Subbag. OKPp
Darmadi, S.Pd.t
Subbag. OKpp
(.,/i-)^ dlt a*r.+;
Mulyono, S.Sos. nutL
fu/,t
,/7"
Biro AUAK
. Khairunas, SH, MH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
KEPUTUSAN REKTOR
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
NoMoR: rAHUN 2016
tO
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
y'l. xeputusan...
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan lslam Kementerian Agama
Nomor 1741 Tahun 2013 tentang Penetapan Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Agama lslam;
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pedoman Organisasi Kemahasiswaan Institut Agama lslam Negeri (lAlN) Pontianak adalah
acuan yang dijadikan dasar mahasiswa dalam berorganisasi di lingkungan lAlN Pontianak.
Pasal2
Pedoman Organisasi Kemahasiswaan lAlN Pontianak sebagaimana dimaksud dalam pasal '1 di
atas tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggat ditetapkan, dengan kelentuan apabila ditemukan kekeliruan
dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana meslinya.
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 29 Februari 2016
REKTOR,
11,
I
I Dr. H. HAidKA S|REGAR. .Aq 1
NrP 1s61T201 ss3031003
/,/z
Tembusan:
1. Wakit Rektor I lAtN pontianak: t\
2. Dekan Fakultas FTIK, FSEI, dan FUAD lAlN Pontianak;
3. Direktur pps lAlN pontianak:
4. Ketua Lpl\,il tAlN pontianak;
5. Kepala Biro AUAK lAtN pontianak:
6. Ketua Jurusan/ program Studi di Lingkungan lAtN pontianak,
/ Kabag. Akademik dan Kemahasiswaan lAlN pontianak.
Institut...
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
LAMPIRAN
KEPUTUSAN REKTOR
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PONTIANAK
NOMOR 90 TAHUN 2016
TENTANG PEDOMAN ORGANISASI
KEMAHASISWAAN INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI PONTIANAK
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Pasal 2
Tuiuan Pengembangan Kemahasiswaan
Pasal 3
Arah Pengembangan Organisasi
Pasal4
Pedoman Organisasi Kemahasiswaan
BAB II
BENTUK DAN NAMA ORGANISASI KEMAHASISWAAN
PasalS
Bentuk dan Nama OrganEasi
Organisasi kemahasiswaan Institut Agama lslam Negeri (lAlN) pontianak terdiri atas:
1. Organisasi Pemerintah Mahasiswa
a. Tingkat Institut
1) Senat Mahasiswa (lembaga tegislatif)
2) Dewan Mahasiswa (lembaga eksekutif)
b. Tingkat Fakultas
1) Senat Mahasiswa (lembaga legistatif)
2) Dewan Mahasiswa (tembaga eksekutif)
c. Tingkat Jurusan
Himpunan Mahasiswa Jurusan
2. Organisasj Non-Pemerintah Mahasiswa
a. Unit Kegiatan Mahasiswa
b. Club Mahasiswa
/ BAB t...
/<
BAB III
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB
Pasal 6
Kedudukan
Organisasi kemahasiswaan lAlN Pontianak berkedudukan sebagai subsistem kelembagaan
nonstruktural lAlN Pontianak.
Pagal 7
Fungsi
Organisasi Kemahasiswaan lAlN Pontianak mempunyai Fungsi sebagai Sarana dan Wadah:
1. Perwakilan mahasiswa lAlN Pontianak untuk menampung dan menyalurkan aspirasi
mahasiswa, menetapkan garis besar program kerja dan kegiatan mahasiswa.
2. Pelaksana kegiatan kemahasiswaan.
3. Komunikasi antar mahasiswa.
Pengembangan potensi diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuan, dan
intelektual yang berguna di masa depan.
5. Pengembangan serta pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan kepemtmptnan
mahasiswa.
6. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam
menlanjutkan
kesinambungan pembangunan nasiona..
7. Memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi, minat,
bakat dan kegemaran yang
dilandasi norma-norma agama, akademis, etrka, moraidan wawasan lebanqiJan.
PasalS
Tanggungiawab
'1.Organisasi Pemerintah Mahasiswa Institut sebagai subsistem kelembagaan
nonstruktural
tingkat Institut bertanggung jawab kepada rektor ylng peraksanaan iutarir,"ri
dilaksanakan
pembantu rektor bidang kemahasiswaan.
2. Organisasi Pemerintah Mahasiswa Fakultas sebagai subsistem kelembagaan
nonstruktural
tingkat lnstitut bertanggung jawab kepada Dekan ying peraksanaan
pembantu Dekan bidang kemahasiswaan.
ien"iinan oitat
"anat "n
3. Organisasi Pemerjntah Mahasiswa tingkat_ jurusan sebagai subsislem
ketembagaan
nonstruktural trngkat jnstitut bertanggung jawab kepada
Oetariyang feialianaan sehari-hari
dilaksanakan pembantu Dekan bid;ng kemahasrswaan.
4. Organisasi Non-Pemerintah l\,lahasiswa sebagai subsistem kelembagaan
nonstructural
tingkat institut bertanggung jawab kepada rektor yang petatsanaan
serrai_nafl diraksanakan
pembantu rektor bidang kemahasiswaan.
^"0!iiXfi"""
1. Kepengurusan organisasi kemahasiswaan lAlN. pontianak pada
. masing_masing tingkat
sekurang-kurangnya terdiri atas ketua, sekretaris
- Ketua umum organisasi kemahasiswaan tidak
2.
dan bendahaia.
Oip"ruol"f,t"-n-r"r""gkap Jabatan dengan
posrst yang sama pada lembaga yang lain. -
,- :.:19:lr.:-q1:9pkan
rnetatui pemitihan yang tata cara dan mekanismenya
sesuar dengan
unoang-undang yang berlaku.
4. Persyaralan pengurus orqanrsasi kemahasiswaan adalah
bertakwa kepada Tuhan yang
l\raha Esa, toyat terhadap tAtN pontianak, tiO.f
l"n tdii'p-ernli"rnen;"rani sanfsi
""0""g akhk m"s5lal"iannya, rnar,"imar
:l?deTis,. 9grs]alus sebagai mahasiswa.aktif sampai
semester. V t, tetah mengikuti petatihan kepemimpi""n,
i"rt" tii"firningatami kesutitan
dalam bidang akademis yang ditandai aengan pencapaian
lpf rni"iil"l jlO fAra koma lima
Pasat 10...
f
Pasal l0
Keanggotaan
jl3ilnstinskatadarahseruruh
f"ilx11?id?,,?Hff l.::T.1il:l'?ru'#i3n'Ili'1fl
Pasal ll
ilasa BhaKi
I I3,XX',ili5ll',i,i""ilS:;"':'ffi'fl"ffiT:f::i:1fi:"X""ilIi:':llfiln'"Ji,l'"1"n*
BAB V
PEI[BIAYAAN
Pasal l2
Pembiayaan
LEGIsLATIF)
sENAr MAHAslswA'*t?fl1Y""t"onA
Pasal l3
Status
status Senat Mahasiswa Institut bertugas sebagal
:
lAlN Pontianak'
i.-i".U"gi nort"tif mahasiswa o'g"niJ;i pemerintatr mahasiswa lAlN Pontianak'
2 Lembaqa Derwakrl"n t"n'ngg'
i. s"o"i"tiitii"i"tuagaan nonstruKtural di tingkat insiitut'
l4
Pasal
Fungsi
Fungsi Senat Mahasiswa Institut adalah:
lAlN
L S""u"sri perumus norma dan tolak ukur penyelenggaraan oragnisasi mahasiswa
Pontianak.
2. Sebagaiforum komunikasi antar organisasi mahasiswa
3. Sebagai penyalur aspirasi mahasiswa.
4. Sebagai badan pengawas dan pengevaluasi kegiatan organisasi mahasiswa'
Pasal l5
Tugas
Tugas Senat Mahasiswa Institut adalah:
1. Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam melaksanakan kegiatan kemahasiswaan.
2. Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumahtangga (AD/ART) organisasi pemerintah
mahasiswa.
3. Menetapkan garis{aris besar program kerja.
4. Membentuk KPU tingkat Institut.
5. Mengesahkan ketua lembaga legeslatif berdasarkan suara terbanyak dari hasil Pemilu Raya.
6. Melaksanakan hak uji materi terhadap undang-undang hasil pemilu dan pelaksana di
oawannya.
7. l\relakukan tindakan yuridis kepada personal pengurus ataupun lembaga terhadap
penyeimbangan perundang-undangan yang yang berlaku.
Pasal '18
Kepegurusan
Pasal 19
Pertanggung Jawaban
BAB VII
DEWAN i'AHASISWA INSTITUT (LEMBAGA LEGISLATIF)
Pasal 20
Status
Status Dewan Mahasiswa institut adalah:
'1. Lembaga legislatif tertinggi yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan tingkat
instatut.
2. subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat institut.
Pasat21...
f
Pasal21
Fungsi
Fungsi Dewan Mahasiswa institut adalah:
1 . Sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan tingkat institut.
Pasal 24
Pemilihan Ketua Umum
1. Ketua umum Dewan Mahasiswa institut dipilih berdasarkan suara terbanyak melalui
pemilihan umum (Pemilu Raya) secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
(luberjurdil).
2. Pengesahan ketua umum Dewan l\.ilahasiswa institut dilakukan oleh Senat
Mahasiswa institut dalam forum kongres dan ditetapkan dengan Surat Keputusan
lAlN Pontianak.
3. Penyusunan personalia kepengurusan Dewan Mahasiswa institut menjadikan hak
prerogatif ketua umum Dewan lvlahasiswa institut terpilih dengan memperhatikan saran
dari Senat Mahasiswa institut dan ditetapkan dengan Surat Keputusan lAlN Pontianak.
Pasal 25
Perlangg u ngjawa ba n
BAB VIII
SENAT MAHASISWA FAKULTAS (LEMBAGA EKSEKUTIF)
Pasal26
Status
Status Senat Mahasiswa fakultas adalah:
1. Lembaga normatif mahasiswa tingkat fakultas.
2. Lembaga perwakilan tertinggi organisasi pemerintah mahasiswa tingkat fakultas.
3. Subsistem kelembagaan nonsiruktural di tingkat fakultas.
easat zt ...
y'
Pasal27
Fungsi
Fungsi Senat Mahasiswa fakultas adalah:
1. Sebagai forum komunikasi organisasi mahasiswa ditingkat fakultas.
2. Sebagai penyalur aspirasi mahasiswa ditingkat fakultas.
3. Sebagai perencana dan penetap program kerja kemahasiswaan di tingkat fakultas.
4. Sebagai badan pengawas dan evaluasi kegiatan organisasi mahasiswa di tingkat fakultas.
5. Sebagai perumus substansi hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan
menegakkan norma maupun etika berorganisasi.
Pasal 28
Tugas
Tugas Senat Mahasiswa fakultas adalah:
1. Merumuskan norma-norma yang berlaku melaksanakan kegiatan kemahasiswaan di tingkat
fakultas.
2. Menetapkan hasil-hasil konferensi sebagai ketetapan organisasi pemerintah
mahasiswa tingkat fakultas dan tidak bertentangan dengan AD/ART hasil kongres serta
pedoman organisasi mahasiswa lAlN Pontianak.
3. Menetapkan garis{aris besar program kerja di tingat fakultas
4. membentuk KPU tingkat fakultas
5. mengesahkan dan menetapkan ketua Dewan Mahasiswa fakultas berdasar suara
terbanyak hasil pemilu raya di tingkat fakultas.
6. Melakuakn interpretasi terhadap perundang-undangan berkaitan dengan
penafsirannya jika terjadi konflik permahaman antarlembaga di tingkat fakultas.
