Anda di halaman 1dari 16

KEPERAWATAN ANAK

Kelompok 6 :
Eka Putri Rambu Ludja Resni B. Emba
Djunanto M. Hamaduna Restika A. Astari
Esron T. Haluwalu Rambu Babang Moti
Petronela T. Lunga Reni P. Jiara
Raymond Kevin I. Ludji
Pengertian Retardasi Mental

 Menurut Schwart dalam Arfandi (2012) retardasi mental


merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami hambatan
pada perkembangan mental, tingkat intelegensi, bahasa,
sosial, dan motorik. Retardasi mental memiliki keterbatasan
pada fungsi intelektual dan kemampuan adaptasi.
Keterbatasan kemampuan adaptasi meliputi komunikasi,
keterampilan sosial, akademik, kesehatan, keamanan, dan
merawat diri.
Karakteristik

Menurut Delphie dalam Yusuf (2015) karakteristik retardasi


mental adalah sebagai berikut:
 Pada umumnya, anak dengan gangguan perkembangan
mempunyai pola perkembangan perilaku yang tidak sesuai
dengan kemampuan potensialnya.
 Anak dengan gangguan perkembangan mempunyai kelainan
perilaku maladaptif, yang berkaitan dengan sifat agresif secara
verbal atau fisik, perilaku yang suka menyakiti diri sendiri,
perilaku suka menghindarkan diri dari orang lain, suka
menyendiri, suka mengucapkan kata atau kalimat yang tidak
masuk akal atau sulit dimengerti maknanya, rasa takut yang tidak
menentu sebab akibatnya, selalu ketakutan, serta sikap suka
bermusuhan
 Pribadi anak dengan gangguan perkembangan
mempunyai kecenderungan yang sangat tinggi
untuk melakukan tindakan yang salah
Tanda dan Gejala

Menurut Yusuf (2015) gejala anak retardasi mental,


antara lain sebagai berikut.
 Lamban dalam mempelajari hal baru, mempunyai
kesulitan dalam mempelajari pengetahuan abstrak
atau yang berkaitan, dan selalu cepat lupa apa yang
dia pelajari tanpa latihan yang terus-menerus.
 Lamban dalam mempelajari hal baru, mempunyai kesulitan dalam
mempelajari pengetahuan abstrak atau yang berkaitan, dan selalu
cepat lupa apa yang dia pelajari tanpa latihan yang terus-menerus.
 Kurang dalam kemampuan menolong diri sendiri. Sebagian dari
anak retardasi mental berat sangat sulit untuk mengurus diri
sendiri, seperti berpakaian, makan, dan mengurus kebersihan diri.
Prosedur pemeriksaan fisik pada
anak dengan kebutuhan khusus

 Pemeriksaan Umum
 Tanda vital
 Tekanan darah, Pengukuran seperti pada dewasa, tetapi
memakai manset khusus untuk anak, yang ukurannya lebih
kecil dari manset dewasa. Besar manset antara setengah
sampai dua per tiga lengan atas. Tekanan darah waktu lahir
60 – 90 mmHg sistolik, dan 20 – 60 mmHg diastolik.
 Nadi, Perlu diperhatikan, frekuensi/laju nadai (N:
60-100 x/menit), irama, isi/kualitas nadi dan
ekualitas (perabaan nadi pada keempat ekstrimitas
 Nafas Perlu diperhatikan laju nafas, irama,
kedalaman dan pola pernafasan.
 Data Antropometrik
 Berat badan merupakan parameter yang paling
sederhana dan merupakan indeks untuk status nutrisi
 Tinggi badan
 Kulit, Pada pemeriksaan kulit yang harus
diperhatikan adalah : warna kulit, edema, tanda
perdarahan, luka parut (sikatrik)
 Kelenjar limfe yang perlu diraba adalah : submaksila,
belakang telinga, leher, ketiak, bawah lidah, dan sub
oksipital. Apabila teraba tentukan lokasinya,
ukurannya
 Pada pemeriksaan kepala perlu diperhatikan : besar,
ukuran, lingkar kepala
 Pada pemeriksaan muka perhatikan : simetri
tidaknya, jarak antara hidung dan mulut, jembatan
hidung, mandibula, pembengkakan
 Untuk pemeriksaan hidung, perhatikan : bentuknya,
mukosa, sekresi, perdarahan, keadaan septum, perkusi
sinus.
 Tenggorok, Pemeriksaan tenggorok dilakukan dengan
menggunakan alat skalpel, anak disuruh mengeluarkan
lidah dan mengatakan ‘ah’ yang keras, selanjutnya
spaltel diletakkan pada lidah sedikit ditekan kebawah.
 Pada pemeriksaan telinga, perhatikan : letak telinga,
warna dan bau sekresi telinga, nyeri/tidak
(tragus,antitragus), liang telinga, membrana timpani.
Pemeriksaan menggunakan heat lamp dan spekulum
telinga.
 Ekstremitas Perhatikan : kelainan bawaan, panjang
dan bentuknya, dan pembengkakan tulang.
Persendian Periksa : suhu, nyeri tekan,
pembengkakan, cairan, kemerahan, dan gerakan. Otot
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai