TENTANG
RENCANA STRATEGIS PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT CAMPLONG
KABUPATEN SAMPANG
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala UPTD Puskesmas Camplong ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten/Kota Sampang
6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
11. Pejabat pengelola BLUD adalah pimpinan BLUD yang bertanggung jawab
terhadap kinerja operasional BLUD yang terdiri atas pemimpin, pejabat
keuangan dan pejabat teknis yang sebutannya disesuaikan dengan
nomenklatur yang berlaku pada BLUD yang bersangkutan.
5
BAB II
RENCANA STRATEGIS
Pasal 2
(1) UPTD Puskesmas Camplong menyusun renstra lima tahunan dengan
mengacu kepada renstra Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ;
Pasal 3
(2) Renstra sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh Pemimpin BLUD.
d. rencana keuangan.
(4) Renstra UPTD Puskesmas Camplong sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
disusun
dengan sistematika sebagai berikut:
a. BAB I : PENDAHULUAN
e. BAB V : PENUTUP
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 4
(1
) Pelaksanaan pengelolaan UPTD Puskesmas Camplong harus berpedoman pada Renstra
Ditetapkan di Camplong
pada tanggal Agustus 2019
Kepala UPTD Puskesmas Camplong
R.Hendry Ariyanto
LAMPIRAN : PERATURAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CAMPLONG
NOMOR : 440/ /434.203.300.13/SK/2019
TANGGAL : AGUSTUS 2019
dr.R.H
endry Ariyanto
NIP. 19821029 2009021 1 004
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
memenuhi salah satu hak hidup rakyat yaitu hak untuk memperoleh
1
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, maka
2
walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana kegiatan di
dirumuskan.
d. Rencana keuangan
3
sumber daya manusia, dokumen kantor kelurahan, kantor PLKB
pendukung
lainnya.
C.MAKSUD DAN TUJUAN
a) Maksud
Sampang
antara Unit Pelaksana Teknis sesuai wilayah kerjanya, antar fungsi satuan
kerjaperangkatdaerahdilingkunganPemerintahKabupaten/Kota
Sampang antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah, serta sebagai
pedomanbagiseluruhpersonilorganisasiUnitPelaksanaTeknis
4
5
b) Tujuan
misi Organisasi.
penggunaan anggaran.
D. LANDASAN HUKUM
Teknis adalah :
6
kedua kalinya dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011.
7
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang
Dinas Kesehatan.
perubahan lingkungan.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
TEKNIS
9
C. Kinerja Pelayanan Unit Pelaksana Teknis
Visi
Misi
Tujuan (Rencana pengembangan layanan)
Sasaran (Sasaran pengembangan layanan)
Strategi dan Arah Kebijakan
BAB V : RENCANA STRATEGIS
BAB VI : PENUTUP
1
0
BAB II
A. KONDISI UMUM
1. Wilayah Kerja
PJ. UKM ESENSIAL PJ. UKM PENGEMBANGAN PJ. UKP PJ. JARINGAN & JEJARING
ACH. CHAIRIL ANWAR AHMAD HADI SANTOSO dr. R. HENDRYARIYANTO AGUS RIANTO
PELAKSANA PROGRAM : PELAKSANA PROGRAM : PELAKSANA PROGRAM : PELAKSANA PROGRAM :
1. PROMKES & UKBM 1. KES. JIWA & NAPZA 1. PENDAFTARAN & REKAM MEDIK 1. PUSTU
WINARNI KORRI YUSIANA LILIK SUSILOWATI Madupat : MOH. SODIK
2. KESLING 2. GIGI MASYARAKAT 2. PEMERIKSAAN UMUM Anggersek : AGUS RIANTO
NURIS SAKINAH drg. SILFIA EKA SANTI dr. WELLY HUSAIN SUWONO\ 2. PUSLING
3. KIA-KB 3. KES. TRADISIONAL 3. GIGI & MULUT UMAR FARUK
MUJAWATI SRI SULAIHAH drg. SILFIA EKA SANTI 3. BIDAN DESA / PONKESDES /
4. PERBAIKAN GIZI 4. KES. KERJA & OLAH RAGA 4. KIA-KB POLINDES
SYAHRIYATI NINGSIH AHMAD HADI SANTOSO dr. YULIA VIRGINIA SUGESTI a. Pol. Camplong I : SUPRAPTI
5. P2-PTM 5. UKS, REMAJA & LANSIA 5. GIZI-UKP b. Pol. Camplong II : TOWILAH
ACH. CHAIRIL ANWAR drg. SILFIA EKA SANTI FARIS SANDI YUDHA c. Pol. Tambaan I : LELY MASRURO
6. IMUNISASI 6. UKM LAINNYA YANG 6. TB & KUSTA d. Pol. Tambaan II : LAILA ERICA NOVILIA
RAHMAT HIDAYAT DIBUTUHKAN (Kes. Haji) AMALIA RUSTAM e. Pol. Prajjan : RINI YUNIARTI
7. SURVAILEN, MATRA SUMARNI 7. GAWAT DARURAT f. Pol. Taddan I : SULILIK HANDAYANI
RAHMAT HIDAYAT UMAR FARUK g. Pol. Taddan II : MARYA ULFA
8. P2-DBD & Penyakit Berbasis Vektor 8. PERSALINAN h. Pol. Bj. Talela I : ELLYA HIKMATUNNISAK
DENNY AGUS SUPRAPTI i. Pol. Bj. Talela II : NUR AINY
9. P2-TB PARU, ISPA 9. RAWAT INAP j. Pol. Bj. Tabulu I : NUR SWANDI ASTUTIK
AMALIA RUSTAM IRFAN WAHYUDI k. Pol. Bj. Tabulu II: RAUDHATUL JANNAH
10. DIARE, HIV AIDS 10. KEFARMASIAN l. Pol. Madupat I : HURRIYAH HIDAYATI
MUNAWAROH ROFIATUL HASANAH m. Pol. Madupat II : INDAH MAYANG SARI
11. P2-KUSTA, Kecacingan, Zoonosis 11. LABORATORIUM n. Pol. Anggersek : FITRIYA
ACH. CHAIRIL ANWAR NURUL KOMARIYAH o. Pon. Prajjan : HARTATIK
12. PERKESMAS (CHN) 12. KONSELING SANITASI p. Pon. Taddan : MUWALID
MUNAWAROH ANIS YULIANTI SHAFARINI q. Pon. Bj. Talela : KHUMAIROH
13. PENGEMBANGAN r. Pon. Bj. Tabulu : HENDRA KUSUMA
(Akupresur, lansia, dll) 4. JEJARING PELAYANAN
SRI SULAIHAH (Klinik, Dokter, drg, Lab)
14. AMBULANCE ROFIATUL HASANAH
MOH. ZAINI
Sumber daya manusia di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Camplong saat ini
sudah
Perhitun
Jenis Standar
No Jumlah Status gan Kekura
Tenag Kebutuha
Analisis ngan
a n
Beban
Kerja
1 5 5 0
4 ASN 1 Kontrak
Dokter
Kesehatan.
Tabel 1
Tabel Realisasi Penerimaan
Pendapatan Tahun 2019 s.d 2023
Tahun
No Uraian 2019 2020 2021 2022
Rp. Rp. Rp. Rp.
1 Retribusi Pelayanan 478.454.284 575.077.500
Kesehatan
2 Dana Kapitasi 2.997.349.3 2.985.396.8
22 55
3 Non Dana Kapitasi
Sumber : di ambil dari LKP pada laporan LRA
Tabel 2
Tabel Realisasi
Belanja Tahun 2019
s.d 2023
Tahun
No Uraian 2019 2020 2021 2022
Rp. Rp. Rp. Rp.
1. Belanja Pegawai 2.748.777.20 4.451.497.226
0
2. Belanja Barang 1.403.676.32 1.319.413.523
dan Jasa 0
3. Belanja Modal 487.700.000 441.968.680
Sumber : di ambil dari LKP pada laporan LRA
Kondisi
Jenis Sarana / Prasarana Rusak Rusak Rusa
N Jumla Ringa Sedan k
o h n g Berat
I Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu 2
2. Polindes 13
3. Rumah Dinas Dokter 1
4. Rumah Dinas Perawat 0
5. Rumah Dinas Bidan 0
6. Puskesmas Keliling Roda
4 1
7. Ambulance 2
8. Sepeda Motor 16
II Sarana Penunjang
1. Komputer 20
2. Mesin ketik 1
3. printer 10
4. jaringan wifi 10
5. laptop 17
6. finger print 16
7.AC 22
8.lemari kaca 10
9.lemari kayu 16
10. filling kabinet 16
11. Meja kerja 50
12. kursi Kerja 80
13.Kursi tunggu pasien 35
C. CAPAIAN KINERJA PELAYANAN
Hasil Cakupan Kegiatan selama tahun 2019 untuk Program Promkes sebagai
berikut :
NO JENIS KEGIATAN TARGET HASIL
Target % Pencapaia %
n
1 Posyandu Mandiri 46 100% 2 4.34 %
2 Desa Siaga Aktif 8 100% 1 12,5%
3 Survey PHBS Institusi 54 100% 17 31,48%
Hasil Cakupan Kegiatan selama tahun 2019 untuk program Kesling sebagai
berikut :
17 KB Baru 10 % 14,39 % + 4, 39 %
31
Nilai Rata- Indeks
No. Unsur Pelayanan Keterangan
rata Kepuasan
8. Sarana dan Prasarana 3,21 80,25 Baik
Pelayanan
9. Penanganan 3,36 84,00 Baik
Pengaduan, Saran &
Masukan
Nilai Kepuasan 3,30
Keseluruhan
Konversi Indeks Kepuasan 82,50
Kategori Mutu Pelayanan B
Kategori Kinerja Pelayanan BAIK
A. IDENTIFIKASI MASALAH
35
B. PRIORITAS MASALAH
2. Masih rendahnya K4
Seriousness, Growth).
36
Dimana isu yang
37
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih
- Urgency
- Seriousness
- Growth
38
Penentuan masalah tersebut dilakukan dengan cara
1 = sangat
kecil 2 = kecil
3 = sedang
4 = besar
5 = sangat besar
39
Tabel 3.1
Prioritas Masalah Kesehatan di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Camplong dengan Metode USG
Urutan U x Sx
Masalah Kesehatan U S G
Prioritas G
1 Masih rendahnya K4 100
5 5 4
2 Masih rendahnya TTD remarti 5 4 3 60
akar penyebab dari masalah tersebut. Metode yang digunakan oleh Unit
penyusunannya meliputi :
2. Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk kearah kepala ikan.
daftar sub penyebab dan letakkan pada cabang yang lebih kecil.
40
8. Setelah semua ide/ pendapat dicatat, lakukan klarifikasi data untuk
lain.
34
42
D. RENCANA PENGEMBANGAN
Target %
NO Indikator
2019 2024
KIA
1 K1 100 100
2 K4 100 100
3 DRT Nakes 20 20
4 DRT Masyarakat 10 10
5 Komplikasi Kebidanan 80 80
6 Persalinan Nakes 100 100
7 PN Faskes 100 100
8 Ibu Nifas 97 100
9 KN 1 100 100
10 KN 2 100 100
11 Neo Risti 80 80
43
12 Bayi Paripurna 97 96
13 Balita Paripurna 85 98
14 Apras Paripurna 81 98
15 Balita 0-59 90 100
PROMKES
16 Posyandu Puri (Purnama Mandiri) 70 80
Poskesdes beroperasi dengan strata madya,
17 96 96
purnama dan mandiri
18 Desa siaga aktif 96 96
19 Pondok pesantren yang dikaji 70 70
Cakupan rumah tangga sehat yang memenuhi 10
20 56 56
indikator PHBS
KESLING
21 Pengawasan sarana air bersih (SAB) 15 20
22 SAB yang memenuhi syarat kesehatan 84 85
23 RT yang memiliki akses terhadap SAB 86 88
24 Pembinaan tempat pengelolaan makanan 55 60
25 TPM yang memenuhi syarat kesehatan 40 50
26 Pembinaan sanitasi perumahan 30 50
44
39 Ibu hamil mendapat FE 95 98
40 Ibu hamil KEK dapat PMT 80 95
41 Balita kurus dapat PMT 85 90
42 Remaja putri dapat TTD 25 30
43 Ibu nifas dapat VIT A 85 85
44 Bayi mendapat IMD 47 50
45 BBLR 5 8
46 Balita mempunyai KMS 100 100
47 Balita BB Naik 85 85
48 Balita BB tidak naik 11 10
49 Balita BGM 2 3.6
ARU
50 Penjaringan Kesehatan 80 80
Kesehatan Jiwa
Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
51 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100 100
standart
KUSTA
Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus kusta
52 80
baru
53 Kasus kusta yang dilakukan PFS secara rutin 90
45
BAB IV
A. VISI
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Visi berkaitan dengan
pandangan ke depan Puskesmas Camplong diarahkan agar dapat berkarya
secara produktif, inovatif, antisipatif sebagai rujukan pelayanan kesehatan
pertama masyarakat.
Untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan dan dengan
mempertimbangkan perkembangan masalah serta kecenderungan masalah
kesehatan ke depan maka ditetapkanlah Visi Puskesmas Camplong. Visi
Puskesmas Camplong adalah ” Menjadi pusat promosi pendidikan dan
pelayanan kesehatan menuju masyarakat sehat yang mandiri”. Yang
dimaksud dengan menjadi pust promosi pendidikan dan pelayanan kesehatan
yaitu Puskesmas mampu meningkatkan dan mengembangkan upaya
kesehatan yang bersumber dari masyarakat serta terciptanya lingkungan yang
kondusif untuk mendorong terbentuknya kemampuan tersebutsedangkan
masyarakat sehat yang mandiri adalah Masyarakat mampu hidup produktif
secara sosial dan ekonomi serta mampu meningkatkan dan merawat
kesehatannya secara mandiri..
Penjelasan Visi Puskesmas Camplong Kabupaten Sampang
Visi Pokok Visi Penjelasan Visi
Menjadi pusat Menjadi pusat promosi Puskesmas mampu
promosi pendidikan dan pelayanan meningkatkan dan
pendidikan dan kesehatan mengembangkan upaya
pelayanan kesehatan yang
kesehatan bersumber dari
menuju masyarakat serta
46
Visi Pokok Visi Penjelasan Visi
masyarakat terciptanya lingkungan
sehat yang yang kondusif untuk
mandiri mendorong terbentuknya
kemampuan tersebut.
Menuju masyarakat Sehat Masyarakat mampu
yang Mandiri hidup produktif secara
sosial dan ekonomi serta
mampu meningkatkan
dan merawat
kesehatannya secara
mandiri.
B. MISI
C. TUJUAN
49
6. Meningkatkan kelembagaan peran serta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.
7. Meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan.
8. Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas dan jaringannya.
9. Meningkatkan kualitas tenaga yang ada di puskemas baik tenaga kesehatan
maupun tenaga lainnya.
10. Meningkatkan kesehatan anak sekolah dan remaja.
11. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
12. Melaksanakan upaya kesehatan gigi dan jiwa kepada masyarakat.
13. Meningkatkan status gizi pada bayi dan balita dengan meningkatkan
cakupan kunjungan posyandu.
14. Meningkatkan sistem manajemen pengelolaan obat dalam rangka pemenuhan
ketersediaan , mutu, jenis, jumlah obat dan perbekalan kesehatan.
15. Melaksanakan pengobatan rasional di sarana kesehatan
16. Meningkatkan cakupan imunisasi pada bayi dan anak sekolah agar dapat
terbentuk kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I).
17. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang cepat, tepat dan
akurat.sehingga tersedia data kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
1. Strategi
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka strategi yang akan
dilaksanakan pada priode 2019-2024 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat, desa siaga dan
peningkatan KIE ( komunikasi, informasi dan edukasi ) dalam pencegahan
dan penanggulangan penyakit dan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan perilaku
hidup bersih dan sehat.
2. Pengembangan pengelolaan air minum / bersih , pembuangan air limbah,
jamban keluarga dan pembuangan sampah dengan pendekatan berbasis
masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna. Meningkatkan penanggulangan
50
masalah gizi melalui pemberian makanan tambahan dan suplemen ( vitamin )
dan peningkatan keluarga sadar gizi.
3. Meningkatkan pembinaan terhadap penggunaan obat yang rasional di lingkup
pelayanan Puskesmas.
4. Memenuhi kebutuhan sarana, prasarana termasuk sumber daya manusia,
obat- obatan dan perbekalan kesehatan di pelayanan kesehatan.
5. Meningkatkan manajemen Puskesmas
6. Meningkatkan dan mengembangkan upaya kesehatan wajib maupun
pengembangan.
7. Menerapkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan
Prosedur yang telah disusun.
8. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang lengkap, akurat sebagai dasar
pengambilan keputusan.
9. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan dan pelaksanaan
upaya kesehatan Puskesmas.
2. Arah Kebijakan
51
8. Melakukan rujukan pada ibu hamil resiko tinggi
9. Pendampingan persalinan oleh dua tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan.
10. Peningkatan gizi keluarga dan masyarakat melalui pemberian PMT,
vitamin pada balita, ibu hamil dan ibu nifas.
11. Melakukan penyuluhan dan pemberdayaan keluarga dalam
membiasakan konsumsi aneka ragam makanan, pemantauan
pertumbuhan balita, pemberian ASI eksklusif, penggunaan garam
yodium dan suplemen zat gizi.
12. Peningkatan koordinasi lintas sektor melalui pertemuan di tingkat
Kecamatan.
13. Peningkatan manajemen Puskesmas ( Perencenaan, Pelaksanaan,
Penilaian / Evaluasi ) dan kualitas informasi kesehatan.
52
E. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
78
79
BAB V
PENUTU
yang berkualitas.