Anda di halaman 1dari 9

NOTULA KEGIATAN MMW 1

PKK KOMUNITAS RW 10

1. Notulen Pertemuan :

- Kegiatan : Musyawarah Masyarakat RW 10 (MMRW)

Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Srondol, Kota Semarang

- Tanggal : Sabtu, 18 April 2020

- Jam : 13.00 wib s/d selesai

2. Susunan Acara
- Pembukaan
- Sambutan pembimbing dosen akademik Ibu Sugih Wijayati S.Kep, Ns, M.Kes
- Penyampaian hasil pengkajian lingkungan RW 10 diwakilkan oleh Sdr. Laesa Darmawati
- Diskusi untuk menentukan masalah prioritas dipandu moderator (Nadya Fikri Suparjo)
- Bersama – sama menyusun Rencana Tindak Lanjut ( RTL)
- Do’a
- Penutup

3. Pembahasan
Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat RW 10 wilayah Kelurahan Srondol Kulon,
Kecamatan Srondol, Kota Semarang di laksanakan sesuai jadwal, peserta terdiri dari
Pembimbing Akademik Mahasiswi Alih Jenjang Poltekkes Kemenkes Semarang, Mahaiswa
Keperawatan Alih Jenjang, perangkat Desa serta Masyarakat.
Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan-
sambutan
 Sambutan Pembimbing Akademik Mahasiswa Alih Jenjang dalam hal ini di wakili oleh
Ibu Sugih Wijayati S.Kep, NS, M.Kes
 Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil pengkajian kesehatan lingkungan RW 10
yang dilakukan oleh Mahasiswa Keperawatan Alih Jenjang, dalam hal ini di wakili oleh
mahasiswa atas Nama Laesa Darmawati. Hasil pengkajian mahasiwa terhadap
lingkungan RW 10 ditemukan masalah Resiko terjadinya penyakit berhubungan dengan
pemeliharaan lingkungan masalah ini muncul karena adanya KK yang memiliki ventilasi
kurang sebanyak 12 rumah, kemudia sarana pembuangan air limbah diselokan sebanyak
103 rumah dan disungai sebanyak 52 rumah,terdapat vector nyamuk yang banyak
sebanyak 78 rumah, masih ditemukan adanya jentik nyamuk, terdapat vector lalat dengan
jumlah yang banyak, dan terdapat kandang dalam rumah sebanyak 63 rumah. Kemudian
mahasiswa juga menemukan masalah resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan
kurang pengetahuan timbulnya masalah ini dikarenakan masih terdapat 75 warga di RW
10 yang mengalami sakit, Hipertensi dengan jumlah 24 orang, batuk pilek 17 orang, asam
urat sebanyak 12 orang, DM sebanyak 11 oranng, terdapat 5 orang yang mengobati
penyakitnya sendiri, dan terdapat 5 orang yang tidak berobat dan pasrah terhadap
penyakitnya. Masalah ke tiga yang muncul yaitu perilaku kesehatan cenderung beresiko
berhubungan dengan kurang pemahaman masalah ini muncul dikarenakan masih terdapat
perilaku merokok sebanyak 128 orang, membuang sampah sampah sembarangan
sebanyak 57 rumah, pembuangan sampah dengan cara dibakar sebanyak 62 rumah, dan
perilaku BAB disungai sebanyak 5.

Berdasarkan masalah-masalah yang muncul dan sudah ditentukan bersama warga maka
masalah prioritas sebagai berikut :
- Resiko terjadi penyakit ( batuk, pilek, diare, ISPA, DBD ) berhubungan dengan
pemeliharaan lingkungan dengan skore yang didapat 46.
- Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan kurang pengetahuan dengan skore
yang didapat 43.
- Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang pemahaman
dengan skore yang didapat 40.
4. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
- Memberikan penyuluhan kepada warga RW 10 mengenai kebersihan lingkungan dan
penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang tidak sehat, PHBS dan pengelolaan
sampah yang benar
- Membagikan Larvasida pada warga dengan rumah positif jentik nyamuk
- Lakukan kerja bakti bersama warga RW 10 serta melakukan PSN rutin 1 minggu
sekali
- Pengoptimalan pelayanan kesehatan
- Memberikan penyuluhan tentang penyakit yang beresiko komplikasi
- Motivasi warga untuk selalu menjaga kesehatan
- Membentuk kegiatan senam rutin
- Mengkaji pengetahuan masyarakat mengenai rokok serta identifikasi faktor internal
maupun eksternal
- Menegaskan kepada masyarakat dengan segera mengenai efek positif dari berhenti
merokok
- Memberikan pendidikan kesehatan mengenai bahaya merokok
- Mengajarkan strategi untuk berhenti merokok
- Pembuatan MCK dan TPA tiap RT
5. Kesimpulan
Rencana Tindak Lanjut yang telah disepakati :
- Melakukan kerja bakti dan PSN rutin 1 minggu sekali
Rencana dilakukan pada hari Minggu, dilakukan ditempat masing-masing, dengan
penanggung jawab RT 1 pak Basuki, RT 2 ibu Kartika dan RT 3 Pak Fandi.
Kemudian Penanggung jawab dari mahasiswa RT 1 Gita Cahyani, RT 2 Risma, dan
RT 3 Yustina.
- Penyuluhan mengenai kebersihan lingkungan,PHBS, dan penyakit beresiko
komplikasi
Rencana dilakukan melalui WA Group, untuk tempatnya dirumah masing-masing,
rencana dilakukan hari Jum’at. penanggung jawab RT 1 pak Basuki, RT 2 ibu Kartika
dan RT 3 Pak Fandi. Kemudian Penanggung jawab dari mahasiswa RT 1 Gita
Cahyani, RT 2 Risma, dan RT 3 Yustina.
- Melakukan Senam Hipertensi
Rencana dilakukan hari Jum’at, dilakukan di rumah masing-masing, dokumentasi
dikirim melaluI WA Group. penanggung jawab RT 1 pak Basuki, RT 2 ibu Kartika
dan RT 3 Pak Fandi. Kemudian Penanggung jawab dari mahasiswa RT 1 Gita
Cahyani, RT 2 Risma, dan RT 3 Yustina.

Acara Musyawarah Masyarakat RW 10 (MMRW) diutup dengan do’a oleh ketua RW 10


kelurahan Srondol Kulon.

Semarang, 18 April 2020


Mengetahui
Koordinator Praktik Komunitas Ketua RW 10

Sugih Wijayati S.Kep, Ns. M.Kes Siti Aminah Dwi Wahyuni


Sesi Diskusi

1. Bahasan Mengenai Kerja Bakti dan PSN


- Masukan dari Ibu Inas
Kegiatan kerja bakti dan PSN dapat dilaksanakan dirumah masing-masing
mengingat sedang mewabahnya virus Covid-19, kemudian mengenai
penyuluhan apa itu PSN dapat dilakukan melalui WA Group sekaligus
digunakan untuk media dokumentasi kegiatan kerja bakti dan PSN.
- Masukan dari Ketua RT 1 (pak Basuki)
Dalam kegiatan kerja bakti sebaiknya juga melibatkan karang taruna
- Masukan dari ketua RT 3 (Pak Fandi)
Pemilihan penanggung jawab dalam kegiatan kerja bakti dan PSN sebagiknya
dipilih dari tiap-tiap RT 1 dan mahasiswa 1
- Masukan dari Ibu Maulita
Kegiatan PSN ini sebaiknya dilakukan dihari Libur agar lebih efektif dan
masyarakat dapat aktif berpartisipasi semua.

2. Bahasan Mengenai Penyuluhan mengenai kebersihan lingkungan,PHBS, dan penyakit


beresiko komplikasi
- Masukan dari Ibu Maulita
Kegiatan penyuluhan dapat dilakukan untuk menambah pengetahuan
masyarakat mengenai kebersihan lingkungan, penyakit beresiko komplikasi,
agar masyarakat paham bagaimana cara mengatur nutrisinya dan mengatur
pola hidupnya harapannya agar masyarakat sehat.
- Masukan dari ibu Siti (Ibu RW)
Kegiatan Penyuluhan dirasa sangat penting dalam menyikapi adanya wabah
covid-19 maka kegiatan penyuluhan dapat dilakukan melalui WA Group
- Masukan dari Sdr Gita (mahasiswa)
Untuk menambah wawasan masyarakat tentang PSN dapat dibagikan Brosur,
dalam pembagian brosur dilakukan melalui WA Group dan dibagikan secara
langsung, jika dilakukan secara langsung mahasiswa dapat bekerja sama
melalui Ketua RT atau membagikan secara door to door ke rumah warga.

3. Bahasan mengenai kegiatan senam


- Masukan dari ibu Kartika
Kegiatan senam dirasa sangat perlu hal ini karena manfaatnya bisa dirasakan
secara langsung oleh masyarakat, senam bisa dilakukan 1 minggu sekali.
- Masukan dari ibu Siti (Ibu RW)
senam dilakukan dirumah masing-masing untuk mematuhi peraturan social
distancing akan tetapi ada kesepakatan bagi warga melakukan senam
sekaligus mengirim dokumentasi kegiatan ke dalam WA Group yang sudah
dibuat.

4. Bahasan Mengenai Pembuatan MCK dan TPA


- Masukan dari ibu Maulita
Disbanding untuk pembuatan MCK dan TPA sebaiknya difokuskan saja untuk
kegiatan yang sangat penting saat ini yaitu pengelolaan kesehatan ditengah
pandemic virus Corona
- Masukan dari Pak Basuki (Ketua RT)
Untuk pendanaan bagaimana, karena membangun MCK dan TPA
membutuhkan biaya yang besar, sebaiknya mahasiswa ikut berpartisipasi 50
% dari total dananya.
- Masukan dari Ibu Siti (Ibu RW)
Terkait dana memang RW 10 memiliki dana Kas akan tetapi dana itu
merupakan dana gabungan dari beberapa RT, sedangkan masalah yang
membutuhkan MCK dan TPA hanya ada di RT 1 saja, lebih baik dananya
digunakan untuk kegiatan lain seperti kerja bakti dan cek kesehatan dimana
hal ini dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh warga RW 10.
NOTULA BIMBINGAN

PKK KOMUNITAS RW 10

A. Judul Kegiatan : MMW 1, PKK 8 RW 10


B. Waktu dan Tempat : Sabtu, 18 April 2020
C. Penyelenggara : Mahasiswa Praktik PKK RW 10 Srondol Kulon
D. Pembimbing :
1) Sugih Wijayati, S.Kp., Ns. M.Kes
2) Muhamad Jauhar, S. Kep Ns., M.Kep
3) Dr. Arwani, SKM., MN
4) Budi Widiyanto MN,
5) Sri Widiyati, SKM., M.Kes
6) Fajar Surahmi, SKM., M.Kes
7) Ramelan,SPd., Mkes
E. Moderator : Nadya Fickry Suparjo
F. Notulen : Septiana Gayuh Wulan Sari
G. Penyaji : Laesa Darmawati
H. Peserta :

1. Velani Analan Najah Amelia Sabili

2. Rita Rahayu Yustina

3. Basuki Fandi Ahmad

4. Siti Wahyuni Inas Sabita Nur

5. Nur Dwi Rahayu Dewi Rohmana H.U

6. Gita Cahyani Maulita Nur Annisa

7. Siti Aminah Dwi Deni Kinasih

8. Via Umi Salava Nahar Willi Harso


9. Rismawati Dewi Emi Yulina

10. Kartika Indriyani Fariz Akbar

11. Hanifah Anggraeni

I. Agenda Kegiatan
1. Pembukaan oleh moderator
2. Role Play pelaksanaan kegiatan MMW 1
3. Masukan dan Tanya Jawab
4. Penutup
J. Hasil bimbingan
1. Data-data dan intervensi perlu dipahami kembali agar implementasi lebih
komperhensif
2. Prioritas masalah dan POA dalam MMW sebaiknya dikosongi agar dapat diisi
bersama warga sesuai dengan adanya sarana prasarana, fasilitas dan SDM yang
ada
3. Pastikan data data yang menyimpang sudah masuk dalam POA
4. Dalam melakukan MMW gunakan bahasa yang awam sesuai dengan keadaan
masyarakat
5. Perlu dilakukannya penggiringan masyarakat agar masyarakat tetap fokus pada
masalah agar diskusi dapat dilakukan secara cepat
6. Sebisa mungkin jangan melakukan upaya-upaya yang mengeluarkan uang.

K. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai