Anda di halaman 1dari 8

BAGAN ALIR SISTEM PENJUALAN KREDIT

Bag. Order Penjualan Bag. Kredit Bag. Gudang

Mulai 5 3 1

2 6 Surat Order 1 Surat Order


Menerima
order 1 Surat Order Pengiriman Pengiriman
pelanggan Pengiriman

Sales Order
Mencatat Memeriksa Menyiapkan
tanggal status kredit barang
pengiriman
pada SO

Membuat
SO
pengiriman 2
Faktur
1 Surat Order Memberi Menyerahka
otorisasi
Pengiriman kredit
n barang

8
7
6
5
4 6 Surat Order 1 Surat Order

3 2 1 Surat Order 6 Pengiriman Pengiriman


Pengiriman

7 7
T 1
Kartu
gudang

2 6 Surat Order
Pengiriman

A 4
Phase
BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENJUALAN KREDIT
Bag. Pengiriman Bag. Penagihan

2 4 6

5
2
4
1 Surat order
3 pengiriman

2 Surat Order 1 Surat Order


Pengiriman Pengiriman

Menempel SO
pada paket
Menempel SO
pada paket

4
3

2
Menyerahkan
8
paket kepada 1 Faktur
jasa angkut

10 9

Ditempel
di paket 5
4
3 Dikirim ke pelanggan
2
1 Surat order
pengiriman

N
5

Diberikan kepada
pelanggan
h
P

e
a
s
BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENJUALAN KREDIT
Bag. Piutang Bag. Kartu Persediaan Bagian Jurnal

8
10
9
11

Surat Muat

Surat ORDER

Faktur 3. Faktur

4. Faktur Rekapitulasi HPP

N
Kartu
Persediaan
Kartu
Piutang

Membuat
rekapitulasi
beban
pokok Selesai
penjualan

Jurnal Umum

Rekapitulasi HPP

Jurnal
Penjualan
11
h
P

e
a
s
Evaluasi Bagan Alir Dokumen Sistem penjualan Kredit:

1. Pada bagian order penjualan, kami ubah dokumen (Surat Order


Pengiriman) menjadi 8 dokumen dari sebelumnya 9 dokumen,
karena setelah kami amati bahwa Surat order nomer 9
langsung disimpan,menurut evaluasi kelompok kami, lebih baik
SO nomer 9 dihilangkan agar terlihat dokumennya lebih efisien
sesuai kegunaan.
2. Pada bagian penagihan, kami menilai bahwa faktur yang dibuat
kelebihan satu yaitu faktur no 5 kami buang karena tidak
terpakai.
3. pada bagian jurnal, kami menambahkan garis penghubung
pada simbol penghubung berbeda halaman (saku) nomer 10 ke
dokumen faktur no 4 yang sebelumnya tidak ada. Agar
flowchart nya bisa nyambung sesuai dengan arus penjualan
kredit.
4. Pada bagian jurnal , kami menambahkan garis penghubung
pada simbol penghubung halaman yang sama (lingkaran)
nomer 11 ke dokumen rekapitulasi HPP.
Narasi
Bagian Order Penjualan
 Mulai menerima orderan
 Bagian order penjualan menerima order dari pelanggan yang
prosesnya dilakukan secara manual
 Membuat dokumen sales order
 Membuat surat order pengiriman faktur secara manual
 8 dokumen surat order pengiriman yang akan dibagikan
kepada masing-masing bagian yang ada di perusahaan
 untuk dokumen pertama diserahkan ke bagian gudang,
dokumen 2-5 diserahkan ke bagian pengiriman, dokumen 6
diserahkan ke bagian kredit, untuk surat order pengiriman 7-
8 diarsipkan secara manual dan urut sesuai tanggal
Bagian Kredit
 Menerima dokumen surat order nomer 6 dari bagian order
penjualan
 Memeriksa status kredit secara manual
 Memberi otorisasi kredit secara manual
 Dihasilkannya surat order nomer 6 yang sudah diperiksa
status kreditnya dan juga sudah diberi otorisasi kemudian
dokumen ini dikirimkan ke bagian order penjualan.
Bagian Penjualan
 Menerima dokumen surat order nomer 6 dari bagian kredit
 mengarsipkan surat order nomer 6 secara permanen dan
diurutkan sesuai abjad
Bagian Gudang
 Masuknya dokumen surat order pengiriman nomer 1 ke
bagian gudang
 Bagian gudang menyiapkan barang ang dilakukan secara
manual
 Menyerahkan barang yang dilakukan secara manual
 Surat order pengiriman nomer 1 dibuat kartu gudang agar
bsa disimpan di gudang
 Surat order nomer 1 diserahkan ke bagian pengiriman
disertai dengan barang yang sudah diambil dari gudang tadi
Bagian Pengiriman
 Bagian pengiriman menerima dokumen surat order
penjualan nomer 2-5 dari bagian penjualan da juga
menerima surat order pengiriman nomer 1 beserta barang
dari bagian gudang
 Kemudian penempelan surat order pada paket yang
dilakukan secara manual
 Menyerahkan paket pada jasa angkut yang dilakukan dengan
proses manual
 Dokumen surat order nomer 1-2 diserahkan ke bagian order
penjualan, untuk dokumen surat order nomer 3
diberikan ke pelanggan, untuk dokumen surat order nomer 4
diarsipkan sesuai urut nomor, dan untuk dokumen nomer
5 ditempel pada paket
Bagian Order Penjualan
 Menerima dokumen surat order penjualan nomer 1-2 dari
bagian pengiriman
 Melakukan proses pencatatan tanggal pengiriman pada
surat order secara manual
 Setelah dilakukan pencatatan dokumen surat order 1-2
diberikan ke bagian penagihan
Bagian Penagihan
 Menerima dokumen surat order penjualan 1-2 dari bagian
order penjualan
 Diberikannya dokumen surat order penjualan 1-2 ke bagian
piutang, sebelum diberikan ke bagian piutang dokumen
surat order dibuat faktur terlebh dahulu dengan proses
manual pada bagian penagihan
 Dihasilkannya 4 lembar faktur , untuk faktur nomer 1
diberikan ke pada pelanggan, untuk faktur nomer 2 diberkan
ke bagian piutang, untuk faktur nomer 3 diberikan ke bagian
kartu persediaan, dan untuk faktur nomer 4 diberikan ke
bagian jurnal.
Bagian Piutang
 Menerima surat muat, surat order, dan faktur dari bagian
penagihan yang kemuadian diarsipkan secara permanen
sesuai urut nomer , dan membuat kartu piutang pelanggan.
Bagian Kartu Persediaan
 Menerima faktur nomer 3 dari bagihan penagihan
 Membuat kartu persediaan
 Membuat rekapitulasi beban pokok secara periodik yang
pemrosesannya dilakukan secara manual
 Dihasilkan dokumen rekapitulasi HPP yang akan diserahkan
ke bagian jurnal.
Bagian Jurnal
 Menerima dokumen rekapitulasi HPP dari bagian kartu
persediaan , diarsipkan permanen sesuai urut nomor dan
dibuat jurnal umum
Bagian Jurnal
 Menerima faktur nomer 4 dari bagian penagihan , dibuat
jurnal umum dan diarsipkan permanen sesuai urut nomor
 Proses sistem penjualan kredit selesai.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai