Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA BAPAK M

Disusun Oleh:
RIZKI ALFARIKAINI
NIM.P1337420919042

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2019/2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK M

Tanggal Pengkajian : 5 Mei 2020


A. STRUKTUR KELUARGA
1. Kepala keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Bapak M
b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. Umur : 53 tahun
d. Agama : Islam
e. Suku : Sasak
f. Pendidikan : S1
g. Pekerjaan : Guru
: desa rumbuk timur Kec Sakra Lombok
h. Alamat timur

2. Susunan anggota keluarga


Masal
No Nama Umur Sex Hub. Agama Pendidikan Pekerjaan Suku Status ah
Keseh
Imunisasi atan
Siti
1. Fatimah 53 P Istri Islam S1 Guru Sasak Lengkap -
2. Rizki 23 P Anak Islam S1 Mahasiswa Sasak Lengkap -
3. Nur 17 P Anak Islam SMP pelajar Sasak Lengkap -

3. Tipe keluarga : Keluarga Bapak N termasuk dalam keluarga inti terdiri dari ayah, ibu,
dan dua orang anak kandung.

B. KARAKTERISTIK DAN DINAMISASI


KELUARGA
1. Pola Pengambilan Keputusan
a. Siapa yang mengambil keputusan tentang kesehatan keluarga?
Bapak M merupakanpengambil keputusan dalam keluarga. Terutama keputusan
terkait dengan masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga.
b. Bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam keluarga?
Keluarga bapak M mebiasakan melakukan musyawarah mufakat sebelum
mengambil keputusan
c. Bagaimana sifat keputusan yang sudah ditentukan oleh pengambil
keputusan?
Keputusan yang ditetapkan oleh Keluarga Bapak M dilakukan demi kebaikan
keluarga bapak M
d. Apa saja hambatan yang ditemukan selama pengambilan keputusan?
Tidak terdapat hambatan selama pengambilan keputusan karena keputusan
ditetapkan dengan cara musyawarah dimana anggota keluarga lainnya diberikan
kesempatan untuk memberikan pendapat serta keputusan tersebut diambil untuk
kepentingan keluarga bapak M
e. Untuk siapa saja keputusan yang diambil itu berlaku?
Keputusan berlaku bagi anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
2. Hubungan interpersonal
a. Bagaimana hubungan antaranggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari?
Hubungan antaranggota Keluarga Bapak M terjalin dengan harmonis dilihat dari
interaksi dua arah antaranggota keluarga, saling bertukar pendapat dan mencari
solusi alternatif ketika ada masalah yang muncul pada salah satu anggota
keluarga.
b. Apakah masing-masing anggota keluarga saling membutuhkan dan
bergantung satu sama lainnya?
Masing-masing anggota Keluarga Bapak M saling membutuhkan dan bergantung
satu sama lain karena menganggap bahwa keluarga menjadi sistem pendukung
utama dalam menjalankan kegiatan dan kehidupan sehari-hari.
c. Bagaimana hubungan personal anggota keluarga dengan masyarakat
sekitar?
Keluarga Bapak M mudah berkomunikasi dan bersosialisasi dengan tetangga dan
masyarakat sekitar. Ibu S rajin mengikuti perkumpulan dan acara yang
diselenggrakan oleh masyarakat sekitar. Anak-anak bapak M memiliki hubungan
yang baik dengan teman sebaya ataupun warga yang lain.
3. Pola interaksi dan komunikasi
a. Bagaimana bentuk komunikasi pada keluarga?
Komunikasi antaranggota Keluarga Bapak M yang terjalin bersifat terbuka jadi
ketika ada masalah yang muncul pada salah satu anggota keluarga biasa
diceritakan ke anggota keluarga lainnya untuk mencari solusi terbaik.
b. Bagaimana sifat komunikasi pada keluarga?
Komunikasi yang terjalin pada Keluarga Bapak M bersifat efektif karena ketika
ada salah satu anggota keluarga mendapatkan masalah, anggota keluarga lainnya
memberikan masukan dan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
c. Apakah ada hambatan yang ditemukan selama anggota keluarga
berkomunikasi?
Tidak ada hambatan dalam berkomunikasi yang ditemukan oleh Keluarga Bapak
M.
4. Struktur peran keluarga
a. Bagaimana peran masing-masing anggota keluarga secara formal?
Bapak M berperan sebagai kepala keluarga dengan tuas mencari nafkah diabntu
oleh istri yang ikut bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Selain
bekerja Ibu S juga berperan sebagai ibu rumah tangga dengan tugas merawat
anggota keluarga, memelihara lingkungan rumah dan menyediakan segala
keperluan anggota keluarga seperti makan, minum, pakaian, kesehatan dan
pendidikan . anak Bapak M saat ini masih bersekolah, saat waktu luang anak-anak
membantu ibu S untuk mengurus rumah tagga seperti menyapu dan mencuci
piring.

b. Bagaimana peran masing-masing anggota keluarga secara informal?


Bapak M berperan sebagai pendorong sehingga biasa menerima pendapat atau
masukan dari anggota keluarga dan menyetujui salah satu pendapat atau masukan
dalam menyelesaikan masalah kesehatan keluarga. Ibu I sebagai inisiator dan
kontributor sehingga sering memberikan masukan atau pendapat kepada Bapak N
dalam menyelesaikan masalah kesehatan keluarga sekaligus sebagai sahabat bagi
anak-anak agar anak-anak merasa nyaman dan mau menceritakan masalah yang
dialaminya. Anak R dan N berperan sebagia pengikut dari keputusan yang dibuat
oleh keluarga.

c. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi peran masing-masing anggota


keluarga?
Faktor-faktor yang mempengaruhi peran masing-masing anggota Keluarga Bapak
M yaitu Keluarga Bapak M merupakan keluarga pekerja sehingga suami bertugas
untuk mencari nafkah dan istri memiliki tanggung jawab terhadap rumah dan
anak-anak. Namun keluarga Bapak M memiliki pemikira bahwa istri juga dapat
bekerja untuk membantu perekonomian keluarga namun tidak meninggalkan
tugasnya sebagai ibu dan istri yang memiliki tanggungjawab untuk mengurus
anak dan suaminya.
5. Pola kesehatan keluarga
a. Bagaimana keadaan umum kesehatan keluarga?
Keluarga Bapak M secara umum tampak sehat, tidak terdapat anggota keluarga
yang memiliki penyakit kronis. Bapak M memiliki kebiasaan merokok.
b. Apakah ada masalah kesehatan yang sedang diderita oleh keluarga?
Berdasarkan hasil pengkajian keperawatan pada Keluarga Bapak N tidak terdapat
anggota keluarga yang sakit. Namun saat situasi seperti sekarang ini dimana
terdapat pandemic covid 19, ibu S merasa cemas dengan kesehatan keluarganya.
Ia mengatakan mengalami cemas saat menonton dan membaca berita terkait
dengan covid 19. Ibu S tampak khawatir dan membatasi anggota keluarganya
untuk bepergian. Ibu S mengatakn cemas sampai kehilangan selera makan, dan
kadang-kadang pusing
c. Apakah ada riwayat penyakit dahulu?
Keluarga Bapak M memiliki riwayat penyakit dahulu dimana Bapak M pernah
menjalani operasi sebanyak dua kali yaitu operasi hernia dan hemoroid sekitar 2
tahun yang lalu. Anak N pernah menjalani operasi tonsilektomi pada tahun…
sedangkan ibu S dan Anak R tidak memiliki riwayat penyakit dahulu.

d. Apakah ada riwayat penyakit keturunan?


Keluarga Bapak M tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan sebelumnya.
e. Apakah ada riwayat penyakit menular?
Keluarga Bapak M tidak memiliki penyakit menular
f. Apakah ada riwayat penyakit kronis?
Keluarga Bapak M tidak mempunyai riwayat penyakit kronis sebelumnya.
g. Apakah ada kecacatan pada anggota keluarga?
Keluarga Bapak M tidak mempunyai anggota keluarga dengan kecacatan.
h. Apakah ada kepercayaan dan tindakan tertentu yang mempengaruhi
kesehatan keluarga?
Keluarga Bapak M tidak mempunyai kepercayaan dan tindakan tertentu yang
mempengaruhi kesehatan. Bapak M. Keluarga Bapak M mengatakan sesekali
masih mempercayai pengobatan tradisional untuk menyembuhkan penyakit
namun hal tersebut bukan menjadi cara utama untuk menyembuhkan penyakit,
keluarga bapak M menjadikan pengobatan medis menjadi yang utama untuk
menyembuhkan penyakit anggota keluarga
i. Bagaimana status nutrisi dan perkembangan keluarga?
Anggota Keluarga Bapak M memiliki status nutrisi normal
j. Apakah terdapat penemuan hasil pemeriksaan fisik yang mengarah kepada
masalah kesehatan?
Anggota keluarga bapak M tidak meiliki hasil pemeriksaan fisik yang mengarah
kepada masalah kesehatan.
k. Apakah ada hasil pemeriksaan laboratorium yang mengarah ke masalah
kesehatan?
Anggota keluarga bapak M tidak memiliki hasil pemeriksaan laboratorium yang
mengarah kepada masalah kesehatan.

C. NILAI DAN PRAKTIK PROMOSI KESEHATAN


1. Kebutuhan Istirahat Dan Tidur
a. Kebiasaan tidur dalam keluarga?
Keluarga Bapak N hanya mempunyai kebiasaan tidur siang dan malam
b. Berapa lama keluarga menghabiskan waktu untuk tidur siang?
Kleuarga bapak M menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk tidur siang.
c. Berapa lama keluarga menghabiskan waktu untuk tidur malam?
Rata-rata anggota Keluarga Bapak M menghabiskan waktu selama 6-7 jam untuk
tidur malam.
d. Bagaimana kualitas tidurnya
Keluarga Bapak N mempunyai kualitas tidur yang cukup baik meskipun waktunya
terbatas karena sudah menjadi kebiasaan seperti Bapak M yang harus bangun
subuh untuk persiapan sebelum berangkat kerja dan Ibu I yang harus menyiapkan
makanan.
e. Apa pernah mengalami susah tidur? Jika ya, berikan alasannya!
Keluarga Bapak M saat ini tidak pernah mengalami kesulitan tidur.
f. Apa manfaat yang didapatkan keluarga dari istirahat tidur?
Keluarga Bapak M mengatakan dengan tidur yang cukup dapat menyebabkan
badan terasa lebih segar dan kuat dalam menghadapi aktivitas seharian.
2. Aktivitas Fisik dan Olahraga
a. Apakah keluarga senang berolahraga?
Keluarga Bapak M jarang melakukan olahraga secara terjadwal hanya melakukan
aktivitas fisik seperti membersihkan rumah, berjalan, mencuci pakaian, dan
berjalan- jalan ke sawah.
b. Apakah semua anggota keluarga mengikuti?
Anggota keluarga yang lain memiliki kebiasaan olahraga yang sama dengan
bapak M.
c. Jenis aktivitas atau olaharaga yang sering dilakukan keluarga?
Olahraga yang biasa dilakukan oleh Keluarga Bapak M adalah jalan santai di
sekitar rumah. Namun dengan keadaan covid sekarang jarang melakukan aktifitas
fisik
d. Berapa kali dalam seminggu keluarga melakukan aktivitas fisik atau
olahraga?
Bapak M dan ibu S hampir biasanya setiap hari melakukan katifitas fisik yaitu
berjalan santai ke skitar rumah dan ke sawah. Bapak Mengatakan selalu
menyempatkan waktu untuk melakukan aktifitas fisik agar tubuh selalu sehat
e. Berapa lama waktu yang disediakan keluarga dalam sekali berolahraga?
Ibu I dan Anak M biasa menghabiskan waktu 45 menit sampai 1 jam untuk
berjalan santai
f. Apa pernah menemui kendala selama olahraga?
Ibu I mengatakan ingin melakukan olahraga seperti senam secara rutin namun
yang menjadi kendala selama olahraga yaitu niat terkadang muncul rasa malas
untuk mengikuti olahraga yang intens.
g. Apa manfaat yang didapatkan keluarga setelah aktivitas fisik atau olahraga?
Ibu S dan Anak M mengatakan jalan kaki dapat membuat tubuh lebih sehat dan
segar karena mengeluarkan cukup banyak keringat.
3. Aktivitas Relaksasi
a. Apakah keluarga melakukan aktivitas relaksasi? Keluarga
Bapak N serinng melakukan aktifitas relaksasi
b. Apakah semua anggota keluarga mengikuti?
Semua anggota keluarga mengikuti aktifitas relaksasi
c. Jenis aktivitas relaksasi yang sering dilakukan keluarga?
Keluarga bapak M biasanya pergi mengunjungi tempat
rekreasi untuk berelaksasi bersam keluarga
d. Berapa kali dalam seminggu keluarga melakukan aktivitas
relaksasi? Keluarga Bapak berusaha untuk paling tidak 1 kali dalam 1
minggu untuk berelaksasi bersama dengan keluarga.
e. Berapa lama waktu yang disediakan keluarga dalam sekali berelaksasi?
Keluarga bapak M biasanya akan menggunakan 1 hari penuh untuk
berelaksasi
h. Apa pernah menemui kendala selama berelaksasi?
Keluarga bapak M tidak menemui kendala saat berelaksasi
i. Apa manfaat yang didapatkan keluarga setelah aktivitas relaksasi?
Keluarga Bapak M mengatakan dengan berelaksasi bersama keluarga dapat
mengeratkan rasa sayang antar sesame keluarga.
4. Manajemen Stress
a. Stressor: jangka pendek dan jangka panjang
Saat ini tidak ada masalah atau stressor berarti yang sedang dihadapi Keluaga
Bapak M
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Bapak M menyikapi masalah dengan berdiskusi dengan keluarga untuk
meninkatkan motivasi
c. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ditemukan strategi adaptasi disfungsional pada Keluarga Bapak M dalam
menghadapi masalah atau stressor.
D. TUGAS KESEHATAN KELUARGA
1. Mengenal masalah
ibu S mengatakan selalu memperhatikan terkait kesehatan keluarganya. Baru-
baru ini, ibu S mengeluh cemas terhadap keadaan pandemic covid 19. Ibu S
mengatakan meski sudah terpapar informasi mengenai covid 19 namun masih
cemas jika anggota keluarganya teinfeksi virus tersebut. Masalah lainnya yaitu
kebiasaan merokok bapak M, dimana bapak M mulai merokok sudah lama.
Bapak mengatakan ingin berhenti merokok untuk meningatkan derajat
kesehatan diri dan keluarganya.
2. Mengambil Keputusan
ibu. S mengatakan saat ini dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit
serius atau sakit kronis. Sakit yang biasa dialami oleh keluarganya seperti
demam, pilek, batuk, dll. Biasanya ibu.S dan keluarganya meminum obat yang
di beli di apotek terlebih dahulu untuk meredakan gejala, namnun jika dalam
2-3 hari gejalanya belum sembuh maka ibu S akan membawa keluarganya
berobat ke dokter.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ibu S mengtakan semua anggota keluarga berperan dalam merawat anggota
keluarganya yang lain ketika sakit. contohnya, ketika ada anak beliau yang
sakit beliau akan merawat anaknya ketika dirumah dan bapak M bertugas
membawa anaknya untuk berobat ke faskes terdekat
4. Modifikasi Lingkungan
Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih setiap anggota keluarga bertugas
untuk membersihkan ruang kamar masing2 seerta menyapu di sekitar rumah.
Tetap membuka jendela agar sirkulasi udara tetap baik. Ibu S mengatakan
dengan keadaan pandemic seperti sekarang ini, keluarga bapak M
menyediakan sabun cuci tangan di dekat kran depan rumah agar jika hendak
masuk rumah anggota keluarga terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan
sabun dan iar mengalir.
5. Memanfaatkan fasilitas Kesehatan
Ny.F mengtaakan selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat
dirumahnya. Jarak antara rumah dengan fasilitas kesehatan terdekat sekitar 500
meter. Fasilitas terdekat dari rumah Ny.F adalah praktik dokter umum.
E. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA
KELUARGA Nama Anggota Keluarga : Ibu S
a. Keadaan Umum
Tanda Vital terdiri dari Nadi 84x/menit, TD 110/70 mmHg, pernafasan 20x/menit,
0
suhu 36,8 C, kesadaran composmentis.
b. Sistem Respirasi
Batuk (-), sputum (-), sesak nafas (-), bunyi nafas normal regular.
c. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung normal, nadi 84x/menit regular, CRT < 2 detik, dan perdarahan (-).
d. Sistem Gastrointestinal
Frekuensi makan 3x.hari habis 1 porsi, mual (-), muntah (-), lesi mulut (-), nodul (-),
mukosa lembab, warna lidah merah muda, ulkus (-), bising usus 8x/menit, bentuk
datar.
e. Sistem Integumen
rontok (-), ketombe (-), kuku bersih dan pendek, turgor kulit baik dan elastis, warna
kulit sawo matang, akral hangat, luka (-).
f. Sistem Persepsi Sensori
Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), penglihatan jelas kanan kiri, alat
bantu baca (-), serumen telinga (-), pendengaran jelas kanan kiri, alat bantu
dengar (-).
g. Sistem Muskuloskeletal
Fraktur (-), bidai atau fiksasi (-), mobilitas aktif mandiri.
h. Sistem Perkemihan
Perubahan pola BAK (-), alat bantu BAK (-).
i. Sistem Reproduksi
Benjolan pada payudara (-), nyeri (-), kemerahan (-), keluaran (-), keluaran
pada organ genitalia (-), nyeri (-), bau (-).
j. Sistem Neurologis
Keluhan bicara dan alat gerak (-).
k. Sistem Endokrin
Pembesaran kelenjar tiroid (-), kelenjar paratiroid (-), kelenjar getah bening (-).
Nama Anggota Keluarga : bapak M
a. Keadaan Umum
Tanda Vital terdiri dari Nadi 90x/menit, TD 120/700 mmHg, pernafasan 20x/menit,
0
suhu 36,5 C, kesadaran composmentis.
b. Sistem Respirasi
Batuk (-), sputum (-), sesak nafas (-), bunyi nafas normal regular.
c. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung normal, nadi 84x/menit regular, CRT < 2 detik, dan perdarahan (-).
d. Sistem Gastrointestinal
Frekuensi makan 3x.hari habis 1 porsi, mual (-), muntah (-), lesi mulut (-), nodul (-),
mukosa lembab, warna lidah merah muda, ulkus (-), bising usus 8x/menit, bentuk
datar.
e. Sistem Integumen
rontok (-), ketombe (-), kuku bersih dan pendek, turgor kulit baik dan elastis, warna
kulit sawo matang, akral hangat, luka (-).
Nama Anggota Keluarga : Anak R
a. Keadaan Umum
Tanda Vital terdiri dari Nadi 86x/menit, TD 120/80 mmHg, pernafasan 20x/menit,
0
suhu 36,8 C, kesadaran composmentis.

