KASUS KELOMPOK 3

Tn. R berumur 81 thn adalah seorang veteran militer pemerintah. Dengan

jabatannya sebagai tentara yang di jalaninya selama masa tugasnya. Tn. R memiliki

riwayat cedera kepala yang lama. Tn. R lebih tinggi 6 kaki dari tinggi normal.

Setelah habis dari masa jabatannya dia menetap di rumahnya dan memperoleh BB

yang lebih dan di ikuti dengan penyakit Diabetes dan Hipertensi. Dia mengikuti

program pengobatan antihipertensi dan obat minum untuk mengontrol diabetesnya.

Tiga tahun kemudian Tn. R mulai berjuang dengan penyakit memorinya dan

mencoba mengingat masa – masa jabatannya termasuk menulis Check sebesar $

40.000 tapi yang ditulisnya 4000$, Dia di diagnosis dengan Alzeimer dementia. Dan

di ikuti komplikasi seperti Dementia, resiko penyakit cardiovaskular dan Riwayat

cedera kepala. Walaupun di diagnosis seperti itu , Tn. R tetap melanjutkan

aktivitasnya , menikmati dan menghabiskan waktunya untuk bekerja dirumah dan

mendengar radio dan tetap menjaga hubungan sosial dengan teman – temannya.

Semenjak di diagnosis Dementia, Tn. R mencoba mengingat rumah dan istrinya.

Istrinya sangat aktif membantunya untuk berjuang sembuh dari dementia yang

dideritanya dan mengatur semua keperluan obat – obatanya dan memonitor gula

darahnya. Meskipun begitu, istrinya berpikir bahwa Tn. R sangat membutuhkan

Personal care pribadi dan bantuan medis untuk dapat membantu dalam keperluannya

sehari – hari , termasuk mengontrol obat – obatanya , Gula darah, insulin, toileting,

dan ganti pakaian. lama waktu berjalan Tn. R tiba – tiba menjadi sangat curiga dan

mudah marah. Satu waktu dia mendorong istrinya dan hampir jatuh. Akhirnya

keputusan yang di ambil oleh Tn. R adalah dia ingin untuk dimasukan kedalam panti

jompo. Setelah dia di masukkan ke panti jompo dia kelihatan gelisah dan curiga .

mengatakan kepada penjaganya untuk menjauh dan meminta untuk memanggil

istrinya. Selama dia di rawat di panti jompo dia katakan kepada istrinya bahawa dia

kehilangan nafsu makan . Sementara itu staf yang menjaganya berdiskusi tentang

cara penanganan demensia dan keadaanya.