Anda di halaman 1dari 11

PERATURAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

NOMOR ........TAHUN 2019

TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN PENELITIAN
BANTUAN PENELITIAN, PUBLIKASI ILMIAH DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LITAPDIMAS) KEMENTERIAN AGAMA RI
DI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengembangan keilmuan pada


Institut Agama Islam Negeri Curup perlu dilakukan
penelitian secara terencana, bermutu dan terarah
dengan melibatkan seluruh komponen civitas
akademika;

b. bahwa untuk melaksanakan pengelolaan penelitian


tersebut pada huruf a di atas, diperlukan pedoman
sebagai acuan untuk menata, memperbaiki
mekanisme, sekaligus menjadi rujukan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi ke depannya;

c. bahwa sebagaimana pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkannya
Peraturan Pengelolaan Penelitian Bantuan Penelitian,
Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(Litapdimas) Kementerian Agama RI dengan Peraturan
Rektor Institut Agama Islam Negeri Curup.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang


Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017 - 20145;
10. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Institut Agama Islam Negeri Curup;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
55 Tahun 2014 Tentang Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Pada Perguruan Tinggi Keagamaan;
13. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 30 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama
Islam Negeri Curup;
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013
Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;
9. Keputusan Menteri Agama Nomor 02 Tahun 2019
tentang STATUTA Institut Agama Islam Negeri Curup;
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
6994 Tahun 2018 tentang Agenda Riset Keagamaan
Nasional (ARKAN) 2018 – 2028;
11. Edaran direktur Jenderal Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor 696/E.E 3/MI/ 2014
tentang Linieritas Bidang Ilmu Bagi Dosen;
12. Edaran direktur Jenderal Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor 887/E.E 3/ MI/ 2014
tentang Penjelasan Linieritas Ilmu.

Memperhatik : 1. Hasil Rapat Evaluasi Bantuan Penelitian, Publikasi


an Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(Litapdimas) 2019 oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Mayarakat (LPPM) IAIN Curup
serta Hasil Koordinasi Kepada Pimpinan Institut
Agama Islam Negeri Curup yang tertuang dalam Berita
Acara Rapat Evaluasi Nomor :

2. Hasil Rapat Evaluasi Proposal Penelitian Bantuan


Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada
: Masyarakat (Litapdimas) 2020 oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Mayarakat (LPPM)
IAIN Curup serta Hasil Koordinasi Kepada Pimpinan
Institut Agama Islam Negeri Curup yang tertuang
dalam Berita Acara Rapat Evaluasi Nomor :

Menetapkan MEMUTUSKAN
PEDOMAN PENGELOLAAN PENELITIAN
BANTUAN PENELITIAN , PUBLIKASI ILMIAH DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LITAPDIMAS)
KEMENTERIAN AGAMA RI
DI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian-pengertian

Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan:

1. Institut Agama Islam Negeri Curup yang selanjutnya disebut IAIN Curup
adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di bawah Kementerian
Agama.
2. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk
menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat;
3. Rektor adalah organ Institut yang memimpin dan mengelola
penyelenggaraan pendidikan tinggi pada Institut.
4. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengeabdian kepada masyarakt;
5. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah
perangkat rektor bidang akademik yang bertugas untuk pengatur dan
pengelola Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
6. Pusat Penelitian adalah dalah pusat yang beradadibawah koordinasi
LPPM IAIN Curup yang berwenang melakukan perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan pelaporan kegiatan penelitian di IAIN
Curup;
7. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode
ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan
keterangan yang berkaitaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian
suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi;
8. Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (Litadmas) Kementerian Agama RI adalah Kegiatan
Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah
kegiatan-kegiatan di bawah tanggung jawab Direktorat Pendidikan
Tinggi Keagamaan Islam (Dit. PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam, Kementerian Agama RI dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
(PTKI) dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan akses
pelaksanaan penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh fungsional dosen dan jabatan
fungsional lainnya di lingkungan PTKI.
9. Pengelolaan Penelitian adalah kegiatan di Pusat Penelitian LPPM IAIN
Curup yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
pelaporan kegiatan bantuan atau hibah biaya penelitian Dosen IAIn
Curup;

Pasal 2
Tujuan

Pengelolaan Kegiatan Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mewujudkan transparansi, akuntabilitas dan profesionlitas dalam


pengelolaan bantuan dan/atau hibah biaya penelitian dalam rangka
peningkatan mutu hasil penelitian di IAIN Curup;
2. Sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas fungsional dosen dan
fungsional lainnya dalam melaksanakan penelitian guna meningatkan
kualitas penelitian di IAIN Curup.

Pasal 3
Sasaran

Sasaran yg ingin di capai dalam pengelolahan penelitian ini adalah :


1. Menjadi acuan bagi rektorat dalam pemetaan prioritas penelitian murni
dan terapan pada IAIN Curup sesuai rencana straregis IAIN Curup
berdasarkan rencna strategis penelitian nasional;
2. Menjadi acuan bagi Pusat Penelitian untuk menyusun perencanaan
pelaksanan dan evaluasi bantuan Litapdimas bagi Dosen di IAIN Curup;
3. Menjadi acuan bagi dosen dalam menyiapkan proposal penelitian,
melaksanaan penelitian dan melaporkan hasil penelitian kepada Pusat
Penelitian;
4. Menciptakan transparansi, akuntabilitas dan profesionlitas dalam
perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan dan pelaporan bantuan dan
atau hibah biaya penelitian;
5. Memberikan kejelasan dalam pemberian bantuan dan atau hibah biaya
penelitian kepada Dosen;
6. Menjadi acuan dalam mendorong agar pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi didasarkan pada hasil penelitian.
BAB II
TEMA, JENIS DAN KLASTER PENELITIAN

Pasal 4
Tema Penelitian

Berdasarkan Agenda Riset Keagamaan Nasional (ARKAN) 2018-2028


Kementerian Agama Republik Indonesia memprioritaskan tema-tema dalam
Kegiatan Penelitian Bantuan Litapdimas yang tertuang di dalam 15 tema
yaitu :

1) Kajian teks suci dalam agama-agama;


2) Syariah, hukum dan peraturan perundang-undangan;
3) Negara, agama, dan masyarakat;
4) Keragaman dalam etnis, budaya, sosial, dan tradisi keagamaan;
5) Studi kawasan dan globalisasi;
6) Tradisi pesantren dalam konteks masyarakat Indonesia;
7) Pengembangan pendidikan;
8) Sejarah, arkeologi dan manuskrip;
9) Pengembangan ekonomi dan bisnis berbasis syariah;
10) Isu jender dan keadilan;
11) Kesejahteraan sosial dalam masyarakat;
12) Lingkungan dan pengembangan teknologi;
13) Pengembangan kedokteran dan kesehatan;
14) Generasi milenial dan budaya Indonesia;
15) Generasi milleneal dan isu-isu keislaman.

Pasal 5

Penjelasan tema penelitian akan berdasarkan kepada Keputusan Direktur


Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Bantuan Penelitian,
Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Litapdimas) setiap
tahun berjalan.

Pasal 6
Jenis dan Klaster Penelitian

Bentuk Penelitian akan berdasarkan kepada Keputusan Direktur Jenderal


Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Bantuan Penelitian, Publikasi
Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Litapdimas) setiap tahun
berjalan dalam bentuk kulster-klaster penelitian.

Pasal 7

Ketentuan Khusus Klaster Penelitian (hasil koordinasi dengan pak hendra)

Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan penelitian litapdimas tahun


2016,2017,2018 dan 2019 diperlukan pengaturan khusus terhadap
beberapa klaster tertentu guna optimalisasi proses dan hasil penelitian
litapdimas yang dimaksud, ketentuan tersebut adalah :

1. Klaster Pengembangan Kapasitas : sebelum diangkat menjadi isu


penelitian oleh Dosen, harus ada pembahasan dan pengesahaan isu
rencana penelitian tersebut di level Konsorsium Dosen dan
dibuktikan dengan adanya Berita Acara pembahasan dan
pengesahaan isu;

2. Klaster Penguatan Program Studi : sebelum diangkat menjadi isu


penelitian oleh Dosen, harus ada pembahasan dan pengesahaan isu
rencana penelitian tersebut di level Fakultas dan dibuktikan dengan
adanya Berita Acara pembahasan dan pengesahaan isu;

3. Klaster Interdisipliner : sebelum diangkat menjadi isu penelitian oleh


Dosen, harus ada pembahasan dan pengesahaan isu rencana
penelitian tersebut di level Konsorsium Dosen dan dibuktikan dengan
adanya Berita Acara pembahasan dan pengesahaan isu;

4. Klaster Penelitian dan Pengembangan Perguruan Tinggi: sebelum


diangkat menjadi isu penelitian oleh Dosen, harus ada pembahasan
dan pengesahaan isu rencana penelitian tersebut di level Rektorat
dalam hasl ini adalah Wakil Rektor I dan dibuktikan dengan adanya
Berita Acara pembahasan dan pengesahaan isu;

5. Klaster Berbasis Riset : sebelum diangkat menjadi isu penelitian oleh


Dosen, harus ada pembahasan dan pengesahaan isu rencana
penelitian tersebut di Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM
IAIN Curup dalam hal ini adalah Ketua Pusat Pengabdian Kepada
Masyarakat LPPM IAIN Curup dan dibuktikan dengan adanya Berita
Acara pembahasan dan pengesahaan isu;

6. Klaster Pengembangan Nasional : sebelum diangkat menjadi isu


penelitian oleh Dosen, harus ada pembahasan dan pengesahaan isu
rencana penelitian tersebut di Konsorsium Dosen dalam hal ini
dibuktikan dengan adanya Berita Acara pembahasan dan
pengesahaan isu;

BAB III
PENELITI

Pasal 8

Peneliti dalam Program ini adalah :

1. Dosen Tetap PTKI yang memiliki NIDN/NIDK (PNS & Non-PNS);


2. Dosen Tidak Tetap PTKI yang memiliki NUP Institusi.
Pasal 9

Persayaratan terbagi menjadi 2 yaitu persayaratan umum dan khusus.


Persyaratan khusus yang dimaksud adalah persayaratan khusus yang
harus dimiliki peneliti di dalam klaster-klaster tertentu. Secara umum
persayaratan tersebut adalah :

1) Dosen Tetap PTKI yang memiliki NIDN/NIDK (PNS & Non-PNS);


2) Dosen Tidak Tetap PTKI yang memiliki NUP Institusi;
3) Fungsional Peneliti, Pustakawan, Laboran dan Fungsional Lainnya;
4) Memiliki Akun Peneliti di Sistem LITAPDIMAS;
5) Pengusulan dilakukan secara kelompok.

Pasal 10

Ketentuan persyaratan khusus sebagaimana dimaksud dengan Pasal 7 di


atas akan berdasarkan kepada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam tentang Petunjuk Teknis Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (Litapdimas) setiap tahun berjalan.

BAB IV
TAHAPAN KEGIATAN

Pasal 11

Tahapan kegiatan Bantuan Litapdimas adalah sebagai berikut :

1) Pendaftaran;
2) Seleksi;
3) Seleksi Substansi Proposal;
4) Penetapan Nominee;
5) Seminar Proposal;
6) Penetapan Penerima bantuan;
7) Transfer Bantuan Tahap I ;
8) Pelaksanaan Kegiatan Penelitian;
9) Monitoring dan Evaluasi Kegiatan;
10) Penyerahan Laporan Antara (Interim Report);
11) Seminar Hasil Penelitian;
12) Transfer Bantuan Tahap II Transfer.

BAB V
PROPOSAL

Pasal 12

Komponen Penilaian Proposal Penilaian proposal merupakan proses


penyeleksian proposal yang diajukan oleh para dosen, baik seleksi
administratif maupun substantif.
Pasal 13

Penilaian proposal atau usulan penelitian dosen, baik seleksi administratif


maupun substantif ini dilakukan secara daring (online) melalui sistem
litapdimas oleh tim penilai dan/atau reviewer, baik reviewer nasional
maupun reviewer internal.

Pasal 14

Ketentuan tentang teknis seleksi administratif dan substantif proposal :


(berdasarkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3130
TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN BANTUAN PENELITIAN,
PUBLIKASI ILMIAH, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN
2020, apakah bisa dapakai ?

1. Seleksi administratif merupakan kegiatan yang bertujuan untuk


memastikan bahwa proposal yang dikirimkan melalui sistem litapdimas
sudah sesuai dengan ketentuan administratif dan persyaratan-
persyaratan teknis yang telah ditetapkan di dalam petunjuk teknis
dan/atau ditetapkan oleh pengelola pelaksanaan kegiatan penelitian di
tingkat pusat. Kegiatan seleksi administratif ini dilakukan oleh tim
litapdimas.

2. Seleksi Substansi Proposal Seleksi Substansi proposal merupakan


kegiatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa proposal yang
diajukan dan dikirimkan melalui sistem litapdimas sudah sesuai
dengan ketentuan substantif penyusunan proposal yang tertuang di
dalam petunjuk teknis dan/atau ketentuan yang ditetapkan oleh
pengelola pelaksanaan kegiatan penelitian di tingkat pusat.

3. Kegiatan seleksi substansi proposal ini dilakukan oleh Reviewer


Nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.

4. Penetapan Nominee merupakan kegiatan yang bertujuan untuk


menentukan calon penerima bantuan kegiatan penelitian, yang
didasarkan pada hasil seleksi administratif yang dilakukan oleh tim ad
hoc dan seleksi substantif yang dilakukan oleh tim reviewer nasional.

5. Penetapan nominee ini dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan
Islam, Kementerian Agama RI. Mereka yang namanya tercantum dalam
penetapan/keputusan sebagai nominee diwajibkan menyiapkan bahan
presentasi proposal yang akan disampaikan pada kegiatan Seminar
Proposal Penelitian.
BAB VI
RIVIEWER
(???Perlu Arahan dan Penegasan)

Pasal 15

Pemilihan riviewer akan dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian


kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Curup berdasarkan Surat Keputusan
Kepala LPPM IAIN Curup.

Pasal 16

Mekanisme pemilihan riviewer setiap tahunnya akan diatur lebih lanjut


dalam aturan yang lebih khusus mengikuti peraturan Pusat.

BAB VII
KOMITE PENILAI
(???Perlu Arahan dan Penegasan)
Pasal 17
Komite Penilai adalah tim yang terdiri dari unsur pimpinan LPPm IAIN
Curup.

Pasal 18

Kedudukan Komite Penilai yang dibentuk oleh LPPM IAIN Curup hanya
bersifat membantu proses seleksi yang dilakukan oleh tim ad hoc dan
riviewer.
Pasal 19

Kewenangan Komite Penilai adalah memastikan setiap tahapan proses


sesleksi secaraadministrasi terpenuhi, tidak masuk dalam ranah intervensi
penentuan lolos tidaknya Calon Peneliti.

Pasal 20

Tugas dan fungsi Komite Penilai tidak masuk dalam ranah intervensi
penentuan lolos tidaknya Calon Peneliti.

BAB VIII
PELAPORAN HASIL PENELITIAN

Pasal 21

Pelaporan hasil penelitian secara umum ada ada 3 :


1. Laporan Penelitian;
2. Rekapitulasi Laporan (Cashflow) Penggunaan Keuangan;
3. Draft Artikel untuk Publikasi di Jurnal Lokal (Jurnal Nasional
Terkareditasi Sinta 4-6).

Pasal 22

Pelaporan hasil penelitian akan mengikuti ketentuan yang ada secara


khusus dalam masing-masing klaster penelitian yang berdasarkan kepada
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis
BANTUAN Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (Litapdimas) setiap tahun berjalan.

Pasal 23

Pembagian tupoksi kerja harus dilaporkan dan masuk ke dalam pelaporan


hasil penelitian.
(hasil koordinasi dengan Bunda Jannah)

BAB IX
KETENTUAN SANKSI BANTUAN PENELITIAN

Pasal 24

Sebagai bagian dari mekanisme penghargaan dan sanksi, maka diatur


sebagai berikut:

1. Bagi penerima bantuan yang telah menunaikan kewajiban sesuai dengan


tagihan klaster bantuannya, maka yang bersangkutan akan
diprioritaskan mendapatkan bantuan pada tahun anggaran berikutnya;

2. Bagi penerima bantuan yang tidak dapat menunaikan kewajiban sesuai


dengan tagihan klaster bantuannya, maka yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengajukan proposal bantuan selama 2 (dua) tahun
berturut-turut, terhitung sejak berakhirnya masa pemenuhan kewajiban
outcomes bantuan;

3. Bagi penerima bantuan yang sedang dalam proses pemenuhan kewajiban


sesuai dengan tagihan klaster bantuannya, maka yang bersangkutan
masih diperbolehkan mengajukan proposal bantuan, dengan catatan
hanya menjadi anggota (tidak boleh menjadi ketua pengusul);

4. Bagi penerima bantuan yang tidak bisa menunaikan seluruh kewajiban


outputs klaster bantuannya (seperti; laporan penelitian, laporan
penggunaan keuangan, draft artikel, dan/atau dummy buku) sesuai
dengan tenggat waktu yang tertulis di dalam Surat Perintah Kerja (SPK),
maka yang bersangkutan diwajibkan mengembalikan 100% dana
bantuan ke kas negara sesuai ketentuan yang berlaku.
BAB IX
SISTEM APLIKASI INTERNAL LITAPDIMAS
(Hasil koordinasi dengan pak Hendra)

Pasal 25

Dibutuhkan aplikasi internal Program Bantuan Litapdimas milik IAIN


Curup sebagai upaya penguatan sistem aplikasi Litapdimas Pusat.

Pasal 26
Pengadaan aplikasi yang dimaksud diatas akan mengikuti kebutuhan yang
berkesesuaian denagn kondisi IAIn Curup.

BAB X
BENTUK PENELITIAN LAINNYA
(Hasil koordinasi dengan pak Hendra)
Pasal 27

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional Bantuan Operasional


Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) 2019, salah satu hasil rapat koordinasi
tersebut menyebutkan bahwa pada aspek kebutuhan tertentu, yaitu
kebutuhan yang menyangkut kepentingan institusi, maka Rektor berhak
memutuskan penelitian khusus tertentu.

BAB XI
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

Berkenaan dengan hal-hal yang belum diatur atau belum tercakup di dalam
Peraturan Rektor tentang Pedoman Pengelolaan Penelitian Bantuan
Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat
(Litapdimas) ini, akan diatur kemudian dalam ketentuan tambahan atau
addendum yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di tingkat
Rektorat IAIN Curup.

Ditetapkan di Curup
Pada tanggal ...... Oktober 2019
Rektor,

Dr. Rahmad Hidayat, M.Ag., M.Pd


NIP. 197112111999031004

Anda mungkin juga menyukai