7. Melakukan hak uji materi terhadap undang-undang, hasil pemilu, dan aturan pelaksana di
Dawannya.
8. Melakukan tindakan yuridis kepada personal pengurus ataupun lembaga tingkat
fakultas terhadap penyimpangan perundangan-undangan yang berlaku.
Pasal 29
Wewenang
Wewenang Senat Mahasiswa fakultas adalah:
'1. Melakukan seleksiterhadap calon anggota KPU tingkat fakultas.
2. Menyelenggarakan konferensi sebagai wujud kedaulatan tertinggi organisasi pemerintahan
mahasiswa tingkat fakultas
3. l\,ilengesahkan ketetapan organisasi pemerintah mahasiswa fakultas.
4. lvlenegakkan ketetapan organasasi pemerintah mahasiswa fakultas dan AD/ART.
5. Mengesahkan garis besar program pokok di tingkat fakultas.
6. l\reminta pertanggungjawaban lembaga eksekutif atas pelaksanaan garis besar program
pokok di tingkat fakultas.
7. l\remberhentikan ketua lembaga legeslatif di tingkat fakultas apabila habis masa jabatan atau
tidak mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Pasal 30
Keanggotaan
Pasal3l
Kepengurusan
Pasal 32
Pertanggungiawaban
BAB IX
DEWAN iIAHASISWA FAKULTAS (LEiIBAGA EKSEKUTIF}
Pasal 33
Status
Dewan Mahasiswa Fakultas (Lembaga Eksekutio adalah:
1. Lembaga eksekutif tertinggi di tingkat fakultas yang mengkoordinasikan kegiatan
kemahasiswan tingkat fakultas.
2. Sub sistem kelembagan nonstruKural tingkat fakultas.
Pasal 34
Fungsi
Fungsi Dewan Mahasiswa Fakultas adalah:
'1 . Koordinator kegiatan kemahasiswaan tingkat fakultas.
Pasal 36
Kepengurusan
.
'l Pengurus Dewan Mahasiswa fakultas terdiri atas pengurus harian dan pengurus pleno.
2. Pengurus harian terdiriatas ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua-ketua bidang.
3. Pengurus pleno terdiri atas pengurus harian ditambah anggota bidang.
4. Pembagian bidang di sesuaikan dengan ruang lingkup k€iatan kemahasiswaan.
5. Kepengurusan Dewan Mahasiswa fakultas mencerminkan keterwakilan mahasiswa fakultas.
6. Kepengurusan Dewan Mahasiswa fakultas ditetapkan dengan surat keputusan Dekan.
Pasal 37
Pemilihan Ketua Umum
Pasal 38
Perlanggungiawaban
BAB X
HIlSPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ)
Pasal 39
Status
Himpunan l\rahasiswa Jurusan adalah:
L Badan eksekutif organisasi kemahasiswaan ditingkat jurusan sebagai pelaksana
program kerja kegiatan kemahasiswaan sesuaikan dengan bidang jurusannya.
2. Subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat fakultas.
Pasal40
Fungsi
Fungsi Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah:
1. Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegitan
kemahasiswaan sosial dengan jurusannya.
2. Melaksanakan kordinasi dan sinkronisasi kegiatan organisasi mahasiswa di tingkat jurusan.
ill
Pasal
Tugas
Tugas Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah:
'1. i,,lenjabarkan, melaksanakan, mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan
jurusannya sebagaimana telah digariskan oleh dewam mahasiswa fakultas dalam konferensi
fakultas bersama-sama Senat Mahasiswa fakultas.
2. Menyampaikan laporan secara tertulis tentang pelaksanaan garis besar program
kerja kepada Dewan l\rahasiswa fakultas minimal 3 bulan sekali dalam satu periode
kepengurusan dalam forum persidangan yang diselenggarakan.
Pasal42
Wewenang dan Tanggunglawab
Pasal43
Kepengurusan
1. Kepengurusan himpunan mahasiswa jurusan terdiri atas penngurus harian dan pengurus
komisi.
