Anda di halaman 1dari 15

Bismillah,

Teman-teman, Nanti malam ada update materi ya disini.

Materinya adalah "Cara Menulis Deskripsi Produk yang Menjual"

Jadi nanti teman-teman akan belajar cara nulis produk yang menarik supaya penjualannya meningkat.

Ya, deskripsi produk itu penting banget, karena kalau deskripnya kurang menarik, maka calon
pembelinya akan cuek.

Karena itu, silahkan pasang alarm ya.

Pukul 19.30 WIB Hari ini Rabu.

Kita belajar bareng lagi ya nanti malam.

Salam.

Bismillah,

ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َركَاتُه‬


َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ال‬

Halo teman-teman semua.

Saya ucapkan selamat datang ya di fasilitas ekstra untuk konsumen Meu Academy.

Yaitu Sharing Tiap Bulan untuk Member.

Jadi insyaAllah setiap bulan teman-teman akan dapat materi tambahan dari sini ya.

Tujuannya, selain agar teman-teman dapat ilmu dari kursus online yang sudah diikuti, teman-teman juga
bisa belajar ilmu lain yang langsung bisa diterapkan di bisnisnya.

Karena itu, kalau dapat pesan dari sini langsung dibuka ya.
Siapa tau ada ilmu bermanfaat atau info penting untuk teman-teman semua.

Dan sekarang sesuai dengan jadwal, kita akan mulai belajar ya.

Materi kali ini judulnya adalah Cara Menulis Deskripsi Produk yang Menjual.

Jadi Saya akan sharing kepada teman-teman tips praktis yang bisa melariskan suatu produk dalam jualan
online.

Yaitu dengan cara mengenal lebih jauh produk yang akan dijual.

Silahkan ambil catatannya ya teman-teman.

Jadi untuk melariskan produk dalam jualan online ada beberapa tahapan yang diperlukan.

Tahap pertama adalah mengenal produk yang akan dijual.

Nah teman-teman tau gak, kenapa sih tahap pertama adalah itu?

Silahkan dicatat dan ingat baik-baik ya teman-teman.

Alasannya adalah karena penjual yang tidak kenal produknya, mustahil akan laris jualannya.

Ya, walaupun produknya bagus, amunisi promosinya keren, budget marketingnya tebel, tapi itu semua
percuma kalau penjualnya tidak kenal produknya.

Saya coba jabarkan dengan detail ya alasannya.

Alasan Pertama,

Orang Lain Membeli Manfaat

Ketika akan menawarkan apapun, kita harus paham bahwa setiap orang punya kebutuhan, keinginan
dan masalah masing-masing.

Nah ketika mereka membeli produk, yang mereka inginkan adalah :


Kebutuhannya terpenuhi

Keinginannya terpuaskan, dan

Masalahnya selesai

Dan karena mereka ingin seperti itu, maka sebenarnya pembeli tidak peduli dengan bentuk produknya,
yang mereka pedulikan adalah manfaat produknya.

Ya, pada dasarnya, orang lain tidak peduli dengan bisnis kita sampai bisnis kita menawarkan manfaat
untuk mereka

Karena itu, kalau ingin hasil jualannnya laris manis, maka KENALI MANFAAT PRODUK teman-teman,
sebelum menjualnya.

Penjual yang tidak kenal produknya, mustahil bisa menjelaskan manfaat produknya dengan baik.

Dan kalau sebagai penjual tidak bisa menjelaskan manfaat dengan benar, maka pasti produknya akan
terasa tidak spesial.

Alasan Kedua

Pembeli Butuh Diyakinkan

Kalau gak kenal produk, maka penjual tidak akan antusias dan tidak punya energi saat promosi.

Jualannya biasa, akhirnya hasilnya juga biasa.

Hal ini sebenarnya fatal karena kalau teman-teman mau meyakinkan orang lain, maka yang pertama kali
harus yakin dengan produk adalah penjualnya.

Jualan itu adalah transfer keyakinan.

Ketika seorang penjual yakin dengan produk yang dijualnya, maka keyakinan itu akan menular ke calon
pembeli.
Dan ketika calon pembelinya ikutan yakin, maka terjadilah transaksi.

