TENTANG
MEKANISME DAN TATA KERJA PENGURUS TUTORIAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TAHUN 2017
Menimbang : a. bahwa Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Seminar
Pendidikan Agama Islam (SPAI) memiliki kedudukan dan peran sangat
strategis dalam mendukung dan membina mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia untuk menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan
berakhlak mulia sejalan dengan Motto Universitas Pendidikan Indonesia
sebagai kampus ilmiah, edukatif, dan religius;
b. bahwa Program Tutorial Pendidikan Agama Islam (PAI)-Seminar
Pendidikan Agama Islam (SPAI) merupakan kegiatan akademik
terstruktur yang tidak terpisahkan dari Mata Kuliah Pendidikan Agama
Islam (PAI) dan Mata Kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam (SPAI);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Peraturan Penyelenggara tentang Mekanisme
dan Tata Kerja Pengurus Tutorial Pendidikan Agama Islam (PAI)-
Seminar Pendidikan Agama Islam (SPAI) Universitas Pendidikan
Indonesia.
1
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Pendidikan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 41, Tambahan Lembar Negara Nomor 5509);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan
Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5699);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952);
8. Peraturan Majeils Wali Amanat Nomor 03/PER/MWA UPI/2015 tentang
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014
tentang Statuta Universitas Pendidikan Indonesia sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Majeliss Wali Amanat Nomor 06/PER/MWA
UPI/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Majelis Wali Amanat
Nomor 03/PER/MWA UPI/2015 tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Pendidikan Indonesia;
9. Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 08/PER/MWA UP1/2015 tentang
Rencana Strategis Universitas Pendidikan Indonesia 2016-2020;
10. Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 10/MWA UPI/2015 tentang
Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (SKAT) Universitas
Pendidikan Indonesia Tahun 2016;
11. Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor 10/KEP/MWA UP/2015 tentang
Pemberhentian Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Masa Bakti
2010-2015 dan Pengangkatan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia
Masa Bakti 2015-2020;
12. Peraturan Rektor Nomor 8171/UN4O/HK/2O15 tentang Pedoman
Implementasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)
Universitas Pendidikan Indonesia;
13. Peraturan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor
0440/UN4O/HK/2016 tentang Program Tutorial Pendidikan Agama
Islam dan Seminar Pendidikan Agama Islam Universitas Pendidikan
Indonesia;
14. Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor
0441/UN40/KP/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Penyelenggara Kegiatan Tutorial Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
dan Seminar Pendidikan Agama Islam Universitas Pendidikan Indonesia.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : MEKANISME DAN TATA KERJA PENGURUS TUTORIAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 1
(1) Pengurus tutorial adalah pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Penyelenggara Tutorial.
(2) Pengurus tutorial dipimpin oleh Ketua Umum.
Pasal 2
Ketua Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan teknis pelaksanaan tutorial untuk
membantu penyelenggara dalam menyelenggarakan program tutorial.
Pasal 3
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 4
3
BAB II
Wakil Ketua
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 5
(1) Wakil Ketua Umum adalah unsur pembantu Ketua Umum yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
(2) Wakil Ketua Umum terdiri dari Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2.
Pasal 6
Pasal 7
Wakil Ketua Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 6,
menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi kegiatan Tutorial;
b. Wakil Ketua 1 berkordinasi langsung dengan Ketua Bidang Tutorial Reguler, Ketua Bidang
Seminar Pendidikan Agama Islam, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani, Ketua
Bidang Penelitian dan Pengembangan;
c. Wakil Ketua 2 berkordinasi langsung dengan Ketua Bidang Multimedia dan Informasi, Ketua
Bidang Perpustakaan, dan Ketua Bidang Hubungan Masyarakat;
d. koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran kegiatan dengan jalur koordinasi
bidang masing-masing;
e. koordinasi dan penyusunan SOP serta pelaksanaan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.
BAB III
SEKRETARIS UMUM
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 8
(1) Sekretaris Umum berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
(2) Sekretaris Umum dipimpin oleh Sekretais.
Pasal 9
Pasal 10
4
c. mengatur sekretariat Tutorial DPU UPI baik dalam segi pengadaan, perencanaan, penggunaan
dan pemeliharaan Bertanggungjawab atas inventarisasi peralatan Tutorial DPU UPI;
d. mengadministrasikan penyelenggaraan kegiatan tutorial; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 11
BAB IV
BENDAHARA UMUM
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 12
(1) Bendahara Umum berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
(2) Bendahara Umum dipimpin oleh Bendahara.
Pasal 13
Pasal 14
Bagian Kedua
Susun Organisasi
Pasal 15
Bendahar umum, terdiri atas:
c. Biro Keuangan; dan
d. Biro Dana Usaha.
5
BAB V
BIDANG TUTORIAL REGULER
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 16
(1) Bidang Tutorial Reguler berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
(2) Bidang Tutorial Reguler dipimpin oleh Ketua Bidang.
Pasal 17
Pasal 18
Bidang Tutorial Reguler dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 17
menyelenggarakan fungsi:
a. pembagian kelompok diskusi dan pendistribusian tutor;
b. pengadministrasian kehadiran dan penilaian peserta tutorial PAI;
c. pendistribusian rekaptulasi nilai PAI kepada Dosen PAI; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 19
BAB VI
BIDANG SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 20
(1) Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Ketua Umum.
(2) Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam dipimpin oleh Ketua Bidang.
Pasal 21
6
Pasal 22
Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam pasal 21 menyelenggarakan fungsi:
a. pembagian kelompok diskusi dan mendistribusikan tugas seminar;
b. pengadministrasian kehadiran dan penilaian peserta tutorial SPAI;
c. pendistribusian rekaptulasi nilai SPAI kepada Dosen SPAI; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 23
Bidang Seminar Pendidikan Agama Islam, terdiri atas:
a. Biro Peserta; dan
b. Biro Acara.
BAB VII
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 24
(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Ketua Umum.
(2) Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani dipimpin oleh Ketua Bidang.
Pasal 25
Pasal 26
Bidang Pengembangan Sumber Daya Insani dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam pasal 25, menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pengembangan sumber daya insani
tutorial;
b. pelaksanaan pembinaan secara berkala untuk pengurus tutorial;
c. perumusan kebijakan bina kader;
d. pengelolaan rekrutmen pengurus tutorial;
e. pusat kaderisasi tutorial untuk membentuk kader yang sesuai dengan standar mutu tutorial;
dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Umum.
7
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 27
BAB VIII
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 28
(1) Bidang Penelitian dan Pengembangan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua
Umum.
(2) Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh Ketua Bidang.
Pasal 29
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan
pengembangan Tutorial PAI SPAI DPU UPI.
Pasal 30
Bidang Penelitian dan Pengembangan dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam
pasal 29, menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan Tutorial
DPU UPI;
b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan tutorial;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan Tutorial DPU
UPI;
d. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan kampus daerah;
e. memberikan rekomendasi penindaklanjutan dari hasil penelitian kepada bidang terkait; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Ketua Umum.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 31
8
BAB IX
BIDANG MULTIMEDIA DAN INFORMASI
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 32
(1) Bidang Multimedia dan Informasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua
Umum.
(2) Bidang Multimedia dan Informasi dipimpin oleh Ketua Bidang.
Pasal 33
Pasal 34
Bidang Multimedia dan Informasi dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam pasal
33, menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan fungsi publikasi untuk kegiatan Tutorial;
b. pelaksanaan dan pengembangan teknologi yang dibutuhkan Tutorial;
c. optimalisasi pemanfaatan media sosial dalam membangun opini publik;
d. membangun komunikasi produktif dengan media-media kampus dan luar kampus yang
diperlukan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Ketua Umum.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 35
BAB X
BIDANG PERPUSTAKAAN
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 36
(1) Bidang Perpustakaan berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
(2) Bidang perpustakaan dipimpin oleh Ketua Bidang.
Pasal 37
Bidang Perpustakaan dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam pasal 37,
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan layanan,
pengembangan dan pengolahan perpustakaan;
b. pengkoordinasian penyelenggaraan perpustakaan dengan elemen-elemen tutorial;
c. penyusunan bibliografi perpustakaan dan katalog induk perpustakaan;
d. penyusunan statistik perpustakaan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Ketua Umum.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 39
BAB XI
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 40
(1) Bidang Hubungan Masyarakat berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
(2) Bidang Hubungan Masyarakat dipimpin oleh Ketua Bidang.
Pasal 41
Pasal 42
Bidang Hubungan Masyarakat dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam pasal 41,
menyelenggarakan fungsi:
a. melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam rangka memperkuat sinergitas dengan
Penyelenggara, DKM, Kampus Daerah, dan Organisasi Keislaman Kampus;
b. membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga strategis baik di tingkat kampus, daerah,
maupun nasional;
c. melakukan pemberdayaan dan pelayanan bagi masyarakat secara langsung dengan program-
program kontributif; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Ketua Umum.
10
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 43
BAB XII
KAMPUS DAERAH
Pasal 44
Program Tutorial PAI SPAI DPU Kampus UPI di daerah Cibiru, Purwakarta, Sumedang, Tasik,
dan Serang dipimpin oleh Kordinator.
Pasal 45
Kordinator setiap Kampus UPI di daerah berhak mengangkat dan memberhentikan pengurus
harian atas persetujuan Dosen Kordinator Penyelenggara Kampus UPI di daerah tersebut.
Pasal 46
Pengurus Program Tutorial PAI SPAI DPU Kampus UPI di daerah Cibiru, Purwakarta,
Sumedang, Tasik, dan Serang mendapatkan SK dari Ketua Penyelenggara.
BAB XIII
TATA KERJA
Pasal 47
Dalam melaksanakan tugasnya setiap Ketua Bidang menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi baik di bidang masing-masing maupun antar bidang di tutorial sesuai dengan tugas
dan fungsi masing-masing.
Pasal 48
Pasal 49
Dalam melaksanakan tugasnya setiap Ketua Bidang dibantu oleh Ketua Biro di bawahnya dan
dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya masing-masing, wajib mengadakan rapat
biro.
11
Pasal 50
Pasal 51
Setiap Ketua Bidang wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada
Ketua Umum dan menyampaikan laporan tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan.
BAB XIV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 52
BAB XV
PANITIA PELAKSANA TEKNIS
Pasal 53
(1) Untuk melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau tugas teknis penunjang di lingkungan
Tutorial dapat dibentuk Panitia Pelaksana Teknis.
(2) Panitia Pelaksana Teknis dipimpin oleh Ketua Pelaksana.
(3) Ketua Pelaksana dapat membentuk divisi tertentu yang menunjang keberlangsungan kegiatan.
BAB XVI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 54
Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja pengurus
Tutorial PAI SPAI DPU UPI ditetapkan oleh Ketua Umum.
BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 55
Perubahan atas mekanisme dan tata kerja pengurus tutorial dalam peraturan ini ditetapkan oleh
Ketua Penyelenggara atas usulan Ketua Umum.
Pasal 56