ATLETIK LARI
Macam-macam Lari
1. Lari Sprint.
Lari sprint / lari jarak 100 meter. Jenis lari ini sebenarnya hampir menyerupai lari jarak pendek, perbedaanya bila lari jarak
pendek berkisaran dengan jangkauan 50 – 400 meter
2. Lari Jarak Pendek
Olahraga ini dilakukan dengan jarak sepanjang 50 sampai 400 meter. Lari ini mempunyai tujuan agar mampu
memaksimalkan kecepatan secara horizontal/ stabil.
3. Lari Jarak Menengah
Merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga 1500 meter. Jika dirasa tubuh tidak kuat berlari dengan kecepatan
maksimal sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika mendekati sebuah garis finish , pastikan kecepatan lari harus lebih di
percepat.
4. Lari Jarak Jauh
Lari Jarak Jauh sering disebut dengan Lari Marathon. Jarak yang ditempuh dalam lari jarak jauh sekitar 3000 meter lebih.
Marathon sebenarnya adalah nama kota di Yunani. Asal lari maraton ini adalah saat seorang pembawa pesan bernama
Pheidippides diutus untuk membawa berita kemenangan Yunani atas Persia, dari Kota Athena menuju Kota Marathon.
5. Lari Estafet
Olahraga yang dilakukan secara bersambung dengan satu tim. Setiap tim harus terdiri dari 4 orang dan tiap orang berlari
sesuai urutan dengan cara memberikan sebuah tongkat estafet kepada setiap pelari secara sambung menyambung. Jarak
pada lari estafet meliputi 4×100 meter dan 4×400 meter.
Cara yang untuk pengoperan tongkat ada dua yaitu :
A. Pengoperan tongkat dilakukan tanpa melihat (nonvisual) – Cara ini biasanya untuk 4 x 100 m.
B. Pengoperan tongkat yang dilakukan dengan melihat (cara visual) –Cara ini untuk 4 x400 m
6. Lari Halang Rintang (Lari Gawang)
Lari halang rintang jarak yang ditempuh sejauh 3000 meter. Rintangannya sendiri di bedakan menjadi beberapa rintangan
diantaranya rintangan water jump dan rintangan gawang.
Macam-macam Start
Lompat jauh mempunyai teknik-teknik dasar. Teknik-teknik yang harus dipejari ketika akan melakukan olahraga lompat jauh
diantaranya adalah:
Teknik awalan
Teknik tumpuan
Teknik melayang dan
Teknik mendarat
a. Teknik Awalan
Jumper melakukan ancang-ancang sekitar 20-30 meter dari garis lompat kemudian mendekati garis tersebut sambil
meningkatkan kecepatan lari. Namun jumper harus bisa mengendalikan kecepatan lari, terutama di 3-5 akhir sebelum garis
lompat dan mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari kecepatan lari awalan (gerak horizontal) menuju
tolakan/loncatan (gerek vertikal).
b. Teknik Tolakan atau Loncatan
Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan lompatan di garis lompat untuk mengangkat tubuh ke atas dan melayang di
udara sebelum nanti mendarat.
Ketika melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki ditapakan dan tungkai diluruskan. Gerakan tolakan ini
memerlukan kekuatan, kecepatan dan konsentrasi agar kaki tidak melewati batas garis loncat.
c. Teknik Melayang
Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan memperluas jarak pendaratan
anda..
Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang. diantaranya:
Menjaga keseimbangan badan.
Berusaha melayang diudara selama mungkin
Mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.
d. Teknik Pendaratan
Pendaratan dilakukan dengan cara menundukan kepala, mengayunkan lengan dan menggerakan pinggang ke arah
depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, Anggota badan lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada
kaki.
Untuk mengasah 4 teknik lompat jauh diatas, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, diantaranya:
1. Mementukan jarak ancang-ancang yang tepat
2. Menentukan irama lari awalan
3. Mengasah dan mencoba beragam teknik tolakan, melayang dan juga pendaratan.
Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (1997: 60) terdapat 3
macam macam gaya dalam lompat jauh, diantaranya;
a. Gaya Jongkok / Gaya Mengambang
Gaya ini merupakan gaya lompat jauh tertua, gaya jongkok mudah dilakukan karena jumper hanya harus menekuk kedua
kaki mirip seperti posisi jongkok ketika melayang di udara.
b. Gaya Berjalan di Udar
Bila gaya jongkok adalah gaya lompat jauh tertua. Gaya berjalan di udara atau walking in the air adalah gaya terpopuler
para pelompat jauh Profesional, karena, gaya ini sangat efektif untuk menghasilkan lompatan terjauh dibandingkan gaya
lainnya.
Teknik lompat jauh berjalan di udara dimulai dari saat kaki tumpu melakukan tolakan atau loncatan. Ketika tubuh melayang
di udara lakukan gerakan seperti melangkahkan kaki atau seperti anda sedang berjalan.
c. Gaya Menggantung
Teknik lompat jauh menggantung adalah teknik dimana ketika tubuh melayang posisi dada dibusungkan ke depan. kedua
tangan diangkat keatas sedangkan kedua kaki ditekuk kebelakang. Hal ini untuk membuat tubuh selama mungkin berada
di udara.
Papan tolak ditanam ditanah dan bagian tanahnya rata dengan tanah lintasan. Di belakang garis tolakan/loncatan tersebut
kemudian dipasang papan plastisin atau bahan lainnya. yang akan membuat tanda apabila jumper meloncat melewati garis
loncatan.
Tempat Pendaratan
Lebar dari tempat pendararan lompat jauh minimal 2,175 meter. Bak pendaratan ini diisi dengan pasir yang lembut halus dan
sedikit basah. dan juga permukaannya harus rata dengan permukaan garis loncat.