Anda di halaman 1dari 13

TUTORIAL

PAI–SPAI DEPARTEMEN PENDIDIKAN UMUM


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENYELENGGARA
Kantor: Ruang Departemen Pendidikan Umum Lantai 2 Gedung FPIPS
Jalan Dr. Setiabudhi No.229, Bandung
Website: tutorialpai.mkdu.upi.edu & E-mail: programtutorialupi@gmail.com

PERATURAN PENYELENGGARA TUTORIAL PAI SPAI DPU UPI


NOMOR: 005/TUTORIAL PAI-SPAI DPU UPI/KPI/III/2017

TENTANG
MEKANISME DAN TATA KERJA PENGURUS TUTORIAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA


PENYELENGGARA TUTORIAL PAI SPAI DPU UPI,

Menimbang : a. bahwa Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Seminar
Pendidikan Agama Islam (SPAI) memiliki kedudukan dan peran sangat
strategis dalam mendukung dan membina mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia untuk menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan
berakhlak mulia sejalan dengan Motto Universitas Pendidikan Indonesia
sebagai kampus ilmiah, edukatif, dan religius;
b. bahwa Program Tutorial Pendidikan Agama Islam (PAI)-Seminar
Pendidikan Agama Islam (SPAI) merupakan kegiatan akademik
terstruktur yang tidak terpisahkan dari Mata Kuliah Pendidikan Agama
Islam (PAI) dan Mata Kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam (SPAI);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Peraturan Penyelenggara tentang Mekanisme
dan Tata Kerja Pengurus Tutorial Pendidikan Agama Islam (PAI)-
Seminar Pendidikan Agama Islam (SPAI) Universitas Pendidikan
Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5336);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

1
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Pendidikan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 41, Tambahan Lembar Negara Nomor 5509);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan
Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5699);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952);
8. Peraturan Majeils Wali Amanat Nomor 03/PER/MWA UPI/2015 tentang
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014
tentang Statuta Universitas Pendidikan Indonesia sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Majeliss Wali Amanat Nomor 06/PER/MWA
UPI/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Majelis Wali Amanat
Nomor 03/PER/MWA UPI/2015 tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Pendidikan Indonesia;
9. Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 08/PER/MWA UP1/2015 tentang
Rencana Strategis Universitas Pendidikan Indonesia 2016-2020;
10. Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 10/MWA UPI/2015 tentang
Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (SKAT) Universitas
Pendidikan Indonesia Tahun 2016;
11. Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor 10/KEP/MWA UP/2015 tentang
Pemberhentian Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Masa Bakti
2010-2015 dan Pengangkatan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia
Masa Bakti 2015-2020;
12. Peraturan Rektor Nomor 8171/UN4O/HK/2O15 tentang Pedoman
Implementasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)
Universitas Pendidikan Indonesia;
13. Peraturan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor
0440/UN4O/HK/2016 tentang Program Tutorial Pendidikan Agama
Islam dan Seminar Pendidikan Agama Islam Universitas Pendidikan
Indonesia;
14. Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor
0441/UN40/KP/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Penyelenggara Kegiatan Tutorial Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
dan Seminar Pendidikan Agama Islam Universitas Pendidikan Indonesia.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : MEKANISME DAN TATA KERJA PENGURUS TUTORIAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 1

(1) Pengurus tutorial adalah pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Penyelenggara Tutorial.
(2) Pengurus tutorial dipimpin oleh Ketua Umum.

Pasal 2

Ketua Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan teknis pelaksanaan tutorial untuk
membantu penyelenggara dalam menyelenggarakan program tutorial.

Pasal 3

Ketua Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dalam pasal 2, menyelenggarakan


fungsi:
a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan teknis sesuai peraturan rektor;
b. koordinasi pelaksana tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan pengurus tutorial;
c. pengelolaan barang milik tutorial yang menjadi tanggung jawab Ketua Umum;
d. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan pengurus tutorial;
e. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan;
f. pelaksanaan pengembangan sumber daya insani di pengurus tutorial;
g. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah; dan
h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan tutorial.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 4

Susunan organisasi pengurus tutorial terdiri atas:


a. Wakil Ketua;
b. Sekretaris Umum;
c. Bendahara Umum;
d. Bidang Tutorial Reguler;
e. Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam;
f. Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani;
g. Bidang Penelitian dan Pengembangan;
h. Bidang Multimedia dan Informasi;
i. Bidang Perpustakaan; dan
j. Bidang Hubungan Masyarakat.

3
BAB II
Wakil Ketua
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 5

(1) Wakil Ketua Umum adalah unsur pembantu Ketua Umum yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
(2) Wakil Ketua Umum terdiri dari Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2.

Pasal 6

Wakil Ketua Umum mempunyai tugas menyelenggarakan kordinasi pelaksanaan tugas,


pembinaan, dan pengawasan.

Pasal 7

Wakil Ketua Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 6,
menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi kegiatan Tutorial;
b. Wakil Ketua 1 berkordinasi langsung dengan Ketua Bidang Tutorial Reguler, Ketua Bidang
Seminar Pendidikan Agama Islam, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani, Ketua
Bidang Penelitian dan Pengembangan;
c. Wakil Ketua 2 berkordinasi langsung dengan Ketua Bidang Multimedia dan Informasi, Ketua
Bidang Perpustakaan, dan Ketua Bidang Hubungan Masyarakat;
d. koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran kegiatan dengan jalur koordinasi
bidang masing-masing;
e. koordinasi dan penyusunan SOP serta pelaksanaan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.

BAB III
SEKRETARIS UMUM
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 8

(1) Sekretaris Umum berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
(2) Sekretaris Umum dipimpin oleh Sekretais.

Pasal 9

Sekretaris Umum mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas dan


pemberian dukungan administrasi kepada seluruh bidang di lingkungan tutorial.

Pasal 10

Sekretaris Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 9,


menyelenggarakan fungsi:
a. melakukan fungsi kesekretariatan berdasarkan SOP yang berlaku;
b. mengadakan, mencatat, dan mengarsipkan surat masuk dan keluar, serta dokumen-dokumen
penting lainnya;

4
c. mengatur sekretariat Tutorial DPU UPI baik dalam segi pengadaan, perencanaan, penggunaan
dan pemeliharaan Bertanggungjawab atas inventarisasi peralatan Tutorial DPU UPI;
d. mengadministrasikan penyelenggaraan kegiatan tutorial; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 11

Sekretaris Umum, terdiri atas:


a. Biro Administrasi dan Persuratan; dan
b. Biro kerumahtanggaan.

BAB IV
BENDAHARA UMUM
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 12

(1) Bendahara Umum berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
(2) Bendahara Umum dipimpin oleh Bendahara.

Pasal 13

Bendahara Umum mempunyai tugas mengelola pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, dan


pelaporan serta pengelolaan keungan tutorial.

Pasal 14

Bendahara Umum melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 13,


menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan keuangan
tutorial;
b. pembinaan pelaksanaan anggaran;
c. penyusunan pelaporan keuangan;
d. penyusunan program kerja atau agenda yang berorientasi profit guna pemasukan keuangan
Tutorial DPU UPI;
e. perancangan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha Tutorial DPU UPI; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.

Bagian Kedua
Susun Organisasi

Pasal 15
Bendahar umum, terdiri atas:
c. Biro Keuangan; dan
d. Biro Dana Usaha.

5
BAB V
BIDANG TUTORIAL REGULER
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 16

(1) Bidang Tutorial Reguler berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
(2) Bidang Tutorial Reguler dipimpin oleh Ketua Bidang.

Pasal 17

Bidang Tutorial Reguler mempunyai tugas mengorganisasikan mahasiswa pengontrak mata


kuliah PAI sesuai dengan ketentuan peraturan tutorial.

Pasal 18

Bidang Tutorial Reguler dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 17
menyelenggarakan fungsi:
a. pembagian kelompok diskusi dan pendistribusian tutor;
b. pengadministrasian kehadiran dan penilaian peserta tutorial PAI;
c. pendistribusian rekaptulasi nilai PAI kepada Dosen PAI; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 19

Bidang Tutorial Reguler, terdiri atas:


a. Bro Peserta ;
b. Biro Acara; dan
c. Biro Tutor.

BAB VI
BIDANG SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 20

(1) Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Ketua Umum.
(2) Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam dipimpin oleh Ketua Bidang.

Pasal 21

Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam mempunyai tugas mengorganisasikan mahasiswa


pengontrak mata kuliah SPAI sesuai dengan ketentuan peraturan tutorial.

6
Pasal 22

Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam pasal 21 menyelenggarakan fungsi:
a. pembagian kelompok diskusi dan mendistribusikan tugas seminar;
b. pengadministrasian kehadiran dan penilaian peserta tutorial SPAI;
c. pendistribusian rekaptulasi nilai SPAI kepada Dosen SPAI; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 23
Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam, terdiri atas:
a. Biro Peserta; dan
b. Biro Acara.

BAB VII
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 24
(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Ketua Umum.
(2) Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani dipimpin oleh Ketua Bidang.

Pasal 25

Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani mempunyai tugas mengorganisasikan program


rekrutmen Bina Kader (Binder) dan pembinaan pengurus.

Pasal 26

Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam pasal 25, menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pengembangan sumber daya insani
tutorial;
b. pelaksanaan pembinaan secara berkala untuk pengurus tutorial;
c. perumusan kebijakan bina kader;
d. pengelolaan rekrutmen pengurus tutorial;
e. pusat kaderisasi tutorial untuk membentuk kader yang sesuai dengan standar mutu tutorial;
dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.

7
Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 27

Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani, terdiri atas:


a. Biro Bina Kader; dan
b. Biro Pembinaan Pengurus.

BAB VIII
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 28

(1) Bidang Penelitian dan Pengembangan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua
Umum.
(2) Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh Ketua Bidang.

Pasal 29
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan
pengembangan Tutorial PAI SPAI DPU UPI.

Pasal 30

Bidang Penelitian dan Pengembangan dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam
pasal 29, menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan Tutorial
DPU UPI;
b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan tutorial;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan Tutorial DPU
UPI;
d. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan kampus daerah;
e. memberikan rekomendasi penindaklanjutan dari hasil penelitian kepada bidang terkait; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Ketua Umum.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 31

Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri atas:


a. Biro Monitoring dan Evaluasi Pengurus; dan
b. Biro Riset Pelayanan Tutorial.

8
BAB IX
BIDANG MULTIMEDIA DAN INFORMASI
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 32

(1) Bidang Multimedia dan Informasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua
Umum.
(2) Bidang Multimedia dan Informasi dipimpin oleh Ketua Bidang.

Pasal 33

Bidang Multimedia dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengembangan media


informasi secara konvensional dan digital dan memberikan informasi Tutorial kepada khalayak
umum.

Pasal 34

Bidang Multimedia dan Informasi dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam pasal
33, menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan fungsi publikasi untuk kegiatan Tutorial;
b. pelaksanaan dan pengembangan teknologi yang dibutuhkan Tutorial;
c. optimalisasi pemanfaatan media sosial dalam membangun opini publik;
d. membangun komunikasi produktif dengan media-media kampus dan luar kampus yang
diperlukan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Ketua Umum.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 35

Bidang Multimedia dan Informasi, terdiri atas:


a. Biro Komunikasi dna Informasi Publik; dan
b. Biro Pengembangan Media.

BAB X
BIDANG PERPUSTAKAAN
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 36

(1) Bidang Perpustakaan berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
(2) Bidang perpustakaan dipimpin oleh Ketua Bidang.

Pasal 37

Bidang Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan layanan, pengembangan dan pengolahan


perpustakaan Tutorial PAI SPAI DPU UPI.
9
Pasal 38

Bidang Perpustakaan dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam pasal 37,
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan layanan,
pengembangan dan pengolahan perpustakaan;
b. pengkoordinasian penyelenggaraan perpustakaan dengan elemen-elemen tutorial;
c. penyusunan bibliografi perpustakaan dan katalog induk perpustakaan;
d. penyusunan statistik perpustakaan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Ketua Umum.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 39

Bidang Perpustakaan, terdiri atas:


a. Biro Pelayanan Administrasi dan Informasi; dan
b. Biro Pengadaan dan Pengembangan.

BAB XI
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Pasal 40

(1) Bidang Hubungan Masyarakat berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
(2) Bidang Hubungan Masyarakat dipimpin oleh Ketua Bidang.

Pasal 41

Bidang Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan koordinasi dalam rangka


mewujudkan sinergi antar elemen tutorial dan mewujudkan kontribusi nyata untuk masyarakat.

Pasal 42

Bidang Hubungan Masyarakat dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam pasal 41,
menyelenggarakan fungsi:
a. melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam rangka memperkuat sinergitas dengan
Penyelenggara, DKM, Kampus Daerah, dan Organisasi Keislaman Kampus;
b. membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga strategis baik di tingkat kampus, daerah,
maupun nasional;
c. melakukan pemberdayaan dan pelayanan bagi masyarakat secara langsung dengan program-
program kontributif; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Ketua Umum.

10
Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 43

Bidang Hubungan Masyarakat, terdiri atas:


a. Biro Kelembagaan dan Kemasyarakatan; dan
b. Biro Sinergisasi Kampus Daerah.

BAB XII
KAMPUS DAERAH

Pasal 44

Program Tutorial PAI SPAI DPU Kampus UPI di daerah Cibiru, Purwakarta, Sumedang, Tasik,
dan Serang dipimpin oleh Kordinator.

Pasal 45

Kordinator setiap Kampus UPI di daerah berhak mengangkat dan memberhentikan pengurus
harian atas persetujuan Dosen Kordinator Penyelenggara Kampus UPI di daerah tersebut.

Pasal 46

Pengurus Program Tutorial PAI SPAI DPU Kampus UPI di daerah Cibiru, Purwakarta,
Sumedang, Tasik, dan Serang mendapatkan SK dari Ketua Penyelenggara.

BAB XIII
TATA KERJA

Pasal 47

Dalam melaksanakan tugasnya setiap Ketua Bidang menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi baik di bidang masing-masing maupun antar bidang di tutorial sesuai dengan tugas
dan fungsi masing-masing.

Pasal 48

Setiap Ketua Bidang di lingkungan tutorial:


a. bertanggungjawab memimpin dan mengkordinasikan bawahannya masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksana tugas; dan
b. wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan.

Pasal 49

Dalam melaksanakan tugasnya setiap Ketua Bidang dibantu oleh Ketua Biro di bawahnya dan
dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya masing-masing, wajib mengadakan rapat
biro.

11
Pasal 50

Setiap Ketua Biro di lingkungan tutorial:


a. bertanggungjawab memimpin dan mengawasi bawahannya masing-masing;
b. melaporkan perkembangan progran kerja secara berkala kepada Ketua Bidang; dan
c. menggantikan ketua bidang apabila berhalangan melaksanakan fungsi lain yang diberikan
oleh Ketua Umum.

Pasal 51

Setiap Ketua Bidang wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada
Ketua Umum dan menyampaikan laporan tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan.

BAB XIV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 52

(1) Ketua Umum diangkat dan diberhentikan oleh penyelenggara.


(2) Wakil Ketua diangkat dan diberhentikan oleh penyelenggara atas usul Ketua Umum.
(3) Sekretaris Umum dan Bendahara Umum diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum.
(4) Ketua Bidang, Ketua Biro ke bawah diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum.

BAB XV
PANITIA PELAKSANA TEKNIS

Pasal 53

(1) Untuk melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau tugas teknis penunjang di lingkungan
Tutorial dapat dibentuk Panitia Pelaksana Teknis.
(2) Panitia Pelaksana Teknis dipimpin oleh Ketua Pelaksana.
(3) Ketua Pelaksana dapat membentuk divisi tertentu yang menunjang keberlangsungan kegiatan.

BAB XVI
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 54

Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja pengurus
Tutorial PAI SPAI DPU UPI ditetapkan oleh Ketua Umum.

BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 55

Perubahan atas mekanisme dan tata kerja pengurus tutorial dalam peraturan ini ditetapkan oleh
Ketua Penyelenggara atas usulan Ketua Umum.

Pasal 56

Peraturan Penyelenggara ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


12
13

Anda mungkin juga menyukai