Materi ini membahas tentang Latar Belakang, Visi dan Misi Hasanah Land
Grup. Sebelum Anda bekerjasama dengan Kami, kita harus menyamakan
presepsi atau pandangan terlebih dahulu. Itu semua dilakukan agar
kedepannya Anda mengerjakan pekerjaan ini dengan tulus dan ikhlas,
sehingga mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat. Amin
Berikut Materi Dasar Marketing :
(klik judul materinya untuk mendapatkan materi lebih lengkap)
1. Introduction
2. Hasanah Land Adalah Untuk Membantu Proses Lahirnya Syariah
Mindset
3. Perlu Tahu Jika Ingin Bersatu dan Bekerjasama
4. Sukses Bukan Semata-Mata Karena Punya Tujuan, Tapi Karena
Punya Keteraturan
5. Latar Belakang Richo Dianto (Komisaris Utama di Hasanah Land)
6. Saya Tau Anda Sudah Ingin Jualan
7. Oh Riba. Karenamu Dosa Besar Kudapatkan, Kemudian Rumah
Tangga Bisa Hancur
Pelajari, baca, pahami dan rasakan materi satu persatu !
Tidak ada jaminan Anda akan berhasil jika tidak memahami
materinya dengan baik
Kembali Ke Halaman Utama Materi
Introduction
Alhamdulillah. Welcome To My DreamClub Property Syariah In
Hasanah Land. Grup ini adalah ikhtisar untuk pendapatan sampingan
Anda yang simple dan besar melalui marketing freelance properti syariah.
Tetap kerjakan kegiatan yang saat ini dilakukan oleh Anda. Menjadi
marketing freelance ini bisa melalui online, namun tetap akan ada tatap
muka agar kita saling kenal satu sama lain. Hasanah Land berkomitmen
menjadi partner sukses Anda di dunia marketing properti syariah.
Anda sudah tahu mengenai passive income? Yaitu pendapatan yang bisa
diperoleh tanpa Anda bekerja didalamnya. Tentu passive income itu
didapatkan dengan cara yang khusus. Disini Hasanah Land tidak
memberikan Anda arahan untuk memperoleh passive income terlebih
dahulu, tetapi kedepannya akan seperti itu. Kini Anda akan diarahkan
menuju pendapatan tambahan yang menggunakan system active income.
Jadi, Anda perlu terjun dan mengerjakannya langsung, bukan tidak melalui
proses. Active income adalah bekerja! Dimana Anda perlu mengeluarkan
tenaga dan bekerja untuk mendapatkan income. Paham?
“Memiliki 1 income saja sangat berbahaya, karena kita tidak tahu kondisi
ekonomi Indonesia terhadap pekerjaan kita seperti apa”
Warren Buffet salah seorang yang terkaya di dunia pun memiliki 4000
pendapatan (Stream of Income).
Tidak ada waktu yang terlambat dan salah dalam membangun pendapatan
yang kedua ini. Baik Anda sekarang sangat membutuhkan pendapatan ini
karena belum bekerja, maka ini adalah plan A Anda. Jika sudah memiliki
pekerjaan, maka ini adalah plan B Anda.
Gunakan network atau jaringan teman Anda untuk berjualan nantinya dan
mengembangkan asset. Tapi, dalam perjalanannya penjualan lebih
mudah dengan teknik digital marketing. Saya Anggi Sugih Jatnika
langsung belajar dari Danny Santoso yang menjadi pakar di bidang
digital marketer. Hasanah tidak memaksakan terhadap Anda yang tidak
mau mengikuti arahan, jika mulai melakukan hal negative di grup maka
akan dikeluarkan tanpa pemberitahuan.
Terakhir, saya ingin memberikan nasihat bahwa income yang besar ini
nantinya akan bisa didapatkan dengan satu cara yaitu berani melawan
malas dalam belajar. Banyak sekali marketing yang gagal di Hasanah
Land, karena tidak mau mengikuti arahan dan tidak mau membaca
serta belajar dengan serius. Jadi, kalau mau berhasil maka saran
Hasanah Land adalah belajar!
Ini langkahnya!
Sehingga,
Atau Anda mau tambahan income sehingga bisa berbagi lebih banyak?
Mungkin Anda sudah puas dengan segala hal yang telah didapatkan saat
ini?
Yuk kita sharing dan berbagi cerita. Anda disini adalah keluarga Hasanah
Land.
Mungkin ada yang ingin mendapatkan 20 juta perbulan?
