Anda di halaman 1dari 4

TINDAK PIDANA KORUPSI

Putusan PT SEMARANG Nomor 61/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smg

Sebagai Penilaian Tugas U1 Tindak Pidana Korupsi

Disusun oleh :

Ita sadgirl dan jua random

D1A (nomer togel)

ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

2021
LEGAL OPINION (ANALISIS HUKUM)
Nomor Perkara : 61/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smg.

Duduk Perkara :

Bahwa ia terdakwa SIH PUJI ASTUTI, Amd., pada waktu tahun 2006 sampai dengan
bulan Mei tahun 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2006 sampai dengan
tahun 2011, bertempat di Kantor Unit Pengelola Keuangan (UPK) pada BKM “Manunggal” Kel.
Banmati Kec. Sukoharjo Kab. Sukoharjo, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara, perbuatan-perbuatan mana masing-masing mempunyai
hubungan yang sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang
dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

a. Bahwa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP)


adalah tindak lanjut dari program P2KP (Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan)
untuk penanggulangan kemiskinan, memberikan kesadaran kritis kepada masyarakat
tentang akar penyebab kemiskinan di wilayah masingmasing dan bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri dan bisa mengentaskan kemiskinan di
wilayahnya masingmasing dan salah satu kegiatan PNPM MP di Kel. Banmati Kec.
Sukoharjo Kab. Sukoharjo adalah kegiatan Perguliran Unit Pengelolaan Keuangan (UPK)
pada badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Manunggal Kel. Banmati Kec. Sukoharjo
Kab. Sukoharjo ;
b. Terdakwa menjabat sebagai kasir pada Unit Pengelola Keuangan (UPK) pada BKM
“Manunggal” Kel. Banmati Kec. Sukoharjo Kab. Sukoharjo dan selain sebagai kasir,
terdakwa juga mengerjakan dan menandatangani buku kas mulai tahun 2006 sampai
dengan tahun 2010 ;
c. Bahwa dana bantuan yang diterima oleh BKM “Manunggal” Kel. Banmati Kec.
Sukoharjo Kab. Sukoharjo bersumber APBN (Bank Dunia) dan APBD Kabupaten
Sukoharjo.
d. Bahwa terdakwa selaku Kasir pada Unit Pengelola Keuangan (UPK) pada BKM
“Manunggal” serta mengerjakan dan menandatangani buku kas mulai tahun 2006 sampai
dengan tahun 2010 diketahui oleh saksi SUSIYANI, SE. selaku Fasilitator Kelurahan
Ekonomi PNPM MP di Kecamatan Sukoharjo dalam menjalankan tugasnya telah
melakukan penyimpangan pada akhir tahun 2009
e. Bahwa terdakwa telah mengambil uang kas UPK yang dikelola oleh terdakwa dan
digunakan untuk keperluan pribadi terdakwa, sehingga terjadi kerugian (ketekoran) kas
sebesar Rp.127.122.341,- (seratus duapuluh tujuh juta seratus dua puluh dua ribu tiga
ratus empat puluh satu rupiah) dan terdakwa telah melakukan berbagai upaya untuk
menutupi kerugian (ketekoran) kas tersebut
f. Bahwa atas kerugian (ketekoran) kas tersebut, terdakwa telah mengembalikan uang kas
kapada Koordinator Kota sebesar Rp. 9.500.000.- (sembilan juta lima ratus ribu rupiah) ;
g. Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diuraikan diatas merupakan wujud dari
perbuatan melawan hukum.

Akibat perbuatan terdakwa menyebabkan adanya kerugian keuangan Negara/ Daerah


sebesar Rp.117.622.341,- (seratus tujuh belas juta enam ratus dua puluh dua ribu tiga ratus empat
puluh satu rupiah)

Dasar Hukum :

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo
Pasal 18 Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang RI Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Adapun tuntutan Jaksa Penuntut Umum menggunakan dakwaan primair berdasarkan


Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No Reg. Perkara : PDS - 01 / Sukoh / Ft.1 / 03 / 2013
Terdakwa didakwa

Pendapat Hukum / Analisis :

Adapun yang ingin penulis analisis dalam tulisan ini adalah apakah terdakwa SIH PUJI
ASTUTI bisa dijerat dengan dasar hukum di atas. Dan menurut penulis terdakwa SIH PUJI
ASTUTI berdasarkan duduk perkara di atas telah memenuhi unsur – unsur pasal 2 ayat (1) jo
Pasal 18 Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang RI Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, unsur – unsur yang terpenuhi yaitu sebagai berikut :

1. Setiap Orang
2. Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi
3. Merugikan keuangan negara
4. Secara melawan hukum
5. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan
6. Pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan
paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

Sedangkan dalam perkara di atas Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
SIH PUJI ASTUTI, Amd. oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan
pidana denda sejumlah Rp. 50.000.000,-(Lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila
Pidana Denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan Pidana Kurungan selama 2 (dua)
bulan

Dan analisis penulis dalam menjatuhkan putusan tersebut telah sesuai dengan unsur –
unsur pasal dalam pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang
Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang RI Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Kesimpulan :

Kesimpulan yang bisa penulis simpulkan berdasarkan uraian di atas adalah, bahwa dalam
menentukan apakah seorang terdakwa itu layak atau tidaknya dikatakan seorang terpidana harus
memenuhi unsur – unsur yang di dakwakan kepadanya, apabila tidak memenuhi unsur surat
dakwaan tersebut bisa dikatakan batal demi hukum.

Daftar Pustaka :

file:///C:/Users/User4/Downloads/putusan_61_pid.sus_2013_pt.tpk.smg_20211006.pdf

https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/
f86f6f761d9d6ee67ce686565b0b98db.html

file:///C:/Users/User4/Downloads/UU%20Nomor%2031%20Tahun%201999.pdf

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/44900/uu-no-20-tahun-2001#:~:text=UU
%20No.%2020%20Tahun%202001,Pidana%20Korupsi%20%5BJDIH%20BPK%20RI
%5D

Anda mungkin juga menyukai