b. Sistem Respirasi
Batuk (-), sputum (-), sesak nafas (-), bunyi nafas normal regular.
c. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung normal, nadi 84x/menit regular, CRT < 2 detik, dan perdarahan (-).
d. Sistem Gastrointestinal
Frekuensi makan 3x.hari habis 1 porsi, mual (-), muntah (-), lesi mulut (-), nodul (-),
mukosa lembab, warna lidah merah muda, ulkus (-), bising usus 8x/menit, bentuk
datar.
e. Sistem Integumen
rontok (-), ketombe (-), kuku bersih dan pendek, turgor kulit baik dan elastis, warna
kulit sawo matang, akral hangat, luka (-).
Nama Anggota Keluarga : anak N
a. Keadaan Umum
Tanda Vital terdiri dari Nadi 78x/menit, TD 100/70 mmHg, pernafasan 20x/menit,
0
suhu 36,5 C, kesadaran composmentis.
b. Sistem Respirasi

Batuk (-), sputum (-), sesak nafas (-), bunyi nafas normal regular.
c. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung normal, nadi 84x/menit regular, CRT < 2 detik, dan perdarahan (-).
d. Sistem Gastrointestinal
Frekuensi makan 3x.hari habis 1 porsi, mual (-), muntah (-), lesi mulut (-), nodul (-),
mukosa lembab, warna lidah merah muda, ulkus (-), bising usus 8x/menit, bentuk
datar.
e. Sistem Integumen
rontok (-), ketombe (-), kuku bersih dan pendek, turgor kulit baik dan elastis, warna
kulit sawo matang, akral hangat, luka (-).
F. ANALISIS DATA
Diagnosis
No. Data
Keperawatan
1 DS : Kesiapan
meningktakan
koping
1. Ibu S mengatakan cemas saat menonton dan membaca berita
terkait dengan covid 19
2. Ibu S mengatakan sudah mengetahui tentang covid 19 namun
cenderung masih merasakan cemas
3. Ibu S mengatakan takut jika anggota keluarganya tertular covid
19
4. Ibu S mengatakan cemas sampai kehilangan selera makan dan
kadang kadang pusing
5. Ibu S mengungkapkan keinginan untuk mendapatkan dukungan
lebih besar dari orang lain

DO
1. Ibu S tampak khawatir
2. Ibu S membatasi anggota keluarganya bepergian keluar rumah
untuk mencegah penularan covid 19
6. Nadi 84x/menit, TD 110/70 mmHg, pernafasan 20x/menit, suhu
0
36,8 C
Prilaku kesehatan
2. DS :
1. Keluarga bapak M mengatakan mampu melakukan perawatan cenderung bersiko
kesehatan sehari-hari pada bapak M
2. Keluarga bapak M mengatakan menyempatkan melakukan
aktifitas fisik seperti berjalan santai
3. Ibu S mengatakan ingin melakukan olahraga rutin
4. Bapak M mengatakan memiliki kebiasaan merokok sudah lama
DO :
1. Bapak M biasanya melakukan berolahraga dengan berjalan santai
disekitar rumah, namun dengan keadaan sekarang jarang
melakukan aktifitas fisik
2. Bapak M tampak mengahabiskan 3 putung rokok perhari

PRIORITAS MASALAH
1. Kesiapan menigkatkan koping
kriteria skala bobot skoring pembenaran
Sifat masalah 2 1 2/2 X1 = 1  Ibu S mengatakan cemas
1. Deficit kesehatan : 3 sampai tidak selera makan
2. Ancaman dan kadang-kadang
kesehatan : 2 merasa pusing. Hal
3. Krisis yang dialami : tersebut jika dibiarkan
1 akan mempengaruhi
mental dan fisik dari ibu
S.
 Keluarga sudah tau dan
memanfaatkan sumber
koping denganbaik, saat
ini keluarga perlu untuk
meningkatkan hal tersebut
Kemungkinan 2 2 2/2X2 =1 Masalah dapat diubah karena
masalah dapat diubah cemas yang dialami dapat
1. Mudah : 2 dikurangi dengan pemberian
2. Sebagian : 1 edukasi dan terapi untuk
3. Tidak dapat : 0 mengurangi kecemasa yang
tepat selain itu dan
membatasi menonton dan
membaca berita seputar covid
serta perasaan cemas dapat
dialihkan dengan melakukan
kegiatan yang lain dimana
ibu S selain bekerja
merupakan ibu rumah tangga
Potensial masalah 3 1 3/3 X 1= 2  Cemas yang dialmai oleh
dapat di cegah ibu S merupakan gejala
1. Tinggi : 3 yang wajar terjadi karena
2. Cukup : 1 suatu hal yang tidak
3. Rendah : 0 diharapkan.
 Ibu S sudah terpapar
informasi tentang covid
19
Menonjolnya masalah 2 1 2/2X1 = 1 Saat pendemi covid 19
1. Segera : 2 seperti sekarang ini, daya
2. Tidak segera : 1 tahan tubuh yang kuat
3. Tidak dirasakan : 0 diperlukan. Kecemasan yang
berlebih dapat menyebabkan
penurunan imunitas.
Total 5

2. Perilaku cenderung beresiko


kriteria skala bobot skoring pembenaran
Sifat masalah 2 1 2/2X1 = 1 Bapak M memiliki kebiasan
4. Deficit kesehatan : 3 merokok
5. Ancaman
kesehatan : 2
Krisis yang dialami : 1
Kemungkinan 1 1 1/1X1 =1  Bapak M memiliki
masalah dapat diubah kebiasaan merokok sudah
4. Mudah : 2 lama, hal tersebut
5. Sebagian : 1 cenderung susah untuk
Tidak dapat : 0 dihentikan
Potensial masalah 1 1 1/1 X 1 =1  Terdedianya fasilitas
dapat di cegah kesehatan terdekat dan
4. Tinggi : 3 keluarga sudah mampu
5. Cukup : 1 memanfaatkannya
Rendah : 0
Menonjolnya masalah 1 1 1/1X1 = 1 Bapak M merasa hal tersebut
4. Segera : 2 harus segera diatasai karena
5. Tidak segera : 1 jika berkelanjutan akan
Tidak dirasakan : 0 mengakibatkan masalah baru
Total 4

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan perhitungan dalam menentukan prioritas masalah keperawatan, didapatkan
diagnosis keperawatan Keluarga Bapak M sebagai berikut :
1. Kesiapan meningkatkan koping
2. Prilaku cenderung beresiko

RENCANA KEPERAWATAN

N DIAGNOSA NOC NIC


O KEPERAWATAN
Kesiapan meningkatkan TUK 1: mengenal masalah Domain III Kelas S:
koping Domain IV Kelas S: Pendidikan Pasien
Pengetahuan tentang Pendidikan Kesehatan (281)
Kesehatan • Tentukan kebutuhan keluarga
Setelah dilakukan tindakan Tn.M terkait dengan
keperawatan, keluarga bapam COVID-19
M mampu mengenal masalah • Identifikasi faktor internal
Luaran: Pengetahuan : dan eksternal yang dapat
promosi kesehatan ialah meningkatkan atau
tingkat pemahaman yang mengurangi motivasi untuk
disampaikan tentang informasi berperilaku sehat
yang dibutuhkan untuk • Berikan informasi aktual
mendapatkan dan terkait COVID-19
mempertahankan kesehatan • Ajarkan strategi yang dapat
yang normal ditingkatkan dari 3 digunakan untuk
(pengetahuan sedang) menjadi mengurangi kecemasan
4 (pengetahuan banyak)
 Keluarga Tn.M
mendapatkan sumber
informasi peningkatan
kesehatan terkait
pencegahan dan penularan
COVID-19
 Keluarga Tn.M mampu
mendapatkan informasi
terkait strategi untuk
mengelola cemas
TUK 2 : mengambil Doamain III Kelas R: Bantuan
keputusan Koping
Domain IV Kelas Q: Perilaku Dukungan Pengambilan
Sehat Keputusan
Setelah dilakukan tindakan • Bantu keluarga Tn.K
keperawatan keluarga bapak M mengidentifikasi keuntungan
mampu mengambil keputusan dan kerugian jika bersikap
Luaran: Perilaku Patuh: patuh terhadap kebijakan
bersifat pasif ialah tindakan- untuk mencegah penularan
tindakan personal dalam COVID-19
mematuhi rekomendasi dari • ajarkan strategi koping
professional kesehatan untuk (tekhnik genggam jari)
kondisi kesehatan tertentu
meningkat dari 4 (sering
menunjukan) menjadi 5 (secara
konsisten menunjukan)
• keluarga mampu
melakukan aktivitas sehari-hari
sesuai yang diarahkan untuk
mencegah penularan COVID-
19
 Keluarga mampu
menerapkan strategi koping
(tekhnik genggam jari) yang
sudah diajarkan
TUK 3 : merawat sederhana Domain III Kelas B: Bantuan
atau terapi Koping
Domain III Kelas O: Kontrol Peningkatan Koping
Diri • Bantu keluarga untuk
Setelah dilakukan asuhan mengidentifikasi tujuan
keperawatan , keluarga bapak jangka pendek dan jangka
M mampu memberikan panjang terkait strategi
perawatan bagi anggota koping yang diterapkan
keluargadengan kriteria hasil • Bantu klien dan keluarga
Luaran: Control diri memeriksa sumber-sumber
terhadap ketakutan ialah yang tersedia untuk
tindakan pribadi untuk pengurangan rasa cemas
menghilangkan atau • Dukung penggunaan sumber-
mengurangi perasaan yang sumber spiritual jika
membatasi pasien seperti diperlukan
ketakutan, ketegangan atau • Dorong klien dan keluarga
ketidaknyamanan dari sumber untuk tetap interkasi dengan
yang bias diidentifikasi komunitas
meningkat dari 1 (tidak pernah
menunjukan) menjadi 4 (sering
menunjukan)
• Keluarga bapak .M
mampu menghilangkan
penyebab ketakutan
• Keluarga bapak M mampu
menggunakan strategi
koping yang efektif
TUK 4 : modifikasi Domain III Kelas T
lingkungan Peningkatan Kenyamanan
Domain III Kelas P Interaksi Psikologis
Sosial Teknik Menenangkan
Setelah diberikan asuhan • Identifikasi orang-orang
keperawatan dukungan social terdekat klien yang dapat
keluarga M meningkat dengan membantu klien
kriteria hasil  Melakukan terapi genggam
Luaran: Dukungan Sosial jari agar pikiran menjadi
ialah bantuan yang dapat lebih tenang sehingga
dipercaya dari orang mengurangi kecemasan
dipertahankan pada 4
(seluruhnya adekuat)
• Keluarga bapak M
mengungkapkan keinginan
untuk menghubungi orang
lain untuk meminta
bantuan
• Keluarga bapak M mampu
memanfaatkan dukungan
emosi yang disediakan
orang lain
• Keluarga mampu
mempertahankan interaksi
sosial yang baik
TUK 5 : memanfaatkan Domain VI Kelas B
fasilitas kesehatan Manajemen Informasi
Doamain IV Kelas Q Perilaku Konsultasi
Sehat • Identifikasi tujuan
Setelah dilakukan asuhan berkonsultasi
keperawatan keterlibatan social • Sediakan seorang ahli bagi
keluarga bapak M meningkat mereka yang mencari
Luaran: Perilaku pencarian pertolongan
kesehatan ialah tindakan • Libatkan keluarga dalam
pribadi utnuk mempromosikan proses konsultasi
kesejahteraan yang optimal, • Dukung kemampuan klien
pemulihan dan rehabilitas yang mencari informasi
dipertahankan pada 4 (sering
menunjukan)
• Keluarga bapak M
mendapat bantuan dari
profesional kesehatan.
• Keluarga Tn.M mampu
melakukan kesehatan
sehari-hari yang konsisten
dengan toleransi
• Keluarga Tn.M mampu
melakukan kegiatan
kesehatan yang disarankan
• Keluarga Tn.K mampu
mencari bantuan bila
diperlukan

NO DIAGNOSA NOC NIC


1 Perilaku TUK : mengenal masalah Pengetahuan:gaya hidup sehat
kesehatan Setelah diberikan asuhan Domain 3 kelas S : pendidikan
cenderung keperwatan diharapakan pasien
beresiko bapak mengenal masalah Pendidikan kesehatan
kesehatan dengan kriteria  Tentukan pengetahuan
hasil kesehatan tentang prilaku saat
Domain iv kelas S: ini
pengetahuan tentang  Tekankan manfaat berhenti
kesehatan merokok
Luaran: Pengetahuan : gaya  Tekankan manfaat pola
hidup sehat yaitu tingkat makan yang sehat, tidur dan
pemahaman yang berolahraga rutin
disampaikan tentang gaya
hidup sehat dan seimbang
sesuai dengan nilai nilai
seseorang, kekuatan dan
minat meningkat dari 3 ke 4
 Tn M mampu
mengetahui strategi
untuk berhenti merokok
 Tn M mampu
mengetahui manfaat
olahraga teratur
 Strategi mencegah
penyakit
TUK 2: mengambil Domain 3 kelas R: bantuan
keputusan yang tepat koping
Setelah diberikan asuhan Dukungan pengambilan
keperawatan,bapak Mdapat keputusan
mengambil keputusan yang  Bantu tn M dan keluarga
tepat untuk mengidentifikasi dari
Domain iv kelas Q :prilaku keuntungan berhenti
sehat merokok
Luaran: Prilaku berhenti  Fasilitasi percakapan pasien
merokok ialah prilaku terkait dengan tujuan
seseorang untuk berhenti berhenti merokok
merokok dari 3 (kadang-  Jadilah penghubung antara
kadang menunjukan) menjadi pasien dan keluarga
4 (sering menunjukan)  Berikan informasi kepada tn
 Mengidentifikasi manfaat M terhadap bahaya merokok
dari berhenti merokok
 Menggunakan sumber
informasi yang dapat
dipercaya
TUK 3 : merawat anggota Domain 3 kelas R: bantuan
keluarga koping
Setelah diberikan asuhan Dukungan kelompok
keperawatan,keluarga bapak  Kaji tingkatan dan kesesuaian
M dapat merawat keluarga kelompok pendukung yang
dengan kriteria hasil ada
Domain 4 kelas Q : prilaku  Pilih anggota keluarga yang
sehat berkontribusi aktif aktif
Luaran: Partisipasi dalam  Manfaatkan anggota keluarga
keputusan perawatan ialah untuk membantu pasien
keterlibatan pribadi dalam beradaptasi
memilih dan mengevaluasi
pilihan perawatan kesehatan
untuk mencapai outcome
yang diinginkan dari 3
(kadang-kadang menunjukan)
menjadi 4 (serjng
menunjukan)
 Identifikasi dukungan yang
tersedia untuk mencapai
outcome yang diinginkan
 Monitor hambatan untuk
mencapai outcome
TUK 4 :modifikasi Domain 3 kelas O :tera
lingkungan Modifikasi prilaku
Setelah dilakukan asuhan  Kenalkan pada orang yang
keperawatan diharapkan telah berhasil berhenti
keluarga bapak M dapat merokok
memodifikasi ruangan untuk  Anjurkan untuk membatasi
berhenti merokok,dengan jumlah rokok
kriteria hasil  Diskusikan proses modifikasi
Domain IV kelasQ : prilaku dengan pasien dan
perilaku sehat keluarga
Prilaku berhenti merokok
 Membangun strategi yang
efektif untuk berhenti
merokok
 Menyesuaikan strategi
berhenti merokok sesuai
dengan kebutuhan

TUK 5 : memanfaatkan Domain 3 kelas R : bantuan


fasilitas kesehatan koping
Luaran: Setelah dilakukan konseling
asuhan keperawatan tn M  Dukung ekspresi perasaan
dapat memanfaatkan fasilitas  Sediakan informasi faktual
kesehatan dengan kriteria yang tepat
hasil
Domain 4 kelas Q: prilaku
sehat
Prilaku pencarian kesehatan
ialah tindakan pribadi untuk
mempromosikan
kesejahteraan yang optimal,
pemulihan dan rehabilitas
dari 2(jarang menunjukan)
menjadi 4(sering
menunjukan)
 Menjelaskan strategi
untuk meningkatkan
kesehatan
 Mengajukan pertanyaan
-pertanyaan yang
berhubungan dengan
kesehatan

