Gastrointenstinal
Pengkajian : Mengidentifikasi adanya gangguan menelan dan pola BAB.
Diagnosis Keperawatan : Menegakan diagnosis gangguan menelan, risiko aspirasi,
ketidakseimbangan nutrisi ; kurang dari kebutuhan tubuh, inkontinensia bowel,
konstipasi dan diare.
Intervensi/Implementasi: Melakukan edukasi perubahan gaya hidup dengan
melakukan pola BAB rutin, perubahan lingkungan dan penggunakan diapers,
melakukan pencegahan cidera aspirasi akibat gangguan menelan, melakukan edukasi
perubahan gaya hidup ( Menganjurkan pola BAB secara rutin dan manajemen diet),
perubahan lingkungan dan penggunaan diapers, melakukan perubahan gaya hidup
dengan meningkatkan asupan serat, cairan, aktivitas fisik, menjaga kebersihan mulut,
melakukan manajemen nutrisi yang aktivitansnya meliputi melakukan modifikasi
lingkungan untuk mendukung makan ,memilih makanan kesukaan, menghitung
jumlah kebutuhan dan melibatkan keluarga dalam memmberikan motivasi untuk
makan.
Evaluasi: Peningkatan pola BAB, tidak terjadi aspirasi, status nutrisi menigkatkan
perbaikan konsistensifeces setelah pemberian terapi diare.