Bagaimana kalau 50 juta perbulan?
Oke deh, milyaran perbulan?
Aamiin.
Bismillah…
Note : “Al Syariah” memiliki arti aturan islam yang berupa norma yang
mengatur berbagai kegiatan manusia (Din Islam). Jadi, Islam yang
sebenarnya adalah menerapkan syariah.
Terutama masalahnya berada dalam Mindset yang masih belum kuat dan
matang. Berpikir dan membayangkan kekayaan pun belum berani dan
bahkan mencari alasan pembenaran. Seperti, miskin itu gapap yang
penting ibadahnya benar dan lancar. Ingatlah bahwa muslim yang kuat itu
lebih baik. Jaman sekarang kekayaan bisa membuat negera takluk dan
pengaruh lebih besar ketika kekayaan ada dalam diri Anda.
Tapi, dalam mendapatkan income dan membentuk mindset itu perlu step
yang benar dan baik. Semua itu perlu dipelajari serta Anda actionkan, ga
mungkin bisa mendapatkan suatu hal yang baik, jika terus-terusan
dapatkan materi tanpa bergerak!
2. Take action, karena setelah diajarin, kalau gamau praktek maka percuma
saja
ANDA AKAN HAPPY ketika sudah melihat seperti ini setiap KOMISI
CAIR…
Tentu Anda pun akan ikut senang ketika mendapatkan komentar
seperti ini, Apalagi kami...
Artinya perjuangan saya tidak sia-sia dan sudah banyak yang merasakan
manfaatnya. Insya Allah
Note :
Anda perlu mengerti kami Hasanah Land agar bisa bersinergi dengan baik.
Betul?
Materi ini hampir mirip dengan materi sebelumnya, namun lebih jelas dan
mendalam.
Sahabat harus tahu untuk yakin bahwa Hasanah Land bermanfaat bagi
Sahabat dan tentu dengan seperti itu ada kepercayaan muncul untuk
mengikuti setiap arahan dari kami.
Saya beri gambaran umumnya dulu ya? Penjelasan detailnya nanti ya?
Bagaimana caranya?
Hasanah Land punya sederet alur pelatihan dan pembinaan. Tidak
hanya sekedar ilmu jualan. Pembelajaran kami dimulai dari dasar.
Kenapa? Karena Anda masih bingung dan kami anggap sebagai bayi yang
baru lahir. Pemula bagaikan Bayi. Harusnya makan bubur dulu yang
mudah dicerna. Ilmu yang bisa dicerna dengan mudah tentu tidak
membuat Anda bingung nantinya. Selanjutnya, secara perlahan materi
ditingkatkan berdasarkan pemahaman dasar yang didapatkan dari
Hasanah Land. Insyaa Allah mindset dan mental Anda pun terbangun,
sehingga cinta islam dan mau menjadi pengusaha.
Sahabat mau jadi Developer juga? Saya doakan dengan serius dari dalam
hati. Selain itu, kami juga membutuhkan mental dan mindset islam yang
kuat seperti Anda dalam menjalani bisnis ini.
Alhamdulillah kita bisa bertemu dalam media ini, bagi Anda yang berkenan
masuk di Hasanah Land sekali lagi saya ucapkan Terima Kasih. Jazakallah
Khoir…
Saya tidak ingin menyia-nyiakan waktu Sahabat semua. Sejak awal Saya
berharap dengan membangun Hasanah Land, saya bisa MENEBAR
MANFAAT di bumi Allah. Berharap dapat MENJADI JALAN RIZKI untuk
Sahabat Hasanah Land yang saya ajak bekerja sama. Berharap mampu
mendidik dan membina masyarakat khususnya Sahabat Hasanah Land
dalam MERAIH KESEJAHTERAAN dengan cara yang halal dan
bermartabat. Berharap dapat MENJADI JALAN DAKWAH yang bisa saya
tempuh. Khususnya dakwah menghindarkan masyarakat dari riba.
Berharap menjadi solusi untuk memudahkan Ummat menemukan
dan MEMILIKI HUNIAN TANPA HARUS TERJERAT RIBA.
Dari pemaparan sebelumnya Sahabat sudah tahu kan untuk apa Hasanah
Land dibangun? Yap, Hasanah Land ingin menjadi Jalan Rizki bagi
Sahabat. Namun, saya paham bahwa harapan tersebut akan menjadi
semacam janji surga bahkan isapan jempol bagi Sahabat. Tidak salah, jika
Sahabat Hasanah Land masih ragu, apakah harapan itu benar-benar bisa
tercapai. Mungkin Sahabat butuh gambaran bagaimana Hasanah Land
bekerja untuk Sahabat. Gambaran bagaimana Sahabat bisa membantu
Hasanah Land bekerja untuk Menyejahterakan Sahabat. Sehingga dengan
saling mengerti peran masing-masing di antara Hasanah Land dan
Sahabat, saya berharap, kita bisa bekerja sama sebagai satu tim yang
solid.
Selama ini hanya mencapai puluhan juta rupiah saja setiap bulannya.
Memang sangat mungkin mencapai ratusan Juta bahkan juga Milyaran.
Namun itu butuh komitmen dan kedisiplinan Sahabat Fillah. Bahkan
mungkin juga Sahabat harus fokus untuk mencapainya. Saya tidak ingin
memprovokasi Sahabat untuk Resign dari pekerjaan. Meski bisa jadi
dengan itu Sahabat bisa lebih fokus meraih komisi ratusan juta. Karena
Semua itu pilihan Sahabat.
3. ILMU MUAMALAH
Coba pikirkan!
Sudah ketemu?
Sudah dijawab? Jika sudah, coba tes! Apakah jawaban Sahabat Benar?
Umar ra dengan sedikit menaikkan suaramya, "tapi kau tahu semua orang
akan membelinya. Kau mencegat pedagang dari luar daerah dan
memborongnya hingga tak ada pedagang lain yang menjualnya. Tahu kah
kau itu berdosa?"
"Sungguh aku tak tahu itu dosa" jawab pedagang itu untuk membela diri.
Karena ia tahu, tak ada hukuman bagi orang yang belum tahu hukumnya.
Saat itu semua pedagang harus belajar hukum syara dalam berdagang
dan aturan pasar setempat sebelum berdagang. Jika tidak, tidak boleh
berdagang di pasar. Dan menerapkan inspeksi berkala.
Cuma, kalau tanpa ilmu, takutnya bkn pelanggan yang didapat, tp korban
yang didapat. Juga bisa terjerat dosa yang tidak kita sadari
4. PENGEMBANGAN DIRI
Anda juga pasti tahu, untuk meraih sukses butuh Mental Baja, Pola
Pikir/Mind Set yang benar, Akhlaq dan Karakter/Kepribadian yang mantap.
Terlalu banyak orang pintar namun mudah menyerah. Kapasitas otaknya
seakan tak berdampak dalam hidupnya saat perjuangan terasa berat.
Banyak orang kaya jatuh miskin lantaran akhlaknya yang tak
menyenangkan mitra dan pelanggannya.
Hanya ini lah Hal Terbaik yang bisa Hasanah Land suguhkan untuk
Sahabat Fillah. Jika ada masukan dan Harapan lain, sampaikan
segera ya? Mungkin kami bisa berbenah dan bertumbuh menjadi
lebih baik dan memberikan hal yang lebih baik.
Sukses Bukan Semata-Mata Karena Punya Tujuan, Tapi
Karena Punya Keteraturan
Pada setiap media pembelajaran terdapat aturan. Ini aturan umum dari
Hasanah Land :
8. TANYA JAWAB (Open Chat) Di buka mulai pukul 09.00 - pukul 22.00 WIB
(pukul 09.00-19.00 tanya jawab seputar action iklan dan jualan. Pukul
20.00-22.00 buat materi (kalau ada)
12. WAJIB GABUNG. Bagi yang tidak bergabung dengan salah satu
saja dari grup tersebut, jangan salahkan kami jika tidak kunjung closing.
"Mari Saling Berjabat Tangan & Satukan Kekuatan Demi Satu Tujuan
Yang Mulia"
Latar Belakang Richo Dianto
(Komisaris Utama di Hasanah Land)
Setelah penipuan itu, uang yang ada di tabungan saya tinggal 1 M. Sisa 1
M yang ada di tabungan saya tersebut saya gunakan untuk mencari
partner yang telah menipu saya itu. Saya menyewa bantuan intel untuk
melacak keberadaan nya. Satu tahun perjuangan saya, akhirnya
menemukan partner saya sudah jadi warga Malaysia. Saya kira saya akan
mendapatkan uang saya kembali. Uang 22 M bukan jumlah sedikit yang
bisa segera habis. Namun ternyata setelah saya datangi orang tersebut,
saya justru melihat kondisi yang di luar dugaan. Kehidupan orang tersebut
justru serba sulit, uang sebesar 22 M habis tak berbekas. Saya sampai cek
kemana uang nya pergi, ternyata aliran dananya ke berbagai pihak yang
mungkin dapat menjamin dia aman berada di Malaysia. Akhirnya saya
pulang dengan kegagalan, dan uang yang tinggal sedikit di tabungan saya.
Ditengah keputus asaan itulah saya mulai berpikir, sepertinya ada yang
salah besar dengan hidup saya. Ko bisa bisanya setelah saya berguru ke
Mekah, uang saya diambil semua. Ludes tidak berbekas! Apa maksudnya
Allah mengambil 22 M itu dari saya? Apa salah saya hingga semuanya
habis? Pertanyaan demi pertanyaan mulai bermunculan dalam pikiran
saya.
Tahun 2011-2012 dengan hutang milyaran saya berusaha
membalikkan keadaan.
Teman baru saya ini berbeda dari teman-teman yang lain. Saya merasa
“klop” dengan beliau yang juga menjalankan bisnis kampus. Saya sering
berdiskusi dengan beliau, tentang bisnis dan kehidupan. Sampai beliau
mengenalkan saya dengan hukum “Riba” yang selama ini sebenarnya
sangat dekat dengan bisnis saya. Saya baru sadar memulai bisnis tanpa
terlebih dahulu belajar aturan Islam. Selama ini hanya fokus mencari
ketenangan tanpa belajar syariat yang mengatur kehidupan saya. Setelah
itu saya mulai belajar fiqh muamalah, dan dalil-dalilnya. Saya mulai
memahami mana yang halal dan haram, riba, riswah sampai dengan
bagaimana berpartner yang baik dalam Islam. sampai akhirnya saya sadar,
selama ini yang saya lakukan adalah salah besar. Mungkin karena itulah
Allah tidak meninggalkan bekasnya sama sekali. Uang 22 M yang hampir
semuanya hasil Trading forex, Allah ambil secara paksa karena cara yang
saya lakukan haram. Saya juga mulai paham bagaimana Islam mengatur
hutang, yang ternyata walaupun diperbolehkan tapi menyebabkan kondisi
amalan tertahan ketika kita meninggal. Hutang berapapun dan
bagaimanapun terjadinya hutang tersebut tetap harus kita lunasi. Akhirnya
saya berusaha melunasi hutang yang tersisa dengan menjual aset-aset
saya yang tersisa dari beberapa mobil sampai motor geda kesayangan
saya ikhlaskan demi mengurangi nominal hutang saya karena saya sudah
tidak mau lagi menggunakan trading sebagai jalan pintas saya.
Saat ini dengan bisnis kampus saya, saya bisa mengikis hutang saya
sampai tersisa 1,7 M. Alhamdulillah semua berproses dan saya yakin
Allah akan mudahkan jalannya.
Saat ini pun saya membangun bisnis consulting dengan nama PT.
Hijrah Solusi Muamalah, dengan aktivitas training leadership dan
motivasi. Saya berharap bisa membantu teman-teman yang mengalami
kondisi terpuruk yang mungkin serupa dengan saya agar mulai
membangun kembali hidupnya tidak hanya dengan niat yang benar tapi
juga proses atau cara yang Allah ridhoi. Doa kan usaha saya lancar,
berkah dan terus bermanfaat bagi banyak orang.
Hikmah ber-Hijrah
Satu hal lagi yang paling saya syukuri adalah kondisi orang tua saya
yang saat ini lebih tenang dibandingkan dulu ketika anaknya ini
punya uang yang berakhir dengan hutang besar. Karena hutang-hutang
saya, orang tua saya diteror dan harus pindah rumah untuk menghindari
teror tersebut. Astagfirulloh.. semua karena kesalahan saya, anaknya.
Ketika itulah saya sadar bahwa apapun yang saya lakukan, efeknya akan
besar dan mempengaruhi kehidupan yang lain. Setelah hijrah saya
berazzam akan melakukan apapun dengan ilmu dan sesuai syariat Islam.
saya takut jika saya berbuat sesuatu yang diharamkan Allah, maka orang
tua saya yang akan menanggung dampak nya tidak hanya di dunia tapi
juga di akhirat kelak
Insyaallah, saya yakin ini sudah jalan yang benar yang harus saya
perjuangkan agar Allah ridho terhadap hidup saya. Walaupun hidup saya
tidak “wow” seperti dulu tapi saya tenang dan bahagia dengan
keadan saya saat ini. Saya percaya bahwa manusia butuh aturan untuk
mengatur hidupnya, dan karena saya memilih Islam sebagai agama saya
maka sudah sewajarnya syariat islam yang saya jalankan. Walaupun
tantangan akan sangat besar, saya akan berusaha melakukan semua nya
dengan niat dan cara benar yang sudah Allah atur.
https://t.me/RichoDianto
Saya Tau Anda Sudah Ingin Jualan
1. Merasa sudah jago jualan, lalu minta brosur dan tools marketing begitu
saja
2. Ingin langsung jualan dan iklan
3. Tidak mau mendapatkan arahan dan saran karena haus komisi
4. So ngerti mengenai syariah dan riba serta muamalah
5. Memprovokator orang untuk membuat tim Hasanah Land memberikan apa
yang dia mau
Banyak sekali orang gabung, dan akhirnya pemikiran yang begitu banyak
bersatu dalam satu grup.
Pertama, orang tidak suka dengan orang berjualan begitu saja tanpa
bermain cantik.
Artinya, orang itu maunya diberi dulu manfaat, sharing2, tahu dulu siapa
penjualnya, kemudian barulah berjualan.
Ada namanya story telling, cukup Anda melakukan hal ini :
"Saya baru saja masuk grup yang sangat positif yaitu bernama Hasanah
Land. Grup ini bergerak dalam dunia pemasaran properti syariah tanpa
riba. Alhamdulillah, di hari pertama saya gabung sudah mendapatkan
manfaat. Saya baru tahu, ternyata di Indonesia ini sudah banyak
perumahan yang tanpa bank dan tanpa riba, dimana pembeli tidak usah
takut terhadap denda, sita, dan proses yang sulit seperti pada pembelian
KPR konvensional"
"Eh, tahu gak kalau riba itu haram? Riba itu gini loh, seperti asuransi,
deposito, kpr bank, leasing, bpjs, dll. Saya baru tahu loh itu semua haram
karena masuk grup komunitas yang jualan properti syariah tanpa riba.
Alhamdulillah saya bisa dipertemukan dengan hal seperti ini. Kumpulan
orang positif dan berbasis islam"
dan masih banyak lagi cara lainnya untuk membuat orang-orang melihat
Anda sebagai orang yang bergerak di dunia syariah, riba, dan perumahan
syariah. Jadi, buatlah brand awareness dulu mengenai Anda dan
pengalamannya. Kemudian, berikan sharing artikel bermanfaat.
mungkin ada yang marah2 nih sekarang. Sabar ya, kita menganggap dan
mengasumsikan semua orang belajar dengan pelan2 karena diluar sana
kegiatan tentu banyak. Hasanah Land memberikan kesempatan kepada
yang lain untuk belajar dengan baik dan secara perlahan agar bisa
bermanfaat.
Ingat!
Banyak sudah bukti sejarah yang masih hidup, menceritakan riba yang
dialaminya membuat kebahagiaan tak kunjung datang.
Cobalah lunasi dan hidup Anda hilang dari rasa khawatir. Mulailah Bahagia
pun datang. Insyaa Allah
Ini adalah hukuman di dunia bagi pelaku riba, yaitu Allah akan
memusnahkan atau menghancurkan hartanya. “Menghancurkan” ini ada
dua jenis:
RIBA MERAJALELA
أَﻣِنْ ﺣَ ﻼَ ٍل أَ ْم ﻣِنْ ﺣَ رَ ا ٍم،َ ﻟَ َﯾﺄْﺗِﯾَنﱠ َﻋﻠَﻰ اﻟﻧﱠﺎسِ زَ ﻣَﺎنٌ ﻻَ ُﯾﺑَﺎﻟِﻲ ا ْﻟﻣَرْ ُء ِﺑﻣَﺎ أَﺧَ َذ ا ْﻟﻣَﺎل.
Hal itu untuk menjelaskan bahwa memakan riba yang berlipatganda terjadi
dengan memperluas (pintu)nya, yaitu ketika manusia tidak peduli lagi
dengan berbagai jalan pengumpulan harta dan tidak ada lagi sikap
membedakan antara yang halal dan yang haram.
[Disalin dari kitab Asyraathus Saa’ah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf
al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia
Hari Kiamat Sudah Dekat]