NOMOR:..........TAHUN
TENTANG
RENCANA STRATEGIS PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA
Menimbang :
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor....Tahun.....tentang Pembentukan Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2012
Nomor 171 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,Taban
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1213);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:PERATURAN BUPATI/WALIKOTA TENTANG RENCANA STRATEGIS
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA
4
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati/Walikota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten/Kota
4. Dinas Kesehatan yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
5. Kepala Dinas Kesehatan yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
7. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
8. Badan Layanan Umum Daerah, yang selanjutnya disebut BLUD adalah sistem yang diterapkan
oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan daerah pada umumnya.
9. Rencana Bisnis dan Anggaran, yang selanjutnya disebut RBA, adalah dokumen rencana
anggaran tahunan BLUD, yang disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan rencana kerja dan
anggaran SKPD.
10. Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek
bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam
rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
11. Pejabat pengelola BLUD adalah pimpinan BLUD yang bertanggung jawab terhadap kinerja
operasional BLUD yang terdiri atas pemimpin, pejabat keuangan dan pejabat teknis yang sebutannya
disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada BLUD yang bersangkutan.
5
RENCANA STRATEGIS
Pasal 2
(1) UPT Puskesmas menyusun renstra lima tahunan dengan mengacu kepada
renstra Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.......;
(2) Pelaksanaan Rencana Strategis, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus berdasarkan pada
peningkatan pelayanan masyarakat, efisiensi, efektifitas, produktifitas berdasarkan praktek bisnis yang
sehat tanpa mengutamakan pengambilan keuntungan;
(3) Implementasi Rencana Strategis dilakukan dengan memperhatikan fleksibiitas penerapan BLUD.
Pasal 3
(1) Renstra merupakan merupakan perencanaan 5 (lima) tahun yang disusun untuk menjelaskan
strategi pengelolaan BLUD dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja dengan
menggunakan teknik analisis bisnis;
(2) Renstra sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh Pemimpin BLUD.
d. rencana keuangan.
(4) Renstra UPT Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
a.BAB I
:PENDAHULUAN
c. BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Memuat identifikasi
e.BAB V:PENUTUP
(5) Sistematika penyusunan renstra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dan ayat (4)
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan Peraturan Bupati/Walikota ini.
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 4
(1) Pelaksanaan pengelolaan UPT Puskesmas harus berpedoman pada Renstra.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Peraturan Bupati/Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati/Walikota ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten/Kota
Ditetapkan di
pada tanggal
Bupati/Walikota.
(Nama)
Diundangkan di
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA
(Nama)
BERITA DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN NOMOR
PERATURAN BUPATI
NOMOR
TANGGAL
PEMERINTAH KABUPATEN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS.........
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 20XX-20X+5
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa telah dapat diselesaikan penyusunan
dokumen perencanaan strategis/ perencanaan lima tahunan tingkat Puskesmas di
Puskesmas tahun 20XX- 20X+5,yang memuat rencana pengembangan
layanan, strategi dan arah kebijakan, rencana program dan kegiatan, dan rencana
keuangan. Renstra ini disusun dengan berpedoman pada renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, yang merupakan ujung
tombak penyelenggara pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk mendukung
keberhasilan penyelenggaraan Puskesmas perlu dikelola melalui pencapaian manajemen Puskesmas secara
optimal.
Manajemen Puskesmas merupakan suatu siklus yang tidak terputus, artinya evaluasi hasil kinerja/
kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan untuk menyusun perencanaan yang akan datang, dan
selanjutnya perencanaan yang dibuat dapat dipantau dan dinilai hasilnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI.
BAB I PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang.....
B.Pengetian Rencana Strategis
C. Maksud dan Tujuan.
D.Landasan Hukum......
E. Perubahan Rencana Strategis
F. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS.
A.Kondisi Umum
B. Gambaran Organisai Unit Pelaksana Teknis.
C. Capaian Kinerja Pulayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Masalah
B. Prioritas Masalah.
C. Penyebab Permasalahan dan Alternatif Pemecahan.
D. Rencana Pengembangan.
BAB IV VISI,MISI,TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN..
A.Visi
B. Misi..
C.Tujuan.....
D. Strategi dan Arah Kebijakan
E. Rencana Program dan Kegiatan
BAB V PENUTUP..
BABI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak hidup rakyat yaitu
hak untuk memperoleh kesehatan yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud.
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan masih menghadapi berbagai masalah yang
belum sepenuhnya dapat diatasi sehingga diperlukan pemantapan dan percepatan melalui sistem
kesehatan nasional sebagai pengelolaan kesehatan yang disertai berbagai terobosan penting,antara lain
kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer sebagai terobosan pemantapan dan percepatan
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, maka perlu adanya dokumen Rencana
Strategis (Renstra) untuk menjamin kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pada tiap
tahunnya. Artinya
Berdasarkan Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah(BLUD),rencana strategis pada BLUD adalah perencanaan 5 (lima) tahunan yang
disusun untuk menjelaskan strategi pengelolaan BLUD dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya
Renstra Unit Pelaksana Teknis memuat seluruh kegiatan dalam Upaya Kesehatan Wajib,Upaya
Kesehatan Pengembangan dan Upaya Kesehatan Penunjang. Adapun pendanaannya melalui rencana
penerimaan pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),Pemerintah Daerah, Pemerintah serta
d. Rencana keuangan
a. Data umum meliputi data geografi, kependudukan dan sosial ekonomi, sumber daya
b. Data derajat kesehatan yang meliputi angka kematian, data kesakitan dan data
status gizi.
c. Data tentang cakupan program kesehatan ibu anak dan keluarga berencana, status
gizi masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat, kegiatan promosi kesehatan, keadaan
a)Maksud
antara Unit Pelaksana Teknis sesuai wilayah kerjanya, antar fungsi satuan
kerja
perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota
antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah, serta sebagai
b) Tujuan
Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana
1. Sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya Unit
3. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh staf Unit
Pelaksana Teknis, meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu
D. LANDASAN HUKUM
Badan Layanan Umum yang diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2012.
Daerah.
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah kedua kalinya dengan Permendagri
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah.
h.Peraturan Kepala Daerah tentang Kedudukan, Susunan, Tugas,Fungsi dan tata Kerja
Dinas Kesehatan.
i. Peraturan Kepala Daerah tentang Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan.
Rencana Strategis Unit Pelaksana Teknis ini akan direvisi apabila terjadi perubahan terhadap
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan rencana strategis Unit Pelaksana Teknis
sebagaimana disebutkan di atas, serta disesuaikan dengan tugas, fungsi, tanggungjawab, dan
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II
:PENDAHULUAN
TEKNIS
BLU
BAB IV BAB VI
C. Kinerja Pelayanan Unit Pengembangan Layanan
Pelaksana Teknis
:VISI,MISI,TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
:PERMASALAHAN DAN
A. Visi
ISU STRATEGIS UNIT
B.Misi
PELAKSANA TEKNIS C. Tujuan (Rencana pengembangan layanan)
D. Sasaran (Sasaran pengembangan layanan)
A. Identifikasi Masalah
E. Strategi dan Arah Kebijakan
Kesehatan Masyarakat
B. Isu Strategis :RENCANA STRATEGIS
C. Rencana
:PENUTUP
BAB II
A. KONDISI UMUM
1. Wilayah Kerja
ketinggian sekitar
m DPAL. Luas wilayah Unit Pelaksana Teknis
Sambilegi
adalah ha. Adapun batas administratif
·Batas Timur:kecamatan
·Batas Selatan:kecamatan
·Kelurahan/desa
·Kelurahan/desa
2. Pelayanan Unit Pelaksana Teknis
Tuliskan daftar pelayanan yang ada di Unit Pelaksana Teknis,contoh:
1.Keluarga Berencana
3. Kesehatan Reproduksi
d) Upaya Gizi
3. Imunisasi
7.Surveilans
9.Kesehatan Jiwa
f) Pengeobatan Tradisiona;Komplementer
g)Kesehatan Kerja dan Olah Raga
h) Kesehatan Indera
i) Kesehatan Matra/Haji
CO.ID
a. Rawat jalan
a) Pemeriksaan Umum
b) Pemeriksaan Gigi
c) Pemeriksaan Lansia
d) Pemeriksaan Anak/MTBS
1) Pelayanan Obat
m) Pelayanan Laboratorium
c.Pelayanan PONED
B. GAMBARAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS
Sumber daya manusia di Unit Pelaksana Teknis saat ini sudah memenuhi
tenaga ahli bidang .... Tetapi masih ada kekurangan tenaga kerja di bidang... Sebagaian besar
