OLEH :
NIM : P07120217053
NIM : P07120217053
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN DAN PENANGGUNG JAWAB
a. Identitas Klien
Nama : Tn. F
Umur : 23 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Suku / Bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk : 27 Februari 2020
Tanggal Pengkajian : 10 Maret 2020
No. RM : 0197xx
Status Perkawinan : Belum Kawin
Informan : Klien
Diagnosa Medik : F.19.5 (Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan zat psikoaktif)
Alamat : Jl. Kalayan A
Pekerjaan : Swasta
3. Faktor Predisposisi
a. Riwayat Gangguan Jiwa di Masa Lalu
Klien mengatakan dahulu juga pernah masuk ke rumah sakit karena
mengkonsumsi dan mendengar bisikan yang menyuruhnya mengkonsumsi lagi.
b. Pengobatan Sebelumnya
Klien pernah menjalani pengobatan pada tahun 2015 karena mengkonsumsi
alkohol, zenith, dan shabu, setelah 3 bulan pengobatan klien keluar rumah sakit
kemudian dikurung di rumah karena suka mengamuk ingin keluar rumah, setelah
itu klien tidak mengkonsumsi selama ± 4 tahun, karena ada masalah di tempat
kerja di tahun 2019 temannya mengajak untuk mengkonsumsi shabu semenjak itu
selama setahun terakhir klien menggunakan alkohol, shabu, dan inex.
c. Trauma
4. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda Vital :
1) Tekanan Darah : 100/80 mmHg
2) Nadi : 82 x/menit
3) Respirasi : 20 x/menit
4) Suhu : 36,5 °C
b. Ukuran
1) Tinggi Badan : 163 cm
2) Berat Badan : 58 kg
c. Keluhan Fisik : Klien mengatakan kadang merasa lelah walau tidak
beraktivitas dan jika sudah begitu klien akan bermain dengan temannya atau
istirahat.
5. Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: Meninggal : Perempuan : Laki-Laki : Klien
----- : Serumah
Penjelasan :
Klien merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara, klien merupakan anak kandung,
terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan, klien tinggal serumah dengan kedua
orangtuanya dan saudaranya, klien mengatakan saat kecil tinggal bersama nenek
dan kakeknya bersama kakaknya karena orangtuanya tidak mampu membayar
biaya sekolah dan disekolahkan oleh kakeknya sampai akhirnya klien putus
sekolah di kelas 2 SMP dan tinggal bersama orangtuanya, lalu setelah ada konflik
dikeluarganya klien kabur dari rumah.
b. Konsep Diri
1) Citra Tubuh
Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukainya.
2) Identitas Diri
Klien mengatakan bernama F berusia 23 tahun, berjenis kelamin laki-laki,
klien memiliki pekerjaan sebagai promotor alat fitness namun diberhentikan
karena ketahuan mengkonsumsi NAPZA, klien merasa kurang puas dengan
dirinya dan ingin berubah menjadi yang lebih baik lagi.
3) Peran
Klien berperan sebagai anak di rumah, klien merupakan anak ke 2 dari 5
bersaudara, klien mencari uang untuk biaya hidup sendiri semenjak kabur dari
rumah, selama di rumah sakit klien berperan sebagai klien rumah sakit.
4) Ideal diri
Klien mengatakan menerima dengan pengobatan yang sedang klien jalani,
klien mengatakan ingin cepat sembuh dan bersungguh-sungguh ingin berhenti
mengkonsumsi NAPZA.
5) Harga diri
Klien mengatakan malu karena pernah tidak naik kelas pada saat kelas 1 SMP
semenjak itu klien sering bolos dan mengkonsumsi zenith dan alkohol, waktu
kelas 2 SMP klien berhenti sekolah, klien pernah ikut paket B dan berhasil
lulus, ketika ingin melanjutkan ke paket C klien kembali mengkonsumsi
hingga akhirnya tidak melanjutkan ujian paket Cnya.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
c. Hubungan Sosial
1. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti adalah ibunya
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan apapun di masyarakat
ataupun kelompok, klien juga mengatakan klien mulai mengikuti aktivitas
kelompok hanya pada saat di rumah sakit.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan jarang berbicara dengan orang lain, klien lebih suka sendiri
klien juga mengatakan hanya memiliki satu teman akrab.
d. Spiritual
1) Nilai dan Keyakinan
Klien mengatakan beragama islam dan klien mengatakan apa yang telah dia
lakukan adalah sesuatu yang berdosa, sehingga klien dan keluarganya sangat
berharap bisa berhenti mengkonsumsi.
2) Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan selama satu tahun terakhir kabur dari rumah tidak pernah
sholat lagi, namun selama di rumah sakit klien selalu sholat dan berdoa
bersama.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
7. Status Mental
a. Penampilan
Penampilan klien cukup rapi, klien menggunakan pakaian yamg sesuai dengan
seragam yang disediakan rumah sakit, klien setiap hari mengganti seragamnya,
klien memakai baju dengan benar dan tidak terbalik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Pembicaraan
Klien kooperatif saat ditanya klien menjawab dengan jelas dan tidak terburu, klien
berbicara tidak berbelit langsung sampai ke tujuan pembicaraan, klien mampu
memulai percakapan dan bercerita dengan perawat tanpa disuruh.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Aktivitas Motorik
Klien terlihat bersemangat dan bahagia, ketika ditanya kenapa begitu semangat
klien mengatakan bahwa dia harus semangat menjalani proses pengobatan
sekaligus memotivasi teman-temannya yang kurang semangat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
d. Alam Perasaan
Klien mengatakan perasaannya baik-baik saja saat ini, namun terkadang klien
mengatakan dia merindukan ibunya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
e. Afek
Afek klien sesuai ditandai dengan klien menjawab semua pertanyaan perawat dan
jawaban pertanyaan klien nyambung dan sesuai dengan tujuan pembicaraan,
terlihat perubahan ekspresi wajah ketika klien menceritakan hal lucu sambil
tertawa, dan saat mengungkit hal yang sedih ekspresinya berubah jadi murung.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
g. Persepsi
Klien mengatakan selama dia mengkonsumsi NAPZA dia mendengar bisikan
lelaki yang menyuruhnya untuk mengkonsumsi NAPZA, klien mengatakan suara
itu muncul saat klien sedang sendirian, suara itu tidak menentu kapan muncul
semakin sering ia sendiri maka semakin sering suara itu akan muncul, klien
merasa gelisah dengan bisikan tersebut.
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
h. Proses pikir
Klien dapat menjawab setiap diajak berbicara dengan jelas dan sesuai dengan
yang dibicarakan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
i. Isi pikir
Klien tidak mengalami gangguan obsesi, fobia, hipokondria, depersonalisasi, ide
yang terkait maupun pikiran magis, klien juga mengatakan tidak mengalami
waham agama, somatik, kebesaran, curiga, nihilistik, sisip pikir, kontrol pikir.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
j. Tingkat kesadaran
Kesadaran klien composmentis, klien dapat menyebutkan keberadaannya sekarang
yaitu RSJ Sambang Lihum dan sudah berada disini selama 14 hari, klien juga
dapat menyebutkan nama temannya yang ada disini, klien tidak terlihat bingung
dengan lingkungannya dan mengatakan sudah beradaptasi, klien dapat
menyebutkan waktu saat pengkajian yaitu pagi hari.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
k. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang : Daya ingat klien baik, klien dapat
menyebutkan waktu pertama kali klien melakukan kekerasan dan menerima
kekerasan, yaitu pada saat 2015 pernah berdebat dan dipukul ayahnya, pada 2017
pernah berkelahi karena percintaan, dan 2019 pernah memukul kakaknya karena
emosi.
Gangguan daya ingat jangka pendek : Daya ingat klien baik, klien mampu
menceritakan penyebab klien diantar ke rumah sakit karena kecanduan alkohol
dan ingin berhenti juga karena klien merasa terganggu dengan bisikan yang selalu
muncul.
Daya ingat saat ini : Daya ingat klien baik, klien dapat mengingat kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan hari ini di ruangan seperti bangun tidur, mandi,
makan, minum obat, sholat dhuha, dan pertemuan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
m. Kemampuan penilaian
Kemampuan penilaian klien baik, saat ditanya antara cuci tangan dan makan pagi
apa yang harus dilakukan terlebih dahulu, klien mengatakan cuci tangan terlebih
dahulu baru makan pagi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
1) Makanan
Klien mengatakan selama setahun terakhir makan dari uangnya sendiri dengan
membeli di warung atau makan di tempat neneknya.
2) Perawatan Kesehatan
Klien mengatakan jarang ke tempat fasilitas kesehatan dan hanya meminum
obat yang diberikan oleh rumah sakit.
3) Pakaian
Klien mengatakan menggunakan pakaian yang ada di rumah dan jarang
membeli baju kecuali memang memerlukan.
4) Transportasi
Klien mengatakan mempunyai satu buah kendaraan yang sering dia pakai.
5) Tempat Tinggal
Klien tinggal bersama dengan keluarganya namun jarang pulang.
6) Uang
Klien mengatakan uang yang didapatnya dari hasil kerja sudah setahun terakhir
jarang meminta uang ke ibunya hanya ketika sangat perlu baru meminta.
2) Nutrisi
Klien mengatakan tidak pernah bermasalah dengan makanan yang ada di
rumah sakit, klien selalu makan bersama-sama dengan teman seruangannya
dan berdoa bersama sebelum dan sesudah makan, klien mengatakan selalu
menghabiskan makanan yang diberikan oleh rumah sakit, klien makan 3 kali
sehari yaitu pukul 07.00 WITA, 12.00 WITA, 18.00 WITA, dan klien juga
mengatakan mendapat snack pada pagi dan sore hari, selama di rumah sakit
klien mengatakan berat badannya meningkat dari 52 kg menjadi 58 kg.
3) Istirahat / Tidur
Klien mengatakan tidak memiliki masalah tidur, klien mengatakan tidurnya
nyenyak saja, klien biasanya istirahat dan tidur ± 2 jam pada jam 13.00-15.00,
dan klien biasanya mulai istirahat dan tidur malam pada jam 22.00-04.30,
sisanya diisi klien untuk beraktivitas.
c. Penggunaan Obat
Klien mengatakan minum obat teratur ada yang 2 x 1 dan 1 x 1 setiap harinya dan
selalu diawasi oleh perawat saat meminum obat, klien mengatakan hanya
mengingat obat clozapine yang berwarna kuning dan diberikan 2 x 1 setengah
tablet, dan satunya hanya ingat warnanya yaitu warna jingga diminum setiap pagi,
klien mengatakan tidak tau fungsi dari obat-obat tersebut.
d. Kemampuan klien dalam mengambil keputusan
Klien mampu mengambil keputusan berdasarkan keinginannya sendiri seperti saat
di rumah sakit klien mengajukan diri sebagai wakil ketua tanpa ada paksaan dan
klien yang memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk berobat.
e. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan jarang ke tempat fasilitas kesehatan, klien mengatakan jika
mendapat obat dari rumah sakit rutin mengkonsumsi sesuai yang diajarkan dan
sesuai petunjuk dan tidak memiliki kesulitan dalam meminum obat.
f. Aktivitas di dalam rumah
Klien mengatakan selama 1 tahun terakhir jarang pulang ke rumah hanya mampir
ke warung ibunya, klien mengatakan saat mengkos dia hanya tiduran dan makan
membawa dari warung, klien beraktivitas seperti biasa sesuai kebutuhan sehari-
hari pada umumnya.
g. Aktivitas di luar rumah
Klien mengatakan aktivitas di luar rumahnya pada saat mengunjungi tempat
temannya dan pada saat bekerja, klien tidak pernah ikut kegiatan yang ada di
masyarakat.
9. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaftif
√
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Penjelasan :
Klien mengatakan selama di rumah sakit dari awal dia masuk dia masih
mendapatkan halusinasi dan cara dia supaya tidak mendengar lagi adalah dengan
berbicara dengan orang lain, semenjak itulah dia sering berbicara dan mengakrabkan
diri dengan teman seruangannya, selama menjalani jabatan sebagai wakil ketua dia
selalu berusaha menyelesaikan masalah yang ada. Sebelum masuk rumah sakit klien
sering meminum alkohol jika ada masalah yang membebaninya dan klien menghindar
dengan orang ramai dan cenderung menghabiskan waktu sendirian.
Masalah Keperawatan : Koping individu tidak efektif
a. Terapi Medik
No Nama Obat Manfaat Kontra Indikasi Efek Samping
1. Clozapine 25 Digunakan untuk Penderita Sembelit, mulut
mg mengurangi gejala psikosis penyakit jantung, kering, penglihatan
2x1 gangguan kabur, mengantuk,
½-o-½ pembuluh darah, pusing
penyakit ginjal,
epilepsi
2. Fluoxetine 10 Digunakan untuk mengatasi Tidak untuk Sakit kepala, mual,
mg depresi, gangguan obsesif gangguan diare, tidak nafsu
1x1 kompulsif (OCD), dan bipolar, orang makan, insomnia,
1–o-o serangan panik dengan riwayat tremor
epilepsi,
hipokalemia,
gangguan pada
jantung
ISOLASI SOSIAL
EFFECT HARGA DIRI RENDAH
PERILAKU KEKERASAN
GANGGUAN PERSEPSI
SENSORI : HALUSINASI
KOPING KELUARGA
TIDAK EFEKTIF
B. Diagnosa Keperawatan
Resiko Perilaku Kekerasan