Anda di halaman 1dari 20

Drs. H. Sugiono, M.

M
Lutfi Isni Badiah, S.Pd., M.Pd
Keterampilan dasar mengajar

yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus


dikuasai oleh setiap guru, terlepas dari tingkat kelas dan bidang
studi yang diajarkannya.

guru dapat pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan


melaksanakan efisien
perannya dalam
pengelolaan
proses
penbelajaran
Keterampilan dasar mengajar merupakan syarat mutlak agar
guru bisa mengimpletasikan berbagai strategi pembelajaran.

1. Keterampilan Dasar Bertanya


2. Keterampilan Dasar Memberikan Penguatan (Reinforcement)
3. Keterampilan Memberikan Variasi
4. Keterampilan Menjelaskan
5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
6. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok
7. Keterampilan Mengelola Kelas
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
1. Keterampilan Bertanya
 Melalui keterampilan ini guru dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang
lebih bermakna.
Yang perlu diperhatikan:
 Ajukan pertanyaan kepada seluruh siswa, baru
guru menunjuk salah seorang siswa
 Berikan acuan (arah) sesuai dengan tujuan
pembelajaran agar siswa dapat memusatkan
pikirannya pada apa yang diinginkan guru
 Berikan waktu berfikir secukupnya kepada siswa
untuk memberikan jawabannya.
 Apabila siswa mengalami kesulitan tuntunan dan
jangan tergesa-gesa dijawab sendiri oleh guru atau
dialihkan kepada teman yang lain.
 Siapkan pertanyaan yang dala mengungkap
bermacam macam domain (kognitif, afektif,
psikomotor) sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Keterampilan Memberi Penguatan
 Adalah segala bentuk respons yang merupakan bentuk
dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku
siswa.
 Melalui keterampilan penguatan (reinforcement) yang
diberikan guru, maka siswa akan terdorong selamanya
untuk memberikan respons setiap kali muncul stimulus dari
guru.

PENGUATAN

Penguatan verbal Penguatan nonverbal


Yang perlu diperhatikan:
Yang harus di perhatikan dalam memberikan
penguatan agar dapat meningkatkan motivasi
pembelajaran.
 Kehangatan dan Keantusiasan
 Kebermaknaan
 Gunakan Penguatan yang bervariasi
 Berikan Penguatan dengan segera
 Lebih banyak menggunakan penguatan yang
bukan benda daripada benda agar siswa
berusaha berbuat baik, bukan sekedar mengejar
hadiah
3. Keterampilan Mengadakan
Variasi
 Adalah keterampilan
guru untuk menjaga
agar pembelajaran tetap
kondusif,tidak
membosankan sehingga
siswa menunjukkan
sikap antusias dan
ketekunan, serta
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
penbelajaran.
Variasi dalam a. Variasi suara
penampilan b. Variasi posisi
guru c. Variasi jeda bicara

Variasi dalam a. Kadang menggunakan


menggunakan kadang tidak
media b. Variasi jenis media

Variasi interaksi (misal


Variasi dalam
Jenis pola interaksi
interaksi satu arah atau
dua arah, multi arah)
Variasi Variasi dalam
penggunaan
metode belajar

Variasi dalam
organisasi kelas
4. Keterampilan Menjelaskan
 Keterampilan menjelaskan adalah penyajian
informasi secara lisan yang diorganisasikan
secara sistematik untuk menunjukkan adanya
hubungan yang satu dengan yang lainnya.
 Merupakan keterampilan pokok bagi seorang
guru dalam upaya membawa siswa memahami
materi ajar.
Tujuan Memberikan Penjelasan
 Membimbing siswa agar memahami konsep,
hukum, prinsip, dan pengalaman yang lain
 Membimbing penalaran siswa agar dapat
menjelaskan suatu fenomena atau proses
 Mendapatkan balikan dari siswa
 Membimbing siswa untuk menghayati apa
yang dipelajarinya
Yang perlu diperhatikan:
 Waktu memberikan penjelasan, guru harus menggunakan
bahasa yang jelas, ringkas, dan efisien, berbicara lancar,
sistematik, dan menarik, serta memperhatikan bagaimana
siswa merespon penjelasan guru.
 Memberikan contoh atau ilustrasi yang relevan dengan apa
yang dijelaskan dan sesuai dengan karakteristik siswa
 Memberikan intonasi yang kuat pada hal-hal yang penting
 Menghindari munculnya kebosanan dengan variasi-variasi
yang tidak membawa penyimpangan dari pokok
pembicaraan
 Mengajukan pertanyaan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa tentang materi
5. Keterampilan Membuka dan
Menutup Pelajaran
 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran adalah
usaha yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran untuk menciptakan prakondisi bagi siswa
agar mental maupun perhatian terpusat pada pengalaman
belajar yang di sajikan sehingga akan mudah mencapai
kompetensi yang di harapkan.
 Secara khusus tujuan membuka pelajaran adalah untuk :
1. Menarik perhatian siswa
2. Menumbuhkan motivasi belajar siswa
 Sedangkan kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan
yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri suatu pelajaran
dengan mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran.
Kegiatan dalam membuka pelajaran:
1. Dengan berbagai cara, guru berupaya menarik perhatian semua
siswa
2. Menimbulkan motivasi belajar anak, misalnya dengan memancing
rasa ingin tahu anak
3. Memberi acuan tentang hal-hal yang terkait dengan kegiatan
pembelajaran, misal penyampaian tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, balikan dari siswa
4. Mengungkap sepintas materi yang akan dibahas sebelimnya,
sebagai apersepsi materi yang akan dibahas

Kegiatan dalam menutup pelajaran:


1. Meninjau kembali penguasaan materi pelajaran siswa dengan
cara guru merangkum inti daripada pelajaran itu sendiri dan
membuat suatu ringkasan
2. Memberikan dorongan Psikologis/Sosial. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara memberikan pujian kepada para siswa
3. Mengevaluasi tingkat capaian anak, misal dengan cara:
Memberikan soal tertulis
4. Memberi tindak lanjut, misal pemberian pekerjaan rumah, dsb
6. Keterampilan Membimbing
Diskusi Kelompok
 Keterampilan ini diperlukan
jika dalam pembelajaran,
guru menggunakan metode
diskusi.
 Diskusi dapat dilakukan
dengan :
1. format besar, yaitu anak
seluruh kelas membahas
satu topik atau
2. format kelompok kecil,
yaitu anak dalam kelas
dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil.
Keterampilan yang harus dimiliki
guru:
 Menjelaskan kepada anak tentang arti tujuan dan manfaat diskusi
sebagai upaya memperoleh pengalaman belajar
 Menjelaskan tata cara berdiskusi, langkah-langkah diskusi, hak dan
tugas pemimpin diskusi, hak dan tugas anggota diskusi
 Memberikan topik diskusi yang jelas dan sesuai tujuan pembelajaran
 Menjelaskan hasil diskusi yang diharapkan
 Memimpin pembentukan kelompok diskusi
 Memantau pelaksanaan diskusi agar semua berpartisipasi aktif
 Membantu anak apabila terjadi kebuntuan dalam diskusi
 Bertindak sebagai salah satu sumber
 Meminta tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya
 Memimpin diskusi kelas untuk memadukan hasil diskusi kelompok
menjadi hasil diskusi kelas
 Memimpin anak membuat simpulan umum hasil diskusi
 Mengevaluasi sampai seberapa hasil diskusi yang diperoleh anak
7. Keterampilan Mengelola Kelas
 Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru
menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dan mengembalikannya manakala terjadi
hal-hal yang dapat mengganggu suasana
pembelajaran.
 Terdapat beberapa jenis perilaku yang dapat
mengganggu iklim belajar mengajar seperti yang
diuraikan di bawah ini :
a. Tidak adanya perhatian
b. Perilaku menggangu
c. Memusatkan perhatian
d. Memberikan petunjuk dan tujuan yang jelas
8. Keterampilan Membimbing
Kelompok Kecil dan Perorangan
 Diskusi kelompok adalah suatu
proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi
tatap muka yang informal dengan
berbagai pengalaman atau
informasi, pengambilan kesimpulan,
atau pemecahan masalah.
 Dalam hal tertentu, pembelajaran
dapat dilakukan dengan diskusi
kelompok kecil atau bahkan
mungkin juga harus dilaksanakan
secara perorangan.
 Dalam hal ini, guru tidak lagi terlalu
dominan.
Yang perlu diperhatikan:
Guru diharapkan memiliki keterampilan :
1. Mengamati dan menentukan siswa yang sekiranya
menghadapi kesulitan atau memerlukan layanan
khusus
2. Mengindentifikasi kesulitan atau kebutuhan apa yang
dihadapi oleh anak
3. Memilih pendekatan dan metode yang sesuai dengan
karakteristik anak dan karakteristik permasalahannya
4. Menciptakan kondisi saling mempercayai antara guru
dan siswa
5. Membantu anak agar berupaya dapat memcahkan
masalahnya sendiri

Anda mungkin juga menyukai