Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)


DENGAN MEDIA CHEMDRAW
TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X
SMAN 7 MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017

OLEH:
MUSTA’YIN GUPRON
NIM. E1M 013 032

JURNAL SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana
(S1) Pendidikan Kimia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2017
KEMENTERIAIT RISETN TEKNOLOGI' DAI\I PDNDIDIKAI\I TINGGI
TTNIVERSITAS MATARAM
tr'AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDII}IKANI
Jln MajapahitNo.62 Telp. (0370) 623873,Far 634918 Mataram 8it125

HALAMAN PERSETUJUANT DOSEN PEMBIMBING JURNAL SKRIPSI

Jurnal skripsi yang disusun oleh: Musta'yin Gupron @1M013032), dengan judul
skripsi: "Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Nurrbered Head
Together (NltI) dengan Medie Chemdraw Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada
Materi Pokok Hidrokarbon Kelns X SMAN 7 Mataram Tahun Ajaran
}OrcnAlT' telah diperiksa dan disetqiui.

Mataram, September 2017

Menyetujui,

imbing Skripsi II,

(Sv,arifq Wahidah Al ldrus. S. ($lfa Junaidi. S.Si.. M.Qi)


NIP. 19760105 200212 2 003 MP.19780607 200501 I 001
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together(NHT)
dengan Media ChemDraw terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok
Hidrokarbon Kelas X SMAN 7 Mataram Tahun Ajaran 2016/2017

Musta’yin Gupron*, Syarifa Wahidah Al-Idrus, Eka Junaidi


Program Studi Pendidikan KIMIA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram
mustayin.gupron20@gmail.com*

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe kepala bernomor dengan media Chemdraw. Penelitian ini akan mengamati perubahan
hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 7 Mataram. Penelitian ini mengambil materi pokok
hidrkarbon. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian
pre-test post-test nonequivalent control group design. Populasi untuk penelitian ini adalah
seluruh kelas X SMAN 7 Mataram. Sampel pada penelitian ini diambil berdasarkan
pertimbangan, dimana kelas X.C sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor dengan media Chemdraw, sedangkan
kelas X.D sebagai kelas kontrol dengan perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional.
Hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney (Uji U) menunjukkan bahwa Zhitung < Ztabel
(1,75 > 1,99) pada taraf signifikan 5% yang berarti bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif penggunaan model pembelajaran kooperataif
tipe numbered head together (NHT) dengan media chemdraw tidak memberikan pengaruh
positif terhadap peningkatan hasil belajar kimia pada materi pokok hidrokarbon kelas X SMAN
7 Mataram tahun ajaran 2016/2017.
Kata kunci : Numbered Head Together, media chemdraw, hasil belajar

Abstract
The purpose of the research is to investigate the effects of implementation cooperative learning
model in Numbered Head Together type with Chemdraw as a. This research is investigate the
learning outcome in chemistry subjet that consern in hydrocarbon topic for first year students
at SMAN 7 Mataram academic year 2016/2017. This research use quasi experimental type with
pre-test and post-test nonequivalent control group design. The population on this research are
all of the first year students at SMAN 7 Mataram and the sample are X.C class as teh
experiment class that that give treatment with cooperative learning model in Numbered Head
Together form with chemdraw as the media learning, in the other hand X.D class as control
class that treatment with conventional model. The result of hypothesis test using Man Whitney
test (U-test) shown that Zcount < Ztabel (1.75 > 1.99) on 0.05 significant level which means that
Ho was accepted and Ha was rejected. In conclusion, using cooperative learning model in
numbered head together type with chemdraw as a media gives no positive impact to increasing
of students learning outcome on hydrocarbon topic in X class of SMAN 7 Mataram academic
year 2016/2017.
Key Words : Numbered Head Together, chemdraw as a media, learning outcome.

1
Pendahuluan pembelajaran yang dapat meningkatkan
minat dan aktifitas belajar siswa.
Ilmu pengetahuan alam (IPA)
merupakan salah satu cabang ilmu Pembelajaran yang menarik dapat
pengetahuan yang lahir dari fakta-fakta dikembangkan melalui suatu kegiatan belajar
ilmiah yang teramati melalui suatu yang menyenangkan, seperti pembelajaran
percobaan, serta tidak jarang ditemukan yang disertai permainan secara berkelompok.
melalui suatu pengamatan yang tidak Harapannya kelebihan dan keterbatasan antar
disengaja. IPA dapat digolongkan kedalam anak didik yang satu dengan yang lain dalam
ilmu pasti. Teori-teori yang lahir dari buah satu kelompok, akan mampu menjadi
pemikiran para ilmuan hebat zaman dulu kombinasi yang baik dan saling melengkapi.
merupakan hasil pemikiran keras yang Pembelajaran berkelompok juga akan
sampai saat ini terbukti keabsahannya. mampu memupuk rasa persaingan yang
Menurut Qurniawati (2013) Kimia positif dalam belajar dan menciptakan
merupakan rumpun ilmu pengetahuan alam atmosfir belajar yang kondusif. Perbedaan
(IPA) yang bersifat abstrak, penyederhanaan tingkat intelektualitas dalam diri setiap siswa
dari suatu fakta, serta terdiri dari materi yang juga diharapkan dapat menjadi pijakan dalam
sangat banyak. Salah satu pokok bahasan menrapkan pendekatan kelompok dengan
dalam ilmu kimia adalah senyawa harapan dapat memaksimalkan potensi
hidrokarbon. Materi hidrokarbon menurut seluruh anggota kelompok tersebut.
Agustina (2013) merupakan materi yang sulit Sehingga perlu diterapkan model
sehingga membutuhkan pemahan konsep pembelajaran kelompok (cooperative
yang baik dan komperhensif. learning). Menurut Perdana (2014)
pembelajaran kooperatif adalah pembelajarn
Siswa mulai belajar ilmu kimia pada yang dilakukan siswa secara bersama-sama
saat duduk di bangku sekolah menengah atas, dalam suatu kelompok kecil yang biasanya
tidak sedikit siswa menganggap kimia itu terdiri dari tiga sampai empat orang, dengan
sulit dan terkesan baru. Pembelajaran juga harapan siswa mampu memahami sendiri
masih cenderung terpusat pada guru konsep-konsep yang akan dipelajari melalui
sehingga mengakibatkan pembelajaran diskusi dengan teman sebayanya.
cenderung membosankan dan rendahnya
nilai hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil Salah satu bentuk model
observasi pembelajaran kimia pada kelas X pembelajaran kooperatif adalah Numbered
di SMAN 7 Mataram menunjukkan bahwa Head Together (Kepala Bernomor). Menurut
hasil belajar kimia siswa masih rendah, Lie dalam Hadiyanti (2012) mdoel
dengan prosentase ketuntasan kelasikal pembelajaran numbered head together
setiap kelas masih berada di bawah 50%. merupakan model pembelajaran yang
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dikembangkan oleh Spancer Kagan, yang
mata pelajaran disekolah juga menyatakan memberikan kesempatan pada siswa untuk
hal yang sama bahwa aktifitas belajar siswa membagikan ide-ide dan
masih rendah sehingga menghambat guru mempertimbangkan jawaban yang tepat.
dalam menyampaikan materi pembelajaran. Menurut Susanto (2012) model pembelajaran
Pembelajaran yang masih terpusat pada guru Numbered Head Together merupakan suatu
juga mengakibatkan pembelajaran model pembelajaran dimana siswa diberikan
cenderung membosankan. Menurut nomor dan dibentuk menjadi suatu kelompok
Hadiyanti (2012) pada proses pembelajaran, kemudian guru memanggil nomor urut siswa
guru tidak lagi menjadi pusat pembelajaran secara acak. Menurut Qurniawati (2013)
tetapi hanya sebatas mengarahkan siswa dan sintak pembelajaran dengan menggunakan
memberikan tuntutan pada siswa untuk aktif model pembelajaran Numbered Head
berpartisipasi dalam pembelajaran. Hal ini Together dibagi menjadi empat tahapan,
mendorong perlunya ada revolusi yaitu (1) Numbering (Penomoran) dimana