Dokter 3 PNS,1
1 4 6 6 2
THL
2 Kasir 1 1 Honorer 1 1 0
Bidan 6 PNS,5 19 19
3 11 8
Honorer
4 Dst...
JUMLAH 16 9 PNS,1 26 26 10
THL,6
Honorer
Sumber daya keuangan Unit Pelsana Teknis ... berasal dari ... (contoh:
kapitasi JKN, operasional APBD, dan Bantuan Operasional Kesehatan).
Tabel..
Tabel..
Sarana dan prasarana Unit Pelaksana Teknis... cukup lengkap dengan kondisi gedung
yang baru dibangun pada tahun 2014. Beberapa sarana masih perlu perhatian karena
Kondisi
No Sarana Jumlah
Rusak
Baik Sedang Rusak Berat
1 Gedung 1 1 0 0
2 Mobil Operasional 5 3 2 0
Capaian kinerja manfaat Unit Pelaksana Teknis meliputi manfaat yang dapat dirasakan oleh
masyarakat atas program ataupun layanan diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis untuk tahun sebelumnya.
Dapat berupa manfaat penyuluhan PHBS adalah menurunnya angka penderita penyakit menular yang
dijelaskan pula dalam bentuk tabel atau grafik pergerakan penurunannya dsb.
Narasikan..
BAB III
A. IDENTIFIKASI MASALAH
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan. Identifikasi masalah Unit
Pelaksana Teknis ... berasal dari kondisi pelayanan yang didasarkan pada permasalahan-permasalahan
dari kegiatan upaya kesehatan di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis...yang tidak
a. Jenis Layanan...
a. Jenis Layanan
b. Jenis Layanan
yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih
masalah prioritas. Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, antara hasil dengan
target. Prioritas masalah adalah masalah yang dinilai paling utama oleh organisasi tersebut. Berdasarkan
hasil identifikasi masalah yaitu dengan melakukan analisis situasi, cakupan masing-masing program,dan
kondisi manajemen (sumber daya) kemudian dilakukan pembahasan dapat diketahui bahwa yang
menjadi prioritas masalah dari masing-masing program adalah sebagai berikut (contoh):
Setelah dilakukan identifikasi dan pemilihan masalah pada masing-masing program kemudian
menentukan prioritas masalah. Penentuan prioritas masalah di Unit Pelaksana Teknis ... dengan
Metode USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas berdasarkan isu yang harus
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelaskan,
- Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia dan seberapa
keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi. Urgency dilihat dari
Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau
masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah
yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang
berdiri sendiri. Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
Growth
Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab
Penentuan masalah tersebut dilakukan dengan cara menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan
1=sangat kecil
2=kecil
3=sedang
4=besar
5=sangat besar
Masing-masing permasalahan diberi nilai skala 1-5 mulai dari urgency (urgensi), seriousness
(keserisuan), dan growth (perkembangan). Untuk menentukan urutan prioritas masing-masing permasalahan
dilakukan dengan mengkalikan nilai skala urgency(urgensi), seriousness (keserisuan), dan growth
tersebut mulai dari masalah yang memiliki skor tertinggi hingga terendah. Berikut adalah tabel prioritas masalah
Tabel 3.1
Prioritas Masalah Kesehatan di Unit Pelaksana Teknis ... dengan Metode
USG
Urutan
Prioritas Masalah Kesehatan U S G UxSx G
Setelah ditentukan masalah yang menjadi prioritas, selanjutnya dicari akar penyebab dari
masalah tersebut. Metode yang digunakan oleh Unit Pelaksana Teknis Sambilegi dalam mencari akar
penyebab masalah yaitu dengan menggunakan tulang ikan/ fish bone. Langkah-langkah
penyusunannya meliputi:
2. Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk kearah kepala ikan.
6. Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk kategori utama yang
lain.
7. Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat daftar sub penyebab dan
letakkan pada cabang yang lebih kecil.
8.Setelah semua ide/ pendapat dicatat, lakukan klarifikasi data untuk menghilangkan
Adapun penyebab masalah dari tabel 3.1 diatas (diambil 2 masalah yang memilliki skor
nilai tertinggi) kemudian dicari akar permasalahannya dengan menggunakan tulang ikan/ fish
D. RENCANA PENGEMBANGAN
Dalam rangka mendukung kelancaran pelayanan kesehatan dasar di Unit Pelaksana Teknis ...
selama kurun waktu lima tahun kedepan dengan melihat dari kondisi permasalahan dan alternatif
1.Aspek Pelayanan
2. Aspek Sumberdaya
(diisi dengan pengembangan sumberdaya manusia melalui pelatihan sesuai
3. Aspek Keuangan
(diisi dengan pengembangan praktik bisnis yang sehat)
BAB IV
A. VISI
Visi Unit Pelaksana Teknis adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang
ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi Unit Pelaksana Teknis disusun berdasarkan visi Dinas
terkait Kabupaten/Kota... pada dokumen Rencana Strategis Dinas terkait Tahun 20... - 20... . Jika terjadi
perubahan visi Pemerintah Kabupaten/Kota...yang dalam hal ini diterjemahkan oleh Dinas terkait
Kabupaten/Kota..., maka visi Unit Pelaksana Teknis juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan
tersebut.
Visi Unit Pelaksana Teknis memiliki keterkaitan dengan Visi Dinas terkait
B. MISI
Misi Unit Pelaksana Teknis adalah langkah-langkah yang akan diambil untk mewujudkan visi Unit
Pelaksana Teknis. Adapun misi untuk mencapai visi Unit Pelaksana Teknis adalah dengan:
Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka, Unit Pelaksana
tingkat Unit Pelaksana Teknis. Monitoring dan evaluasi kegiatan Unit Pelaksana
- Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai tahun
terakhir renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan Unit Pelaksana Teknis adalah sebagai
berikut:
1. Strategi
a)
b)
d) dst...;
2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang akan diambil oleh Unit Pelaksana Teknis untuk dapat
melaksanakan strategi diatas, antara lain :
b)
c) E. RENCANA
d) PROGRAM DAN
e) dst. KEGIATAN
(CONTOH)
BLUD.C
Kondisi Awal Target Kinerja Anggaran Penanggu Sumber
No. Indikator Kegiatan Formulasi (20X0) Anggaran ngjawab Anggara
2020 Anggaran 2021 Anggaran 2022 Anggaran
n
1 2 3 4 5 6 7 8
UPAY
KESEHATAN MASYARA
A
%001x
3. .-
4. --
5.
76
Pelayanan (Jumlah kunjungan
kesehatan pasien maskin yang tidak
Puskesmas)x100
3.
4.
5.
76
BABV
PENUTUP
Rencana Strategis pada Unit Pelaksana Teknis yang menerapkan Badan Layanan
Umum Daerah digunakan sebagai acuan dalam melakukan pelayanan. Penerapan BLUD pada
Unit Pelaksana Teknis diharapkan dapat meningkatkan kinerja layanan dengan didukung
adanya fleksibilitas pengelolaan anggaran.
Terlaksananya Rencana Strategis perlu mendapat dukungan dan partisipasi pengelola Unit
Pelaksana Teknis serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah baik bersifat materiil, administratif
maupun politis.
Rencana Strategis BLUD merupakan rencana lima tahunan Unit Pelaksana
Teknis. Rencana Strategis akan diuraikan dalam dokumen Rencana Bisnis Anggaran
BLUD dan digunakan oleh Unit Pelaksana Teknis di dala melaksanakan pelayanan
kesehatan sebagai upaya mencapai target kinerja pelayanan dan manajemen Unit
Pelaksana Teknis yang berkualitas.