Anda di halaman 1dari 61

STRUKTUR ORGANISASI

WALIKOTA PALEMBANG

PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG


NOMOR 3 TAHUN 2009
TENTANG
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DINAS (UPTD
PUSAT KLESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PALEMBANG
Menimbang : a. bahwa guma memenuhi ketentuan pasal 78 peraturan daera kota palembang
nomor 9 tahun 2008 tentang pembentukan,susunan organisasi dan tata kerja dinas
daera kota palembang sejalan dengan ketentuan pasal 3 peraturan daera kota
palembang nomor 6 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan kota palembang,di
bidang kesehatan serta dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
kepada masyarakat,perlu membentuk unit pelaksana teknis dinas (UPTD) pusat
kesehatan masyarakat (puskesmas);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu
menenetapkan peraturan walikota palembang tentang pembentukan unit pelaksana
teknis dinas (UPTD) Pusat kiesehatan masyarakat (puskesmas).
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 28 tahun 1959 tentang pembentukan daera tingkat II dan
kotapraja di sumatra selatan (lembaran negara RI Tahun 1959 nomor 73,Tambahan
lembaran negara nomor 1821);
2. Undang-Undang 23 tahun 1992 tentang kesehatan (lembaran negara RI tahun
1992 nomor 100 ,tambahan lembaran negara nomor 3495);
3. Undang-Undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian
(lembaran negara Ritahun 1974 nomor 55,tambahan lembaga negara nomor
3041)sebagaimana telah diubah dengan undang-undangnomor 34 tahun 1999
(negara Ritahun 1999 nomor 169,tambahan lembaran negara nomor 3890);
4. Undang-undang nomor 10 trahun 2004 tentang pembentukan peraturan
perundang-undangan (lembaran negara RI tahun 2004 nomor 53,tambahan
lembaran negara RI Nomor 4389);
5. Undang-undang nomor 32 tgahun 2004 tentang pemerintahan daera (lembaran
negara RI tahun 2004 nomor 125,tambahan lembaran negara nomor
4437)sebagaimana telah di ubah kedua kali dengan undang-undang nomor 12
tahun 2008 tentang perubahan Undan-undang nomor 32 tahun 2004 tentang
pemerintahan daera (Lembaran negara RI tahun 2008 nomor 59,tambahan
lembaran negara nomor 4844);
6. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang penimbangan keungan antara
pemerintahan pusat dan pemerintahan daera (lembaran negara RI tahun 2004
nomor 126,tambahan lembaran negara Ri nomor 4438);
7. peraturan pemerintahan tahun 38 tahun 2007 nomor 38 tahun 2007 tentang
pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah,pemerintahan daera provinsi
dan pemerintahan daera kab/kota (lembaran negara RI tahun 2007 nomor
82,tambahan l;embaran negara nomor 4737);

8. Peraturan bpemerintahan nomor 41 tahun 2007 tentang pedoman organisasi


perangkat daera (lembaran negara RI tahun 2007,nomort 89,tambahan lembaran
negara RI nomor 4741);

9. Peraturan menteri dalam negeri RI nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman


pengelolaan keuyngan daera;

10. Keputusan menteri kesehatan RI nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang


kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat;

11. Peraturan daera kota palembang nomor 6 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan
kota palembang (lembaran daera kota palembang tahun 2008 nomor 6);

12. Peraturan daera kota palembang nomor 9 tahun 2008 tenteng pembentukan,susunan
ortganiusasi dan tatakerja dinas daera kota palembang (lembaran daera kota
palembang tahun 9 nomor nomor 2008);

13. Keputusan walikota palembang nomor 22 tahun 2003 tentang petunjuk pelaksanaan
pengelola administrasi keungan puskesmas sebagai unikt swakelola.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG TENTANG PEMBENTYUKAN


UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT (PUSKESMAS)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan walikota ini,yang dimaksud dengan

1.Daera adalah kota palembang

2.Pemerintah kota adalah pemerintah kota palembang

3. Walikota adalah wa.likota palembang

4. Wakil wali kota palembang adalah wakil walikota palembang

5. Sektaris daera adalah sektaris daera kota palembang.


6. dinas kesehatan adalah dinas kesehatan kota palembang.

7. Kepala dinas kesehatan adalah kepala dinas kesehatan kota poalembang

8. Sekretaris adalah sekretaris pada dinas kesehatan kota palembang.

9. Kepala bidang adalah kepala bidang pada dinas kesehatan kota palembang.

10. unit pelaksana teknis dinas pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya di singkat UPTD puskesmas

adalah unit pelaksana teknis dinas UPTD kesehatan kota palembang yang bertangg jawabmenyelengarak

an pelayanan kesehatan dasar di wilayah kerja administratifnya.

11. Kepala unit vpelaksanaan teknis dinas UPTD pusdat kesehatan masyarakat yang

Selanjutnya disingkatkepala puskesmas adalah seluruh kepala UPTD puskesmas pada dinas kesehatan

Palembang.

12. pusat kesehatan masyarakat pembantu yang selanjutnya disingkat pustu adalah unit yang

melaksanakan upaya kesehatanb kepada masyarakat dalam unit kerja pusat klesehatan.
13 Pusat kesehatan masyarakat rawat inap yang selanjutnya disingkat puskesmas rawat inap
adalah puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong
penderita gawat darurat baik berupa tindakan operatif terbatas maupun perawatan
sementara di ruangan rawat inap dengan rawat inap dengan tempat tidur rawat
inap.

14. Penerima fungsional adalah penerima yang diperoleh sebagai imbalan atas jasa pelayanan
kesehatan

yang diberikan oleh puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsional dalam melayani
kepentingan

masyarakat.

15. Pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan yang meliputi pelayanan promosi

kesehatan,penyehatan lingkungan ,kesehatan keluarga dan keluarga berencana,

gizi,pemberantasanpenyakit menular dan pengobatan

16. Kelompok jabatan fungsional adalah kelompok pegawai negeri sipil yang diberi
tugas,wewenang dan

hak secara penuh oleh pejabat yg berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan

profesinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

BAB II

PEMBENTUKAN

PASAL 2

(1) Dengan peraturan ini,dibentuk UPTD puskesmas


(2) UPTD puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),terdiri dari :
1. Puskesmas Rawat inap Pembina.
2. Puskesmas Rawat inap Sei Selincah
3. Puskesmas Rawat inap Gandus
4. Puskesmas Rawat inap Sabokingking
5. Puskesmas Plaju
6. Puskesmas Merdeka
7. Puskesmas Dempo
8. Puskesma Sekip
9. Puskesmas Ariodilla
10. Puskesmas Kenten
11. Puskesmas 4 Ulu
12. Puskesmas 7 Ulu
13. Puskesmas Talang Ratu
14. Puskesmas Sako
15. Puskesmas 11 Ilir
16. Puskesmas Boom Baru
17. Puskesmas Pakjo
18. Puskesmas Makrayu
19. Puskesmas Sukarami
20. Puskesmas Bukit Sangkal
21. Puskesmas Multiwahana
22. Puskesmas Basuki Rahmat
23. Puskesmas Sosial
24. Puskesmas Punti Kayu
25. Puskesmas Talang Betutu
26. ;puskesmas 23 Ilir
27. Puskesmas Nagaswidak
28. Puskesmas Kampus
29. Puskesmas Kertapati
30. Puskesmas Keramasan
31. Puskesmas Sei Baung
32. Puskesmas Kalidoni
33. Puskesmas Terapung

34. Puskesmas Padang Selasa


35. Puskesmas OPI
36. Puskesmas 1 Ulu
37. Puskesmas Taman Bacaan
38. Puskesmas 5 Ilir
(3) Puskesmas pembantu dapat dibentuk berdasarkan kemampuan dan keuangan daera.

BAB III
KEDUDUKAN,TUGAS POKOK,FUNGSI DAN WEWENANG
Pasal 3

(1) UPTD Puskesmas dipimpin oleg seorang kepala yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala dinas
(2) Dalam kedudukan tersebut,secara teknis operasional UPTD puskesmas dibawah
pembinaan sekretaris dan kepala bidang

Pasal 4

UPTD Puskesmai mempunyai tugas melaksanakan sebagai tugas dinas kesehatan pada
tingkat operasional yang meliputi pelayanan kesehatan yang bermutu,terjangkau,cakupan
luas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,membina peran serta masyarakat dalam
upaya kesehatan,mengembangkan usaha-usaha inopatif agar terjamin pemerataan
pelayanan dan terjalinya potensi masyarakat.

Pasal 5

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 4,UPTD puskesmas
menyelenggarakan fungsi:

a.Penyusun ,perencanaan, pengevaluasian pelayanan kesehatan kepada masyarakat

b. Pusat pemberdayaan masyarakat

c. Pusat penanggulanganmasalah kesehatan masyarakat (termasuk survailans)

d. Pusat pelayanan kesehatan tingkat primer

e. pengkoordinasian dengan instansi terkait dengan unitkerja lainya

f. penyampaian laporan kegiatan operasionalkepada kepala dinasmelalui sekretaris atau


kepala bidang yang terkait.

Pasal 6

(1) Dalam rangka meningkatkan dan mutu poelayanan kelancaran danm mutu p0elayanan
kesehatan puskesmas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) diberi wewenang
untuk dapat mengola sendiri penerimaan fungsional untukkeperluan operaional secara
langsung dan mengoptimalkan mobilisasi potensi pembiayaan masyarakat.
(2) Tata cara pengelol,aan dan penggunaan penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan oleh walikota.

Pasal IV

SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 7

(1) Susunan organisasi UPTD Puskesmas ,terdiri dari:


a. Kepala
b. Kepala Sub bagian tata usaha
c. Koordinator pelayanan kesehatan wajib meliputi :
a) Petugas Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Petugas Pelayanan kesehatan lingkungan
c) Petugas Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan
tidak menular
d) Petugas Pelayanan KIA serta KB
e) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
(2) Petugas pelayanan kesehatan wajib meliputi:
a) Petugas Pelayanan Keperawatan kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan sekolah
c) Petugas Pelayanan kesehatan Olaraga
d) Petugas Pelayanan kesehatam tradisional
e) Petugas Pelayanan kesehatan kerja
f) Petugas Pelayanan kesehatan usia lanjut

d.koordinator pelayanan kesehatan perorangan (UKP),terdiri dari

1) Petugas pelayanan kesehatan wajib , meliputi ;

a) Petugas Pelayanan KIA serta KB

b) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat

c) Petugas Pelayanan Pengobatan

d) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penangulangan penyakit menular dan tidak

menular

2) Petuga pelayanan kesehatan pengembangan meliputi :

a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan

b) Petugas Pelayanan Kesehatan Mata

c) Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

d) Petugas Pelayanan Kesehatan Jiwa

e) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

e. Puskesmas Pembantu

(2) Bagan struktur organisasi puskesmas bsebagaimana tercantum dalam lampiran dan
merupakan

bagiantidak terpisah dari peraturan ini.


Bagian Pertama

Kepala UPTD Puskesmas

Pasal 8

Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasi,melaksanakan


sebagian tugas operasional dinas kesehjatan dalam memberikan pelayanan kesehjatan dasar
,pelayanan semi spesialis dan pelayanan spesialis terbatas

Pasal 9

Untuk melakasanakan tugas sebagaimana dimaksud pasal 8 kepala puskesmas mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan kegiatan operasional puskesmas secara terpasu dan menyeluruh baik di


dalam maupun di luar gedung sarana pelayanan puskesmas termasuk rawat kunjungan dan
pembinaan kesehatan pada masyarakat.
b. Pembinaan sumber daya manusia
c. Pelaksanaan pengawasaan dan pengadilanpelayanan kesehatan
d. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja dan instansi terkait lainya.
e. Penyampaian laporan pelaksanaan tugas UPTD
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas

Bagian Kedua

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Pasal 10

Kepala sub bagian tata usaha sebagagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1) huruf b,mempunyai
tugas melaksanakan urusanb adminastrasi umum dan rumah tangga sertakeunbgan.

Pasal 11

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 10,kepala sub bagian tat5a usaha
mempunyai fungsi:

a. Penyiapan data dan informasi


b. Pengelolaan administrasi surat menyurat dan kearsipan serta penyediaan kartu penderita
c. Pengelolahan administrasi keuangan,menerima pembayaran uang kepegawaian karcis dan
loket
d. Pengelolahan urusan umum,kepagaian dan rumah tangga
e. Penyiapan dan penyusunan laporan kegiatan

Bagian Ketiga
Koordinasi Pelayanan kesehatan masyarakat
Pasal 12
Koordinasi pelayanan kesehatan masyarakat se3bagaimana dimaksud dsalam pasal 7 ayat
(1) huruf c,mempunyai tugas mengkoordinasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masyarakat baik pelayanan kesehatan wajib maupun pelayanan pengembangan

Pasal 13
Koordinator pelayanan kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud pasal 13 mempuyai
fungsi:
a. penyelenggaraan pelayanan promosi kesehatan
b. penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan
c. pencegahan dan penangulangan penyakit menular dan penyakit tidak bmenular
d. pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
e. pelayanan perbaikan gizi masyarakat
f. pelaksasnaan kerjasama dan berkoordinasi dengan pihak terkait
g. pelaksaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala puskesmas

Bagian Keempat
Koordinasi pelayanan kesehatan perorangan
Pasal 14
Koordinator pelayanan kesehatan perorangan sebagaiman dimaksud dalam pasal ayat (1) huruf
f,mempunyai tugas mengkoordinasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan baik
pelayanan kesehatan wajib maupun pelayanan kesehatan pengembangan.
Pasal 15
Koordinator pelayanan kesehatan perorangan sebagaimana dimaksud dalam pasal
14,mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan pelayanan KIA dan KB
b. Penyelenggaraan pelayanan perbaikan gizi masyarakat
c. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan
d. Pelayanan,pencegahan dan penangulangan penuyakit menular dan penyakit tidsak
menular
e. Pelayanan keperawatan kesehatan
f. Pelayanan kesehatan mata
g. Pelayanan kesehatan gizi dan mulut
h. Pelayanan kesehatan jiwa
i. Pelayanan kesehatan usia lanjut
j. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait
k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikanoleh kepala puskemas

Pasal 16
Dalam melaksanakan tuganya,puskesmas menerapkan pringsip koordinasi,integrasi
dan sikronisasi baik dilingkungan satuan kerjanya maupundengan instansi lainya
sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 17
Kepala puskesmas,dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada kebijakan yang
ditetapkan oleh kepala dinas sesuai dengan ketentuan peraturanperundanga-undangan
yang berlaku
Pasal 18
(1) Kepala puskesmas wajib memimipin dan mengkoordinasi bawahanya serta
memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksana tugas baewahanya dan
apabila terjadi penyimpangan dan mengambil tindakan yang diperlukan dan
melaporkan penyimpangan tersebut kepada kepala dinas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Kepala sub bagian dan petugas pelayanan bertanggung jawab kepada kepala
puskesmas

BAB VI

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 19

Kepala puskesmas dan kepala sub bagagian tata usaha,petugas pelayanan pada puskesmas di
angkat dan di berentikan oleh walikota berdasarkan usul kepala dinas

BAB VII

KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 20

(1) Penjabaran tugas dan fungsi masing-masing petugas dan pelayanan pada UPTDpuskesmas
diatur lebih lanjut dengan keputusan kepala dinas
(2) Pengaturan terhadap pembagian tugas dan fungsi petugas pelayanan pada ,masing-masing
UPTD puskesmas diatur lebih lanjut oleh kepala UPTD

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 21

Dengan berlakunya peraturan ini maka :

1. Keputusan walikota palembang nomor 26 tahun 2002 tentang pembentukan unit pelaksana
teknis dinas (UPTD) Pusat kesehatan masyarakat
2. Keputusan walikota palembang nomor 559 tahun 2003 tentang penetapan uji coba
kesehatan masyarakat
3. Keputusan walikota palembang nomor 42 tahun 2005 tentang penetapan uji coba
kesehatan masyarakat (puskesmas) swakelola
4. Peraturan walikota palembang nomor 411 tahun 2008 tentang peningkatan pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas)pembantu menjadi puskesmas biasa,puskesmas biasa menjadi
puskesmas swakelola dan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap.
Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

Pasal 22
Peraturanb ini dimulai pada tanggal di undangkan.
Agar tetaporang mengetahuinya,merintakan pengundangan peraturan ini,dalam
penenpatanya dalam berita daera kota palembang.

Ditetapkan di Palembang
Pada tanggal 15 januari 2009
WALIKOTA PALEMBANG

H.EDDY SANTANA PUTRA


URAIAN TUGAS

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

PEGAWAI PUSKESMAS 1 ULU

TAHUN 2014

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG

PUSKESMAS 1 ULU

Jalan H.pagih veman kec.seberang ulu 1 palembang

Tahun 2014

URAIAN TUGAS TENAGA PUSKESMAS 1 ULU

1. KEPALA PUSKESMAS
Dijabat Oleh : dr.Hurriah dewi sartika.p

Tugas pokok : Menyelenggarakan fungsi-fungsi puskesmas dalam wilayah kerja


puskesmas 1 ulu palembang

Fungsi :
a. Sebagai seorang manajer,disamping
b. Sebagai seorang profesional kedokteran

Kegiatan pokok :

a. Memimpin tim pelaksana puskesmas dengan pendekatan manajemen partisipatif


b. Menetapapkan diagnose masyarakat wilayah kerjanya untuk menetapkan rencana kerja
dan sumber daya yang perlu di sediakan.
c. Mengkoordinir dan memimbing fungsi-fungsi manajemen puskesmas kepada tim
pelaksana puskesmas.
d. Memberikan bimbingan teknis dan rujukan medis dan kesehatan bkepada tim
pelaksana puskesmas di dalam wilayah kerja puskesmas 1 ulu
e. mengkoordinir dan membimbing pembinaan peran serta masyarakat dan membina
kerja sama lintas sektoral dan mendukung sektor-sektor lain dalam kegiatan yang
berkaitan dengan upya kesehatan masyarakat.
f. melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada penderita dalam waktu yang sudah
ditetapkan termasuk pemeriksaan rujukan medic gawat darurat yang perlu dilakukan
dalam setiap saat dibutuhkan

2. URUSAN TATA USAHA


Tenaga :
a. Kepala : Taufik Hidayat
b. Tenaga pelaksana :
(i) pengadministrasian umum : Triwan septiwati,skm.mm
(ii) pengadministrasian keuangan : Emilia skm
Barang: silviani Amkep
(iii) Statistisi : Triwan septiwati,skm.mm
(iv)Pramu kantor : Sazili sarmini

Uraian tugas :

a. Kepala Urusan Tata Usaha


Tugas pokok :
Menyelenggarakan seluruh fungsi manajemen puskesmas bersama-sama dengan tim
pelaksana puskesmas

Fungsi : sebagai manajer

Kegiatan pokok :
1) menyiapakan data atau informasi kepala puskesmas mengambil keputusan
2) menyiapkan rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan bersama-sama
tim kesehatan
3) menyiapkan rencana monitoring dan kegiatan evaluasi kegiatan puskesmas
4) mengurus tata usaha umum dan keungan termasuk perundangan

b. Staf pelaksana
1) Pengadministrasian umum
tugas pokok
menyelenggarakan tata usaha umum puskesmas dan bertanggung jawab kep0ada
kepala urusan tata usaha

Fungsi : Sebagai petugas tata usaha umum

Kegiatan pokok :
- Mengetik surat
- menyimpan arsip surat masuk maupun keluar
- menyelenggarakan segala urusan rumah tangga puskesmas
- menyimpan dan menyediakan arsip kepegawaian puskesmas
- menyediakan kendaraan puskeslingdan kendaraan lain dalam keadaan siap pakai
- menyelenggarakan tata usaha umum pendaptar pengunjung puskesmas dan rujukan
ke prtugas yang bersangkutan,setelah diterima retrebusi sesuai perda,atau
pengobatan gratis untu peserta askes,jamsoskes,jampersal dan jamsoskes semsel
semesta
- menyetorkan uang pendap[taran retribusi (bagi basien bayar) kepada bendahrawan
setiap hari pada saat puskesmas tutup.
2) Statistisi
Tugas pokok :
mempersiapkan laporan,perencanaan,monitoring dan evaluasi kegiatan puskesmas .

Fungsi :
membantu pimpinan penyiapan sebagai proses manajemen puskesmas

Kegiatan pokok:
- menghimpun register dari semua kegiatan puskesmas
- menyiapakan laporan bulanan kegiatan puskesmas
- menyusun laporan pemantauan setempat bagi kegiatan tertentu
- mempersiapkan lokakarya mini puskesmas
- menyiapkan rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksana kegiatan sesuai
rencana kegitan sesuai hasil rapat koordinasi antara unit fungsional puskesmas
- menyiapkan penilaian kinerja puskesmas
3) Pengadministrasian keuangan
Tugas pokok :
menyelenggarakan tata usaha keuangan dan perundanganan bpuskesmas

Fungsi : sebagai bendaharawan puskesmas (Uang dan Barang)

Kegiatan pokok :
- membuat pembukuan keuangan puskesmas
- membayar sesuai perintah atasan (S.P.M.U)
- Menyimpan dan dibukukan bahwa cetakan,kartu pasien dan alat medic dan non
medic yang belum dipakek
- Menghimpun dan menyusun pertanggungjaban pemakaian uang
- mengeluarkan barang dari gudang sesuai prtintah atasan (S.P.M.B)
- Membuat inventarisasi peralatan medic dan peralatan rumah tangga puskesmas
- menyimpan arsip surat-surat kepemilikan gedung,kendaraan bermotor,dan barang
atau benda lain milik puskesmas.
4) Pramu kantor
Tugas pokok :
membersikan gedung puskesmas dan memelihara keindahan perkarangan puskesmas

Fungsi : sebagai pesuruh puskesmas


Kegiatan pokok :
- membersikan semua ruangan di gedung puskesmas setiap hari
- memelihara keindahan perkarangan dan kebersihan perkarangan puskesmas
- menyediakan air minum bagi para pegawai puskesmas di ruanga kerjanya
- melaksanakan tugas-tugas umum sebagai pesuruh

3. UNIT PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT


Unit pelayanan kesehatan masyarakat mempunyai tugai memberikan pelayanan
kesehatan pada masyarakat(public goods) baik upaya kesehatanwajib maupun upaya
kesehatan pengembangan dengan mengutamakan pelayanan kesehatan y6ang bersipat
promotif dan preventif tanpa mengeabaikan pelayanan kesehatan y6g bersipatv kuratif dan
rehabilitatif di wilayah kerja puskesmas 1 ulu.

Tenaga Pelaksana :
a. koordinator : drg Yuliana Tarina
b. staf pelaksana
upaya kesehatan wajib :
(i) Tenaga Promkes : Triwan
(ii) Tenaga Kesling : Lia Andika Am kep
(iii) Tenaga P2M/P2TM
(iv)Tenaga Kebidanan
(v) Tenaga Gizi : sri yanti

Upaya Kesehatan Pengembangan :

(i) Tenaga keperawatan Kesehatan :


(ii) Tenaga Kesehatan Sekolah :
(iii) Tenaga Kesehatan Olaraga :
(iv)Tenaga Kesehatan Kerja :
(v) Tenaga Kesehatan Usia Lanjut :
(vi)Tenaga Pengobatan Tradisional :

Uraian Tugas

a. koordinator
Tugas pokok :
- Mengawasi,mengkoordinir dan membimbing secara teknis pelayanan kesahatan
masyarakat, baik upaya kesehatanwajib maupun upaya kesehatan pengembngan
- melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat yang petugas kosong atau
belum dilakukan oleh petugas pelaksana.
- merujuk penderita/klien sesuai dengan kebutuhan kepada dokter puskesmas
pembantu
- menghimpun catatan/register kegiatan untuk disampaikan kepada kepala
puskesmas
b. Staf Pelaksana
(1) Tenaga Promosi Kesehatan/penyuluhan kesehatan masyarakat

Tugas Pokok :
Melatih dan membina peran serta kader pkk dalam usahanya mendidik dan
memperbaiki kesehatan masyarakat.

Fungsi : sebagai perawatkesehatan penyuluhan kesehatan masyarakat


Kegiatan pokok :
- melatih dan membina peran serta kadaer pkk dalam usahanya mendidik dan
memperbaiaki kesehatan masyarakat
- menggerakan masyarakat menanam tananaman obat keluarga ,memelihara kolam
ikan,memelihara ternak dan unggas dalam rangka memperbaiki gizi keluarga dan
meningkatkan kesejahteraan keluarga
- melatih sakabakti husada dalam p3k dan dalam penyuluhan kesehatan pada
masyarakat ,serta memelihara kebersihan lingkungan tempat-tempat umum dan
pemukiman.
- mendaptar semua pengobatan tradisional yang ada dalam wilayah kerjanya untuk
di telaah kegiatan dan cara-cara melakukan pengobatan ,serta memberikan
penyuluhan kesehatan dan pelatian praktik bekerja secara suci hama atau steril
- memeberikan pengertian agar bila ada kasus yang tidak dapat di sembuhkan
dengan pengobatan tradisional agar di rujuk ke puyskesmas
- mencatat semua kegiatan yang dilakuakan ,untuk dilaporkan kepada atasanya
setiap ahir bulan

(2) Tenaga Kesehatan Lingkungan


Tugas Pokok :
Membina kesehatan lingkungan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah
kerja puskesmas 1 ulu

Fungsi : sebagai petugas lingkungan dalam wilayah kerja puskesmas

kegiatan pokok:
- Membina kader dasawisama untuk memelihara kesehatan lingkungan pemukiman
dan rumah yang sehat
- membina masyarakat untuk berperan serta menyediakan air minum yang bersih
dan memenpaatkan jamban lkeluarga
- mengawasi dan memberi pimbingan teknis kepada masyarakat dalam pembuatan
jamban keluarga,dan cara-cara menyediakan air bersih
- mengawasi hiegen dan sanitasi penjual makanan baik yang diedarkan maupun yang
di jual di restoran dan pabrik pembuat makanan yang dikemas
- mengunjungi sekolah untuk mengawasi kesehatan di lingkungan sekolah termasuk
tersedianya jamban serta air minum yang cukup bersih dan jual makanan bebas
lalat.
- mencatata semua kegiatan yang dilakukanuntuk dilaporkankepda atasansetiap ahir
bulan.
(3) Unit pencegahan dan pemberantasan penyakit menular (p2m)dan penyakit tidak
menular (P2TM).
unit pencegahan dan pemberantasan penyakitmempunyai tugasmelaksanakan kegiatan
pencegahandan pemberantasan penyakit termasuk imunisasi.

Tenaga :
a. koordinator :
b. pelaksana :
i)vaksinator
ii) epidemiologi :
iii) entomolog :

Uraian tugas :

a. koordinator
Tugas pokok :
mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit

Fungsi : sebagai coordinator dan pembina serta pelaksanaan teknis p2p

Kegiatan pokok:
- mengawasi mengkoordinir dan membimbing secara teknis pelaksanaan kegiatan
unit p2p sesuai standar
- melaksanakan kegiatan pelayanan yang petugasnya kosong aytau belum dilakukan
oleh petugas pelaksana
- merujuk penderita /klien sesuai kebutuhan kepada dokter puskesmas/dokter rumah
sakit terdekat yang diperkirakan mempuyai mengatasi kasus
- melakukan pembinaan dan bimbingan teknis kepada puskesmas pembantu dalam
peran serta
- melakukan survailan epidemiologi penyakit menular atau gangguan kesehatan
yang menyangkut masyarakat banyak
- melaporkan adanya kejadian luar biasa dalam waktu 24 jam kepada atasan
langsung untuk diteruskan kepada kepala dinas kota palembang
- mengadakan penyidikan asal usul terjadinya penyakit menular atau keracunan
masal atau musibah yang menyangkut orang banyak dan melaporkan kepada atasan
langsung
- menghipun catatan atau register kegiatan untuk disampaikan kepada kepala urusan
manajemen

b. Pelaksana
1)vaksinator
Tugas pokok :
Memberikan vaksinasi kepada bayi dan ibu hamil dalam wilayah kerja puskesmas

Fungsi : Sebagai vaksinator dalam wilayah kerja puskesmas

Kegiatan pokok :
- mengambil vaksin dan dinas kesehatan kota secara berkala dan menyimpanan
didalamcold chain (lemari es/freezer)
- memonitor suhu almari es dan freezer secara berkala setiap haril,
- melakukan imunisasi pada bayi dan ibu hamil ,keliling didesa-desa pada wktu
posyandubuka dengan siklus sesuai dengan petunjuk teknis
- mencatat semua kegiatanuntuk dilaporkan kepada atasansetiap ahir bulan

2) Epidemiologi

Tugas pokok :

Membantu pimpinan melakukukan surveilan epidemiologi pada wilayah kerja puskesmas.

Fungsi :

Sebagai perawatan kesehatan untuk pengamatn dan peyelidikan sebab kejadian luar biasa
serta sumber penularan terjangkitnya penyakit menular dan penanggulangannya.

Kegiatan Pokok :

- melaporkan kejadian luar biasa kepada pimpinan dan membantu pimpinan


menyelidiki sebab dan sumber penularan penyakit
- Melakukan pengobatan sesuai dengan pedoman atau sesuai perintah dokter dengan
memperhatikan penggunaan obat secara rasional
- mengunjungi sekolah-sekolah unbtuk memberikan penyuluhan kepada siswa dan
guru sekolah tentang penyakit menular dengan melihat keadaan kesehatan
lingkungan
- Mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan kepada atasan setiap
akhir bulan

3)Entomolog
Tugas Pokok :

Membantu pimpinan melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular


bersumber binatang khususnya malaria dan DHF serta penyakit menular yang berkaitan.

Fungsi : entomolgy P2M puskesmas

Kegiatan Pokok :

- Pada daerah endemic malaria melakukan active case detection laboratorium dengan
mengambil darahtersangka penderita untuk dikirim ke laboraorium puskesmas.
- memberikan pengobatan kepada tersangka penderita malaria
- Pada daerah endemic malaria melakukan passive case detection cukup dilakukan
pada tersangka penderita dari poliklinik
- Melaporkan kejadia luar biasa tentang kasus malaria maupun DHF kepada kepala
dinas kesehatan kota,melalui atasan langsung
- Melakukan penyuluihan pada kader dasawisma untuk membersihkan sarang
nyamuk dan kebersihan lingkungan pemukiman
- Menyiapkan daerah yang akan disemprot peptisida untuk nyamuk malaria maupun
fogging untuk nyamuk aides egypti, yang dilakukan oleh satif dari Dinkes kota.
- Mengendalikan penyakit menular lain yang pencegahan dan pemberantasannya
berkaitan dengan kesehatan lingkungan
- Mencatat semua kegiatan untuk dilporkan kepada atasannya.

4) Unit KIA (termasuk KB)

Unit KIA termasuk KB mempunyai tugas melakukan kegiatan pelayanan kesehatan ibu
(hamil,bersalin,dan nifas) dan anak termasuk pelayanan keluarga berencana

KoordiaTenaga

a. Koordinator
b. Tenaga Pelaksana
(i) Tenaga Kebidanan :

Uraian Tugas

a. Koordinator
Tugas Pokok :
Mengkoordinir dan menyelenggarakan, serta memberikan bimbingan teknis
pelaksanaan kegiatan peningkatan kesehatan dan kesehatan keluarga sesuai standar di
wilayah kerja puskesmas 1 ulu

Fungsi : Sebagai koordinator dan pembina pelaksanaan teknis unit kesehatan ibu dan
anak (termasuk KB) di wilayah kerja puskesma 1 ulu

Kegiatan Pokok :
- Mengawasi, mengkoordinir, dan membimbing teknis pelaksanaan kegiatan unit
KIA sesuai dengan standar di wilayah kerja puskesmas 1 ulu
- Melaksanakan kegiatan pelayanan yang petugasnya kosong atau belum
dilakukan oleh petugas pelaksana
- Merujuk penderita/klien sesuai kebutuhan kepada dokter kepala puskesmas
atau dokter fungsional
- Mengawasi, mengkoordinir dan memberikan bimbingan teknis perawatan
kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh bidan desa dan perawatan pustu
- Mengawasi, mengkoordinir dan memberikan bimbingan teknis pembinaan
kesehatan kerja pada pekerja dalam wilayah kerjanya
- Menghimpun catatan/register untuk disampaikan kepada urusan manajemen
b. Tenaga Pelaksana /kebidanan
menyelenggarakan perawatan kesehatan masyarakat dan membina bidan di desa
,polindes dan posyandu

Fungsi : membina kegiatan KIA –KB diluar gedung puskesmas


Kegiatan pokok :
- membuat peta wilayah kegiatan termasuk lokasi bidan di desa,polindes dan
posyandu
- melakukan bimbingan teknis pelayanan KIA-KB yang diselengarakan oleh
bidan di desa (BPS,Klinik bersalin)agar sesuai dengan standar pelayanan
- mengkoordinir dan membimbing teknis pelaksanaan perawatan kesehatan
masyarakat yang dilakukan di bidan desa /kelurahan
- mengkoordinir dan membimbing pelaksanaan pembinaan dukun bayioleh bidan
desa
- melaksanakan perawatan kesehatan masyrakat dengan mengunjungi rumah dari
kasus –kasus bumil resti sekitar gedung puskesmas
- mengkoordinir dan membuna pelaksanaan pencatatan register pengunjung dan
register kohort ibu hamil serta pembinaan dasawisma yang dilakukan oleh
bidan desa
- merujuk kasus-kasus resiko tinggi dan kasus dengan kelainan yang di temukan
dilapangan di doktrr puskesmas dan rumah sakit rujukan
- membuat laporan kegiatan bulanan

5) Tenaga Perbaikan Gizi Masyarakat


Tugas Pokok :
Mengamati keadaan gizi masyarakat dan mengupayakan perbaikan gizi masyarakat.
Fungsi :
Meningkatkan peran serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas 1 ulu
Kegiatan Pokok :
- Memberikan bimbingan teknis dan pembinaan peran serta pekerja khususnya
nakerwan.
- Membina kader posyandu mengenai pengetahuan tentang peran serta ibu hamil
bayi dan anak
- Mengunjungi polindes dan posyandu dalam rangka mengamati keadaan peran
serta masyarakat dan memberikan bimbingan teknis kepada kader dan dukun
bayi dalam masyarakat serta monitoring peran serta ibu hamil dan bayi.
- Mengkoordinir dan memonitor pendistribusian tablet Fe, vitamin A dosis tinggi
serta kapsul iodium pada masyarakat disesuaikan dengan kebutuhan.

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya kesehatan pengembangan merupakan upoaya kesehatan yang dilaksanakan


berdasarkan kebutuhan atau permasalahan kesehatan setempat dan disesuaikan dengan sumber
daya yang ada.

Tenaga Pelaksana :

(1) Tenaga Keperawatan Kesehatan Masyarakat


Tugas Pokok :
Menyelenggarakan perawatan kesehatan masyarakat dan membina peran serta
masyarakat melalui Dasa Wisma.
Fungsi : Membantu pimpinan dalam membina kegiatan perawatan kesehatan
masyarakat diluar gedung.
Kegiatan pokok :
- Membuat peta wilayah kelurahan termasuk lokasi bidan di kelurahan dan pustu.
- Mengkoordinir dan memberi bimbingan teknis pelaksanaan perawatan
kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh bidan di desa dan perawatan
kesehatan pustu.
- melaksanakan perawatan kesehatan masyarakat dengan mengunjungi rumah
dari kasus-kasus yang perlu ditindak lanjuti di sekitar gedung puskesmas.
- mengkoordinir dan membina pelaksanaan pencatatan register pengunjung dan
pembinaan dasa wisma yang dilakukan oleh bidan didesa.
- mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan kepaa atasannya
setiuap akhir bulan.

(2) Perawat Kesehatan Sekolah


Tugas Pokok :
Membina dan mengawasi upaya kesehatan sekolah.

Fungsi : sebagai pembina upaya kesehatan sekolah.

Kegiatan Pokok :
- menghitung jumlah SD, Madrasah, SMP, Sanawiyah dalam wilayah kerja
Puskesmas 1 Ulu.
- melakukan skrening pendengaran dan visus para murid kelas 1dan kelas 6
Sekolah Dasar, kelas 1 dan 3 Sekolah Menengah Tingkat Pertama.
- melakukan penyuluhan kesehatan mengenai berbagai bidang , misalnya tentang
kesehatan gigi dan mulut, makanan sehat, perilaku hidup bersih dan sehat,
kesehatan lingkungan.
- mengawasi kebersihan lingkungan sekolah dan kebersihan air minum dan
makanan yang dijajankan serta tersedianya jamban yang memadai.
- melakukan imunisasi DT, TT, dan Campak pada anak sekolah.
- membina peran serta murid sekolah sebagai dokter kecil atau kader kesehatan
remaja.
- mencatatan semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan kepada atasannya
setiap akhir bulan.

(3) Tenaga Kesehatan olahraga


Tugas Pokok :
Membina dan mengawasi kegiatan kesehatan olahraga di wilayah kerja Puskesmas 1
Ulu.

Fungsi : sebagai koordinator dan pembina kesehatan olahraga.

Kegiatan Pokok :
- Mendata klub –klub olahraga atau kegiatan olahraga yang ada di wilayah kerja
Puskesmas 1 Ulu.
- Membuat peta wilayah mengenai kegiatan olahraga yang ada di wilayah kerja
Puskesmas 1 Ulu.
- Membina kegiatan olahraga yang dilakukan di klub-klub olahraga, sekolah-
sekolah maupun instansi lainnya (baik instansi pemerintah maupun
nonpemerintah) yang ada di wilayah kerja Puskesmas 1 Ulu.
- Melakukan pemeriksaan kebugaran calon jemaah haji dan para usia lanjut.
- Membina dan mengkoordinir pelaksaan kegiatan olahraga di wilayah kerja,
seperti senam lanjut usia, senam vitalisasi otak.
- Membina dan mengkoordinir kegiatan olahraga untuk pegawai puskesmas.
- Melakukan penyuluhan mengenai kegiatan kesehatan olahraga di masyarakat.
- membina peran serta siswa sekolah ataupun masyarakat (kader, toko
masyarakat, Dll) untuk melaksanaan kegiatan olaraga secara sehat teratur dan
mandiri
- mencatat semua kegiatan di ksmpus yang dilakukan untuk dilaporkan
kepimpinan puskesmas tiap bulan.
(4) Tenaga Kesehatan Kerja
Tugas Pokok :
Membi8na kesehatan dan keselamatan pekarja serta lingkungan tempat kerja yang
sehat

Fungsi : Sebagai tenga penyehatan dan keselanmatanpekerja dan lingkungan kerja


Kegiatan Pokok :
- Mendata berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan masyarakat oleh masyuarakat
wilayah kerjanya
- Memeriksa lingkungan kerja masing-masingpekerja untuk di usahakan agar
diperbaiki demi keselamatan dan kesehatan kerja
- Menggerakan pekerja dan pengusaha agar menjadi pengusaha dana sehat
JPKM
- Pada pekerjaan yang membahayakan kesehatan pekerjanya di upayakan
pemakaian alat untuk melindungi kesehatan kerjanya
- mengunjungi tempat-tempat kerja secara berkala untuk mengawasi dan
memberi bimbingan pada pengusaha dan pekerja tentang kesehatan dan
keselamatan kerja
- Mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan kepada atasan
setiap ahir bulan
4. UNIT PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN
unit pelayanan kesehatan perorangan mempunyai tugas untuk melaksanakan pelayanan
kesehatan yang bersipat pribadi (private good) dengan tujuan utama penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan,tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan
dan pencegahan penyakit.

Tenaga pelaksana :
a. koordinator :
b. staf pelaksana :
Upaya kesehatan wajib :
(i) Tenaga kebidanan (KIA) :
(ii) Tenaga gizi masyarakat :
(iii) Tenaga Pengobatan :
(iv)Tenaga P2M/P2TM :

Upaya Kesehatan Pengembangan :

(i) Tenaga keperawatan kes :


(ii) Tenaga kesehatan mata :
(iii) Tenaga kes.Gimul :
(iv)Tenaga kesehatan jiwa :
(v) Tenaga kesehatan Lansia:

Uraian Tugas :

a. koordinator
Tugas pokok
Mengkoordinir penyelenggaraan pelayanan pengeloladan pengobatan gigi baik didalam
gedung maupun di luar gedung.
Fungsi : sebagai dokter yang di beri tugas koordinasi penobatan umum dan gigi

Kegiatan Pokok :
- melakukan pemeriksaan dan pengobatan jalan penderita umum didalam dan
diluar gedung
- menerima rujukan kasus dari unit pungsional lainya
- memeriksa dan menangani kasus gawat darurat akibat kecelakaan dan merujuk
ke rumah sakit bila di perlukan,dan melakukan perbaikan keadaan umum
penderita sebelum di kirim
- memeriksa dan menangani kasus gawat darurat secara umum dan merujuk
kekhususnya kebidanan dan merujuk kerumah sakit bila di perlukan ,dan
melakukan perbaikan keadaan umum penderita sebelum dikirim
- menampung laporan kegiatan kesehatan gigi dan diterusaskan ke atasan
- mencatat semua kegiatan yang untuk dilaporkan kepada atasan setiap ahir
bulan
b. Staf Pelaksana
UPAYA KESEHATAN WAJUB
(1) Unit KIA (Termasuk Kb)
Unit Kia termasuk Kb mempunyai tugas melakukan kegiatan pelayanan kesehatan ibu
hamil(hamil bersalin dan nifas) dan anak,termasuk pelayanan keluarga berencana

Tenaga :
a. koordinator :
b. Tenaga pelaksana :
(i) Tenaga Kebidanan :

Urian Tugas :

a. Koordinator
Tugas Pokok :
Mengkoordinir dan menyelanggarakan serta memberikan bimbingan teknis
pelaksanaan kegiatan peningkatan kesehatan dan kesehatan keluarga sesuai keinginana
standar.

Fungsi: sebagai coordinator dan pembina pelaksanaan teknis unit kesehatan ibu dan
anak(temasuk kb)

Kegiatan Pokok :
- mengawasi mengkoordinir dan membimbing teknis pelaksanaa kegitan unit kia
sesuai dengan standar
- melaksanakan kegiatan pelayanan yang petugas nya kosong atau belum
dilakukan oleh petugas pelaksana
- merujik penderita atau klien sesuai kebutuhan dokter kepala puskes atau dokter
pungsional
- mengawasi mengkoordinir dan memberikan bimbingan teknis keperawatan
kesehatan masyarakat yang dilaklukan oleh bidan dsa dan pustu
- mengawasi,mengkoordinir dan memberikan bimbingan teknis pembinaan
kesehatan kerja pada pekerja dalam wilayah kerjanya
- menghimoun catatan atau register kegitam untuk disampaikan kepada kepla
urusan manajemen
b. Tenaga Pelaksanaan/kebidanan
Tugas Pokok
Menyelenggarakan pelayanan KIA dan KB di puskesmas

Fungsi : sebagai bidan puskesmas untuk pelayanan KIA/KB dalam gedung

Kegiatan Pokok :
- Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kb sesuai
dengan standar yang ditetapkan
- Mencatat kegiatan pada buku register, kartu ibu,kartu bayi,buku kia,kms,balita
dan kartu kb
- Mencatat setiap kunjungan pada register kohort ibu hamil,bersalin,nipas.kohirt
bayi,balita dan apras,kohort kb
- Memberikan imunisasi TT pada ibu hamil
- Memberikan pelayanan kontrasepsi,seperti pil,suntik,kondom,implan dan IUD
- Memberikan pelayanan anak sakit sesuai dengan standar dengan menggunakan
prom MTBS atau MTBM
- Melakukan stimulasi,deteksi dan intervensi tumbuh kembang balita sesuai
dengan usia perkembanganya
- Memeriksa intelegensia anak sesuai dengan usia perkembanganya
- Merujuk bumil,bulin,bufas,resiko tinggi pada dokter puskesmas atau dokter
rumah sakit
- Merujuk kelainan pada balita (penyakit,tumbuh kembang dan integelensia)dan
akseptor kb pada dokter puskesmas.apabila kasus-kasus tersebut tidak dapat
ditangani di puskesmas,maka akan dirujuk ke rumahsakit
- Menyusun laporan bulanan KIA dan KB
(2) Unit Pengobatan /Pemulihan Kesehatan
Unit pemulihan kesehatan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengobatan
termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan,kesehatan gigi dan mulut.

Tenaga Pelaksana :
(i) Dokter Umum
Tugas Pokok :
Menyelenggarakan pelayanan pengobatan penderita umum

Fungsi : Sebagai dokter umum puskesmas


Kegiatan pokok :
- melakukan pemeriksaan dan pengobatan jalan penderita umum
- merujuk kasus penyakit yang tidak dapat diatasi di puskesmas ke rumah sakit
yang berkompeten
- memeriksa dan menangani kasus gawat darurat akibat kecelakaan dan merujuk
ke rumah sakit bila di perlukan,dan melakukan perbaikan keadaan umu
penderita sebelum dikirim
- mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan kepada atasanya
setiap ahir bulan.
(ii) Dokter Gigi
Tugas Pokok :
Menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pencegahan penyakit gigi dan
mulut dalam wilayah kerja puskesmas.
Fungsi : sebagai dokter gigi puskesmas

Kegiatan Pokok :
- Memberi pelayanan pencegahan dan pengobatan kelainan pada gigi dan mulut
- merujuk kasus kelainan gigi dan mulut yang tidak dapat diatasi di puskesmas
ke rumah sakit yang berkompeten
- Melakukan penyuluhan kesehatan gigi pada ibu hamil dan mengobatinya bila
perlu
- Mencatat semua kegiatatn yang dilakukan untuk dilaporkan kepada atasanya
tiap bulan
(iii) Perawat Gigi
Tugas Pokok
Membantu Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Fungsi : Sebagai perawat gigi puskesmas

Kegiatan Pokok :
- Menyiapkan ,membersiakan kebutuhan kamar periksa dokter gigi serrta
mensterilkan alat kedokteran gigi
- Menseterilkan alat-alat kedokteran gigi segera setelah di pakai untuk dipakai
penderita berikutnya
- Melakukan anamnesa dan mencatat dalam kartu pasien,menyimpan kartu
pasien,agar dapat di cari dengan mudah
- Mencatat pada buku register gigi dan membuat laporan kegiatan pada atasanya
- Bersama dokter gigi mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan
pemeriksaaan gigi siswa set5iap sekolah mendapat giliran 6 bulan sekali dan
member penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada sisiwa tersebut.bila ada
yang perlu diobati dirujuk ke puskesmas.
- Mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk di laporkan kepada atasanya
tiap ahir bulan.
(iv) Perawat Kesehatan
Tugas Pokok :
Menyiapkan klinik pengobatan umum termasuk cedera karena kecelakaan

Fungsi : Sebagai perawat puskesmas untuk pengobatan umum

Kegiatan Pokok :
- Menyiapkan kebersiahan dan semua kebutuhanpelayanan pengobatan di
poliklinik umum serta menstrilakan alat kedokteran yang diperlukan
- Mencatat anamnesa dan mencatat dalam kartu pasien dan buku register
pengobatan serata memanggil pasien sesuai urutan untuk diperiksa dan diobati
opleh dokter.dalam hal dokter tidak ada tempat sesuai perintah dokter dapat
melakukan pemeriksaan dan pengobatan orang sakit
- Melakukan perawatan kepada penderita sesuai dengan kebutuhan
- memberikan suntikan kepada penderita sesuai perintah doketr dengan semprit
dan jaru steril
- Mencatat semua kejadian yang dilakukan u7ntuk dilaporkan kepada atasanya
tiap ahirbulan.

(3) Tenaga Gizi Masyarakat


Tugas Pokok :
Melakukan perbaikan gizi,didalam maupun diluar gedung

Fungsi : Sebagai tenaga kesehatan yang menyelenggarakan upaya perbaikan gizi


masyarakat

Kegiatan Pokok :
- Memberikan pelayanan konsling died kepada ibu hamil,terutama kepada ibu
haml yang mengalami kurang emnergi kronis (KEK) dan anemia di puskesmas
- Memberi pelayanan gizi menyususi pada ibu-ibu yang anaknya mempunyai
masalah menyusui di puskesmas
- Memberi pelayanan pada konsling gizi kepada anak balita yang mengalami
gangguan pertumbuhan – gizi kutrang-gizi buruk di puskesmas
- Memberi pelayan konsling gizi pada pasien-pasien di puskesmas yang
mengalami penyakit kronis,seperti hipertensi,penyakit
jantung,DM,hiperkolestrol,asam urat,gastritis,osteooarthritis dan obesitas
- Melakuakan kegiatan kunjungan rumah pemantuan kasus bumil KEK dan
balita dengan gizi kurang atau gizi buruk
- Merujuk kasus bumil KEK dan bumil anemia kerumah sakit
- Merujuk kasus gizi buruk dengan penyulit atau komplikasi ke rumah sakit
- Melakukan pengisian data ibu hamil yang mendapatkan tablet FE kedalam
kohort ibu hamil
- Melakukan pengisian data ibu nifas,yang mendapatkan vitamin A kedalam
kohort ibu nifas
- Mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan pada atasan setiap
bulan

(4) Tenaga P2M/P2TM


(i) Tenaga Pokok
Tugas Pokok :
Membantu pimpinan melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular langsung,khususnya TBC dan Kusta serta penyakit lain yang
berkaitan.

Fungsi : Sebagai perawat kesehatan P2M Puskesmas


Kegiatan Pokok :
- Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita dengan akasus penyakit
menular langsung yang ber potensi KLB.seperti ispa dan doiare sesuai dengan
perintahv dokter
- Memberikan pengobatan pada kasus TBC dan Kusta sesuai dengan penderita
dokter
- Mengkoordinir pelaksana case finding penderita TBC dan kusata dari semua
tim kerja puskesmas
- Membantu dokter memberikan bimbingan teknis dalam case finding kepada
semua anggota tim puskesmas
- memberikan penyuluhan dan konsling pada penderita TBC dan Kusta agar
teratur berobat
- Meruju kasus penyakit ispa dan diare ke unit gilinganmas untuk mendapat
konsling tenteng permasalahan lingkungan
- Melakukan kunjungan ke rumah penderita untuk memberikan penyuluhan
kepada keluarga penderita tentang penyakit yang diderita dan cara pencegahan
dan penularan serta mengawasi agar obatnya diminim secara teratur.
- Merujuk kasus ispa-pneumonia berat dan diare dehidrasi sedang-berat kerumah
sakit setelah sebelumnya dilakukan tindakan pra rujukan atau perbaikan
keadaan umum pasien.
- Merujuk kasus TBC dan Kusrta yang mengalami komplikasi atau penyulit ke
rumah sakit
- semua kejadian yang dilakukan untuk dilaporkan kepda atasan tiap bulan.
(ii) Tenaga P2TM
Tugas Pokok :
Membantu pimpinan melakukan pengobatan dan pengendalian paktor resiko
[enyakit tidak menular atau kronik degeneratif,seperti penyakit
keganasan,penyakit kardiovaskuler,penyakit pada saluran nafas(PPOK asma
bronkiale), penyakit metabolic (DM,Hipertiroid) dan penyakit kronik
degeneratif lainya.
Fungsi : Sebagai Perawat P2TM Puskesmas

Kegiatan Pokok :
- Melakuakan pemeriksaan dan pengobatan dan penderita dengan penyakit
kronik degeneratif sesuai dengan perintah dokter
- Melakakan pengendalian fektor resiko melalui intervensi gaya hidup dan
konsling died (sesuai dengan kasus penyskitnya)
- Melakukan rujukan kasus/penyakit kronik degeneratif yang tidak dapat
ditangani di puskesmas kerumah sakit
- Mengkoordinir pemerintah untuk melakukan senam kebugaran sesuai dengan
jenis penyakitnya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita(bekerjasama
dengan olaraga puskesmas)
- Mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilakukan kepada atasanya tiap
bulan.

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

(1) Tenaga Keperawatan Kesehatan


Tugas Pokok :
Menyelenggarakan perawatan kesehata masyarakat dan membina peran serta masyarakat
melalui desa Wisma.

Fungsi : Membantu pimpinan membina perawatan kesehatan masyarakat di luar gedung.

Kegiatan Pokok :
- Membuat peta wilayah kelurahan termasuk lokasi bidan di kelurahan dan pustu
- Mengkoordinir dan member bimbingan teknis pelaksanaan perawatan
kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh bidan di desa dan perawatan
kesehatan pustu.
- Melaksanakan perawatan kesehatan masyarakat dengan mengunjungi rumah
dari kasus-kasus yang perlu dindak lanjuti di sekitar gedung puskesmas.apabila
kasus-kasus tersebut memerlukan tindak lanjut,maka akan dirujuk ke rumah
sakit
- Mengkoordinir dan melaksanakan pelaksanaan pencatat register pengujung dan
pembinaan desa wisma dan dilakukan bidan di desa.
- Mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan kepada atasanya
setiap ahir bulan.
(2) Tenaga Kesehatan Mata dan Telinga
Tugas Pokok : Melaksanakan upaya kesehatan mata dan telinga di wilayah kerja
puskesmas 1 Ulu baik kegiatan di dalam maupun di luar gedung.
Fungsi : Membantu pimpinan untuk melaksanakan upaya kesehatan mata dan telinga di
puskesmas.

Kegiatan Pokok :
- Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita sakit mata dan penderita
sakit telinga di puskesmas
- Merujuk kasus penykit mata dengan kelainan lensa atau kornea kepada dokter
puskesmas
- Merujuk penyakit telinga luar (cerumen prop,otitis eksterna)dan penyakit
telinga tengah (otitis media) ke dokter puskesmas
- Memberikan penyuluhan tentang kesehatan mata,pencegahan kebutaan dan
pengetahuan tentang operasi katarak serta kacamata yang murah yang di
lakukan di puskesmas.
- Memberikan penyuluhan tentang kesehatan telinga,yaitu tentang penyakit otitis
media,gangguan pendengaran pada anak (tuna rungu),usila
(prebikusis,ototoksis,dan pemaparan bising).
- Memimbing dan membina kader posyandu tentang kesehatan mata dan
pencegahan kebutaan
- Mendaftar peserta katarak dan memotivasi untuk dioperasi pada puskesmas
atau rumah sakit yang terdekat.
- Melakuakan pemeriksaan visus anak dan pendengaran sekolah SD kelas1dan
kelas IV,dengan mengunjungi masing-masing sekolah secara bergilir,bila visus
anak sekolah kurang baik maka anak tersebut akan dirujukke dokter puskesmas
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan kepada atasan tiap
bulan

(3) Tenaga Kesehatan Jiwa


Tuga Pokok :
Melaksanakan pelayanan upaya kesehatan jiwa di wilayah kerja puskesmas 1 Ulu,baik
kegiatan di dalam maupun di luar gedung.

Fungsi : Sebagai perawat untuk pelayanan kesehatan jiwa

Kegiatan Pokok :
- Membantu dokter melakukan pemeriksaan penanganan penderita dengan
gangguan jiwa
- Melakuakan asuhan keperawatan terhadap penderita dengan gangguan jiwa
- Memberikan pelayanan sebaik-baiknya sesuai dengan standarkepada penderita
dengan kelainan jiwa
- Merujuk kasus gangguan jiwa yang tidak dapat diatasi di puskesmas ke rumah
sakit rujukan (RS Ernaldi Bahar)
- Mencatat semua kegiata bulanan yang dilakukan untuk dilaporkan kepada
atasan tiap bulan.

(4) Tenaga Kesehatan Gigi dan Mulut


Tugas Pokok :
Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja puskesmas 1 Ulu baik
kegiatan di dalam maupu di luar

Fungsi :Sebagai perawat gigi yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Kegiatan Pokok :
- Membantu dokter gigi melakukanpemekrisaan dan pengobatan penderita
dengan penyakit gigi dan mulut
- Merujuk kasus penyakit gigi dan mulut yang tidak bisa diatasi di puskesmas ke
rumah sakit (sesuai perintah dokter)
- Mencatat kunjungan pasien dengan penyakit gigi dan mulut ke buku register
dan status pasien
- Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
,posyandu dan sekolah
- Melakukan pemeriksaan secara berkala tentang kesehatan gigi dan mulut pada
anak sekolah .apabila ditemukan kelainan/penyakit gigi dan mulut pada anak
sekolah maka anak tersebut akan dirujuk ke dokter gigi puskesmas untuk
penanganan lebih lanjut
- Melakukan pemeriksaan secara berkala tentang kesehatan gigi dan mulut di
posyandu balita. apabila ditemukan kelainan/penyakit gigi dan mulut pada
balita maka balita tersebut akan dirujuk ke dokter gigi puskesmas untuk
penanganan lebih lanjut
- Melakukan pemeriksaan secara berkala tentang kesehatan gigi dan mulut di
posyandu lansia. . apabila ditemukan kelainan/penyakit gigi dan mulut pada
lansia maka lansia tersebut akan dirujuk ke dokter gigi puskesmas untuk
penanganan lebih lanjut
- Mencatat semua kegiatan yang dilakuakn untuk dilaporkan kepada atasan tiap
bulan

(5) Tenaga Kesehatan Usia Lanjut


Tugas Pokok:
Melaksanakan pelyanan kesehatan pada usia lanjut (45-59) dan usia lanjut (>60 tahun)
diwilayah kerja puskesmas 1Ulu baik kegiatan di dalam maupun di luar gedung

Kegiatan Pokok :
- Membantu dokter puskesmas dalam melakukan pemekrisaan dan pengobatan
pasien usia lanjut
- Melakukan anamnesis pasien lansia yang berkunjung ke puskesmas dan
mencatatnya ke dalam status pasien
- Melakukan penilaian status gizi pasien lansia berdasarkanindeks masa tubuh
(IMT)
- Melakukan penilaian kemndirian pasien lansia dengan menggunakan barthel
indeks,dan pengelompokan kemandirian lansia kedalam kelompok A,B dan C
- Melakukan pemeriksaan vital sign (takanan darah ,nadi,respirasi dan suhu)
- Merujuk setiap kunjungan pertama lansia kelaboratorium untuk skrining
penyakit gangguan ginjal ,anemia dan diabetes meletus(pemeriksaan hb,urine
protein,dan urine reduksi)
- Merujuik pasien lansia dengan kelainan pada dokter puskesmas untuk
mendapat penanganan lebih lanjut.
- Merujuk pasien lansia dengan gangguan gizi ke klinik gilingan mas
- melakukan pemeriksaan intelegensialansia untuk setiap kunjungan pertama
lansia.lansia dengan faktor resikovaskuler akan dilakukan pemeriksaan deteksi
dini dari gangguan kognitif dengan instrumen Moca INA .pasien lansia yang
terdeteksi adanya gangguan kognitif(MCL) akan di rujuk kerumah sakit.
- Penyakit/kasus yang tidak dapat ditangani di puskesmas akan di rujuk ke rumah
sakit(sesuai perintah dokter)
- Melakukan kegiatan kunjungan rumah pemantauan lansia resiko tinggi
- Melakukan pemeriksaan dan pengobatan lansia di posyandu lansia sesuai
dengan standar.apabila ada kasus lansia resiko tinggi yang tidak dapat ditangani
di posyandu,maka akan di rujukke dokter puskesmas
- Mencatat semua yang dilakuakan untuk dilaporkan kepada atasan tia[p bulan.

UNIT PENUNJANG

Unit penunjang mempuyai tugas melaksanakan kegiatan laboratorium sedserhana dan obat-obatan
.

Tenaga :

a. koordinator :
b. Pelaksana :
(i) Petugas laboratorium Puskesmas :
(ii)Petugas Apotik Puskesmas :

a. Koordinator
Tugas pokok : menyelenggarakan laboratorium kesehatan/klinik sederhana dan
apotek.
Fungsi : sebagai koordinator penyelenggaraan upaya kesehatan penunjang.

Kegiataan Pokok :
(1) mengkoordinir kegiatan pemeriksaan laboratorium dan penyediaan regensia yang
diperlukan.
(2) mengkooordinir penyelenggaraan apotek puskesmas, termasuk administrasi obat-
obatan dan penyimpanannya.

b. Staf Pelaksana
1) Petugas laboratorium
Tugas Pokok : menyelenggarakan laboratorium sederhana di puskesmas.

Fungsi : sebagai pelaksana pemeriksa laboratorium di puskesmas

Kegiatan pokok :
- merencanakan kebutuhgan reagensia setiap tahun
- melaksanakan pemeriksaan laboratorium pada spesimen pensderita sesuai
[ermintaan dokter/perawat/bidan.
- melaksanakan pemeriksaan hasil tahan asam pada sputum tersangka penderita
TBC kulit, dan pada secret kulit terrsangka penderita kusta.
- melaksankan pemeriksa parasit malaria pada sediaan darah pasien tersangka
penderita malaria.
- mencatat semua kegiatan yang dilakukan untuk dilaporkan kepada atasannya
tiap akhir bulan.

2) Petugas Apotik
Tugas Pokok : melakukan administrasi obat dan vaksin serta meracik obat sesuai
dengan resep dokter.

Fungsi : sebagai pelaksa pelayanan obat dan vaksin di apotik puskesmas.

Kegiatan :
- menyusun rencana kebutuhan obat dan vaksin serta alat kesehatan setiap tahun.
- mengajukan permintaan obat ke Gudang Farmasi melalui kepala puskesmas
setiap 3 bulan.
- membuat pembukuan obat dan vaksin setra peralatan medis puskesmas.
- melayani distribusi obat ke puskesmas pembantu dan bidan di desa.
- meracik obat sesuai dengan resep dokter untuk di berikan kepada pasien.
- memberikan penyuluhan cara memakan obat kepada pasien.
- membuat laporan pemakaian obat sesuai dengan pedoman/petunjuk.
- membuat laporan dan menganalisa indikator Pemakaian Obat yang Rasional
(POR) di puskesmas.
- mencatat obat yang kadaluarsa dan membuat berita acara pemngembalian obat
tersebut ke Gudang Farmasi.
PROSEDUR TETAP

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK


No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :
1. Agar petugas dapat mengenali gejala dini syok anafilaktik
2. Agar petugas dapat melakukan tatalaksana syok anafilaktik secara cepat
dan tepat
3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat syokanafilaktik

Kebijaksanaan :

1. Adanya ruangan dan petugas kesehatan


2. Adanya bed pasien
3. Adanya tabung osigen
4. Adanya adrenalin/epinefrin
5. Adanya spuit 3cc / 1cc
6. Adanya kapas
7. Adanya alkohol
8. Adanya turnikuet
9. Adanya buku register

Protap :

1. Syok analfilaktik adalah syok yang terjadi akibat tubuh seseprangterpapar


dengan zat-zat yang bersipat alergenetik.syok ini dapat terjadi akibat
penyutikan obat,vaksinmakan obat0obatan tertentu atau makanan
2. Syok anafilaktikdapat terjadi antara 5-30 menit setelah tubuh terpapar
denagan zat-zat yang bersipat allergenik.gejala-gejala syok
anafilaktikadalah seluruh kulit menjadi ruam saluran nafas menjadi
tersumbat dan terjadi kehilangan kesedaran (tekanan darah turun,tekanan
nadi < 20mmHg,nadi serba cepatdan lemah).
3. Penderita yang diduga mengalami syok anafilaktiksegera dibaringkan
dalam posisi syok(kepala lebih tinggi dari tungkai/tungkai ditinggikan).
4. Pantau tanda-tanda vital :kesadaran,tekanan darah,nadi,pernafasan.
5. Jika syok anafilaktik disebabkan penyuntikan obat-obatan tertentu,pasang
tornikuet proksimal dan lokasi penyuntukandan dibuka 10-15 menit
6. Berikan O2 intra nasal dengan kecepatan 21/menit
7. Berikan suntikan adrenali/epinafrin 1:1.000 dengan dosis 0,01 ml/kg BB
dengan dosis maksimal 0,3 ml (3 strip) per kali ; disuntikan secara
subkutan/intramuskuler.dosis yamg sama dapat diulngi dengan jarak15-
20menit sampai 2-3 kali,sampai tanda-tanda vital stabil.
8. Setelah tanda-tanda vital stabil,segera di rujuk pasien kerumah sakit
9. Proptap dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Palembang,22 september 2014


Pimpinan Puskesmas 1 ulu
Palembang

dr

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP AKMTBS / BP ANAK


No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :
1. Meningkatan pelayanan kesehatan anak
2. melancarkan kegiatan pelayanan

Kebijaksanaan :

1. Adanya ruangan
2. Adanya petugas dan dokter
3. Adanya meja dan kursi
4. Adanya timbangan berat badan
5. Adanya penukuran tinggi badan
6. Adanya tensi anak
7. Adanya stetoskopeanak/bayi
8. Adanya termometer
9. Adanya ARI timer
10. Adanya senter
11. Adanya meteran
12. Adamnya buku register dan blangko (MTBS,DDTK)

Proptap :

1. Pasien mendaptar diloket pendaptaran


2. Petugas memanggil pasien menurut nomor pendaptaran
3. Pasien dipersilakan duduk
4. Pasien diukurberat badanya,tinggi badanya,lingkar kepala,lingkar
lengan dan lingkar dada
5. Petugas menanyakan nama,umur,tamnggal lahir dan alamat
6. Petugas/dokter menanyakan keluhan pertama pada pasien/keluarga
7. Petugas/dokter memeriksa pasien
8. Petugas/dokter mendiagnosa pasien
9. Petugas /pasien memberikan resep
10. Jika pasien menunjukan tanda-tanda bahaya maka di rujuk ke rumah
sakit
11. Jika pasien perlu konsling gizi /lingkungan akan dirujuk ke gilinganmas
12. Pasien dipesankan kapan kontrolulang ke puskesmas,dan segera
kembali bila menunjukan tanda-tanda bahaya
13. Pasien keluarga menyerahkan resep obat dan mengambil obat diapotik
14. Proptap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Mengetahui Palembang,23 september 2013

Pimpinan Puskesmas 1 Ulu Pengelola Program Anak

Puskesmas 1 Ulu
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP PENGAMBILAN OBAT DI APOTIK


No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :
1. Upaya mempelancar pelayanan pasien dalam mengambil obat di Apotik
2. Mempermudah petugas dalam melayani
3. Mempermudag pasien dalam mengambil obat

Kebijakan :

1. Adanya ruangan
2. adanya petugas /asisten apoteker (2 orang)
3. Adanya meja dan kursi
4. Adanya lemari obat dan konci lemar
5. Adanya obat-obatan
6. Adanya buku register,ATK,plastik obat,kertas puyer,etiket
obat,mortal,alat penumbuk,tempat sampah,kipas angin
7. Adanya ruang tunggu dan lampu
8. Adanya lemari dan meja bantu untuk pelayanan harian

Protap :

1. Pasien menyerahkan/meletakan kertas resep ke loket apotek


2. Pasien di suruh menunggu di bangku tunggu pasien
3. Petugas mengambil resep sesuai nomor urut
4. Petugas meneliti resep
5. petugas menyiapkan obat
- ntuk obat racikan,gerus obat sesuai dengan resep,kemudian masukan kedalam
kemasan/bungkus
- Obat tablet/kapsul/syrup masukan kedalam kemasan
6. Beri etiket obat :nama,umur aturan pakai,tanggal pemberi obat
7. Petugas mamanggil pasien dan memberi penjelasan tentang obat dan
memberi penjelasan kepada pasien
8. Petugas menyerahkan obat pada pasien
9. Pasien Pulang
10. petugas mencatat pemakaian obat askes/umum/jamkesmas/jamsostek
didalam bukuregister harian
11. kertas resepo di simpan di lemari arsip
12. pisahkan resep askes/jamsoskes/umum/jamkesmas
13. Proptap dapat berubah sesuai situasi dan kondisi

Mengetahui Palembang 22 september 20213

Pimpinan puskesmas 1Ulu Pengelola Apotek

Puskesmas 1 Ulu

Palembang 22 september 20213


PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP KB
No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :
1. Mempelancar kegiatan pelayanan KB
2. Menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesejahteraan keluarga

Kebijakan :
1. Adanya Ruangan
2. Adanya petugas
3. Adanya obat-obatan dan alat kontrasepsi
4. Adanya Lemari
5. Adanya sterilisator
6. Adanya alat-alat instrumen dan alat pemasangan KB
7. Adanya meja dan kursi
8. Adanya gyneccologic bed
9. Adnya timbangan dewasa
10. Adanya tensi meter danstetuskop
11. Adanya buku catatan dan tensi meter

Preoptap :

1. Pasien mendaotar diloket pendaptaran


2. pasien dipanggil sesuai nomor urut
3. Petugas menganamnesa pasien.pasien baru diberi kartu K1(K4 untuk
petugas) pasien lama dimnta kartu K1 yang sudah dimiliki
4. Pasien ditimbang dan di ukur berat badanya
5. Petugas mencatat dan menentukan pemberian kontrasepsi KB
selanjutnya akan diberikan
6. Petugas melaksanakan pemasangan /pemberian kontrasepsi kepada
pasien dan memberikan obat bila di perlukan
7. Petugas mencatat di buku register kunjungan
8. Pasien dipesankan untuk kembali sesuai jadwal KB berikutnya
9. Proptap ini bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Mengetahui Palembang,22 september 2013

Kepala pimpinan puskesmas 1 ulu Petugas KB puskesmas 1 ulu

Palembang Palembang
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP IMUNISASI

No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :
1. Mempelancarkan kegiatan imunisasi di puskesmas
2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi yang disebabjkan
poleh penyakit-penyakit yang dapat di cegah olkeh imunisasi

Kebikan :

1. Adanya Ruangan
2. Adanya petugas
3. Adanya Vaksin
4. Adanya kulkas
5. Adanya alat sterilisasi
6. Adanya alat-alat imunisasi/injeksi
7. Adanya meja/kursi
8. Adanya buku catatan/reguster

Proptap :

1. pasien mendaptar di loket pendaptaran


2. Pasien di panggil menurut nomor urut
3. Petugas Menganamnesa pasien apabila pasien baru dibrikan buku KIA
dan untuk pasien lama petugas meminta KMS/buku KIA yang sudah
dimiliki
4. Pewtugas memeriksa catatan imunisasai yang tetera di buku KIA dan
menentukn imunisasai yang akan diberikan
5. Petugas menanayakan keadaan bayi
6. Petugas melakukan imunisasi terhadap bayi yang sehat kemudian
memberikan obat anti panas bila di anjurkan
7. Petugas mencatat di buku register kunjungan
8. Pasien diharapkan kembali sesuai dengan jadwal imunisasi berikutya
9. Proptap ini dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Mengetahui Palembang,22 september 2013

Kepala pimpinan puskesmas 1 ulu Jurim Puskesmas 1 ulu

Palembang Palembang
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP JURIM
No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :
1. Mempelancar tugas jurim
2. Menunjang tugas puskesmas

Kebijakansanaan :

1. UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan


2. UU Kepegawaian No. Th. Tentang-tentang Pokok-pokok Kepegawaian

Proptap

1. Datang mengisi absen pagi


2. Apel pagi setiap ahri senin
3. Melihat jadwal posyandu
4. Mensterilkan alat imunisasi
5. Mencatat suhu lemari es
6. Menyiapkan vaksin di puskesmas/di lapangan
7. Mencatat stock vaksin
8. Melakukan pelayanan imunisasi
9. Mencatat hasil imunisasi di posyandu /puskesmas
10. Mengembalikan/mencatat vaksin yang tidak di pakai
11. Membersikan alat-alat imunisasi
12. Mencatat suhu lemari
13. Mengisi absen siang

Mengetahui Palembang,22 september 2013

Kepala pimpinan puskesmas 1 ulu Jurim puskesmas 1 ulu

Palembang Palembang
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP PENGARSIPAN SURAT


No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :
1. Untuk mempermudah petugas dalam menyimpan dan mencari arsip
2. Menetertibkan administrasi puskesmas

Kebijaksanaan :

1. Ruangan dan petugas


2. Buku agenda surat masuk/keluar
3. Lemari arsip
4. File holder
5. Buku ekspedisi
6. Meja tulis
7. lemari
8. Kipas angin
9. mesin tik/komputer

Proptap :

1. Surat masuk/keluar dicatat dibuku agenda secara lengkap


(nomor,tanggal,tujuan,diterima dari ,perihal,lampiran)
2. Surat masuk dilengkapi dengan lembar disposisi dan di jepepit
3. Petugas mencatat oada lembar disposisi secara lengkap nomor
surat,tanggal,asal surat,tujuan
4. Petugas menjepit surat diterima kedalam papn penjepit
5. Petugas meletakan papan penjepit surat masuk di,meja pimpinan
6. Pimpinan menulis lembar disposisi di tunjukan kemana
7. Petugas memberika surat yang sudah disposisi kepada petugas yang dituju
8. Setelah petugas yang dituju mengetahui isi tujuan surat gersebut,petugas
mengembalikan ke petugas TU
9. Petugas TU menyimpan surat masuk kedalam file hplder dan disimpan di
lemari arsip
10. Surat keluar sudah ditandatangani oleh pim[pinan dimasukan kedalam
amplop lengkap dwngan nomor dan tujuanya
11. Petugas mencatat surat keluar di bukuekspedisi secara lengkap
12. disiPetugas mengantarat kepada yang ditumu dan membawa buku
ekspedoisi
13. Petugas memberi buku ekspedisi kepada yang menberima surat,penerima
surat menandatangani buku ekspedisi
14. Buku ekspedisi di bawa kembali petugas ke puskesmas
15. Proptap bisa berubah sesuai dengan situasi dan kon

Mengetahui Palembang,22 september 2013

Kepala pimpinan puskesmas 1 ulu Ka SubbagTata Usaha

Palembang Palembang
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP CUTI
No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

I. Jenis Cuti PNS


1. Cuti Tahunan
2. Cuti Besar
3. Cuti Sakit
4. Cuti Bersalin
5. Cuti Karena Alasan Penting

II. Dasar : peraturan pemerintah nomor 24 Tahun 1976

III.Ruang Lingkup : Pegawai dinas kesehatan kota palembang,Rumah Sakit umum kota
Palembang ,RSUD BARI,Puskesmas Pembantu

IV. Prosedur Tetap :


1. Pegawai yang bersangkutan membuat pengajuan sesuai dengan
tujuan yang dimaksud dan masing-masing blangko cuti yang sesuai
2. Pengajuan cuti dibuat dibuat 3 minggu sebelum cuti di mulai
3. Pengajuan cuti harus minta persetujuan terlebih dahulu dari
oimpinan puskesmas sesudah disetujui oleh pegawai yang
bersangkutan mengadakan serah terima tugas dan tanggung jawab
kepada pegawai yang ditunjuk
4. Harus melampirkan PBB asli/surat keterangan dari lurah dan
fotocopy model A
5. Pegawai yang bersangkutan tidak boleh meninggalkan tugas
sebelum keluar surat keputusan(SK) cuti dari walikota palembang

Mengetahui Palembang,22 september 2013


Kepala pimpinan puskesmas 1 ulu Ka Subbag Tata Usaha

Palembang Palembang
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP MEMBUAT SURAT CUTI


No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :

1. Mempelancar administrasi keoegawaian puskesmas


2. Mempermuda Tata usaha dalam pengaturan cuti pegawai

Kebijaksanaan :

1. Adanya ruangan dan tata usaha


2. Adanya meja,kursi,mesin tik/komputert
3. Adanya map/file arsip
4. Adanya blangko surat cuti tahuanan/cuti besar
5. Adanya ATK dan buku registrasi

Proptap :

1. Petugas mengajukan surat cuti satu bulan sebelumnya


2. Tenaga tat usaha meneliti permintaan cuti tersebut dan melaporkanya ke pimpinan
3. Kepala puslesmas memberikan disposisi disetujui/tidak
4. Bila di setujui kepala puskesmas,petugas tata usaha membuat surat cuti dengan identitas
lengkap sesuai dengan format
5. Petugas tata usaha mencatat di buku tegistrasi
6. Kepala puskesmas memberikan persetujuan dan menandatangani surat cuti tersebut dan
cap
7. Surat cuti di buat rangkap tiga dan di kirim ke dinas kesehatan kota palembang untuk
ditruskan ke walikota palembang dan satu lembar untuk arsippuskesmas
8. Petugas boleh cuti setelah surat cuti keluar dari walikota
9. Proptap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Mengetahui Palembang,22 september 2013


Kepala pimpinan puskesmas 1 ulu Subbag Tata Usaha

Palembang Palembang
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP BERKALA
No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :

Untuk mempelancar tugas pelayanan administrasi kepegaian di bidang kenaikan gaji


berkala

Kebijaksanaan :

Mengacu pada :

1. PP No.7 Tahun 1990


2. PP No.6 Tahun 1997
3. PP No.3 Tahun 1980

Ruang Lingkup : Dinas Kesehatan Kota Palembang

Proptap :
1. Dilingkungandinas kota palembang,PNS akan mengajukan kenaikan gaji
berkala,melengkapi [persyaratanya yaitu :
1) SK Pengangkatan Terahir
2) SK berkala terahir
3) DP3 3 tahun terhir
4) PBB
2. PNS ditugaskan di UPT atau dinas kesehatan kota palembang mengusulkan permintaan
untuk diterbitkan gaji berkala ke walikota palembang
3. Kenaikan gaji berkala di catat dalam buku pengelolaan untuk dimonitor dan setelah 2
tahun kemudian dapat diterbitkan kenaikan gaji berikutnya

Mengetahui Palembang,22 september 2013

Kepala pimpinan puskesmas 1 ulu Ka subbag Tata Usaha


Palembang Puskesmas 1 ulu Palembang
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP KLINIK GIZI


No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :

1. Mempelancarkan kegiatan pelayanan gizi di puskesmas


2. Meningkatkan pengetahuan pasien/penderita mengenai gizi pemberian dan pengaturan diet

Kebijaksanaan :

1. Adanya Ruangan
2. Adanya meja dan kursi
3. Adanya ATK,buku register.KMS/Buku KIA
4. Adanya Petugas
5. Adanya timbangan dewasa/bayi,pengukuran tinggi badan dewasa/bayi,meteran alat
pengukur lila

Proptap :
1. Petugas menerima rujukan pasien dari poli BP Umum,MTBS,BP,Gigi atau KIA
2. Pasien di panggil sesuai nomor urut
3. Petugas menganamnesis permasalahan gizi sesuai dengan permasalahan penyakitnya
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
5. Petugas mencatat hasil anamnesisi dan opemeriksaan fisik tersebut
6. Petugas melakukan konsling sesuai dengan kasus
7. Jika diperlukan berikan PMT,pemberian VIT C sesuai dengan jadwal bulan febuari
danagustus ataudisesuaikan dengan kondisi pasien
8. Pada kasus gizi buruk dan komplikasi,pasien dirujuk ke dokter untuk di rujuk ke rumah
sakit
9. Petugas mencatat di buku register kunjungan
10. Penderita diminta untuk kontrol sesuai dengan kasusaya
11. Proptap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi
Mengetahui Palembang,22 september 2013

Kepala pimpinan puskesmas 1 ulu Pengelola program Gizi

Palembang Puskesmas 1 Ulu


PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 1 ULU
JL.

PROPTAP KLINIK GIZI


No : /Proptap/PKM-1ULU/2014

Tujuan :

1. Untuk meningkatkan disiplin petugas


2. Untuk mengetahui petugas yang hadir/tidak hadir/terlambat
3. Untuk memberi informasi serta tugas-tugashari ini

Kebijaksanaan :

1. Lapangan
2. Petugas apel dan peserta apel
3. Pengeras suara
4. Absensi

Proptap :

1. Petugas dan peserta apel datang sesuai dengan komitmen (07.30 WIB )
2. Petugas dan peserta menandatangani absen hadir/daftar hadir
3. Barisan disiapkan oleh komandan regu (pukul 07.45)
4. Penghormatan kepada pembina apel yang di pimpin oleh komandan regu piket
5. Laporan komandan regu kepada pembina apel
6. Komandan regu kembali ketempat
7. Pengucapan VISI,MISI dan Motto puskesmas 1 Ulu
8. Pesrta apel di istirahatkan
9. Pembina apel meberikan amanat
10. Selesai amanat komandan regu menyiapkan barisan
11. Laporan komandan regu kepada pembina apel(Apel selesai dilaksanakan)
12. Penghormatan kepada pembina apel dipimpin oleh komandan regu piket
13. Apel selesai,Barisan di bubarkan
14. Proptap dapat berubah sesuai dengasn situasi dan kondisi
Palembang,22 september 2013

Pimpinan puskesmas 1 ulu

Palembang

Anda mungkin juga menyukai