2
guru membagi siwa menjadi empat sampai meningkatkan presentasi dan produktifitas.
lima kelompok kecil dan memberikan nomor Chemdraw Ultra sebagai fersi terbaru dari
kepala pada masing-masing siswa dalam program ini, telah berisi paket fitur lengkap
setiap kelompok. (2) Questioning (Pengajuan untuk keperluan kimia dengan tools
pertanyaan) guru mengajukan pertanyaan tambahan untuk mendukung pengajaran dan
kepada siswa terkait materi yang akan perhitungan kimia baik dalam dunia industri
dibahas. Pertanyaan dapat berupa pertanyaan maupun dalam dunia pendidikan.Media ini
umum, spesifik ataupun penerapan. (3) Head dirasa tepat dan dapat meningkatkan aktifitas
Together (Berpikir bersama) dimana setiap belajar siswa.
anggota kelompok berdiskusi dan
menyatukan pendapat terhadap pertanyaan Metodologi
yang guru berikan. (4) Answering
(Pemberian jawaban) selanjtunya guru Pendekatan penelitian yang
memanggil salah satu nomor siswa dan digunakan adalah penelitian eksperimen
meminta siswa tersebut menjawab soal yang semu (Quasi Experiment) karena peneliti
diperolehnya, selanjutnya giliran menjawab tidak dapat mengontrol semua variabel luar
diberikan pada siswa lain dengan nomor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
kepala yang sama. Desain penelitian yang digunakan adalah
Pre-test and Post-test Nonequivalent Control
Kelebihan model pembelajaran Group Design. Desain penelitian ini
Numbered Head Together dalam Naomi menggunakan dua kali observasi yakni
(2009) menyatakan bahwa kelebihan NHT sebelum eksperimen dan setelah eksperimen
dengan adanya pemberian nomor pada masing-masing kelas. Populasi
menjadikan siswa siap sewaktu-waktu dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
belajar dan siswa yang memiliki kepandaian SMAN 7 Mataram sedangkan untuk sampel
lebih dapat mengajarkan siswa lain yang diambil berdasarkan pertimbangan
kurang pandai. Menurut Kusuma (2008) (purposive sampling), dimana kelas X.C
model ini memberikan kesempatan pada sebagai kelas eksperimen dan X.D sebagai
siswa untuk menyelesaikan tugas terstruktur, kelas kontrol. Hal tersebut ditunjukkan pada
bekerja sama dalam proses pembelajaran Tabel 1
sehingga tercapai interaksi yang dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan Tabel 1 Desain Penelitian
masalah belajar. Pada akhirnya
Pre Post-
pembelajaran menggunakan model Kelas Perlakuan
kooperatif tipe Numbered Head Together ini -tes test
dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa.
Model NHT
Peningkatan aktifitas belajar siswa juga
dapat dilakukan melalui optimalisasi dengan
X.C X1 X2
penggunaan media penyampaian materi. media
Salah satu media yang digunakan dalam ChemDraw
penyampaian materi hidrokarbon adalah
chemdraw. Menurut Halford (2014) Metode
X.D X3 X4
chemdraw merupakan program perangkat Ceramah
lunak yang digunakan oleh kimiawan seluruh
dunia untuk menggambar struktur molekuler.
Menurut Kimberley (2011) chemdraw telah
dikenal sejak lama sebagai alat untuk Penelitian ini dilaksanakan mulai
menggambar struktur kimia, dan akhir Maret sampai awal Mei 2017 bertempat
CambridgeSoft telah membaginya dalam di SMAN 7 Mataram. Variabel penelitian ini
beberapa tools tambahan untuk diantaranya untuk (1) variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

3
adanya variabel bebas. Sebagai variabel Hasil belajar siswa selanjutnya diuji
terikat adalah peningkatan hasil belajar kimia menggunakan, uji homogenitas uji
siswa SMAN 7 Mataram. (2) Variabel normalitas sebagai uji prasarat untuk
bebasnya adalah pengaruh penggunaan selanjutnya dilakukan uji hipotesis.
model pembelajaran kooperataif tipe
Numbered Head Together (NHT) dengan Uji homogenitas (uji-F) sebagai
media chemdraw. penentu apakah varians data kedua kelas
bersifat homogen Uji-F dilakukan dengan
Tahapan persiapan penelitian dimulai cara membandingkan varians data N-gain
dari penyusunan instrumen dan uji coba kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
instrumen. Sebelum uji coba instrumen Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh
dilakukan validasi instrumen dimana validasi varians untuk nilai N-gain kelas eksperimen
yang pertama adalah validasi ahli. sebesar 0,035 sedangkan kelas kontrol
Selanjutnya soal akan di uji coba pada kelas sebesar 0,056 sehingga nilai Fhitung yang
diluar sampel untuk mengetahui validitas didapatkan sebesar 1,6. Harga Fhitung
soal yang diukur dengan rumus koefisien kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel pada
point biserial. Uji kedua adalah reliabilitas taraf signifikan 5 % sebesar 1,72. Jadi, Fhitung
soal. Reliabilitas soal diukur menggunakan < Ftabel maka varians data kedua kelas sampel
KR-20 dengan kriteria tertentu. Peningkatan homogen.
hasil belajar akan diobservasi berdasarkan
niai pre-test dan post-test dengan melihat Normalitas data sebagai uji prasyarat
sejauh mana peningkatan nilai yang di lihat sebelum melakukan uji hipotesis, dilakukan
dari selisih nilai pre-test dan post-test tes untuk mengukur kemampuan siswa
sebelum mendapatkan materi dan setelah
menggunakan N-gain.
mendapat materi (pre-tes post-tes) kedua
Hasil dan Pembahasan data diuji normalitasnya menggunakan
rumus chi-kuadrat. Besarnya nilai chi
Penelitian ini bertujuan untuk kuadrat untuk kelas eksperimen (X.C)
mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasrkan pada N-gain diperoleh nilai
kooperatif tipe numbered head together χ2hitung sebesar 24,6 sedangkan untuk nilai
dengan media chemdraw terhadap χ2hitung dari N-gain kelas kontrol sebesar
peningkatan hasil belajar siswa pada materi 58,79. Seluruh nilai tersebut kemudian
pokok hidrokarbon. Penelitian ini dilakukan dikonsultasikan dengan harga (χ2Tabel) pada
pada siswa kelas X SMAN 7 Mataram tahun taraf signifikan 5% yaitu sebesar 12,59,
ajaran 2016/2017. Nilai rata-rata hasil pre-tes sehingga diperoleh sebaran data N-gain
dan post-tes kelas sampel disajikan pada χ2hitung > χ2Tabel baik kelas eksperimen
Tabel 2 maupun kelas kontrol, yang berarti bahwa
sebaran data hasil penelitian tidak
Tabel 2. Hasil pre-tes post tes kelas sampel terdistribusi normal
Kelas Mengacu pada Lestari (2014) karena
Kelas Kontrol
Eksperimen distribusi data N-gain kedua kelas tidak
Kelas Sampel
Pre Post Pre Post
berdistribusi normal maka pengujian
tes tes tes tes
Jumlah Siswa 36 36 35 35
hipotesis yang diajukan menggunakan uji
Nilai Tertinggi 56 88 76 88 non-parametris, sehingga uji hipotesis yang
Nilai Terendah 12 36 12 32 digunakan adalah uji Mann Whitney dengan
%Ketuntasan
0 22,2 2,85 17,14
pendekatan kurva Z. Hasil perhitungan
Klasikal menunjukkan bahwa nilai Zhitung sebesar 1,75
Nilai Rata-Rata 33,06 62,75 40,57 60,78 yang selanjutnya dikonsultasikan dengan
Standar
Deviasi
13.97 14,21 8,65 12,08 niali Ztabel yang besarnya 1,99 sehingga dapat
dinyatakan bahwa Zhitung > Ztabel(1,75 > 1,99),

4
karena Zhitung berada pada daerah penolakan sebagian besar siswa tergolong dalam
Ho, maka Ha diterima, dengan kata lain kategori sedang yang ditunjukkan pada
model pembelajaran kooperatif tipe grafik berikut
numbered head together dengan media
chemdraw memberikan pengaruh yang
Sebaran Frekuensi Nilai N-Gain Siswa
signifikan terhadap peningkatan hasil belajar
30 27
siswa. 25
25
Hasil penelitian ini tidak sejalan 20
dengan apa yang dijelaskan Qurniawati
15
(2013) yang menyatakan bahwa peningkatan 9
hasil belajar kognitif siswa yang diajar 10 6
menggunakan model Numbered Head 5 3
1
Together mengalami peningkatan yang 0
signifikan karena adanya diskusi dalam <g> faktor Rendah <g> faktor Sedang <g> faktor Tinggi
kelompok dan menuntut siswa untuk Kontrol Eksperimen
bertanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas masing-masing. Gambar 1. Distribusi Nilai N-Gain Siswa
Beberapa hal yang menyebabkan Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi
hasil penelitian ini tidak sejalan dengan perubahan proses pembelajaran kearah yang
penelitian terdahulu adalah, siswa belum lebih baik, meskipun belum secara
memiliki kemandirian dalam belajar hal ini signifikan, peningkatan nilai ini diduga
berakibat pada peran guru dalam akibat pengaruh dari penerapan model
pembelajaran masih terasa cukup dominan. kooperatif tipe Numbered Head Together
Hal lain adalah penggunaan media dengan media Chemdraw pada pembelajaran
chemdraw selain memberikan kemudahan kimia materi pokok Hidrokarbon.
bagi siswa dalam mencari data serta
informasi empiris terkait sifat fisik suatu Simpulan
senyawa hidrokarbon, media ini juga
Berdasarkan hasil penelitian dan
memiliki kelemahan yaitu dalam
analisis data yang telah dikemukakan diatas,
penggunaannya media ini membutuhkan
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
pemahama konsep yang lebih luas pada
pengaruh pembelajaran menggunakan model
beberapa aspek yang secara kognitif belum
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
didapatkan oleh siswa. Penyebab lain adalah
Head Together dengan media chemdraw
guru belum maksimal dalam memberikan
terhadap peningkatan hasil belajar kimia
umpan balik dan penguatan bagi siswa
materi pokok hidrokarbon siswa kelas X
selama berlangsungnya diskusi kelompok.
SMAN 7 Mataram tahun ajaran 2016/2017.
Wijayati (2008) menjelaskan bahwa
pemberian umpan balik sangat penting Saran
dengan tujuan memberitahukan letak
kesalahan siswa serta membuat siwa tidak Berdasarkan Hasil penelitian yang
mengulangi kesalahan yang sama, dan telah diperoleh dapat dikemukakan beberapa
memberikan rasa puas dalam diri siswa saran yaitu, bagi peneliti hendaknya
terhadap jawaban yang telah didapatkan melakukan analisa yang mendalam pada
siswa, meskipun secara statistik tidak model dan media yang akan digunakan agar
terdapat pengaruh yang signifikan tetapi sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif
terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa yang siswa, selanjutnya dalam kegitan diskusi
dapat dilihat pada Tabel 1. Sebaran nilai N- guru juga harus berperan aktif dalam
gain siswa juga menunjukkan bahwa memberikan umpan balik serta penguatan
bagi siswa terhadap materi yang diskusi.
5
Daftar Pustaka SETS untuk
Meningkatkan Aktifitas dan
Agustina, E., Saputro, A. N. C., & Hasil Belajar Peserta Didik
Mulyani, S. 2013. Penggunaan dalam Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran Jigsaw IPA di SD. Tesis Semarang : Pps
Berbantuan Handout untuk UNNES.
Meningkatkan Aktivitas dan
Prestasi Belajar Siswa pada Materi Perdana, D. D., Utomo, S. B., &
Pokok Hidrokarbon Kelas XC Yamtinah, S. 2014. Upaya
SMA Negeri 1 Gubug Tahun Peningkatan Minat dan Prestasi
Ajaran 2012/2013. Jurnal Belajar Materi Hidrokarbon
Pendidikan Kimia, 2(4). 66-71. Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe
Bethany, H. 2014. Reflection on Student Team Achievement
ChemDraw, Chemical Division (STAD) Berbantuan
Enginering News Archive Kartu Soal pada Siswa Kelas X
92(33).26-27. Semester Genap SMAN 8
Surakarta. Jurnal Pendidikan
Cousin,K. R. 2011. Computer Review of
Kimia, 3(1). 74-79.
ChemDraw Ultra 12.0, Journal of
American Chemical Society.
Qurniawati, A., & Saputro, A. N. C.
133(21). 8388-8392.
2013. Efektivitas Metode
Hadiyanti, R. 2012. Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together dengan Media Kartu Pintar dan
Terhadap Kemampuan Kartu Soal terhadap Prestasi
Pemahaman Konsep. Unnes Belajar Siswa pada Materi Pokok
Journal of Mathematics Hidrokarbon Kelas X Semester
Education, 1(1). 59-65. Genap SMA Negeri 8 Surakarta.
Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3).
Kusuma, E., Wijayati, N., & Wibowo, L. 166-174.
S. 2008. Pembelajaran kooperatif
tipe NHT berbasis SAVI untuk Susanto, J. 2012. Pengembangan
meningkatkan hasil belajar kimia Perangkat Pembelajaran
pokok bahasan laju reaksi. Berbasis Lesson Study
Jurnal Inovasi Pendidikan dengan Kooperatif Tipe
Kimia, 2(1). 216-223. Numbered Heads Together untuk
Meningkatkan Aktivitas dan
Lestari, K, E. 2014. Implementasi Brain- Hasil Belajar IPA di SD. Journal
Based Learning untuk of Primary Education, 1(2). 71-
Meningkatkan Kemampuan 77.
Koneksi dan Kemampuan
Wijayati, N., Kusumawati, I., &
Berpikir Kritis serta Motivasi
Kushandayani, T. 2008.
Belajar Siswa SMP. Jurnal
Penggunaan Model Pembelajaran
Pendidikan UNSIKA. 2(1). 36-
Numbered Head Together untuk
46.
Meningkatkan Hasil Belajar
Kimia. Jurnal inovasi Pendidikan
Naomi. 2009. Pengembangan Model
Kimia, 2(2). 281-286.
Kooperatif Tipe Jigsaw Bervisi

Anda mungkin juga menyukai