Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS DEMI MENCAPAI

HUBUNGAN DAN KERJA SAMA YANG BAIK UNTUK PENCAPAIAN


SPIR

Rozita*
Program Studi Manajemen,STIE Tuah Negeri, Dumai, Indonesia
*E-mail: 1rozi.281101@gmail.com, 2rzt.rozita28@gmail.com

Beberapa perusahaan akan menempatkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya


informasinya di sebuah unit khusus yang terdiri dari para ahli dibidang informasi. Unit ini
sering disebut sebagai layanan informasi (information services- IS) yang dikelola oleh
manajer yang mungkin memiliki status wakil presiden. Pada saat ini parktik yang dilakukan
adalah dengan membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan
manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif senior, yang melakukan beberapa aktivitas
pengambilan keputusan yang sangat penting bagi perusahaan.

Manajer puncak yang kadang disebut sebagai CEO (Chief Executive Officer) yang
menunjuk pada seseorang atau presiden/ketua dewan direksi yang memiliki pengaruh besar
dalam mengarahkan suatu perusahaan. Ketika suatu perusahaan mengorganisasikan para
eksekutifnya ke suatu komite eksekutif, maka kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab
atas apa perencanaan strategis yang ada bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkatan
minimum, komite eksekutif terdiri dari presiden dan wakil presiden dibidang bisnis
perusahaan. Komite ini nantinya yang akan menentukan rencana bisnis strategi suatu
organisasi.

Setelah rencana tersebut dibuat, maka komite eksekutif akan memonitor


pelaksanaannya sepanjang tahun dan jika dibutuhkan mengambil tindakan yang sesuai.
Sebuah rencana dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan situasi. Komite juga
dapat mengambil inisiatif dari pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan
bahwa seluruh sasaran perusahaan akan tercapai.

Dan ketika para eksekutif suatu perusahaan memiliki komitmen pada perencanaan
strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk
mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Biasanya rencana area bisnis ini akan merinci
bagaimana area-area tersebut akan mendukung usaha ketika berusaha untuk mencapai sasaran
strategisnya. Salah satu pendekatannya adalah dengan membuat rencana sendiri secara
terpisah dari area-area yang lain. Namun kadang pendekatan seperti ini tidak dapat
memastikan bahwa area tersebut akan dapat bekerja sama dengan baik.

Agar pembahasan tidak meluas, maka penulis hanya memberikan contoh yang sesuai
dengan judul yakni pengembangan perencanaan strategis demi mencapai hubungan dan kerja
sama yang baik untuk pencapaian SPIR dari sebuah perusahaan pembuat sistem pengolah
limbah industri yang bernama WETCO yang tidak pernah memiliki rencana informasi yang
strategis. Mereka meminta ide berupa rencana strategis kepada beberapa anggota lain dari
komite eksekutif.
Berikut contoh studi kasus dari dari perusahaan WETCO yang memiliki anak
perusahaan diseluruh dunia, presiden WETCO yakni Emilio Chavez ingin
mengimplementasikan SPIR. Namun ia tidak memiliki rencana informasi strategi. Ketika ide
tersebut didapatkan dan sudah menemukan rencana strateginya, Presiden WETCO meminta
saran bagaimana sebaiknya rencana strategis sumber daya informasi tersebut di WETCO
Meksiko akan berhubungan baik dengan anak perusahaan WETCO yang lain.

Untuk saran yang tepat, sebaiknya rencana strategis sumber daya infomasi di WETCO
Meksiko itu saling berhubungan antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain
sehingga apabila ada informasi yang penting secara urgent dapat langsung dihubungkan
antara perusahaan yang lain.

Jadi agar tercapainya keberhasillan dalam pendekatan atau pengimplementasian SPIR,


maka ketiga wakil presiden sebaiknya bekerja sama serta memiliki hubungan kerja yang baik
serta bekerja sama untuk aktivitas yang lain.

REFERENSI

 McLoad. Jr, Raymod., Schell, George P. Sistem Informasi Manajemen. Salemba


Empat. 2009
 http://leonypetranella.blogspot.com/2015/04/bab-2-sistem-informasi-untuk-
keunggulan.html?m=1
 https://arera11.blogspot.com/2015/10/studi-kasus.html?m=1

PROFIL SINGKAT

Nama rozita, NIM 1961201030 lahir pada bulan november tanggal 28 tahun 2001.
Saat ini berstatus sebagai mahasiswa STIE Tuah Negeri jurusan manajemen semester 3.

Anda mungkin juga menyukai