CATATAN KEPERAWATAN
NO DX KEP TGL / TINDAKAN EVALUASI
JAM
1 Kesiapan 6 Mei TUK 1 S:
meningkatka 2020 1. Mengidentifikasi faktor 1. keluarga bapak M
n koping 09.15 yang mempengaruhi mengatakan ingin terus sehat
motivasi untuk berprilaku agar dapat menjalankan
sehat kehidupan dengan baik.
17.00 2. Memberikan informasi 2. Ibu S mengatakan
actual terkait covid 19 membutuhkan cara untuk
7 Mei 3. Menentukan kebutuhan mengurangi kecemasan
2020 ibu S terkait dengan covid akibat covid 19
10.00 19 3. Ibu S mengerti tentang
10.30 4. Memberikan edukasi tekhnik genggam jari
tentang tekhnik genggam 4. Ibu S mengatakan akan
jari melakukan tekhnik genggam
17.00 5. Memberikan informasi jari jika merasa cemas
actual tentang covid 19 O:
8 Mei 6. Mengevalusi kemampuan 1. ibu S tampak tegang saat
2020 ibu S dalam mengunagi diberikan informasi actual
12.00 kecemasan dengan tekhnik terkait covid 19
genggam jari 2. ibu tampak menggunakan
17.00 7. Memberikan informasi tekhnik genggam jari saat
actual tentang covid 19 merasakan cemas
A : ibu S mampu menerapkan
terapi komplementer genggam
jari untuk mengurangi
kecemasan akibat covid 19
P : intervensi selesai
2 Kesiapan 6 Mei TUK 2 S:
meningkatka 2020 1. membantu keluarga 1. keluarga bapak M mengatakan
n koping 09.30 bapak M dalam dengan patuh terhadap
mengidentifikasi pencegahan dapat menekan
keuntungan bersikap patuh angka penularan covid 19
terhadap pencegahan covid 2. keluarga bapak M mengatakan
19 akan mematuhi kebijakan
pemerintah dalam encegahan
covid 19
O:
1. keluarga bapak M tampak
sellau mencuci tangan
sebelum masuk rumah
2. Keluarga bapak M tampak
sellau menggunakan masker
jika berpergian ke luar rumah
A: keluarga bapak M mampu
mengambil keputusan yang tepat
terhadap masalah covid 19
P : Kesiapan meningkatkan
koping
P: intervensi dihentikan
3 Kesiapan 6 Mei TUK 3 S:
meningkatka 2020 1. Menganjurkan untuk tetap 1. Ibu S mengatakan
n koping 13.15 berkomunikasi dengan penggunaan tekhnik
tetangga sekitar untuk genggam jari untuk
dapat bertukar informasi mengatasi rasa cemas
terkait covid 19 supaya tetap menjaga psikis
7 Mei 2. Menganjurkan untuk sehingga imun tubuh tidak
2020 menerapkan prinsip jaga menurun
10.30 jarak saat berinteraksi O:
dengan orang lain 1. keluarga bapak M tampak
8 Mei 3. Mendukung agar tetap berinteraksi dengan tetangga
2020 berdoa untuk dengan memperhatikan
18.30 menyelsaikan masalah prinsip jaga jarak
4. Membantu 2. ibu S tampak menegajari
mengidentifikasi tujuan anggota keluarga yang lain
penggunaan strategi untuk cara melakukan tekhnik
mengurangi kecemasa genggam jari
3. keluarga bapak M tampak
selalu berdoa
A: keluarga bapak M mampu
merawat anggota keluarga
untuk dapat sehat pada keadaan
covid 19
P: intervensi dihentikan
4 Kesiapan 6 Mei TUK 4 S:
meningkatka 2020 1. menganjurkan untuk 1. Keluarga bapak M
n koping 12.15 berinteraksi dengan mengatakan mendapatkan
keluarga yang lain untuk kekuatan dan motivasi
memperoleh dukungan untuk tetap berperilaku
7 Mei 2. menganjurkan untuk hidup sehat dari keluarga
2020 menjaga lingkungan nya
08.00 rumah agar tetap bersih 2. Kleuarga bapak M
mengatakan mendapatkan
tambahan informasi yang
positif saat berkomunikasi
dengan keluarga tentang
covid 19
3. Keluarga bapak M
mengatakan rutin mengepel
dan menyeprot desinfektan
di lingkungan rumah
O:
1. Keluarga bapak M tampak
membersihkan lingkungan
rumah
2. Keluarga bapak M tampak
senang saat berinteraksi
dengan keluarga
A: keluarga bapak M mampu
menodifikasi lingkungan
dengan lebih intens
berinteraksidengan keluarga
agar mendapatkan informasi
yang positif terkait covid 19
P: hentikan intervensi
5 Kesiapan 6 Mei TUK 5 S:
meningkatka 2020 1. Menganjurkan untuk 1. ibu S mengatakan akan
n koping 16.00 bertanya kepada tenaga mengurangi membaca dan
kesehatan terkait dengan menonton berita tentang
informasi yang akurat covid 19
mengenai covid guna 2. ibu S mengatakan takut
mengurangi kecemasan untuk bertanya ke petugas
7 Mei 2. Menganjurkan untuk kesehatan terkait dengan
2020 mengajak anggota covid
16.30 keluarga yang lain untuk O:
menemani ke tenaga Ibu S telihat mengajak An N
kesehatan untuk untuk berkunjung ke rumah
berkonsultasi petugas kesehatan untuk
8 Mei 3. Menganjurkan ibu S berkonsultasi terkait dengan
2020 untuk meminimalkan cemas yang dirasakan
12.00 membaca dan menonton A:
berita tentang covid Keluarga bapak M sudah
untuk mengurangi mampu memanfaatkan fasilitas
kecemasan kesehatan namun belum optimal
4. Memberikan P:
reinforcement positif Lanjutkan intervensi
6 Perilaku 6 Mei TUK 1 S:
cenderung 2020 1. menggali pengetahuan 1. keluarga bapak M
beresiko 09.00 keluarga bapak M mengatakan tidak memiliki
tentang keadaan gangguan kesehatan yang
kesehatan keluarganya dapat mempengaruhi
saat ini aktifitas
7 Mei 2. memberikan 2. bapak M mengatakan sudah
2020 pengetahuan manfaat mengetahui manfaat
11.00 berhenti merokok berhenti merokok agar
3. memberikan terhindar dari penyakit
8 mei pengetahuan tentang pernafasan
2020 manfaat berolahraga 3. keluarga bapak M
16.00 rutin mengatakan akan berusaha
untuk rutin beraktifitas fisik
O:
1. keluarga bapak M mampu
menjelaskan manfaat
berhenti merokok dan
beraktifitas fisik rutin
A:
keluarga bapak M mampu
mengenal masalah kesehatan
P: hentikan intervensi
7 Perilaku 6 Mei TUK 2 S:
cenderung 2020 1. mendampingi bapak M 1. bapak M mengatakan bahaya
beresiko 09.30 dalam mencari salah satu merokok adalah
informasi tentang adanya nikotin yang dapat
bahaya merokok mengikat oksigen di dalam
7 Mei 2. mengevaluasi info yang tubuh
2020 didapatkan terkait 2. anggota keluarga bapak M
11.15 bahaya merokok mengatakan berharap bapak
3. menghubungkan M dapat berhenti merokok
8 Mei keluhan dari anggota 3. bapak M mengatakan ingin
2020 keluarga yang lain berhenti merokok
20.00 terkait tentang O: -
kebiasaan merokok A: keluarga mampu mengambil
bapak M keputusan terkait masalah
4. menyampaikan kebiasaan merokok bapak M
pendapat dari anggota P:
keluarga lain ke bapak Hentikan intervensi
M

8 Perilaku 6 Mei TUK 3 S:


cenderung 2020 1. mengidentifikasi 1. anggota kleuarga bapak M
beresiko 15.00 anggota keluarga yang mengatakan akan
paling berkontribusi memanfaatkan bulan puasa
untuk menyelesaikan sebagai waktu yang tepat
masalah kebiasaan untuk bapak M mencoba
merokok bapak M berhenti merokok
7 Mei 2. menganjurkan anggota 2. anggota keluarga
2020 keluarga yang paling mengatakan keinginan untuk
14.14 berkontribusi untuk bapak M segera berhenti
memberikan motivasi merokok dan akan
kepada bapa M untuk memotivasi bapak M agar
berhenti merokok melakukannya
8 Mei 3. memberikan O:
2020 kesempatan untuk 1. orang yang paling
20.15 mengutarakan pendapat berkontribusi untuk
tentang strategi untuk memberikan motivasi bapak
menyelesaikan masalah M agar berhenti merokok
20.30 4. mengidentifikasi adalah istrinya
keinginan anggota 2. ibu M tampak memotivasi
keluarga yang lain bapak M untuk berhenti
untuk memotivasi merokok dengan memberi
bapak M agar berhenti contoh bahaya dan manfaat
merokok berhenti merokok
A:
Kleuarga mampu berpartisipasi
untuk merawat anggota
keluarga meski belum optimal
P:
Lanjutkan intervensi
9 Perilaku 6 Mei TUK 4 S:
cenderung 2020 1. keluarga menganjurkan 1. bapak M mengatakan akan
beresiko 20.00 bapak M untuk mencoba mengurangi
mmeinta saran agar jumlah rokok
berhenti merokok 2. bapak M mengatakan akan
kepada tetangga yang meminta saran kepada
berhasil berhenti temannya agar dapat
merokok mengurangi merokok
7 Mei 2. menganjurkan untuk 3. bapak M mengatakan akan
2020 membatasi jumlah mencari hobi baru untuk
18.30 rokok mengalihkan diri dari rokok
3. membantu anggota 4. bapak M mengatakan akan
8 Mei keluarga untuk mengurangi berumpul
2020 memodifikasi dengan teman-temannya
08.15 lingkungan agar bapak untuk menurangi merokok
M mengurang merokok O:
1. bapak M tampak
mengurangi rokok dari 2
putung menjadi 1 putung
rokok
A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan namun belum
optimal
P:
Lanjutkan intervensi
10 Perilaku 6 Mei TUK 5 S:
cenderung 2020 1. memberikan informasi 1. keluarga mengatakan akan
beresiko 08.00 menggunakan berbgai terus mmeotivasi bapak M
media sebagai agar dapat berhenti merokok
pertimbangan untuk 2. bapak M mengtakan akan
berhenti merokok berusaha mengurangi rokok
2. memberikan dukungan untuk kesehatan dirinya dan
7 Mei kepada anggota keluarganya
2020 keluarga untuk terus O:
memberikan motivasi 1. bapak M sesekali bertanya
kepada bapak M agar dan memberikan pendapat
berhenti merokok terhadap informasi yang
8.mei 3. memberikan dukungan diberikan
2020 kepada bapak M 2. bapak M tampak senang
dengan memberikan setelah diberikan motivasi
kesempatan untuk oleh anggota keluarga
mengekspresikan A;
perasaan dan Keluarga bapak M mampu
mengajukan pertanyaan memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
P: lanjutkan intervensi
EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA
DX KEP TUJUAN SKALA SKALA SKALA METODE INSTRUMEN
AWAL CAPAIA TARGET EVALUASI EVALUASI
N
Kesiapan TUK 1 : mengenal masalah 3 4 4 Tanya jawab Kasus dan
menigkatkan Pengetahuan: dan studi pertanyaan
koping  Keluarga Tn.M mendapatkan kasus pemicu
sumber informasi peningkatan
kesehatan terkait pencegahan dan
penularan COVID-19
 Keluarga Tn.M mampu
mendapatkan informasi terkait
strategi untuk mengelola cemas
TUK 2 : mengambil keputusan 4 5 5 Pemberian kasus
Perilaku patuh infomasi dan
 keluarga mampu melakukan observasi
aktivitas sehari-hari sesuai yang
diarahkan untuk mencegah
penularan COVID-19
 Keluarga mampu menerapkan
strategi koping (tekhnik genggam
jari) yang sudah diajarkan
TUK 3 : perawatan keluarga 1 4 4 observasi Kasus dan
Control diri pertanyaan
 Keluarga bapak .M mampu pemicu
menghilangkan penyebab
ketakutan
 Keluarga bapak M mampu
menggunakan strategi koping
yang efektif
TUK 4 : modifikasi lingkungan 4 4 4 observasi Pertanyaan
Dukungan social pemicu
 Keluarga bapak M
mengungkapkan keinginan
untuk menghubungi orang lain
untuk meminta bantuan
 Keluarga bapak M mampu
memanfaatkan dukungan emosi
yang disediakan orang lain
 Keluarga mampu
mempertahankan interaksi
sosial yang baik
TUK 5 : memanfaatkan fasilitas 4 4 4 Observasi dan Kasus dan
kesehatan Tanya jawab pertanyaan
Perilaku pencarian kesehatan pemicu
 Keluarga bapak M mendapat
bantuan dari profesional
kesehatan.
 Keluarga Tn.M mampu
melakukan kesehatan sehari-hari
yang konsisten dengan toleransi
 Keluarga Tn.M mampu
melakukan kegiatan kesehatan
yang disarankan
 Keluarga Tn.K mampu mencari
bantuan bila diperlukan
Perilaku TUK 1: mengenal masalah 3 4 4 Tanya jawab Kasus dan
kesehatan Pengetahuan : gaya hidup dan studi pertanyaan
cenderung  Tn M mampu mengetahui kasus pemicu
beresiko strategi untuk berhenti merokok
 Tn M mampu mengetahui
manfaat olahraga teratur
 Strategi mencegah penyakit
TUK 2 : mengambil keputusan 3 3 4 Observasi dan Kasus dan
yang tepat Tanya jawab pertanyaan
perilaku berhenti merokok pemicu
 Mengidentifikasi manfaat dari
berhenti merokok
 Menggunakan sumber informasi
yang dapat dipercaya
TUK 3 : merawat anggota 4 4 4 observasi Pertanyaan
keluarga pemicu
Partisipasi dalam keputusan
perawatan
 Identifikasi dukungan yang
tersedia untuk mencapai outcome
yang diinginkan
 Monitor hambatan untuk
mencapai outcome
TUK 4 : modifikasi lingkungan 2 3 4 Tanya jawab Pertanyaan
perilaku berhenti merokok pemicu
 Membangun strategi yang efektif
untuk berhenti merokok
 Menyesuaikan strategi berhenti
merokok sesuai dengan kebutuhan
TUK 5 : memanfaatkan fasilitas 2 3 4 Tanya jawa Kasus dan
kesehatan pertanyaan
Perilaku pencarian kesehatan pemicu
 Menjelaskan strategi untuk
meningkatkan kesehatan
 Mengajukan pertanyaan
-pertanyaan yang berhubungan
dengan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai