Anda sudah punya penghasilan? Bagaimana selama ini? Sudah lancar? Sudah
bertambah? Jika Anda ingin penghasilan Anda semakin lancar dari sebelumnya, setelah
ini Anda akan saya berikan beberapa tips agar bisa enteng rezeki. Silahkan Anda teruskan
membaca hingga selesai. Berjanjilah untuk membaca e-book ini hingga selesai. Siap?
Sebelum melanjutkan membaca, mari kita sama-sama saling mendo’akan agar kita
diberikan keberkahan penghasilan dari Nya. Karena salah satu tanda penghasilan kita
berkah adalah ketika penghasilan kita semakin lancar, semakin bertambah. Kita saling
mendo’akan karena Allah ya. Setelah itu, silahkan do’akan seseorang yang mengantarkan
Anda pada tulisan ini. Karena wasilah dia, Anda bisa mendapatkan e-book ini. Sudah
dilakukan? Jika sudah, mari kita teruskan membaca, Bismillah…
7 JALUR KEBERLIMPAHAN
Jalur pertama, PEMBEDA ABADI.
Teman-teman, seperti yang kalian tahu bahwa untuk sukses, kita perlu
kepercayaan dari orang lain. Jadi, pertama kita mulai dengan membuat orang lain itu
"NGEH" sama kita. Maka, kita memerlukan yang namanya "pembeda". Namun bukan
sekedar pembeda. Kita menamakannya "pembeda abadi”. Bagaimana agar kita masuk ke
dalam sebuah konsep yang berbeda dari yang lain. Maka, kita akan coba membahas
tentang sebuah konsep. Konsep yang harus teman-teman pegang agar perjalanan hidup
yang teman-teman miliki semakin baik! Baik itu pekerjaan, baik itu bisnis. Pahami hal ini,
misalnya dalam sebuah bisnis. Bisnis kita sebaiknya memiliki kriteria ini:
BLUE
B adalah BARU
Sebaiknya bisnis kita harus ada sesuatu yang BARU dari pesaing yang sudah ada.
Misalnya teman-teman jualan produk kosmetik. Nah, mungkin konsepnya baru. Yang
tadinya ketika menjual fokus ke manfaatnya saja. Mungkin sekarang fokus ke halalnya.
Misalnya begitu.
Konsep ini tentunya sudah kita pahami bersama. Jika kita memiliki bisnis, tentunya
kita harus tampil berbeda! Sering seringlah cek pesaing. Apa yang menjadi kelebihan dan
kelemahannya. Jika ada yang lebih dari dia, itu bisa jadi ancaman buat kita. Nah, jika ada
yang kurang dari dia, itu bisa jadi peluang buat kita. Baiknya, kita segera usahakan untuk
menjadikan kelemahan pesaing menjadi nilai lebih untuk kita. Misalnya, makanan kita
bisa dipesan lewat online, makanan kita lebih rapi penyajiannya, staff kita lebih ramah
pelayanannya, tempat makan kita lebih bersih dari mereka. Produk lain tidak bisa
ditemukan offline, kita bisa offline dan online. Produk lain memiliki margin yang sedikit
jika dijual ke penjual. Namun kita bisa berikan lebih. Intinya kita harus tampil berbeda!
U adalah Unik.
Pastikan bisnis kita unik. Istilahnya sulit di saingi. Sulit dicopas. Sulit ditiru.
Misalnya, jika kita punya produk. Pastikan kemasannya yang terbaik, ada hologram 3D
agar tidak mudah ditiru. Sekali lagi, sulit disaingi.
E adalah Elegan.
Dimana, kita harus menjual produk dengan elegan. Cara pajangnya. Cara
menawarkannya. Cara menatanya. Untuk teman-teman yang jualannya offline. Ada ilmu
layout, yang harus teman-teman pelajari. Dalam ilmu layout (ilmu mengatur denah).
Misalnya yang punya salon. Semua harus diatur denah dari awal masuk hingga tempat
ibadah dan sebagainya. Agar membuat konsumen nyaman. Di dalam ilmu layout agar
elegan, terdiri dari:
Misalnya tata lah shampo dulu, baru kemudian conditionernya. Misalnya makanan
harus di kategorikan dengan makanan yang sejenis. Agar rapi, enak dilihat dan eye
catching. Pastikan juga produk premium harus diletakkan di atas dan tidak ditata dengan
bertumpuk.
2. Tata cahaya
Pastikan lampu disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya kita jualannya buah dan
emas. Tata lampu harus cerah. Jika kita bisnis massage/pijat keluarga. Pastikan lampunya
warm light untuk kenyamanan dan keteduhan pelanggan kita. Intinya, jika bisnis kita mau
meroket omsetnya. Kita harus menyiapkan gelas kosong. Karena semuanya ada ilmunya.
Beneran, sedetail apapun di dalam bisnis ada ilmunya.
Jadi, kalau Anda ingin sukses. Jika Anda ingin menuju keberlimpahan, sering-
seringlah memperbanyak relasi. Perbanyaklah teman. Pastikan teman kita juga bahagia
berteman dengan kita. Mari kita mulai membangun relasi yang luas. Seluas-luasnya. Saya
salut pada teman-teman semua yang sudah baca e-book ini. Terima kasih banyak ya...
Pesan salah 1 cucu pendiri Toyota, Toyoda: Go everywhere! See everything! Meet
everyone!
Tentunya kita sekarang masih belum bisa leluasa untuk saling berjumpa. Namun
setidaknya bersilaturahim, saling mengenal dan berbagi via tulisan seperti ini. Jadi,
selamat! Dengan memastikan Anda selalu bersungguh-sungguh belajar dengan membaca
e-book ini, berarti Anda cocok jadi orang sukses. Karena Anda membuka diri untuk
memperbanyak teman dan relasi lewat seseorang yang mengantarkan Anda pada tulisan
ini. Sekali lagi, selamat ya!
Jalur ketiga, FOKUSLAH PADA SATU BIDANG.
Jika kamu ingin menguasai EVERYTHING, maka kamu akan jadi NOTHING. Namun
jika kamu menguasai ONE THING, maka kamu akan jadi SOMETHING. Saya pribadi
memilih untuk tidak perlu menguasai seluruh bidang. Karena saya yakin, orang hebat
adalah orang-orang yang pintar mencari orang pintar. Misalnya, Anda tidak memahami
akutansi. Anda tinggal temukan orang yang ahli dibidang akutansi, ajaklah menjadi
partner kita. Selesai, beres. Tidak perlu kita pelajari semuanya. Karena ini akan
MENGHABISKAN BANYAK WAKTU KITA.
Ayo, kita gunakan waktu-waktu terbaik kita untuk hal yang baik-baik. Orang-orang
yang menyayangi kita, orang tua, pasangan, anak dan keluarga sedang menantikan
kesuksesan kita. Jangan habiskan waktu kita dan uang kita hanya untuk bersenang-senang
konsumtif. Fokuslah bangun aset! Berkumpul-lah dengan lingkungan yang mengingatkan
mu pada kebaikan agar selalu produktif. Siap?
Jalur kelima, MILIKI SUMBER REZEKI.
Nah, pastikan Anda bukan pengacara. Maksudnya pengangguran tanpa acara
hehe. Yang belum bekerja, ya harus bekerja. Kalau mau jadi pengusaha, yang mulai saja
usahanya. Apalagi sekarang sudah lebih "mudah" untuk mencetak uang. Tentunya kita
sadar bahwa rezeki itu dijemput. Jadi pasti tersedia dari Nya untuk kita... Tinggal kitanya
saja yang mau jemput/tidak. Apalagi zaman sekarang, modal hp + kuota + jempol saja bisa
menghasilkan uang. Tinggal kita cari saja bisnis yang sarat akan manfaat. Cari bisnis yang
terbukti menghasilkan. Kita ikut, kemudian berjuang untuk bisa benar-benar
menghasilkan.
Apa serius bisa? Tentu bisa. Makanya, kamu perlu untuk selalu belajar dan ikut
pada lingkungan yang positif. Sekarang sudah banyak ilmu bertebaran. Tinggal Anda mau
praktek atau tidak saja. Sekali lagi, milikilah sumber rezeki itu. Biar nanti Allah yang
hadirkan rezeki itu buat kita. Bismillah…
Maka dari itu, sekarang Anda harus banyak-banyak bersyukur, bukan banyak-
banyak meminta. Karena ucapan kata 'syukur' dan ungkapan rasa syukur itu akan
memperbaiki kristal air di tubuh Anda dan menyehatkan tubuh Anda. Ingatlah, bahwa
dengan bersyukur, nikmat pun akan di tambah. Sepakat kan?
Tentunya, sebelum minum air. Mulai sekarang, bacakanlah yang baik-baik. Bagi
muslim, bisa bacakan zikir dan Al Fatihah terlebih dahulu sebelum minum. Kalau ada air
zam-zam tentu nya ini akan lebih baik.
Saya yakin, Anda semua adalah orang-orang baik. Orang-orang hebat, orang-orang
yang pandai bersyukur. Maka dari itu saya pun bersyukur bertemu dan mengenal Anda
saat ini. Semoga persaudaraan kita tidak selesai sampai tulisan ini berakhir saja. Saya juga
yakin, Anda akan segera praktek 7 jalur ini untuk menuju keberlimpahan. Apa salahnya
kita mencoba sesuatu yang berbeda untuk kehidupan kita yang lebih baik saat ini? Take
Action! Menjadi pribadi yang lebih baik menuju keberlimpahan.
MEMBELI IMPIAN
Menjadi kaya adalah harapan banyak orang. Ketahuilah, bahwa kata lain untuk
harapan adalah impian. Ketahuilah juga, bahwa cara terbaik untuk 'membeli' impian
adalah dengan meningkatkan amal kebaikan. Misalnya, Anda ingin punya rumah. Selain
berikhtiar maksimal, Anda juga meningkatkan amal kebaikan. Anda meningkatkan
sedekah, shalat duha, dan shalat tahajud. Mari kita sama-sama berharap, juga beramal.
Bisa dikatakan, bahwa ada 3 level manusia.
Pertama, manusia level satu: Jika punya harapan, impian atau keinginan maka dia
akan berusaha. Yah, ia cuma berusaha. Manusia level dua: kalau lagi punya harapan,
impian atau keinginan maka dia akan berusaha dan berdoa. Namun, ada manusia level
tiga: kalau lagi punya harapan, impian dan keinginan maka dia akan berusaha, berdoa dan
beramal. Sederhananya adalah ia 'membeli' impian dan 'mengantar' impiannya dengan
amal kebaikan. Sekali lagi, ya berharap juga beramal. Pernah dengar berniaga dengan
Allah? Inilah cara terbaik untuk 'membeli' impian. Kita diajarkan selama ini untuk selamat
dunia akhirat. Karena sebaik-baiknya beramal dan berharap fadilah lakukanlah untuk
dunia akhirat. Jangan untuk dunia saja. Rumus untuk menuju keberlimpahan saat ini
ringkasnya adalah 6D.
Pertama, Dagang.
Sudah tidak asing lagi, kita ketahui bersama. Bahwa Nabi adalah pedagang. Kita
juga tahu bahwa jika kita berdagang, kita akan mendapat POTENSI dan KESEMPATAN yang
lebih besar. Maka dari itu, untuk menuju keberlimpahan mulailah berdagang. Selagi halal,
legal, hajar... Lebih baik lagi jika Anda berdagang produk yang halal, berkah dan sarat akan
manfaat.
Kedua, Do'a.
Berdo'a, berharap hanya pada Nya. Karena harap itu adalah bagian dari iman.
Sepengetahuan kami, orang-orang yang kurang menaruh harap kepada Allah akhirnya
cenderung menaruh harap berlebihan kepada dirinya sendiri atau orang lain. Jangan
sampai seorang kita menganggap otak kita sebagai tuhan kecil. Karyawan menganggap
bosnya sebagai tuhan kecil. Pengusaha menganggap investornya sebagai tuhan kecil.
Penjual menganggap pembelinya sebagai tuhan kecil. Mahasiswa menganggap dosennya
adalah tuhan kecil. Pasien menganggap dokternya sebagai tuhan kecil. Istri menganggap
suaminya sebagai tuhan kecil. Orang miskin menganggap orang kaya sebagai tuhan kecil.
Naudzubillah… Padahal, ini semua jelas-jelas keliru. Jadi, jangan lepas dari Do’a. Allah
dulu, Allah lagi dan Allah terus.
Ketiga, Duha.
Kami dalam komunitas mengajak para pengusaha untuk Duha. Gak tanggung-
tanggung. Kami ajak untuk Duha 12 rakaat. Kami anggap. Duha adalah shalatnya
pengusaha. Jadi, saran kami. Untuk menuju keberlimpahan, untuk menuju keajaiban
rezeki. Luangkan waktu untuk shalat Duha sesibuk apapun Anda. Kerja sekian menit,
hasilnya bisa berlipat-lipat. Itulah Duha. Kerja sekian hari, hasilnya bisa berlipat-lipat.
Itulah umroh. Jadi, 'pegang' Duha. Jaga Duha kita. "Saya benar-benar sibuk. Bagaimana
ya?". Justru karena Anda benar-benar sibuk. Luangkan lah waktu Anda untuk Duha. Maka
waktu Anda akan lapang.
Keempat, Derma.
Jadilah orang yang dermawan yang suka berbagi! Karena dengan berbagi hasilnya
akan kali-kali. Saran kami, untuk mendapatkan keajaiban. Berikan sedekah terbaik Anda
20% dari penghasilan. Bolehkah dibawah 20%? Boleh-boleh saja. Namun, untuk
menjemput keajaiban, lakukan 20% nya. Anda bayar zakat. Itu untuk proteksi harta.
Menjaga harta Anda. Namun, untuk sedekah. Ini bisa menjadi investasi Anda untuk
meningkatkan harta. Jadi, segerakanlah kedermawaan Anda, jangan tunda! Perbesar
angkanya, naik kan angkanya. Bukan hidup kita yang gitu-gitu aja. Mungkin nominal
sedekah kita yang segitu-segitu saja. Apa yang harus Anda lakukan?
- Niatkan dan upayakan Anda bisa sedekah 20% dari penghasilan. Kalau belum bisa,
lakukan apa yang Anda bisa lakukan dulu.
- Bayar hutang dulu atau sedekah dulu? Idealnya kedua-duanya. Namun, membayar
hutang memiliki keutamaan tersendiri. Sambil mencicil hutang, bersedekahlah agar cepat
lunas hutangnya.
- Berusaha traktir teman kita semampu kita. Ini namanya mental kaya dan berkelimpahan.
Berhentilah untuk minta ditraktir.
- Kalau bayar parkir, berikan nominal yang berbeda. Misalnya naik motor tapi bayar parkir
Rp 20ribu/ Rp 50ribu. Berikan rezeki BESAR pada orang lain. Allah yang akan membalas
rezeki BESAR juga untuk kita.
Lakukan 4 hal ini menuju Duit + Dahsyat! Siap praktek sampai ngefek? Saya yakin,
Anda bisa. Tentunya atas izin Allah. Niatkan saja dulu… Sama seperti apa yang dilakukan
oleh komunitas kami. Komunitas pengusaha yang berkumpul untuk mengadakan
beragam program-program kebaikan dan kebersamaan. Ketika kami berusaha untuk
berbagi, semampu kami membangun sekolah bersama. Ternyata, Allah hadirkan banyak
keajaiban dalam bisnis kami. Masya Allah. Alhamdulillah atas izin Allah 'berniaga dengan
Allah' hasilnya ajaib! Menakjubkan!
Beberapa waktu yang lalu, kami baru saja belajar tentang sebuah materi yang
sangat berharga. Terkait, cara belajar. Ternyata, belajar juga ada adabnya. Sebelum
masuk materi selanjutnya. Boleh kami bahas terlebih dahulu? Mengingat, kedepannya
kita juga akan terus belajar.
Teman-teman, ternyata dalam menuntut ilmu. Dalam belajar, ada caranya. Agar
kita selain tahu akan ilmu, kita juga diberikan pemahaman terhadap ilmu yang ada.
Pernahkah Anda mendengar istilah. Guru datang, ketika murid siap? Itu betul sekali. Jadi,
ilmu yang SAMA tapi dengan waktu yang berbeda akan memberikan pemahaman yang
berbeda juga pada kita.
Maka dari itu, saat belajar, dimanapun juga. Berhentilah untuk mengatakan: SAYA
SUDAH TAHU. Karena kalimat ini bisa membunuh potensi terbaik dalam diri kita. Jadi,
ganti kata-katanya jika sudah pernah dengar sebuah ilmu yang berulang dengan kalimat.
"EMMM, MENARIK JUGA”. Siap praktek?
Ada perbedaaan, antara siap belajar dan siap diajar. Misalnya, ketika mendapatkan
sebuah ilmu. Banyak yang mengatakan, "oh gini aja, ini mah saya sudah tahu". Orang-
orang seperti ini berada dalam majelis keilmuan. Tapi hanya untuk nge-test, hanya untuk
seru-seruan saja. Sayang sekali jika kita lakukan hal ini.
Jadi, ada baiknya kita harus siap untuk diajar. Karena yang membuat hidup kita
ajaib. Bisa jadi bukan karena materi dan sharing yang bagus ilmunya. Namun, tentang
bagaimana kesungguhan kita dalam menuntut ilmu. Saat membaca tulisan ini, ada yang
serius. Ada yang ulang-ulang, ada yang langsung praktek, ada yang dibagikan ke teman-
temannya yang lain, ada juga yang sambil ngantuk, ada juga yang sambil makan,
menguap, macem-macem. Kira-kira, Anda di sini, sudah siap untuk belajar dan siap diajar?
Semangat menjemput keajaiban ya!
Ketika tulisan ini sampai pada Anda. Ini adalah rezeki buat saya. Alhamdulillah…
Sekali lagi, saya berdo'a dan berharap pada Nya. Agar kita semua selalu menjaga
silaturahim ini. Aamiin ya Allah… Ohya, tadi kita sudah bahas terkait 6D. Betul ya? Inget
kan pada halaman sebelumnya? Salah satunya adalah DUHA. Sekarang, saya tanyakan
pada Anda. Siapkah Anda praktek?
Siapa yang akan Duha hari ini? Siapa yang akan Duha 12 rakaat hari ini? Itulah
perbedaan orang sukses dengan orang yang biasa. Ia jika tahu sebuah ilmu. Langsung
praktek. Insya Allah ngefek. Pesan guru Saya, Ippho Santosa, Jika kita tahu sebuah ilmu.
Kemudian kita tunda 1 hari. Maka, perlambatannya akan tertunda sekian tahun. Maka
dari itu, praktek lah! Agar ngefek. Siap?
MENGHABISKAN WAKTU LUANG
Seseorang yang tidak bisa mengelola waktu, ia tidak akan bisa mengelola
segalanya. Maka dari itu, berupayalah untuk bisa mengelola waktu dengan baik. Habiskan
waktu Anda pada hal-hal yang produktif.
Pertama, kita sudah bahas bagaimana kerja sekian menit namun hasil berkali-kali.
Sekali lagi, luangkan waktu untuk Duha ya! Kedua, berhentilah menghabiskan waktu
untuk mendengarkan lagu cengeng yang bisa membuat Anda larut dan menangis,
berhentilah menonton sinetron, berhentilah menonton film horor. Karena waktu kita
terbatas. Jangan habiskan untuk itu semua. Perbanyak hal-hal positif lainnya. Gantilah
kegiatan itu dengan banyak membaca buku dan menyimak kisah sukses. Agar kita
mendapatkan inspirasi. Ketiga, buatlah skala prioritas untuk diri kita. Waktu kita harusnya
terbagi untuk 5F, Mari kita bahasa bersama terkait hal ini.
Pertama, Faith. Bagaimana cara kita meluangkan waktu untuk Allah (Duha, tilawah,
tahajud serta amalan kebaikan lainnya).
Kedua, Family. Perbanyaklah meluangkan waktu untuk keluarga kita. Jangan sampai
pekerjaan ataupun bisnis kita menghabiskan waktu kita. Hingga pada akhirnya ketika
mereka tidak ada, kita jadi menyesal. Carilah pekerjaan yang bisa membuat kita lebih
dekat dengan keluarga. Carilah bisnis yang praktis agar kita bisa memiliki waktu yang lebih
banyak untuk keluarga. Ini berlaku, bagi anak kita, orang tua kita, pasangan kita, kakak
dan adik kita, serta keluarga besar kita.
Ketiga, Friends. Kita tidak bisa hidup seorang diri. Makanya kita perlu teman. Perlu
menambah teman-teman baru. Perlu banyak berdialog agar kita bisa sama-sama saling
belajar dan mendo'akan satu sama lain, seperti yang kita sedang lakukan saat ini. Ingat,
perbanyak teman. Jangan perbanyak lawan. Mencari 1.000 musuh itu mudah, namun
untuk mencari seorang teman yang baik dan mendekatkan kita pada Nya itu perlu
diperjuangkan. Pastikan kita punya lingkungan yang baik.
Pesan Nabi: “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual
minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu
minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak,
engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi
(percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan
bau asapnya yang tak sedap.”
Keempat, Finance. Banyak orang yang tidak meluangkan waktu untuk belajar, untuk
evaluasi, untuk terus upgrade diri. Padahal, dunia ini berubah sekian menit, bahkan setiap
detiknya. Jadi, tanpa belajar kita tidak akan bisa melakukan banyak inovasi dan strategi
baru. Akhirnya, orang-orang yang tidak bisa beradaptasi pada dunianya. Ia akan punah,
persis seperti dinosaurus. Luangkan lah waktu Anda untuk terus belajar.
Saya pribadi, rajin ikut seminar dan kajian. Alhamdulillah, pada komunitas saya hal-
hal seperti ini rutin. Nah, saran saya, teman-teman juga harus rutin. Agar makin lancar
penghasilannya, agar semakin bertambah saldonya. Hehe. Jangan lupa, belajar juga soal
pengelolaan keuangan. Anda tidak akan bisa mencapai impian kalau Anda jago cari uang
tapi Anda juga jago menghabiskannya. Hehe. Ini bukan Anda kan? Ngaku!
Kelima, Fun. Kata siapa liburan dan hiburan gak penting. Saran saya, jika Anda perlu
relaksasi. Lakukanlah, berapa lama? Sesuaikan dengan kegiatan Anda. Kalau Saya
mendapatkan saran dari guru kami, Ippho Santosa untuk meluangkan waktu 3 jam per
minggu untuk FUN. Misalnya, kita punya sebuah hobby. Lakukan saja, 3 jam per minggu.
Kalau tanpa hiburan dan liburan. Nanti kita mudah stress, mudah jenuh pada pekerjaan
dan pada bisnis kita.
Nah, saya mau mengingatkan. Sudah banyak minum air putih hari ini? Ingat,
keajaiban air, rahasia besarnya. Sebelum minum air putih, silahkan baca Al Fatihah dulu...
biar nanti airnya bisa lebiih menyehatkan. Ini, sudah praktek kan? Kita semua sudah sama-
sama tahu. Bahwa kita tidak disuruh mencari rezeki, melainkan menjemput rezeki.
Karena, rezeki sudah ada begitu kita diciptakan. Apa bedanya menjemput dan mencari
rezeki? Kalau mencari, bisa ada, bisa tidak. Namun, kalau menjemput, yah sudah pasti
ada. Persoalannya, belum tentu ketemu saja. Semua tergantung keterampilan kita dalam
menjemput rezeki.
Nah, kalau kita ingat tentang keajaiban air. Tentang rahasia besar yang telah kita
bahas sebelumnya. Ini juga berkaitan dengan apa yang kita bicarakan sehari-hari. Saran
saya, mulai hari ini. Jadilah orang-orang yang penuh dengan cinta. Banyak memaafkan
orang lain. Banyak mendoakan orang lain, khususnya orang-orang yang telah
mengecewakan kita. Jika kita sudah punya bisnis, ayooo belajarlah untuk mencintai
pesaing. Mencintai pesaing? Bagaimana mungkin?
Tenang-tenang. Ayo kita sadari sama-sama. Allah itu Maha Kaya dan Maha
Mengkayakan, tentu kita percaya bahwa rezeki sama sekali tidak akan hilang atau
terhalang oleh pesaing. Ayooo, latihan mental kaya dan mental keberlimpahan. Ayo, kita
jangan takut, jangan benci apalagi meremehkan pesaing kita. Karena di satu sisi memang
Allah lah yang menciptakan pesaing. Ini sudah sunatullah. Persaingan adalah anugerah,
bukan musibah. Kalau kata Aa Gym, analoginya, "Apa gunanya jadi juara umum, kalau
ternyata balap karung sendirian? Apa gunanya jadi juara dunia, kalau ternyata lawannya
hanya anak TK?”. Petarung-petarung zaman kerajaan pun sangat bangga apabila
dipertemukan dengan petarung paling tangguh. Ini untuk dipahami, pesaing akan
'menggedor' potensi kita. Bukankah ini anugerah? Jadi, mulailah mencintai pesaing kita.
Jangan pernah benci.
Mulailah memaafkan banyak kesalahan orang lain, do'akan mereka. Itu artinya
Anda berusaha untuk selalu bicara yang baik-baik. Di rumah kita banyak air. Air untuk
minum, untuk mandi, banyaaak. Jadi, berusahalah untuk tidak ada pertengkaran di dalam
rumah. Upayakan, ucapkan hal-hal yang baik di rumah. Agar air di rumah kita mencapai
kristal-kristal yang sempurna. Akhirnya bisa menyehatkan. Ajaib!
Kebayang, kalau di dalam rumah kita suami istri sering bertengkar. Ibu sering
mengomeli anak-anaknya dengan kasar, saat duduk di kursi ia bicara menjelekkan
pesaingnya, saat makan ia bicarakan kesalahan orang lain. Sudah tahu kan kenapa hidup
kita belum mencapai keajaiban rezeki? Bisa jadi, karena Anda masih memiliki 3D. Jadi,
kalau hidup mu mau bertabur rezeki. Hindari 3D ini. Jangan dengki, jangan dendam,
jangan dongkol. Jadilah manusia ajaib!
Pertanyaan penting saat ini, siapa orang yang paling mengecewakan dalam hidup kita.
Sudahkah Anda mendo'akan hidupnya agar bahagia, berkah dan berlimpah? Mari kita
praktek sama-sama.
MENCABUT KERUGIAN
Bagaimana caranya untung? Caranya adalah dengan memastikan kita tidak rugi.
Ibaratnya kita punya sebuah ember besar. Di isi air rutin, namun ternyata bocor. Lalu,
kapan penuhnya? Persis dengan rekening kita. Diisi uang, diisi penghasilan kita. Tapi gak
penuh-penuh. Tapi gak tercapai impian-impian kita. Kenapa ya? Nah kita akan bahas hal
ini bersama-sama. Sudah siap membacanya lagi kan?
Sama persis kejadiannya tentang umroh. Banyak orang belum umroh karena tidak
punya uang. Padahal, jika dia ingat. Barang-barang yang ia beli jika dijumlahkan nilainya
lebih tinggi dari harga umroh. Hanya saja, ia tidak memprioritaskan saja. Kenapa Saya bisa
mengatakan seperti itu? Karena pengalaman saya selama bertahun-tahun membina
pengusaha. Itulah jawaban mereka.
Jadi, ketika menomer 1 kan Allah. Mudahlah semuanya. Alhamdulillah atas izin
Allah. Kami melihat dan menyaksikan langsung. Bagaimana sahabat-sahabat di komunitas
kami bisa umroh dan mengumrohkan hanya dengan mulai diniatkan, jadi impian,
kemudian dijadikan prioritas utama dari kebutuhan yang lainnya. Ternyata, bisa! Allahu
Akbar. Kalau mereka bisa, tentu teman-teman juga bisa. Saya yakin sekali! Jika Anda
sudah umroh, saatnya Anda mengumrohkan banyak orang di sekitar Anda!
Karena pelangi ikhtiar Anda rendah, Anda tidak amanah, akhirnya penghasilan
Anda tidak berkah. Makanya itulah alasan tidak berlimpah. Tapi, kalau Anda terhindar dari
hal ini. Anda jujur dan amanah. Selamat! Anda dicari di mana-mana! Dibutuhkan orang,
dicari orang. Luar biasa! Mari kita sama-sama pastikan ya! Kita bisa menjadi orang-orang
yang jujur, amanah dan menomer 1 kan apa yang Allah minta dari kita. Bismillah...
Setelah Anda mencabut 3 kerugian itu. Inilah saatnya Anda "melangitkan impian"
kita. Dengan cara menyelaraskan impian kita dengan sepasang bidadari. Sepasang
bidadari, Pasangan kita dan orang tua kita (termasuk mertua kita). Jadi yang belum
menikah, segeralah menikah ya... yang sudah menikah. Ayo selaraskan lagi impian kita
bersama mereka. Kita mau A, pasangan kita mau A, orang tua kita mau A, mertua kita
mau A. Masya Allah, “melangiiit". Jadi, kenapa kita belum beli A. Sepertinya pasangan kita
mau B. Orang tua kita mau nya C. Mertua kita mau nya D. Beda semua. Hehe. Nah, mulai
deh kita berfikir… Diskusi sambil menyamakan impian dan visi misi pada sepasang
bidadari kita.
Silahkan baca e-book saya yang lain ya. Jangan lupa untuk do’akan (lagi) seseorang
yang mengantarkan Anda pada e-book ini. Mereka adalah sahabat saya, keluarga saya
dikomunitas MM. Silahkan Anda bagikan lagi e-book ini tanpa perlu meminta ijin saya.
Jika sekiranya teman-teman belum memiliki sumber rezeki atau ingin menambah sumber
rezeki boleh juga bergabung ke dalam komunitas kami. Komunitas MM, Meluaskan
Manfaat, komunitas penjual online pertama yang menggunakan konsep marketing with
love. Berisikan laki-laki, perempuan yang bergabung dan memiliki visi misi yang sama
untuk meluaskan manfaat agar bisa menang dunia akhirat. Silahkan hubungi WA: 0895-
3802-37499 untuk turut bergabung.
Khusus pembaca e-book ini ada penawaran menarik serta hadiah khusus untuk
Anda yang memutuskan untuk bergabung dalam 1X24 jam setelah e-book ini selesai Anda
baca. Mencari ekosistem yang baik dan positif tidaklah mudah. Saya bersyukur sekali bisa
bertemu dengan sahabat yang baik didalam komunitas MM. Maka dari itu, dengan
setulus hati saya mengajak Anda untuk turut bergabung juga. Namun, apabila Anda sudah
memiliki bisnis yang sudah memiliki lingkungan yang baik dan mendekatkan Anda pada
Nya. Tidak apa-apa. Silahkan lanjutkan di sana. Silahkan Anda turut bergabung bersama
MM, Jika Anda belum memiliki komunitas. Terima kasih banyak karena Anda telah
meluangkan waktu untuk membaca e-book ini. Salam hormat dan salam sang pemenang!
Tentang
Diaz Adriani
Diaz Adriani adalah seorang mantan SPG dari salah satu perusahaan besar di
Indonesia. Ia menjadi inspirasi bagi para wanita yang mengenalnya. Hingga
menjadi The Best SPG of the year dan menjadi The Best di beberapa program
yang diadakan ketika menjadi SPG. Semua orang menjadi lebih semangat, ketika
ia tampil untuk memberikan motivasi. Bahkan, semenjak memprakarsai sebuah
komunitas penjual online pertama yang menggunakan konsep marketing with
love, ia kemudian berhasil merangkul >6.250 anggota komunitas yang tersebar di
seluruh indonesia, Hongkong, Singapura, Taiwan, dsb (berdasarkan data pada
November 2017).
Ia pun turut aktif membuat e-book untuk kebutuhan team. Judul e-book karyanya
adalah:
- Membangun Sekolah Tepian untuk Negeri bersama Ippho Santosa dan ACT (Mts
Nurussalihah NTT Flores, Mts Muhammadiyah Monggol Saptosari DIY dan MI
Swasta Cilenjang Tasikmalaya)
- Rutin mengirimkan hewan kurban ke beberapa daerah setiap Idul Adha (2017,
ada 7, 2018 ada 8 sapi, 2019 ada 20 sapi). Sapi yang diberikan didistribusikan
ke tempat team MM berada.
- Turut memberikan santunan kepada >250 anak yatim dan melakukan sunatan
massal.
- Serta turut aktif memberikan dukungan materi kepada banyak team yang
mengalami musibah dan bencana alam.
Untuk bertanya lebih lanjut dengannya ataupun memberikan saran dan masukan,
Silahkan email ke muslimahmillionaire@gmail.com dengan subyek komunitasmm.