Disusun Oleh:
Kelompok 2
BANGKALAN
2020
Putusan
Nomor 2/pid.sus-TPK/2019/PN.MnK
Perkara ini terletak di pengadilan tindak pidana korupsi pada pengadilan negeri monokwari
Terdakwa atas nama GETRIDA MANDOWEN,SE
PRIMAIR:
Terdakwa GETRIDA MANDOWEN selaku Bendahara APBD pada BAWASLU Prov. Papua Barat
Tahun 2014 bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD IDRUS, SH selaku Sekertaris BAWASLU
Prov. Papua Barat Tahun 2014 (dituntut didalam berkas terpisah) dan ALFREDO NGAMELUBUN,
SH.MH selaku Ketua BAWASLU Prov. Papua Barat Periode 2012 s/d 2017 (disidik dengan berkas
perkara terpisah)pada bulan Maret Tahun 2014 atau pada suatu waktu ditahun 2014,
bertempat di Kantor BAWASLU Prov. Papua Barat di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua
Bara.
Sedangkan dana hibah dikeluarkan oleh Ketua Komisioner membuat Nota Dinas terkait
kebutuhan anggaran untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh dana HIBAH APBD;
Nota Donas tersebut ditujukan kepada Sekertaris Bawaslu PB sdr MUHAMAD IDRUS setelah itu
Sdr. MUHAMAD IDRUS Nota dinas tersebut diteruskan ke Bendahara APBD terdakwa GETRIDA
MANDOWEN untuk membuat CHEQUE senilai besarnya dana yang diperlukan dan CHEQUE
tersebut ditanda-tangani oleh Bendahara APBD GETRIDA MANDOWEN dan Sekertaris Bawaslu
PB MUHAMAD IDRUS selanjutnya CHEQUE tersebut dimasukan ke Bank BNI cabang Manokwari
untuk diproses dan setelah itu dana tersebut diproses dan diambil secara Tunai; maka
diserahkan semuanya dengan kwitansi kepada Ketua Komisioner Bawaslu PB untuk
dipergunakan sesuai kebutuhan.
2014
Tahun 2014 ada dana HIBAH dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Kepada BAWASLU Papua
Barat senilai Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dari pengajuan senilai Rp. 5.000.000.000
(lima milyar rupiah); Awalnya sekitar bulan Februari 2014 kami (Komisioner yang terdiri dari sdr
Alfredo Ngamelubun selaku Ketua, Isac Waramori selaku Anggota, Karel Suebuselaku anggota,
Terdakwa selaku sekretaris BAWASLU Papua Barat, Terdakwa sendiri selaku Bendahara APBD
dan sdri. Maxda Rini selaku bendahara APBN) melakukan rapat mengenai kebutuhan yang tidak
terakomodir oleh dana APBN dimana dana APBD siap membackup/membantu selanjutnya
Komisioner membuat rincian kebutuhan berdasarkan bagian Pengawasan, bagian Hukum dan
bagian SDM kemudian rincian kebutuhan yang telah disiapkan oleh komisioner tersebut
diserahkan kepada Sekretaris BAWASLU Papua Barat untuk dibuatkan format permohonan
dana HIBAH kepada Pemerintah Prov. Papua Barat
Penggunaan dana HIBAH untuk kebutuhan yang tidak terakomodir oleh dana APBN dan
mekanisme penggunaan dana yaitu sekretaris akan sampaikan kepada Terdakwa untuk
permintaan dana dan Terdakwa akan konfirmasi kepada komisioner setelah itu Terdakwa dan
Muhamad Idrus ke Bank untuk mencairkan dana sesuatu kebutuhan dan Terdakwa serahkan