Anda di halaman 1dari 38

Copyrights

Isi dari elemen modul ini memiliki hak kekayaan intelektual


yang dilindungi oleh undang-undang.

Dilarang menggunakan, merubah, memperbanyak dan


mendistribusikan dokumen ini untuk tujuan komersil tanpa
seizin penulisnya.

1|Jadi Jutawan Dari Rumah


RAHASIA MENJADI RESELLER JUARA

APA KESAMAAN IBU RUMAH TANGGA & MAHASISWA?

Siapa dari Anda yang membaca Buku Digital ini berprofesi


sebagai:

- Ibu Rumah Tangga?


- Karyawan Swasta?
- Mahasiswa?
- Freelance?
- Pencari Kerja?

Siapapun Anda, saya yakin memiliki kebutuhan yang sama,


yaitu tambahan penghasilan. Sama-sama butuh duit, betul
atau betul banget?

Ibu Rumah tangga butuh tambahan untuk biaya pendidikan


anak, buat beli jajan kosmetik, beli pakaian, dan sedikit banyak
bantu suami hingga ngasih orang tua.

Mahasiswa mungkin sudah tidak mau merepotkan orang


tuanya, sehingga pengen berpenghasilan sendiri. Buat bayar
semesteran, uang ujian, praktek, kosan, sama cicilan ke
teman.

2|Jadi Jutawan Dari Rumah


Karyawan mungkin ingin menambah pemasukan, mahasiswa
untuk tambahan biaya pendidikan atau bayar kos-an.
Beberapa mungkin memang mencari mata pencaharian demi
kehidupannya sehari-sehari…

Sayangnya, tidak banyak pilihan yang bisa diambil untuk


menambah penghasilan. Jika bekerja, harus memiliki
akademik yang pas dan pengalaman yang mumpuni. Itupun
untuk masuk harus bersaing dengan pencari kerja yang lain.

Untuk berbisnis terkendala dengan modal ini dan itu, belum


lagi penghasilan yang tidak pasti, dan ngga paham-paham
banget tentang bagaimana strategi jualan.

Eits, jangan ngeluh dulu, saya tau Anda baca buku ini untuk
mencari solusi masalah di atas, dan insyaAllah Anda akan
menemukannya segera di buku ini.

SEKARANG ZAMANNYA KOLABORASI!

Zaman sekarang sudah bukan zamannya Individual, bukan


zamannya semuanya dilakukan serba sendiri. Zaman sekarang
itu zamannya berkolaborasi. Artinya Anda bisa mencapai

3|Jadi Jutawan Dari Rumah


banyak hal dengan bekerja sama, bersinergi dan saling
berbagi.

Karena jika melakukan semuanya serba sendiri membuat kita


cepat lelah, hasil yang sedikit bahkan kegagalan karena minim
pengalaman. Namun jika dengan kolaborasi, Anda bisa dapat
produk siap dijual, punya medianya, punya sarana belajarnya,
berlimpah marketnya dan bisa menghasilkan pendapatan itu
yang penting.

Lalu kolaborasi bagaimana? Dengan Siapa?

Saya cuma Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa atau sekedar


Pekerja Swasta?

Jawabannya: Jadi RESELLER AJA ^_^

Yes, Anda ngga perlu stok produk, modal banyak, ngga perlu
jago-jago karena semuanya diajarin, ngga perlu desain karena
sudah disiapin dan masih banyak kemudahan yang lain.

Yang jelas, Anda bisa segera berpenghasilan, mendapatkan


tambahan untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan resiko
yang minim sekali, asik?

4|Jadi Jutawan Dari Rumah


RESELLER JUTAWAN VS RESELLER KAMBUHAN

Bedanya Reseller Jutawab dengan Reseller Kambuhan,


letaknya adalah di Penghasilan, yaiyalah mister udah jelas itu
mah. Yes, pertanyaannya adalah kenapa bisa beda
penghasilannya?

Toh produknya sama, marketnya sama, mungkin


backgroundnya juga sama. Sama-sama Mahasiswa, sama-
sama Ibu rumah tangga, sama-sama karyawan tapi kok hasil
jualannya beda?

Perbedaan yang mencolok tentunya ada di pola pikir, kita


mulai dengan yang paling dasar dulu yah. Reseller Jutawan
tidak pernah berpikir kalau ini bisnis iseng, ah cuma reseller
doang, ngga aktif jualan atau belajar juga ngga apa-apa.

Reseller Jutawan tau persis apa yang ia kejar, dan tak peduli
statusnya apa, selama dia bisa maksimalkan maka akan ia
lakukan. Karena Reseller itu bisnis besar lho. contohnya
Supermarket Besar di kota Anda pun seorang Reseller betul?
Sama-sama jual produk orang lain. So pola pikirnya harus
diubah, ini bukan sekedar iseng atau sampingan, tapi ini
adalah bisnis.

5|Jadi Jutawan Dari Rumah


Berikutnya untuk kompetensi dan aksi, reseller jutawan tau
kalau bisnis tanpa strategi maka hasilnya akan rugi. Maka dia
betul-betul belajar dan praktek apa yang mentornya ajarkan.
Beruntungnya jadi reseller biasanya ada sistem
pembinaannya, tinggal kita mau dibina atau dibinasakan,hehe

Terakhir adalah aksi kita, percuma banyak tau tapi tidak


melakukan. Kesuksesan kan bukan hasil dari pengetahuan,
tapi dari hasil pekerjaan yang kita lakukan. So praktek terus,
belajar praktek, karena kita ngga tau apa kendalanya ketika
tak praktek. Dapat kendala, belajar lagi, begitu terus sampai
mahir.

Nah lebih lengkapnya akan di bahas di bab berikutnya:

3 SYARAT WAJIB UNTUK RESELLER JUTAWAN

Yes, beberapa Anda mungkin sekarang sudah atau sedang


menjadi reseller sebuah produk. Yes, saya akan katakan
bahwa berjualan itu pun tidak mudah dan… juga tidak sulit.

Asalkan tau polanya, paham jurusnya, melakukan kerjanya,


dijamin akan berpenghasilan juga. Oleh karena itu saran saya

6|Jadi Jutawan Dari Rumah


miliki ketiga hal wajib ini bagi Anda yang berbisnis dengan
menjadi Reseller.

MINDSET YANG TEPAT

Semua yang Anda lakukan itu berhulu dari pikiran,


melakukannya dengan cara yang benar atau salah, pesimis
atau optimis, kecil atau besar, jarang atau rutin, itu semua
karena pemikiran Anda alias Mindset.

Meski menjadi Reseller, tetaplah Anda memiliki mindset


sebagai pebisnis bukan hanya sekedar penjual. Artinya apa,
bermimpilah yang besar, bekerjalah yang tekun, berhitunglah
yang cermat. Lakukan bisnis seolah bisnis Anda sendiri, anggap
sebagai praktek belajar sampai Anda siap diamanahi bisnis
yang lebih besar dari Tuhan, Aamiin.

Maka walau bisnis paruh waktu, tapi jangan separuh hati.


Walau bisnis sampingan jangan dikesampingkan. Karena saya
kenal dengan banyak reseller yang serius belajar dan
berjualan, tidak lama dia banyak dikenal, menulis buku hingga
membuat brand sendiri, berkembang hingga kini dia memiliki
brand dari bisnisnya sendiri.

7|Jadi Jutawan Dari Rumah


Jadi jangan pikir bisnis reseller itu bisnis yang kecil, buktinya
banyak toserba dan minimarket yang jual produk orang lain
dan tetap besar. Konsepnya kan sama dengan reseller…

“benar mindsetnya maka besar juga omsetnya”

JUALAN YANG SMART

Berikutnya, jualan yang SMART, kenapa? Karena kalau sekedar


jualan aja, semua juga jualan. Tapi kenapa ada reseller yang
bisa closing banyak ada yang ngga bisa closing sama sekali.

Jawabannya tentu di strategi, bukan hanya jualan tapi


bagaimana Anda menyampaikan promosi, memperbanyak
jumlah kontak yang dihubungi, dan mengelola orang-orang
yang sudah membeli.

Nah banyak kok di internet mengenai cara-caranya, silahkan


browsing aja, temukan cara-cara tepat dan cepat untuk
melesatkan komisi Anda. Jika Anda bergabung ke tim reseller
yang tepat, biasanya mereka juga mengajarkan ilmu-ilmu ini.

8|Jadi Jutawan Dari Rumah


MENTOR YANG CERMAT

Terakhir yang ketiga adalah usahakan Anda memiliki mentor


bisnis. Tidak perlu banyak, cukup 1 dan 2 saja, karena
beberapa mentor memiliki strategi yang kadang berbeda.
Mana yang menjadi nyaman Anda saja.

Bisnis dengan cara coba-coba tentunya akan lama berhasilnya,


belum lagi budget yang harus dikeluarkan dan waktu yang
dihabiskan. Sayang banget jika terbuang bergitu saja,

Jika ada Mentor, dia bisa mengarahkan kita ke jalan yang


tepat. Memberikan masukan bahkan jadi rekan untuk curhat
jika ada kendala. Berdasarkan pengalaman mentor, kita ngga
perlu mengulang kesalahan yang dulu mungkin pernah
dilakukan.

Untuk dapat mentor, usahakan investasi rutin leher ke atas.


Ikuti workshop, seminar, atau acara-acara yang
diselenggarakan pebisnis yang menjadi rujukan Anda. Baca
buku-buku bisnis, ikuti sosial media mastah bisnis tertentu,
channel youtubenya dan masih banyak lagi.

Nah itu adalah 3 syarat yang harus Anda miliki jika ingin
menjadi reseller yang menghasilkan jutaan rupiah setiap

9|Jadi Jutawan Dari Rumah


bulannya. Kini kita akan bahas langkah-langkah apa saja yang
harus dilakukan setelahnya.

Yuk kita simak pemaparannya berikut ini:

7 LANGKAH MERAIH PENGHASILAN JUTAAN DARI


RESELLER

Ada 7 Langkah yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan


penghasilan rutin dengan menjadi reseller. Lakukan ketujuh
langkah ini secara rutin, maka Anda akan menghasilkan omset
yang optimal setiap bulannya. Berikut ketujuh langkah
tersebut:

1. MEMBUAT TARGET YANG SMART


2. MENYUSUN RENCANA PENJUALAN
3. MEMILIH TARGET MARKET YANG TEPAT
4. MENENTUKAN MEDIA PROMOSI
5. MEMBANGUN DATABASE PROSPEK
6. MEMPERKUAT PERSONAL BRANDING
7. MEREKRUT RESELLER PENJUALAN

10 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Sudah tak sabar membacanya? Yuk simak detail dari 7 Langkah
Meraih Penghasilan Jutaan dari Menjadi Reseller berikut ini:

1. MEMBUAT TARGET YANG SMART


Apakah Anda hobi bermain sepak bola?

Minimal pernah menonton sebuah pertandingan sepak bola?

Apakah Anda tau apa yang membuat permainan begitu seru,


pemain bersaing begitu sengit, hingga waktu 90 menit pun
kadang terasa kurang untuk sebuah pertandingan?

Jawabannya adalah karena ada GAWANG!

Bayangkan jika sebuah pertandingan sepak bola tidak memiliki


gawang sama sekali. Tidak ada tempat untuk kipper berjaga
maupun pemain penyerang untuk melesatkan gol.

Pastinya permainannya sama sekali ngga seru dong. Karena


pemain nanti hanya terus berputar-putar saja saling
memperebutkan bola, tapi tanpa ada TUJUAN sama sekali.

Nah begitu juga dengan bisnis Anda, bila tanpa GAWANG,


tanpa adanya tujuan alias tidak ada target yang ditentukan.

11 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Maka jangan heran jika bisnis Anda menjadi tidak seru, dan
berakhir hanya berputar-putar disana saja tidak menghasilkan
sebuah angka yang berarti bagi Anda sama sekali.

Akhirnya semua yang Anda lakukan terlihat sia-sia dan tidak


ada artinya. Wah sedih banget yah kalau bisnisnya kaya
begini?

Agar omzet Anda melesat, langkah pertama yang perlu Anda


lakukan adalah memiliki target yang jelas. Jangan takut
membuat target. Kadang kala, kita memang tidak bisa
mencapai semua target yang sudah kita tetapkan, tetapi kita
juga tidak akan ke mana-mana kalau tidak punya target.

Lagipula membuat target itu gratis kok, mau buat target 10


juta, 100 juta atau 1 Miliar sekalipun ngga masalah, kalau
ngebayangin aja ngga berani bagaimana Anda bisa
meraihnya?

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana caranya


menentukan target, di bagian ini kita akan belajar bersama
bagaimana cara membuatnya.

12 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Ada sebuah metode yang saya gunakan dalam membuat
target. Metode itu bernama SMART. Mari kita bedah lebih
lanjut, metode apakah SMART itu.

S = SPESIFIC (JELAS)

Target itu harus spesifik, sejelas-jelasnya, semakin jelas maka


akan semakin mudah Anda meraihnya. Rumus sederhananya
adalah perjelas apa yang ingin Anda dapatkan dan darimana
Anda akan mendapatkannya. Misalkan saya membuat target:

Mau mendapatkan kenaikan penjualan.

Nah target ini masih belum terlalu spesifik, masihlah belum


jelas. Apakah jumlah penjualan saja yang meningkat atau
omset dan profitnya?

Penjualannya dari produk apa? Apakah semua produk atau


ada produk utama yang ditargetkan? Nah agar makin jelas
saya buat semakin spesifik targetnya :

Mendapatkan Kenaikan Keuntungan dari Menjual Hijab di


Bulan Ramadhan

13 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Nah sekarang targetnya menjadi lebih spesifik lagi, lebih jelas
apa yang sebenarnya ingin diraih dan darimana Anda dapat
meraihnya.

Sampai sini tentunya belum cukup, Anda harus memenuhi


beberapa syarat berikutnya, yukk kita lanjut.

M = MEASURABLE (Terukur)

Kalau pada S (Spesifik) Anda perlu menuliskan target secara


jelas tentang apa dan darimana, nah dibagian measurable ini
Anda menentukan BERAPA yang ingin Anda capai.

Anda harus menuliskan sebuah angka untuk target Anda.


Karena omset naik Rp. 1000 saja sudah dihitung kenaikan kan?
Hehehe. Tapi tentunya bukan segitu angka yang Anda
harapkan, betul?

Jika sudah jelas berapa angka yang Anda ingin raih dari target
tersebut, maka Anda akan semakin mudah dalam menyusun
strategi apa saja yang perlu dilakukan untuk meraihnya.

Contohnya Anda ingin keuntungan 10 juta per bulan dari jual


Hijab, Anda bisa mulai berhitung banyak hal seperti:

14 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Berapa profit 1 pcs Hijab?

Berapa pcs Hijab yang harus saya jual untuk mendapat untung
10 juta?

Berapa orang yang saya harus hubungi dan tawarkan?

Berapa reseller yang harus saya rekrut dan ikut aktif


menjualkan?

Dan seterusnya.

Jadi wajib dalam membuat target Anda harus memberikan


angka yang jelas berapa yang ingin Anda capai, setuju? ^_^

A = ACHIEVABLE

Hal berikutnya dalam membuat target Anda harus


memastikan targetnya achievable, alias dapat dicapai baik dari
segi angkanya dan batas waktunya.

Nah bagaimana caranya kita bisa tau, target yang kita buat
bisa tercapai atau tidak?

15 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Mudah saja, kita bisa lihat contoh reseller yang lain apakah
pernah ada yang mencapai atau belum? Jika sudah ada, maka
sudah jelas target itu memenuhi syarat dapat dicapai.

Kalau memang belum ada yang mencapainya, lantas bukan


mustahil Anda bisa meraihnya. Anda bisa mengukur apakah
Anda bisa meraihnya dengan membuat simulasi penghitungan
apa saja yang diperlukan untuk meraih target tersebut.

Sehingga dari sana Anda bisa menentukan bahwa target ini


bisa dicapai atau tidak. Nah agar makin kebayang saya
buatkan contoh simulasi breakdown target berikut ini:

- Target 10 juta untuk jual Hijab, profit 1 buku katakanlah


sekitar Rp. 25.000. Berarti untuk dapat 10 juta saya harus
closing 400 Hijab (Target/Profit per Produk = Rp.
10.000.000/Rp. 25.000).

- Nah misalkan saya jual sendiri, dari 100 orang yang saya
tawarkan closing 50 alias separuhnya maka saya harus
menjual minimal ke 800 kontak (dua kali lipatnya) agar bisa
closing 400 Hijab.

- Jika saya menjual dengan reseller, dimana setiap reseller


biasanya closing 10 Hijab, bagi hasil 50:50 (Rp. 12.500) maka

16 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
saya harus memiliki minimal 80 Reseller (80 Reseller x 10 Hijab
x profit 50:50 Rp 12.500)

Nah dari gambaran di atas, untuk closing 10 juta saya harus


memiliki:

- Minimal 800 kontak calon prospek, atau

- Minimal 80 reseller Aktif dalam tim saya.

Jika keadaan yang sekarang saya memiliki kontak dan reseller


melebihi jumlah yang disebutkan di atas, maka target ini
sangatlah achievable alias dapat diraih.

Namun jika sebaliknya maka akan lebih baik saya menurunkan


targetnya, atau mengupayakan untuk memenuhi syarat-
syarat di atas terlebih dahulu.

Gimana sekarang, makin kebayang kan kalau 10 juta itu


mudah? ^_^

R = REALISTIC (Masuk Akal)

Dalam membuat target yang tepat berikutnya adalah target


harus realistis. Maksudnya dalam menuliskan target Anda

17 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
harus memastikan target tersebut masuk akal untuk dicapai
baik dari segi jumlahnya maupun batas waktunya.

Caranya adalah dengan melihat acuan yang ada misalnya


reseller lain apakah ada yang pernah mencapainya atau
belum? Anda pun bisa langsung melihat dari penjualan Anda
di bulan sebelumnya.

Jika sebelumnya Anda bisa menghasilkan 5 juta dalam


perbulan, maka bulan berikutnya pun sangat realistis jika Anda
menargetkan angka 5 juta juga.

Namun jika sebelumnya Anda sudah belajar banyak strategi


dan teknik bisnis, jumlah database Anda pun sudah
bertambah banyak sebulan terakhir ditambah lagi Anda sudah
merekrut puluhan reseller, maka realistis juga jika Anda
menargetkan 2 kali lipat dari target tersebut.

Bisnis itu harus dengan data, bukan sekedar kira-kira. Begitu


juga dalam menentukan target, harus sesuai dengan realita
yang ada. Jangan mentang-mentang harus bermimpi tinggi,
lalu tiba-tiba ingin omset 1 milyar minggu depan, nah ini baru
ngimpi namanya!

18 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
T = TIME LIMIT (Batas Waktu)

Dalam menentukan target Anda juga harus memberikan


batasan waktu yang jelas kapan target itu harus tercapai.
Apakah hari ini, bulan ini, tahun ini atau 10 tahun ke depan.
Hal ini diperlukan untuk menentukan strategi harian dan
mendorong Anda untuk segera action sebelum batas
waktunya.

Jika tanpa ada batasan waktu yang jelas dari target yang Anda
buat. Maka yang terjadi adalah Anda sering melakukan
penundaan, selalu berkata nanti dan nanti.

Meraih targetnya pun cenderung akan menjadi lebih lama


dibandingkan mereka yang memiliki batasan waktu untuk
targetnya.

Menentukan target bukan artinya melampaui kekuasaan


Tuhan. Karena manusia hanyalah bisa merencanakan tapi
Tuhan juga yang menentukan.

Saya melihatnya target sebagai do’a dan wujud keseriusan kita


dalam merintis bisnis. Siapa tau kalau targetnya tercapai,

19 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Tuhan melihat keseriusan kita dalam berusaha dan berdo’a,
lalu memberikan kita amanah lain yang lebih besar. Aamiin

Nah kelima hal itulah yang harus Anda perhatikan dalam


membuat Target yang benar. Specific, Measurable,
Achievable, Realistic dan Time Limit.

Pastikan target Anda memenuhi kesemua unsurnya agar


target tak hanya jadi angan-angan tapi juga kenyataan. Siap?

2. MENYUSUN RENCANA PENJUALAN

Kesalahan banyak reseller setelah membuat target adalah


menunda Action. Ada yang takut gagal, khawatir ngga sesuai
dengan yang direncanakan, belum sepenuhnya siap dan lain
sebagainya.

Padahal langsung aja mulai, ngga perlu menunggu sampai


sempurna baru action, justru seharusnya mulai aja langsung
sambil disempurnakan seiring jalan. Karena bisnis yang
berhasil itu bukan bisnis yang terus dibicarakan aja, tapi yang
dikerjakan, betul?

20 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Apa yang saya lakukan agar segera action setelah menulis
target adalah dengan membuat To Do List atau daftar kegiatan
yang harus saya lakukan.

Dengan begitu saya jadi tau apa saja yang harus dilakukan
untuk mewujudkan target saya hari itu. Biasanya saya
membuatnya setiap pagi hari sebelum memulai aktifitas atau
bisa juga di waktu malam sebelum tidur pada hari
sebelumnya.

Jadi semuanya telah terencana sebelum bertindak. Memang


terkadang tidak semua yang kita rencanakan bisa terealisasi
100%, apalagi kalau tidak direncanakan dengan baik, betul?

Karena ada pepatah yang mengatakan jika Anda gagal dalam


merencanakan itu sama saja dengan merencakanan
kegagalan. Ngeri!

Nah Anda bisa mencontoh to do list sederhana yang saya buat


seperti di bawah ini.

21 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Hari / Waktu Pekerjaan Status Evaluasi
Tanggal
Sabtu, 07.00 – Add teman 50 teman -
1/04/2020 07.30 ter target FB tertarget
50 sudah di add
07.30 – Posting 2 Posting 1 Kurang post
08.00 status FB, status 1 status
Konten konten
interaksi dan edukasi
edukasi
11. 30 – Sebar Sebar ke Balas 300
12.00 broadcast 1000 kontak orang
WA promosi
Hijab
19.00 – Isi materi Pembinaan Buat contoh
20.00 pembinaan tentang WA juga untuk
di grup Marketing broadcast
reseller efektif

Jangan lupa isi setiap harinya terutama kolom pekerjaan,


status dan evaluasinya setelah dilakukan. Mudah kan?

Tapi ribet Mister, kalau harus buat begituan setiap hari. Hehe
kalau jalan menuju sukses itu mudah tanpa harus buat ini dan
itu, pasti sudah banyak orang yang sukses yah?

22 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Sayangnya jalan menuju sukses itu seringkali ngga nyaman,
jadi memang yang benar-benar serius dan tekun aja yang
bisa sukses

Jika sudah terbiasa mudah kok, dan kebiasaan itu muncul


setelah kita melakukan. Yuk buat to do list mulai sekarang!
Setelah itu berusahalah untuk disiplin dalam melakukannya.

3. MEMILIH TARGET MARKET YANG TEPAT

Setiap produk ada jodohnya, gitu sih kata guru saya. Tapi
jodoh kan gak datang sendiri harus dijemput. Benar kan?

Sama dengan produk anda, walau pasti ada jodohnya tapi


adanya tersebar dimana-mana. Anda harus tetap mencari, di
mana kira – kira Market Potensial yang cocol buat produk
Anda berada.

Kenapa ngga tawarin aja ke semua orang? Ya namanya kalau


bukan jodoh produknya kemungkinan penolakan makin besar.
Kaya ngasih pakan kambing ke peternak buaya, ya pasti ngga
dibeli.

23 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Tidak ada produk yang targetnya semua orang menurut saya,
walaupun ada produk yang bisa digunakan untuk segala usia.

Contohnya saja suplemen kalsium, walaupun bisa diminum


sama anak balita tapi yang kita targetkan bukan anak balita
dong, tetapi si orang tua anak tersebut.

Nah agar semakin paham tentang siapa Market Potensial Anda


maka pergunakan PERSONA TARGET.

Apa itu PERSONA TARGET? Persona adalah karakter Target


Pasar kita. Siapa mereka, apa kebiasaan mereka, bagaimana
mereka memutuskan sesuatu. Paham Persona Targetnya
maka jualannya juga akan gampang.

Kalo Jualan Gak Paham Persona Target Market = CAPEK!


Promosi ke banyak orang, tapi closingnya sedikit. Beda kalau
sudah tau siapa yang berpotensi menerima produk kita, sekali
sebar closingnya banyak. Seru kan?

Terus gimana cara menentukan Persona Target market kita,


saya akan coba jelaskan pakai bahasa yang paling mudah ya.

Contoh kita Jualan Hijab Syar’i, kira – kira siapa yang paling
potensial membeli produk kita?

24 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Jenis Kelamin pasti Wanita, usianya rentang 20 – 45 tahun
(usia Produktif yang sudah mulai menghasilkan uang sendiri).
Kesukaannya belajar agama di majelis ilmu (asumsi target
market agamis karena maemakai hijab syar’i).

Tokoh Kesukaan kemungkinan Ustadz, Ustadzah atau selebriti


muslim yang juga memakai hijab syar’i. Ada gambaran sampai
Sini?

Kalau sudah dipetakan seperti itu kita mencari targetnya pun


lebih mudah.

Anda bisa cari mereka fanspage atau grup kajian ustadz atau
ustadzah, cari yang paling aktif komentar atau like dan share
tinggal tambahkan dalam facebook Anda.

Nah kalau Anda Reseller kaos sepakbola maka target market


Anda kemungkinan besar berkumpul di Fanpage Si bintang
sepak bola ternama atau Grup Fansclub sepak bolanya.

Jika sudah tau siapa target market Anda akan semakin mudah
menemukannya. Jika sudah ditemukan maka akan semakin
mudah Anda menghubunginya lalu kemudian menawarkan
produk Anda.

25 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Semakin tepat targetnya dan semakin banyak jumlahnya maka
semakin tinggi juga kemungkinan closingnya, mantap bukan?

4. MENENTUKAN MEDIA PROMOSI

Saat saya memutuskan menjadi seorang Reseller, saya sudah


menentukan media apa saja yang bisa digunakan untuk
mempromosikan produknya.

Kita memang bisa menjual produk melalui semua media yang


kita punyai seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Line@,
Telegram, E-mail, youtube, website ataupun marketplace.

Meski begitu setiap media memiliki karakter yang berbeda


dan yang paling penting adalah digunakan oleh mayoritas
pengguna yang berbeda-beda juga.

Saran saya pilihlah untuk awalan, Anda bisa menggunakan 2


media yang tentu disesuaikan dengan target market Anda.

Kalau anda reseller Produk yang mebutuhkan banyak display


seperti fashion, gadget, atau kuliner, saran saya gunakan
Instagram sebagai sosial medianya, dan Whatsapp atau Line@
sebagai media pesannya.

26 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Sedangkan jika produk anda berupa produk yang orang kalau
mau beli produk anda harus di edukasi dahulu, saran saya
pergunakan Facebook sebagai Sosial media nya.

Contoh seperti jualan Produk digital, jual web design, atau


jualan buku bisnis. Padukan dengan Media Pesan seperti
Whatsapp atau Telegram ataupun email.

Setelah menentukan media yang digunakan, tugas Anda


berikutnya adalah memahami cara untuk
mengoptimalkannya.

Kalau sudah menguasai 2 media tersebut baik media sosial


dan media pesan maka anda bisa kembangkan lagi ke media -
media lainnya.

Selama Anda belum menguasai dan mendapatkan banyak


hasil dari media tersebut maka jangan beralih kelain media
dulu.

Cukup 2 media saja sudah sangat powerful kok, jika paham


pola dan strateginya.

27 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
5. MEMBANGUN DATABASE PROSPEK

Bangun kolam prospek Anda sekarang, sebelum Anda


bingung. “Apa hubungan nya KOLAM dengan Jualan online?“
Saya jelaskan dulu konsepnya yah:

KOLAM adalah wadah untuk mengumpulkan target market


dalam satu tempat. Nah wadah nya itu disebut kolam,
tempatnya di mana?

Bisa di Facebook personal, FB Grup ataupun FB page. Jika


memang media sosial yang anda pakai Facebook. Pakai
Instagram bisa? Tentu aja bisa, tergantung sosial media yang
Anda gunakan sebelumnya.

Kenapa pakai istilah kolam segala sih? Memang target


marketnya ikan? Hehe

Analoginya memang begitu, coba bayangin lebih mudah mana


mancing di laut lepas atau kolam ikan punya sendiri? Tentu aja
kolam ikan milik sendiri kan.

Sama juga dengan jualan, target market Anda tersebar luas di


jagat online yang ada (ibaratnya laut lepas), di setiap akun FB
masing-masing, Instagram, Whatsapp dan lain sebagainya.

28 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Semuanya itu masih berada diluar kendali dari tangan Anda
secara langsung. Nah bagaimana caranya agar target market
Anda tersebut berada dalam jangkauan Anda?

Jawabannya adalah dengan memasukkannya ke dalam akun


sosmed Anda sendiri (ibaratnya kolam prospek). Sampai sini
kebayang?

Jika sudah masuk kolam, kita tinggal memberi makan ikannya


secara rutin agar pada waktunya bisa dipanen.

Maksudnya dalam bisnis adalah ketika sudah masuk kolam


prospek kita, misalnya sudah jadi teman Facebook, maka
tinggal kita rutinkan sharing dan berbagi hingga pada
waktunya dia bisa kita berikan promosi produk.

Jika isi kolam kita sudah berisi ribuan target market yang
sudah kenyang dengan edukasi dan sharing kita, maka tiba
masanya untuk memanen hasilnya.

Anda hanya perlu membuat status jualan, broadcast promosi


dan lain sebagainya maka Anda akan mendapatkan closing
darinya.

29 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Hal ini terjadi karena sering berbagi, mereka menjadi percaya
dengan Anda, dan setelah percaya penjualan akan sangat
mudah untuk terjadi.

Terus besarkan kolam Anda, maka closing setiap hari bukanlah


sesuatu yang pasti terjadi.

Nah selain mengumpulkan mereka ke dalam kolam yang Anda


juga wajib menyimpan database mereka masing-masing.
Database adalah ASETnya para pebisnis online.

Bahkan sekelas pemilik raksasa e-commerce Alibaba yaitu Jack


Ma, beliau mengatakan bahwa kedepan adalah era Big Data.
Artinya orang – orang yang punya database besarlah yang
akan memenangkan persaingan Global. Tuh catet!

Nah sebagai reseller kalau mau incomenya gede maka


Databasenya juga wajib gede. Karena pasti hasilnya akan beda
penjualan orang yang punya database hanya 10 dengan yang
punya database 10.000.

Kan matematika bisnisnya sederhana:

semakin banyak prospek yang ditawari makan semakin


besar kemungkinan closingnya.

30 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Database apa saja sih yang bisa kita kumpulkan? Saran saya
dua hal, 1. Nomor Handphone dan 2. Alamat Email. Kenapa
dua hal ini? Karena nomor telepon dan alamat email adalah
database yang paling awet.

Bahkan ketika kehilangan handphone, Anda akan segera


mengurus nomor SIMnya kan untuk di aktifkan kembali?

Begitu juga email, yang digunakan hampir seluruh akun


sosmed dan aplikasi lainnya, sehingga setiap orang pasti
punya email utama.

Setelah memilikinya Anda bisa kelola dengan menggunakan


berbagai macam media misalnya seperti Whatsapp atau Email
Marketing.

Cara ini powerful sekali untuk menghasilkan penjualan jutaan


rupiah secara rutin. Caranya semudah menyebar pesan saja ke
orang-orang yang tepat.

Untuk awalan Anda bisa fokus ke salah satunya terlebih


dahulu seperti nomor Whatsapp. Silahkan kumpulkan no
whatsapp sebanyak banyak nya.

31 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
6. MEMPERKUAT PERSONAL BRANDING

Ketika kita memutuskan berjualan online melalui sosial media


pahami dulu Faktor yang menyebabkan seseorang mau
mengeluarkan uang nya untuk membeli sesuatu barang.

Apa sih Faktor nya?

Ada beberapa sih, tapi saya cerita Faktor terbesarnya yaitu


TRUST atau kepercayaan.

Trust mempengaruhi sampai 80% seseorang mau membeli


sesuatu. Tanpa trust mustahil akan terjadi transaksi. Kenapa
bisa seperti itu? karena dalam jualan online, pembeli tidak bisa
memegang fisik atau wujud barang secara langsung.

Sehingga semua ada didalam angan - angan atau pikiran saja.


Nah karena hal ini keraguan seseorang menjadi membesar,
mulai dari takut tidak sesuai kualitas, takut barang tidak
sampai, dan takut barang berbeda atau tertukar.

Nah yang memecahkan masalah ini adalah kepercayaan.


Bayangin aja deh kalau ada seseorang yang belum anda kenal
menawarkan produknya ke Anda, apakah Anda langsung beli?

32 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
90 % akan menjawab tidak. Beda lagi jika Anda kenal dekat
penjualnya atau penjualnya sudah terkenal dimana-mana.

Itulah fungsi dari personal branding, bagaimana Anda


membangun citra diri Anda di khalayak online. Intinya
bagaimana mereka menilai Anda, apakah bisa dipercaya atau
engga?

Disini Personal Branding berperan. Tujuannya agar Anda


dikenal orang secara positif lalu orang mau percaya. Setelah
percaya, Anda mau jualan apa saja, orang pasti akan beli,
closing akan semakin mudah.

Personal branding dapat terbentuk jika kita sering melakukan


sharing atau berbagi materi terkait produk yang kita jual.
Misalkan jualan produk anak-anak, maka seringlah berbagi
tentang ilmu parenting atau pengasuhan anak.

Jika jualan baju muslim atau produk herbal sunnah, maka


seringlah berbagi tentang pentingnya menutup aurat dan
menjaga kesehatan secara sunnah.

Rutinkan, maka orang akan mengenal Anda sebagai ahli di


bidang itu, sehingga jika Anda menjual sesuatu terkaitnya
maka orang akan percaya.

33 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Selain sering sharing, Anda juga dapat memperkuat
kepercayaan dengan banyak membangun interaksi. Bangun
kedekatan dengan calon pembeli anda, berinteraksilah
dengan mereka.

Karena zaman sekarang persaingan begitu ketat, mereka


seringkali hanya bertransaksi dengan yang dekat dengan
mereka. Anda pun akan melakukan hal yang sama kan?

7. MEREKRUT RESELLER PENJUALAN

Terakhir adalah dengan merekrut reseller penjualan. Sedari


awal kalau Anda perhatikan saya selalu membahas tentang
reseller kita. Nah gimana caranya reseller punya reseller juga?
Memangnya bisa?

Jawabannya bisa banget dong, saya dari awal join reseller


sudah punya reseller sendiri juga. Itulah mengapa Anda
disarankan mencari produk yang bisa memiliki keuntungan
hingga 30-40% sehingga bisa berbagi komisi dengan reseller.

Bisa juga dengan Anda mendaftar langsung ke jenjan


distributor atau keagenan, biasanya jenjang ini memiliki
keuntungan yang lebih besar dibanding reseller biasa.

34 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Kenapa harus rekrut reseller? Memberikan kesempatan
kepada orang lain memperoleh penghasilan tambahan. Yaitu
dengan membuat mereka menjadi tim penjualan yang kita
bina.

Dengan cara ini memang untung yang kita peroleh semakin


sedikit secara satuan, beda lagi kalau reseller Anda sudah
berjumlah ratusan kan hasilnya juga besar.

Biar kebayang saya coba simulasikan yah, misalkan Andaa


sendirian aja hanya dapat menjual 50 pcs produk dalam
sebulan. Jika Anda punya tim penjualan ada 30 orang dan
masing-masing mereka bisa menjual 5 pcs produk saja dalam
satu bulan, hasil penjualannya bisa 150 pcs, alias 3 kali lipat
dari sebelumnya, wow!

Coba kita simulasikan dengan jumlah rupiah yah :

Jual sendirian 50 pcs/bulan x keuntungan 20.000/produk = 50


x 20.000 = Rp. 1.000.000

Jual dengan Tim 5 pcs/bulan x 30 orang x keuntungan bagi 2,


10.000/pcs = 5 x 30 x 10.000 = Rp. 1.500.000

Kita jumlahkan = jadi Rp. 3.500.000 penghasilan meningkat


hingga 3 kali lipa dari sebelumnya kalau jualan sendirian.

35 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
Modalnya cuma rekrut dan bina aja, bisa meningkatkan
penghasilan Anda.

Itu kalau cuma 30 orang yah, gimana kalau tim-nya 100 orang,
bisa menjual masing-masing 10 pcs bahkan 100 pcs perbulan.
Wah makin ngga kebayang yah untungnya, dan mereka pun
happy melakukannya karena kebagian komisi.

Nah masih mau kerja sendiri atau mau berbagi untuk


melipatgandakan rezeki? Yuk dipikirkan lagi!

Ketujuh hal di atas jika Anda lakukan secara konsisten dapat


memperbesar pipa penghasilan Anda dibanding sebelumnya.
Menjadi reseller bukan berarti mimpinya harus kecil dan
penghasilannya juga ikutan kecil.

Menjadi reseller hanyalah status, sementara penghasilan itu


ngga ngikut status. Inilah enaknya bisnis, ngga peduli punya
barang sendiri atau bukan potensi penghasilannya tidak
terbatas, kita sendiri yang membatasinya.

Jika saya sendiri saja bisa meraihnya, banyak reseller lain juga
yang bisa meraihnya, maka Anda pun pasti BISA meraihnya.

Reseller JUTAWAN bukan hanya angan-angan tapi juga


kenyataan yang bisa diwujudkan! Semangat!

36 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h
MAU MENGUNDANG MISTER IZZY
MENJADI PEMBICARA DI ACARA ANDA?
MENGISI SHARING DI MEDIA ONLINE ANDA?

Praktisi Bisnis Online dengan Ratusan Reseller


Penulis Buku-buku bisnis tentang Facebook Marketing,
Copywriting dan Membangun Tim Reseller
Mentor & Trainer di bidang Digital Marketing dan
Copywriting

Rekomendasi Topik :
• Bisnis Hanya Modal Kuota • Powerful Public Speaking
• Facebook Marketing • Membangun Tim Reseller
• Whatsapp Marketing • Jurus Melipatgandakan
• Teknik Copywriting Penjualan
• Teknik HypnoWriting • Dan lain lain

Silahkan Hubungi
WA : 08 777 227 4327 (Izi)
nurahmadfaizi@gmail.com
FB : fb.me/nurahmadfaizi | IG : @mr_izzy17
37 | J a d i J u t a w a n D a r i R u m a h

Anda mungkin juga menyukai