Anda di halaman 1dari 88

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.idP U T U S A N

ep
hk
Nomor : 23 /Pid.TIPIKOR/2013/PN.Tte

a
R
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

si
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ternate yang

ne
ng
mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi pada pengadilan tingkat pertama
dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
perkara terdakwa :
guNama lengkap : IBRAHIM SAHUPALA,
S.Pi. Alias BAHIM

In
A
Tempat lahir : Tobelo
Umur / tanggal lahir : 42 Tahun / 03
Oktober1970.
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
am

ub
Tempat tinggal : Desa Daruba Kecamatan
Morotai Selatan
Kabupaten Pulau Morotai.
Agama : Islam.
ep
k

Pekerjaan : Guru Honor


Pendidikan : Sarjana Perikanan (S.1)
ah

si
Status penahanan terdakwa:

ne
ng

Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan yaitu :

1. Ditahan oleh penyidik di Lapas Tobelo dengan Surat Perintah

do
gu

Penahanan No: PRINT-01/S.2.10.8/Fd.2/07/2013 tanggal 26 Juli 2013


mulai tanggal 26 Juli 2013 sampai dengan 14 Agustus 2013
In
A

2. Diperpanjang oleh Penuntut Umum Perintah Penetapan Penahanan No:


PRINT-01/S.2.10.8/Fd.2/08/2013 tanggal 12 Agustus 2013 mulai
ah

lik

tanggal 15 Agustus 2013 sampai dengan 23 September 2013.

3. Ditahan oleh Penuntut Umum Surat Perintah Penahanan No :01/


m

ub

S.2.10.8/Fd.2/09/2013 tanggal 18 September 2013 mulai tanggal 18


September 2013 sampai dengan 07 Oktober 2013.
ka

ep

4. Ditahan Oleh Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


Pengadilan Negeri Ternate Surat Penetapan Penahanan No:23/
ah

Pid.Tipikor/2013/PN.Tte tanggal 03 Oktober 2013 mulai tanggal 03


R

es

Oktober 2013 sampai dengan 01 Nopember 2013.


M

ng

5. Diperpanjang Oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


on

Pengadilan Negeri Ternate Surat Penetapan Penahanan No:23/


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pid.Tipikor/2013/PN.Tte tanggal 21 Januari 2014 mulai 02 Nopember

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2013 sampai dengan 31 Desember 2013

a
6. Diperpanjang Oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tigkat

si
Banding pada Pengadilan Tinggi Ternate Surat Penetapan Penahanan

ne
No:29/Pen.Pid.Tipikor/2013/PT.Malut tanggal 23 Desember 2013 mulai

ng
tanggal 01Januari 2014 sampai dengan 30Januari 2014

do
gu 7. Perpanjangan kedua Oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Tigkat Banding pada Pengadilan Tinggi Ternate Surat Penetapan
Penahanan No:29/Pen.Pid.Tipikor/2013/PT.Malut tanggal 21Januari

In
A
2014 mulai tanggal 31Januari 2014 sampai dengan 1 Maret 2014

Terdakwa di persidangan telah ditunjuk berdasarkan Penetapan Majelis


ah

lik
Hakim No:23/Pen.Pid.Tipikor/2013/PN.Tte tertanggal 9 Oktober 2013 Advokat/
Penasehat Hukum SAHIDIN MALLAN ,SH, JUNAIDI ,SH, FADLY S TUANANY,SH
am

ub
yang beralamat kantor di Kel.Salahudin,Kota Ternate Tengah ,Maluku Utara;untuk
selanjutnya dalam persidangan mendampingi Terdakwa sebagai Penasehat
ep
k

Hukum-nya;
ah

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut;


R

si
Setelah membaca Berkas Perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;

ne
ng

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa di persidangan;

Setelah memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di

do
gu

persidangan ;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


In
A

Penuntut Umum pada hari Rabu tanggal 4 Desember 2013 dengan


nomor :Reg.Perkara : PDS-01/S.210.8/Fd.1/12/2013 tertanggal 4 Desember 2013
ah

lik

yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan berupa:
m

ub

1. Menyatakan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi Alias BAHIM., bersalah

melakukan :
ka

ep

Tindak pidana korupsi secara berlanjut dalam perkara sebagaimana diatur


ah

dalam Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


R

Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999


es
M

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001


ng

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP,


on

dalam dakwaan Primair.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi

a
Alias BAHIM, selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan, dikurangi selama

si
terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

ne
ng
3. Menetapkan agar Terdakwa membayar denda sebesar Rp.200.000.000,-
(Dua Ratus Juta rupiah) subsidiair 3 (tiga) bulan kurungan.

do
gu
4. Menetapkan agar terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi Alias BAHIM.,

In
A
membayar uang pengganti sebesar Rp 311.100.000,- (tiga ratus sebelas
juta seratus ribu rupiah) jika uang pengganti tersebut tidak dibayar dalam
ah

lik
waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta benda milik terpidana akan disita dan
am

ub
dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Jika terpidana tidak
mempunyai harta yang mencukupi untuk membayar uang pengganti
tersebut, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 3
ep
k

(tiga ) bulan
ah

si
5. Menyatakan barang bukti berupa uang tunai Rp 88.900.000,- (delapan
puluh delapan juta sembilan ratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara.

ne
ng

6. Menyatakan Barang bukti berupa :

do
gu

• 1 (satu) lembar Kwitansi Asli pengembalian uang sebesar


Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) kepada IBRAHIM
In
A

SAHUPALA, S.Pi tanggal 14-04-2013 ;


• 1 (satu) lembar Kwitansi Asli pengembalian uang sebesar Rp.
ah

lik

19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah) kepada IBRAHIM SAHUPALA,


S.Pi. tanggal 01-05-2013
m

ub

• Foto Copy surat Penyampaian Proposal kepada Bupati Pulau Morotai


tanggal 7 Februari 2013 ;
ka

• Foto copy Proposal Permintaan biaya Operasional Panwaslu Kabupaten


ep

Pulau Morotai tahun anggaran 2013 beserta lampiran tanggal 7 Februari


ah

2013 ;
R


es

Foto copy Surat Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor : 279/43/


M

PM/2012 tentang Pemberian Dana Hibah Pemilihan Umum kepada


ng

Panitia Pengawasa Pemilu Tahun 2013 tanggal 22 Januari 2013 serta


on

naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Foto Copy Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) tanggal 05 Maret

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2013 ;

a
• 1 (satu) lembar Foto copy Kwitansi pembayaran sebesar Rp.

si
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tanggal 05 Maret 2013 ;
• 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama IBRAHIM

ne
ng
SAHUPALA, S.Pi ;
• 1 (satu) lembar Foto copy kwitansi pembayaran bantuan dana hibah

do
gu kepada Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.100.000.000,-
(seratus juta rupiah) tanggal 12 Desember 2012 ;

In
A
• 1 (satu) lembar Foto copy Surat Perinta Pencairan Dana (SP2D) sebesar
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 12 Desember 2012 ;
ah

lik
• 1 (satu) lembar Foto copy disposisi dari Plt.Sekda Kabupaten Pulau
Morotai tanggal 11 Desember 2012 ;
am

ub
• 1 (satu) lembar Foto copy disposisi dari Kadis Keuangan tanggal 11
Desember 2012 ;

ep
1 (satu) lembar Foto copy permohonan bantuan anggaran dari Ketua
k

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai tanggal 11 Desember 2012 beserta


ah

1 (satu) lembar lampiran


R

si
Tetap terlampir dalam Berkas Perkara

ne
ng

• Petikan Asli Keputusan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Maluku Utara


Nomor : 06-KEP tahun 2012 tentang Penetapan Anggota Panitia

do
gu

Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pulau Morotai, tanggal 09


November 2012
In
A

Dikembalikan kepada saksi Taufik Siapu


ah

lik

7. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar Biaya perkara sebesar


m

ub

Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).


ka

ep

Setelah mendengar pembelaan terdakwa oleh Terdakwa yang diajukan


dalam persidangan pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2014,selengkapnya
ah

termuat dalam berkas Perkara dan telah dipertimbangkan dalam putusan ini
es

yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim agar memberikan


M

ng

putusan yang seadil-adilnya dan seringan-ringannya kepada Terdakwa dan


on

Terdakwa menyatakan penyesalan atas perbuatannya;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Atas Pembelaan Terdakwa tersebut Jaksa penuntut Umum mengajukan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
replik atau tanggapan atas pembelaan Penasehat Hukum dan menyatakan

a
secara tertulis pada persidangan pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014

si
selengkapnya termuat dalam berkas perkara dan telah dipertimbangkan Majelis
Hakim yang pada pokoknya tidak sependapat dengan Pembelaan Penasehat

ne
ng
Hukum Terdakwa dan menyatakan tetap pada tuntutannya semula;

Menimbang atas Pembelaan oleh Penasehat Hukum dan tanggapan

do
gu terhadap Pembelaan Penasehat Hukum secara tertulis /Replik oleh Jaksa
Penuntut Umum yang disampaikan dalam persidangan akan dipertimbangkan

In
A
oleh Majelis Hakim bersamaan dalam pertimbangan Majelis Hakim mengenai
unsur-unsur yang terbukti dalam persidangan .
ah

lik
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan di persidangan oleh Penuntut
Umum pada hari Rabu tanggal 9 Oktober 2013 berdasarkan surat dakwaan
am

ub
nomor : Reg.Perkara : PDS-01/S.210.8/Fd.1/09/2013 tertanggal 2 Oktober 2013
sebagai berikut:
ep
k

PRIMAIR :
Bahwa ia terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM, selaku
ah

R
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pulau Morotai,

si
pada tanggal 12 Desember 2012 dan pada tanggal 05 Maret 2013, atau

ne
ng

setidak-tidaknya pada waktu tertentu antara bulan Desember tahun 2012


sampai dengan bulan Maret tahun 2013, bertempat di Kantor Dinas

do
Keuangan Kabupaten Pulau Morotai Desa Darame Kecamatan Morotai
gu

Selatan, maupun di Kantor Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa


Daruba Kecamatan Morotai Selatan atau ditempat-tempat lainnya
In
A

setidak-tidaknya di salah satu tempat yang masih termasuk daerah


hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
ah

lik

Ternate, berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, telah


melakukan beberapa perbuatan yang berhubungan sedemikian rupa
m

ub

sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan yang diteruskan


atau berlanjut (Voorgezette handeling) dengan melawan hukum telah
ka

ep

melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perkonomian
ah

negara yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain


es

sebagai berikut :
M

ng

Bahwa terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM selaku


on

Anggota Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai berdasarkan Keputusan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Badan Pengawas Pemilihan Umum Propinsi Maluku Utara Nomor : 06-

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KEP TAHUN 2012 tanggal 09 November 2012 tentang Penetapan

a
Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pulau Morotai,

si
kemudian berdasarkan Berita Acara Musyawarah Anggota Panwaslu
Kabupaten Pulau Morotai Nomor : 01/BA/Panwalsu-PM/II/2012 tanggal

ne
ng
10 November 2012, bermufakat untuk memilih terdakwa IBRAHIM
SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM menjadi Ketua Panwaslu Kabupaten

do
gu Pulau Morotai yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
• Memimpin Panwaslu dalam mewujudkan Visi dan misi Pengawasan

In
A
Pemilu;
• Bertindak untuk dan atas nama Panwaslu Kabupaten/Kota keluar dan
ah

lik
kedalam;
• Memberikan keterangan resmi terkait kebijakan dan kegiatan
am

ub
Panwaslu Kabupaten/Kota;
• Menandatangani Keputusan Panwaslu Kabupaten/Kota;
• Mengundang Anggota untuk menghadiri rapat pleno;
ep
k

• Memimpin rapat pleno dan kegiatan Panwalsu Kabupaten/Kota;


ah

• Mendistribusikan tugas kepada anggota sesuai dengan fungsi, divisi


R

si
dan pokja yang telah ditentukan;
• Menjalankan tugas lain yang diputuskan dalam rapat pleno dan;

ne
ng

• Menjalankan tugas lain yang ditetapkan oleh peraturan perundang –


undangan.

do
gu

Bahwa pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai,


In
A

menganggarkan bantuan dana Hibah ke Panwaslu Kabupaten Pulau


Morotai sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan pada tahun
ah

lik

2013 sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) yang bersumber


dari APBD Kabupaten Pulau Morotai,
m

ub

Dengan adanya bantuan dana hibah tersebut, maka pada bulan


November 2012 terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM
ka

ep

selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai bersama dengan saksi


SENI SOAMOLE, SH dan saksi TAUFIK SIAPU, SH selaku Anggota
ah

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai mendatangi Kantor Dewan


R

es

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pulau Morotai untuk meminta


M

ng

bantuan dana Bansos tersebut yang telah dianggarkan dalam APBD


on

(Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dan disarankan untuk membuat


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dan mengajukan proposal ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Morotai dengan tembusan ke DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)

a
Kabupaten Pulau Morotai.

si
Bahwa terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM selaku Ketua

ne
Panwaslu yang telah mengetahui adanya dana Bansos Untuk Panwaslu

ng
Kabupaten Pulau Morotai, tanpa melibatkan Sekretaris (saksi Guntur
Sudirman) dan Bendahara /selaku pengelola keuangan (saksi Usman

do
gu Tae) mengajukan Proposal Permohonan Bantuan Anggaran Panwaslu
dengan Nomor : 07/Panwaslu-PM/XII/2012, tanggal 11 Desember 2012,

In
A
dengan Lampiran Rincian Kebutuhan Biaya Panwaslu Kabupaten Pulau
Morotai sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah),
ah

lik
Proposal yang diajukan oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias
BAHIM tersebut sangat tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang
am

ub
berlaku karena tidak melibatkan komisioner-komisioner lain, Sekretaris
dan Bendahara serta tidak dilakukan rapat pleno dalam pengajuan
ep
proposal dan mengambil alih tugas dan wewenang sekretariat yang
k

seharusnya mengajukan proposal tersebut sebagaimana telah diatur


ah

dalam PERPRES 80 tahun 2012 tentang Organisasi, tugas, fungsi,


R

si
wewenang dan tata kerja Sekretariat Jenderal badan Pengawas

ne
ng

Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum


Provinsi, Sekertariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/
Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

do
gu

Organisasi, pasal 13 yaitu dalam menjalankan tugas dan fungsi


sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12, Sekretariat Panwaslu
In
A

Kabupaten/Kota mempunyai wewenang :

a. Menyusun program kerja dan anggaran Panwaslu Kabupaten/


ah

lik

Kota.

b. Melaksanakan tata kerja, mengelola sumber daya manusia,


m

ub

keuangan dan barang milik negara.


ka

Bahwa pada tanggal 12 Desember 2012, terdakwa IBRAHIM


ep

SAHUPALA, S.Pi alias BAHIM bersama saksi TAUFIK SIAPU, SH.


ah

mendatangi kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset


R

Daerah (DPPKAD) untuk mengajukan Proposal bantuan dana Bantuan


es
M

Sosial untuk Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, bertemu dengan saksi


ng

AHDAD Hi. HASAN, S.Pi. selaku Kadis Keuangan Kabupaten Pulau


on

Morotai yang pada saat itu pengajuan Proposal Bantuan Sosial


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Panwalsu Kabupaten Pulau Morotai akan diproses, sehingga terdakwa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi alias BAHIM bersama saksi TAUFIK SIAPU,

a
SH. menunggu pencairan bantuan dana tersebut,

si
Bahwa beberapa saat kemudian saksi AHDAD Hi. HASAN selaku Kadis

ne
Keuangan memanggil kembali terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.

ng
alias BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU, SH. dan mengatakan “uang
sudah ada” dan nanti berurusan dengan Bendahara Bansos yaitu saksi

do
gu BASIRUN IM, selanjutnya terdakwa IBRAHIM SAUPALA, S.Pi Alias
BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU, SH bertemu dengan saksi BASIRUN

In
A
IM selaku bendahara Bansos, saat bertemu dengan saksi BASIRUN IM,
saksi BASIRUN IM menyerahkan uang sebanyak Rp.100.000.000,-
ah

lik
(seratus juta rupiah) kepada terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias
BAHIM dan meminta terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM
am

ub
menandatangani kwitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterimanya.

Setelah terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM menerima


ep
uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) selanjutnya
k

diberikan kepada saksi AHDAD Hi. HASAN sebesar Rp.30.000.000,-


ah

(tiga puluh juta rupiah) yang diletakkan di atas meja kerja saksi AHDAD
R

si
Hi, HASAN, sedangkan yang selebihnya sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh

ne
ng

puluh juta rupiah) oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias


BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU, SH uang tersebut dibawa ke kantor
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa Daruba Kecamatan Morotai

do
gu

Selatan, setelah berada di kantor Panwaslu, uang tersebut diberikan


kepada saksi TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh
In
A

lima juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima
juta rupiah) diambil oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias
ah

lik

BAHIM yang seharusnya sesuai dengan proposal yang diajukan oleh


terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM selaku Ketua
m

ub

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai uang bantuan sosial tersebut


digunakan untuk kebutuhan awal Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai
ka

dalam kegiatan Pilkada Gubernur Tahun 2013,


ep

Bahwa pada tanggal 5 Maret 2013 terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.


ah

alias BAHIM bersama saksi TAUFIK SIAPU, SH, mengajukan proposal


es

tertanggal 7 Februari 2013 yang ditandatangani oleh terdakwa IBRAHIM


M

ng

SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM dan Sekretaris Panwaslu Kabupaten


on

Pulau Morotai (saksi Guntur Sudirman) kepada Bupati Kabupaten Pulau


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Morotai dengan tembusan Kepala DPPKAD Kabupaten Pulau Morotai

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk biaya Operasional Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar

a
Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

si
Proposal yang diajukan oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias

ne
BAHIM tersebut sangat tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang

ng
berlaku karena tidak melibatkan komisioner-komisioner lain, serta tidak
dilakukan rapat pleno dalam pengajuan proposal, dalam proses

do
gu pencairan proposal tidak melibatkan Bendahara dan tidak melalui
rekening Panwaslu Kabupaten Pualu Morotai pada Bank Pembangunan

In
A
Daerah Maluku, yang bertentangan pasal 2 Ayat (1) Naskah Perjanjian
Hibah Daerah (NPHD) tanggal 22 Januari 2013, yang merupakan
ah

lik
lampiran Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor : 279/43/PM/2012
tanggal 22 Januari 2013, dan mengambil alih tugas dan wewenang
am

ub
sekretariat yang seharusnya mengajukan proposal tersebut
sebagaimana telah diatur dalam PERPRES 80 tahun 2012 tentang
Organisasi, tugas, fungsi, wewenang dan tata kerja Sekretariat Jenderal
ep
k

badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas


ah

Pemilihan Umum Provinsi, Sekertariat Panitia Pengawas Pemilihan


R

si
Umum Kabupaten/Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kecamatan Organisasi, pasal 13 yaitu dalam menjalankan tugas

ne
ng

dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12, Sekretariat


Panwaslu Kabupaten/Kota mempunyai wewenang :

do
gu

a. Menyusun program kerja dan anggaran Panwaslu Kabupaten/Kota.

b. Melaksanakan tata kerja, mengelola sumber daya manusia,


In
A

keuangan dan barang milik negara.


ah

Bahwa pada tanggal 5 Maret 2013 terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.


lik

alias BAHIM bersama saksi TAUFIK SIAPU, SH, mendatangi kantor


Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
m

ub

untuk melakukan pencairan dana Panwas, setelah tiba di Kantor Dinas


ka

Keuangan, terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM dan saksi


ep

TAUFIK SIAPU, SH. bertemu dengan saksi FAHMI DANOPA selaku


ah

Bendahara Bansos Dinas Keuangan, untuk menerima uang sebesar


R

sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan menandatangani


es

kwitansi pencairan dana tersebut diatas.


M

ng

Bahwa terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM menerima


on

uang sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), selanjutnya


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM memberikan uang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada saksi FAHMI DANOPA

a
dan sisa uang sebesar Rp.295.000.000,- (dua ratus sembilan puluh lima

si
juta rupiah), oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM
bersama saksi TAUFIK SIAPU, SH dibawa ke kantor Panwaslu

ne
ng
Kabupaten Pulau Morotai untuk diberikan kepada saksi GUNTUR
SUDIRMAN selaku Sekretaris Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai,

do
gu namun karena saksi GUNTUR SUDIRMAN tidak berada di kantor, maka
terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM bersama saksi

In
A
TAUFIK SIAPU,SH pergi ke rumah kontrakan saksi GUNTUR
SUDIRMAN di Desa Daruba Pantai dan menyerahkan uang sebesar
ah

lik
Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada saksi GUNTUR
SUDIRMAN, setelah memberikan uang kepada saksi GUNTUR
SUDIRMAN, selanjutnya terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias
am

ub
BAHIM memberikan kepada saksi TAUFIK SIAPU, SH uang sebesar Rp.
83.000.000,- (delapan puluh tiga juta rupiah) sedangkan sisa uang
ep
k

sebesar Rp.142.000.000,- (seratus empat puluh dua juta rupiah) diambil


ah

terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM.


R

si
Beberapa hari kemudian saksi GUNTUR SUDIRMAN mengembalikan
uang sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada saksi

ne
ng

TAUFIK SIAPU, SH, karena pencairan dana tersebut bertentangan


dengan PERPRES 80 tahun 2012 tentang Organisasi, tugas, fungsi,

do
gu

wewenang dan tata kerja Sekretariat Jenderal badan Pengawas


Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum
In
A

Provinsi, Sekertariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/


Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
ah

lik

Organisasi, pasal 13 yaitu dalam menjalankan tugas dan fungsi


sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12, Sekretariat Panwaslu
m

Kabupaten/Kota mempunyai wewenang


ub

a. Menyusun program kerja dan anggaran Panwaslu Kabupaten/Kota;


ka

ep

b. Melaksanakan tata kerja, mengelola sumber daya manusia,


keuangan dan barang milik negara.
ah

Dan bertentangan dengan ketentuan pasal 2 Ayat (1) Naskah Perjanjian


es

Hibah Daerah (NPHD) tanggal 22 Januari 2013, yang merupakan


M

ng

lampiran Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor : 279/43/PM/2012


on

tanggal 22 Januari 2013.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Bahwa perbuatan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi Alias BAHIM

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dalam mengajukan 2

a
(dua) buah proposal bantuan sosial/Bansos untuk kegiatan operasional

si
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dengan tujuan untuk memperkaya
diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum karena anggaran

ne
ng
yang diajukan oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi Alias BAHIM
tersebut telah dipenuhi oleh anggaran APBN tahun 2012 dan APBD

do
gu Propinsi Maluku Utara pada tahun 2013.

Bahwa pada tahun 2012 Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai telah

In
A
mendapatkan dana dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi
Maluku Utara yang sumber dananya berasal dari APBD Provinsi Maluku
ah

lik
Utara untuk biaya Pembentukan Panwaslu Kecamatan sebesar Rp
12.062.000,- (dua belas juta enam puluh dua ribu rupiah) dan untuk
am

ub
biaya pelantikan dan Pembekalan Panwaslu Kecamatan sebesar Rp
17.605.000,- (tujuh belas juta enam ratus lima ribu rupiah), dan untuk
operasional Kantor Panwaslu Pulau Morotai, telah mendapat dana yang
ep
k

bersumber dari APBN pada tanggal 06 Desember 2012 sebesar Rp


ah

25.600.000,- (dua puluh lima juta enam ratus ribu rupiah).


