Ekaludja - Sop - Ik - Tingkat Iib
Ekaludja - Sop - Ik - Tingkat Iib
Nim : PO5303203191123
Tingkat IIB
Suatu tindakan untuk merekam aktifitas listrik jantung melalui electrode yang
Pengertian ditempatkan pada titik-titik tertentu pada ekstrimitas dan dada dengan
menggunakan mesin EKG
1. Mengidentifikasi adanya kelainan irama jantung akibat adanya infarks miokard,
Tujuan angina, pembesaran jantung, dan penyakit inflamasi jantung
2. Menilai efek obat-obatan dan mengidentifikasi ketidakseimbangan elektrolit
terutama kalsiun dan kalium
C. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Membuka pakaian atas klien
3. Membersihkan area ekstrimitas dan dada yang akan dipasangi elektroda
dengan menggunakan kapas alcohol. Bila terdapat bulu yang cukup tebal
cukur bila perlu
4. Memberikan jelly pada area pemasangan dan pada elektroda
5. Pasang kabel dan elektroda (hindari memasang elektroda pada massa otot
yang terlalu tebal atau pada struktur tulang) dengan lokasi electrode V1 s/d
V6:
a) Kabel merah (R) : pada lengan kanan
b) Kabel kuning (L) : pada lengan kiri
c) Kabel hijau (F) : pada kaki kiri
d) Kabel hitam : pada kaki kanan
e) V1 : di garis parasternal kanan sejajar dengan ICS 4
f) V2 : di garis parasternal kiri sejajar dengan ICS 4
g) V3 : diantara V2 dan V4
h) V4 : di garis midklavikula kiri sejajar ICS 5
i) V5 : di garis aksila anterior kiri sejajar ICS 5
j) V6 : di garis mid aksila kiri sejajar ICS 5
6. Rekam setiap lead 3-4 beat (gelombang), kalau perlu lead II panjang
(minimal 6 beat)
7. Kalau perlu buat kalibrasi setelah selesai perekaman
8. Semua electrode dilepas
9. Jelly dibersihkan dari tubuh pasien
10. Matikan mesin EKG
11. Bersihkan dan rapihkan alat
D. Tahap Terminasi
Referensi :
https://id.scribd.com/document/348582667/sop-Perekaman-Ekg
https://dokumen.tips/documents/sop-perekaman-ekg.html
INSTRUKSI KERJA PEREKAMAN EKG
No Langkah-langkah Gambar
1. Mencuci tangan
2. Membuka pakaian atas klien
Referensi :
https://id.scribd.com/document/332484852/Instruksi-Kerja-Perekaman-
Jantung-Dengan-Alat-EKG-Ik-pkr-ugd-18
https://fdokumen.com/document/ekg-dr-anita-sppd.html
https://www.rsi.co.id/fasilitas/penunjang-medis/elektrokardiografi-ekg
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMBILAN SPECIMEN
DARAH VENA DAN ARTERI
Darah Vena : adalah pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan
karbondioksida (CO2) menuju jantung. Pengambilan darah vena ialah
pengambilan darah dari pembuluh darah vena
Pengertian Darah arteri : Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang membawa
darah yang kaya akan oksigen (O2) dari jantung menuju ke seluruh tubuh .
Pengambilan darah arteri ialah suatu metode pengambilan darah melalui
pembuluh darah arteri .
Vena:
a. Untuk mengetahui cara pengambilan darah vena
b. Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik untuk dilakukan
Tujuan pemeriksaan
Arteri:
a. Untuk melakukan analida terhadap gas darah (AGD)
b. Mengetahui keadaan O2 dan metabolisme sel
c. Efisiensi pertukaran O2 & CO2
d. Tingkat tekanan O2 dalam arteri
e. Kemampuan HB dalam mengangkut O2 & CO2
A. Tahap Pra Interaksi
Prosedur 1. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat dan bahan
a. Spuite atau jarum suntik 3 ml atau 5 ml
b. Tourniquet
c. Kapas alkohol
d. Plesterin
e. Anti koagulan/ EDTA
f. Vacum tube
g. Bak injeksi
h. Bengkok
i. Handuk kecil
j. Sarung tangan
k. Heparin
l. Kasa steril
B. Tahap Orientasi
1. Beri salam panggil klien dengan namanya
2. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan: tujuan, cara, waktu
C. Tahap Kerja
Vena
1. minta pasien untuk meluruskan lengan nya , pilih lengan yang banyak
melakukan aktivitas
2. Minta pasien untuk mengepalkan tangan nya
3. Pasang torniquet kira-kira 10cm diatas lipatan siku atau 3 jari dari
siku .
