Anda di halaman 1dari 12

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

Formulir Model A-8

KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN


Nomor : 001/TM/PB/Kec.Samaturu/28.06/I/2018

Kabupaten : Kolaka
Kecamatan : Samaturu

I. Pokok Masalah :
Dugaan Pelanggaran terhadap Asas Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu
keterlibatan dalam kegiatan salah satu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka
Tahun 2018 dengan turut serta pada kegiatan Deklarasi yang dilaksanakan pada
tanggal 8 Januari 2018 dengan pelaku atas nama Saudara HERMAN.

Data:
1. Pengawas Pemilu : JUMARDIN
2. Pekerjaan : Kordiv. Pengawasan, Pencegahan dan Hubal.
3. Alamat : Desa Tamboli Kecamatan Samaturu
4. Pelaku : HERMAN
5. Tanggal Temuan : Tanggal 8 Januari 2018
6. Tanggal Peristiwa : Tanggal 8 Januari 2018
7. Bukti-Bukti :
1) Foto pelaku pada saat sedang berada dan mengikuti kegiatan
Deklarasi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka
Tahun 2018, pasangan ASMANI-SYAHRUL;
2) Formulir A Tentang Laporan Hasil Pengawasan tanggal 08 Januari
2018;
3) Formulir Model A.2 Temuan tertanggal 08 Januari 2018;
4) Undangan Rapat Pleno atas Dugaan Pelanggaran atas Asas Netralitas
dan Kode Etik ASN Nomor : 002/K.Bawaslu-Prov.SG-06.03/TU.00.01
/I/2018 tertanggal 12 Januari 2018;
5) Berita Acara Pleno atas Dugaan Pelanggaran atas Asas Netralitas dan
Kode Etik ASN Nomor : 002/BA/Bawaslu-Prov.SG-06.03/I/2018
tertanggal 13 Januari 2018;
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

6) Fotocopy suratNomor :005/K/Bawaslu-Prov.SG-06.03/TU.00.01/


I/2018 perihal undangan klarifikasi atas nama SUDIRMAN YUNUS,
S.Pd tertanggal 12 Januari 2018;
7) Foto Copy KTP atas nama SUDIRMAN YUNUS, S.Pd;
8) Berita Acara Klarifikasi Saksi atas nama SUDIRMAN YUNUS, S.Pd
tertanggal 13 Januari 2018;
9) Fotocopy surat Nomor 006/K/Bawaslu-Prov.SG-06.03/TU.00.01/
I/2018 perihal undangan klarifikasi atas nama JUMARDIN
tertanggal 12 Januari 2018;
10) Foto Copy KTP atas nama JUMARDIN;
11) Berita Acara Klarifikasi Saksi atas nama JUMARDIN tertanggal 13
Januari 2018;
12) Fotocopy surat Nomor : 003/K/Bawaslu-Prov.SG-06.03/TU.00.01/
I/2018 perihal undangan klarifikasi atas nama HERMAN tertanggal
12 Januari 2018;
13) Foto Copy KTP atas nama HERMAN;
14) Keterangan Klarifikasi di Bawah Sumpah/Janji atas namaHERMAN
tertanggal 13 Januari 2018;
15) Berita Acara Klarifikasi Pelaku atas namaHERMAN tertanggal 13
Januari 2018;

II. Kajian/Pembahasan :
1. Dasar Hukum :
1) Kewenangan
Bahwa Undang-Undang Nomor10 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang
menyebutkan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 33 ayat (1) huruf a menyebutkan bahwa …
Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan meliputi :
Mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah
Kecamatan.
Pasal 33 ayat (1) huruf h menyebutkan bahwa …
Tugas dan wewenang Panwaslu Kab/Kota adalah melaksanakan
tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh Peraturan Perundang-
undangan.
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

Bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan


Umum
Pasal 106huruf a menyebutkan bahwa …
Panwaslu Kecamatan berwenang menerima dan menindaklanjuti
laporan yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap pelaksanaan
peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Pemilu ;
Pasal 106 huruf b menyebutkan bahwa …
Panwaslu Kecamatan berwenang memeriksa dan mengkaji
pelangarann Pemilu di wilayah Kecamatan serta merekomendasikan
hasil pemeriksaan dan pengkajiannya kepada pihak-pihak yang
diatur dalam undang-undang ini ;
Pasal 106 huruf c menyebutkan bahwa …
Panwaslu Kecamatan berwenang merekomendasikan kepada
instansi yang bersangkutan melalui Bawaslu Kabupaten/Kota
mengenai hasil pengawasan di wilayah Kecamatan terhadap
netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan
kampanye sebagaimana diatur dalam undang-undang ini ;
Pasal 106 huruf e menyebutkan bahwa …
Panwaslu Kecamatan berwenang meminta bahan keterangan yang
dibutuhkan kepada pihak terkait dalam rangka pencegahan dan
penindakan pelanggaran pemilu di wilayah Kecamatan ;
Pasal 106 huruf h menyebutkan bahwa …
Panwaslu Kecamatan berwenang melaksakan wewenang lain sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bahwa Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 14
Tahun 2017 tentang Penanganan Laporan Pelanggaran Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta
Walikota dan wakil wali kota dengan ketentuan sebagai mana
termaktub dalam
Pasal 1 ayat (9) menyebutkan bahwa …
Panitia pengawas pemilihan Kecamatan yang selanjutnya disebut
panwas Kecamatan adalah panitia yang dibentuk oleh panwas
kabupaten/kota yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan
pemilihan di wilayah Kecamatan.
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

Pasal 16 ayat (2) menyebutkan bahwa …


Pengawas pemilihan melakukan penanganan temuan/laporan
dugaan pelanggaran sesuai dengan kewenangannya berdasarkan
pada tempat terjadinya pelanggaran.

2) Pasal yang diduga dilanggar


1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil
Negara.
- Pasal 1 ayat (1), (2), (3)
Ayat (1) yang berbunyi bahwa … Aparatur Sipil Negara
selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.
Ayat (2) yang berbunyi bahwa … Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang selanjutnya disebut sebagai pegawai ASN adalah pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dan
diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Ayat (3) “ Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga Negara Indonesia yang memenuhisyarat tertentu
diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat
Pembinan Kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan.
- Pasal 2 yang berbunyi bahwa … penyelenggaran kebijakan dan
manajemen ASN berdasarkan pada asas huruf f Netralitas.
- Pasal 9 ayat (2) Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan
intervensi semua golongan dan partai politik.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil ;
- Pasal 1 ayat (3) dan (4) ;
Ayat (3) yang berbunyi … Pelanggaran Disiplin adalah setiap
ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati
kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS
baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

Ayat (4) yang berbunyi … Hukuman disiplin adalah hukuman


yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar peraturan
disiplin PNS.
- Pasal 4Ayat (1) dan (15)
Ayat (1) yang berbunyi … Menyalahgunakan wewenang ;
Ayat (15) yang berbunyi … Memberikan dukungan kepada calon
kepala daerah/wakil kepala daerah dengan cara :
a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon
kepala daerah dan wakil kepala daerah ;
b. Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam
kegiatan kampanye ;
c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon
selama masa kampanye dan atau ;
d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu
sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian
barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga, dan masyarakat.
- Pasal 12 yang berbunyi … Hukuman disiplin sedang
sebagimana dimaksud pada pasal 7 ayat (3) dijatuhkan bagi
pelanggaran terhadap larangan : Memberikan dukungan kepada
calon kepala daerah / wakil kepala daerah dengan cara terlibat
dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon kepala
daerah / wakil kepala daerah serta mengadakan kegiatan yang
mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau
pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga dan masyarakat sebagaimana dimaksud
dalam pasal 4 angka 15 huruf a dan huruf d.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004, tentang Pembinaan
Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil ;
- Pasal 6 huruf h yang berbunyi … Profesionalisme, Netralitas dan
Bermoral Tinggi ;
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

- Pasal 11 huruf c yang berbunyi … menghindari konflik


kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.

2. Fakta dan Keterangan


Fakta-fakta dan keterangan dari permasalahan yang ditemukan adalah
sebagai berikut :
- Bahwa pada tanggal 08 Januari 2018 Komisoner Panwas Kecamatan
Samaturu JUMARDIN memperoleh temuan terkait indikasi dugaan
pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan mengikuti
rangkaian kegiatan Deklarasi terhadap salah satu bakal calon Bupati
dan Wakil Bupati Kolaka Tahun 2018 yang dilaksanakan pada
tanggal 08 Januari 2018 di Kelurahan Lalombaa yang dilakukan oleh
pelakuatas nama HERMAN;
- Bahwa dalam acaraDeklarasi terhadap salah satu bakal calon Bupati
dan Wakil Bupati Kolaka Tahun 2018pelakuatas nama HERMAN
terlihat jelas sedang berada dalam areal tempat kegiatan Deklarasi
bakal Calon Bupati Kolaka Tahun 2018, sesuai dengan keterangan
yang disampaikan baik oleh saksi (1) SUDIRMAN YUNUS, S.Pd
maupun oleh saksi (2) JUMARDIN yang tertuang dalam Berita Acara
Klarifikasi Saksi tertanggal 13 Januari 2018;
- Bahwa berdasarkan keterangan pelaku atas nama HERMAN
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Klarifikasi tertanggal 13
Januari 2018, pelaku mengakui bahwa benar Dia menghadiri dan
mengikuti acara Deklarasi pada tanggal 08 Januari 2018.
Keikutsertaan pelaku dalam kegiatan Deklarasi atas keinginan
sendiri tidak diajak atau dilibatkan oleh orang lain atau pihak lain
yang ada kaitannya dengan pencalonan bakal Calon Bupati dan
Wakil Bupati Kolaka Tahun 2018 yaitu ASMANI-SYAHRUL;
- Bahwa dari hasil temuan tersebut Pengawas PemiluKecamatan
Samaturu membuat uraian singkat temuan dugaan pelanggaran
(Formulir Model A.2) yang menguraikan indikasi ke ikutsertaan
(ASN) dalam kegiatan Deklarasi terhadap salah satu Bakal Calon
Bupati Kolaka Tahun 2018;
- Bahwa pada tanggal 08 Januari 2018, temuan dugaan pelanggaran
Pemilu berupa indikasi dugaan pelanggaran atas asas netralitas
Aparatur Sipil Negara (ASN), diteruskan kepada Divisi Penindakan
dan Penanganan Pelanggaran serta Penyelesaian Sengketa Panwaslu
Kecamatan Samaturu dan telah diregistrasi menjadi dugaan
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

pelanggaran dengan Nomor Registrasi 01/TM/PB/Kecamatan


Samaturu/28.06/I/2018;
- Bahwa benar pelaku atas nama HERMAN yang terindikasi
melanggar asas netralitas (ASN) dengan mengikuti kegiatan Deklarasi
salah satu Bakal Calon Bupati Kolaka Tahun 2018 yaitu Pasangan
ASMANI-SYAHRUL, adalah benar (ASN) di Instansi Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka yang bertugas sebagai salah satu
Guru di SDN 1 Awa Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka;
- Bahwa dalam rangka menindaklanjuti temuan dugaan pelanggaran
Pemilu dimaksud, Panwaslu Kecamatan Samaturu telah
mengirimkan undangan klarifikasi sebanyak 1 kali untuk pelaku dan
para saksi, adapun undangan tersebut adalah sebagai berikut :
a) HERMAN pada tanggal pada 12 Januari 2018, melalui surat
Panwaslu Kecamatan Samaturu Nomor :003/K/Bawaslu-Prov.SG-
06.03./TU.00.01/I/2018 perihal undangan klarifikasi;
b) SUDIRMAN YUNUS, S.Pd pada tanggal 12 Januari 2018 melalui
surat Panwaslu Kecamatan Samaturu Nomor :005/K/Bawaslu-
Prov.SG-06.03./TU.00.01/I/2018 perihal undangan klarifikasi;
c) JUMARDIN pada tanggal 12 Januari 2018 melalui surat Panwaslu
Kecamatan Samaturu Nomor : 005/K/Bawaslu-Prov.SG-
06.03./TU.00.01/I/2018 perihal undangan klarifikasi.
- Bahwa setelah diundang secara layak sebanyak 1 kali untuk
menghadiri undangan klarifikasi pelakuan. HERMAN menghadiri
undangan klarifikasi tersebut dan memberikan keterangan secara
koperatif dan mengakui seluruh kegiatan sebagaimana bukti
pendukung berupa dokumentasi (foto);