R

si
Bahwa pada tanggal 27 Februari 2013, Bawaslu Provinsi Maluku Utara

ne
ng

telah mentransfer ke rekening Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai


sebesar Rp.359.757.000,- (tiga ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus
lima puluh tujuh ribu rupiah), untuk kegiatan Panwaslu Kabupaten Pulau

do
gu

Morotai dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil


Gubernur tahun 2013 dan mendapatkan dana yang bersumber dari
In
A

APBN pada tanggal 13 Maret 2013 sebagai pembayaran TUP untuk


uang muka Kerja Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp
ah

lik

110.139.949,- (seratus sepuluh juta seratus tiga puluh sembilan ribu


sembilan ratus empat puluh sembilan rupiah).
m

ub

Bahwa perbuatan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM


selaku Ketua Panwas Kabupaten Pulau Morotai yang mencairkan dana
ka

ep

hibah/dana Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD Kabupaten Pulau


Morotai dengan tidak melalui prosedur yang berlaku adalah nyata-nyata
ah

bertentangan dengan pasal 2 Ayat (1) Naskah Perjanjian Hibah Daerah


es

(NPHD) tanggal 22 Januari 2013, yang merupakan lampiran Keputusan


M

ng

Bupati Pulau Morotai Nomor : 279/43/PM/2012 tanggal 22 Januari 2013


on

yang menyebutkan “pencairan dana hibah daerah bersumber dari


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab. Pulau

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Morotai Tahun 2013 yang diserahkan melalui transfer langsung ke

a
rekening Panwaslu Kab. Pulau Morotai pada Bank Pembangunan

si
Daerah Maluku, Nomor : 21 02 02 81 a.n. Panwaslu Kabupaten Pulau
Morotai” dan mengambil alih tugas dan wewenang sekretariat yang

ne
ng
seharusnya mengajukan proposal tersebut sebagaimana telah diatur
dalam PERPRES 80 tahun 2012 tentang Organisasi, tugas, fungsi,

do
gu wewenang dan tata kerja Sekretariat Jenderal badan Pengawas
Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum

In
A
Provinsi, Sekertariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/
Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
ah

lik
Organisasi, pasal 13 yaitu dalam menjalankan tugas dan fungsi
sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12. Dan perbuatan terdakwa
am

ub
itu merupakan sifat melawan hukum dalam arti materiil yaitu karena
menurut kepatutan perbuatan itu merupakan perbuatan yang tercela atau
perbuatan yang menusuk perasaan hati masyarakat banyak termasuk
ep
k

dalam penjelasan undang-undang nomor 31 tahun 1999, perbuatan


ah

melawan hukum adalah mencakup melawan hukum materiil dan formil.


R

si
Bahwa perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan hukum /
melawan hukum yang dilakukan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.

ne
ng

alias BAHIM selaku ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai diatas


nyata-nyata telah memperkaya diri sendiri sebesar Rp. 301.000.000,-

do
gu

(tiga ratus satu juta rupiah) dan memperkaya orang lain yaitu :

1. Saksi AHDAD Hi. HASAN, S.Pi sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh
In
A

juta rupiah);

2. Saksi TAUFIK SIAPU, SH sebesar Rp. 64.000.000,- (enam puluh


ah

lik

empat juta rupiah) ;


m

3. Saksi FAHMI DANOFA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);


ub

Akibat dari perbuatan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias


ka

BAHIM selaku ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebagaimana


ep

diuraikan di atas telah merugikan keuangan Negara Cq. Keuangan


ah

Daerah Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp. 400.000.000,-


R

es

(empat ratus juta rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah itu ;


M

ng

Perbuatan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM


on

merupakan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana di atur dan diancam


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
pidana dalam pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang RI Nomor 31

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 1999 yang telah diperbaharui dengan Undang-undang RI Nomor

a
20 tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo pasal

si
64 ayat (1) KUH Pidana.

ne
ng
SUBSIDIAIR ;
Bahwa ia terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM, selaku

do
gu Anggota Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai tahun 2012, berdasarkan
Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara
Nomor : 06-KEP tahun 2012 tanggal 09 November 2012, dalam

In
A
Jabatannya sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai
berdasarkan Berita Acara Panitia Pengawas Pemilihan Umum
ah

lik
Kabupaten Pulau Morotai Nomor : 01/BA/Panwaslu-PM/II/2012 tanggal
10 November 2012, yang dalam kewenangannya memimpin Panwaslu
am

ub
dalam mewujudkan Visi dan misi Pengawasan Pemilu, mengawasi
tahapan penyelenggaraan Pemilukada, pada waktu dan tempat
ep
sebagaimana yang telah di uraikan pada dakwaan Pertama di atas, telah
k

melakukan beberapa perbuatan yang berhubungan sedemikian rupa


ah

R
sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan yang diteruskan

si
atau berlanjut (Voorgezette handeling) dengan tujuan menguntungkan

ne
ng

diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan


kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena

do
jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
gu

perekonomian negara yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara


antara lain sebagai berikut :
In
A

Bahwa terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM selaku


ah

lik

Anggota Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai berdasarkan Keputusan


Badan Pengawas Pemilihan Umum Propinsi Maluku Utara Nomor : 06-
m

ub

KEP TAHUN 2012 tanggal 09 November 2012 tentang Penetapan


Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pulau Morotai,
ka

ep

kemudian berdasarkan Berita Acara Musyawarah Anggota Panwaslu


Kabupaten Pulau Morotai Nomor : 01/BA/Panwalsu-PM/II/2012 tanggal
ah

10 November 2012, bermufakat untuk memilih terdakwa IBRAHIM


R

es

SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM menjadi Ketua Panwaslu Kabupaten


M

ng

Pulau Morotai yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Memimpin Panwaslu dalam mewujudkan Visi dan misi Pengawasan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemilu;

a
• Bertindak untuk dan atas nama Panwaslu Kabupaten/Kota keluar dan

si
kedalam;
• Memberikan keterangan resmi terkait kebijakan dan kegiatan

ne
ng
Panwaslu Kabupaten/Kota;
• Menandatangani Keputusan Panwaslu Kabupaten/Kota;

do
gu • Mengundang Anggota untuk menghadiri rapat pleno;
• Memimpin rapat pleno dan kegiatan Panwalsu Kabupaten/Kota;

In
A
• Mendistribusikan tugas kepada anggota sesuai dengan fungsi, divisi
dan pokja yang telah ditentukan;
ah

lik
• Menjalankan tugas lain yang diputuskan dalam rapat pleno dan;
• Menjalankan tugas lain yang ditetapkan oleh peraturan perundang –
am

ub
undangan.
ep
Bahwa pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai,
k

menganggarkan bantuan dana Hibah ke Panwaslu Kabupaten Pulau


ah

Morotai sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan pada tahun


R

si
2013 sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) yang bersumber

ne
dari APBD Kabupaten Pulau Morotai,
ng

Dengan adanya bantuan dana hibah tersebut, maka pada bulan

do
November 2012 terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM
gu

selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai bersama dengan saksi


SENI SOAMOLE, SH dan saksi TAUFIK SIAPU, SH selaku Anggota
In
A

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai mendatangi Kantor Dewan


Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pulau Morotai untuk meminta
ah

lik

bantuan dana Bansos tersebut yang telah dianggarkan dalam APBD


(Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dan disarankan untuk membuat
m

ub

dan mengajukan proposal ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau


Morotai dengan tembusan ke DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)
ka

ep

Kabupaten Pulau Morotai.

Bahwa terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM selaku Ketua


ah

Panwaslu yang telah mengetahui adanya dana Bansos Untuk Panwaslu


es

Kabupaten Pulau Morotai, tanpa melibatkan Sekretaris (saksi Guntur


M

ng

Sudirman) dan Bendahara /selaku pengelola keuangan (saksi Usman


on

Tae) mengajukan Proposal Permohonan Bantuan Anggaran Panwaslu


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dengan Nomor : 07/Panwaslu-PM/XII/2012, tanggal 11 Desember 2012,

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan Lampiran Rincian Kebutuhan Biaya Panwaslu Kabupaten Pulau

a
Morotai sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah),

si
Proposal yang diajukan oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias

ne
BAHIM tersebut merupakan penyalahgunaan kewenangan, kesempatan

ng
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya
karena pengajuan proposal tersebut sangat tidak memenuhi syarat dan

do
gu ketentuan yang berlaku karena tidak melibatkan komisioner-komisioner
lain, Sekretaris dan Bendahara serta tidak dilakukan rapat pleno dalam

In
A
pengajuan proposal dan mengambil alih tugas dan wewenang sekretariat
yang seharusnya mengajukan proposal tersebut sebagaimana telah
ah

lik
diatur dalam PERPRES 80 tahun 2012 tentang Organisasi, tugas, fungsi,
wewenang dan tata kerja Sekretariat Jenderal badan Pengawas
am

ub
Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi, Sekertariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/
Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
ep
k

Organisasi, pasal 13 yaitu dalam menjalankan tugas dan fungsi


ah

sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12, Sekretariat Panwaslu


R

si
Kabupaten/Kota mempunyai wewenang :

ne
ng

a. Menyusun program kerja dan anggaran Panwaslu Kabupaten/Kota.

b. Melaksanakan tata kerja, mengelola sumber daya manusia,

do
keuangan dan barang milik negara.
gu

Bahwa pada tanggal 12 Desember 2012, terdakwa IBRAHIM


In
SAHUPALA, S.Pi alias BAHIM bersama saksi TAUFIK SIAPU, SH.
A

mendatangi kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset


ah

Daerah (DPPKAD) untuk mengajukan Proposal bantuan dana Bantuan


lik

Sosial untuk Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, bertemu dengan saksi


AHDAD Hi. HASAN, S.Pi. selaku Kadis Keuangan Kabupaten Pulau
m

ub

Morotai yang pada saat itu pengajuan Proposal Bantuan Sosial


ka

Panwalsu Kabupaten Pulau Morotai akan diproses, sehingga terdakwa


ep

IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi alias BAHIM bersama saksi TAUFIK SIAPU,


ah

SH. menunggu pencairan bantuan dana tersebut,


R

Bahwa beberapa saat kemudian saksi AHDAD Hi. HASAN selaku Kadis
es
M

Keuangan memanggil kembali terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.


ng

alias BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU, SH. dan mengatakan “uang
on

sudah ada” dan nanti berurusan dengan Bendahara Bansos yaitu saksi
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
BASIRUN IM, selanjutnya terdakwa IBRAHIM SAUPALA, S.Pi Alias

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU, SH bertemu dengan saksi BASIRUN

a
IM selaku bendahara Bansos, saat bertemu dengan saksi BASIRUN IM,

si
saksi BASIRUN IM menyerahkan uang sebanyak Rp.100.000.000,-
(seratus juta rupiah) kepada terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias

ne
ng
BAHIM dan meminta terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM
menandatangani kwitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterimanya.

do
gu Setelah terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM menerima
uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) selanjutnya

In
A
diberikan kepada saksi AHDAD Hi. HASAN sebesar Rp.30.000.000,-
(tiga puluh juta rupiah) yang diletakkan di atas meja kerja saksi AHDAD
ah

lik
Hi, HASAN, sedangkan yang selebihnya sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh
puluh juta rupiah) oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias
am

ub
BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU, SH uang tersebut dibawa ke kantor
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa Daruba Kecamatan Morotai
Selatan, setelah berada di kantor Panwaslu, uang tersebut diberikan
ep
k

kepada saksi TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh


ah

lima juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima
R

si
juta rupiah) diambil oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias
BAHIM yang seharusnya sesuai dengan proposal yang diajukan oleh

ne
ng

terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM selaku Ketua


Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai uang bantuan sosial tersebut

do
gu

digunakan untuk kebutuhan awal Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai


dalam kegiatan Pilkada Gubernur Tahun 2013,
In
A

Bahwa pada tanggal 5 Maret 2013 terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.


alias BAHIM bersama saksi TAUFIK SIAPU, SH, mengajukan proposal
ah

lik

tertanggal 7 Februari 2013 yang ditandatangani oleh terdakwa IBRAHIM


SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM dan Sekretaris Panwaslu Kabupaten
m

ub

Pulau Morotai (saksi Guntur Sudirman) kepada Bupati Kabupaten Pulau


Morotai dengan tembusan Kepala DPPKAD Kabupaten Pulau Morotai
ka

ep

untuk biaya Operasional Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar


Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
ah

Proposal yang diajukan oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias


es

BAHIM tersebut sangat tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang


M

ng

berlaku karena tidak melibatkan komisioner-komisioner lain, serta tidak


on

dilakukan rapat pleno dalam pengajuan proposal, dalam proses


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
pencairan proposal tidak melibatkan Bendahara dan tidak melalui

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
rekening Panwaslu Kabupaten Pualu Morotai pada Bank Pembangunan

a
Daerah Maluku, yang tidak sesuai dengan pasal 2 Ayat (1) Naskah

si
Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tanggal 22 Januari 2013, yang
merupakan lampiran Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor : 279/43/

ne
ng
PM/2012 tanggal 22 Januari 2013, dan mengambil alih tugas dan
wewenang sekretariat yang seharusnya mengajukan proposal tersebut

do
gu sebagaimana telah diatur dalam PERPRES 80 tahun 2012 tentang
Organisasi, tugas, fungsi, wewenang dan tata kerja Sekretariat Jenderal

In
A
badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi, Sekertariat Panitia Pengawas Pemilihan
ah

lik
Umum Kabupaten/Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kecamatan Organisasi, pasal 13 yaitu dalam menjalankan tugas
dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12, Sekretariat
am

ub
Panwaslu Kabupaten/Kota mempunyai wewenang :

a. Menyusun program kerja dan anggaran Panwaslu Kabupaten/Kota.


ep
k

b. Melaksanakan tata kerja, mengelola sumber daya manusia,


ah

keuangan dan barang milik negara.


R

si
Bahwa pada tanggal 5 Maret 2013 terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.

ne
ng

alias BAHIM bersama saksi TAUFIK SIAPU, SH, mendatangi kantor


Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)

do
untuk melakukan pencairan dana Panwas, setelah tiba di Kantor Dinas
gu

Keuangan, terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM dan saksi


TAUFIK SIAPU, SH. bertemu dengan saksi FAHMI DANOPA selaku
In
A

Bendahara Bansos Dinas Keuangan, untuk menerima uang sebesar


sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan menandatangani
ah

lik

kwitansi pencairan dana tersebut diatas.

Bahwa terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM menerima


m

ub

uang sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), selanjutnya


ka

terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM memberikan uang


ep

sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada saksi FAHMI DANOPA


ah

dan sisa uang sebesar Rp.295.000.000,- (dua ratus sembilan puluh lima
R

juta rupiah), oleh terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM


es

bersama saksi TAUFIK SIAPU, SH dibawa ke kantor Panwaslu


M

ng

Kabupaten Pulau Morotai untuk diberikan kepada saksi GUNTUR


on

SUDIRMAN selaku Sekretaris Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
namun karena saksi GUNTUR SUDIRMAN tidak berada di kantor, maka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM bersama saksi

a
TAUFIK SIAPU,SH pergi ke rumah kontrakan saksi GUNTUR

si
SUDIRMAN di Desa Daruba Pantai dan menyerahkan uang sebesar
Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada saksi GUNTUR

ne
ng
SUDIRMAN, setelah memberikan uang kepada saksi GUNTUR
SUDIRMAN, selanjutnya terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias

do
gu BAHIM memberikan kepada saksi TAUFIK SIAPU, SH uang sebesar Rp.
83.000.000,- (delapan puluh tiga juta rupiah) sedangkan sisa uang

In
A
sebesar Rp.142.000.000,- (seratus empat puluh dua juta rupiah) diambil
terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM.
ah

lik
Beberapa hari kemudian saksi GUNTUR SUDIRMAN mengembalikan
uang sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada saksi
am

ub
TAUFIK SIAPU, SH, karena pencairan dana tersebut tidak sesuai
dengan PERPRES 80 tahun 2012 tentang Organisasi, tugas, fungsi,
wewenang dan tata kerja Sekretariat Jenderal badan Pengawas
ep
k

Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum


ah

Provinsi, Sekertariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/


R

si
Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
Organisasi, pasal 13 yaitu dalam menjalankan tugas dan fungsi

ne
ng

sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12, Sekretariat Panwaslu


Kabupaten/Kota mempunyai wewenang

do
gu

a. Menyusun program kerja dan anggaran Panwaslu Kabupaten/Kota;

b. Melaksanakan tata kerja, mengelola sumber daya manusia,


In
A

keuangan dan barang milik negara.


ah

Dan tidak sesuai dengan ketentuan pasal 2 Ayat (1) Naskah Perjanjian
lik

Hibah Daerah (NPHD) tanggal 22 Januari 2013, yang merupakan


lampiran Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor : 279/43/PM/2012
m

ub

tanggal 22 Januari 2013.


ka

Bahwa terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi Alias BAHIM selaku Ketua


ep

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai telah melakukan penyalahgunaan


ah

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena


R

jabatan atau kedudukannya dalam mengajukan 2 (dua) buah proposal


es
M

bantuan sosial/Bansos untuk kegiatan operasional Panwaslu Kabupaten


ng

Pulau Morotai dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau


on

orang lain secara melawan hukum karena anggaran yang diajukan oleh
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi Alias BAHIM tersebut telah

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipenuhi oleh anggaran APBN tahun 2012 dan APBD Propinsi Maluku

a
Utara pada tahun 2013.

si
Bahwa pada tahun 2012 Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai telah

ne
mendapatkan dana dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi

ng
Maluku Utara yang sumber dananya berasal dari APBD Provinsi Maluku
Utara untuk biaya Pembentukan Panwaslu Kecamatan sebesar Rp

do
gu 12.062.000,- (dua belas juta enam puluh dua ribu rupiah) dan untuk
biaya pelantikan dan Pembekalan Panwaslu Kecamatan sebesar Rp

In
A
17.605.000,- (tujuh belas juta enam ratus lima ribu rupiah), dan untuk
operasional Kantor Panwaslu Pulau Morotai, telah mendapat dana yang
ah

lik
bersumber dari APBN pada tanggal 06 Desember 2012 sebesar Rp
25.600.000,- (dua puluh lima juta enam ratus ribu rupiah).
am

ub
Bahwa pada tanggal 27 Februari 2013, Bawaslu Provinsi Maluku Utara
telah mentransfer ke rekening Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai
ep
sebesar Rp.359.757.000,- (tiga ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus
k

lima puluh tujuh ribu rupiah), untuk kegiatan Panwaslu Kabupaten Pulau
ah

Morotai dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil


R

si
Gubernur tahun 2013 dan mendapakan dana yang bersumber dari APBN

ne
ng

pada tanggal 13 Maret 2013 sebagai pembayaran TUP untuk uang muka
Kerja Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp 110.139.949,-
(seratus sepuluh juta seratus tiga puluh sembilan ribu sembilan ratus

do
gu

empat puluh sembilan rupiah).

Bahwa perbuatan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias BAHIM


In
A

selaku Ketua Panwas Kabupaten Pulau Morotai yang mencairkan dana


hibah/dana Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD Kabupaten Pulau
ah

lik

Morotai dengan tidak melalui prosedur yang berlaku sebagaimana


diuraikan diatas adalah merupakan penyalahgunaan kewenangan,
m

ub

kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau


kedudukannya, karena tidak mematuhi atau tidak melaksanakan
ka

ep

ketentuan dalam pasal 2 Ayat (1) Naskah Perjanjian Hibah Daerah


(NPHD) tanggal 22 Januari 2013, yang merupakan lampiran Keputusan
ah

Bupati Pulau Morotai Nomor : 279/43/PM/2012 tanggal 22 Januari 2013


es

yang menyebutkan “pencairan dana hibah daerah bersumber dari


M

ng

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab. Pulau


on

Morotai Tahun 2013 yang diserahkan melalui transfer langsung ke


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
rekening Panwaslu Kab. Pulau Morotai pada Bank Pembangunan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Daerah Maluku, Nomor : 21 02 02 81 a.n. Panwaslu Kabupaten Pulau

a
Morotai” dan telah melakukan penyalahgunaan kewenangan,

si
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukannya, karena mengambil alih tugas dan wewenang sekretariat

ne
ng
yang seharusnya mengajukan proposal tersebut sebagaimana telah
diatur dalam PERPRES 80 tahun 2012 tentang Organisasi, tugas, fungsi,

do
gu wewenang dan tata kerja Sekretariat Jenderal badan Pengawas
Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum

In
A
Provinsi, Sekertariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/
Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
ah

lik
Organisasi, pasal 13 yaitu dalam menjalankan tugas dan fungsi
sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12. Dan perbuatan terdakwa
am

ub
itu merupakan sifat melawan hukum dalam arti materiil yaitu karena
menurut kepatutan perbuatan itu merupakan perbuatan yang tercela atau
perbuatan yang menusuk perasaan hati masyarakat banyak termasuk
ep
k

dalam penjelasan undang-undang nomor 31 tahun 1999, perbuatan


ah

melawan hukum adalah mencakup melawan hukum materiil dan formil.


R

si
Bahwa perbuatan-perbuatan yang penyalahgunaan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

ne
ng

kedudukannya yang dilakukan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.


alias BAHIM selaku ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai diatas

do
gu

nyata-nyata telah menguntungkan diri sendiri sebesar Rp. 301.000.000,-


(tiga ratus satu juta rupiah) dan menguntungkan orang lain yaitu :
In
A

1. Saksi AHDAD Hi. HASAN, S.Pi sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh
juta rupiah);
ah

lik

2. Saksi TAUFIK SIAPU, SH sebesar Rp. 64.000.000,- (enam puluh


empat juta rupiah) ;
m

ub

3. Saksi FAHMI DANOFA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);


ka

Akibat dari perbuatan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi. alias


ep

BAHIM selaku ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebagaimana


ah

diuraikan di atas telah merugikan keuangan Negara Cq. Keuangan


R

Daerah Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp. 400.000.000,-


es
M

(empat ratus juta rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah itu ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana dalam

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang R.I Nomor 31 tahun 1999 yang telah

a
diperbaharui dengan Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001, tentang

si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 64 ayat (1) KUH Pidana.

ne
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa

ng
mengatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi;

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum
telah menghadirkan saksi-saksi dan telah memberikan keterangan dibawah
sumpah, pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
1. Saksi TAUFIK SIAPU, SH, di depan persidangan di bawah
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ah

lik
• Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
dan mengerti diperiksa di persidangan berkaitan dengan
am

ub
perkara tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh terdakwa.
• Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa sejak menjabat
ep
k

sebagai Angota Panwas Kabupaten Pulau Morotai Bulan


ah

November 2012, dan ada hubungan kerja sehubungan


R

si
dengan terdakwa sebagai Ketua Panwas dan saksi sebagai
anggota panwas, namun tidak ada hubungan keluarga

ne
ng

dengannya
• Bahwa benar saksi diangkat menjadi anggota Panwas Kab.

do
gu

Pulau Morotai sejak tanggal 09 November 2012 bersama


dengan terdakwa Ibrahim Sahupala dan Sdri. Seni Soamole,
In
kemudian saksi menjabat sebagai Anggota Panwas sampai
A

dengan Bulan Mei 2013


• Bahwa benar tugas sebegai anggota panwas yaitu
ah

lik

melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan pemilu,


memberikan sosialisasi kepada panwas Kecamatan terhadap
m

ub

tugas pokok dan fungsi panwas, mengawasi pelaksanaan


ka

kampanye, melakukan tindakan terhadap yang melanggar


ep

aturan Kampanye, sedangkan tanggungjawab yaitu


mensukseskan pemilihan umum
ah

• Bahwa benar pada tanggal 10 November terdakwa Ibrahim


es

Sahupala terpilih menjadi Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau


M

ng

Morotai melalui rapat Pleno anggota Panwaslu Kab. Pulau


on

Morotai
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Bahwa benar saksi mengetahui mengenai anggaran Bansos

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk Panwaslu Kab. Pulau Morotai yang bersumber dari

a
APBD Kab. Pulau Morotai baik pada tahun 2012 dan pada

si
tahun 2013
• Bahwa benar awalnya terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi

ne
ng
beserta saksi pernah mendatangi DPRD Kab. Pulau Morotai
untuk silaturahmi, dan dari situ dibahas juga mengenai

do
gu bansos kepada Panwaslu Kab. Pulau Morotai, setelah itu
ditindaklanjuti oleh terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi selaku

In
A
Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dengan membuat
Proposal
ah

lik
• Bahwa benar dalam pembuatan dan pengajuan proposal
tersebut tidak melalui rapat pleno oleh anggota Panwaslu
am

ub
Kab. Pulau Morotai, dan tidak melibatkan bagian sekretariat
• Bahwa benar untuk tahun 2012 saksi pernah bersama-sama
dengan terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi melakukan
ep
k

pencairan dana hibah Panwas, yaitu awalnya Ketua Panwas


ah

siapkan proposal kemudian di masukkan ke kantor Bupati


R

si
bagian umum, beberapa hari kemudian yaitu pada tanggal
12 Desember 2012 saksi bersama terdakwa Ibrahim

ne
ng

Sahupala S.Pi. (Ketua Panwaslu Kab. Pulau Morotai) pergi


ke dinas Keuangan untuk menanyakan dana bantuan hibah,

do
gu

setelah tiba di kantor dinas Keuangan terdakwa menanyakan


kepada Kadis Keuangan “bagaimana perkembangan proses
In
A

proposal” dijawab oleh kadis keuangan “sementara diproses”


dan kami disuruh menunggu, dan beberapa menit kemudian
ah

lik

saksi dan terdakwa dipanggil masuk oleh Kadis Keuangan,


dengan mengatakan uang sudah ada, selanjutnya
Bendahara Bansos BASIRUN IM meminta KTP terdakwa
m

ub

Ibrahim Sahupala S.Pi dan selanjutnya menyuruh untuk


ka

menandatangani kwitansi pencairan, setelah kwitansi


ep

pencairan di tandatangani oleh terdakwa Ibrahim Sahupala


ah

S.Pi uang tersebut diserahkan kepada terdakwa Ibrahim


R

Sahupala S.Pi sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta


es

rupiah), kemudian Terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi


M

ng

memberikan kepada Kadis Keuangan saudara AHDAD Hi.


on

HASAN sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah),


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kemudian saksi terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi membawa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
uang sejumlah Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)a ke

a
rumah terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi sesampainya di

si
rumah terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi Desa Daruba
Kecamatan Morotai Selatan saksi diberikan uang sebesar

ne
ng
Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) oleh terdakwa
Ibrahim Sahupala S.Pi, selama dua bulan uang tersebut

do
gu masih berada di tangan saksi, dan pada bulan April 2013
setelah adanya pemeriksaan dari Badan Pengawas

In
A
Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, tentang temuan
adanya dugaan kode Etik, sehingga uang tersebut sebesar
ah

lik
Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) saksi
kembalikan kepada terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi pada
bulan April 2013, karena pertanggung jawabannya tidak jelas
am

ub
• Bahwa benar kwitansi tertanggal 12 Desember 2012 tertulis
“Bayar bantuan dana kepada Panitia Pengawasan Pemilihan
ep
k

Umum Kabupaten Pulau Morotai” sebesar Rp 100.000.000,-


ah

(seratus juta rupiah) yang ditunjukkan di depan persidangan


R

si
tersebut betul ditandatangani oleh terdakwa
• Bahwa benar pada saat terdakwa memberikan uang sebesar

ne
ng

Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kepada Kadis


Keuangan Sdr. AHDAD Hi HASAN merupakan inisiatif

do
gu

terdakwa
• Bahwa benar saksi mengetahui terdakwa memberikan uang
In
A

kepada saksi AHDAD Hi HASAN karena pada saat setelah


pencairan pada taggal 12 Desember 2012 terdakwa Ibrahim
ah

Sahupala S.Pi menceritakan kepada saksi telah memberikan


lik

uang kepada Sr. AHDAD Hi HASAN dari uang hibah


Pemkab. Pulau Morotai
m

ub

• Bahwa benar uang Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta


ka

rupiah) yang saksi terima dari terdakwa Ibrahim Sahupala


ep

S.Pi tidak saksi pergunakan karena segala kegiatan sudah


ah

ada anggaran dari APBD Provinsi dan APBN


R

• Bahwa benar untuk pencairan dana hibah sebesar


es
M

Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupai) pada 5 Maret 2013


ng

yang melakukan pencairan terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi


on

dan saksi bersumber dari dana APBD tahun 2013, tanpa


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
melalui sekertaris dan rapat pleno Panwas, uang tersebut

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
setelah di berikan oleh bendahara Bansos FAHMI DANOPA

a
sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), diberikan

si
oleh terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi kepada bendahara
Bansos sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), sebagai

ne
ng
tanda terima kasih, setelah itu saksi bersama terdakwa
Ibrahim Sahupala S.Pi membawa pulang uang sebesar

do
gu Rp.295.000.000,- (dua ratus sembilan puluh lima juta rupiah)
ke Kantor Panwas, untuk melaporkan pencairan dana hibah

In
A
kepada saudara GUNTUR SUDIRMAN selaku Sekertaris
Panwas namun karena saudara GUNTUR SUDIRMAN tidak
ah

lik
berada di kantor maka uang sebesar Rp.83.000.000,-
(delapan puluh tiga juta rupiah) di berikan kepada saksi di
kantor Panwas, dan kemudian sisanya di bawah ke rumah
am

ub
GUNTUR SUDIRMAN di Desa Daruba Kecamatan Morotai
Selatan, setelah sampai di rumah GUNTUR uang tersebut di
ep
k

berikan kepada saudara GUNTUR sebesar Rp.70.000.000,-


ah

(tujuh puluh juta rupiah) oleh terdakwa sedangkan yang


R

si
selebihnya sebesar Rp.132.000.000,- (sertus tiga puluh dua
juta rupiah) di bawa oleh terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi .

ne
ng

• Bahwa benar proposal untuk pengajuan dana hibah pada


tahun 2013 ditandatangani oleh sekretaris Sdr. GUNTUR

do
gu

SUDIRMAN dan terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi selaku


Ketua Panwaslu Kab. Pulau Morotai naum dalam
In
pencairannya tidak melibatkan sekretaris maupun bendahara
A

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai


ah

• Uang yang diberikan oleh terdakwa kepada saksi yang


lik

pertama pada tanggal 11 Desember 2012 sebesar


Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) dan yang kedua
m

ub

pada tanggal 5 Maret 2013 sebesar Rp.83.000.000,-


ka

(delapan puluh tiga juta rupiah) sehingga total uang yang


ep

diberikan kepada saksi sebesar Rp.118.000.000,- (seratus


ah

delapan belas juta rupiah) uang yang diberikan kepada saksi


R

sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) telah


es

saksi kembalikan kepada terdakwa pada bulan April 2013


M

ng

karena tidak ada pertanggung jawaban, dan juga yang kedua


on

saksi telah kembalikan kepada terdakwa pada bulan Mei


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
2013 sebesar Rp.19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah)

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sedangkan sebagian dana telah saksi gunakan untuk

a
pelaksanaan tahapan-tahapan pengawasan pemilukada di

si
pulau morotai antara lain Sosialisasi calon kandidat,
pemutahiran daftar pemilih, ferifikasi dukungan calon

ne
ng
perorangan, pendaftaran caleg dan klarifikasi tentang dana
hibah ke Bawaslu Propinsi sebesar Rp. 35.100.000,- (tiga

do
gu puluh lima juta seratus ribu rupiah) serta dikembalikan ke
penyidik sebesar Rp.28.900.000,- (dua puluh delapan juta

In
A
sembilan ratus ribu rupiah) uang tersebut saksi masih
simpan dan belum digunakan,
ah

lik
• Bahwa benar uang yang saksi terima sebesar Rp
35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) pada tahun 2012
am

tersebut tidak saksi pergunakan untuk kegiatan sehingga

ub
masih utuh
• Bahwa anggaran sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta
ep
k

rupiah) berasal dari APBD Kabupaten Pulau Morotai


ah

seharusnya dipergunakan untuk pembiayaan kegiatan


R

si
Panwaslu Kab. Pulau Morotai
• Bahwa benar saksi tidak pernah membuat

ne
ng

pertanggungjawaban atas uang Rp 100.000.000,- (seratus


juta rupiah) yang berasal dari APBD Kabupaten Pulau

do
gu

Morotai
• Bahwa benar pada tahun 2013, beberapa hari setelah
In
A

terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi memberikan uang Rp


70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada Sdr. GUNTUR
ah

lik

SUDIRMAN, saksi menerima titipan pengembalian dari Sdr.


GUNTUR SUDIRMAN sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh puluh
juta rupiah) untuk diberikan kepada terdakwa Ibrahim
m

ub

Sahupala S.Pi kemudian saksi berikan kepada terdakwa


ka

Ibrahim Sahupala S.Pi


ep

• Bahwa benar pengelolaan keuangan Panwaslu Kab. Pulau


ah

Morotai dilakukan oleh Sekretariat


R

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan dan


es
M

tidak keberatan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
2. Saksi GUNTUR SUDIRMAN SSTP, M.Eng, di depan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persidangan, di bawah sumpah pada pokoknya memberikan

a
keterangan sebagai berikut :

si
• Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
dan mengerti diperiksa di persidangan berkaitan dengan

ne
ng
perkara tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh terdakwa.
• Bahwa benar saksi membenarkan semua keterangan dalam

do
gu pemeriksaan oleh penyidik dalam BAP
• Bahwa benar saksi diangkat menjadi Kepala Sekretaira

In
A
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Sejak tanggal 27
Nopember 2012 sesuai dengan Surat Keeputusan Bupati
ah

lik
Pulau Morotai Nomor : 820.2/403/2012 tentang Penetapan
Kepala Sekertariat dan Staf Sekertariat Panitia Pengawas
am

ub
Pemilu Kab. Pulau Morotai
• Bahwa benar Tupoksi saksi selaku Kepala Sekretariat
Panwaslu Kab. Pulau Morotai adalah Sesuai dengan
ep
k

PERPRES 80 tahun 2012 tentang organisasi, tugas, fungsi,


ah

wewenang, dan tata kerja Sekretariat jenderal badan


R

si
pengawas pemilihan umum, Sekretariat badan pengawas
pemilihan umum provinsi,Sekretariat panitia pengawas

ne
ng

pemilihan umum kabupaten/kota, Dan sekretariat panitia


pengawas pemilihan umum kecamatan organisasi, Pasal 13

do
gu

yaitu dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 11 dan Pasal 12, Sekretariat
In
A

Panwaslu Kabupaten/Kota mempunyai wewenang:


a. Menyusun program kerja dan anggaran Panwaslu
ah

lik

Kabupaten/Kota.
b. Melaksanakan tata kerja, mengelola sumber daya manusia,
m

keuangan, dan barang milik negara


ub

• Bahwa sumber anggaran PANWASLU Kab. Pulau Morotai


ka

berasal dari APBN, APBD Propinsi dan APBD Kab. Pulau


ep

Morotai yang bersifat Supporting (dukungan) dan perlu saksi


ah

sampaikan bahwa anggaran yang bersumber dari APBN


R

digunakan untuk agenda PEMILU Legesalatif dan yang


es
M

bersumber dari APBD Propinsi untuk Pemilihan Gubernur


ng

dan Wakil Gubernur serta yang bersumber dari APBD Kab.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pulau Morotai hanya bersifat supporting untuk kegiatan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PILGUB

a
• Bahwa benar pada tahun 2007 saksi tidak mengetahui sama

si
sekali mengenai dana Bansos atau Hibah dari APBD
Kabupaten Pulau Morotai kepada Panwaslu Kab. Pulau

ne
ng
Morotai
• Bahwa benas saksi tidak membuat ataupuan

do
gu menandatangani proposal kepada Pemkab. Pulau Morotai
pada tahun 2012 dan tidak pernah dilibatkan dalam hal

In
A
tersebut
• Bahwa saksi tidak pernah melihat adanya
ah

lik
pertanggungjawaban Panwaslu Kab. Pulau Morotai atas
dana Bansos yang bersumber dari APBD Kab. Pulau Morotai
am

ub
tahun 2012
• Bahwa benar untuk pencairan dana Bansos Panwaslu Kab.
Pulau Morotai awalnya bulan Januari 2013, terdakwa Ibrahim
ep
k

Sahupala S.Pi menelpon saksi dengan mengatakan untuk


ah

membuat proposal ke Pemda Pulau Morotai, selanjutnya tiga


R

si
hari kemudian saksi membuat proposal, selanjutnya proposal
tersebut saksi bawa ke rumah terdakwa Ibrahim Sahupala

ne
ng

S.Pi di Daruba Pantai, kemudian saksi memperlihatkan


proposal tersebut kepada terdakwa lalu terdakwa menyuruh

do
gu

saksi menandatangani proposal tersebut, setelah itu


terdakwa juga menandatangani proposal, selanjutnya saksi
In
A

diperintahkan oleh terdakwa untuk membuka rekening


karena dana Hibah tidak bias di cairkan tunai harus melalui
ah

lik

rekening, sehingga saksi bersama bendahara Panwas untuk


APBD Kabupaten Sdr. USMAN TAE pergi membuka
rekening di Bank BPD Morotai dengan nomor Rekening.
m

ub

2102020281 An. Panwas Kabupaten Pulau Morotai, setelah


ka

itu saksi memberitahukan kepada TAUFIK SIAPU, nomor


ep

rekening yang sudah dibuka melalui sms, dan juga foto copy
ah

buku rekening aktif saksi berikan kepada terdakwa Ibrahim


R

Sahupala S.Pi, beberapa bulan kemudian yaitu pada bulan


es

Maret 2013 terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi dan TAUFIK


M

ng

SIAPU datang ke tempas kos saksi di Daruba Pantai


on

memberikan uang sebesar Rp.70.000.000,- dan setelah


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
beberapa hari kemudian saksi mengembalikan uang tersebut

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada TAUFIK SIAPU dengan alasan saksi tidak bersedia

a
untuk membuat pertanggung jawabannya, dan pencairan

si
yang tidak procedural kemudian saksi dipleno untuk di
berhentikan pada tanggal 5 April 2013

ne
ng
• Bahwa benar saksi setelah menerima uang Rp 70.000.000,-
dari terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi,saksi sempat

do
gu menanyakan kepada terdakwa mengenai sisanya, karena
setahu saksi sesuai dengan proposal adalah Rp

In
A
300.000.000,- dan dijawab oleh terdakwa “nanti besok”,
namun karena setelah beberapa hari tidak diserahkan dan
ah

lik
saksi menganggap pencairan yang tidak prosedural maka
saksi mengembalikan uang Rp 70.000.000,- tersebut kepada
am

terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi melalui Sdr. Taufik Siapu

ub
• Bahwa benar saksi tidak mengetahui mengenai proses
pencairan dana hibah Kab. Pulau Morotai untuk Panwaslu
ep
k

Kab. Pulau Morotai tahun 2013


ah

• Bahwa benar saksi mengembalikan uang Rp 70.000.000,-


R

si
(tujuh puluh juta rupiah) kepada terdakwa Ibrahim Sahupala
S.Pi melalui Sdr. TAUFIK SIAPU, karena pada saat saksi

ne
ng

akan mengembalikan langsung kepada terdakwa Ibrahim


Sahupala S.Pi yang bersangkutan berada di luar daerah

do
gu

sehingga saksi hanya menghubungi melalui telepon dan


saksi titipkan melalui sdr. TAUFIK SIAPU
In
A

• Bahwa benar saksi tidak pernah membuat


pertanggungjawaban dana hibah sebesar Rp 400.000.000,-
ah

lik

(Rp 100.000.000,- pada tahun 2012 dan Rp 300.000.000,-


pada tahun 2013)

m

Bahwa benar Anggaran yang berasal dari APBN pada tahun


ub

2013 yang saksi kelola dan telah dipertanggungjawabkan


ka

sebesar Rp. 110. 565.387.- dan APBN tahun 2013 yang


ep

dianggarkan untuk kepentingan Panwaslu Kabupaten Pulau


ah

Morotai kurang lebih sebesar Rp. 600.000.000,-


R

• Bahwa benar untuk APBD Provinsi dianggarkan untuk


es
M

Panwaslu Kab. Pulau Morotai tahun 2013 kurang lebih


ng

sebesar Rp.800.000.000,- sedangkan yang sudah di cairkan


on

sebesar Rp. 359.757.000,- yang digunakan untuk Kegiatan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.248.686.000,- sedangkan Rp. 111.071.000,- sudah saksi

a
kembalikan ke Bawaslu Provinsi pada bulan April 2013,

si
saksi kembalikan karena saksi sudah dipleno untuk di
berhentikan, dengan hasil pleno Ketua Panwas Sdr. Ibrahim

ne
ng
Sahupala S.Pi meminta agar anggaran di serahkan kepada
mereka, namun saksi tidak mau sehingga sisa anggaran

do
gu sebesar Rp.111.071.000,- saksi kembalikan kepada Bawaslu
Propinsi,

In
A
• Bahwa benar untuk anggaran APBD tahun 2012 Kabupaten
Pulau Morotai sebesar Rp.100.000.000,- dan untuk tahun
ah

lik
2013 sebesar Rp.500.000.000,- dana yang sudah dicairkan
pada tahun 2012 sebesar Rp.100.000.000,- oleh terdakwa
am

Ibrahim Sahupala S.Pi selaku ketua Panwas tanpa libatkan

ub
saksi selaku Sekertaris Panwas dan juga bendahara Panwas
• Bahwa benar yang berhak dan berwenang melakukan
ep
k

pencairan dan mengelola dana Panwaslu Kab. Pulau Morotai


ah

adalah Sekertaris dan bendahara, sesuai dengan UU No.15


R

si
tahun 2011 pasal 77 tentang penyelenggaraan pemilu yaitu
tugas komisioner hanya sebatas mengawasi tahapan

ne
ng

pemilukada sedangkan Perpres No.80 tahun 2012 pasal 13


tugas sekertariat menyusun proogram kerja dan annggaran

do
gu

Panwas melaksanakan tata kerja, mengelola sumberdaya


manusia keuangan dan barang milik negara
In

A

Bahwa benar beberapa hari sebelum tanggal 5 Maret 2013


Bawaslu melakukan Transfer dana APBD Provinsi ke
ah

rekening Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar


lik

Rp.359.757.000,- (tiga ratus lima puluh sembilan juta tujuh


ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) kemudian saksi lapor
m

ub

kepada ketiga orang anggota Panwas/komisioner bahwa


ka

tanggal 5 Maret saksi bersama bendahara FAHMI DITI akan


ep

mencairkan anggaran APBD Provinsi sebesar


ah

Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) lalu mereka


R

mengiyakan, kemudian pada tanggal 5 Maret 2013, saksi


es

bersama bendahara FAHMI DITI, melakukan pencairan


M

ng

tahap pertama dana APBD Propinsi di Bank BRI Daruba


on

sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
untuk kegiatan Tahapan Pengawasan Pilkada Gubernur dan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Wakil Gubernur, kemudian uang tersebut digunakan untuk

a
kegiatan Panwas, kemudian sebelum tanggal 14 Maret 2013,

si
Bawaslu Provinsi memerintahkan untuk mempersiapkan
pencairan dana APBN, kemudian saksi ke Ternate melakuan

ne
ng
pencairan dana APBN di Bawaslu Provinsi pada tanggal 14
Maret 2013 sebesar Rp. 110.565.387.- (seratus sepuluh juta

do
gu lima ratus enam puluh lima ribu tiga ratus delapan puluh
tujuh rupiah) terima kes setelah di potong pajak, setelah itu

In
A
saksi kembali ke Morotai saksi lapor kepada terdakwa
Ibrahim Sahupala S.Pi selaku Ketua Panwaslu, ”Pa ini dana
ah

lik
APBN tahap pertama so kaluar” kemudian di jawab oleh
terdakwa ”silahkan di kelola” kemudian uang tersebut
digunakan untuk kegiatan Pilkada Gubernur dan Wakil
am

ub
Gubernur, kemudian pencairan dana APBD Provinsi tahap
kedua pada bulan Maret akhir 2013 tanggal sudah lupa,
ep
k

saksi bersama bendahara FAHMI DITI melakukan pencairan


ah

dana Panwas APBD Provinsi di Bank BRI Daruba sebesar


R

si
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) sehingga
masih tersisa di saldo rekening BRI Daruba sebesar

ne
ng

Rp.59.757.000,- (lima puluh juta rupiah) sehingga total dana


yang digunakan untuk kegiatan Panwas sebesar

do
gu

Rp.248.686.000,- (dua ratus empat puluh delapan juta enam


ratus delapan puluh enam ribu rupiah) sehingga masih
In
tersisa saldo sebesar Rp.111.071.000,- (seratus sebalas juta
A

tujuh puluh satu ribu rupiah) namun karena uang tersebut


belum terpakai sehingga saksi mengembalikan ke Bawaslu
ah

lik

Provinsi
• Bahwa benar Sebelum tanggal 5 Maret 2013, saksi sudah
m

ub

menyampaikan kepada terdakwa bahwa Bawaslu Provinsi


ka

sudah mentranfer dana Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai


ep

sebesar Rp. 359.757.000,- (tiga ratus lima puluh sembilan


ah

juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) namun tanpa
R

sepengatahuan saksi dan bendahara, terdakwa Ibrahim


es

Sahupala S.Pi tetap melakukan pencairan dana hibah dari


M

ng

Pemda Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.300.000.000,-


on

(tiga ratus juta rupiah) pada tanggal 5 Maret 2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa tidak keberatan.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Saksi IRWAN M. SALEH, di depan persidangan, di bawah

si
sumpah pada pokoknya memberikan keterangan sebagai
berikut :

ne
ng
• Benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
mengerti diperiksa di persidangan berkaitan dengan perkara

do
gu Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh terdakwa.
• Bahwa benar saksi adalah Koordinator/Kepala Sekertariat

In
A
Bawaslu Propinsi Maluku Utara
• Bahwa benar sumber dana Bawaslu Provinsi Maluku Utara
ah

lik
dari APBN untuk belanja pengawasan tahapan pemilu
Legislatif tahun 2014 dan APBD Provinsi Maluku Utara untuk
am

ub
pengawasan tahapan pemilu Gub/Wagub Provinsi Maluku
Utara tahun 2013 yaitu belanja hibah Pemilu Gub/Wagub
Provinsi Maluku Utara yang mana sumber dana tersebut juga
ep
k

disalurkan ke Panwaslu Kab/Kota termasuk Panwaslu Kab.


ah

Pulau Morotai dan mengenai dana Hibah dari Pemda


R

si
Kabupaten Pulau Morotai ke Panwaslu Kabupaten Pulau
Morotai saksi tidak tahu

ne
ng

• Bahwa benar untuk pencairan dana Panwaslu Kabupaten


Pulau Morotai tahun 2012 s/d 2013 adalah sebagai berikut :

do
gu

APBD (belanja Hibah Panwaslu Gub/Wagub Provinsi Maluku


Utara) yaitu ;
In
A

• Biaya pembentukan Panwaslu Kecamatan sebesar


Rp.12.062.000,- dicairkan pada tanggal 13 Desember
ah

lik

2012,
• Biaya pelantikan dan Pembekalan Panwaslu
m

ub

Kecamatan sebesar Rp.17.605.000,- dicairkan pada


tanggal 24 Desember 2012,
ka

ep

• Biaya UMK (uang muka kerja) Panwaslu Kabupaten


Pulau Morotai sebesar Rp.359.757.000,- dicairkan
ah

pada tanggal 27 Februari 2013, dan kemudian uang


R

es

tersebut dikembalikan sebesar Rp.111.071.000,-


M

• Bahwa benar Anggaran APBN untuk Panwaslu Kabupaten


ng

on

Pulau Morotai telah dicairkan untuk ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Biaya operasional kantor Panwaslu Kabupaten Pulau

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Morotai sebesar Rp.25.600.000,- dicairkan pada

a
tanggal 06 Desember 2012,

si
• Biaya TUP untuk uang muka kerja Panwaslu
Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.110.139.949,-

ne
ng
dicairkan pada tanggal 13 Maret 2013.
• Bahwa biaya sewa gedung, BBM dan lain-lainnya bersumber

do
gu dari APBD Provinsi Maluku Utara hanya untuk sewa gedung
Panwaslu Kecamatan dan yang bersumber dari APBN tahun

In
A
2012 dan tahun 2013 untuk biaya sewa gedung, peralatan
kantor, sewa kendaraan, BBM dan lainnya. Untuk laporan
ah

lik
pertanggung jawaban anggaran yang bersumber dari APBN
tahun 2013 menyangkut biaya sewa gedung, peralatan
am

ub
kantor, sewa kendaraan, BBM dapat dijelaskan sebagai
berikut : ep
• Pada tanggal 14 Maret 2013 pembayaran sewa kendaraan roda 4
k

(empat) untuk bulan Januari, Februari, Maret dan yang menerima Sdr.
ah

RUSDI LOMBAN, sebesar Rp.4.360.000,- sewa kendaraan operasional


R

si
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai An. AMRI PARYUSAMAHU tanggal

ne
14 Maret 2013 sebesar Rp.18.000.000,-
ng

• Pembayaran sewa computer dan printer bulan Januari, Februari dan

do
Maret pada sewa peralatan perkantoran Panwaslu Kabupaten Pulau
gu

Morotai pada took Ruvikada Studio pada tanggal 14 Maret 2013 sebesar
Rp.14.400.000,-
In
A

• Pembayaran sewa mobile bulan Januari, Februari dan Maret pada sewa
ah

peralatan perkantoran Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Toko Novita


lik

Jaya pada tanggal 14 Maret 2013 sebesar Rp.15.600.000,-


m

ub

• Pembayaran sewa gedung kantor bulan Januari, Februari dan Maret,


pada belanja sewa gedung Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai An.
ka

NURMALA LASTORY tanggal 14 Maret 2013 sebesar Rp.18.000.000,-.


ep

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak memberikan


ah

tanggapan.
R

es
M

4. Saksi AHDAH Hi HASAN, S.Pi, Di muka persidangan di


ng

bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


on

berikut :
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan mengerti diperiksa di persidangan berkaitan dengan

a
perkara tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh terdakwa.

si
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan
membenarkan seluruh keterangan yang saksi berikan dalam

ne
ng
BAP tersebut
• Bahwa benar saksi mengenal terdakwa, sebagai Ketua

do
gu Panwaslu kab. Pulau Morrotai dan tidak ada hubungan
keluarga

In
A
• Bahwa beanr diangkat sebagai Plt. Kepala Dinas Keuangan
(DPPKAD) sejak tanggal 18 Juli 2012 s/d tanggal 18 Juni
ah

lik
2013
• Bahwa benar Panwaslu Kab. Pulau Morotai mendapatkan
am

ub
dana hibah pada tahun 2012 sebesar Rp 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) dan pada tahun 2013 sebesar Rp
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) namun yang dicairkan
ep
k

untuk tahun 2013 baru Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta


ah

rupiah)
R

si
• Bahwa benar untuk tahun 2012 PANWASLU membuat
proposal dan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kab.

ne
ng

Pulau Morotai dan yang menandatangani proposal adalah


Ketua PANWASLU terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi

do
gu

kemudian proposal tersebut turun/ didisposisi oleh SEKDA


atau Bupati yang isinya “ segera dibantu kegiatan
In
A

PANWASLU Rp. 100.000.000.” sumber dana APBD tahun


2012 kemudian di verifikasi di bagian anggaran untuk
ah

lik

mengetahui apakah anggaran itu ada atau tidak. Setelah itu


dimajukan ke Kadis Keuangan untuk didisposisi untuk
m

ub

diproses setelah itu proposal diberikan ke Kepala Bidang Kas


selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD) kemudian
ka

Kepala Bidang Kas meneliti kelengkapan dan menyerahkan


ep

ke bendahara BANSOS untuk membuat permintaan SPP –


ah

SPM yang selanjutnya SPP di tandatangani oleh Bendahara


R

dan diajukan ke Kadis Keuangan. Untuk diproses SPM,


es
M

setelah SPM ditandatangani SPP-SPM bersama proposal


ng

disampaikann lagi ke bagian anggaran untuk diteliti


on

kelengkapan dan bila kelengkapan diteruskan ke Kadis


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Keuangan uuntuk didisposisi proses pencairan. Kemudian

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokumen tersebut diberikan ke Kepala bidang Kas untuk

a
dibuat SP2D yang ditandatanganni oleh Kuasa Bendahara

si
Umum Daerah (BUD) yaitu Sdr. MAHMUD LASIJI. Setelah
itu dokumen SP2D dibawa ke Bank Maluku oleh Bendahara

ne
ng
BANSOS Sdr. BASYRUN IM. Untuk dicairkan, setelah itu
uang tersebut dibawa ke kantor Dinas Keuangan. Dan

do
gu bendahara melaporkan ke saksi, kemudian saksi menyuruh
bendahara untuk langsung menyerahkan kepada terdakwa

In
A
Ibrahim Sahupala S.Pi selaku ketua PANWASLU. Dan yang
datang ke kantor keuangan saat itu terdakwa Ibrahim
ah

lik
Sahupala S.Pi bersama Sdr. TAUFIK SIAPU selaku anggota
PANWASLU

am

Bahwa benar barang bukti berupa kwitansi penerimaan dana

ub
hibah RP 100.000.000,- yang ditunjukkan dalam persidangan
tersebut ditandantangai oleh saksi, terdakwa beserta
ep
k

Bendahara Sdr. Basyarun


ah

• Bahwa benar setelah pencairan tersebut saksi menerima


R

si
uang sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dari
terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi yang mana mulanya pada

ne
ng

tanggal 12 Desember 2012 setelah pencairan, terdakwa


Ibrahim Sahupala S.Pi berada di ruangan saksi kemudian

do
gu

saksi keluar ruangan karena ada urusan lain, beberapa saat


kemudian terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi beserta TAUFIK
In
SIAPU berpamitan, pada saat saksi masuk melihat ada uang
A

sebesar Rp 30.000.000,- di atas meja, kemudian saksi


ah

tanyakan kepada staf tidak mengetahui asal uang tersebut


lik

dan saksi karena kesibukan belum sempat mengecek atau


menanyakan kepada terdakwa, namun uang tersebut tidak
m

ub

saksi gunakan dan hanya saksi simpan di laci saksi


ka

kemudian saksi baru mengetahui bahwa uang tersebut


ep

adalah berasal dari terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi setelah


ah

diperiksa oleh penyidik


R

• Bahwa benar seharusnya bendahara dan sekertaris yang


es

melakukan pencaiaran dan dicairkan melalui rekening


M

ng

Panwas bukan diberikan secara kes, sebagaimana di atur


on

dam sistem dan rosedur Pengelolaan Keuangan Daerah


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Bahwa benar pada tahun 2013 terdapat anggaran Hibah dari

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
APBD Kab. Pulau Morotai kepada Panwaslu Kab. Pulau

a
Morotai

si
• Bahwa benar awalnya saksi ketemu dengan ketua
PANWASLU terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi, TAUFIK

ne
ng
SIAPU dan SENI SOAMOLE di depan kantor bupati mereka
mau menghadap Bupati tentang dana PANWASLU karena

do
gu PILGUB sudah semakin dekat. Setelah itu beberapa hari
kemudian dipanggil oleh pak bupati untuk menanyakan

In
A
anggaran PANWASLU dan saksi sampaikan jumlah yang
dianggarkan sebesar Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta
ah

lik
rupiah) pada tahun 2013 dan menjelaskan tentang
mekanisme pencairan. Setelah itu beberapa hari kemudian
am

ub
lagi saksi dipanggil pak Bupati untuk menghadap dan saat itu
sudah ada KABAG Hukum dan selanjutnya KABAG Hukum
diminta mempersiapkan MOU kerja sama antara PEMDA
ep
k

dengan PANWASLU. Setelah selesai semua administrasi


ah

dalam hal ini MOU sudah ditandatangani oleh Bupati dan


R

si
PANWASLU kemudian saksi diminta untuk memproses
bantuan kepada PANWASLU sesuai dengan nilai yang

ne
ng

terdapat dalam MOU sebesar Rp. 300.000.000.- (tiga ratus


juta rupiah) juga ada proposal yang dibuat oleh ketua

do
gu

PANWASLU yang jumlahnya Rp 300.000.000,- (tiga ratus


juta rupiah) selanjutnya diproses pencairannya. Setelah
In
uangnya dicairkan oleh bendahara kemudian bendahara
A

melapor ke saksi bahwa “uang sudah dicairkan” maka saksi


ah

menyatakan ke bendahara agar disampaikan kepada


lik

Sekertaris PANWASLU bersama bendahara PANWASLU


untuk menerima uang namun bendahara melaporkan kepada
m

ub

saksi bahwa sekertaris dan bendahara PANWASLU tidak


ka

ada, yang ada hanya ketua PANWAS dan anggotanya Sdr.


ep

TAUFIK SIAPU, kemudian saksi sampaikan untuk


ah

memanggil yang bersangkutan untuk mengahadap ke saksi


R

dan sekaligus membawa administrasi dan dana ke ruangan


es

saksi maksudnya untuk memastikann bahwa itu betul-betul


M

ng

dari PANWASLU, setelah diruangan saksi yang ada saksi,


on

bendahara Hibah, ketua PANWASLU terdakwa Ibrahim


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Sahupala S.Pi dan TAUFIK SIAPU anggota PANWASLU.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah itu saksi langsung menanyakan “bendahara

a
Panwaslu mana, kalau ada langsung ambil uang” dijawab

si
oleh Ketua PANWASLU bahwa “bendahara sampai sekarang
belum ada SK-nya” kemudian saksi tanya “mana sekertaris”

ne
ng
dan dijawab “sekertaris ada ke Ternate” sehingga saksi
menyuruh untuk meminta nama dan cap PANWASLU di

do
gu kwitansi setelah itu ketua PANWASLU menandatangani dan
uang tersebut diserahkann oleh bendahara Hibah Sdr.

In
A
FAHMI DANOPA kepada ketua PANWASLU terdakwa
Ibrahim Sahupala S.Pi setelah itu mereka langsung pergi,
ah

lik
uang yang diberikan sebesar Rp. 300.000.000.- (tiga ratus
juta rupiah)

am

Bahwa seharusnya pencairan harus melalui rekening

ub
Panwaslu, sesuai dengan NPHD dan tidak dapat dicairkan
secara tunai/kes
ep
k

Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa membenarkan


ah

dan tidak berkeberatan.


R

si
5. Saksi BASYARUN IM, Di muka persidangan di bawah

ne
ng

sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


• Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

do
gu

dan mengerti diperiksa di persidangan berkaitan dengan


perkara tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh terdakwa.
In
A

• Bahwa benar saksi pada tahun 2011 sebagai staf pada dinas
lingkungan hidup dan sebagai bendahara hibah bantuan
ah

lik

sosial di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset


Daerah dari Januari sampai Desember 2012
m

ub

• Bahwa beanr pada tahun 2007 saksi pernah melakukan


pencairan ke panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar
ka

Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan yang menerima


ep

uang adalah terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi. bersama


ah

dengan saudara TAUFIK SIAPU (salah satu anggota


R

panwas) di kantor keuangan ruangan Kepala Dinas DPPKAD


es
M

Kabupaten Pulau Morotai dan di saksikan juga oleh kepala


ng

dinas saudara AHDAD Hi. HASAN, S.Pi


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Bahwa benar awalnya ada proposal masuk dari Panwaslu

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Pulau Morotai, melalui meja disposisi kemudian

a
ke Kadis Keuangan, dengan disposisi secara lisan pak Kadis

si
menyampaikan kepada saksi untuk segera diproses,
kemudian saksi membuat SPM (Surat Perintah Membayar),

ne
ng
dengan Nomor : 60/1.20.05/SPM-LS/2012 tanggal 11
Desember 2012, kemudian saksi buat lagi SPP (Surat

do
gu Permintaan Pembayaran), setelah pembuatan SPM, SPP,
kemudian SPM di tanda tangani oleh Pak Kadis dan SPP di

In
A
tanda tangani oleh saksi selaku bendahara, setelah itu
pembuatan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) dengan
ah

lik
Nomor : 3204/SP2D-LS/1.20.05/XII/2012 tanggal 12
Desember 2012, setelah selesai pembuatan SP2D di berikan
am

ke kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD) saudara

ub
MAHMUD LASIJI, ST, untuk menandatangani SP2D, setelah
di tanda tangani SP2D diberikan kembali kepada saksi,
ep
k

kemudian saksi bersama pak Kadis menandatangani cek,


ah

setelah itu saksi membawa cek ke Bank BPD untuk


R

si
melakukan pencairan, setelah sampai di Bank BPD saksi
melakukan pencairan dana Hibah sebesar Rp. 100.000.000,-

ne
ng

(seratus juta rupiah) setelah itu saksi kembali ke kantor


membuat kwitansi dan langsung berikan kepada terdakwa

do
gu

Ibrahim Sahupala S.Pi sebesar Rp.100.000.000,- (seratus


jutas rupiah) dan pada hari itu juga saudara Ibrahim
In
Sahupala S.Pi selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau
A

Morotai menyerahkan Proposal bantuan Dana Hibah ke


ah

Bagian Keuangan Kabupaten Pulau Morotai, langsung


lik

menunggu proses pencairan sampai saksi melakukan


pencairan dan memberikan kepada terdakwa Ibrahim
m

ub

Sahupala S.Pi
ka

• Bahwa benar setelah dana tersebut di cairkan saksi berikan


ep

kepada terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi di ruangan pak


ah

Kadis Keuangan yang ada di dalam ruangan pak kadis yaitu


R

saudara TAUFIK SIAPU, SH dan Pak Kadis setelah itu saksi


es

langsung pergi dan tidak tahu lagi apa yang terjadi, saksi
M

ng

tidak diberikan uang sama sekali oleh terdakwa maupun pak


on

Kadis
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Bahwa benar sumber dana hibah yang diberikan kepada

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
panwaslu Kab. Pulau Morotai, diambil dari Pos dana Hibah

a
Panwaslu tahun 2012 sebesar Rp.100.000.000,- (seratus

si
juta rupiah) dengan jumlah total pos dana hibah untuk
panwaslu Kabupaten Pulau Morotai tahun 2013 sebesar

ne
ng
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) sehingga dana Hibah
untuk Panwaslu Pulau Morotai tidak tersisa lagi

do
gu • Bahwa saksi tidak pernah melihat ada pertanggungjawaban
dari Panwaslu Kab. Pulau Morotai mengenai dana Rp

In
A
100.000.000,- tersebut
• Bahwa benar saksi tidak menerima uang atau apapun dari
ah

lik
terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi.
Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan dan
am

ub
tidak berkeberatan.

6. Saksi FAHMI DANOPA, Di muka persidangan di bawah


ep
k

sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


ah

• Bahwa benar saksi sebagai bendahara Bansos pada Dinas


R

si
Keuangan Kabupaten Pulau Morotai sejak bulan Januari
2013 hingga sekarang.

ne
ng

• Bahwa benar saksi pernah melakukan pencairan dana hibah


ke Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar

do
gu

Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan yang menerima


uang adalah terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi di kantor
In
A

keuangan Kabupaten Pulau Morotai.


• Bahwa benar awalnya ada proposal masuk dari Panwaslu
ah

lik

Kabupaten Pulau Morotai, melalui meja disposisi kemudian


ke Kadis Keuangan, dengan disposisi secara lisan pak Kadis
m

ub

menyampaikan kepada saksi untuk segera diproses,


kemudian saksi membuat SPM (Surat Perintah Membayar),
ka

kemudian saksi buat lagi SPP (Surat Permintaan


ep

Pembayaran), setelah pembuatan SPM, SPP, kemudian


ah

SPM di tanda tangani oleh Pak Kadis dan SPP di tanda


R

tangani oleh saksi selaku bendahara, setelah itu pembuatan


es
M

SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) setelah selesai


ng

pembuatan SP2D di berikan ke kuasa Bendahara Umum


on

Daerah (BUD) saudara MAHMUD LASIJI, ST, untuk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
menandatangani SP2D, setelah di tanda tangani SP2D

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diberikan kembali kepada saksi, kemudian saksi bersama

a
pak Kadis menandatangani cek, setelah itu saksi membawa

si
cek ke Bank BPD untuk melakukan pencairan, setelah
sampai di Bank BPD saksi melakukan pencairan dana Hibah

ne
ng
sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) setelah itu
saksi kembali ke kantor membuat kwitansi dan langsung

do
gu berikan kepada terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi sebesar
Rp.300.000.000,- (tiga ratus jutas rupiah) dan pada hari itu

In
A
juga terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi selaku Ketua Panwaslu
Kabupaten Pulau Morotai menyerahkan Proposal bantuan
ah

lik
Dana Hibah ke Bagian Keuangan Kabupaten Pulau Morotai,
langsung menunggu proses pencairan sampai saksi
melakukan pencairan dan memberikan kepada terdakwa
am

ub
Ibrahim Sahupala S.Pi
• Bahwa benar seharusnya pencairan tersebut harus melalui
ep
k

rekening Panwaslu Kab. Pulau Morotai, namun pada saat itu


ah

saksi sebelum melakukan pencairan menanyakan kepada


R

si
terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi “apakah mau dicairkan ke
rekening Panwaslu atau mau dilakukan pencairan secara

ne
ng

tunai”, kemudian terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi meminta


agar dilakukan pencairan secara tunai, sehingga saksi

do
gu

melakukan pencairan secara tunai


• Bahwa benar angaran tersebut diambil dari alokasi dana
In
Hibah Panwaslu tahun 2013 sebesar Rp.300.000.000,- (Tiga
A

ratus juta rupiah) dengan jumlah total pos dana hibah untuk
ah

panwaslu Kabupaten Pulau Morotai tahun 2013 sebesar


lik

Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sehingga dana


Hibah untuk Panwaslu Pulau Morotai masih tersisa sebesar
m

ub

Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).


ka

• Bahwa benar setelah dana tersebut di cairkan pada hari itu


ep

juga sebesar Rp.300.000.000,- oleh terdakwa Ibrahim


ah

Sahupala S.Pi, kemudian terdakwa memberikan uang


R

kepada saksi sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) di


es

berikan dengan mengatakan “ini karena sudah bantu jadi


M

ng

sekedar uang pulsa” sehingga saksi pun langsung ambil


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
uang tersebut, dan sekarang saksi kembalikan kepada

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyidik untuk di sita sebagai barang bukti..

a
R

si
7. Saksi SENI SOAMOLE, Di muka persidangan di bawah
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

ne
ng
• Benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
mengerti diperiksa di persidangan berkaitan dengan perkara

do
gu Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh terdakwa.
• Bahwa benar saksi sebagai anggota Panwaslu Kabupaten

In
A
Pulau Morotai sejak tanggal 09 November 2012 sampai
sekarang.
ah

lik
• Bahwa benar awalnya saksi bersama terdakwa Ibrahim
Sahupala S.Pi selaku Ketua Panwaslu dan saksi TAUFIK
am

ub
SIAPU, SH selaku anggota Panwas Kabupaten Pulau
Morotai melakukan silaturahmi ke Anggota Dewan
Kabupaten Pulau Morotai pada bulan November 2012, saat
ep
k

itu bertemu dengan salah satu anggota dewan yaitu Pak


ah

ALWI ISHAK, lalu terdakwa mengatakan kepada anggota


R

si
dewan tersebut bawah kami mau minta bantu dana bansos,
kemudian Pak ALWI ISHAK bilang ia nanti dibuat proposal,

ne
ng

setelah itu kami kembali ke sekertariat panwas, sekitar bulan


April 2013 saksi diberitahukan oleh Panwas Kecamatan

do
gu

saudara MUHAMMAD IRWAN dan saudara JAMALUDIN,


mereka mengatakan kepada saksi bahwa “Ade batul se so
In
A

dengar dana Bansos so cair, kemudian saksi bilang beta


seng dengar” kemudian pak MUHAMMAD IRWAN Telepon
ah

lik

Pak AHDAD Kadis Keuangan, dengan menanyakan “ DAD


batul dana panwas so cair, kemudian AHDAD mengatakan io
m

ub

dana panwas so cair di awal-awal Maret), setelah itu saksi


minta saksi AHDAD (Kadis Keuangan) penomor HP lalu
ka

saksi telepon kepada Kadis Keuangan, dengan mengatakan


ep

“Pak Kadis boleh minta kwitansi pencairan, lalu di jawab o ia


ah

boleh nanti ke kantor saja” kemudian saksi ke kantor Dinas


R

Keuangan lalu bertemu dengan saksi FAHMI DANOPA, dan


es
M

menyuruh saksi bertemu dengan salah satu staf keuangan


ng

lupa namanya, dan setelah bertemu saksi meminta kwitansi


on

pencairan, namun mereka menyuruh saksi membawa SK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Panwas, setelah itu saksi kembali ke Kantor Keuangan dan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertemu dengan staf keuangan yang saksi tidak tau

a
namanya, lalu ia menyuruh saksi untuk bertemu dengan

si
FAHMI kembali, dan saksi bertemu dengan saksi FAHMI dan
FAHMI memberikan kwitansi pencairan sebesar

ne
ng
Rp.300.000.000,- selanjutnya saksi telepon terdakwa Ibrahim
Sahupala S.Pi menanyakan “pak BAHIM seni mautanya ini,

do
gu seni dengar kata dana Bansos so cair tiga ratus juta, namun
di jawab oleh terdakwa BAHIM “belum”selain itu saksi SMS

In
A
kepada terdakwa BAHIM juga menanyakan dana bansos tapi
selalu di jawab oleh terdakwa BAHIM belum” setelah itu
ah

lik
saksi menelepon saksi GUNTUR selaku Sekretaris “kaka
beta dengar dana bansos so cair to” kemudian pak Guntur
bilang “beta seng tau” setelah itu saksi telepon saksi USMAN
am

ub
TAE selaku bendahara “Pak Us Pak Us so dengar dana
bansos so cair tiga ratus juta? kemudian saksi USMAN
ep
k

bilang “saksi tara tau apa ada kwitansi” lalu saksi jawab ada
ah

kalau begitu foto lalu kirim melalui BB” Sedangkan untuk


R

si
dana hibah tahun 2012 saksi baru tahu nanti setelah
pemeriksaan di BAWASLU di Ternate dan terdakwa Ibrahim

ne
ng

mengakui pada tanggal 5 April 2013 bahwa benar uang


tersebut sudah dicairkan begitu juga saksi TAUFIK SIAPU

do
gu

mengakui pada tanggal 06 April 2013 ada pencairan dana


sebesar Rp. 70.000.000.- yang diberikan oleh Bupati Kab.
In
Pulau Morotai pada bulan Desember 2012.
A

• Bahwa benar Panwaslu Kab. Pulau Morotai ada sewa rumah


ah

atas nama IBU NURMALA LASTORI yang sewa Pak Guntur


lik

Sudirman selaku Sekertariat selama 1 (satu) tahun, dan juga


ada pembelian computer dua unit, pembelian meja dan kursi,
m

ub

kas dispencer, namun saksi tidak tau nilai uangnya, yang


ka

lebih tau pak Guntur Sudirman selaku sekertaris Panwaslu.


ep

• Bahwa benar dana APBN dan APBD Provinsi sudah di


ah

cairkan, namun saksi tidak tahu secara pasti kapan mulai di


R

cairkan, tetapi saksi pernah mendapatkan dana awal


es

kegiatan Panwaslu pada bulan Desember 2012 dari


M

ng

sekertaris Panwaslu saudara GUNTUR SUDIRMAN, namun


on

saksi sudah lupa


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Bahwa benar selama melakukan kegiatan Panwaslu, biaya

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
operasionalnya dilakukan oleh Sekretariat Panwaslu Kab.

a
Pulau Morotai

si
• Bahwa benar selama saksi menjadi Anggota Panwaslu Kab.
Pulau Morotai tidak pernah mendapatkan uang atau

ne
ng
anggaran dari terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi selaku Ketua
Panwaslu Kab. Pulau Morotai

do
gu Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa tidak keberatan.

In
A
8. Saksi USMAN TAE, Di muka persidangan di bawah sumpah
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ah

lik
• Benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
mengerti diperiksa di persidangan berkaitan dengan perkara
am

ub
Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh terdakwa.
• Bahwa benar saksi pada tahun 2012 sebagai Bendahara
ep
Panwas Kabupaten Pulau Morotai berdasarkan Surat
k

Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor : 820.02/403/2012


ah

tanggal 27 November 2012 sampai bulan Mei 2013.


R

si
• Bahwa benar tugas saksi sebagai bendahara yaitu

ne
melakukan pencairan dana, dan mengelola serta
ng

mempertanggung jawabkan keuangan Penwaslu.


• Bahwa benar saksi tidak pernah melakasanakan tugas-tugas

do
gu

saksi sebagai bendahara, karena saksi tidak dilibatkan


sebagai bendahara Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai.
In
A

• Bahwa benar awalnya pada bulan November 2012, setelah


mengikuti pelantikan Panwas Kabupaten dan Kota di
ah

lik

Propinsi Maluku Utara, saksi kemudian kembali ke Morotai,


melakukan perekrutan panwas Kecamatan, kemudian
m

ub

melakukan persiapan pelantikan sampai pada pelantikan


PPL di Kecamatan, setelah itu saksi sudah tidak dilibatkan
ka

lagi.
ep

Atas keterangan saksi terdakwa keberatan yaitu mengenai tidak


ah

dilibatkannya saksi Usman Tae karena yang bersangkutan tidak


R

pernah berkantor di Panwaslu Kab. Pulau Morotai.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
9. FAHMI DITI, S.Ip, Di muka persidangan di bawah sumpah

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

a
• Bahwa benar saksi sebagai Staf sekeratariat kemudian saksi

si
diangkat sebagai bendahara APBD Propinsi pada Panwaslu
Kabupaten Pulau Morotai sejak Bulan Nopember 2012 dan

ne
ng
mulai aktif mulai bulan Januari 2013 sampai Maret 2013.
• Bahwa benar tugas sebagai bendahara APBD Propinsi yaitu

do
gu melakukan pencairan dana, dan mengelola serta
mempertanggung jawabkan keuangan Penwaslu.

In
A
• Bahwa benar saksi sudah pernah melakukan pencairan dana
APBD Propinsi Per Triwulan, dan pencairan dana Triwulan
ah

lik
pertama sebesar Rp.350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta
rupiah) di cairkan pada bulan Februari 2013, dan yang
am

ub
digunakan untuk kegiatan Panwaslu sebesar
Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan telah
dikembalikan ke Bawaslu Propinsi sebesar Rp.100.000.000,-
ep
k

(seratus juta rupiah) dikembalikan karena Sekerataris juga


ah

mengundurkan diri dan saksi juga mengundurkan diri


R

si
sehingga pada bulan Maret 2013, dan kami kembalikan
uang sisa tersebut, mengundurkan diri karena tidak sejalan

ne
ng

dengan terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi selaku Ketua


Panwaslu.

do
gu

• Bahwa benar pada bulan Maret 2013 bertempat di kantor


Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, saat itu juga ada
In
A

saudara TAUFIK SIPAU, SH saksi pernah di tawarkan oleh


terdakwa Ibrahim Sahupala S.Pi yaitu terdakwa menawarkan
ah

lik

kepada saksi uang sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta


rupiah) dengan mengatakan uang tujuh puluh juta saksi
m

serahkan kepada kamu, kemudian saksi menolak dengan


ub

mengatakan ”Pak uang itu kalau saksi tahan nanti tidak


ka

aman di saksi, sebaikanya Pak ketua tahan saja, kemudian


ep

terdakwa mengatakan ”kalau di saksi akan saksi pakai” dan


ah

selanjutnya saksi langsung pamit pulang kerumah.


R

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan dan


es

tidak keberatan.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
10. Saksi SADLI YUSUF, S.Pi, Di muka persidangan di bawah

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

a
• Benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan

si
mengerti diperiksa di persidangan berkaitan dengan perkara
Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh terdakwa.

ne
ng
• Bahwa benar saksi bekerja sebagai pegawai honorer pada
kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pulau

do
gu Morotai sejak Januari 2013, dan sebagai staf pada Panwaslu
Kabupaten Pulau Morotai sejak bulan Januari 2013 hingga

In
A
sekarang.
• Bahwa benar pada awal sebagai staf di Panwaslu Kab.
ah

lik
Pulau Morotai saksi tidak pernah menerima SK
• Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa sejak di Sekolah
am

ub
Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Pulau Morotai pada
tahun 2011, ada hubungan pekerjaan dengan terdakwa
sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, namun
ep
k

tidak ada hubungan keluarga dengannya,


ah

• Bahwa benar saksi pernah diberikan uang dari terdakwa


R

si
untuk upah kerja pada bulan Mei 2013 Panwaslu Kabupaten
Pulau Morotai dengan jumlah sebesar Rp. 4.950.000,-

ne
ng

(empat juta Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah),- untuk


kegiatan monitoring pengawasan ferifikasi pemutakhiran data

do
gu

DPT ke Kecamatan Morotai Timur Desa Sangowo sebesar


Rp.950.000,- pada tanggal 15 April 2013, namun pada saat
In
A

itu saksi belum diberikan uang, saksi diberikan uang nantinya


pada bulan Mei 2013 dan disuruh menandatangani kwitansi
ah

lik

dengan jumlah uang yang tertera pada kwitansi sebesar


Rp.950.000,- kemudian ke Kecamatan Morotai Utara Desa
m

ub

Bere-Bere sebesar Rp. 2.450.000,- pada tanggal 18 April


2013, kemudian pada tanggal 1 Mei 2013 Monitoring
ka

Verifikasi Caleg pada Kantor Sekertariat KPU di Desa


ep

Juanga sebesar Rp.1.550.000,- semuanya belum diberikan


ah

uang dan nantinya pada bulan Mei 2013 baru saksi diberikan
R

uang dengan total jumlah seluruhnya sebesar Rp.


es
M

4.950.000,- (empat juta sembilan ratus lima puluh ribu


ng

rupiah), dengan menandatangani kwitansi namun saksi tidak


on

mempunyai bukti pertanggung jawabannya,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Bahwa benar pada saat saksi melakukan monitoring saksi

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak pernah mengeluarkan biaya pribadi, karena transportasi

a
dan konsumsi sudah ditanggung, namun saksi tetap

si
menerima uang dari terdakwa sebesar Rp 4.950.000,-
(empat juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) karena hal

ne
ng
tersebut merupakan perintah dari terdakwa Ibrahim Sahupala
S.Pi selaku Ketua Panwaslu Kab. Pulau Morotai

do
gu • Bahwa benar saksi juga mendapat honor/gaji dari Panwaslu
Kabupaten Pulau Morotai kurang lebih sebesar

In
A
Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah).
• Bahwa benar pada saat monitoring tersebut dilakukan
ah

lik
bersama-sama dengan Ketua Panwaslu Kab. Pulau Morotai
dan anggota Panwaslu lainnya
am

ub
Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan dan
tidak keberatan.

Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar keterangan terdakwa


ep
k

dipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


ah

R
Terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi, di depan persidangan di bawah

si
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

ne
ng

• Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat dan siap


memebrikan keterangan dalam persidangan.

do
• Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh penyidik dan
gu

membenarkan keterangan dalam BAP tersebut


• Bahwa Menjabat sebagai Ketua Panwaslu sejak tanggal
In
A

12 Nopember 2012 dilantik dan dari hasil pleno anggota


Panwaslu, terdakwa dipilih sebagai Ketua Panwaslu
ah

lik

Kabupaten Pulau Morotai sejak bulan Nopember 2012.


berdasarkan Surat Keputusan Bawaslu Propinsi Maluku
m

ub

Utara Nomor : 06-KEP TAHUN 2012 tanggal 09


November 2012.
ka

ep

Tugas sebagai Ketua Panwaslu tidak di atur secara spesifik, namun


yang diatur hanya sebagai komisioner/Panwas Kabupaten/Kota
ah

sebagaimana dalam UU No.15 tahun 2011 pasal 77 yaitu :


es

a. Mengawasi tahapan penyelenggara pemilu di wilayah


M

ng

Kabupaten/ kota yang meliputi;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
1. Pemutahiran data pemilih berdasarkan data

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kependudukan dan penetapan daftar pemilih, daftar

a
pemilih sementara dan daftar pemilih tetap,

si
2. Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata
cara pencalonan anggota dewan perwakilan rakyat

ne
ng
daerah Kabupaten/Kota dan pencalonan Bupati/walikota,
3. Proses penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,

do
gu 4. Penetepan calon Gubernur dan Wakil Gubernur
5. Pelaksanaan Kampanye,

In
A
6. Pengadan Logistik Pemilu dan pendistribusiannya,
7. Pelaksanaan Pemungutan suara dan penghitungan
ah

lik
suara hasil pemilu,
8. Mengendalikan pengawasan seluruh proses
penghitungan suara,
am

ub
9. Pergerakan surat suara dari tingkat TPS sampai ke PPK,
10. Proses Rekapitulasi Suara yang dilakukan oleh KPU
ep
k

Kabupaten Kota dari seluruh Kecamatan,


ah

11. Pelaksanaan Penghitungan dan Pemungutan suara


R

si
ulang pemilu lanjutan dan pemilu susulan,
12. Proses penetapan hasil pemilu anggota DPRD

ne
ng

Kabupaten/Kota dan Pemilihan Gubernur dan Wakil


Gubernur,

do
gu

b. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap peraturan


perundang-undangan mengenai pemilu,
In
A

c. Menyelesaikan temuan dan laporan sengketa


penyelenggaraan Pemilu yang tidak mengandung unsur
ah

lik

tindak pidana,

d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU


m

ub

Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti,


ka

e. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi


ep

kewenangannya kepada instansi yang berwenang,


ah

f. Menyampaikan laporan kepada Bawaslu sebagai dasar


R

untuk mengeluarkan rekomendasi Bawaslu yang berkaitan


es
M

dengan adanya dugaan tidakan yang mengakibatkan


ng

terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilu oleh


on

penyelengara pemilu di tingkat Kabupaten/Kota,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
g. Mengawasi pelaksanan tindak lanjut rekomendasi bawaslu

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tentang penggenaan saksi kepada anggota KPU Kabupaten/

a
Kota sekertaris dan pegawai sekertariat KPU Kabupaten/

si
Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaran pemilu yang sedang

ne
ng
berlangsung,

h. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan

do
gu pemilu,

i. Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan

In
A
ketentuan peraturan perundang undangan,

sedangkan tanggung jawab/kewajiban sebagaimana di atur


ah

lik
dalam pasal 78 yaitu ;
am

ub
a. Bersifat tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya,

b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap


ep
k

pelaksanaan tugas Panwaslu pada tingkatan di bawahnya,


ah

R
c. menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan

si
dengan dugaan adanya pelanggaran terhadap

ne
ng

pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai


pemilu,

do
gu

d. menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu


Propinsi sesuai dengan tahapan pemilu secara periodic
dan atau berdasarkan kebutuhan,
In
A

e. menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu


ah

Provinsi berkaitan dengan adanya dugaan pelanggaran


lik

yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota yang


mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan terhadap
m

ub

pemilu ditingkat Kabupaten,


ka

f. melakukan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan


ep

peraturan perundang-undangan
ah

• Bahwa awalnya, setelah selesai pelantikan Panwas di


R

Kota Ternate oleh Bawaslu Propinsi, kami kembali ke


es
M

Morotai, melalui saksi TAUFIK sampaikan bahwa ada


ng

anggaran Panwas di Pemda Kabupaten Pulau Morotai,


on

kemudian kami pergi bersilaturhami dengan anggota


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Dewan dan Pemda Kabupaten Pulau Morotai, untuk

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melakukan perkenalan, selanjutnya beberapa hari

a
kemudian terdakwa sampaikan kepada TAUFIK

si
biasanya pemda Kabupaten ada bantuan kepada
Panwas, selanjutnya terdakwa mendapat informasi

ne
ng
kembali dari TAUFIK SIAPU, bahwa itu benar ada, dan
kemudian beberapa hari terdakwa dapat informasi lagi

do
gu dari pak TAUFIK bahwa ada anggaran panwas di
keuangan, sehingga terdakwa bersama TAUFIK SIAPU

In
A
membuat Permohonan bantuan dana beserta lampiran
rinciannya atas arahan dari Kadis Keuangan dengan
ah

lik
nilai sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) pada tanggal 11 Desember 2012, kemudian
terdakwa bersama TAUFIK SIAPU, SH ke kantor
am

ub
keuangan, membawa Surat Permohonan bantuan dana
dan bertemu dengan pak Kadis AHDAD Hi. HASAN,
ep
k

S.Pi. kemudian pak Kadis Suruh tunggu, dan beberapa


ah

jam kemudian bendahara bansos saudara BASYIRUN


R

si
IM membawa uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus
juta rupiah) dan berikan kepada terdakwa kemudian

ne
ng

terdakwa memberikan uang sebesar Rp 30.000.000,-


(tiga puluh juta rupiah) kepada Sdr. AHDAD Hi HASAN

do
gu

selaku Kepala Dinas Keuangan karena menurut


terdakwa kebutuhan Panwaslu hanya sebesar Rp
In
70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kemudian
A

terdakwa dan Sdr. Taufik Siapu langsung pergi ke salah


satu kafe (Rumah makan) yang berada di Desa
ah

lik

Wawama, kemudian terdakwa bersama TAUFIK SIAPU,


SH menghitung kegiatan apa yang akan dibikin, setelah
m

ub

itu terdakwa bagi uang tersebut dan terdakwa


ka

mendapatkan sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima


ep

juta rupiah) sedangkan selebihnya sebesar


Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) di bawah
ah

oleh TAUFIK SIPAU, dengan mengatakan nanti di


es

berikan kepada saudara GUNTUR SUDIRMAN, setelah


M

ng

itu uang tersebut terdakwa gunakan untuk kegiatan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
operasional pengawasan monitoring dan penyewaan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kendaraan, sampai selesai tahun 2012,

a
• Bahwa dalam pengajuan proposal tahun 2012 dilakukan

si
oleh terdakwa karena Sekretariat belum ada
• Bahwa terdakwa telah membuat pertanggungjawaban

ne
ng
sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
• Bahwa pada Bulan April 2013 terdakwa menerima

do
gu pengembalian uang dari Sdr. Taufik Siapu telah sebesar
Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah)

In
A
• Bahwa kemudian pada bulan Maret 2013 terdakwa
dengar ada dana untuk Panwas sebesar
ah

lik
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), kemudian
GUNTUR membuat Proposal bantuan dana Panwas ke
am

ub
Pemda Kabupaten Pulau Morotai, pada tanggal 7
Februari 2013 dan setelah proposal selesai di buat
saudara GUNTUR SUDIRMAN menandatangi proposal
ep
k

duluan kemudian diberikan kepada terdakwa untuk di


ah

tandatangani, kemudian di urus oleh GUNTUR


R

si
SUDIRMAN ke keuangan, beberapa hari kemudian
terdakwa di berikabar oleh saudara TAUFIK nanti

ne
ng

torang sama-sama ke kantor keuangan, karena


administrasinya sudah selesai, namun sebelum ke

do
gu

kantor keuangan terdakwa pernah menyampaikan


kepada Guntur Sudirman bahwa dana Hibah dari APBD
In
A

Kab. Pulau Morotai agar diterima dan dikelola oleh


Sekretariat sesuai prosedur,kemudian terdakwa
ah

lik

bersama TAUFIK SIPAU langsung pergi ke kantor


keuangan dan sampai di sana bertemu dengan salah
satu pegawai yang mengurusi, dan mengatakan kepada
m

ub

kami, “belum nanti sebentar” sehingga terdakwa


ka

bersama TAUFIK SIAPU kembali ke rumah, dan


ep

beberapa jam kemudian saudara TAUFIK SIPAU


ah

menghubungi terdakwa dengan mengatakan “Ketua


R

torang kasana sudah so bisa” kemudian kami pergi


es

menuju rumah FAHMI DANOPA bendahara Bansos,


M

ng

yang beralamat di Tanah Tinggi Desa Gotalamo


on

Kecamatan Morotai Selatan, setelah sampai di rumah


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
FAHMI DANOPA, menunggu beberapa menit tiba-tiba

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
datang FAHMI DANOPA, dan menyerahkan uang

a
sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)

si
kepada terdakwa, lalu terdakwa memberikan uang
sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada

ne
ng
saudara FAHMI DANOPA, selaku bendahara bansos,
uang tersebut diberikan untuk minta bantu membuat

do
gu pelaporan keuangan
gonceng TAUFIK SIAPU menuju ke rumah GUNTUR di
panwas, kemudian terdakwa

In
A
Desa Daruba Pantai, dan setelah tiba di rumah
GUNTUR bertemu dengan GUNTUR kemudian
ah

lik
terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp 70.000.000,-
(tujuh puluh juta rupiah) kepada Sdr. GUNTUR
SUDIRMAN dan terdakwa menyerahkan uang
am

ub
Rp.83.000.000,- (delapan puluh tiga juta rupiah) kepada
TAUFIK SIAPU sedangkan sisanya sebesar Rp
ep
k

132.000.000,- (seratus tiga puluh dua juta rupiah)


ah

terdakwa gunakan untuk kegiatan yang telah berjalan


R

si
dari bulan januari 2013.
• Bahwa beberapa hari kemudian Sdr. GUNTUR

ne
ng

SUDIRMAN mengembalikan uang sebesar Rp


70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada terdakwa

do
gu

melalui TAUFIK SIAPU


• Bahwa pada Bulan Mei 2013 TAUFIK SIAPU
In
mengembalikan uang sebesar Rp 19.000.000,-
A

(sembilan belas juta rupiah) kepada terdakwa


ah

• Bahwa uang hibah tersebut terdakwa gunakan untuk


lik

membiayai kegiatan Panwaslu kabupaten Pulau Morotai


• Bahwa terdakwa mengaku bersalah dalam pencairan
m

ub

dana hibah APBD tahun 2012 sebesar Rp


ka

100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan tahun 2013


ep

sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)


ah

• Bahwa memang seharusnya yang mengelola keuangan


R

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai adalah Sekretariat


es
M

Panwaslu Kab. Pulau Morotai.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa disamping saksi-saksi yang telah didengar

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keterangannya dalam persidangan , Penuntut Umum juga telah mengajukan

a
barang bukti berupa:

si
1. 1 (satu) lembar Kwitansi Asli pengembalian uang

ne
sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta

ng
rupiah) kepada Ibrahim Sahupala S.Pi tanggal
14-04-2013 ;

do
gu 2. 1 (satu) lembar Kwitansi Asli pengembalian uang
sebesar Rp. 19.000.000,- (Sembilan belas juta

In
A
rupiah) kepada Ibrahim Sahupala S.Pi tanggal
01-05-2013 ;
ah

lik
3. Petikan Asli Keputusan Badan Pengawas Pemilu
Provinsi Maluku Utara Nomor : 06-KEP tahun
am

ub
2012 tentang Penetapan Anggota Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pulau
Morotai, tanggal 09 November 2012 ;
ep
k

4. Foto Copy surat Penyampaian Proposal kepada


ah

Bupati Pulau Morotai tanggal 7 Februari 2013 ;


R

si
5. Foto copy Proposal Permintaan biaya
Operasional Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai

ne
ng

tahun anggaran 2013 beserta lampiran tanggal 7


Februari 2013 ;

do
gu

6. Foto copy Surat Keputusan Bupati Pulau Morotai


Nomor : 279/43/PM/2012 tentang Pemberian
In
A

Dana Hibah Pemilihan Umum kepada Panitia


Pengawasa Pemilu Tahun 2013 tanggal 22
ah

lik

Januari 2013 serta naskah perjanjian hibah


daerah (NPHD) ;
m

7. Foto Copy Surat Perintah Pencairan Dana


ub

(SP2D) tanggal 05 Maret 2013 ;


ka

8. 1 (satu) lembar Foto copy Kwitansi pembayaran


ep

sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)


ah

tanggal 05 Maret 2013 ;


R

9. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Tanda Penduduk


es
M

atas nama Ibrahim Sahupala S.Pi;


ng

10. 1 (satu) lembar Foto copy kwitansi pembayaran


on

bantuan dana hibah kepada Panwaslu Kabupaten


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pulau Morotai sebesar Rp.100.000.000,- (seratus

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juta rupiah) tanggal 12 Desember 2012 ;

a
11. 1 (satu) lembar Foto copy Surat Perinta

si
Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 12

ne
ng
Desember 2012 ;
12. 1 (satu) lembar Foto copy disposisi dari Plt.Sekda

do
gu Kabupaten Pulau Morotai tanggal 11 Desember
2012 ;

In
A
13. 1 (satu) lembar Foto copy disposisi dari Kadis
Keuangan tanggal 11 Desember 2012 ;
ah

lik
14. 1 (satu) lembar Foto copy permohonan bantuan
anggaran dari Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau
Morotai tanggal 11 Desember 2012 beserta 1
am

ub
(satu) lembar lampiran ;
15. Uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
ep
k

rupiah) dengan pecahan Rp.50.000,- (lima puluh


ah

ribu rupiah) sebanyak 100 lembar ;


R

si
16. Uang tunai sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh
juta rupiah) dengan pecahan Rp.50.000,- (lima

ne
ng

puluh ribu rupiah) sebanyak 600 lembar ;


17. Uang tunai sebesar Rp.28.900.000,- (dua puluh

do
gu

delapan juta Sembilan ratus ribu rupiah);


18. Uang tunai sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh
In
lima juta rupiah).
A

Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah dan
ah

lik

diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa, oleh karenanya barang bukti


tersebut dapat digunakan sebagai barang bukti yang sah untuk memperkuat
pembuktian dalam perkara ini;
m

ub

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa


ka

dan barang bukti yang satu dengan lainnya masing-masing saling bersesuaian,
ep

diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :


ah

• Bahwa Panwaslu kab. Pulau Morotai mendapat alokasi


R

es

dana Hibah yang bersumber dari APBD Kab. Pulau


M

ng

Morotai sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah)


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 sebesar Rp

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

a
• Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas

si
Pemilu Provinsi Maluku Utara Nomor 06-KEP TAHUN
2012 tanggal 09 November 2012 tentang Penetapan

ne
ng
Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten Pulau Morotai mengangkat Ibrahim Sahupala

do
gu S.Pi (terdakwa), Taufik Siapu, SH dan Seni Soamole

dan berdasarkan Rapat Pleno pada tanggal 10

In
A
November 2012 dipilihlah terdakwa Ibrahim Sahupala,
S.Pi sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai
ah

lik
• Bahwa pada Bulan November 2012 Bupati Pulau
Morotai menerbitkan Surat Keputusan Nomor:
am

ub
820.2/403/2012 tentang Penetapan Kepala Sekretariat
dan Staf Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kabupaten Pulau Morotai tanggal 27 November
ep
k

2012 dengan Kepala Sekretariat Panwaslu Sdr. Guntur


ah

Sudirman, SSTP. M.Eng, Bendahara Sekretariat


R

si
Panwaslu Sdr. Usman Tae, SIP dan Staf Sekretariat
adalah Sdr. Fahmi Diti, SIP, Sdr. Anwar M, Ronal Mutia

ne
ng

• Bahwa pada tanggal 11 Desember 2012 terdakwa


Ibrahim Sahupala, S.Pi selaku Ketua Panwaslu

do
gu

Kabupaten Pulau Morotai mengajukan permohonan


Bantuan Anggaran kepada Bupati Kabupaten Pulau
In
A

Morotai untuk kebutuhan awal Panwaslu Kabupaten


Pulau Morotai dalam rangka pembentukan Panwaslu
ah

Kecamatan se Kabupaten Pulau Morotai dengan


lik

Proposal Nomor : 07/Panwaslu-PM/XII/2012, tanggal 11


Desember 2012, dengan Lampiran Rincian Kebutuhan
m

ub

Biaya Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar


ka

Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah),


ep

dalam pengajuan tersebut tidak melibatkan Sekretariat


ah

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, padahal


R

Sekretariat telah terbentuk.


es

• Bahwa yang berhak dan berwenang melakukan


M

ng

pencairan dan mengelola dana Panwaslu Kab. Pulau


on

Morotai adalah Sekertaris dan bendahara, sesuai


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dengan UU No.15 tahun 2011 pasal 77 tentang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyelenggaraan pemilu yaitu tugas komisioner hanya

a
sebatas mengawasi tahapan pemilukada sedangkan

si
Perpres No.80 tahun 2012 pasal 13 tugas sekertariat
menyusun proogram kerja dan annggaran Panwas

ne
ng
melaksanakan tata kerja, mengelola sumberdaya
manusia, keuangan dan barang milik negara.

do
gu • BahwaTugas sebagai Ketua Panwaslu tidak di atur
secara spesifik, namun yang diatur hanya sebagai

In
A
komisioner/Panwas Kabupaten/Kota sebagaimana
dalam UU No.15 tahun 2011 pasal 77 yaitu :
ah

lik
a. Mengawasi tahapan penyelenggara pemilu di wilayah
Kabupaten/ kota yang meliputi;
am

1. Pemutahiran data pemilih berdasarkan data

ub
kependudukan dan penetapan daftar pemilih, daftar
pemilih sementara dan daftar pemilih tetap,
ep
k

2. Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata


ah

cara pencalonan anggota dewan perwakilan rakyat


R

si
daerah Kabupaten/Kota dan pencalonan Bupati/walikota,
3. Proses penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,

ne
ng

4. Penetepan calon Gubernur dan Wakil Gubernur


5. Pelaksanaan Kampanye,

do
gu

6. Pengadan Logistik Pemilu dan pendistribusiannya,


7. Pelaksanaan Pemungutan suara dan penghitungan
In
suara hasil pemilu,
A

8. Mengendalikan pengawasan seluruh proses


ah

penghitungan suara,
lik

9. Pergerakan surat suara dari tingkat TPS sampai ke PPK,


10. Proses Rekapitulasi Suara yang dilakukan oleh KPU
m

ub

Kabupaten Kota dari seluruh Kecamatan,


ka

11. Pelaksanaan Penghitungan dan Pemungutan suara


ep

ulang pemilu lanjutan dan pemilu susulan,


ah

12. Proses penetapan hasil pemilu anggota DPRD


R

Kabupaten/Kota dan Pemilihan Gubernur dan Wakil


es

Gubernur,
M

ng

b. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap peraturan


on

perundang-undangan mengenai pemilu,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
c. Menyelesaikan temuan dan laporan sengketa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyelenggaraan Pemilu yang tidak mengandung unsur

a
tindak pidana,

si
d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU

ne
Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti,

ng
e. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi

do
gu kewenangannya kepada instansi yang berwenang,

f. Menyampaikan laporan kepada Bawaslu sebagai dasar

In
untuk mengeluarkan rekomendasi Bawaslu yang berkaitan
A
dengan adanya dugaan tidakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilu oleh
ah

lik
penyelengara pemilu di tingkat Kabupaten/Kota,
am

ub
g. Mengawasi pelaksanan tindak lanjut rekomendasi bawaslu
tentang penggenaan saksi kepada anggota KPU Kabupaten/
Kota sekertaris dan pegawai sekertariat KPU Kabupaten/
ep
k

Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan


ah

terganggunya tahapan penyelenggaran pemilu yang sedang


R

si
berlangsung,

h. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan

ne
ng

pemilu,

i. Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan

do
gu

ketentuan peraturan perundang undangan,

sedangkan tanggung jawab/kewajiban sebagaimana di atur


In
A

dalam pasal 78 yaitu ;


ah

1. Bersifat tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan


lik

wewenangnya,
m

ub

2. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap


pelaksanaan tugas Panwaslu pada tingkatan di bawahnya,
ka

ep

3. menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan


dugaan adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
ah

perundang-undangan mengenai pemilu,


R

es

4. menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu


M

ng

Propinsi sesuai dengan tahapan pemilu secara periodic dan


on

atau berdasarkan kebutuhan,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
5. menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu Provinsi

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berkaitan dengan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan

a
oleh KPU Kabupaten/Kota yang mengakibatkan terganggunya

si
penyelenggaraan terhadap pemilu ditingkat Kabupaten,

ne
6. melakukan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan

ng
perundang-undangan
• Bahwa pada tanggal 12 Desember 2012, terdakwa

do
gu Ibrahim Sahupala, S.Pi bersama saksi TAUFIK SIAPU,
SH. mendatangi kantor Dinas Pendapatan dan

In
A
Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) untuk
mengajukan Proposal bantuan dana Bantuan Sosial
ah

lik
untuk Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, bertemu
dengan saksi AHDAD Hi. HASAN, S.Pi. selaku Kadis
am

ub
Keuangan Kabupaten Pulau Morotai yang pada saat itu
pengajuan Proposal Bantuan Sosial Panwalsu
Kabupaten Pulau Morotai akan diproses, sehingga
ep
k

terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi bersama saksi


ah

TAUFIK SIAPU, SH. menunggu pencairan bantuan


R

si
dana tersebut, beberapa saat kemudian saksi AHDAD
Hi. HASAN selaku Kadis Keuangan memanggil kembali

ne
ng

terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi dan saksi TAUFIK


SIAPU, SH. dan mengatakan “uang sudah ada” dan

do
gu

nanti berurusan dengan Bendahara Bansos yaitu saksi


BASIRUN IM, selanjutnya terdakwa Ibrahim Sahupala,
In
A

S.Pi dan saksi TAUFIK SIAPU, SH bertemu dengan


saksi BASIRUN IM selaku bendahara Bansos, saat
ah

lik

bertemu dengan saksi BASIRUN IM, saksi BASIRUN IM


menyerahkan uang sebanyak Rp.100.000.000,-
m

ub

(seratus juta rupiah) kepada terdakwa Ibrahim


Sahupala, S.Pi alias BAHIM di ruangan saksi AHDAD Hi
ka

HASAN, S.Pi dan meminta terdakwa Ibrahim Sahupala,


ep

S.Pi alias BAHIM menandatangani kwitansi sesuai


ah

dengan jumlah uang yang diterimanya tertanggal 12


R

Desember 2012
es
M

• Bahwa setelah terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias


ng

BAHIM menerima uang sebesar Rp.100.000.000,-


on

(seratus juta rupiah) selanjutnya diberikan kepada saksi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
AHDAD Hi. HASAN sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juta rupiah) dengan cara diletakkan di atas meja kerja

a
saksi AHDAD Hi, HASAN, sedangkan yang selebihnya

si
sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) oleh
terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias BAHIM dan saksi

ne
ng
TAUFIK SIAPU, SH uang tersebut dibawa ke kantor
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa Daruba

do
gu Kecamatan Morotai Selatan, setelah berada di kantor
Panwaslu, uang tersebut diberikan kepada saksi

In
A
TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar Rp.35.000.000,- (tiga
puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar
ah

lik
Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) diambil
oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi yang seharusnya
sesuai dengan proposal yang diajukan oleh terdakwa
am

ub
Ibrahim Sahupala, S.Pi selaku Ketua Panwaslu
Kabupaten Pulau Morotai uang bantuan sosial tersebut
ep
k

digunakan untuk kebutuhan awal Panwaslu Kecamatan


ah

Se-Kabupaten Pulau Morotai dalam kegiatan Pilkada


R

si
Gubernur Tahun 2013.
• Bahwa untuk Pembentukan Panwaslu Kecamatan,

ne
ng

Badan Pengawas Pemilu Provinsi Maluku Utara telah


menganggarkan dari APBD Provinsi Maluku Utara yang

do
gu

telah dicairkan pada tanggal 13 Desember 2012


sebesar 12.062.000,- dan untuk biaya pelantikan dan
In
pembekalan Panwaslu Kecamatan sebesar Rp
A

17.605.000,- serta untuk operasional Kantor Panwaslu


ah

Pulau Morotai telah dicairkan dana dari APBN pada


lik

tanggal 06 Desember 2012 sebesar Rp 25.600.000,-


dan dikelola oleh Sekretariat Panwaslu Kabupaten
m

ub

Pulau Morotai
ka

• Bahwa uang yang diterima oleh saksi Taufik Siapu dari


ep

terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi sebesar Rp


ah

35.000.000,- tidak dipergunakan oleh saksi Taufik Siapu


R

dan saksi Taufik Siapu tidak pernah membuat


es

pertanggungjawaban, kemudian pada tanggal 24 April


M

ng

2013 setelah ada pemeriksaan dari Bawaslu, saksi


on

Taufik Siapu telah mengembalikan uang sejumlah Rp


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
35.000.000,- kepada terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(sesuai dengan bukti tanda terima)

a
• Bahwa pihak DPPKAD Kabupaten Pulau Morotai tidak

si
pernah menerima pertanggungjawaban penggunaan
anggaran sebesar RP 100.000.000,- yang telah diterima

ne
ng
oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi
• Bahwa pada tanggal 22 Januari 2012 dibuatlah Naskah

do
gu Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Bupati Pulau
Morotai dengan Ketua Panwaslu kabupaten Pulau

In
A
Morotai yang salah satunya mensyaratkan Pencairan
Dana Hibah Daerah bersumber dari APBD Kab. Pulau
ah

lik
Morotai Tahun 2013 diserahkan melalui transfer
langsung ke Rekening Panwaslu kab. Pulau Morotai
am

ub
pada Bank Pembangunan Daerah Maluku Nomor 21 02
02 02 81 an. Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai
• Bahwa pada tanggal 27 Januari 2013 saksi GUNTUR
ep
k

SUDIRMAN selaku Kepala Sekretariat Panwaslu


ah

Kabupaten Pulau Morotai membuka rekening yang


R

si
dimaksud dalam NPHD dan menyampaikan specimen
tanda tangan atas nama GUNTUR SUDIRMAN,

ne
ng

SSTP,M.Eng selaku Kepala Sekretariat dan USMAN


TAE, SIP selaku Bendahara

do
gu

• Bahwa pada Bulan Maret 2013 terdakwa Ibrahim


Sahupala, S.Pi. alias BAHIM bersama saksi TAUFIK
In
A

SIAPU, SH, mengajukan proposal tertanggal 7 Februari


2013 yang ditandatangani oleh terdakwa Ibrahim
ah

lik

Sahupala, S.Pi alias BAHIM dan Sekretaris Panwaslu


Kabupaten Pulau Morotai (saksi Guntur Sudirman)
kepada Bupati Kabupaten Pulau Morotai dengan
m

ub

tembusan Kepala DPPKAD Kabupaten Pulau Morotai


ka

untuk biaya Operasional Panwaslu Kabupaten Pulau


ep

Morotai sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta


ah

rupiah)
R

• Bahwa pada tanggal 5 Maret 2013 terdakwa Ibrahim


es
M

Sahupala, S.Pi alias BAHIM bersama saksi TAUFIK


ng

SIAPU, SH, mendatangi kantor Dinas Pendapatan


on

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
untuk menanyakan perkembangan Proposal tanpa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sepengetahuan dari Sekretaris dan Bendahara

a
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, dan sesampainya

si
di Kantor Dinas Keuangan, terdakwa Ibrahim Sahupala,
S.Pi dan saksi TAUFIK SIAPU, SH. bertemu dengan

ne
ng
saksi FAHMI DANOPA selaku Bendahara Bansos Dinas
Keuangan, dan sebelum pencairan saksi FAHMI

do
gu DANOPA
Sahupala,
menanyakan
S.Pi apakah
kepada
akan
terdakwa
dicairkan
Ibrahim
melalui

In
A
rekeninga atau dicairkan tunai, dan terdakwa Ibrahim
Sahupala, S.Pi meminta untuk dicairkan tunai,
ah

lik
kemudian dilakukan pencairan sebesar
Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan terdakwa
menandatangani kwitansi pencairan dana tersebut
am

ub
diatas yang ditandatangani juga oleh saksi AHDAD Hi
HASAN, S.Pi dan Bendahara FAHMI DANOPA
ep
k

• Bahwa terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi menerima


ah

uang sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),


R

si
selanjutnya terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias
BAHIM memberikan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima

ne
ng

juta rupiah) kepada saksi FAHMI DANOPA dan sisa


uang sebesar Rp.295.000.000,- (dua ratus sembilan

do
gu

puluh lima juta rupiah), oleh terdakwa Ibrahim


Sahupala, S.Pi alias BAHIM bersama saksi TAUFIK
In
SIAPU, SH dibawa ke kantor Panwaslu Kabupaten
A

Pulau Morotai untuk diberikan kepada saksi GUNTUR


ah

SUDIRMAN selaku Sekretaris Panwaslu Kabupaten


lik

Pulau Morotai, namun karena saksi GUNTUR


SUDIRMAN tidak berada di kantor, maka terdakwa
m

ub

Ibrahim Sahupala, S.Pi alias BAHIM bersama saksi


ka

TAUFIK SIAPU,SH pergi ke rumah kontrakan saksi


ep

GUNTUR SUDIRMAN di Desa Daruba Pantai dan


ah

menyerahkan uang sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh


R

puluh juta rupiah) kepada saksi GUNTUR SUDIRMAN,


es

setelah memberikan uang kepada saksi GUNTUR


M

ng

SUDIRMAN, selanjutnya terdakwa Ibrahim Sahupala,


on

S.Pi alias BAHIM memberikan kepada saksi TAUFIK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SIAPU, SH uang sebesar Rp. 83.000.000,- (delapan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
puluh tiga juta rupiah) sedangkan sisa uang sebesar

a
Rp.142.000.000,- (seratus empat puluh dua juta rupiah)

si
diambil terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias BAHIM
• Bahwa saksi Guntur Sudirman setelah menerima uang

ne
ng
Rp 70.000.000,- dari terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi
sempat menanyakan kepada terdakwa mengenai

do
gu sisanya, karena setahu saksi sesuai dengan proposal
adalah Rp 300.000.000,- dan dijawab oleh terdakwa

In
A
“nanti besok”, namun karena setelah beberapa hari
tidak diserahkan dan saksi menganggap pencairan
ah

lik
yang tidak prosedural maka saksi mengembalikan uang
Rp 70.000.000,- tersebut kepada terdakwa Ibrahim
am

Sahupala, S.Pi melalui Sdr. Taufik Siapu

ub
• Bahwa pada tahun 2013 Panwaslu Kab. Pulau Morotai
telah menerima pencairan dari APBD Prov. Malut
ep
k

sebesar Rp 359.757.000,- dan dari APBN sebesar Rp


ah

110.139.949, kemudian karena saksi Guntur Sudirman


R

si
diberhentikan oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi
maka dikembalikan untuk anggaran dari APBD Prov.

ne
ng

Malut dikembalikan kepada Bawaslu kab. Pulau Morotai


sebesar Rp 111.071.000,-

do
gu

• Bahwa uang sebesar Rp 83.000.000,- yang diterima


saksi Taufik Siapu dari terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi
In
A

telah dikembalikan kepada terdakwa pada tanggal 01


Mei 2013 sebesar Rp 19.000.000,- dan telah
ah

dipergunakan oleh saksi Taufik Siapu tanpa


lik

pertanggungjawaban sebesar Rp 35.100.000,


sedangkan sisanya Rp 28.900.000,- belum
m

ub

dipergunakan oleh saksi Taufik Siapu dan disita oleh


ka

Penyidik.
ep

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka


ah

segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah
R

termuat dalam putusan ini.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat

a
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

si
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu

ne
tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh

ng
unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

do
gu Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan
yang berbentuk subsideritas, yakni dakwaan primair melanggar Pasal 2 ayat
(1) Undang-Undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

In
A
Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang RI Nomor:
20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun
ah

lik
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 64 ayat (1)
KUHP ; dakwaan subsidair melanggar Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31
am

ub
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
dirubah dengan Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
ep
atas Undang-Undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
k

Tindak Pidana Korupsi. Oleh karenanya Majelis Hakim terlebih dahulu akan
ah

R
mempertimbangkan dakwaan primair dan jika tidak terbukti akan

si
dipertimbangkan dakwaan subsidair;

ne
ng

Menimbang, bahwa rumusan dakwaan primair melanggar Pasal 2 ayat


(1) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak

do
gu

Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang RI Nomor


20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 64 ayat (1)
In
A

KUHP adalah:
ah

“Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan


lik

memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara dipidana
m

ub

dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat
ka

4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling
ep

sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.
ah

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)”;


R

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur-unsur Pasal 2 ayat (1)


es
M

Undang-Undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pidana Korupsi, sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang RI Nomor:

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20 Tahun 2001 Jo pasal 64 ayat (1) KUHP adalah:

a
1. Setiap orang;

si
2. Secara melawan hukum;

ne
ng
3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain

atau suatu korporasi;

do
gu 4. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara;

In
A
5. Dilakukan secara berturut-turut satu sama lainnya ada

hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang


ah

lik
sebagai satu perbuatan berlanjut.
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim akan
mempertimbangkannya sebagai berikut :
ep
k

Ad. 1. Unsur: “Setiap Orang”


ah

Menimbang bahwa unsur “setiap orang” disini menunjuk pada subjek


R

si
hukum pidana khususnya tindak pidana korupsi, dimana berdasarkan Pasal 1

ne
angka 3 Undang-Undang RI No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah
ng

dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001, ”setiap orang” adalah orang


perseorangan atau korporasi;

do
gu

Menimbang, bahwa didalam perkara ini Penuntut Umum telah


menghadapkan terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi. alias Bahim ke persidangan,
In
A

dan setelah ditanyakan identitasnya yang juga dibenarkan oleh saksi-saksi,


ternyata sama dengan yang tercantum dalam surat dakwaan, sehingga
ah

lik

terdakwalah orang yang dimaksudkan dalam surat dakwaan dan tidak terjadi
kesalahan orang, dan selama persidangan terdakwa dapat mengikuti dan
m

ub

menjawab pertanyaan dengan baik, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan


terdakwa dalam keadaan sehat dan dapat dipertanggungjawabkan atas
ka

ep

perbuatan yang dilakukannya. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat


unsur ”setiap orang” telah terpenuhi menurut hukum;
ah

Ad. 2. Unsur: “Secara Melawan Hukum


es
M

Menimbang, bahwa pengertian “secara melawan hukum” dibedakan


ng

dalam pengertian melawan hukum formil dan melawan hukum materiil.


on

Menurut Darwan Prinst, S.H., dalam bukunya Pemberantasan Tindak Pidana


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Korupsi, penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, Cet. Ke-I, Tahun 2002,

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
halaman 29 – 30, Melawan hukum secara formil berarti perbuatan yang

a
melanggar/bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan

si
melawan hukum secara materiil berarti, bahwa meskipun perbuatan itu tidak
diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun adalah melawan hukum

ne
ng
apabila perbuatan itu dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa
keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat, seperti

do
gu bertentangan dengan adat istiadat, moral, nilai agama dan sebagainya, maka
perbuatan itu dapat dipidana;

In
A
Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor; 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
ah

lik
ditambah dengan Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2001 menggariskan
bahwa pengertian “secara melawan hukum” adalah dalam pengertian formil
am

ub
maupun materiil. Hal mana jelas disebutkan dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1)
undang-undang tersebut yang menyatakan bahwa: “yang dimaksud dengan
secara melawan hukum dalam pasal ini mencakup perbuatan melawan hukum
ep
k

dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut
ah

tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun apabila perbuatan


R

si
tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau
norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat, maka perbuatan tersebut

ne
ng

dapat dipidana”. Akan tetapi “perbuatan melawan hukum dalam arti materiil”
sebagaimana disebutkan dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) tersebut telah

do
gu

dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat oleh Mahkamah


Konstitusi dalam putusannya nomor: 003/PUU-IV/2006, tanggal 25 Juli 2006,
In
A

sehingga “perbuatan melawan hukum dalam arti materiil” tidak berlaku lagi.
Dengan demikian untuk terpenuhinya unsur “secara melawan hukum” dalam
ah

lik

dakwaan primair ini haruslah “melawan hukum dalam arti formil” yaitu
melanggar/bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang


Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan,
ka

yang dimaksud dengan peraturan perundang-undangan adalah: “Peraturan


ep

tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk
ah

atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui
R

es

prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan”;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 12 Tahun 2011, jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan

a
adalah sebagai berikut:

si
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

ne
ng
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;

c. Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

do
gu Undang;

d. Peraturan Pemerintah;

In
A
e. Peraturan Presiden;

f. Peraturan Daerah Provinsi; dan


ah

lik
g. Peraturan Daerah Kabupaten / Kota;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 : “Jenis Peraturan Perundang-undangan selain
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang
ep
k

ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,


ah

Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan


R

si
Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan,
lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-Undang

ne
ng

atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat


Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota,

do
gu

Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat”;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (2): “Peraturan


In
A

Perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diakui


keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang
ah

lik

diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau


dibentuk berdasarkan kewenangan”;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap


ka

dipersidangan sebagaimana telah diuraikan di atas yang antara lain berkaitan


ep

dengan fakta hukum sebagai berikut :


ah

• Bahwa Panwaslu kab. Pulau Morotai mendapat alokasi


R

dana Hibah yang bersumber dari APBD Kab. Pulau


es

Morotai sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah)


M

ng

pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 sebesar Rp


on

500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemilu Provinsi Maluku Utara Nomor 06-KEP TAHUN

a
2012 tanggal 09 November 2012 tentang Penetapan

si
Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten Pulau Morotai mengangkat Ibrahim Sahupala

ne
ng
S.Pi (terdakwa), Taufik Siapu, SH dan Seni Soamole

dan berdasarkan Rapat Pleno pada tanggal 10

do
gu November 2012 dipilihlah terdakwa Ibrahim Sahupala,
S.Pi sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai

In
A
• Bahwa pada Bulan November 2012 Bupati Pulau
Morotai menerbitkan Surat Keputusan Nomor:
ah

lik
820.2/403/2012 tentang Penetapan Kepala Sekretariat
dan Staf Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan
am

ub
Umum Kabupaten Pulau Morotai tanggal 27 November
2012 dengan Kepala Sekretariat Panwaslu Sdr. Guntur
Sudirman, SSTP. M.Eng, Bendahara Sekretariat
ep
k

Panwaslu Sdr. Usman Tae, SIP dan Staf Sekretariat


ah

adalah Sdr. Fahmi Diti, SIP, Sdr. Anwar M, Ronal Mutia


R

si
• Bahwa pada tanggal 11 Desember 2012 terdakwa
Ibrahim Sahupala, S.Pi selaku Ketua Panwaslu

ne
ng

Kabupaten Pulau Morotai mengajukan permohonan


Bantuan Anggaran kepada Bupati Kabupaten Pulau

do
gu

Morotai untuk kebutuhan awal Panwaslu Kabupaten


Pulau Morotai dalam rangka pembentukan Panwaslu
In
A

Kecamatan se Kabupaten Pulau Morotai dengan


Proposal Nomor : 07/Panwaslu-PM/XII/2012, tanggal 11
ah

Desember 2012, dengan Lampiran Rincian Kebutuhan


lik

Biaya Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar


Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah),
m

ub

dalam pengajuan tersebut tidak melibatkan Sekretaris


ka

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, padahal


ep

Sekretariat telah terbentuk.


ah

• Bahwa yang berhak dan berwenang melakukan


R

pencairan dan mengelola dana Panwaslu Kab. Pulau


es

Morotai adalah Sekertaris dan bendahara, sesuai


M

ng

dengan UU No.15 tahun 2011 pasal 77 tentang


on

penyelenggaraan pemilu yaitu tugas komisioner hanya


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sebatas mengawasi tahapan pemilukada sedangkan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perpres No.80 tahun 2012 pasal 13 tugas sekertariat

a
menyusun proogram kerja dan annggaran Panwas

si
melaksanakan tata kerja, mengelola sumberdaya
manusia, keuangan dan barang milik negara.

ne
ng
• BahwaTugas sebagai Ketua Panwaslu tidak di atur
secara spesifik, namun yang diatur hanya sebagai

do
gu komisioner/Panwas Kabupaten/Kota sebagaimana
dalam UU No.15 tahun 2011 pasal 77 yaitu :

In
A
a. Mengawasi tahapan penyelenggara pemilu di wilayah
Kabupaten/ kota yang meliputi;
ah

lik
1. Pemutahiran data pemilih berdasarkan data
kependudukan dan penetapan daftar pemilih, daftar
am

pemilih sementara dan daftar pemilih tetap,

ub
2. Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata
cara pencalonan anggota dewan perwakilan rakyat
ep
k

daerah Kabupaten/Kota dan pencalonan Bupati/walikota,


ah

3. Proses penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,


R

si
4. Penetepan calon Gubernur dan Wakil Gubernur
5. Pelaksanaan Kampanye,

ne
ng

6. Pengadan Logistik Pemilu dan pendistribusiannya,


7. Pelaksanaan Pemungutan suara dan penghitungan

do
gu

suara hasil pemilu,


8. Mengendalikan pengawasan seluruh proses
In
penghitungan suara,
A

9. Pergerakan surat suara dari tingkat TPS sampai ke PPK,


ah

10. Proses Rekapitulasi Suara yang dilakukan oleh KPU


lik

Kabupaten Kota dari seluruh Kecamatan,


11. Pelaksanaan Penghitungan dan Pemungutan suara
m

ub

ulang pemilu lanjutan dan pemilu susulan,


ka

12. Proses penetapan hasil pemilu anggota DPRD


ep

Kabupaten/Kota dan Pemilihan Gubernur dan Wakil


ah

Gubernur,
R

b. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap peraturan


es
M

perundang-undangan mengenai pemilu,


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
c. Menyelesaikan temuan dan laporan sengketa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyelenggaraan Pemilu yang tidak mengandung unsur

a
tindak pidana,

si
d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU

ne
Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti,

ng
e. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi

do
gu kewenangannya kepada instansi yang berwenang,

f. Menyampaikan laporan kepada Bawaslu sebagai dasar

In
untuk mengeluarkan rekomendasi Bawaslu yang berkaitan
A
dengan adanya dugaan tidakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilu oleh
ah

lik
penyelengara pemilu di tingkat Kabupaten/Kota,
am

ub
g. Mengawasi pelaksanan tindak lanjut rekomendasi bawaslu
tentang penggenaan saksi kepada anggota KPU Kabupaten/
Kota sekertaris dan pegawai sekertariat KPU Kabupaten/
ep
k

Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan


ah

terganggunya tahapan penyelenggaran pemilu yang sedang


R

si
berlangsung,

h. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan

ne
ng

pemilu,

i. Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan

do
gu

ketentuan peraturan perundang undangan,

sedangkan tanggung jawab/kewajiban sebagaimana di atur


In
A

dalam pasal 78 yaitu ;


ah

7. Bersifat tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan


lik

wewenangnya,
m

ub

8. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap


pelaksanaan tugas Panwaslu pada tingkatan di bawahnya,
ka

ep

9. menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan


dugaan adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
ah

perundang-undangan mengenai pemilu,


R

es

10. menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu


M

ng

Propinsi sesuai dengan tahapan pemilu secara periodic dan


on

atau berdasarkan kebutuhan,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
11. menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu Provinsi

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berkaitan dengan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan

a
oleh KPU Kabupaten/Kota yang mengakibatkan terganggunya

si
penyelenggaraan terhadap pemilu ditingkat Kabupaten,

ne
12. melakukan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan

ng
perundang-undangan
• Bahwa pada tanggal 12 Desember 2012, terdakwa

do
gu Ibrahim Sahupala, S.Pi bersama saksi TAUFIK SIAPU,
SH. mendatangi kantor Dinas Pendapatan dan

