Bab

I
Bab Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Keluarga
II Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Wilayah Kerja Puskesmas Waingapu Kabupaten Sumba Timur
Bab

III Eka Putri Rambu Ludja

NIM : PO5303203191123
Bab

IV KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN WAINGAPU
WAINGAPU TAHUN 2022
 Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue yang penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
(Susihar, 2017)
Bab
(WHO, 2021)
II Tahun 2020
Indonesia
Tahun 2019 : 137.000 kasus
505.000 kasus
Wilayah Kerja
Tahun 2021 Tahun 2020 : 95.893 kasus
Bab Puskesmas Waingapu
4,2 juta Tahun 2019 : 230 Tahun 2021 : 37.646 kasus
III kasus
Tahun 2020 : 65
kasus
Bab
NTT Sumba Timur
Tahun 2021 : 20
Tahun 2019 : 5.539 kasus kasus Tahun 2019 : 895 kasus
IV Tahun 2020 : 4.518 kasus Tahun 2020 : 146 kasus
Tahun 2021 : 2.092 kasus Tahun 2021 : 55 kasus

Bab I
 Rumusan Masalah Bab

I
Bagaimana Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Keluarga dengan
Bab
Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas
II Waingapu Kabupaten Sumba Timur?

Bab

III Tujuan Penelitian

Bab

IV Menganalisis hubungan faktor predisposisi (Umur, Pendidikan, Jenis

Kelamin, Pekerjaan dan Perilaku keluarga), faktor pemungkin (kondisi
lingkungan rumah) dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Waingapu Kabupaten Sumba Timur.
 Orisinalitas Penelitian
No Nama Judul Desain Variabel Instrumen Analisis Hasil
1. Dwi Jata, Nyoman Hubungan perilaku masyarakat Cross Pengetahuan, sikap, Kuesioner Chi-square Terdapat hubungan yang

Adi Putra, I.B.G. dalam pemberantasan sarang Sectional tindakan, kebiasaan signifikan antara Faktor
 
Pujaastawa, 2018 Nyamuk dan faktor lingkungan gantung pakaian, Perilaku masyarakat meliputi

dengan kejadian Demam Berdarah keberadaan jentik, pengetahuan, sikap, tindakan,

Dengue di wilayah puskesmas I keberadaan kontainer air kebiasaan gantung pakaian dan

Denpasar Timur yang terbuka, genangan air keberadaan jentik dengan

dan kejadian DBD kejadian DBD

 
2. I N Gede Suyasa, Hubungan faktor lingkungan dan Cross Kepadatan penduduk, Kuesioner Chi-square Hasil penelitian ada hubungan

N Adi Putra, I W perilaku masyarakat dengan Sectional penyediaan tempat sampah, yang signifikan antara perilaku

Redi Aryanta, keberadaan Vektor Demam kondisi lingkungan pasar, masyarakat dengan keberadaan

2019 Berdarah Dengue di Wilayah Kerja pengetahuan, sikap dan vektor nyamuk Aedes Aegypti

Puskesmas I Denpasar Selatan tindakan. di wilayah kerja Puskesmas I

Denpasar Selatan
3. Martha Ra Mete, Hubungan Pemberantasan Sarang Cross Pemberantasan Sarang Kuesioner Fisher's Exact Ada hubungan antara

Swaidatul Nyamuk dengan Perilaku Keluarga Sectional Nyamuk, Perilaku keluarga pemberantasan sarang nyamuk

Masluhiya pada kejadian Dengue (PSN) dengan perilaku keluarga

 
Perwiraningtyas, Hemorrhagic Fever (DHF) anak di pada kejadian Dengue

2019 wilayah Kerja Puskesmas Gribig Hemorrhagic Fever (DHF) anak

Kota Malang di wilayah kerja puskesmas

Gribig Kota Malang

 Tinjauan Pustaka Bab

Konsep Bab
Konsep Konsep
Demam
Berdarah
Konsep Perilaku Lingkungan
II
Bab Keluarga
Dengue
III (Terlampir)
(Terlampir) (Terlampir)
(Terlampir)
Bab

IV
Bab

III Kerangka Konsep

Faktor Predisposisi:
Keterangan:
1. Umur
2. Pendidikan : Diteliti
3. Jenis Kelamin
4. Pekerjaan : Tidak diteliti
5. Perilaku keluarga
: Tanda penghubung

Faktor Pemungkin:
Kejadian
Kondisi Lingkungan Penyakit DBD
Rumah

Faktor Penguat:
1. Dukungan tokoh
masyarakat
2. Dukungan petugas
kesehatan

Sumber : Lawrence Green (Notoatmojo,

 Bab

Definisi Operasional III

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Hasil Ukur

Perilaku Tindakan keluarga dalam 1. Menguras tempat Kuesioner Nominal 1. Baik jika responden
Keluarga melakukan pencegahan penampungan air dapat menjawab jika >
DBD atau reaksi keluarga 2. Menutup tempat penampungan 50 %
terhadap penyakit DBD air 2. Kurang baik jika
3. Memanfaatkan barang bekas responden dapat
4. Memakai lotion/kelambu saat menjawab ≤ 50 %
tidur

Kondisi lingkungan rumah 1. Genangan air di pot bunga, Kuesioner Nominal 1. Baik jika responden
Kondisi yang berhubungan dengan penampungan air, bak mandi dapat menjawab jika >
lingkungan tempat perindukan nyamuk dan talang (saluran kelancaran 50 %
rumah Aedes Aegpty air hujan). 2. Kurang baik jika
2. Tempat pembuangan sampah responden dapat
menjawab ≤ 50 %
 Metodologi Penelitian
Variabel : Bab

Jenis : Independen: perilaku I

metode keluarga dan kondisi
Populasi dan
Observasional lingkungan rumah
Sampel Bab
Analitik Lokasi : Dependen: kejadian
Rancangan :
pendekatan cross
kelurahan Penyakit DBD II
Kambajawa
sectional
waktu: Bulan Bab
Mei
III
Instrumen Analisa data
Penelitian Pengolahan Data - Univariat
Bab
Kuesioner - Editing - Bivariat
Teknik Pengumpulan
- Coding Etika penelitian IV
data: - Informed
Data Primer: Kuesioner
- Scoring
- Tabulating consent
responden
- Anonimity
Data sekunder: Dinkes,
Puskesmas, Internet
- confidentiality
 Bab

I
Bab

II
Bab

III Terima kasih

Terima kasih
Bab

IV