2. Pengurus harian terdiri alas ketua, sekretaris, bendahara dan para ketua bidang.
3. Ketua himpunan mahasiswa jurusan dipilih melalui Pemilu Raya.
4. Kepengurusan himpunan mahasiswa jurusan ditetapkan melalui surat keputusan Dekan.
5. Penjabaran lebih lanjut tentang kepengurusan himpunan mahasiswa jurusan diatur dalam
ketetapan (TAP) organisasi pemerintah mahasiswa fakultas.
BAB XI
UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKiI)
Pasal il4
Status
Unit Kegiatan Mahasiswa adalah:
1. Wahana untuk menampung, membina, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan
dalam bidang penalaran, bidang minat kesenian, bidang minal olahraga, bidang minat
khusus, bidang kesejahteraan, dan bidang kerohanian.
2. Subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat institut.
Pasal ils
Fungsi
Fungsi unit kegiatan mahasiswa adalah mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang
penalaran, bidang minat kesenian, bidang minat olahraga, bidang minat khusus, bidang
kesejahteraan dan bidang kerohanian.
Pasal 46
Wewenang dan tanggung iawab
Pasal 48
Keanggotaan dan Kepengurusan
Pasal ,19
Pengelompokan
2. Masino..
I
2. Masing-masing unit kegiatan mahasiswa bidang mendelegasikan satu orang sebagai senator
di Dewan Mahasiswa institut melalui musyawarah unit kegiatan mahasiswa bidang.
BAB XII
PERGANTIAN PENNGURUS
Pasal 5l
Pergantian Pengurus
Organisasi Pemerintah Mahasiswa
Pasal 52
Pergantian Pengurus
Oragnisasi Non Pemerintah Mahasiswa
BAB XIII
KOMISI PEiIILIHAN UMUiI (KPU}
Pasal 53
Fungsidan Tugas
Pasal54
Wewenang dan Tanggunglawab
Pemilu
1. Wewenang komisi pemilihan umum adalah menyusun peraturan penyelenggaraan
Raya.
Z. ko'misi pemitinan umum tingkat institut bertanggungjawab kepada
Rektor lAlN
ionti"nif dan Komisi pemilihan Umum tingkat fakultas bertanggungjawab kepada
Dekan.
Pasal 55
Keanggotaan dan Kepengurusan
yang telah
'1. Anaqota Komisi Pemilihan Umum institut adalah mahasiswa lAlN Pontianak
..iilt"i 0"" rurr" seleksi oleh senat Mahasiswa institut, dengan jumlah maksimat 35
orang.
u
- lnoiota Komisi Pemilihan Umum lakultas adalah mahasiswa fakultas maslng-
r"-"i"ql""g telah mendaftar dan Iulus seleksioleh Senat Mahasiswa fakultas' dengan
iumlah maksimal 25 orang.
3 i;;;;;;;"; komisi Pemilihan umum tinskat institut dan tingkat fakultas
minim;l terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara
4. Pembentukan struktur kepengurusan Komisi Pemilihan Umum tingkat institut dan tingkat
fakultas ditetapkan melalui rapat pemilihan yang dihadiri minimal 2/3 anggota komisi
oemilihan umum.
5. Ketua Komisi Pemilihan Umum institut dan fakultas dipilih secara aklamasi atau
berdasar suara terbanyak dalam rapat pemilihan yang dihadiri minimal 2/3 anggota
Komisi Pemilihan Umum.
BAB XIV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 56
Ketentuan Peralihan
PerubahanPedomanorganisasiKemahasiswaan|AlNPontianakhanyadapatdi|akukano|eh
oi'oin"n p",gu,u"n tinggi berpedoman kepada perundangan yang berlaku dan
li"tilp"rtitd"n6r"n dari mahasiswa yang berkembang'
"spirasi
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 58
Penutup
Tangga'
1. Pedoman ini dijabarkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
2. Pedoman ini mulaiberlaku sejak tanggal ditetapkan'
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 29 Februari 2016
REKTOR,
zmr,.{f.[m:rs."^n/