Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 1

PUTUSAN TIPIKOR PEMILU


Nomor 20/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.PL

NAMA KELOMPOK 1:
1. HIZRATUS SANIA MAHA (190111100081)
2. LIDYA APRIANI TIURASI (190111100083)
3. ROSALIA YUMNA AMIRAH W. (190111100084)
4. MASYHUDI MA'RUF (190111100086)
5. OCVIANSYAH SETYO RAHMAN (1901111OOO87)
 Sumber Dana

Sumber dana hibah didapat dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang
selanjutnya dana hibah tersebut oleh KPU Sulawesi Tengah didistribusikan kepada
KPU Kabupaten dan Kota yang ada di Sulawesi Tengah dimana KPU Kabupaten Sigi
mendapatkan dana Hibah yang ditransfer ke rekening KPU Sigi dengan 4 (empat)
tahap yaitu untuk Tahun Anggaran 2010 dan Tahun Anggaran 2011:
 Tahap I Tahun Anggaran 2010 ditransfer ke rekening KPU Kabupaten Sigi
sebesar Rp. 697.809.600,- (enam ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus
sembilan ribu enam ratus Rupiah);
 Tahap II Tahun Anggaran 2010 kembali ditransfer ke rekening KPU
Kabupaten Sigi sebesar Rp. 462.841.400,- (empat ratus enam puluh dua juta
delapan ratus empat puluh satu ribu empat ratus Rupiah);
 Tahap III Tahun Anggaran 2011 ditransfer ke rekening KPU Kabupaten Sigi
sebesar Rp. 2.209.423.660,- (dua milyar dua ratus embilan juta empat ratus
dua puluh tiga ribu enam ratus enam puluh Rupiah);
 2.029.100.000,- (dua milyar dua puluh sembilan juta seratus ribu Rupiah);

-Sehingga dana yang telah diterima oleh KPU Sigi melalui transfer ke rekening
Sekretariat KPU Kabupaten Sigi dengan Nomor Rekening : 00000025-01-30-
000184-7 pada Bank BTN Cabang Palu sebesar Rp. 5.405.000.000,- (lima milyar
empat ratus lima juta Rupiah) dana tersebut dipergunakan untuk seluruh tahapan
pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah baik
pelaksanaan di Sekretariat KPU Kabupaten Sigi juga didistribusikan kepada seluruh
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) .
-Bahwa selain dana hibah yang diperoleh dari APBD Propinsi Sulawesi Tengah
tersebut KPU Sigi juga menerima dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Sigi yang
diambil dari APBD Kabupaten Sigi dengan jumlah dana sebesar Rp. 746.848.500,-
(tujuh ratus empat puluh enam juta delapan ratus empat puluh delapan ribu
lima ratus Rupiah) dana tersebut dipergunakan untuk seluruh tahapan Pemilukada
Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah baik pelaksanaan di
Sekretariat KPU Kabupaten Sigi juga didistribusikan kepada seluruh Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK).