4. Lakukan perabaan atau palpasi untuk memastikan posisi vena .
( pilihlah vena bagian median cubital atau cepalic )
5. Bersihkan bagian kulit yang akan diambil darah nya dengan
menggunakan kapas alkohol 70 % dengan sekali usap . Tunggu
sampai kering , bagian yang telah dibersihkan atau desinfektan
jangan disentuh lagi .
6. Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap keatas .
setelah volume yang diperlukan cukup , lepaskan torniquet dan
pasien membuka kepalan tangan nya .
7. Tarik jarum dan letakkan kapas pada bagian yang telah diambil darah
nya , tahan beberapa saat lalu plester kira-kira 15 menit
Arteri
1. Cuci tangan dan pakai sarung tangan sekali pakai
2. Palpasi arteri radialis
3. Lakukan Allen test
Pasien diminta untuk mengepalkan tangan, tekan arteri ulnaris dan arteri
radialis dengan dua jari pada masing masing arteri .
Lalu lepaskan kepalan tangan tersebut, amati telapak tangan pasien yang
menjadi pucat
Lepas tekanan pada arteri ulnaris, bila telapak tangan pasien menjadi
kemerahan maka tes positif, darah dapat diambil
4. Hiperekstensikan pergelangan tangan pasien di atas gulungan handuk
5. Raba kembali arteri radialis dan palpasi menggunakan jari telunjuk dan
jari tengah
6. Desinfeksi daerah yang akan diambil darahnya menggunakan kapas
alkohol
7. Bilas spuit berukuran 3 ml dengan sedikit heparin 1000 U/ml dan
kemudian kosongkan spuit biarkan heparin berada dalam jarum atau spuit
8. Sambil mempalpasi arteri, masukkan jarum dengan sudut 45 derajat
9. Observasi adanya pulsasi (denyutan), jika tusukan berhasil darah akan
masuk ke dalam spuit dan ambil darah secukupnya
10. Tarik jarum dari arteri, lalu tekan bekas penyuntikan dengan
menggunakan kasa lalu plester kira-kira 15 menit
D. Tahap Terminasi
1. Beritahu klien bahwa prosedur tindakan telah selesai dilakukan
2. Evaluasi perasaan klien
3. Simpulkan hasil kegiatan
4. Beri reinforcement posistif kepada klien
5. Dokumentasikan hasil pemeriksaan:
a. Respon pasien
b. Tindakan yang dilakukan
c. Mencatat tanggal dan waktu pengambilan sampel
d. Mencatat hasil pengkajian sebelum , selama dan sesudah
prosedur
Referensi :
https://www.academia.edu/32236734/STANDAR_OPERASIONAL_PROSE
DUR_PENGAMBILAN_DARAH_VENA
https://id.scribd.com/document/371235913/Sop-Pengambilan-Darah-Arteri
INSTRUKSI KERJA PENGAMBILAN SPECIMEN DARAH VENA DAN
ARTERI
No Langkah-langkah Gambar
Darah Vena
1 Minta pasien untuk meluruskan lengan nya , pilih
lengan yang banyak melakukan aktivitas
2 Minta pasien untuk mengepalkan tangan nya
Arteri
1 Cuci tangan dan pakai sarung tangan sekali pakai
2 Palpasi arteri radialis
3 Lakukan Allen test
1. Pasien diminta untuk mengepalkan tangan,
tekan arteri ulnaris dan arteri radialis
dengan dua jari pada masing masing arteri
Lalu lepaskan kepalan tangan tersebut,
amati telapak tangan pasien yang menjadi
pucat
Lepas tekanan pada arteri ulnaris, bila
telapak tangan pasien menjadi kemerahan
maka tes positif, darah dapat diambil
Referensi:
https://id.scribd.com/document/375996014/2-Ik-Pengambilan-Darah-Vena
https://patologiklinik.com/2018/04/06/prosedur-pengambilan-darah-arteri/
https://ilmupengetahuanku920.blogspot.com/2016/10/pemeriksaan-analisa-
gas-darah-agd.html
Pemeriksaan Echocardiographi:
Tujuan Melihat struktur jantung beserta fungsi jantung itu sendiri
Treadmill Test :
Meningkatkan curah jantung, tahanan/resisten perifer serta penurunan
tahanan/ resistensi sistemik
Treadmill Test
Saat penjadwalan test
1. Satu jam sebelum test pasien harus sudah ada di ruangan test
dengan menggunakan pakaian yang longgar agar mudah bergerak
pada waktu test
2. Tidak melakukan kegiatan yang berat 8 jam sebelum test
3. Pasien berpuasa hanya 2 jam sebelum test, tidak merokok, minum
kopi, atau minuman beralkohol
4. Semua obat-obatan yang dimunum sebelumnya dapat diteruskan
kecuali disarankan oleh dokter untuk dihentikan
5. Malam sebelum test, pasien harus tidur secukupnya agar saat test
kondisi pasien segar
Fase pelaksanaan
1. Mempersilahkan pasien berbaring dengan tenang di tepat tidur
dengan telanjang dada
2. Menentukan 10 tempat pemasangan elektroda pada tubuh pasien
3. Membersihkan kulit pada lokasi pemasangan elektroda
menggunakan kasa alkohol hingga berwarna kemerahan
4. Setelah kering tempelkan elektrodanya
5. Mengfiksasi elektroda dengan sempurna
6. Merekam EKG 12 leads dan mengukur tekanan darah pada saat
pasien masih berbaring
7. Menilai serta melaporkan hasil pengukuran dan gambaran EKG
pada dokter
8. Merekam EKG 3leads dan mengukur kembali tekanan darah saat
berdiri
9. Memberi contoh cara berjalan dengan benar pada ban treadmill
10. Menjelaskan terminasi test
11. Mempersilahkan pasien untuk mencoba
12. Menjalankan treadmill dengan kecepatan rendah hingga pasien
tampak stabil selama 30 detik, setelah itu test dapat dimulai
13. Merekam EKG 3leads dan mengukur tekanan darah setiap 3 menit
sebelum periode alaram
14. Memonitor perubahan EKG dan keluhan selama test
15. Memberhentikan test sesuai prosedur
16. Merekam EKG 12 Leads dan mengukur tekanan darah segera
setelah test dihentikan
17. Mempersilahkan pasien duduk/ berbaring
18. Merekam EKG 3 Leads dan mengukur tekanan darah mulai dari
menit pertaa hingga ke enam atau gambaran EKG/tekanan darah
kebali seperti sebelum test
19. Membersihkan jelly yang menempel di tubuh pasien
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Melakukan rencana tindakan lanjut
3. Mengakhiri kegiatan dengan merapikan pasien dan
peralatan dikembalikan ke tempat semula
4. Mencuci tangan.
5. Mendokumentasi hasil pemeriksaan fisik.
Referensi :
https://docplayer.info/42115820-Sop-echocardiography-tindakan.html
https://www.pjnhk.go.id/pelayanan/echocardiography
https://dokumen.tips/documents/sop-treadmill.html
No Langkah-langkah Gambar
Pemeriksaan Echocardiographi
Treadmill Test
1 Mempersilahkan pasien berbaring dengan
tenang di tepat tidur dengan telanjang dada
2 Menentukan 10 tempat pemasangan elektroda
pada tubuh pasien
3 Membersihkan kulit pada lokasi pemasangan
elektroda menggunakan kasa alkohol hingga
berwarna kemerahan
4 Setelah kering tempelkan elektrodanya
5 Mengfiksasi elektroda dengan sempurna
Referensi :
https://id.scribd.com/document/351161115/Sop-Treadmill
https://www.healthline.com/health/stress-echocardiography
https://www.sata.com.sg/treadmill-stress-test/
https://www.ciputrahospital.com/tes-treadmill-exercise-stress-test/