamparan)
o Memiliki akses menuju lokasi pembangunan
rumah khusus
o Lokasi tidak rawan bencana (longsor,banjir, air
pasang)
o Tersedia sumber air bersih (perpipaan atau Non-
Perpipaan) dan sumber daya listrik (PLN atau
sumber listrik alternatif)
Slide Transisi/Bumper Materi 5: Tipologi Rumah Khusus
Tipologi rumah khusus Tipe dan peruntukan rumah khusus adalah: Secara simultan
o Tipe 28 (Single) untuk NUSP (Penanganan Kumuh) tampilkan tabel
o Tipe 28 (Kopel) untuk Nelayan, MBR Perbatasan, tipologi rumah
Daerah tertinggal khusus.
o Tipe 36 (Single) untuk Papua dan Papua Barat, Juga foto-foto
o Tipe 36 (Kopel) untuk ASN (Petugas Perbatasan, rumah khusus
Petugas Kesehatan, dll) yang dimaksud
Slide Transisi/Bumper Materi 6: Panduan Revitalisasi Rumah Khusus
• Arahan Kebijakan Tampilkan foto
- Dasar Hukum contoh rumah
- Arahan Kebijakan khusus yang
• Tujuan sudah dilakukan
• Ruang Lingkup/Menu Kegiatan revitalisasi
- Deskripsi Menu Kegiatan (before and
- Kriteria Lokasi after)
• Tata Cara Pelaksanaan
- Penentuan Lokasi
- Batasan dan Karakteristik Rumah Khusus
- Aspek yang harus diperhatikan dalam sarana
pendukung lain
- Kriteria Kerusakan dan Penanganan
- Penetapan Harga
Slide Transisi/Bumper Materi 7: Permasalahan Pembangunan Rumah Khusus
1. Usulan Berikan foto-
✓ Pemerintah Kabupaten/Kota masih belum foto yang
paham dan mengetahui pasti tentang Permen mendukung.
No. 20/PRT/M/2017 sebagai Pedoman dalam
mengajukan Rumah Khusus
✓ Masih terdapat lembaga-lembaga non-
Pemerintah yang mengajukan usulan Rumah
Khusus (sesuai aturan yang berhak mengajukan
adalah Pemerintah Kabupaten/Kota)
2. Verifikasi Proposal
✓ Proposal yang masuk mayoritas masih tidak
sesuai dengan persyaratan dalam Permen No.
20/PRT/M/2017 (kesesuaian dengan RTRW,
sertifikat tanah)
✓ Surat Tanah untuk Daerah Wilayah Timur
(Maluku dan Papua) masih bersifat adat,
sehingga kesulitan untuk penyesuaian dengan
aturan Permen No. 20/PRT/M/2017
✓ Pada saat validasi data, usulan Daerah sering
berubah dari proposal awal
3. Verifikasi Lapangan
✓ Lokasi yang ditunjukkan oleh Pemda bukan
merupakan lokasi yang akan dibangun, tetapi
lokasi yang “terlihat” sudah clean and clear
✓ Sebagian besar lokasi yang diusulkan masih
belum siap bangun
✓ Lahan yang diusulkan jauh dari Infrastruktur
pendukung, yakni jaringan listrik, jaringan air,
dan akses jalan
✓ Masih membutuhkan pematangan lahan, di
satu sisi kurangnya sharing dana dari Pemda
terkait Infrastruktur pendukung
4. Penetapan Lokasi
✓ Pindah lokasi yang dilakukan oleh Pemda
setempat
5. Pembangunan
✓ Adanya perubahan desain akibat kondisi di
lapangan
✓ Terjadi keterlambatan kegiatan fisik di lapangan
✓ Keterlambatan pengiriman material diakibatkan
sulitnya akses
✓ Kinerja kontraktor dan MK kurang optimal
✓ Konflik sosial yang sering terjadi ketika proses
pembangunan
6. Penghunian Sementara
✓ Pemda masih enggan melakukan proses
penghunian sementara karena belum
tersambungnya:
• Jaringan Listrik
• Jaringan Air
• PSU (mis. Jalan belum dibeton)
✓ Pemda belum mengeluarkan SK untuk calon
penghuni
✓ Pemda belum memahami prosedur Penghunian
Sementara (berdasarkan Keputusan Dirjen
Penyediaan Perumahan tentang Penghunian
Sementara Rumah Khusus tahun 2017)
✓ Kondisi Rumah Khusus yang sudah rusak berat,
sedang, atau ringan, sehingga harus dilakukan
revitalisasi terlebih dahulu
7. Serah Terima Aset
✓ Izin Mendirikan Bangunan (IMB) belum diproses
✓ Dokumen kelengkapan (mis Asbuilt Drawing,
Gambar Kerja, PHO, dan FHO) belum dilengkapi
dan diserahkan ke Direktorat
✓ Sebagian besar tanah belum bersertifikat
✓ Beberapa Pemda masih mengenakan retribusi
untuk IMB
✓ Baru terbentuknya Dinas Perumahan (tidak
memiliki informasi Rumah Khusus yang
terbangun)
✓ Masih menunggu selesainya Rumah Khusus
yang sedang Revitalisasi
✓ Adanya pergantian Kepala Daerah sehingga
membutuhkan waktu untuk kondisi Rumah
Khusus secara keseluruhan sebelum
mengeluarkan surat kesediaan menerima hibah
✓ Banyak Rumah Khusus yang hilang dan rusak
berat terkena abrasi dan bencana alam (tidak
bisa direvitalisasi)

Anda mungkin juga menyukai