In
A
Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) untuk
mengajukan Proposal bantuan dana Bantuan Sosial
ah

lik
untuk Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, bertemu
dengan saksi AHDAD Hi. HASAN, S.Pi. selaku Kadis
am

ub
Keuangan Kabupaten Pulau Morotai yang pada saat itu
pengajuan Proposal Bantuan Sosial Panwalsu
Kabupaten Pulau Morotai akan diproses, sehingga
ep
k

terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi bersama saksi


ah

TAUFIK SIAPU, SH. menunggu pencairan bantuan


R

si
dana tersebut, beberapa saat kemudian saksi AHDAD
Hi. HASAN selaku Kadis Keuangan memanggil kembali

ne
ng

terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi dan saksi TAUFIK


SIAPU, SH. dan mengatakan “uang sudah ada” dan

do
gu

nanti berurusan dengan Bendahara Bansos yaitu saksi


BASIRUN IM, selanjutnya terdakwa Ibrahim Sahupala,
In
A

S.Pi dan saksi TAUFIK SIAPU, SH bertemu dengan


saksi BASIRUN IM selaku bendahara Bansos, saat
ah

lik

bertemu dengan saksi BASIRUN IM, saksi BASIRUN IM


menyerahkan uang sebanyak Rp.100.000.000,-
m

ub

(seratus juta rupiah) kepada terdakwa Ibrahim


Sahupala, S.Pi alias BAHIM di ruangan saksi AHDAD Hi
ka

HASAN, S.Pi dan meminta terdakwa Ibrahim Sahupala,


ep

S.Pi alias BAHIM menandatangani kwitansi sesuai


ah

dengan jumlah uang yang diterimanya tertanggal 12


R

Desember 2012
es
M

• Bahwa setelah terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias


ng

BAHIM menerima uang sebesar Rp.100.000.000,-


on

(seratus juta rupiah) selanjutnya diberikan kepada saksi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
AHDAD Hi. HASAN sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juta rupiah) dengan cara diletakkan di atas meja kerja

a
saksi AHDAD Hi, HASAN, sedangkan yang selebihnya

si
sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) oleh
terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias BAHIM dan saksi

ne
ng
TAUFIK SIAPU, SH uang tersebut dibawa ke kantor
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa Daruba

do
gu Kecamatan Morotai Selatan, setelah berada di kantor
Panwaslu, uang tersebut diberikan kepada saksi

In
A
TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar Rp.35.000.000,- (tiga
puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar
ah

lik
Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) diambil
oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi yang seharusnya
sesuai dengan proposal yang diajukan oleh terdakwa
am

ub
Ibrahim Sahupala, S.Pi selaku Ketua Panwaslu
Kabupaten Pulau Morotai uang bantuan sosial tersebut
ep
k

digunakan untuk kebutuhan awal Panwaslu Kecamatan


ah

Se-Kabupaten Pulau Morotai dalam kegiatan Pilkada


R

si
Gubernur Tahun 2013.
• Bahwa pada tahun 2013 Panwaslu Kab. Pulau Morotai

ne
ng

telah menerima pencairan dari APBD Prov. Malut


sebesar Rp 359.757.000,- dan dari APBN sebesar Rp

do
gu

110.139.949, kemudian karena saksi Guntur Sudirman


diberhentikan oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi
In
maka dikembalikan untuk anggaran dari APBD Prov.
A

Malut dikembalikan kepada Bawaslu kab. Pulau Morotai


ah

sebesar Rp 111.071.000,-
lik

• Bahwa uang sebesar Rp 83.000.000,- yang diterima


saksi Taufik Siapu dari terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi
m

ub

telah dikembalikan kepada terdakwa pada tanggal 01


ka

Mei 2013 sebesar Rp 19.000.000,- dan telah


ep

dipergunakan oleh saksi Taufik Siapu tanpa


ah

pertanggungjawaban sebesar Rp 35.100.000,


R

sedangkan sisanya Rp 28.900.000,- belum


es

dipergunakan oleh saksi Taufik Siapu dan disita oleh


M

ng

Penyidik
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang dari fakta-fakta hukum dan bukti-bukti yang diajukan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam persidangan dapat disimpulkan bahwa Terdakwa telah melakukan

a
perbuatan antara lain Terdakwa mengajukan Proposal Nomor : 07/

si
Panwaslu-PM/XII/2012, tanggal 11 Desember 2012, dengan Lampiran
Rincian Kebutuhan Biaya Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar

ne
ng
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), dalam pengajuan
tersebut tidak melibatkan Sekretaris Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai,

do
gu dan Sekretariat telah terbentuk;Terdakwa telah menerima uang sebanyak
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) di ruangan saksi AHDAD Hi

In
A
HASAN, S.Pi dan Terdakwa alias BAHIM menandatangani kwitansi sesuai
dengan jumlah uang yang diterimanya tertanggal 12 Desember 2012;
ah

lik
Selanjutnya uang tersebut diberikan kepada saksi AHDAD Hi. HASAN
sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan cara diletakkan di
atas meja kerja saksi AHDAD Hi, HASAN, sedangkan yang selebihnya
am

ub
sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) oleh terdakwa Ibrahim
Sahupala, S.Pi alias BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU, SH uang tersebut
ep
k

dibawa ke kantor Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa Daruba


ah

Kecamatan Morotai Selatan, setelah berada di kantor Panwaslu, uang


R

si
tersebut diberikan kepada saksi TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar
Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar

ne
ng

Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) diambil oleh terdakwa Ibrahim
Sahupala, S.Pi,dan pada tahun 2013 Panwaslu Kab. Pulau Morotai telah

do
gu

menerima pencairan dari APBD Prov. Malut sebesar Rp 359.757.000,-


dan dari APBN sebesar Rp 110.139.949, kemudian karena saksi Guntur
In
Sudirman diberhentikan oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi maka
A

dikembalikan untuk anggaran dari APBD Prov. Malut dikembalikan kepada


Bawaslu kab. Pulau Morotai sebesar Rp 111.071.000,- kemudian uang
ah

lik

sebesar Rp 83.000.000,- yang diterima saksi Taufik Siapu dari terdakwa


Ibrahim Sahupala, S.Pi telah dikembalikan kepada terdakwa pada tanggal
m

ub

01 Mei 2013 sebesar Rp 19.000.000,- dan telah dipergunakan oleh saksi


ka

Taufik Siapu tanpa pertanggungjawaban sebesar Rp 35.100.000,


ep

sedangkan sisanya Rp 28.900.000,- belum dipergunakan oleh saksi Taufik


Siapu dan disita oleh Penyidik dari keseluruhan dana yang telah dicairkan
ah

Terdakwa,ternyata Terdakwa tidak dapat mempertanggung jawabkan


es

Uang tersebut;Padahal seharusnya sesuai dengan proposal yang diajukan


M

ng

oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi selaku Ketua Panwaslu Kabupaten


on

Pulau Morotai uang bantuan sosial tersebut digunakan untuk kebutuhan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
awal Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Pulau Morotai dalam kegiatan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pilkada Gubernur Tahun 2013 ; Sedangkan menurut Tupoksi (Tugas

a
Pokok dan Fungsi) Terdakwa selaku Ketua Panwaslu tidak diatur dan

si
yang dilakukan Terdakwa tersebut diatas merupakan tugas Sekretaris dan
Bendahara Panwaslu.Dengan demikian Terdakwa telah melakukan

ne
ng
tindakan yang melanggar peraturan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 Jo Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12

do
gu Tahun 2011 dan melanggar UU No.15 tahun 2011 pasal 77 tentang
penyelenggaraan pemilu yaitu tugas komisioner hanya sebatas

In
A
mengawasi tahapan pemilukada sedangkan serta melanggar Perpres
No.80 tahun 2012 pasal 13 ; Yaitu tugas sekertariat menyusun proogram
ah

lik
kerja dan annggaran Panwas melaksanakan tata kerja, mengelola
sumberdaya manusia, keuangan dan barang milik negara.
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan
melawan hukum dalam arti formil yaitu Terdakwa telah melakukan tindakan
ep
k

yang melanggar peraturan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun


ah

2011 Jo Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 dan


R

si
melanggar UU No.15 tahun 2011 pasal 77 tentang penyelenggaraan pemilu
yaitu tugas komisioner hanya sebatas mengawasi tahapan pemilukada , serta

ne
ng

melanggar Perpres No.80 tahun 2012 pasal 13 ; tersebut sebagaimana


diuraikan di atas. Dengan demikian unsur kedua “secara melawan hukum”

do
gu

telah terpenuhi dan terbukti secara sah;

Ad. 3. Unsur: Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri


In
A

atau orang lain atau suatu korporasi


ah

lik

Menimbang, bahwa untuk terpenuhinya unsur ini harus ada perbuatan


terdakwa yang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
dan perbuatan tersebut dilakukan dengan cara melawan hukum, artinya
m

ub

“melawan Hukum” merupakan sarana untuk melakukan perbuatan


ka

memperkara diri sendiri atau orang lain atau korporasi;


ep

Menimbang, bahwa Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana


ah

telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tidak menjelaskan


R

apa yang dimaksud dengan “memperkaya”, namun menurut R. Wiyono, SH


es
M

dalam bukunya Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana


ng

Korupsi, penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Edisi kedua, 2008, halaman 40: “yang
on

dimaksud dengan “memperkaya” adalah perbuatan yang dilakukan untuk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
menjadi lebih kaya (lagi) dan perbuatan ini sudah tentu dapat dilakukan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan berbagai-bagai cara, misalnya: menjual/membeli, menandatangani

a
kontrak, memindahbukukan dalam Bank, melakukan penarikan uang dari

si
rekening orang lain, menerima fii, dan lain-lain, dengan syarat dilakukan
secara melawan hukum”;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang
tanggal 13 Mei 1992 Nomor 18/Pid.B/1992/PN.TNG, dan beberapa literatur

do
gu disebutkan bahwa “memperkaya” artinya “menjadikan orang yang belum
kaya menjadi kaya atau orang yang sudah kaya bertambah kaya atau

In
A
kekayaan pelaku tidak seimbang dengan penghasilannya dan lain
sebagainya”;
ah

lik
Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut
diatas ternyata perbuatan Terdakwa yang antara lain berupa berupa :
am

ub
• Bahwa pada tanggal 12 Desember 2012, terdakwa
Ibrahim Sahupala, S.Pi bersama saksi TAUFIK SIAPU,
ep
k

SH. mendatangi kantor Dinas Pendapatan dan


ah

Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) untuk


R

si
mengajukan Proposal bantuan dana Bantuan Sosial
untuk Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, bertemu

ne
ng

dengan saksi AHDAD Hi. HASAN, S.Pi. selaku Kadis


Keuangan Kabupaten Pulau Morotai yang pada saat itu

do
gu

pengajuan Proposal Bantuan Sosial Panwalsu


Kabupaten Pulau Morotai akan diproses, sehingga
In
terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi bersama saksi
A

TAUFIK SIAPU, SH. menunggu pencairan bantuan


dana tersebut, beberapa saat kemudian saksi AHDAD
ah

lik

Hi. HASAN selaku Kadis Keuangan memanggil kembali


terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi dan saksi TAUFIK
m

ub

SIAPU, SH. dan mengatakan “uang sudah ada” dan


ka

nanti berurusan dengan Bendahara Bansos yaitu saksi


ep

BASIRUN IM, selanjutnya terdakwa Ibrahim Sahupala,


S.Pi dan saksi TAUFIK SIAPU, SH bertemu dengan
ah

saksi BASIRUN IM selaku bendahara Bansos, saat


es

bertemu dengan saksi BASIRUN IM, saksi BASIRUN IM


M

ng

menyerahkan uang sebanyak Rp.100.000.000,-


on

(seratus juta rupiah) kepada terdakwa Ibrahim


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Sahupala, S.Pi alias BAHIM di ruangan saksi AHDAD Hi

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HASAN, S.Pi dan meminta terdakwa Ibrahim Sahupala,

a
S.Pi alias BAHIM menandatangani kwitansi sesuai

si
dengan jumlah uang yang diterimanya tertanggal 12
Desember 2012

ne
ng
• Bahwa setelah terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias
BAHIM menerima uang sebesar Rp.100.000.000,-

do
gu (seratus juta rupiah) selanjutnya diberikan kepada saksi
AHDAD Hi. HASAN sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh

In
A
juta rupiah) dengan cara diletakkan di atas meja kerja
saksi AHDAD Hi, HASAN, sedangkan yang selebihnya
ah

lik
sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) oleh
terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias BAHIM dan saksi
am

TAUFIK SIAPU, SH uang tersebut dibawa ke kantor

ub
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa Daruba
Kecamatan Morotai Selatan, setelah berada di kantor
ep
k

Panwaslu, uang tersebut diberikan kepada saksi


ah

TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar Rp.35.000.000,- (tiga


R

si
puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar
Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) diambil

ne
ng

oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi yang seharusnya


sesuai dengan proposal yang diajukan oleh terdakwa

do
gu

Ibrahim Sahupala, S.Pi selaku Ketua Panwaslu


Kabupaten Pulau Morotai uang bantuan sosial tersebut
In
digunakan untuk kebutuhan awal Panwaslu Kecamatan
A

Se-Kabupaten Pulau Morotai dalam kegiatan Pilkada


ah

Gubernur Tahun 2013.


lik

• Bahwa pada tahun 2013 Panwaslu Kab. Pulau Morotai


telah menerima pencairan dari APBD Prov. Malut
m

ub

sebesar Rp 359.757.000,- dan dari APBN sebesar Rp


ka

110.139.949, kemudian karena saksi Guntur Sudirman


ep

diberhentikan oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi


ah

maka dikembalikan untuk anggaran dari APBD Prov.


R

Malut dikembalikan kepada Bawaslu kab. Pulau Morotai


es

sebesar Rp 111.071.000,-
M

ng

• Bahwa uang sebesar Rp 83.000.000,- yang diterima


on

saksi Taufik Siapu dari terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
telah dikembalikan kepada terdakwa pada tanggal 01

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mei 2013 sebesar Rp 19.000.000,- dan telah

a
dipergunakan oleh saksi Taufik Siapu tanpa

si
pertanggungjawaban sebesar Rp 35.100.000,
sedangkan sisanya Rp 28.900.000,- belum

ne
ng
dipergunakan oleh saksi Taufik Siapu dan disita oleh
Penyidik.

do
gu Menimbang dari fakta-fakta hukum dan bukti-bukti yang diajukan dalam
persidangan dapat disimpulkan bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan

In
A
berupaTerdakwa mengajukan Proposal Nomor : 07/Panwaslu-PM/XII/2012,
tanggal 11 Desember 2012, dengan Lampiran Rincian Kebutuhan Biaya
ah

lik
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima
puluh juta rupiah), dalam pengajuan tersebut tidak melibatkan Sekretaris
am

ub
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, dan Sekretariat telah terbentuk;Terdakwa
telah menerima uang sebanyak Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) di
ruangan saksi AHDAD Hi HASAN, S.Pi dan Terdakwa alias BAHIM
ep
k

menandatangani kwitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterimanya


ah

tertanggal 12 Desember 2012; Selanjutnya uang tersebut diberikan kepada


R

si
saksi AHDAD Hi. HASAN sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)
dengan cara diletakkan di atas meja kerja saksi AHDAD Hi, HASAN,

ne
ng

sedangkan yang selebihnya sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)


oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU,

do
gu

SH uang tersebut dibawa ke kantor Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa


Daruba Kecamatan Morotai Selatan, setelah berada di kantor Panwaslu, uang
In
A

tersebut diberikan kepada saksi TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar Rp.35.000.000,-


(tiga puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh
ah

lik

lima juta rupiah) diambil oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi,dan pada tahun
2013 Panwaslu Kab. Pulau Morotai telah menerima pencairan dari APBD Prov.
Malut sebesar Rp 359.757.000,- dan dari APBN sebesar Rp 110.139.949,
m

ub

kemudian karena saksi Guntur Sudirman diberhentikan oleh terdakwa Ibrahim


ka

Sahupala, S.Pi maka dikembalikan untuk anggaran dari APBD Prov. Malut
ep

dikembalikan kepada Bawaslu kab. Pulau Morotai sebesar Rp 111.071.000,-


ah

kemudian uang sebesar Rp 83.000.000,- yang diterima saksi Taufik Siapu dari
R

terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi telah dikembalikan kepada terdakwa pada


es

tanggal 01 Mei 2013 sebesar Rp 19.000.000,- dan telah dipergunakan oleh


M

ng

saksi Taufik Siapu tanpa pertanggungjawaban sebesar Rp 35.100.000,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sedangkan sisanya Rp 28.900.000,- belum dipergunakan oleh saksi Taufik

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Siapu dan disita oleh Penyidik;

a
Menimbang bahwa dari keseluruhan dana yang diterima Terdakwa

si
ternyata dalam persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dikaitkan

ne
dengan bukti-bukti serta keterangan saksi dapat disimpulkan bahwa

ng
keseluruhan dana tersebut dapat dirinci antara lain sejumlah
Rp.110.139.949,-(seratus sepuluh juta seratus tigapuluh sembilan ribu

do
gu sembilanratus empatpuluh Sembilan rupiah) telah dikembalikan ke kas
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dan telah dipergunakan membiayai

In
A
kegiatan Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dan uang sejumlah
Rp.28.900.000,- (duapuluh delapan juta sembilanratus ribu rupiah ) telah
ah

lik
diserahkan oleh saksi Taufik Siapu kepada Penyidik dan RP.30.000.000,-
(tigapuluh juta rupiah ) telah diserahkan oleh saksi AHDAD Hi HASAN, S.Pi
am

ub
kepada Penyidik; telah dinikmati saksi Taufik Siapu sebesar sebesar
Rp.35.000.000,-(tigapuluhlima juta rupiah ) dan Rp.35.100.000,- (tigapuluhlima
juta seratus rubu rupiah ) sehingga seluruhnya yang dinikmati Saksi Taufik
ep
k

Siapu sejumlah Rp.70.100.000,-(tujuhpuluh juta seratus ribu rupiah ) dan


ah

dinikmati Terdakwa sejumlah Rp.35.000.000,-(tigapuluhlima juta rupiah ) dan


R

si
Rp.19.000.000,-(sembilanbelas juta rupiah) setelah dikurangkan uang yang di
serahkan kepada saksi Sdr. RUSDI LOMBAN, sebesar Rp.4.360.000,- untuk

ne
ng

sewa kendaraan operasional Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai,jumlah


seluruhnya yang dinikmati Terdakwa adalah sebesar Rp.49.640.000,-

do
gu

(empatpuluhsembilan juta enamratus empatpuluh ribu rupiah ) sehingga dana


yang diterima terdakwa yang tidak dapat dipertanggung jawabkan Terdakwa
In
A

seluruhnya berjumlah Rp.119.740.000,- (seratus sembilanbelas juta tujuhratus


empatpuluh ribu rupiah ) yang merupakan kerugian Negara.
ah

lik

Menimbang bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan berupa


mempergunakan keuangan Negara sebesar Rp.49.640.000,-
m

ub

(empatpuluhsembilan juta enamratus empatpuluh ribu rupiah ) untuk keperluan


pribadi Terdakwa sehingga Terdakwa telah bertambah kaya dan memperkaya
ka

saksi Taufik Siapu sejumlah Rp.70.100.000,-(tujuhpuluh juta seratus ribu


ep

rupiah ) serta telah tidak dapat mempertanggung jawabkan keuangan Negara


ah

sejumlah Rp.119.740.000,- (seratus sembilanbelas juta tujuhratus empatpuluh


R

ribu rupiah ) yang telah menimbulkan kerugian Negara ,Maka Majelis Hakim
es
M

berpendapat bahwa unsur “melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau


ng

orang lain atau suatu korporasi “ telah terbukti.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Ad. 4. Unsur: Yang dapat merugikan keuangan Negara atau

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perekonomian Negara

a
R

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ”merugikan” adalah sama
artinya dengan menjadi rugi atau menjadi berkurang, sehingga dengan

ne
ng
demikian yang dimaksudkan ”merugikan keuangan negara” adalah sama
artinya dengan menjadi ruginya keuangan negara atau berkurangnya keuangan

do
gu negara;

Menimbang bahwa didalam penjelasan umum UU No. 31 Tahun 1999

In
A
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan UU No.20 Tahun 2001 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan
ah

lik
keuangan Negara adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang
dipisahkan atau yang tidak dipisahkan termasuk didalamnya segala bagian
kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena;
am

ub
a. Berada dalam penguasaan ,pengurusan ,dan pertanggung jawaban
pejabat lembaga negara ,baik tingkat pusat maupun didaerah;
ep
k

b. Berada dalam penguasaan pengurusan dan pertanggungjawaban


ah

badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah, yayasan,
R

si
badan hukum dan perusahaan yang menyertakan modal negara atau

ne
ng

perusahaan yang menyertakan modal pihak ke tiga, berdasarkan


perjanjian dengan Negara;

do
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan perekonomian negara
gu

adalah” kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama


berdasarkan azas kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri
In
A

yang didasarkan pada kebijaksanaan pemerintah baik di tingkat pusat maupun


didaerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
ah

lik

berlaku ,yang bertujuan memberikan manfaat kemakmuran dan kesejahteraan


kepada seluruh kehidupan rakyat”;
m

ub

Menimbang, bahwa akan tetapi berdasarkan penjelasan Pasal 2 ayat (1)


ka

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan


ep

ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, kata “dapat”


ah

sebelum frasa “merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”


R

menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan delik formal, yaitu


es

adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsur-unsur


M

ng

perbuatan yang sudah dirumuskan bukan dengan timbulnya akibat, artinya


on

kerugian keuangan negara tersebut tidak harus benar-benar telah terjadi, dan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan Mahkamah Kontsitusi Nomor 003/PUU-IV/2006 tanggal 24 Juli 2006

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak membatalkan hal tersebut, sehingga penjelasan Pasal 2 ayat (1)

a
sepanjang mengenai hal tersebut tetap berlaku;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana telah

ne
diuraikan dan tersebut diatas ternyata bahwa Terdakwa telah melakukan

ng
perbuatan berupa ;Terdakwa mengajukan Proposal Nomor : 07/Panwaslu-PM/
XII/2012, tanggal 11 Desember 2012, dengan Lampiran Rincian Kebutuhan

do
gu Biaya Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.150.000.000,- (seratus
lima puluh juta rupiah), dalam pengajuan tersebut tidak melibatkan Sekretaris

In
A
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, dan Sekretariat telah terbentuk;Terdakwa
telah menerima uang sebanyak Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) di
ah

lik
ruangan saksi AHDAD Hi HASAN, S.Pi dan Terdakwa alias BAHIM
menandatangani kwitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterimanya
am

ub
tertanggal 12 Desember 2012; Selanjutnya uang tersebut diberikan kepada
saksi AHDAD Hi. HASAN sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)
dengan cara diletakkan di atas meja kerja saksi AHDAD Hi, HASAN,
ep
k

sedangkan yang selebihnya sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)


ah

oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU,
R

si
SH uang tersebut dibawa ke kantor Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa
Daruba Kecamatan Morotai Selatan, setelah berada di kantor Panwaslu, uang

ne
ng

tersebut diberikan kepada saksi TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar Rp.35.000.000,-


(tiga puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh

do
gu

lima juta rupiah) diambil oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi,dan pada tahun
2013 Panwaslu Kab. Pulau Morotai telah menerima pencairan dari APBD Prov.
In
A

Malut sebesar Rp 359.757.000,- dan dari APBN sebesar Rp 110.139.949,


kemudian karena saksi Guntur Sudirman diberhentikan oleh terdakwa Ibrahim
ah

lik

Sahupala, S.Pi maka dikembalikan untuk anggaran dari APBD Prov. Malut
dikembalikan kepada Bawaslu kab. Pulau Morotai sebesar Rp 111.071.000,-
m

kemudian uang sebesar Rp 83.000.000,- yang diterima saksi Taufik Siapu dari
ub

terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi telah dikembalikan kepada terdakwa pada


ka

tanggal 01 Mei 2013 sebesar Rp 19.000.000,- dan telah dipergunakan oleh


ep

saksi Taufik Siapu tanpa pertanggungjawaban sebesar Rp 35.100.000,


ah

sedangkan sisanya Rp 28.900.000,- belum dipergunakan oleh saksi Taufik


R

Siapu dan disita oleh Penyidik;


es
M

Menimbang bahwa dari keseluruhan dana yang diterima Terdakwa


ng

ternyata dalam persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dikaitkan


on

dengan bukti-bukti serta keterangan saksi dapat disimpulkan bahwa


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
keseluruhan dana tersebut dapat dirinci antara lain sejumlah

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.110.139.949,-(seratus sepuluh juta seratus tigapuluh sembilan ribu

a
sembilanratus empatpuluh Sembilan rupiah) telah dikembalikan ke kas

si
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dan telah dipergunakan membiayai
kegiatan Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dan uang sejumlah

ne
ng
Rp.28.900.000,- (duapuluh delapan juta sembilanratus ribu rupiah ) telah
diserahkan oleh saksi Taufik Siapu kepada Penyidik dan RP.30.000.000,-

do
gu (tigapuluh juta rupiah ) telah diserahkan oleh saksi AHDAD Hi HASAN, S.Pi
kepada Penyidik; telah dinikmati saksi Taufik Siapu sebesar sebesar

In
A
Rp.35.000.000,-(tigapuluhlima juta rupiah ) dan Rp.35.100.000,- (tigapuluhlima
juta seratus rubu rupiah ) sehingga seluruhnya yang dinikmati Saksi Taufik
ah

lik
Siapu sejumlah Rp.70.100.000,-(tujuhpuluh juta seratus ribu rupiah ) dan
dinikmati Terdakwa sejumlah Rp.35.000.000,-(tigapuluhlima juta rupiah ) dan
Rp.19.000.000,-(sembilanbelas juta rupiah) setelah dikurangkan uang yang di
am

ub
serahkan kepada saksi Sdr. RUSDI LOMBAN, sebesar Rp.4.360.000,- untuk
sewa kendaraan operasional Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai,jumlah
ep
k

seluruhnya yang dinikmati Terdakwa adalah sebesar Rp.49.640.000,-


ah

(empatpuluhsembilan juta enamratus empatpuluh ribu rupiah ) sehingga dana


R

si
yang diterima terdakwa yang tidak dapat dipertanggung jawabkan Terdakwa
seluruhnya berjumlah Rp.119.740.000,- (seratus sembilanbelas juta tujuhratus

ne
ng

empatpuluh ribu rupiah ) yang merupakan kerugian Negara.

Menimbang bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan berupa

do
gu

mempergunakan keuangan Negara sebesar Rp.49.640.000,-


(empatpuluhsembilan juta enamratus empatpuluh ribu rupiah ) untuk keperluan
In
A

pribadi Terdakwa sehingga Terdakwa telah bertambah kaya dan memperkaya


saksi Taufik Siapu sejumlah Rp.70.100.000,-(tujuhpuluh juta seratus ribu
ah

lik

rupiah ) serta telah tidak dapat mempertanggung jawabkan keuangan Negara


sejumlah Rp.119.740.000,- (seratus sembilanbelas juta tujuhratus empatpuluh
m

ribu rupiah ) yang telah menimbulkan kerugian Negara.Dengan demikian maka


ub

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur “Yang dapat merugikan keuangan


ka

Negara atau Perekonomian Negara “ telah terpenuhi dan terbukti.


ep

Ad. 5. Unsur “Dilakukan secara berturut-turut satu sama lainnya ada


ah

hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu


R

es

perbuatan berlanjut.”
M

ng

Bahwa menurut S.R. Sianturi dan E.Y. Kanter, SH dalam bukunya azas-
on

azas hukum pidana di Indonesia dan penerapannya dihalaman 396 penerbit


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Storia Grafika Jakarta, 2002 dikatakan bahwa yang dimaksud dengan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan berlanjut adalah perbuatan berhubungan satu dengan yang lainnya

a
sehingga dipandang sebagaimana perbuatan berlanjut yaitu ”apabila tindakan-

si
tindakan itu masing-masing merupakan kegiatan atau pelarangan, akan tetapi
ada hubungan sedemikian rupa, sehingga harus dipandang sebagai tindakan

ne
ng
yang berlanjut dengan ciri-ciri :
1. Tindakan – tindakan yang terjadi adalah sebagai perwujudan dari

do
gu suatu kehendak jahat (one criminal intention) ;
2. Delik-delik yang terjadi itu sejenis ; dan

In
A
3. Tenggang waktu antara terjadinya tindakan-tindakan tersebut
tidak terlampau lama.
ah

lik
Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan dari keterangan
saksi-saksi, surat-surat, petunjuk, keterangan terdakwa serta barang bukti
dapat diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
am

ub
Menimbang dari fakta-fakta hukum dan bukti-bukti yang diajukan dalam
persidangan dapat disimpulkan bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan
ep
k

berupaTerdakwa mengajukan Proposal Nomor : 07/Panwaslu-PM/XII/2012,


ah

tanggal 11 Desember 2012, dengan Lampiran Rincian Kebutuhan Biaya


R

si
Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima
puluh juta rupiah), dalam pengajuan tersebut tidak melibatkan Sekretaris

ne
ng

Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai, dan Sekretariat telah terbentuk;Terdakwa


telah menerima uang sebanyak Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) di

do
gu

ruangan saksi AHDAD Hi HASAN, S.Pi dan Terdakwa alias BAHIM


menandatangani kwitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterimanya
In
A

tertanggal 12 Desember 2012; Selanjutnya uang tersebut diberikan kepada


saksi AHDAD Hi. HASAN sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)
ah

lik

dengan cara diletakkan di atas meja kerja saksi AHDAD Hi, HASAN,
sedangkan yang selebihnya sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi alias BAHIM dan saksi TAUFIK SIAPU,
m

ub

SH uang tersebut dibawa ke kantor Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai Desa


ka

Daruba Kecamatan Morotai Selatan, setelah berada di kantor Panwaslu, uang


ep

tersebut diberikan kepada saksi TAUFIK SIAPU, SH. Sebesar Rp.35.000.000,-


ah

(tiga puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh
R

lima juta rupiah) diambil oleh terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi,dan pada tahun
es

2013 Panwaslu Kab. Pulau Morotai telah menerima pencairan dari APBD Prov.
M

ng

Malut sebesar Rp 359.757.000,- dan dari APBN sebesar Rp 110.139.949,


on

kemudian karena saksi Guntur Sudirman diberhentikan oleh terdakwa Ibrahim


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Sahupala, S.Pi maka dikembalikan untuk anggaran dari APBD Prov. Malut

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dikembalikan kepada Bawaslu kab. Pulau Morotai sebesar Rp 111.071.000,-

a
kemudian uang sebesar Rp 83.000.000,- yang diterima saksi Taufik Siapu dari

si
terdakwa Ibrahim Sahupala, S.Pi telah dikembalikan kepada terdakwa pada
tanggal 01 Mei 2013 sebesar Rp 19.000.000,- dan telah dipergunakan oleh

ne
ng
saksi Taufik Siapu tanpa pertanggungjawaban sebesar Rp 35.100.000,
sedangkan sisanya Rp 28.900.000,- belum dipergunakan oleh saksi Taufik

do
gu Siapu dan disita oleh Penyidik;

Menimbang bahwa dari keseluruhan dana yang diterima Terdakwa ternyata

In
A
dalam persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dikaitkan dengan
bukti-bukti serta keterangan saksi dapat disimpulkan bahwa keseluruhan dana
ah

lik
tersebut dapat dirinci antara lain sejumlah Rp.110.139.949,-(seratus sepuluh
juta seratus tigapuluh sembilan ribu sembilanratus empatpuluh Sembilan
am

ub
rupiah) telah dikembalikan ke kas Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dan telah
dipergunakan membiayai kegiatan Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai dan
uang sejumlah Rp.28.900.000,- (duapuluh delapan juta sembilanratus ribu
ep
k

rupiah ) telah diserahkan oleh saksi Taufik Siapu kepada Penyidik dan
ah

RP.30.000.000,- (tigapuluh juta rupiah ) telah diserahkan oleh saksi AHDAD Hi


R

si
HASAN, S.Pi kepada Penyidik; telah dinikmati saksi Taufik Siapu sebesar
sebesar Rp.35.000.000,-(tigapuluhlima juta rupiah ) dan Rp.35.100.000,-

ne
ng

(tigapuluhlima juta seratus rubu rupiah ) sehingga seluruhnya yang dinikmati


Saksi Taufik Siapu sejumlah Rp.70.100.000,-(tujuhpuluh juta seratus ribu

do
gu

rupiah ) dan dinikmati Terdakwa sejumlah Rp.35.000.000,-(tigapuluhlima juta


rupiah ) dan Rp.19.000.000,-(sembilanbelas juta rupiah) setelah dikurangkan
In
A

uang yang di serahkan kepada saksi Sdr. RUSDI LOMBAN, sebesar


Rp.4.360.000,- untuk sewa kendaraan operasional Panwaslu Kabupaten Pulau
ah

lik

Morotai,jumlah seluruhnya yang dinikmati Terdakwa adalah sebesar


Rp.49.640.000,-(empatpuluhsembilan juta enamratus empatpuluh ribu rupiah )
m

sehingga dana yang diterima terdakwa yang tidak dapat dipertanggung


ub

jawabkan Terdakwa seluruhnya berjumlah Rp.119.740.000,- (seratus


ka

sembilanbelas juta tujuhratus empatpuluh ribu rupiah ) yang merupakan


ep

kerugian Negara.
ah

Berdasarkan fakta-fakta diatas maka unsur “Yang dilakukan secara


R

es

berturut-turut satu sama lainnya ada hubungannya sedemikian rupa


M

sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut” telah


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terpenuhi dan kami nyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 64 ayat (1) KUHP.

a
Menimbang bahwa semua unsur-unsur dalam dakwaan Primair telah

si
terbukti,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Perbuatan Terdakwa

ne
sebagaimana tersebut diatas ,secara sah telah terbukti melakukan perbuatan

ng
sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primair telah terbukti maka
dakwaan subsidair tidak perlu dibuktikan lagi;

In
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,
A
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam
ah

lik
dakwaan primair.
am

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan

ub
dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat
melepaskan terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
ep
k

pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim


ah

berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa harus dipertanggung


R

si
jawabkan kepadanya ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab,

ne
ng

maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan
terhadap diri terdakwa oleh karena itu harus di jatuhi pidana penjara yang

do
gu

setimpal dengan perbuatannya sebagaimana akan disebutkan dalam amar putu


san ini.
In
A

Menimbang bahwa Terdakwa telah ditahan maka lamanya Terdakwa


selama dalam tahanan seluruhnya akan dikurangkan dengan pidana yang akan
ah

lik

dijatuhkan dan dijalani Terdakwa.

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini terhadap Terdakwa


m

ub

telah ditahan, maka guna menjaga kemungkinan dilakukannya upaya hukum


terhadap putusan ini, maka cukup alasan bagi Pengadilan untuk menetapkan
ka

ep

agar Terdakwa tetap ditahan.


ah

Menimbang bahwa dalam Pembelaannya Penasehat Hukum Terdakwa


R

pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim memutus perkara seadil-adilnya


es

dan seringan-ringannya ;dan Replik Jaksa Penuntut Umum yang pada


M

ng

pokoknya tetap pada tuntutannya Majelis Hakim berpendapat bahwa telah


on

dipertimbangkan dalam putusan ini termuat dalam pertimbangan Majelis Hakim


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dalam mempertimbangkan berat ringannya Pidana yang dijatuhkan kepada

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa karena Terdakwa Terbukti bersalah dan harus dipidana;

a
Menimbang bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutannya menuntut

si
agar Terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6

ne
(enam ) Bulan menurut Majelis Hakim terlalu berat bagi Terdakwa mengingat

ng
perbuatan Terdakwa hanya menikamati sangat kecil ,sehingga hukuman pidana
bagi terdakwa patut dikurangi dan diringankan.Sehingga putusan sebagaimana

do
gu tersebut dalam amar putusan ini telah dapat mencerminkan rasa keadilan.

Menimbang, bahwa penjatuhan pidana penjara bukanlah dimaksudkan

In
A
sebagai upaya balas dendam atas apa yang dilakukan, akan tetapi pemidanaan
adalah upaya untuk menyadarkan terdakwa agar menyesali perbuatannya, dan
ah

lik
mengembalikannya menjadi warga masyarakat yang baik, taat kepada hukum,
menjunjung tinggi nilai-nilai moral, sosial dan keagamaan sehingga tercapai
am

ub
kehidupan masyarakat yang aman dan taat hukum. Oleh karenanya Majelis
Hakim akan menjatuhkan pidana yang mencerminkan keadilan, baik bagi
ep
terdakwa, Pemerintah maupun bagi masyarakat pada umumnya, setelah
k

mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pada


ah

diri Terdakwa antara lain;


R

si
Hal-Hal yang memberatkan:

ne
ng

1. Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang


giat-giatnya memberantas tindak pidana korupsi;

do
gu

2. Terdakwa telah menikmati hasil korupsinya;

Hal-Hal yang meringankan:


In
A

1. Terdakwa bersikap sopan dan mengakui perbuatannya dipersidangan,


sehingga tidak mempersulit proses persidangan;
ah

lik

2. Terdakwa menyesali perbuatannya;


m

ub

3. Terdakwa sebagai Kepala Keluarga dan masih menafkahi anak dan istri;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 31


ka

Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20


ep

Tahun 2001, disamping pidana penjara dapat juga dijatuhi pidana denda, oleh
ah

karenanya terhadap terdakwa dijatuhi juga pidana denda yang besarnya akan
R

es

ditetapkan dalam amar putusan ini, dengan ketentuan jika denda tidak dibayar
M

diganti dengan hukuman kurungan yang lamanya akan ditetapkan dalam amar
ng

putusan ini;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa mengenai uang pengganti sebagaimana dimaksud

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada Pasal 18 Undang-Undang RI No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah

a
dirubah dengan Undang-Undang RI No 20 Tahun 2001, karena berdasarkan

si
fakta-fakta yang terungkap dipersidangan terdakwa telah menikmati hasil
korupsinya sebesar Rp.49.640.000,-(empatpuluhsembilan juta enamratus

ne
ng
empatpuluh ribu rupiah ) dan uang yang diserahkan oleh Terdakwa kepada
Saksi Taufik Siapu sejumlah Rp.70.100.000,-(tujuhpuluh juta seratus ribu

do
gu rupiah) merupakan tanggung jawab Terdakwa dan menurut Majelis Hakim
dapat disamakan sebagai uang yang dinikmati Terdakwa; Maka Majelis Hakim

In
A
berpendapat Terdakwa harus dijatuhi hukuman berupa membayar uang
Pengganti yang jumlahnya sama dengan uang yang dinikmatinya yang
ah

lik
besarnya tersebut dalam amar putusan ini, apabila dalam waktu satu (1) bulan
setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap Terdakwa tidak bersedia
membayar uang pengganti atau belum membayar uang pengganti maka harta
am

ub
kekayaannya dapat disita oleh negara dan dilelang untuk melunasi pembayaran
uang pengganti tersebut atau Terdakwa dipidana dengan pidana penjara
ep
k

pengganti yang beratnya ditentukan dalam amar putusan ini;


ah

Menimbang bahwa dalam perkara ini telah diajukan bukti berupa :


R

si
ne
ng

1. Uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta


rupiah) dengan pecahan Rp.50.000,- (lima puluh
ribu rupiah) sebanyak 100 lembar ;

do
gu

2. Uang tunai sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh


juta rupiah) dengan pecahan Rp.50.000,- (lima
In
A

puluh ribu rupiah) sebanyak 600 lembar ;


3. Uang tunai sebesar Rp.28.900.000,- (dua puluh
ah

lik

delapan juta Sembilan ratus ribu rupiah);


4. Uang tunai sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh
m

ub

lima juta rupiah).

Dan dalam persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dikaitkan


ka

ep

dengan keterangan Terdakwa maupun bukti tertulis berupa kwitansi-


kwitansi,bukti berupa uang tunai tersebut diatas dengan jumlah seluruhnya
ah

Rp.88.900.000,-( delapanpuluh delapan juta sembilanratus ribu rupiah )


R

es

merupakan uang negara maka Majelis Hakim berpendapat atas barang bukti
M

ng

tersebut harus dikembalikan kepada kas negara.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berupa:

a
1. 1 (satu) lembar Kwitansi Asli pengembalian uang

si
sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta

ne
rupiah) kepada IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi

ng
tanggal 14-04-2013 ;
2. 1 (satu) lembar Kwitansi Asli pengembalian uang

do
gu sebesar Rp. 19.000.000,- (Sembilan belas juta
rupiah) kepada IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi.

In
A
tanggal 01-05-2013 ;
3. Petikan Asli Keputusan Badan Pengawas Pemilu
ah

lik
Provinsi Maluku Utara Nomor : 06-KEP tahun
2012 tentang Penetapan Anggota Panitia
am

ub
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pulau
Morotai, tanggal 09 November 2012 ;
4. Foto Copy surat Penyampaian Proposal kepada
ep
k

Bupati Pulau Morotai tanggal 7 Februari 2013 ;


ah

5. Foto copy Proposal Permintaan biaya


R

si
Operasional Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai
tahun anggaran 2013 beserta lampiran tanggal 7

ne
ng

Februari 2013 ;
6. Foto copy Surat Keputusan Bupati Pulau Morotai

do
gu

Nomor : 279/43/PM/2012 tentang Pemberian


Dana Hibah Pemilihan Umum kepada Panitia
In
A

Pengawasa Pemilu Tahun 2013 tanggal 22


Januari 2013 serta naskah perjanjian hibah
ah

lik

daerah (NPHD) ;
7. Foto Copy Surat Perintah Pencairan Dana
m

(SP2D) tanggal 05 Maret 2013 ;


ub

8. 1 (satu) lembar Foto copy Kwitansi pembayaran


ka

sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)


ep

tanggal 05 Maret 2013 ;


ah

9. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Tanda Penduduk


R

atas nama IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi ;


es

10. 1 (satu) lembar Foto copy kwitansi pembayaran


M

ng

bantuan dana hibah kepada Panwaslu Kabupaten


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pulau Morotai sebesar Rp.100.000.000,- (seratus

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juta rupiah) tanggal 12 Desember 2012 ;

a
11. 1 (satu) lembar Foto copy Surat Perinta

si
Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 12

ne
ng
Desember 2012 ;
12. 1 (satu) lembar Foto copy disposisi dari Plt.Sekda

do
gu Kabupaten Pulau Morotai tanggal 11 Desember
2012 ;

In
A
13. 1 (satu) lembar Foto copy disposisi dari Kadis
Keuangan tanggal 11 Desember 2012 ;
ah

lik
Agar tetap terlampir dalam berkas perkara
14. 1 (satu) lembar Foto copy permohonan bantuan
anggaran dari Ketua Panwaslu Kabupaten Pulau
am

ub
Morotai tanggal 11 Desember 2012 beserta 1
(satu) lembar lampiran ;
ep
k

Agar dikembalikan kepada Terdakwa;


ah

15. Uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta


R

si
rupiah) dengan pecahan Rp.50.000,- (lima puluh
ribu rupiah) sebanyak 100 lembar ;

ne
ng

16. Uang tunai sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh


juta rupiah) dengan pecahan Rp.50.000,- (lima

do
gu

puluh ribu rupiah) sebanyak 600 lembar ;


17. Uang tunai sebesar Rp.28.900.000,- (dua puluh
In
delapan juta Sembilan ratus ribu rupiah);
A

18. Uang tunai sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh


lima juta rupiah).
ah

lik

Agar di setor ke kas negara melalui kas Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai;

Menimbang, bahwa karena terdakwa dijatuhi pidana, maka berdasarkan


m

ub

Pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepadanya dibebankan untuk membayar biaya
ka

perkara yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini;


ep

Mengingat, Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor: 31 Tahun 1999


ah

sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2001


R

Jo Pasal 193 ayat (1) dan (2) huruf b dan pasal-pasal lain dalam Undang
es
M

undang RI Nomor: 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara


ng

Pidana, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id M E N G A D I L I :

ep
hk

a
1. Menyatakan terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi Alias BAHIM., telah

si
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak

ne
ng
pidana korupsi secara berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana
sebagaimana dalam dakwaan .

do
gu 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa IBRAHIM SAHUPALA,
S.Pi Alias BAHIM, selama 4 (empat) tahun, dikurangi selama terdakwa
berada dalam tahanan.

In
A
3. Menetapkan agar Terdakwa membayar denda sebesar Rp.200.000.000,-
(Dua Ratus Juta rupiah) apabila Terdakwa tidak membayar denda
ah

lik
tersebut maka dihukum (subsidair) selama 3 (tiga) bulan kurungan.
4. Menetapkan agar terdakwa IBRAHIM SAHUPALA, S.Pi Alias BAHIM.,
am

ub
membayar uang pengganti sebesar Rp.119.740.000,- (seratus
sembilanbelas juta tujuhratus empatpuluh ribu rupiah ) jika uang
ep
pengganti tersebut tidak dibayar dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah
k

putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,


ah

R
maka harta benda milik terpidana akan disita dan dilelang untuk

si
menutupi uang pengganti tersebut. Jika terpidana tidak mempunyai harta

ne
ng

yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka diganti


dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun.

do
5. Memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum barang bukti berupa
gu

uang tunai Rp 88.900.000,- (delapan puluh delapan juta sembilan


ratus ribu rupiah) disetor ke kas Negara melalui Pemerintah Kabupaten
In
A

Pulau Morotai.
6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.
ah

lik

7. Menyatakan Barang bukti berupa :


• 1 (satu) lembar Kwitansi Asli pengembalian uang sebesar
m

ub

Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) kepada IBRAHIM


ka

SAHUPALA, S.Pi tanggal 14-04-2013 ;


ep

• 1 (satu) lembar Kwitansi Asli pengembalian uang sebesar Rp.


19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah) kepada IBRAHIM SAHUPALA,
ah

S.Pi. tanggal 01-05-2013


es

• Foto Copy surat Penyampaian Proposal kepada Bupati Pulau Morotai


M

ng

tanggal 7 Februari 2013 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Foto copy Proposal Permintaan biaya Operasional Panwaslu Kabupaten

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pulau Morotai tahun anggaran 2013 beserta lampiran tanggal 7 Februari

a
2013 ;

si
• Foto copy Surat Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor : 279/43/
PM/2012 tentang Pemberian Dana Hibah Pemilihan Umum kepada

ne
ng
Panitia Pengawasa Pemilu Tahun 2013 tanggal 22 Januari 2013 serta
naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) ;

do
gu • Foto Copy Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) tanggal 05 Maret
2013 ;

In
A
• 1 (satu) lembar Foto copy Kwitansi pembayaran sebesar Rp.
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tanggal 05 Maret 2013 ;
ah

lik
• 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama IBRAHIM
SAHUPALA, S.Pi ;
am

ub
• 1 (satu) lembar Foto copy kwitansi pembayaran bantuan dana hibah
kepada Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.100.000.000,-
(seratus juta rupiah) tanggal 12 Desember 2012 ;
ep
k

• 1 (satu) lembar Foto copy Surat Perinta Pencairan Dana (SP2D) sebesar
ah

Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 12 Desember 2012 ;


R

si
• 1 (satu) lembar Foto copy disposisi dari Plt.Sekda Kabupaten Pulau

ne
Morotai tanggal 11 Desember 2012 ;
ng

• 1 (satu) lembar Foto copy disposisi dari Kadis Keuangan tanggal 11


Desember 2012 ;

do
gu

• 1 (satu) lembar Foto copy permohonan bantuan anggaran dari Ketua


Panwaslu Kabupaten Pulau Morotai tanggal 11 Desember 2012 beserta
In
A

1 (satu) lembar lampiran


Tetap terlampir dalam Berkas Perkara
ah

lik

• Petikan Asli Keputusan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Maluku Utara


Nomor : 06-KEP tahun 2012 tentang Penetapan Anggota Panitia
m

ub

Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pulau Morotai, tanggal 09


November 2012
ka

ep

Dikembalikan kepada saksi Taufik Siapu


8. Menghukum terdakwa membayar Biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
ah

(lima ribu rupiah).


R

es
M

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ng

on

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ternate, pada hari
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Senin tanggal 20 Januari 2014, oleh kami, H. AMAT KHUSAERI,SH.,M.Hum

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai Hakim Ketua Majelis, Mochamad Mahin ,S.H. , M.H. dan

a
R

si
HANDRIANUS INDRIYANTA, S.H .Para Hakim Ad Hoc Tipikor pada

Pengadilan Negeri Ternate masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang

ne
ng
ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana

do
gu Korupsi pada Pengadilan Negeri Ternate tanggal 3 Oktober 2013 No:23/

Pid.Tipikor/2013/PN.Tte; Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka

In
A
untuk umum pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2014 oleh Majelis Hakim

tersebut, dengan dibantu oleh ISRA ABBAS,SH Panitera Pengganti Pengadilan


ah

lik
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ternate, dengan dihadiri oleh
am

ub
AKBAR PURAM,SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Ternate dan

Terdakwa.
ep
k
ah

Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,


R

si
ne
ng

1. MOCHAMAD MAHIN ,S.H. , M.H H. AMAT

do
gu

KHUSAERI,SH.,M.Hum
In
A
ah

2. HANDRIANUS INDRIYANTA,SH
lik
m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep

ISRA ABBAS, SH
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88

Anda mungkin juga menyukai