Teman-teman bisa cek sendiri, penjual yang jualannya laris manis sebenarnya adalah penjual yang bisa
meyakinkan banyak orang. ✍🏻

Ada sebuah prinsip, yaitu "Vibes Speak Louder than Words”

Alias getaran jauh lebih nyaring daripada kata-kata.

Ya, Keyakinan itu memberikan getaran sendiri dan akhirnya membuat orang lain tergerak.

Tugas penjual bukan mengubah produk.

Tugas penjual adalah mengubah jawaban ketika calon pembelinya ragu.

Dan untuk bisa melakukan itu, maka terlebih dulu Penjualnya HARUS YAKIN dengan PRODUKNYA.

Nah gimana caranya supaya teman-teman yakin dengan produk yang dijual??

Satu-satunya cara adalah dengan menguasai product knowledge,

Alias kenal dengan produknya.

Alasan Ketiga,

Jualannya Modus

Kalau teman-teman kenal produknya, otomatis akan kenal manfaat didalam produknya.

Dan setelah tau manfaatnya, maka teman-teman bisa punya niat tulus membantu orang lain lewat
produknya.

Apa itu niat yang tulus??


"Niat yang tulus = ingin kebaikan untuk orang lain"

Nah niat yang tulus ini tidak mungkin muncul kalau penjualnya tidak tau manfaat produk.

Kalau gak kenal produk dan hanya jualan, pasti yang dikejar hanya closing.

Fokusnya cuma uang, bukan bantu orang lain.

Kalau sudah seperti itu, maka akan penuh nafsu, tabrak sana tabrak sini.

Bahkan pemilihan bahasanya gak enak untuk calon pembeli.

Inilah yang disebut jualannya modus, cuma kejar keuntungan untuk diri sendiri.

Jualan modus ini merugikan diri sendiri.

Kalau closing, maka hanya dapat uang saja.

Kalau gak closing, hanya dapat kecewa dan capek.

Tapi coba kalau niat kita tulus.

Begitu closing

Dapat uang

Dapat calon pelanggan, karena mereka suka dengan penjualnya

Kesempatan dapat pahala

Hatinya lebih tenang

Kalau gak closing pun, kita gak akan kecewa.

Karena tau orang yang nolak artinya menolak manfaat.

Jadi kesimpulannya, kenalilah produk teman-teman, pahami manfaatnya, supaya niat yang baik itu bisa
muncul.
Ingatlah bahwa seseorang itu hanya akan dapat sesuai dengan niatnya.

Kalau niat kita baik, maka akan dapat yang baik juga.

Dan anehnya,

Penjual yang niatnya bantu orang lain lewat produk, itu gak sibuk ngejar-ngejar closingan.

Malah justru closingan itu yang datang dengan sendirinya.

Coba deh perbaiki niatnya, maka hasilnya pasti akan berbeda.

Sip?

Jadi begitulah 3 alasan utama kenapa harus kenal produk.

Supaya :

Bisa menjelaskan manfaat produk

Bisa Transfer keyakinan

Bisa punya niat bantu orang lain, lebih tenang, gak ngejar-ngejar closingan

Dari sini kita bisa tarik kesimpulan, bahwa sebenarnya banyak orang jualannya bermasalah, karena tidak
kenal dengan produknya.

Penjual yang tidak kenal produknya sendiri, maka :

Produknya terasa tidak spesial

Calon pembelinya ragu-ragu

Orang lain jadi risih dengan cara jualannya

Jadi jelas ya, penjual yang gak kenal produk, mustahil jualannya laris manis.

Sip?

Nah yang jadi pertanyaan sekarang, lantas bagaimana cara mengenal produk?
Untuk mengenal produk dengan baik, maka teman-teman wajib kenal 2 hal.

Yaitu :

1. Kenal Core Value (Manfaat Utama)

2. Kenal USP (Keunikan Produk)

2 Hal ini akan saya jelaskan, tapi supaya belajarnya lebih enak, maka kita akan bahas yang pertama dulu
ya.

1. Kenal Manfaat Utama Produk

Jadi setiap produk pasti punya manfaat utama yang ditawarkan kepada pembelinya.

Entah itu :

Menyelesaikan masalah spesifik

Membantu suatu pekerjaan agarsemakin mudah

Memberikan suatu pengalaman tertentu

Memberikan rasa tertentu, atau

Memenuhi kebutuhan konsumennya

Nah kalau produk teman-teman apa manfaatnya?

Supaya manfaatnya jadi menarik dan meyakinkan calon pembeli, coba gunakan kalimat ini untuk
memancing ide core value dari produk teman-teman

(Nama Produk) adalah (Jenis Produk) yang (Janji Kepada Pembeli)

Contoh :

▪ Slimdrink adalah minuman segar yang membantu mengontrol nafsu makan untuk orang yang sedang
diet
▪ Copywriting Next Level adalah buku sakti yang mengajarkan cara meningkatkan omzet penjualan
sampai 3X lipat

▪ Blissfull adalah essensial oil aromatik yang bisa meningkat konsentrasi anak saat belajar

Ya, apa manfaat yang dijanjikan produk teman-teman kepada pembelinya?

Coba buatlah 1 kalimat yang sangat menarik, sehingga bisa meyakinkan calon pembelinya secara
spontan.

Caranya silahkan gunakan template kalimat diatas, dan kalau teman-teman bingung, coba lihat contoh-
contoh berikut ini.

▪ Velvet adalah lip matte yang punya warna sempurna dan tahan lama di bibir sepanjang hari

▪ Briantitussive adalah sirup obat batuk rasa mint yang ampuh meredakan batuk tidak berdahak

▪ Parenting Club adalah kursus online komplit yang membahas cara mengasuh anak mulai bayi hingga
anak menjelang baligh

▪ Scensation adalah parfum yang wanginya lembut, cocok untuk kamu yang selalu pingin tampil fresh

▪ Baladoria adalah keripik kentang rasa balado yang pedesnya nagih terussss

▪ Black Galant adalah jaket parka yang stylist, bikin kamu makin ganteng saat kegiatan di outdoor

▪ We-Auto adalah tools praktis yang membantu mengirim pesan WhatsaApp secara otomatis tanpa
harus ditunggui

▪ Sipndor adalah layanan penyedia jasa tukang bangunan yang harganya paling ramah dikantong

▪ Audiobot adalah True Wireless Speaker yang memberikan pengalaman suara jernih dan nyaman

▪ Smart Block Hello adalah mainan edukasi yang membantu anak mengembangkan kreativitasnya
dengan cara asik

▪ Agen entrepreneurID adalah peluang usaha yang minim resiko, tanpa coba-coba, dibimbing dari nol
dan dipandu sampai menghasilkan

▪ Madinatul Munawwarah adalah perumahan di lokasi strategis yang mengusung konsep islami, asri, dan
nyaman dihuni

▪ Growth Investing adalah workshop full teknis yang mengajarkan pesertanya cara memilih saham
dengan cara fundamental, aman dan profitable
Sebagai tambahan, dalam menentukan core value produk, teman-teman bisa pilih salah satu dari tips-
tips ini :

1. Menjabarkan apa yang akan didapat konsumennya

2. Memberitahu konsumennya akan jadi apa

3. Menjelaskan hal terbaik yang bisa dilakukan produk, atau

4. Mencantumkan 3 keuntungan sekaligus

Nah sekarang coba ke produk teman-teman sendiri ya.

Bagaimana?

Mudah dipahami kan?

2. Kenal USP (Keunikan Produk)

Jadi setelah mengenal manfaat utama dari produk, maka langkah selanjutnya adalah mengenal
KEUNIKAN PRODUK.

Khusus ditahap ini, teman-teman bisa menganggap bahwa yang disebut keunikan adalah kelebihan
yang dimiliki produk teman-teman dibanding produknya kompetitor. ✍🏻

Mengenal manfaat utama dan mengenal keunikan produk, dua-duanya WAJIB dilakukan.

Karena kalau hanya kenal manfaat utama saja, maka bisa-bisa produk akan dianggap sama seperti
produk lainnya.

Atau kalau hanya kenal keunikan saja, bisa-bisa target pasar malah tidak benar-benar paham dengan
produknya, hehe

Karena itu, untuk urusan mengenal produk, teman-teman wajib tau manfaat utamanya dan juga tau
keunikan produknya.
Dalam dunia bisnis, keunikan produk sering disebut sebagai USP alias Unique Selling Point atau Unique
Selling Proposition.

Disebut seperti itu, karena faktanya, keunikan produk memang mempengaruhi penjualan.

Ya, kalau dirincikan dengan lebih detail, inilah manfaat dari mengenal keunikan produk

Manfaat Pertama, Pembeda yang Jelas

Disadari atau tidak, ada lho banyak orang yang sering membanding-bandingkan kelebihan setiap produk
sebelum membelinya.

Nah kalau teman-teman tau keunikannya, maka teman-teman bisa membuat produknya jadi jauh lebih
menonjol dibanding produk kompetitor. Iya kan?

Manfaat Kedua, Mudah Diingat

Manfaat lainnya adalah produk yang unik dan punya kelebihan, jadi mudah diingat pembelinya. Begitu
pembeli ingat, maka itu akan memancing mereka untuk repeat order dan bisa jadi pelanggan loyal.

Manfaat Ketiga, Mempercepat Proses Closing

Yang terakhir, manfaat nyata dari mengenal kelebihan produk adalah membuat prospek jadi kebelet
beli, hehe

Kalau teman-teman bisa menjelaskan kelebihan produk dengan baik, maka harga bukan masalah untuk
calon pembelinya.

Mereka bisa was wus, langsung transfer.


Nah karena manfaatnya seperti itu maka hal ini juga menjelaskan kalau saat promosi ada calon pembeli
yang hanya mempermasalahkan harga, bisa jadi itu karena orang yang ditawari belum benar-benar
paham dengan manfaat produk.

Jadi begitulah manfaat mengenal keunikan produk.

1. Pembeda yang jelas dibanding produk sebelah

2. Mudah diingat sehingga memancing pembeli jadi pelanggan loyal

3. Mempercepat proses closing, karena prospeknya gak masalah dengan harga

Sampai sini paham ya teman-teman.

Lalu bagaimana cara tau keunikan produk??

Disini kita akan belajar cara praktisnya ya.

Silahkan diikuti.

Jadi untuk kenal keunikan produk, ada 3 langkahnya.

Kita masuk ke langkah pertama dulu ya.

Langkah Pertama,

Jelaskan Bagaimana Cara Produk Memenuhi Janji Utamanya yang Tidak Dilakukan Produk Serupa

Ya, kalau sebelumnya teman-teman sudah kenal manfaat utama produk.

Maka sekarang coba jelaskan bagaimana caranya produk memenuhi janjinya.

Dan seperti yang disebutkan, alangkah lebih baiknya, kalau cara memenuhi janji tidak sama dengan
produk kompetitor.

Misal produk kompetitor lebih murah, maka teman-teman yang lebih lengkap
Misal produk kompetitor bahas fitur, teman-teman bisa bahas kelebihan komposisi produk

Intinya jelaskan yang tidak kompetitor lakukan.

Nah untuk membantu teman-teman mengeluarkan ide, maka silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan
dibawah ini :

Ada fitur apa saja di produk teman-teman?

Apa kelebihan kandungan yang ada diproduk teman-teman?

Kenapa produk teman-teman lebih baik?

Kenapa produk teman-teman lebih cepat?

Kenapa produk teman-teman lebih lengkap?

Kenapa produk teman-teman lebih praktis?

Nah, silahkan jabarkan keunikan produk teman-teman dari pertanyaan-pertanyaan barusan ya.

Dan untuk memberikan teman-teman gambaran, seperti ini ya contohnya

Produk : Eleanor Bright Foam

Core Value : Busa pembersih wajah yang membersihkan kotoran penyumbat pori sekaligus membantu
membuat kulit lebih cerah.

USP : Punya 2 kelebihan, yaitu pore cleanse agent yang bisa mengangkat sebum bahkan membersihkan
sisa make up. Dan juga double lightening actives yang membuat kulit wajah jadi lebih cerah, cantik dan
sehat.

Produk : Rumah Tangga Sampai Surga

Core Value : Buku yang menjelaskan dengan detail cara membangun hubungan pernikahan yang bahagia
dunia akhirat.
USP : Tips-tipsnya sesuai teladan Rasulullah, dilengkapi juga dengan solusi masalah pernikahan sesuai
syariat.

Produk : Shafiyah

Core Value : Gamis cantik untuk yang ingin tampil syar'i, anggun dan elegan.

USP : Warna Timeless, Model Modist, Busui dan Wudhu Friendly.

Nah itu contoh-contohnya. Gimana teman-teman?

Mulai kebayang ya cara mengenali keunikan produk teman-teman?

Langkah Kedua,

Cantumkan Dampak Produk ke Hidup Konsumen

Jadi setelah tau keunikan produk, maka untuk membuatnya lebih menarik maka tuliskan juga dampak
produk ke hidup konsumen.

Dampak produk adalah kondisi yang pembeli inginkan setelah menggunakan produk teman-teman.

Nah untuk dampak ini, teman-teman bisa pakai kata penghubung "sehingga"

Contohnya :

Shafiyah adalah gamis cantik untuk yang pingin tampil syar'i, anggun dan elegan.

Warnanya timeless, modelnya modist, dan juga busui serta wudhu friendly.

Sehingga ukhti tetap manis dan modist di kegiatan apapun.

Nah pikirkan kondisi yang diinginkan pembeli, lalu tambahkan kata "sehingga" seperti kata diatas.

Tujuan bagian ini, adalah untuk membuat calon pembelinya memahami produk teman-teman dengan
jelas dan mereka tidak sensitif dengan harga yang teman-teman tawarkan.
Sip?

Langkah Ketiga,

Klaim

Setelah 2 langkah barusan, maka sempurnakan dengan klaim atau kesimpulan inti tentang kualitas
produk teman-teman.

Tujuan klaim ini untuk membuat konsumen tidak ragu dengan kualitas produk teman-teman.

Untuk melakukan klaim, teman-teman bisa gunakan template kalimat seperti ini

Inilah (jenis) (Paling/Ter) (Klaim) untuk (kondisi target pasar sebelum beli produk)

Contohnya :

Rumah Tangga Sampai Surga adalah buku yang menjelaskan dengan detail cara membangun hubungan
pernikahan yang bahagia dunia akhirat.

Berisi tips-tipsnya sesuai teladan Rasulullah, dilengkapi juga dengan solusi masalah pernikahan sesuai
syariat.

Sehingga Anda dan pasangan punya bekal untuk menjalani rumah tangganya.

Inilah panduan paling oke untuk Anda yang ingin pernikahan yang berkah.

Nah khusus klaim ini sifatnya opsional ya.

Boleh digunakan, boleh juga tidak karena beberapa produk ada yang tidak butuh klaim.

Jadi begitulah cara mengenali keunikan produk.

Ada 3 langkahnya yaitu :


1.Tulis bagaimana cara produk memenuhi janjinya

2.Tulis dampak produk ke hidup pembeli, dan

3.Tulis klaim agar calon pembeli tidak ragu dengan kualitas produknya

Sudah paham ya.

Sekarang tugas teman-teman coba tuliskan core value dan USP produk teman-teman dengan format ini.

(Nama Produk) adalah (Jenis Produk) (Janji ke Pembeli)

(Bagian USP : Cara memenuhi janji)

Sehingga (Dampak produk ke hidup pembeli)

Inilah (jenis) (Paling/Ter) (Klaim) untuk (kondisi target pasar sebelum beli produk)

Hasilnya boleh langsung dikumpulkan ke tim konsultasi https://wa.me//6282121288366

Nanti kami koreksi

Begitu ya

InsyaAllah kita ketemu lagi di tanggal besok dengan ilmu lainnya ya.

Karena itu, silahkan simak terus pesan dan info disini ya

Semoga materi barusan bisa bermanfaat untuk perkembangan bisnis teman-teman

Aamiin

Salam

Mas Darnawansah

Anda mungkin juga menyukai