3. Pembahasan/Kajian :
Berdasarkan fakta dan keterangan diatas maka pembahasan kajian
sebagai berikut :
a. Tentang Temuan
Berdasarkan Pasal 1 angka 32 Perbawaslu Nomor 2 Tahun
2017tentang Perubahan atas Perbawaslu Nomor 11 Tahun 2014
tentang Pengawasan Pemilihan Umum.Temuan adalah hasil
pengawasan Pengawas Pemilu yang mengandung dugaan
pelanggaran.
Bahwa pada tanggal 08 Januari 2018 JUMARDIN menemukan
Indikasi Dugaan Pelanggaran atas asas netralitas (ASN)dalam
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

kegiatan Deklarasi salah satu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kolaka Tahun 2018, yaitu pasangan Calon ASMANI-SYAHRUL.
Bahwa temuan pada tanggl 08 Januari 2018 Panwas Kecamatan
Samaturu menemukan dan mencatat ASN Lingkup Pemda Kolaka
yakni :
HERMAN (ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka
tempat Tugas SDN 1 Awa Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka
b. Tentang Pelaku
Pelaku adalah (ASN) aktif di instansi yakni :
- HERMAN
(ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kolaka)
Tempat Tugas SDN 1 Awa Kecamatan Samaturu Kabupaten
Kolaka
c. Tentang Dugaan Pelanggaran
Bahwa Pengawas Pemilu Kecamatan Samaturu dalam hal ini bapak
JUMARDIN selaku Komisioner Panwaslu KecamatanSamaturu
melakukan pengawasan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kolaka Tahun2018, dan mendapatkan temuan di Kelurahan
Lalombaa Kecamatan Kolaka pada tanggal 08 Januari 2018pada saat
pelaksanaan Deklarasi Salah Satu Pasangan Bakal Calon Bupati dan
Wakil Bupati Kolaka Tahun 2018, yaitu Pasangan Calon ASMANI-
SYAHRUL dengan nomor register temuan : 001/TM/PB/Kecamatan
Samaturu/I/2018 terkait indikasi dugaan pelanggaran atas asas
netralitas (ASN) yang mengikuti Kegiatan Deklarasi salah satu Bakal
Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018, adapun pelaku patut
disangka telah melanggar ketentuan sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara; Pasal 2 huruf f menyebutkan bahwa penyelenggaraan
kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada asas:…(f)
Netralitas
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 4 Larangan Bagi PNS
Ayat (15) huruf a dan huruf d ;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 1 ayat (3)
Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

melanggar larangan ketentuan disiplin PNS baik yang dilakukan


di dalam maupun di luar jam kerja.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan
Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, pasal 11 huruf c yang berbunyi
menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun
golongan ;

Waktu terjadinya peristiwa :


Hari/Tanggal : Senin, 08 Januari 2018, sekitar 11.00 Wita- Selesai

Tempat terjadinya peristiwa:


Kelurahan Lalombaa KecamatanKolaka

1. Tentang Asas Netralitas


Bahwa Aparatur Sipil Negara selanjutnya disingkat ASN adalah
Profesi sebagai pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
Bahwa Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perangkat bangsa.
Bahwa setiap pegawai ASN wajib setia dan taat kepada Pancasila
Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah serta wajib
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan
Republik Indonesia.
Bahwa setiap pegawai ASN wajib mentaati segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas
kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggung jawab.
Bahwa setiap pegawai ASN dilarang memberikan dukungan
kepada calon kepala daerah/wakil kepala daerah, dengan cara :
a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;
b. Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam
kegiatan kampanye;
c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa
kampanye; dan/atau.
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan


terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu
sebelum,selama, dan sesudah masa kampanye meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang
kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga,
dan masyarakat.
Ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara menegaskan bahwa :
penyelenggaraan manajemen dan kebijakan ASN berlandaskan
pada asas :…..(f) Netralitas
Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negera, yang dimaksud dengan asas netralitas
adalah bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala
bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada
kepentingan siapapun.
Bahwa kehadiran HERMAN pada kegiatan Deklarasi satu bakal
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka yaitu ASMANI-SYAHRULdi
Kelurahan Lalombaa Kecamatan Kolaka pada tanggal 08 Januari
2018,pada dasarnya telah bertentangan dengan asas netralitas
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, mengingat status
HERMAN dalam hal ini adalah Pegawai Negeri Sipil dilingkup
Pemda Kabupaten Kolaka yang bertugas di SDN 1 Awa Kecamatan
Samaturu Kabupaten Kolaka.
Dari uraian diatas, jika dihubungkan dengan tindakan pelakuyang
dengan sengaja menghadiri Deklarasi salah satu Bakal Calon Bupati
dan Wakil Bupati Kolaka Tahun 2018, maka pelaku patut diduga
dengan sengaja telah melanggar ketentuan :
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara; Pasal 2 huruf f menyebutkan bahwa penyelenggaraan
kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada asas:…(f)
Netralitas
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 4 Larangan Bagi PNS
Ayat (15) huruf a dan huruf d ;
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 1 ayat (3) Pelanggaran
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang


tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan
disiplin PNS baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam
kerja;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan
Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, pasal 11 huruf c yang berbunyi
menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun
golongan ;

III. Kesimpulan :
Berdasarkan hasil kajian terhadap fakta-fakta diatas maka Panwaslu
KecamatanSamaturu menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa benar pelaku berstatus sebagai (ASN) di Dinas Pendidikan dan
KebudayaanKecamatanSamaturu yang bertugas di SDN 1 Awa.
2. Bahwa benar pelakudiduga kuat telah melanggar asas netralitas
sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 huruf f Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Netralitas maupun Pasal 10 huruf a,
dan huruf f.
3. Bahwa pelakudiduga kuat telah dengan sengaja menghadiri
acara/kegiatan Deklarasi salah satu bakal calon Bupati dan Wakil
Bupati Tahun 2018 pada tanggal 8 januari 2018
4. Bahwa kehadiran pelakudidugakuat sebagai bentuk keberpihakan
terhadap salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati
Kolaka Tahun 2018 yaitu ASMANI-SYAHRUL.

IV. Rekomendasi :
Berdasarkan hasil kajian dan kesimpulan tersebut, makaPanwaslu
Kecamatan Samaturumerekomendasikanhal-hal sebagai berikut :
1. Mengumumkan status penyelesaian temuan dengan menggunakan
formulir A.13 sesuai Perbawaslu Nomor 14 Tahun 2017 tentang
penanganan laporan pelanggaran pemilihan gubernur dan wakil
gubernur bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota;
2. Meneruskan kepada Bupati Kolaka selaku Pejabat Pembina Kepegawaian
Daerah Kabupaten Kolaka melalui Panwas Kabupaten Kolaka untuk
menjatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku;
3. Meneruskan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk
melakukan pengawasan atas rekomendasi penjatuhan sanksi hukuman
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
Sekretariat : Jln. Makmur Kel. Tosiba
Email : panwassamaturu@gmail.com

disiplin sedang dari Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten


Kolaka yakni HERMAN sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku melalui Panwaslu Kabupaten Kolaka;
4. Meneruskan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi untuk menetapkan kebijakan terhadap pelaku
HERMAN sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
melalui Panwaslu Kabupaten Kolaka;

Samaturu, 18 Januari 2018

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM


KECAMATAN SAMATURU KABUPATEN KOLAKA

Anggota Ketua Anggota

ANDI ERWAN , S.Pd SUDIRMAN YUNUS, S.Pd JUMARDIN

Anda mungkin juga menyukai