6
Mengalami Evolution…..
SECARA UMUM ORANG
MENGARTIKAN DENGAN
• MENCARI KESALAHAN---- DULU (DEFINISI yang
SALAH)
• MEMERIKSA
• EVALUASI
• PENCARIAN BUKTI
Audit Masa Kini
Definisi Pengauditan….. (1)
Suatu proses yang sistematis untuk mendapatkan
dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan
asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-
kejadian ekonomi secara obyektif untuk
menentukan tingkat kesesuaian antara asersi
tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak
yang berkepentingan (Kell dan Boynton, 2001).
Definisi…..(2)
Auditing adalah proses pengumpulan dan
pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang
dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang
dilakukan seorang kompeten dan independen untuk
dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian
informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang
telah ditetapkan. Auditing seharusnya dilakukan
oleh seorang yang independen dan kompeten
(Arens&Loebbecke, 2008)
Menurut Mulyadi (2000)
“Suatu proses sistematik untuk memperoleh
dan mengevaluasi bukti secara obyektif
mengenai pernyataan-pernyataan tentang
kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan
tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian
antara pernyataan-pernyataan tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai
yang berkepentingan”.
HAL-HAL YANG PENTING
1. Proses yang sistematis
2. Asersi
3. Memperoleh dan mengevaluasi bukti
secara obyektif
4. Pernyataan-pernyataan tentang tindakan-
tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi
5. Tingkat hubungan
6. Kriteria yang ditetapkan
7. Mengkomunikasikan hasil
8. Pihak-pihak yang berkepentingan
Asersi
• Representasi oleh manajemen, secara eksplisit
(dalam bentuk pernyataan) maupun implisit
(tersirat) yang terkandung dalam laporan keuangan.
• Digunakan oleh auditor untuk memperhatikan
berbagai salah saji dalam laporan keuangan yang
mungkin terjadi.
Pernyataan Kriteria yang ditetapkan
(Assertions) (establised criteria)
Ukuran tingkat
kesesuaian
(degree of
correspendence)
Penyampaian hasil
(communicate the results)
Standar Profesional Akuntan Publik
(SPAP)
SPAP Tahun 2001 SPAP Tahun 2011 SPAP SPAP 2013-2014
Standar Akuntansi
1. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) IFRS (International
Financial Reporting Standard).
2. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas
Publik (SAK ETAP)
3. Standar Akuntansi Syariah
4. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
SEJARAH ISA
2002
1991 The IAPC was
reconstituted 2013
IAPC’s Indonesia
guidelines as the
International adopted ISA
re-codified
1979 as Auditing and
International Assurance 2008
International
Standards Standards Clarity Project
Auditing 2007
on Auditing Board (IAASB); Completed
Guideline, IAASB issued third
Objectives, (ISAs)
version of
Scope of The 1998 Objectives and
Financial IFAC survey found Scope of the Audit
Statements more than 70 of Financial
countries worldwide Statements
had adopted IAPC
standards or use them More than 100
as a basis for national countries has
1978 standards adopted ISA
International
Auditing Practice Committee (IAPC)
Jenis-jenis audit
a. Auditor independen
b. Auditor intern
c. Auditor pemerintah
Jasa Asurans
1.Jasa audit atas informasi keuangan historis
(Keyakinan memadai atas kewajaran penyajian informasi keuangan)
a.Keuangan (Financial)
b.Ketaatan (Compliance)
c.Operasional (Operational)
2.Jasa reviuw atas informasi keuangan historis
(Keyakinan terbatas atas kewajaran penyajian informasi keuangan)
1.Jasa asurans lainnya
a.Evaluasi atas kepatuhan terhadap peraturan
b.Evaluasi atas efektivitas pengendalian internal
c.Pemeriksaan atas informasi keuangan prospektif
Jasa Non Asurans
Jasa internal audit
Jasa perpajakan
Jasa kompilasi laporan keuangan
Jasa pembukuan
Jasa prosedur yang disepakati atas informasi keuangan
Jasa sistem teknologi informasi
Organisasi yang terkait dg profesi
Akuntan
• Organisasi Nonpemerintah
– Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
– IAI-Kompartemen Akuntan Publik
– Bapepam-LK
• Organisasi Pemerintah
– Departemen Keuangan
– Badan Pemeriksa Keuangan
– Badan Pengawas dan Keuangan Pemerintah (BPKP)
– Badan Pengawas Daerah sekarang Ispektorat
27
Kantor Akuntan Publik
• SK. Menkeu No. 43/KMK. 017/1997 tertanggal 27
Januari 1997 yang kemudian diubah dengan SK.
Menkeu No. 470/KMK.017/1999 tertanggal 4
Oktober 1999.
• Di Indonesia dikenal dua bentuk usaha KAP, yaitu:
1. KAP dalam bentuk usaha sendiri.
KAP bentuk ini menggunakan nama akuntan
publik yang bersangkutan.
2. KAP dalam bentuk usaha bersama.
Organisasi KAP
Partner (independent Auditor)
Manajer
Senior Auditor
Supervisor
Junior Auditor/Asisten 29
Persyaratan Seorang Auditor
Independen
1. Bergelar Akuntan
2. Anggota IAI Akuntan Profesional
3. Bergelar CA & BAP
4. Anggota IAI – KAP
5. Pengalaman audit
30
APA ITU KJA……………….?.
Tugas individu
1. Sebutkan tugas dan tanggungjawab dari partner,
manajer, supervisor, senior dan junior auditor.
2. Sebutkan 5 KAP yang kalian ketahui beserta alamat
kantornya.