Anda di halaman 1dari 19

TIPS ENTENG REZEKI

Anda sudah punya penghasilan? Bagaimana selama ini? Sudah lancar? Sudah
bertambah? Jika Anda ingin penghasilan Anda semakin lancar dari sebelumnya, setelah
ini Anda akan saya berikan beberapa tips agar bisa enteng rezeki. Silahkan Anda teruskan
membaca hingga selesai. Berjanjilah untuk membaca e-book ini hingga selesai. Siap?
Sebelum melanjutkan membaca, mari kita sama-sama saling mendo’akan agar kita
diberikan keberkahan penghasilan dari Nya. Karena salah satu tanda penghasilan kita
berkah adalah ketika penghasilan kita semakin lancar, semakin bertambah. Kita saling
mendo’akan karena Allah ya. Setelah itu, silahkan do’akan seseorang yang mengantarkan
Anda pada tulisan ini. Karena wasilah dia, Anda bisa mendapatkan e-book ini. Sudah
dilakukan? Jika sudah, mari kita teruskan membaca, Bismillah…

7 JALUR KEBERLIMPAHAN
Jalur pertama, PEMBEDA ABADI.
Teman-teman, seperti yang kalian tahu bahwa untuk sukses, kita perlu
kepercayaan dari orang lain. Jadi, pertama kita mulai dengan membuat orang lain itu
"NGEH" sama kita. Maka, kita memerlukan yang namanya "pembeda". Namun bukan
sekedar pembeda. Kita menamakannya "pembeda abadi”. Bagaimana agar kita masuk ke
dalam sebuah konsep yang berbeda dari yang lain. Maka, kita akan coba membahas
tentang sebuah konsep. Konsep yang harus teman-teman pegang agar perjalanan hidup
yang teman-teman miliki semakin baik! Baik itu pekerjaan, baik itu bisnis. Pahami hal ini,
misalnya dalam sebuah bisnis. Bisnis kita sebaiknya memiliki kriteria ini:

BLUE

B adalah BARU

Sebaiknya bisnis kita harus ada sesuatu yang BARU dari pesaing yang sudah ada.
Misalnya teman-teman jualan produk kosmetik. Nah, mungkin konsepnya baru. Yang
tadinya ketika menjual fokus ke manfaatnya saja. Mungkin sekarang fokus ke halalnya.
Misalnya begitu.

Jika teman-teman jualannya mainan anak. Berikan sentuhan baru. Mungkin di


antara pesaing, hanya mainan anak yang dijual di teman-teman yang fokusnya bukan
pada mainannya namun fokusnya pada pendidikan dan telah dikategorikan sesuai
usianya. Berikan sentuhan warna cat toko yang baru, produk yang lebih up-to-date,
konsep menjual dan tempat bermain sekaligus (tempat dibagi dua, untuk memajang
produk yang dijual dan untuk dimainkan, letakkan contoh disana) dsb. Intinya NEW
(BARU).

L adalah Lain dari yang Lain.

Konsep ini tentunya sudah kita pahami bersama. Jika kita memiliki bisnis, tentunya
kita harus tampil berbeda! Sering seringlah cek pesaing. Apa yang menjadi kelebihan dan
kelemahannya. Jika ada yang lebih dari dia, itu bisa jadi ancaman buat kita. Nah, jika ada
yang kurang dari dia, itu bisa jadi peluang buat kita. Baiknya, kita segera usahakan untuk
menjadikan kelemahan pesaing menjadi nilai lebih untuk kita. Misalnya, makanan kita
bisa dipesan lewat online, makanan kita lebih rapi penyajiannya, staff kita lebih ramah
pelayanannya, tempat makan kita lebih bersih dari mereka. Produk lain tidak bisa
ditemukan offline, kita bisa offline dan online. Produk lain memiliki margin yang sedikit
jika dijual ke penjual. Namun kita bisa berikan lebih. Intinya kita harus tampil berbeda!

U adalah Unik.

Pastikan bisnis kita unik. Istilahnya sulit di saingi. Sulit dicopas. Sulit ditiru.
Misalnya, jika kita punya produk. Pastikan kemasannya yang terbaik, ada hologram 3D
agar tidak mudah ditiru. Sekali lagi, sulit disaingi.

E adalah Elegan.

Dimana, kita harus menjual produk dengan elegan. Cara pajangnya. Cara
menawarkannya. Cara menatanya. Untuk teman-teman yang jualannya offline. Ada ilmu
layout, yang harus teman-teman pelajari. Dalam ilmu layout (ilmu mengatur denah).
Misalnya yang punya salon. Semua harus diatur denah dari awal masuk hingga tempat
ibadah dan sebagainya. Agar membuat konsumen nyaman. Di dalam ilmu layout agar
elegan, terdiri dari:

1. Planogram (cara memajang, tata letak produk)

Misalnya tata lah shampo dulu, baru kemudian conditionernya. Misalnya makanan
harus di kategorikan dengan makanan yang sejenis. Agar rapi, enak dilihat dan eye
catching. Pastikan juga produk premium harus diletakkan di atas dan tidak ditata dengan
bertumpuk.
2. Tata cahaya

Pastikan lampu disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya kita jualannya buah dan
emas. Tata lampu harus cerah. Jika kita bisnis massage/pijat keluarga. Pastikan lampunya
warm light untuk kenyamanan dan keteduhan pelanggan kita. Intinya, jika bisnis kita mau
meroket omsetnya. Kita harus menyiapkan gelas kosong. Karena semuanya ada ilmunya.
Beneran, sedetail apapun di dalam bisnis ada ilmunya.

Jika teman-teman sekarang masih bekerja. Upayakanlah menjadi pribadi yang


BLUE versi kalian. Kalau kinerja kita terbaik, berbeda dari yang lain. Yang lain masuk jam
08.00 namun kalian sudah datang dari jam 06.00. Yang lain, pulang jam 17.00 kalian
loyalitas hingga jam 19.00. Tentunya teman-teman akan dipertahankan, bahkan
dipromosikan. Sepakat ya?

Jalur kedua, NETWORKING.


Ini tentang memiliki relasi yang luas. Seperti apa yang selama ini sudah teman-
teman lakukan. Berkenalan, bertegur sapa, bahkan saling mendo'akan karena Allah. Saya
yakin, saat ini kita dipertemukan lewat tulisan ini atas izin Allah karena sebuah alasan.
Yaitu untuk saling mengenal satu sama lain. Untuk saling memberikan dukungan satu
sama lain. Karena tentunya, bahagia sekali kalau bisa sukses bersama-sama.

Jadi, kalau Anda ingin sukses. Jika Anda ingin menuju keberlimpahan, sering-
seringlah memperbanyak relasi. Perbanyaklah teman. Pastikan teman kita juga bahagia
berteman dengan kita. Mari kita mulai membangun relasi yang luas. Seluas-luasnya. Saya
salut pada teman-teman semua yang sudah baca e-book ini. Terima kasih banyak ya...

Pesan salah 1 cucu pendiri Toyota, Toyoda: Go everywhere! See everything! Meet
everyone!

Tentunya kita sekarang masih belum bisa leluasa untuk saling berjumpa. Namun
setidaknya bersilaturahim, saling mengenal dan berbagi via tulisan seperti ini. Jadi,
selamat! Dengan memastikan Anda selalu bersungguh-sungguh belajar dengan membaca
e-book ini, berarti Anda cocok jadi orang sukses. Karena Anda membuka diri untuk
memperbanyak teman dan relasi lewat seseorang yang mengantarkan Anda pada tulisan
ini. Sekali lagi, selamat ya!
Jalur ketiga, FOKUSLAH PADA SATU BIDANG.
Jika kamu ingin menguasai EVERYTHING, maka kamu akan jadi NOTHING. Namun
jika kamu menguasai ONE THING, maka kamu akan jadi SOMETHING. Saya pribadi
memilih untuk tidak perlu menguasai seluruh bidang. Karena saya yakin, orang hebat
adalah orang-orang yang pintar mencari orang pintar. Misalnya, Anda tidak memahami
akutansi. Anda tinggal temukan orang yang ahli dibidang akutansi, ajaklah menjadi
partner kita. Selesai, beres. Tidak perlu kita pelajari semuanya. Karena ini akan
MENGHABISKAN BANYAK WAKTU KITA.

Jalur keempat, SEGERAKAN ACTION DAN TUNDA KESENANGAN.


Banyak quote beredar: "Selagi muda, ayo senang-senang”. Hehe, Saya adalah
orang yang kurang setuju dengan kalimat itu. Justru, selagi muda, selagi produktif. Saya
harus menyiapkan bekal terbaik untuk wafat nanti. Saya sudah bisa bawa amal apa? Saya
sudah persiapkan apa? Kita sama-sama tahu, bahwa setelah NIAT shalat. Kita langsung
ACTION, segera shalat. Nah, ini mengajarkan pada kita bahwa pentingnya DNA. Dream N
Action!

Kalau kamu punya impian melunasi hutang, segerakan aksimu! Persembahkan


yang terbaik. Kalau punya uang. Langsung bayar sebisa kamu. Tunda kesenangan demi
kemenangan. Adalah keliru ketika kita menghabiskan waktu-waktu produktif kita hanya
untuk nonton TV, bermain game, nongkrong dan tidur di kamar tanpa melakukan apa-
apa. Waktu ini terbatas, waktu ini berjalan. Jadi, semua ini adalah PILIHAN MU. Mau jadi
apa dan mau jadi yang seperti apa… Mau hidup dengan gengsi sampai berhutang atau
kamu berjuang mencari nafkah sampai hidupmu benar-benar bergengsi? Sekali lagi, ini
semua pilihan.

Ayo, kita gunakan waktu-waktu terbaik kita untuk hal yang baik-baik. Orang-orang
yang menyayangi kita, orang tua, pasangan, anak dan keluarga sedang menantikan
kesuksesan kita. Jangan habiskan waktu kita dan uang kita hanya untuk bersenang-senang
konsumtif. Fokuslah bangun aset! Berkumpul-lah dengan lingkungan yang mengingatkan
mu pada kebaikan agar selalu produktif. Siap?
Jalur kelima, MILIKI SUMBER REZEKI.
Nah, pastikan Anda bukan pengacara. Maksudnya pengangguran tanpa acara
hehe. Yang belum bekerja, ya harus bekerja. Kalau mau jadi pengusaha, yang mulai saja
usahanya. Apalagi sekarang sudah lebih "mudah" untuk mencetak uang. Tentunya kita
sadar bahwa rezeki itu dijemput. Jadi pasti tersedia dari Nya untuk kita... Tinggal kitanya
saja yang mau jemput/tidak. Apalagi zaman sekarang, modal hp + kuota + jempol saja bisa
menghasilkan uang. Tinggal kita cari saja bisnis yang sarat akan manfaat. Cari bisnis yang
terbukti menghasilkan. Kita ikut, kemudian berjuang untuk bisa benar-benar
menghasilkan.

Apa serius bisa? Tentu bisa. Makanya, kamu perlu untuk selalu belajar dan ikut
pada lingkungan yang positif. Sekarang sudah banyak ilmu bertebaran. Tinggal Anda mau
praktek atau tidak saja. Sekali lagi, milikilah sumber rezeki itu. Biar nanti Allah yang
hadirkan rezeki itu buat kita. Bismillah…

Jalur keenam, MILIKILAH KEAHLIAN MEMASARKAN.


Big business = Brand. Buat kita sebagai pemula. Brand terbaik adalah diri kita
sendiri. Makanya, Saya menyebutnya dengan personal branding. Kita harus memiliki
kemampuan komunikasi yang baik. Terutama untuk memasarkan sesuatu, baik itu
gagasan, produk, jasa, diri sendiri. Apapun itu. Bagaimana caranya? Mulai lah dengan
menceritakan gagasan kita. Mulai lah dengan menceritakan produk yang kita jual. Mulai
lah dengan menceritakan prestasi kita untuk menjadi syiar kebaikan. Lakukan saja hal-hal
ini berulang-ulang sampai ahli. Sekali lagi, jika kita fokus untuk mengusai ilmu pemasaran
ini. Lama-lama Anda akan jadi ahli. Biarlah keahlian lain, orang lain yang belajar. Nanti kita
bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan yang lain. Pastikan hal ini ya!

Jalur ketujuh, KETAHUILAH RAHASIA BESAR DUNIA!


Pahamilah, alam semesta ini berasal dari air. Pahami pula, semua kehidupan juga
bermula dari air. Silahkan baca penelitian Dr. Masaru Emoto yang direkomendasikan oleh
Anthony Robbins dan John Gray. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa air seolah-olah
mengerti bahasa-bahasa manusia. Terbukti! Kristal air akan berubah bentuk, mengikuti
kata-kata yang diucapkan kepadanya. Ternyata, kristal air akan memperlihatkan bentuk
yang terindah apabila diucapkan kata 'syukur' dan 'cinta'. Sekitar 70% tubuh manusia
terdiri dari air. Bayangkan, betapa menyehatkan ucapan kata 'syukur' dan ungkapan rasa
syukur itu bagi tubuh kita! Bayangkan, betapa menyehatkan air zamzam yang telah
ditaburi kata 'syukur' oleh nabi-nabi dan orang-orang berhati bersih selama ribuan tahun!
Di samping sumber kehidupan, air juga lambang kebaikan. Dimana selalu dikaitkan
dengan kesuburan, kemakmuran, rezeki, nikmat, surga atau sejenisnya.

Maka dari itu, sekarang Anda harus banyak-banyak bersyukur, bukan banyak-
banyak meminta. Karena ucapan kata 'syukur' dan ungkapan rasa syukur itu akan
memperbaiki kristal air di tubuh Anda dan menyehatkan tubuh Anda. Ingatlah, bahwa
dengan bersyukur, nikmat pun akan di tambah. Sepakat kan?

Tentunya, sebelum minum air. Mulai sekarang, bacakanlah yang baik-baik. Bagi
muslim, bisa bacakan zikir dan Al Fatihah terlebih dahulu sebelum minum. Kalau ada air
zam-zam tentu nya ini akan lebih baik.

Saya yakin, Anda semua adalah orang-orang baik. Orang-orang hebat, orang-orang
yang pandai bersyukur. Maka dari itu saya pun bersyukur bertemu dan mengenal Anda
saat ini. Semoga persaudaraan kita tidak selesai sampai tulisan ini berakhir saja. Saya juga
yakin, Anda akan segera praktek 7 jalur ini untuk menuju keberlimpahan. Apa salahnya
kita mencoba sesuatu yang berbeda untuk kehidupan kita yang lebih baik saat ini? Take
Action! Menjadi pribadi yang lebih baik menuju keberlimpahan.

MEMBELI IMPIAN
Menjadi kaya adalah harapan banyak orang. Ketahuilah, bahwa kata lain untuk
harapan adalah impian. Ketahuilah juga, bahwa cara terbaik untuk 'membeli' impian
adalah dengan meningkatkan amal kebaikan. Misalnya, Anda ingin punya rumah. Selain
berikhtiar maksimal, Anda juga meningkatkan amal kebaikan. Anda meningkatkan
sedekah, shalat duha, dan shalat tahajud. Mari kita sama-sama berharap, juga beramal.
Bisa dikatakan, bahwa ada 3 level manusia.

Pertama, manusia level satu: Jika punya harapan, impian atau keinginan maka dia
akan berusaha. Yah, ia cuma berusaha. Manusia level dua: kalau lagi punya harapan,
impian atau keinginan maka dia akan berusaha dan berdoa. Namun, ada manusia level
tiga: kalau lagi punya harapan, impian dan keinginan maka dia akan berusaha, berdoa dan
beramal. Sederhananya adalah ia 'membeli' impian dan 'mengantar' impiannya dengan
amal kebaikan. Sekali lagi, ya berharap juga beramal. Pernah dengar berniaga dengan
Allah? Inilah cara terbaik untuk 'membeli' impian. Kita diajarkan selama ini untuk selamat
dunia akhirat. Karena sebaik-baiknya beramal dan berharap fadilah lakukanlah untuk
dunia akhirat. Jangan untuk dunia saja. Rumus untuk menuju keberlimpahan saat ini
ringkasnya adalah 6D.

Pertama, Dagang.
Sudah tidak asing lagi, kita ketahui bersama. Bahwa Nabi adalah pedagang. Kita
juga tahu bahwa jika kita berdagang, kita akan mendapat POTENSI dan KESEMPATAN yang
lebih besar. Maka dari itu, untuk menuju keberlimpahan mulailah berdagang. Selagi halal,
legal, hajar... Lebih baik lagi jika Anda berdagang produk yang halal, berkah dan sarat akan
manfaat.

Kedua, Do'a.
Berdo'a, berharap hanya pada Nya. Karena harap itu adalah bagian dari iman.
Sepengetahuan kami, orang-orang yang kurang menaruh harap kepada Allah akhirnya
cenderung menaruh harap berlebihan kepada dirinya sendiri atau orang lain. Jangan
sampai seorang kita menganggap otak kita sebagai tuhan kecil. Karyawan menganggap
bosnya sebagai tuhan kecil. Pengusaha menganggap investornya sebagai tuhan kecil.
Penjual menganggap pembelinya sebagai tuhan kecil. Mahasiswa menganggap dosennya
adalah tuhan kecil. Pasien menganggap dokternya sebagai tuhan kecil. Istri menganggap
suaminya sebagai tuhan kecil. Orang miskin menganggap orang kaya sebagai tuhan kecil.
Naudzubillah… Padahal, ini semua jelas-jelas keliru. Jadi, jangan lepas dari Do’a. Allah
dulu, Allah lagi dan Allah terus.

Ketiga, Duha.
Kami dalam komunitas mengajak para pengusaha untuk Duha. Gak tanggung-
tanggung. Kami ajak untuk Duha 12 rakaat. Kami anggap. Duha adalah shalatnya
pengusaha. Jadi, saran kami. Untuk menuju keberlimpahan, untuk menuju keajaiban
rezeki. Luangkan waktu untuk shalat Duha sesibuk apapun Anda. Kerja sekian menit,
hasilnya bisa berlipat-lipat. Itulah Duha. Kerja sekian hari, hasilnya bisa berlipat-lipat.
Itulah umroh. Jadi, 'pegang' Duha. Jaga Duha kita. "Saya benar-benar sibuk. Bagaimana
ya?". Justru karena Anda benar-benar sibuk. Luangkan lah waktu Anda untuk Duha. Maka
waktu Anda akan lapang.

Keempat, Derma.
Jadilah orang yang dermawan yang suka berbagi! Karena dengan berbagi hasilnya
akan kali-kali. Saran kami, untuk mendapatkan keajaiban. Berikan sedekah terbaik Anda
20% dari penghasilan. Bolehkah dibawah 20%? Boleh-boleh saja. Namun, untuk
menjemput keajaiban, lakukan 20% nya. Anda bayar zakat. Itu untuk proteksi harta.
Menjaga harta Anda. Namun, untuk sedekah. Ini bisa menjadi investasi Anda untuk
meningkatkan harta. Jadi, segerakanlah kedermawaan Anda, jangan tunda! Perbesar
angkanya, naik kan angkanya. Bukan hidup kita yang gitu-gitu aja. Mungkin nominal
sedekah kita yang segitu-segitu saja. Apa yang harus Anda lakukan?

- Niatkan dan upayakan Anda bisa sedekah 20% dari penghasilan. Kalau belum bisa,
lakukan apa yang Anda bisa lakukan dulu.

- Bayar hutang dulu atau sedekah dulu? Idealnya kedua-duanya. Namun, membayar
hutang memiliki keutamaan tersendiri. Sambil mencicil hutang, bersedekahlah agar cepat
lunas hutangnya.

- Cobalah untuk tidak menawar pada pedagang kecil.

- Berusaha traktir teman kita semampu kita. Ini namanya mental kaya dan berkelimpahan.
Berhentilah untuk minta ditraktir.

- Kalau bayar parkir, berikan nominal yang berbeda. Misalnya naik motor tapi bayar parkir
Rp 20ribu/ Rp 50ribu. Berikan rezeki BESAR pada orang lain. Allah yang akan membalas
rezeki BESAR juga untuk kita.

Lakukan 4 hal ini menuju Duit + Dahsyat! Siap praktek sampai ngefek? Saya yakin,
Anda bisa. Tentunya atas izin Allah. Niatkan saja dulu… Sama seperti apa yang dilakukan
oleh komunitas kami. Komunitas pengusaha yang berkumpul untuk mengadakan
beragam program-program kebaikan dan kebersamaan. Ketika kami berusaha untuk
berbagi, semampu kami membangun sekolah bersama. Ternyata, Allah hadirkan banyak
keajaiban dalam bisnis kami. Masya Allah. Alhamdulillah atas izin Allah 'berniaga dengan
Allah' hasilnya ajaib! Menakjubkan!

Beberapa waktu yang lalu, kami baru saja belajar tentang sebuah materi yang
sangat berharga. Terkait, cara belajar. Ternyata, belajar juga ada adabnya. Sebelum
masuk materi selanjutnya. Boleh kami bahas terlebih dahulu? Mengingat, kedepannya
kita juga akan terus belajar.

Teman-teman, ternyata dalam menuntut ilmu. Dalam belajar, ada caranya. Agar
kita selain tahu akan ilmu, kita juga diberikan pemahaman terhadap ilmu yang ada.
Pernahkah Anda mendengar istilah. Guru datang, ketika murid siap? Itu betul sekali. Jadi,
ilmu yang SAMA tapi dengan waktu yang berbeda akan memberikan pemahaman yang
berbeda juga pada kita.

Maka dari itu, saat belajar, dimanapun juga. Berhentilah untuk mengatakan: SAYA
SUDAH TAHU. Karena kalimat ini bisa membunuh potensi terbaik dalam diri kita. Jadi,
ganti kata-katanya jika sudah pernah dengar sebuah ilmu yang berulang dengan kalimat.
"EMMM, MENARIK JUGA”. Siap praktek?

Ada perbedaaan, antara siap belajar dan siap diajar. Misalnya, ketika mendapatkan
sebuah ilmu. Banyak yang mengatakan, "oh gini aja, ini mah saya sudah tahu". Orang-
orang seperti ini berada dalam majelis keilmuan. Tapi hanya untuk nge-test, hanya untuk
seru-seruan saja. Sayang sekali jika kita lakukan hal ini.

Jadi, ada baiknya kita harus siap untuk diajar. Karena yang membuat hidup kita
ajaib. Bisa jadi bukan karena materi dan sharing yang bagus ilmunya. Namun, tentang
bagaimana kesungguhan kita dalam menuntut ilmu. Saat membaca tulisan ini, ada yang
serius. Ada yang ulang-ulang, ada yang langsung praktek, ada yang dibagikan ke teman-
temannya yang lain, ada juga yang sambil ngantuk, ada juga yang sambil makan,
menguap, macem-macem. Kira-kira, Anda di sini, sudah siap untuk belajar dan siap diajar?
Semangat menjemput keajaiban ya!

Ketika tulisan ini sampai pada Anda. Ini adalah rezeki buat saya. Alhamdulillah…
Sekali lagi, saya berdo'a dan berharap pada Nya. Agar kita semua selalu menjaga
silaturahim ini. Aamiin ya Allah… Ohya, tadi kita sudah bahas terkait 6D. Betul ya? Inget
kan pada halaman sebelumnya? Salah satunya adalah DUHA. Sekarang, saya tanyakan
pada Anda. Siapkah Anda praktek?

Siapa yang akan Duha hari ini? Siapa yang akan Duha 12 rakaat hari ini? Itulah
perbedaan orang sukses dengan orang yang biasa. Ia jika tahu sebuah ilmu. Langsung
praktek. Insya Allah ngefek. Pesan guru Saya, Ippho Santosa, Jika kita tahu sebuah ilmu.
Kemudian kita tunda 1 hari. Maka, perlambatannya akan tertunda sekian tahun. Maka
dari itu, praktek lah! Agar ngefek. Siap?
MENGHABISKAN WAKTU LUANG
Seseorang yang tidak bisa mengelola waktu, ia tidak akan bisa mengelola
segalanya. Maka dari itu, berupayalah untuk bisa mengelola waktu dengan baik. Habiskan
waktu Anda pada hal-hal yang produktif.

Pertama, kita sudah bahas bagaimana kerja sekian menit namun hasil berkali-kali.
Sekali lagi, luangkan waktu untuk Duha ya! Kedua, berhentilah menghabiskan waktu
untuk mendengarkan lagu cengeng yang bisa membuat Anda larut dan menangis,
berhentilah menonton sinetron, berhentilah menonton film horor. Karena waktu kita
terbatas. Jangan habiskan untuk itu semua. Perbanyak hal-hal positif lainnya. Gantilah
kegiatan itu dengan banyak membaca buku dan menyimak kisah sukses. Agar kita
mendapatkan inspirasi. Ketiga, buatlah skala prioritas untuk diri kita. Waktu kita harusnya
terbagi untuk 5F, Mari kita bahasa bersama terkait hal ini.

Pertama, Faith. Bagaimana cara kita meluangkan waktu untuk Allah (Duha, tilawah,
tahajud serta amalan kebaikan lainnya).

Kedua, Family. Perbanyaklah meluangkan waktu untuk keluarga kita. Jangan sampai
pekerjaan ataupun bisnis kita menghabiskan waktu kita. Hingga pada akhirnya ketika
mereka tidak ada, kita jadi menyesal. Carilah pekerjaan yang bisa membuat kita lebih
dekat dengan keluarga. Carilah bisnis yang praktis agar kita bisa memiliki waktu yang lebih
banyak untuk keluarga. Ini berlaku, bagi anak kita, orang tua kita, pasangan kita, kakak
dan adik kita, serta keluarga besar kita.

Ketiga, Friends. Kita tidak bisa hidup seorang diri. Makanya kita perlu teman. Perlu
menambah teman-teman baru. Perlu banyak berdialog agar kita bisa sama-sama saling
belajar dan mendo'akan satu sama lain, seperti yang kita sedang lakukan saat ini. Ingat,
perbanyak teman. Jangan perbanyak lawan. Mencari 1.000 musuh itu mudah, namun
untuk mencari seorang teman yang baik dan mendekatkan kita pada Nya itu perlu
diperjuangkan. Pastikan kita punya lingkungan yang baik.

Pesan Nabi: “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual
minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu
minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak,
engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi
(percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan
bau asapnya yang tak sedap.”

Keempat, Finance. Banyak orang yang tidak meluangkan waktu untuk belajar, untuk
evaluasi, untuk terus upgrade diri. Padahal, dunia ini berubah sekian menit, bahkan setiap
detiknya. Jadi, tanpa belajar kita tidak akan bisa melakukan banyak inovasi dan strategi
baru. Akhirnya, orang-orang yang tidak bisa beradaptasi pada dunianya. Ia akan punah,
persis seperti dinosaurus. Luangkan lah waktu Anda untuk terus belajar.

Saya pribadi, rajin ikut seminar dan kajian. Alhamdulillah, pada komunitas saya hal-
hal seperti ini rutin. Nah, saran saya, teman-teman juga harus rutin. Agar makin lancar
penghasilannya, agar semakin bertambah saldonya. Hehe. Jangan lupa, belajar juga soal
pengelolaan keuangan. Anda tidak akan bisa mencapai impian kalau Anda jago cari uang
tapi Anda juga jago menghabiskannya. Hehe. Ini bukan Anda kan? Ngaku!

Kelima, Fun. Kata siapa liburan dan hiburan gak penting. Saran saya, jika Anda perlu
relaksasi. Lakukanlah, berapa lama? Sesuaikan dengan kegiatan Anda. Kalau Saya
mendapatkan saran dari guru kami, Ippho Santosa untuk meluangkan waktu 3 jam per
minggu untuk FUN. Misalnya, kita punya sebuah hobby. Lakukan saja, 3 jam per minggu.
Kalau tanpa hiburan dan liburan. Nanti kita mudah stress, mudah jenuh pada pekerjaan
dan pada bisnis kita.

Sewaktu sebelum pandemi. Saya dan komunitas. Sering mengadakan beragam


perjalanan. Dimana kami percaya, bahwa salah satu faedah dari perjalanan ini.
Berdasarkan nasihat Imam Syafi’i adalah untuk menghilangkan kejenuhan. Jadi, silahkan
kita atur-atur waktu yang Allah amanahkan ke kita sekarang juga. Saya yakin, Anda adalah
orang luar biasa, calon pemenang. Selamat dan semangat menjemput keajaiban rezeki
dari Nya. Apapun sharing dari kami. Kami berharap Anda mendapatkan manfaatnya.
Sekali lagi, tolong praktek ya agar ngefek.

Nah, saya mau mengingatkan. Sudah banyak minum air putih hari ini? Ingat,
keajaiban air, rahasia besarnya. Sebelum minum air putih, silahkan baca Al Fatihah dulu...
biar nanti airnya bisa lebiih menyehatkan. Ini, sudah praktek kan? Kita semua sudah sama-
sama tahu. Bahwa kita tidak disuruh mencari rezeki, melainkan menjemput rezeki.
Karena, rezeki sudah ada begitu kita diciptakan. Apa bedanya menjemput dan mencari
rezeki? Kalau mencari, bisa ada, bisa tidak. Namun, kalau menjemput, yah sudah pasti
ada. Persoalannya, belum tentu ketemu saja. Semua tergantung keterampilan kita dalam
menjemput rezeki.

Nah, kalau kita ingat tentang keajaiban air. Tentang rahasia besar yang telah kita
bahas sebelumnya. Ini juga berkaitan dengan apa yang kita bicarakan sehari-hari. Saran
saya, mulai hari ini. Jadilah orang-orang yang penuh dengan cinta. Banyak memaafkan
orang lain. Banyak mendoakan orang lain, khususnya orang-orang yang telah
mengecewakan kita. Jika kita sudah punya bisnis, ayooo belajarlah untuk mencintai
pesaing. Mencintai pesaing? Bagaimana mungkin?

Tenang-tenang. Ayo kita sadari sama-sama. Allah itu Maha Kaya dan Maha
Mengkayakan, tentu kita percaya bahwa rezeki sama sekali tidak akan hilang atau
terhalang oleh pesaing. Ayooo, latihan mental kaya dan mental keberlimpahan. Ayo, kita
jangan takut, jangan benci apalagi meremehkan pesaing kita. Karena di satu sisi memang
Allah lah yang menciptakan pesaing. Ini sudah sunatullah. Persaingan adalah anugerah,
bukan musibah. Kalau kata Aa Gym, analoginya, "Apa gunanya jadi juara umum, kalau
ternyata balap karung sendirian? Apa gunanya jadi juara dunia, kalau ternyata lawannya
hanya anak TK?”. Petarung-petarung zaman kerajaan pun sangat bangga apabila
dipertemukan dengan petarung paling tangguh. Ini untuk dipahami, pesaing akan
'menggedor' potensi kita. Bukankah ini anugerah? Jadi, mulailah mencintai pesaing kita.
Jangan pernah benci.

Mulailah memaafkan banyak kesalahan orang lain, do'akan mereka. Itu artinya
Anda berusaha untuk selalu bicara yang baik-baik. Di rumah kita banyak air. Air untuk
minum, untuk mandi, banyaaak. Jadi, berusahalah untuk tidak ada pertengkaran di dalam
rumah. Upayakan, ucapkan hal-hal yang baik di rumah. Agar air di rumah kita mencapai
kristal-kristal yang sempurna. Akhirnya bisa menyehatkan. Ajaib!

Kebayang, kalau di dalam rumah kita suami istri sering bertengkar. Ibu sering
mengomeli anak-anaknya dengan kasar, saat duduk di kursi ia bicara menjelekkan
pesaingnya, saat makan ia bicarakan kesalahan orang lain. Sudah tahu kan kenapa hidup
kita belum mencapai keajaiban rezeki? Bisa jadi, karena Anda masih memiliki 3D. Jadi,
kalau hidup mu mau bertabur rezeki. Hindari 3D ini. Jangan dengki, jangan dendam,
jangan dongkol. Jadilah manusia ajaib!

Banyak-banyak melupakan kebaikan kita pada orang lain. Serta banyak-banyak


melupakan kesalahan orang lain pada kita. Saat orang lain salah? Do'akan dia, relakan,
lupakan dan maafkan dia. Kalau kita berselisih dengan pasangan kita. Ucapkan saja
dengan rendah hati. Oke, kamu benar. Saya salah. Beres. Jangan cari siapa yang salah dan
siapa yang benar. Tapi berusahalah untuk tidak marah dan tidak saling berselisih. Praktek
hal ini, sesegera mungkin… Saya turut mendo'akan agar ngefek.

Pertanyaan penting saat ini, siapa orang yang paling mengecewakan dalam hidup kita.
Sudahkah Anda mendo'akan hidupnya agar bahagia, berkah dan berlimpah? Mari kita
praktek sama-sama.

MENCABUT KERUGIAN
Bagaimana caranya untung? Caranya adalah dengan memastikan kita tidak rugi.
Ibaratnya kita punya sebuah ember besar. Di isi air rutin, namun ternyata bocor. Lalu,
kapan penuhnya? Persis dengan rekening kita. Diisi uang, diisi penghasilan kita. Tapi gak
penuh-penuh. Tapi gak tercapai impian-impian kita. Kenapa ya? Nah kita akan bahas hal
ini bersama-sama. Sudah siap membacanya lagi kan?

Mencabut kerugian pertama.


Teman-teman, sudahkah Anda berzakat tiap tahun? Zakat mal? Zakat profesi?
Gimana? Apa ini sudah dilakukan? Jika sudah, selamat ya! Anda telah mencabut kerugian
pertama. Karena Anda telah yakin bahwa di setiap rezeki yang Anda dapatkan ada rezeki
orang lain. Masya Allah… Bagi yang belum zakat, coba tengok saldo Anda saat ini. Sudah
oke? Misalnya belum, bisa jadi itu karena ada hak orang lain yang belum Anda
distribusikan. Mulai saat ini, berniatlah untuk zakat. Jika Anda masih bekerja, dapat gaji
tiap bulan. Coba pisahkan tiap bulan. Kalau Anda punya bisnis, hitung per bulan boleh,
per tahun boleh. Silahkan. Ayo kita sama-sama niatkan ya. Zakat tiap tahun dan naik tiap
tahun. Bismillah...

Mencabut kerugian kedua.


Mari kita cek, apakah setiap tahun Anda berkurban? Banyak orang, mengaku tidak
berkurban karena tidak punya uang. Padahal, saat dia mengatakan seperti itu. Banyak
yang harga motor dan harga HPnya lebih mahal dari harga kambing. Kita sama-sama
mengetahui. Jika Anda mengejar dunia, Anda akan dapat dunia. Jika Anda mengejar
akhirat, Anda akan dapat dunia dan akhirat.
Sekarang pertanyaannya adalah Anda sedang kejar dunia atau kejar akhirat? Jika
Anda berkesempatan menabung hingga Rp 3juta. Anda mau belikan hewan kurban atau
barang yang lainnya? Mari kita sama-sama memastikan hal ini…

Sama persis kejadiannya tentang umroh. Banyak orang belum umroh karena tidak
punya uang. Padahal, jika dia ingat. Barang-barang yang ia beli jika dijumlahkan nilainya
lebih tinggi dari harga umroh. Hanya saja, ia tidak memprioritaskan saja. Kenapa Saya bisa
mengatakan seperti itu? Karena pengalaman saya selama bertahun-tahun membina
pengusaha. Itulah jawaban mereka.

Jadi, ketika menomer 1 kan Allah. Mudahlah semuanya. Alhamdulillah atas izin
Allah. Kami melihat dan menyaksikan langsung. Bagaimana sahabat-sahabat di komunitas
kami bisa umroh dan mengumrohkan hanya dengan mulai diniatkan, jadi impian,
kemudian dijadikan prioritas utama dari kebutuhan yang lainnya. Ternyata, bisa! Allahu
Akbar. Kalau mereka bisa, tentu teman-teman juga bisa. Saya yakin sekali! Jika Anda
sudah umroh, saatnya Anda mengumrohkan banyak orang di sekitar Anda!

Mencabut kerugian ketiga.


Anda punya hutang? Punya cicilan? Segerakan bayar! Jangan pernah tahan rezeki
orang lain, sekecil apapun jumlahnya. Jangan sepelekan hutang. Apalagi, ini adalah
hutang riba atau hutang konsumtif. Bayar! Bagi Anda pengusaha, jika Anda memiliki
hutang dagang. Segerakanlah pembayaran. Sekali lagi, jangan pernah tahan rezeki orang
lain. Apalagi berani menggunakan hak orang lain untuk kepentingan pribadi. Ini dzalim,
inilah yang membuat saldo Anda gak bertambah banyak. Inilah yang membuat Anda jauh
dari keajaiban rezeki.

Karena pelangi ikhtiar Anda rendah, Anda tidak amanah, akhirnya penghasilan
Anda tidak berkah. Makanya itulah alasan tidak berlimpah. Tapi, kalau Anda terhindar dari
hal ini. Anda jujur dan amanah. Selamat! Anda dicari di mana-mana! Dibutuhkan orang,
dicari orang. Luar biasa! Mari kita sama-sama pastikan ya! Kita bisa menjadi orang-orang
yang jujur, amanah dan menomer 1 kan apa yang Allah minta dari kita. Bismillah...

Setelah Anda mencabut 3 kerugian itu. Inilah saatnya Anda "melangitkan impian"
kita. Dengan cara menyelaraskan impian kita dengan sepasang bidadari. Sepasang
bidadari, Pasangan kita dan orang tua kita (termasuk mertua kita). Jadi yang belum
menikah, segeralah menikah ya... yang sudah menikah. Ayo selaraskan lagi impian kita
bersama mereka. Kita mau A, pasangan kita mau A, orang tua kita mau A, mertua kita
mau A. Masya Allah, “melangiiit". Jadi, kenapa kita belum beli A. Sepertinya pasangan kita
mau B. Orang tua kita mau nya C. Mertua kita mau nya D. Beda semua. Hehe. Nah, mulai
deh kita berfikir… Diskusi sambil menyamakan impian dan visi misi pada sepasang
bidadari kita.

Kita sama-sama saling mendo'akan agar dimampukan dan dimudahkan untuk


enteng rezeki. Aamiin ya Allah. Mari, kita sama-sama lakukan dari apa yang paling bisa
kita lakukan dulu. Jangan tunda. E-book ini boleh Anda bagikan pada siapapun yang Anda
kenal. Karena Saya berharap sekali bisa memberikan manfaat kepada lebih banyak orang.
Sekian dari Saya, Diaz Adriani.

Silahkan baca e-book saya yang lain ya. Jangan lupa untuk do’akan (lagi) seseorang
yang mengantarkan Anda pada e-book ini. Mereka adalah sahabat saya, keluarga saya
dikomunitas MM. Silahkan Anda bagikan lagi e-book ini tanpa perlu meminta ijin saya.
Jika sekiranya teman-teman belum memiliki sumber rezeki atau ingin menambah sumber
rezeki boleh juga bergabung ke dalam komunitas kami. Komunitas MM, Meluaskan
Manfaat, komunitas penjual online pertama yang menggunakan konsep marketing with
love. Berisikan laki-laki, perempuan yang bergabung dan memiliki visi misi yang sama
untuk meluaskan manfaat agar bisa menang dunia akhirat. Silahkan hubungi WA: 0895-
3802-37499 untuk turut bergabung.

Khusus pembaca e-book ini ada penawaran menarik serta hadiah khusus untuk
Anda yang memutuskan untuk bergabung dalam 1X24 jam setelah e-book ini selesai Anda
baca. Mencari ekosistem yang baik dan positif tidaklah mudah. Saya bersyukur sekali bisa
bertemu dengan sahabat yang baik didalam komunitas MM. Maka dari itu, dengan
setulus hati saya mengajak Anda untuk turut bergabung juga. Namun, apabila Anda sudah
memiliki bisnis yang sudah memiliki lingkungan yang baik dan mendekatkan Anda pada
Nya. Tidak apa-apa. Silahkan lanjutkan di sana. Silahkan Anda turut bergabung bersama
MM, Jika Anda belum memiliki komunitas. Terima kasih banyak karena Anda telah
meluangkan waktu untuk membaca e-book ini. Salam hormat dan salam sang pemenang!
Tentang
Diaz Adriani
Diaz Adriani adalah seorang mantan SPG dari salah satu perusahaan besar di
Indonesia. Ia menjadi inspirasi bagi para wanita yang mengenalnya. Hingga
menjadi The Best SPG of the year dan menjadi The Best di beberapa program
yang diadakan ketika menjadi SPG. Semua orang menjadi lebih semangat, ketika
ia tampil untuk memberikan motivasi. Bahkan, semenjak memprakarsai sebuah
komunitas penjual online pertama yang menggunakan konsep marketing with
love, ia kemudian berhasil merangkul >6.250 anggota komunitas yang tersebar di
seluruh indonesia, Hongkong, Singapura, Taiwan, dsb (berdasarkan data pada
November 2017).

Komunitas Muslimah Millionaire mulai dikenalkan pada 16 Agustus 2014, dimana


telah mengadakan beragam program training kepada seluruh team nya. Baik
online maupun offline.

Materi yang biasa di bawakan:

- BLUE Classroom: Menjual dengan konsep BLUE


- HEART Training: Menjual dengan hati menggunakan teknik HEART
- AFTRUK concept: Bagaimana membina team dalam 40 hari
- Beragam konsep meeting dan kopdar
- Situational classroom: Membahas kendala dan permasalahan team

Ia pun turut aktif membuat e-book untuk kebutuhan team. Judul e-book karyanya
adalah:

 Panduan Membina Reseller MM (Daily input selama 40 hari)


 So_lmate Needs U, Panduan Reseller MM “Jago closing” (Daily Input selama
40 hari)
 Persembahan komunitas MM kepada team tercinta. The power of ngelapak
 Dear My Friends, Maafkan Aku
 5 Tips Melunasi Hutang Dengan Jualan
 Strategi Melunasi Cicilan Lewat Jualan
 Bisnis Lancar Hutang Lunas
 Dari Rumah Hasilkan Rupiah
Aktivitas menjadi praktisi dalam bidang marketing, juga dibuktikan dalam
keseriusan dalam 6 tahun mempelajari marketing. Hingga akhirnya lulus S2
program Magister Management, dengan konsentrasi pada Marketing dari
Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Tidak hanya terkait Selling, ia pun memprakarsai beragam program dalam


komunitasnya. Program tersebut adalah:

- Program Sepasang Bidadari, Bagaimana lebih mencintai keluarga.


- Program SJM, Sedekah Jum’at Muslimah Millionaire.
- Program MaMaSe, Masakan Mama Sehat.
- Program RD, Remind Duha
- Program MCB, MM Cinta Bumi
- Program Go Green dan Go Istana, sebagai sebuah cara menabung.
- Program Umroh Berjamaah, upaya MM untuk menjadi impian team menjadi
kenyataan.
- Program Parenting With Love, tidak sekedar melahirkan namun juga mendidik
dengan penuh cinta.
- Program Marketing with Love, tidak sekedar menjual namun bagaimana
mencintai sebuah produk dan bisnis dengan sepenuh hati.
- Program Riyadhoh
- Program Pembinaan untuk Reseller, Agen dan Distributor
- Program Kopdar Mingguan, Bulanan dan Tahunan
- Program Seminar Online, Belajar tanpa tatap muka
- Program MM Campus, Kelas Gratis untuk semua team MM
- Program MM Challenges, Kompetisi sehat yang di adakan di dalam komunitas
MM
- Program Harian dan Raport, Di adakan untuk meningkatkan taraf hidup anggota
komunitas MM, dan beragam program lainnya.

Sebagai founder komunitas Muslimah Millionaire, ia turut aktif membina dan


mengajak seluruh anggota komunitas MM untuk mencapai impian mereka.
Termasuk hal- hal yang besar, seperti:

- Membangun dan aktif ber-wakaf dalam membangun Pesantren Berjamaah


(Pesantren Sains Salman)

- Membangun Sekolah Tepian untuk Negeri bersama Ippho Santosa dan ACT (Mts
Nurussalihah NTT Flores, Mts Muhammadiyah Monggol Saptosari DIY dan MI
Swasta Cilenjang Tasikmalaya)
- Rutin mengirimkan hewan kurban ke beberapa daerah setiap Idul Adha (2017,
ada 7, 2018 ada 8 sapi, 2019 ada 20 sapi). Sapi yang diberikan didistribusikan
ke tempat team MM berada.

- Memberi dan menyebarkan >3.000 Nasi kotak ke berbagai daerah. Sebagai


program hari Jum’at.

- Turut membantu membangun masjid dan merenovasi musholla di sekitar.

- Turut memberikan santunan kepada >250 anak yatim dan melakukan sunatan
massal.

- Serta turut aktif memberikan dukungan materi kepada banyak team yang
mengalami musibah dan bencana alam.

Untuk bertanya lebih lanjut dengannya ataupun memberikan saran dan masukan,
Silahkan email ke muslimahmillionaire@gmail.com dengan subyek komunitasmm.

Anda mungkin juga menyukai