Identitas (hal 1)
Pengisian identitas ibu dilakukan pada pertama kali ibu kontak dengan petugas
kesehatan. Usahakan jangan ada kesalahan saat pengisian, dengan memastikan
kebenarannya pada ibu atau suami. Bisa juga ibu, suami, keluarga diminta
mengisi sediri mengenai identitasnya dan diverifikasi oleh petugas kesehatan.
Jelas
Perlu juga DITEKANKAN oleh tenaga kesehatan, bahwa ketika mengisi nomor
kartu jaminan kesehatan, NIK dll ibu/keluarga enggan mengisi karena harus
melihat dokumen yg dimiliki atau TIDAK memiliki dokumen yg dimaksud. Maka
saat melakukan verifikasi adalah saat yang tepat untuk melakukan EDUKASI
terkait tertib administrasi sipil dan pemanfaat JKN. Petugas harus memahami pula
bagaimana jika ibu/keluarga tidak mengetahui cara melengkapi dokumen dengan
cara merujuk ibu/kepala keluarga kepada pemimpin wilayah RT/RW/Kadus/Kades
1
2. Pelayanan Ibu/Keluarga Tentang Pelayanan Kesehatan Ibu yang Sudah
Diterima
Diisi pemeriksaan
yang telah diperoleh
Ibu di tiap kunjungan
Diisi HPHT, BB, kehamilan pada tiap
TB dan IMT trimester
ibu hamil
Tenaga Kesehatan
membubuhkan paraf
sesuai jenis pelayanan
yang telah diberikan
Diisi pemeriksaan
ke 1,2,3,4,5,6
Diisi nama
tempat Lingkari sesuai
periode
kunjungan nifas
Diisi pemeriksaan
yang telah diperoleh
Ibu di tiap kunjungan
nifas
Lingkari
sesuai Tenaga Kesehatan
periode membubuhkan paraf
kunjungan sesuai jenis pelayanan
BBL/neonatus
yang telah diberikan
2
3. Pengawasan Minum TTD/Kontak Kontrol Minum TTD pada Ibu Hamil
3
4. Amanat Persalinan (Halaman 4)
Diisi golongan
darah dan Diisi tempat dan
rhesus ibu hamil tanggal
serta nama dan pembuatan
no HP 4 calon amanat persalinan
pendonor darah
4
5. Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia kehamilan <
12 minggu) atau pada kontak 1. Halaman 5
5
6. Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia kehamilan <
12 minggu) atau pada kontak 1. Halaman 6
Cukup Jelas
Cukup Jelas
Kesimpulan:
G-P-A hamil….. minggu
Kehamilan normal atau
kehamilan
berkomplikasi.
Didapatkan masalah
kesehatan : …..
( sebutkan misal anemi,
KEK, obesitas,
preeklamsi, TB paru, dll)
Rekomendasi:
menjelaskan apakah
- ANC dapat dilakukan
di FKTP atau
- konsultasi ke
dokter spesialis,
atau
- rujuk ke FKRTL
6
7. Pelayanan bidan (Grafik Evaluasi Kehamilan) Halaman 7
Tekanan darah
sistolik ditandai
dengan (tanda
panah ke atas)
diastolic (tanda
panah ke
bawah)
Tandai Gerakan bayi: gerakan bayi mulai dari kehamilan 30 minggu, tanyakan apakah gerakan bayi aktif, beri tanda
perhitungan positif bila gerakan bayi aktif yaitu lebih dari 10-12 kali dalam waktu 12 jam. Bila kurang dari 10 kali dalam 12
MAP pada jam beri tanda plus minus (-) dan lakukan rujukan, bila tidak ada gerakan beri tanda negative dan lakukan
grafik dengan rujukan.
tanda segitga ()
apabila MAP urin Protein: dilakukan minimal dengan menggunakan dipstick, beri tanda pada kolom yang tersedia (-, +1,
lebih dari 90 +2,dst
maka risiko urin Reduksi: dilakukan minimal dengan menggunakan
preeklamsi dipstick Haemoglobin: tulis kadar Hb
meningkat dan Kalsium dan aspirin: pada ibu hamil dengan risiko preeklamsi maka diberikan kalsium 1500 gr/ hari dan
lakukan aspirin 80 mg/hari
rujukan.
Tuliskan tanda (+) apabila ibu mendapatkan terapi kalsium dan atau aspirin
7
Tabel….. Kenaikan BB Selama Hamil Berdasarkan IMT Pra Hamil
IMT pra hamil Kenaikan BB total selama Laju kenaikan BB pada trimester II
(kg/m2) kehamilan (kg) dan trimester III (rentang rerata
kg/minggu)
Gizi kurang/KEK (<18.5) 12.71 – 18.16 0.45
(0.45 – 0.59)
Normal (18.5 – 24.9) 11.35 – 15.89 0.45
(0.36 – 0.45)
Kelebihan BB (25.0-29.9) 6.81 – 11.35 0.27
(0.23 – 0.32)
Obes ( 30.0) 4.99 – 9.08 0.23
(0.18 – 0.27)
Sumber: Institute of Medicine (IOM), 2009
8
8. Pelayanan bidan (Grafik Peningkatan Berat Badan) Halaman 8
9
9. Pelayanan dokter (Skrining Preeklampsia pada usia kehamilan < 20 minggu)
Halaman 9
Skrining preeklampsia
dikerjakan pada semua ibu
hamil saat kunjungan/kontak
pertama. Sebaiknya
dilakukan pada usia
kehamilan<20mg, akan
tetapi apabila ibu datang
pada kehamilan >20 mg,
skrining tetap dilakukan
Kesimpulan : ditulis
- Tidak didapatkan
risiko preeklamsi, atau
- Meragukan untuk
risiko preeklamsi, atau
- Terdapat risiko preeklamsi
Lakukan rujukan segera jika
kesimpulan dokter meragukan
atau terdapat risiko
preeklamsi
10
10. Pelayanan dokter Trimester 3 ( usia kehamilan 32-36 minggu)
Kesimpulan:
G-P-A- hamil….mgg
tidak didapatkan penyulit pada
kehamilan saat ini
Didapatkan masalah
kesehatan/komplikasi: ……………………
(sebutkan)
Rekomendasi:
dapat melahirkan di FKTP
rujuk untuk melahirkan di FKRTL
konsultasi ke dokter spesialis
untuk menentukan tempat
persalinan
11
Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis
Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis merupakan kolom khusus yang diisi oleh
dokter spesialis. Kolom diisi lengkap.
Diharapkan dokter spesialis dapat memberikan informasi mengenai kondisi pasien, arahan
untuk dilakukan bidan dan perencanaan lanjutan bila diperlukan.
Kesimpulan: kehamilan
kehamilan dengan peny
Rekomendasi/; bersalin
bersalin di RS
12
Ringkasan Pelayanan Persalinan
13
Ringkasan Pelayanan Nifas
Kolom kedua:
Masalah diisi dengan masalah yang
ditemukan saat pemeriksaan
Tindakan diisi dengan tindakan yang
dilakukan saat kunjungan
14
Rujukan
Lembar rujukan diisi apabila ibu memerlukan rujukan ke tingkat pelayanan yang
lebih tinggi.
Rujukan diisi oleh FKTP pengirim rujukan. Berisi informasi yang menjadi dasar perlu
dilakukan rujukan dan tindakan apa saja yang dilakukan di FKTP.
Umpan balik rujukan diisi oleh FKRTL yang menerima rujukan. Diisi waktu
pemeriksaan rujukan, diagnosis akhir, resume berupa hasil pemeriksaan dan
tatalaksana di FKRTL, anjuran, dan rekomendasi tempat persalinan.
15
Berat Badan: Berat Badan
Status Imunisasi TT
dalam Kilogram (dilakukan
terakhir: dilingkari sesuai
setiap kunjungan). Tinggi status T ibu,
badan: Tinggi badan dalam (T1,T2,T3,T4,T5), waktu
cm . suntik TT terakhir: ditulis
tanggal, bulan dan tahun
saat disuntik.
16
Jelas
17
Jelas
18
Jelas
19
Jelas
20
11. Tanda Bahaya Pada Kehamilan (hal 21)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan
ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami,
keluarga memberi tanda rumput (√) bila telah memahami informasi dibawah ini.
Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga apabila
ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada kehamilan atau terjadi
masalah lain pada kehamilan seperti yang tertera digambar, segera bawa ibu
hamil ke fasilitas kesehatan.
21
12. Persiapan Melahirkan (Bersalin) (hal 22)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan
ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak memberi tanda ceklis (√) bila hal – hal yang disampaikan
di bawah ini sudah dilakukan.
22
13. Tanda Awal Persalinan (hal 23)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan
ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami,
keluarga memberi tanda rumput (√) bila telah memahami informasi dibawah ini.
Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga apabila ibu
mengalami salah satu tanda awal persalinan seperti yang tertera digambar,
segera bawa ibu hamil ke fasilitas kesehatan.
23
14. Proses Melahirkan (hal 24)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan
ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami,
keluarga memberi tanda rumput (√) bila telah memahami informasi dibawah ini.
24
15. Tanda Bahaya Pada Persalinan (hal 25)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu,
suami, keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat
menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.
Tenaga kesehatan atau kader menyampaikan kepada ibu, suami, keluarga
apabila ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada ibu bersalin seperti
yang tertera digambar, maka persalinan harus dilakukan di Rumah Sakit.
25
16. Depresi Paska Melahirkan (hal 26)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu,
suami, keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat
menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.
26
17. Perawatan Ibu Nifas (hal 27)
Tenaga kesehatan memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga Kesehatan memberikan tanda ceklis (√) pada kotak yang
telah disediakan, terkait periode kunjungan nifas dan kelengkapan pelayanan
kesehatan ibu nifas.
27
18. Hal-Hal Yang Harus Dihindari Oleh Ibu Bersalin dan Selama Nifas (hal 28)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan
ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.
28
19. Menyusui Bayi bermanfaat untuk pemulihan Rahim, kesehatan oayudara &
ASI adalah gizi terbaik bagi bayi (hal 29)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan
tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang
tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi tanda rumput (√) bila telah
memahami informasi dibawah ini.
29
20. Cara Memerah dan Menyimpan ASI (hal 30)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan
tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang
tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi tanda rumput (√) bila telah
memahami informasi dibawah ini.
30
21. Porsi Makan dan Minum Ibu Menyusui Untuk Kebutuhan Sehari-hari (hal 31)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan–pesan yang
disampaikan di bawah ini. Ibu, suami, keluarga.
Berbagai macam jenis zat gizi yang diperlukan tubuh setiap hari oleh ibu menyusui
agar kebutuhan kalorinya terjaga. Tidak ada satu jenis makananpun yang
mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh, oleh karena itu untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi hanya bisa dicapai dengan mengonsumsi makanan
keluarga yang bervariasi, yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk,
minyak/lemak, sayur dan buah serta gula.
31
22. Cuci Tangan Pakai Sabun (hal 32)
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan
tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang
tidak dipahami.
32
23. Keluarga Berencana (hal 33)
Tenaga kesehatan memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.
Tenaga kesehatan memberi tanda ceklis (√) bila sudah memberikan informasi
terkait Keluarga Berencana kepada ibu, suami atau keluarga.
33
24. Catatan (hal 34)
Tenaga kesehatan atau kader memberikan apresiasi terhadap ayah dan ibu
karena telah memenuhi hak kesehatan ibu selama hamil, bersalin dan nifas
sehingga ibu selamat dan bayi lahir dengan sehat. Tenaga kesehatan atau kader
memberikan informasi bahwa ayah, ibu, keluarga dapat menuliskan kesan,
memberikan pesan dan/atau harapan bagi anak untuk kemudian hari Buku KIA
dapat diberikan kepada anak sebagai tanda kasih sayang dari orang tua.
34