(Air Condotioner)
1. Pengertian AC (Air Conditioner)
(AC) Mobil adalah suatu rangkaian komponen yang berfungsi sebagai penyejuk ruangan
pada kabin kendaraan. pada dasarnya sistem kerja ac mobil adalah sirkulasi udara (lihat
gambar) dimana komponen-komponen berfungsi saling berkaitan satu dengan yang
lainnya, dengan freon (gas pendingin) sebagai aliran sirkulasi itu sendiri. aliran tersebut
terus-menerus bersirkulasi selama mesin dihidupkan.
Pada ac mobil terdapat lima komponen utama dan pipa atau hose sebagai penyambung
komponen tersebut, berikut penjelasan lima komponen penting dalam ac mobil:
2. Komponen-komponen system AC
a. Compressor
Adalah mesin pemompa freon yang didalamnya terdapat piston atau sitem pengerak
lainnya serta dua buah katup tiup dan hisap, yang mana katup tiup adalah berfungsi
menyalurkan hasil proses pompa gas freon yang bertekanan tinggi kepada condensor.
sedangkan katup hisap berfungsi menarik lagi gas sisa pendinginan pada evaporator.
pada compressor terdapat juga magnet clutch yang berfungsi sebagai sistem
kelistrikan dan pengontrol.
b. Condensor
Pada komponen ini berfungsi sebagai penyerap panas dan pendingin atau pelepas
kalor dari gas freon yang telah melewati proses kerja dari compressor, tekanan tinggi
tadi diubah menjadi liquid atau cairan dan dialirkan lagi ke filter driyer. karenanya
tidak heran condensor umumnya diletakan pada bagian depan setelah radiator mesin,
hal ini bertujuan agar condesor dapat dibantu didinginkan oleh putaran kipas dan
aliran udara saat mobil berjalan.
c. Filter Driyer
Alat ini berfungsi sebagai penampungan dan penyaring cairan yang telah melalui
proses pendinginan dari condensor. di dalam filter driyer sendiri terdapat bermacam
lapisan saringan yang berfungsi memimalisir dan menyaring kotoran dan uap air sisa-
sisa cairan yang ada sehingga hasil terbaiklah yang dialirkan lagi kepada expansi
valve.
d. Expansi Valve
Fungsi alat ini adalah sebagai katup pengaturan dan mengecilkan cairan yang setelah
melalui proses dari filter driyer. di dalam expansi valve cairan yang ada disemburkan
sedemikan kecil (meminimalisir gas freon) sehingga menghasilkan embun dingin
dengan tekanan yang lebih rendah kepada evaporator (cooling coil).
e. Evaporator
Proses terakhir terjadi pada komponen ini dimana embun bertekanan rendah yang
dihasilkan dari expansi valve tadi disalurkan melalui cooling coil melalui pipa-pipa
kapiler yang terstruktur pada cooling coil dan telah menjadi dingin karena proses
tersebut dan dihembuskan oleh blower yang keduanya terdapat dalam evaporator,
sehingga anda dapat merasakan dingin dan sejuk pada kabin ruang kendaraan melalui
kisi-kisi angin yang terdapat pada dasbor mobil. Hasil sisa dingin tadi kemudian
dikembalikan lagi ke compressor, begitulah proses kerja ac mobil terjadi terus-
menerus saat mesin dihidupkan tentunya.
MENDIAGNOSIS KERUSAKAN AC DAN CARA MENANGANINYA
Kemungkinan penyebabnya :
Terdapat kebocoran pada siklus pendingin
Pemecahannya :
Periksa kebocoran dengan menggunakan detector kebocoran dan perbaiki
Kemungkinan penyebabnya :
Dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan
Kondenser tidak bekerja secara optimal
Terjadi slip pada kopling fluida kipas radiator
Tali kipas kompresor kendor
Pemecahannya :
Kurangi jumlah refrigerant yang terlalu berlebihan
Bersihkan kondenser
Periksa kopling fluida kipas radiator, ganti bila rusak
Stel tali kipas (fanbelt)
Kemungkinan penyebabnya :
Ada udara di dalam siklus pendingin
Pemecahannya :
Periksa kotoran oli dan jumlahnya
Bila oli berwarna hitam (kotor), bersihkan dengan minyak tanah dan semprot dengan
kompresor angin
Lakukan penyedotan kevakumam kembali
Ganti Receiver
Kemungkinan penyebabnya :
Pada Expansion Valve terjadi penyumbatan oleh gumpalan es
Pemecahannya :
Ganti receiver/Dryer
Lakukan pemompaan kevakumam, untuk membuang uap air
Perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian
Kemungkinan penyebabnya :
Pada Expansion Valve terjadi penyumbatan
Pemecahannya :
Lepas Expansion Valve, bersihkan dan tes, jika sudah rusak maka di ganti
Ganti Receiver
Perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dengan pengisian
Kemungkinan penyebabnya :
Expansion Valve rusak atau pemasangan Heat Senzitizing salah
Penyetelan aliran tidak baik
Pada Evaporator terlau banyak refrigerant dalam bentuk cair
Pemecahannya :
Periksa pemasangan Heat Senzitizing
Pemeriksaan Expansion Valve, jika rusak maka di ganti
7. Tidak ada kompresi pada kompresor
Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
AC tidak dingin
Pemeriksaan pada Manifold Gauge :
Pengukur tekanan rendah : terlalu tinggi
Pengukur tekanan tinggi : terlalu rendah
Kemungkinan penyebabnya :
Kompresor rusak
Katup kompresor bocor atau rusak
Pemecahannya :
Bongkar kompresor dan perbaiki atau ganti bagian yang rusak
Mengganti kompresor dengan tipe dan kapasitas yang sama