 MODUS OPERANDI
Terdakwa ILHAM LAHAUA, S.Sos., selaku PNS pada sekretariat KPU
Kabupaten Sigi sekaligus sebagai plt. Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah
(KPUD) Kabupaten Sigi pada pelaksanaan kegiatan pemilihan umum kepala daerah
(Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2011 baik bertindak
sendiri sendiri atau secara bersama sama dengan MOH. FAHRI LAMANTJO, S.Sos.,
(penuntutan dilakukan secara terpisah) dan IRWAN M. TANIGAU, SE., (penuntutan
dilakukan Secara terpisah) pada hari jumat tanggal 25 nopember 2010 atau setidak
tidaknya pada bulan nopember 2010 sampai dengan bulan juni 2011 atau setidak
tidaknya pada waktu-waktu tertentu pada bulan nopember 2010 hingga tahun 2011
bertempat di kantor KPU Kabupaten Sigi atau setidak tidaknya pada tempat tertentu
yang masih termasuk dalam Wilayah hukum pengadilan tindak pidana korupsi palu
pada pengadilan negeri kelas I Palu , berikut modus operandi dari terdakwa menurut
para saksi dan investigasi aparat:
1. Saksi mendapat informasi dari IBU PATRICIA (KPU Propinsi Sulawesi
Tengah) bahwa dana untuk honor panitia pemungutan suara (pps) bulan April
2011 sudah ditransfer ke kpu Kabupaten Sigi;
(- bahwa yang bertanggung jawab atas tidak dibayarkannya honor panitia
Pemungutan suara (pps) tersebut yaitu terdakwa selaku kuasa pengguna
Anggaran pada kpud kabupaten sigi dan saksi IRWAN M. TANIGAU, SE.,
serta saksi MOH. FAHRI LAMANTJO, S.Sos., masing-masing selaku
pembantu Bendahara dan ketua KPUD Kabupaten Sigi;)
2. Bahwa saksi melihat adanya kuitansi/catatan pinjaman saksi MOH. FAHRI
LAMANTJO, S.Sos., selaku Ketua KPUD Kabupaten Sigi, Terdakwa selaku
Sekretaris KPUD Kabupaten Sigi dan saksi IRWAN M. TANIGAU, SE., juga
ikut meminjam masing-masing sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
Rupiah) juga saksi SATNA saksi IRWAN M. TANIGAU, SE., tidak pernah
membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban atas
penggunaan dana hibah Pilgub Propinsi Sulawesi Tengah kepada Sekretaris
dan Komisioner KPU Kabupaten Sigi sehingga anggota KPU mengusulkan
untuk segera Pleno agar saksi IRWAN M. TANIGAU, SE., membuat laporan
keuangan Pilgub setiap bulan namun realisasinya saksi IRWAN M.
TANIGAU, SE., tidak membuat dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban atas penggunaan dana hibah tersebut;
saksi mengetahui adanya dana pajak yang tidak disetorkan oleh saksi IRWAN
M. TANIGAU, SE., ke kas negara, sebab saksi pernah memberikan lembaran
SSP agar diisi oleh saksi IRWAN M. TANIGAU, SE., dan saksi IRWAN M.
TANIGAU, SE., segera melakukan penyetoran pajak, namun tidak dilakukan;
-ada penyimpangan dalam penggunaan dana Pilgub dan Wagub Sulawesi
Tengah yaitu ada kegiatan-kegiatan atau pembayaran-pembayaran yang
tidak sesuai dengan kebutuhan biaya yang telah ditetapkan dalam RKB
Propinsi Sulawesi Tengah, seperti rental mobil dan pembelian laptop,
pembuatan sekatan ruang kerja serta pemasangan AC, dan lain-lain; - Bahwa
saksi mengetahui adanya penggunaan dana Pilgub dan Wagub Sulawesi
Tengah yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya yakni pada saat
Terdakwa melaporkan kepada saksi selaku Sekretaris KPUD pada waktu itu,
bahwa Terdakwa telah melakukan pengadaan/pembelian barang-barang
berupa laptop sebanyak 6 buah, pemasangan AC sebanyak 4 buah, menyekat
ruang kerja dan sewa mobil yang saksi tidak mengetahui jumlahnya;
Bahwa penyalahgunaan dana yang peruntukannya untuk membayar
pajak dan honorarium dipergunakan saksi untuk:
➢ Pembayaran mobil rental selama 6 (enam) bulan sebesar Rp. 35.000.000,-
(tiga puluh lima juta Rupiah);
➢ Pinjaman sementara oleh saksi MOH. FAHRI LAMANTJO, S.Sos., selaku
Ketua KPUD Kabupaten Sigi sebesar Rp. 54.336.500,- (lima puluh empat juta
tiga ratus tiga puluh enam ribu lima ratus Rupiah) untuk biaya kegiatan
Pemilukada dan pinjaman pribadi saksi MOH. FAHRI LAMANTJO, S.Sos.,
sebesar Rp. 16.838.000,- (enam belas juta delapan ratus tiga puluh delapan
ribu Rupiah);
➢ Pinjaman sementara oleh Terdakwa selaku Sekretaris KPUD Kabupaten
Sigi sebesar Rp. 72.497.000,- (tujuh puluh dua juta empat ratus sembilan
puluh tujuh ribu Rupiah) untuk biaya kegiatan Pemilukada dan pinjaman
pribadi saksi Terdakwa sebesar Rp. 30.670.100,- (tiga puluh juta enam ratus
tujuh puluh ribu seratus Rupiah);Bahwa secara keseluruhan semua kegiatan
Pilgub Propinsi Sulawesi Tengah telah dilaksanakan sesuai dengan tahapan
dan sesuai jadwal. Namun ada sejumlah dana yang dipergunakan tidak
sesuai peruntukannya antara lain dipergunakan untuk kepentingan
pribadi Terdakwa dan saksi IRWAN M. TANIGAU, SE.,
Bahwa saksi mengetahui ada dana yang diperuntukan untuk membayar pajak
(Pajak Honor, Pajak Pembelajaan dan lain-lain) sebesar Rp. 170.000.000,-
(seratus tujuh puluh juta Rupiah) yang tidak disetorkan ke kas negara dan
yang bertanggungjawab atas tidak disetorkannya pajak tersebut yaitu
saksi IRWAN M. TANIGAU, SE.,
3. Bahwa saksi IRWAN M. TANIGAU, SE., juga tidak membayarkan uang
pajak ke kas negara sebesar Rp. 169.970.715,- (seratus enam puluh Sembilan
juta sembilan ratus tujuh puluh ribu tujuh ratus lima belas Rupiah);
❖ Bahwa dana yang seharusnya untuk pembayaran honorarium bulan April
2011 jatah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara
(PPS) pada 9 Kecamatan di Kabupaten Sigi dan pembayaran pajak ternyata
oleh saksi IRWAN M. TANIGAU, SE., dipergunakan untuk:
Pembayaran mobil rental selama 6 (enam) bulan sebesar Rp. 35.000.000,-(tiga
puluh lima juta Rupiah);
➢ Pinjaman sementara oleh saksi MOH. FAHRI LAMANTJO, S.Sos., selaku
Ketua KPUD Kabupaten Sigi sebesar Rp. 54.336.500,- (lima puluh empat juta
tiga ratus tiga puluh enam ribu lima ratus Rupiah) untuk biaya kegiatan
Pemilukada (tidak ada tanda bukti pertanggungjawabannya atas
penggunaan dana yang dimaksud) dan pinjaman pribadi saksi MOH.
FAHRI LAMANTJO, S.Sos., sebesar Rp.16.838.000,- (enam belas juta
delapan ratus tiga puluh delapan ribu Rupiah);
➢ Pinjaman sementara oleh Terdakwa selaku Plt. Sekretaris KPUD
Kabupaten Sigi sebesar Rp. 72.497.000,- (tujuh puluh dua juta empat ratus
sembilan puluh tujuh ribu Rupiah) untuk biaya kegiatan Pemilukada (tidak
ada tanda bukti pertanggungjawabannya atas penggunaan dana yang
dimaksud) dan pinjaman pribadi Terdakwa sebesar Rp. 30.670.100,-(tiga
puluh juta enam ratus tujuh puluh ribu seratus Rupiah

Anda mungkin juga menyukai