Anda di halaman 1dari 27

Rahayu Putri Ilahi

E-MODUL KIMIA
LARUTAN PENYANGGA
BERBASIS GUIDED
BERBASIS GUIDED INQUIRY
INQUIRY UNTUK
UNTUK KELAS
KELAS XI
XI SMA
SMA

XI
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepa kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan E-modul
berbasis Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) pada Materi Larutan Penyangga. Shalawat
beserta salam penulis ucapkan agar disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa manusia dari zaman kebodohan ke zaman berilmu pengetahuan.
E-modul berbasis Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) pada Materi Larutan Penyangga
disusun untuk membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Pada E-modul terdapat
ringkasan materi dan soal-soal yang dapat mengembangkan keterampilan menganalisis,
mengevaluasi, dan dapat meningkatkan daya ingat siswa. E-modul ini mengacu pada
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum 2013.
Penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan bimbingannya, penulis berharap modul ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan pembaca.

Batusangkar, Juli 2022


i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………….……..i

Daftar Pustaka…………………………………………………………………….………..ii
Petunjuk Penggunaan E-Modul……………………………………………………...…..iii
Indikator Pencapaian………………………………………………………….………......iv
Peta Konsep……………………………………………………………………………...…vi

Larutan Peyangga……………………………………………………………….………….1
Komponen Penyusun Larutan Penyangga……………………………..……..…………..1
Pembuatan Larutan Penyangga…………………………....………………………………3

Sifat Larutan Penyangga…………………………………………………………………..4


Mempelajari Sifat Larutan Penyangga……………………………………………………8

Menghitung pH dan pOH………………………………………………………..………..11


Peranan Larutan Penyangga Dalam Kehidupan…………………………………..……13
Rangkuman…...…………………………………………………………………………….15

Evaluasi……………………………………………….....………………………………….16
Daftar Pustaka……………………………………………………………………..……...20

ii
PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODUL

UNTUK GURU
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal saat belajar menggunakan E-modul
berbasis Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) pada Materi Larutan Penyangga ini,
maka dalam kegiatan pembelajaran:
1. Guru membimbing siswa yang merasa kesulitan dalam memahami materi
pada E-modul.
2. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan soal latihan dan tugas yang
telah tersedia dalam E-modul.
3. Guru membimbing siswa yang merasa kesulitan dalam menyelesaikan tugas.
4. Guru megarahkan siswa untuk belajar dengan pendekatan Guided Inquiry
(Inkuiri Terbimbing), mulai dari pengamatan, mempertanyakan, mengajukan
hipotesis, melakukan percobaan, mengumpulkan data dan menarik
kesimpulan.

UNTUK SISWA
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal saat belajar menggunakan E-modul berbasis
Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) pada Materi Larutan Penyangga ini, maka
disediakan beberapa petunjuk penggunaan E-modul antara lain:
1. Prasyarat pada materi ini adalah pemahaman mengenai konsep asam dan basa
serta garam juga perhitungan pH-nya
2. Baca dan pahami dengan baik uraian materi yang telah disajikan pada E-modul.
Apabila terdapat materi yang kurang jelas tanyakan kepada guru atau diskusikan
dengan teman untuk mamahami materi.
3. Pahami tujuan pembelajaran yang tercantum dalam setiap kegiatan pembelajaran.
4. Untuk menambah pemahaman pindai Qr Code yang dicantumkan pada E-modul.
Qr Code dapat dipindai dengan aplikasi scanner Qr Code di Handphone masing-
masing.
5. Kerjakan evaluasi dengan mandiri tanpa melihat uraian pada bagian sebelumnya.
Jika sudah mencapai ketuntasan yang diharapkan maka lanjutkan pada materi
selanjutnya.

iii
INDIKATOR CAPAIAN

KOMPETENSI INTI

KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis fakta, konsep, proses, dan pengetahuan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora serta
memperoleh wawasankemanusiaan, bangsa, negara, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
peseritiwa, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang studi tertentu untuk memecahkan
masalah sesuai dengan bakat dan minatnya

KI 4 mengelola, menalar, dan mempresentasikan bidang kongkrit dan abstrak yang relevan dengan
perkembangan pembelajaran disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode preskriptif sains

KOMPETENSI DASAR

3.12 Menjelaskan prinsip kerja, menghitung pH, dan peran larutan penyangga pada
makhluk hidup

4.12 Membuat larutan penyangga dengan nilai pH tertentu

iv
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.12.1 Membedakan larutan penyangga dan bukan penyangga berdasarkan kompenen


penyusunnya
4.12.1 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok tentang larutan penyangga dan bukan
penyangga berdasarkan komponen penyusunnya
4.12.2 Menyimpulkan pengertian larutan penyangga, perbedaan larutan penyangga dan
bukan penyangga, serta komponen larutan penyangga
1.12.2 Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui
percobaan/eksperimen
1.12.3 Menganalisis pengaruh penambahan sedikit asam kuat, sedikit basa kuat, dan
pengenceran untuk mempertahankan pH tertentu dari larutan penyangga dan
melaporkannya
4.12.2 Merancang dan melakukan eksperimen, serta membuat larutan penyangga dengan
pH tertentu dan melaporkannya
4.12.3 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok tentang cara membuat larutan
penyangga dan sifat-sifatnya
3.12.4 Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
3.12.5 Menganalisis pengaruh penambahan sedikit asam atau basa dengan pengenceran
terhadap nilai pH larutan penyangga
3.12.6 Menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau
basa dengan pengenceran
4.12.5 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok cara menghitung pH dan pOH larutan
penyangga
4.12.6 Mengkomunikasikan hasil diskusi bagaimana menghitung pH dan pOH larutan
penyangga ketika menambahkan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran
4.12.7 Menyimpulkan hasil diskusi tentang cara menghitung pH dan pOH larutan
penyangga
3.12.7 Menganalisis peran larutan penyangga pada makhluk hidup
4.12.8 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang peranan larutan penyangga pada
tubuh makhluk hidup
4.12.9 Mengkomunikasikan hasil diskusi mengenai peranan larutan penyangga pada tubuh
makhluk hidup

v
PETA KONSEP

PENGERTIAN LARUTAN
PENYANGGA
LARUTAN PENYANGGA
ASAM

JENIS JENIS LARUTAN


PENYANGGA

LARUTAN PENYANGGA
BASA

LARUTAN PEMBUATAN LARUTAN


PENYANGGA PENYANGGA
pH LARUTAN
PENYANGGA ASAM (pH
< 7)

SIFAT LARUTAN PENYANGGA

pH LARUTAN
PENYANGGA BASA (pH
> 7)
PERHITUNGAN pH LARUTAN
PENYANGGA
pH lARUTAN
PENYANGGA PADA
PENAMBAHAN
SEDIKIT ASAM, BASA
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA DAN PENGENCERAN
DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

vi
LARUTAN PENYANGGA
Larutan buffer adalah larutan yang dapat menyangga (mempertahankan)
pH. Larutan buffer memiliki pH yang konstan, terhadap pengaruh
pengenceran atau ditambah sedikit asam atau basa. Secara teoritis berapa pun
diencerkannya pH tidak akan berubah, tetapi dalam praktiknya jika
pengeceran beser sekali, jelas pH-nya akan berubah
Nama lain larutan buffer adalah larutan dapar atau larutan
penyangga.Larutan penyangga adalah larutan yang mengandung asam lemah
Sumber: mbizmarker.co.id
dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan
buffer mempunyai sifat menyangga usaha untuk mengubah pH seperti Gambar 1. Promag
penambahan asam, basa, atau pengenceran. Artinya, pH larutan penyangga Campuran aluminium
praktis tidak berubah walaupun kepadanya ditambahkan sedikit asam kuat hidroksida dan magnesium
atau basa kuat atau bila larutan diencerkan. hidroksida sebagian akan
dinetralkan oleh asam
lambung, sehingga pH
KOMPONEN PENYUSUN LARUTAN PENYANGGA cairan lambung akan naik.
Jenis larutan penyangga ditentukan oleh komponen penyusunnya yakni
asam atau basa lemah dan asam atau basa konjugasinya (garam). Berikut ini
jenis-jenis larutan penyangga:

Larutan Penyangga Asam

Sumber: halodoc.com

Gambar 2. Atbothyl
Albothyl mengandung
astrigent yang dapat
membantu menutup luka
terbuka pada organ intim
akibat keputihan yang
membandel

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 1


Pindai QR Code dibawah
ini untuk melihat video
mengenai defenisi dan sifat
larutan penyangga!!

Larutan Penyangga Basa

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 2


Uji Diri!!!!

1. Jelaskan apa yang


dimaksud dengan
larutan penyangga?
2. Apa saja komponen
penyusun larutan
penyangga?
3. Tentukan pH larutan
bila 25 mL larutan
CH3COOH 0,2 M
dicampurkan dengan
25 mL larutan KOH
0,1 M jika Ka = 10-
5!
4. Bila 50 mL larutan
NH4OH 0,2 M
dicampurkan ke
dalam 50 mL larutan
PEMBUATAN LARUTAN PENYANGGA HCl 0,1 M. hitung
pH campuran yang
Pembuatan larutan penyangga terdiri dari dua cara yaitu secara langsung dan terjadi jika Kb = 2.
tidak langsung. Pembuatan secara langsuang dilakukan dengan: 10-5!
1. Mencampurkan asam lemah (HA) dengan garam basa kongjugasinya

(LA, yang dapat terionisasi menghasilkan ion A-)


2. Mencampurkan basa lemah (B) dengan garam asam konjugasinya
(BHX, yang terionisasi menghasilkan ion BH-)

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 3


Pembuatan larutan penyangga secara tidak langsung dilakukaan dengan:
1. Mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebihan dengan
suatu basa kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi
dari asam lemah tersebut.
2. Mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu Uji Diri!!
asam kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam konjugasi dari basa
lemah tersebut. Diberikan campuran
dari beberapa larutan
sebagai berikut:
1. 200 mL
CH3COOH 0,1 M
dan 200 mL NaOH
0,1 M
SIFAT LARUTAN PENYANGGA 2. 200 mL
Tentu kalian masih ingat bahwa larutan penyangga mempunyai sifat yang CH3COOH 0,2 M
dapat mempertahankan pH terhadap penambahan sedikit asam atau basa, dan 200 mL NaOH
begitu juga terhadap pengenceran. Bagaimana larutan penyangga dapat 0,1 M
mempertahankan pH-nya? Coba perhatikanlah uraian berikut. 3. 200 mL NH4OH
0,1 M dan 200 mL
Pengaruh Penambahan Sedikit Asam atau Basa HCl 0,1 M
4. 200 mL NH4OH
Penambahan sedikit asam atau basa ke dalam larutan penyangga 0,1 M dan 200 mL
sebenarnya menilbulkan sedikit perubahan, hanya saja perubahan tersebut HCl 0,05 M
sangatlah kecil, sehingga pH larutan dianggap konstan. Untuk
membuktikan pernyataan ini, perhatikan soal berikut. Campuran yang
membentuk larutan
penyangga adalah……..

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 4


INGAT!!

Dalam setiap larutan


penyangga terdapat
persaingan antara
kecenderungan asam
menyumbangkan ion
hidrogen pada air
(menaikkan kasamaan)
dan kecenerungan basa
menerima ion hidrogen
dari air (menaikkan
kebasaan). pH yang
dihasilkan tergantung
pada Ka. jika Ka
lebih besar dari 10-7,
ionisasi asam akan
menang dan keasaman
akan naik.
Akuades berasal dari
bahasa latin
aquadestilata, yang
berarti “air suling”. Air
suling diperoleh pada
pengembungan uap air
akibat penguapan atau
pendidikan air.

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 5


Uji Diri!!
Seorang laboran ingin
membuat suatu larutan
dari campuran NH3 dan
HCl. Apabila laboran itu
menggunakan 20 mL
NH3 0,4 M dan 40 mL
HCl 0,1 M, maka
tentukan:
1. Apakah larutan
yang terbentuk
merupakan larutan
penyangg?
2. pH larutan yang
terbentuk
3. pH campuran
setelah ditambahkan
dengan 1 mL
NH4OH 0,1 M
4. pH campuran
setelah ditambahkan
1 Ml CH3COOH
0,1 M
5. pH campuran
setelah diencerkan
dengan 50 mL
akuades

Dari hasil diskusi


kalian, apa yang dapat
kalian simpulkan?

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 6


Pengaruh Pengenceran

Jadi, perubahan pH =
5,05 – 5,03 = 0,02.
Karena perubahan pH
sangat kecil, maka
harga ini dapat
diabadikan, sehingga
pengenceran praktis
tidak mengubah harga
pH.

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 7


MEMPELAJARI SIFAT LARUTAN PENYANGGA

Landasan Teori
pH suatu larutan, jika ditambah dengan asam, pH-nya akan turun karena
konsentrasi ion H+ semakin besar. Sebalinya, jika ditambah dengan basa, pH akan
meningkat karena konsentrasi ion OH- bertambah. Begitu pula, jika diencerkan
dengan larutan asam atau basa pH akan berubah karena konsentrasi asam atau
basanya semakin mengecil. Namun, ada larutan yang jika ditambah sedikit asam
atau basa, bahkan diencerkan, tidak mengalami perubahan pH secara berarti.
Larutan ini disebut larutan penyangga.
Ada dua macam larutan penyangga, yaitu larutan penyangga asam dan larutan
penyangga basa. Larutan penyangga asam mempertahankan pH-nya pada kisaran <
7 (daerah asam), sedangkan larutan penyangga basa mempertahankan pH-nya pada
kisaran > 7 (daerah basa).

Tujuan Percobaan
Menentukan pH larutan setelah ditambahakan sedikit asam, sedikit basa, dan
diencerkan.

Alat dan Bahan

Alat percobaan: Bahan percobaan:



1. Gelas beker 1. NaOH 0,1 M


100 Ml 2. HCl 0,1 M
2. pH meter 3. NH4Cl
3. pipet tetes 4. CH3COOH
4. gelas ukuran 25 5. CH3COONa
mL 6. NH4OH

7. Akuades

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 8


Langkah Percobaan
1. Siapkan 3 buah gelas beker, kemudian masukkan ke
dalamnya masing-masing 10 mL larutan HCl 0,1 M WARNING!!
dan 10 mL larutan NaOh 0,1 M.
2. Ukurlah pH yang terjadi dengan pH meter. HCl adalah asam
3. Masukkan 1 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas kuat dan NaOh
beker kedua, dan 20 mL akuades pada gelas beker ialah basa kuat.
ketiga. Ukurlah pH ketiga larutan tersebut dengan Keduanya bisa
menggunakan pH meter. menyebabkan
4. Dengan volume yang sama, ulangi langkah 1-3 untuk lititasi bila
campuran CH3COOH dan CH3COONa, serta mengenai kulit.
campurkan NH4OH dan NH4Cl. Gunakan sarung
tangan pada saat
mengambilnya.

Hasil Percobaan
Isilah tabel berikut berdasarkan hasil pengamatan kalian!

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 9


Pembahasan
Untuk memperjelas percobaan ini, coba jawablah pertanyaan
berikut.
a. Larutan manakah yang banyak mengalami perubahan pH?
Jawab:
. ...................................................................................................
...................................................................................................

b. Larutan manakah yang sedikit mengalami perubahan pH?


Jawab:
...................................................................................................
...................................................................................................

Kesimpulan

Larutan mana yang merupakan larutan penyangga dan bukan penyangga?


diskusikanlah dengan kelompok kalian dan tuliskan dalam laporan kegiatan.
Kemudia, presentasikan hasilnya di depan kelas.

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 10


MENGHITUNG pH DAN pOH
Larutan Penyangga Asam
Pindai QR Code dibawah
ini untuk melihat video
mengenai perhitungan pH
dan pOH!!

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 11


Uji Diri!!!
Larutan Penyangga Basa 1. Berapa pH larutan
yang dibuat dari
mencampurkan 100
mL larutan NaOH
0,001 M dengan 900
mL larutan NaCl
0,02 M?
2. ika 100 mL larutan
HCl 2 M
ditambahkan ke
dalam 100 mL
larutan NH3 2 M,
berapakah pH larutan
yang terjadi?

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 12


Pindai QR Code dibawah
PERANAN LARUTAN PENYANGGA ini untuk melihat video
mengenai peranan larutan
DALAM KEHIDUPAN penyangga dalam
kehidupan sehari-hari !!
Larutan Penyangga Dalam Sel

Larutan penyangga di dalam sel adalah campuran asam lemah dihidrogen


fosfat (H2PO4-) dan basa konjugasinya, yaitu monohidrogen fosfat
((HPO42-).

Larutan Penyangga Dalam Cairan Antarsel

Larutan penyangga dalam cairan antarsel adalah campuran asam karbonat


(H2CO3) dan basa konjugasinya, yaitu ion bikarbonat (HCO3-).

Larutan Penyangga Dalam Darah

Terdapat dua sistem larutan penyangga dalam plasma darah dan sel darah
merah, yaitu campuran asam karbonat (H2CO3) dan basa konjugasinya
(ion bikarbonat HCO3-) serta campuran asam homoglobin (Hb) dan basa
konjugasinya (homoglobin, Hb). Sistem larutan penyangga dalam darah
berfungsi untuk mengatur agar pH darah normal, yaitu 7,35-7,45.

Menjaga Keseimbangan pH Larutan

Suatu metode penanaman dengan media selain tanah, biasanya dikerjakan


dalam rumah kaca dengan menggunakan medium air tang berisi zat hara,
disebut dengan hidroponik. Setiap tanaman memiliki pH tertentu agar
dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan larutan penyangga
agar pH dapat dijaga.

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 13


Larutan Dalam Obat-obatan

Asam asetilsalisilat merupakan komponen utama dari tablet aspirin,


merupakan obat penghilang rasa nyeri. Adanya asam pada aspirin dapat
menyebabkan perubahan pH pada perut. Perubahan pH ini mengakibatkan
pembentukan hormon, untuk merangsang penggumpalan darah, terhambat,
sehingga pendarahan tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu, pada aspirin Uji Diri!!!
ditambahkan MgO yang dapat mentrasfer kelebihan asam.
1. Sebutkan jenis
Dalam Industri Farmasi larutan penyangga
yang dalam bidang
Dalam industri farmasi, larutan penyangga berperan dalam pembuatan industri dan jelaskan
obat-obatan, agar zat aktif obat tersebut mempunyai pH tertentu larutan prinsip kerjanya!
penyangga yang umum digunakan dalam industri farmasi adalah larutan 2. Sebutkan jenis lautan
penyangga yang
asam basa konjugasinya senyawa fosfat..
dalam bidang
kedokteran dan obat-
Dalam Mikrobiologi Industri obatan dan jelaskan
prinsip kerjanya!
Dalam mikrobiologi industri digunakan sebagai pengatur pH medium
3. Bagaimanakah bila
pertumbuhan mikroorganisme.
larutan penyangga
dalam air liur tidak
Biologi ada?

Dalam bidang biologi digukan untuk mngoptimalkan kerja enzim

Analisis Kimia

Digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif, pemisahan senyawa dan


unsur, serta reaksi kimia dengan pH terkontrol.

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 14


RANGKUMAN
Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH
tertentu terhadap usaha mengubah pH, seperti pemahaman asam, basa, ataupun
pengenceran.
Komponen penyusun larutan penyangga

Pada prinsip kerja larutan penyangga, larutan ini mengandung komponen asam
dan basa lemah, dengan asam dan basa konjugasinya, sehingga dapat mengikat
baik ion H+ taupun ion OH-. Maka, penambahan sedikit asam kuat atau basa
kuat tidak bisa mengubah pH-nya secara signifikan.
Sifat-sifat larutan penyangga yaitu pH larutan tidak berubah jika larutan
diencerkan dan a. pH larutan tidak berubah jika ditambah sedikit asam atau
basa
pH larutan penyangga dapat dihitung dengan rumus:

larutan penyangga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, bahkan


juga pada proses di dalam tubuh makhluk hidup.

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 15


EVALUASI
Evaluasi ini terdiri dari 20 soal (15 butir soal objektif, 5 butir soal esai). Silahkan
kerjakan dengan cermat dan teliti!

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 16


E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 17
E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 18
E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 19
DAFTAR PUSTAKA

E-Modul Kimia Berbasis Guided Inquiry 20

Anda mungkin juga menyukai