Dibuat Oleh :
Windayani (P2.06.20.1.19.039)
Tingkat 1A
2. Data apakah yang masih perlu dikaji untuk melengkapi data klien tersebut?
Jawaban : Data yang perlu dikaji untuk melengkapi data klien tersebut adalah data
objektif klien, diantaranya pada tanda tanda vital klien perlu dikaji mengenai tekanan
darah, respirasi dan denyut nadi klien, Kemudian pada pemeriksaan fisk head to toe
perlu pemeriksaan kulit untuk mengetahui bagaimana turgor kulit klien.
Kemudian perlu melengkapi data penunjang, diantaranya pemeriksaan glukosa darah
klien.
Nyeri akut
2 Ds : Proses penyakit Keseimbangan
- Klien mengatakan tidak nafsu nutrisi : kurang dari
makan, selama sakit makan 3x Ketidakadekuatan kebutuhan
sehari tidak habis, hanya insulin dalam tubuh
memakan 3-4 sendok
- Klien mengatakan pengecapan Metabolisme zat
terasa pahit makanan tidak
- Klien mengeluh mual-muntah sempurna
Do :
- Berat badan klien menjadi 78 Abrorbsi glukosa
kg, sebelumnya 85 kg tidak efektif
Glycosuria
Osmosis diuresis
Dehidrasi
Kerusakan integritas
kulit
Hemokonsentrasi
Thrombosis
Ateroklorosis
Makrovaskular
Ekstremitas
Kerusakan integritas
kulit
4. Rumuskan diagnosanya (minimal 2 diagnosa)
(Gunakan rujukan penyusunan diagnosa berdasarkan Nanda)
Jawaban :
- Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai dengan klien
mengeluh sakit di bagian kaki kanan, tidak nafsu makan dan aktivitasnya dibantu
dengan alat bantu
- Keseimbangan nurtrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan asupan diet
kurang ditandai dengan berat badan pasien menurun, tidak nafsu makan dan mual
muntah
- Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan volume cairan ditandai
dengan edema di bagian kaki kiri, terdapat luka ulkus terlihat kemerahan, dibagian
ibu jari hingga kaki dan punggung kaki
BERIKUT ADALAH KASUS PADA KLIEN Ny.Z YANG SEDANG DIRAWAT DI
SEBUAH RS
1. Identitas
Klien adalah Ny. Z , umur 54 tahun, alamat rumah jl gatot subroto Tasikmalaya, agama
islam, klien sudah menikah, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan pasien yaitu ibu
rumah tangga. Klien masuk rumah sakit pada tanggal 15 April 2020, dan dikaji oleh
penulis pada 17 April 2020.
2. Riwayat Penyakit
Pasien datang kerumah sakit pada 15 April 2020 dengan keluhan nyeri dibagian kaki
sebelah kanan, mual-muntah dan badan pegal-pegal. Pasien mengatakan sudah pernah
mengalami penyakit seperti ini pada satu tahun yang lalu dan sudah pernah dirawat
dirumah sakit, pasien mengatakan dalam keluarga ada yang mempunyai riwayat penyakit
keturunan yaitu Diabetes Militus
Pada pemeriksaan fisik pada Tn. S didapatkan hasil kesadaran komposmentis, Suhu
36,7oC, Berat badan : 78 kg, Tinggi Badan : 155 cm.
Pemeriksaan kepala : Bentuk mesosepal, tidak ada benjolan, tidak ada bekas luka,
rambut bersih, dan kulit kepala bersih. Pemeriksaan mata : konjungtiva non anemis,
penglihatan masih jelas. Pemeriksaan hidung : Bersih, tidak ada scret, tidak ada
pembesaran polip, fungsi penciuman normal. Pemeriksaan telinga : Bersih, simetris,
tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada serumen. Pemeriksaan mulut : Lidah bersih,
mukosa lembab, tidak ada karang gigi, gusi baik tidak ada perdarahan. Pemeriksaan leher
: tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada lesi.
Pada pemeriksaan thorak : Bentuk normal tidak ada kelainan tulang belakang.
Jantung : hasil inspeksi jantung terlihat simetris, hasil palpasi jantung tidak terdapat
benjolan, hasil perkusi jantung suara redup, hasil auskultasi jantung bunyi jantung
reguler, Paru : hasil insprksi paru bentuk simetris perkembangan dada kanan kiri sama,
palpasi vocal fremikus kanan kiri sama, perkusi suara sonar, auskultasi bunyi fesikuler
tidak ada hambatan. Pada pemeriksaan abdomen hasil inspeksi bentuk simetris,
auskultasi peristaltik usus 10x/menit, palpasi tympani kuadran 1,2,3,4, perkusi tidak ada
nyeri tekan.
Pemeriksaan ekstermitas tangan kiri terpasang infus RL, terdapat edema dikaki
bagian kiri, terdapat luka ulkus terlihat kemerahan, dibagian ibu jari hingga kaki dan
punggung kaki.