Anda di halaman 1dari 13

Anatomi dan

Fisiologi Makhluk
Hidup
Modul Praktikum
Untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA
DAFTAR ISI

PEMECAHAN DORMANSI BIJI KULIT KERAS ............................................................................. 2


PENGARUH PERENDAMAN BIJI DALAM AIR TERHADAP PERKECAMBAHAN ................... 3
KANDUNGAN ZAT GIZI SUATU BAHAN MAKANAN ................................................................ 4
PENGARUH MEDIA TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH (Lumbricus
terestris) ................................................................................................................................................ 5
OSMOSIS ............................................................................................................................................. 6
RESPIRASI PADA TUMBUHAN ....................................................................................................... 7
FOTOSINTESIS MENGHASILKAN OKSIGEN (PERCOBAAN INGENHOUZ) ............................ 8
KOMPOSISI TULANG........................................................................................................................ 9
PENGANGKUTAN ZAT ................................................................................................................... 10
AKTIVITAS ENZIM ......................................................................................................................... 11
PEMECAHAN DORMANSI BIJI KULIT KERAS

Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh berbagai macam perlakuan terhadap pemecahan dormansi biji
berkulit keras

Alat dan Bahan


1. Biji berkulit keras seperti biji saga, biji sawo, biji srikaya, biji asam dan biji kelengkeng
2. Kertas amplas
3. Pot (bekas gelas/botol air mineral)
4. Media tanam berupa pasir dan tanah (perbandingan 1:1)
5. Air

Langkah kerja
1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
2. Sediakan 10 biji berkulit keras dan bagi dalam 3 kelompok:
- 5 biji yang lain, hilangkan bagian yang tidak ada lembaganya dengan menggunakan
kertas amplas dan kemudian cuci dengan air
- 5 biji sisanya, cuci dengan air
3. Tanamlah ketiga kelopok perlakuan biji tersebut pada pot yang berbeda dengan media
tanam berupa pasir dan tanah perbandingannya 1 : 1.
4. Amati perkecambahan untuk ketiga pot tersebut selama 14 hari. Bila tanahnya mengering
lakukan penyiraman.
5. Buatlah tabel pengamatan kecepatan perkecambahan dari hasil pengamatan Anda.

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
PENGARUH PERENDAMAN BIJI DALAM AIR TERHADAP PERKECAMBAHAN

Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh lama perendaman biji dalam air terhadap perkecambahan biji

Alat dan Bahan:


1. Biji kacang hijau, jagung, kacang tanah, dan kedelai.
2. Air
3. Gelas Air Mineral Bekas
4. Kapas
5. Plastik dan karet gelang

Cara kerja:
1. Rendamlah biji selama 4 jam, 3 jam, 2 jam, 1 jam dan tanpa direndam masing-masing 20
biji.
2. Tanamlah dalam waktu yang bersamaan pada gelas air mineral bekas yang sudah dialasi
dengan kapas basah.
3. Tutuplah gelas dengan plastik kemudian simpan di tempat yang gelap dan amatilah
setiap hari. Hitunglah jumlah biji yang telah berkecambah tiap harinya dan pisahkan biji
yang telah berkecambag dan sudah dilakukan perhitungan. Lakukan pengamatan hingga
10 hari pengamatan.
4. Hari pertama pengamatan dihitung saat penanaman biji pada gelas.
5. Buatlah tabel presentase perkecambahan dan indeks kecepatan perkecambahan dari hasil
pengamtan anda, dengan rumus:

6. Hitug juga indeks kecepatan perkecambahan (IKP), dengan rumus:

Xn = banyaknya biji yang berkecambah pada hari ke-n

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
KANDUNGAN ZAT GIZI SUATU BAHAN MAKANAN

Tujuan:
Mengetahui kandungan zat gizi suatu bahan makanan.

Alat dan Bahan:


1. Bahan makanan (Larutan Vit C, Larutan Cabe, Larutan Jeruk Nipis)
2. Larutan yodium/betadine
3. Sendok
4. Gelas Air mineral bekas
5. lidi

Cara Kerja:
1. Geruslah bahan makanan yang tersedia secara terpisah. Masukkan ke dalam Gelas
yang berbeda-beda. Tambahkan air jika diperlukan.
2. Sediakan gelas kosong, dan masukkan 1 mL betadine (10 tetes). Berikan label
masing-masing gelas (tiga gelas A, B dan C)
3. Masukkan sedikit demi sedikit Larutan bahan makanan pada gelas yang berisi
betadine (Anda dapat menggunakan pipet atau sedotan atau sutikan bekas atau sendok
teh untuk mempermudah).
4. Aduklah setiap setelah memasukkan larutan bahan makanan.
5. Hitung berapa banyak larutan bahan makanan yang anda masukkan pada larutan
betadine sehingga mengalami perubahan warna pada larutan betadine.
6. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel pengamatan

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
PENGARUH MEDIA TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH
(Lumbricus terestris)

Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh media tumbuh terhadap pertumbuhan cacing tanah (Lumbricus
terestris)

Alat dan Bahan


1. Cacing tanah
2. Tanah, Ampas kelapa dan pasir
3. Pot atau botol air mineral bekas
4. Penggaris

Cara kerja
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum
2. Sediakan empat buah pot dari botol air mineral bekas, isi dengan media tanah dengan
perbandingan:
- Pot A: Tanah biasa
- Pot B: Ampas kelapa dan tanah biasa dengan perbandingan 1:1
- Pot C: tanah biasa dan pasir dengan perbandingan 1:1
- Pot D: pasir saja
3. Letakkan 3 cacing tanah pada masing-masing pot. Ukurlah terlebih dahulu panjang,
sebagai panjang awal.
4. Lakukan pengamatan setiap hari selama 14 hari. Ukur panjang dan berat cacing tiap 2
hari sekali. Catat pertumbuhan dari cacing tanah dalam tabel.
5. Jika kalian menemukan cocon/telur cacing tanah. Hitunglah jumlah telur yang
dihasilkan.

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
OSMOSIS

Tujuan:
Memahami transpor molekul-molekul zat melalui membran sel (osmosis).

Alat dan Bahan:


1. Mistar/Penggaris
2. Pisau/silet
3. Larutan garam pekat
4. Larutan gula pekat
5. Air
6. Kentang, bengkoang, Umbi jalar
7. Gelas air mineral bekas

Langkah Kerja:
1. Irislah kentang, bengkoang, dan umbi jalar berbentuk kubus dengan sisi 1 cm (
masing-masing 5 buah).
2. Buatlah larutan garam pekat dan gula pekat pada gelas air mineral bekas, dengan cara:
a. Isi gelas air mineral bekas 220 mL dengan air bersih, kurang lebih setengah
gelas pada lima gelas. Pastikan keduanya gelas memiliki ketinggian air yang
sama (5 cm). Berikan label A, B, C, D dan E
b. Masukkan garam pada gelas A sebanyak 2 sendok makan kemudian aduklah.
c. Masukkan gram pada gelas B sebanyak satu sendok makan kemudian aduklah
d. Masukkan gula pada gelas C sebanyak 2 sendok makan kemudian aduklah.
e. Masukkan gula pada gelas D sebanyak satu sendok makan kemudian aduklah.
3. Masukkan kentang, bengkoang dan umbi jalar pada gelas A, B, C, D dan E secara
bersamaan. Tunggu selama 15 menit amati perubahan.
4. Ambil kentang dan ukur panjang kentang serta amati tekstur kentang. Catatlah dalam
tabel pengamatan.

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
RESPIRASI PADA TUMBUHAN

Tujuan:
Mengetahui bahawa tumbuhan bernafas mengeluarkan CO2

Alat dan bahan


1. Botol air mineral 220 mL
2. Plastisin/tutup botol dilubangi sesuai dengan ukuran sedotan/selang
3. Kecambah kacang hijau umur 1 hari 50 buah
4. Air Kapur
5. Sedotan/selang kecil

Cara Kerja
1. Siapkan satu set percobaan seberti gambar berikut

2. Isilah botol 1, 2 dan 4 dengan air kapur (setengah botol)


3. Isilah botol 3 dengan kecambah
4. Tutuplah semua botol dengan rapat, pastikan tidak ada udara yang bocor.
5. Pasangkan pompa dari botol pada selang botol 1, sesuai pada gambar
6. Diamkan percobaan itu selama 20 menit supaya air kapur mengendap
7. Pompakan udara sebanyak 15 kali sehingga udara bergerak dari botol 1 hingga ke
botol 4
8. Amati warna air kapur pada botol 1 dan 2.
9. Bandingkan warna air kapur pada botol 1 dan 2 dengan botol 4
10. Catatlah hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
FOTOSINTESIS MENGHASILKAN OKSIGEN (PERCOBAAN INGENHOUZ)

Tujuan :
Untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen

Alat dan Bahan :


1. Botol Air mineral 1500 mL, potong menjadi dua
2. Corong plastik /botol air mineral 600 mL gunakan bagian atas
3. Botol larutan penyegar
4. Tanaman Hydrila sp.
5. Kertas warna (merah, dan hijau)

Langkah kerja :
1. Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar di atas.
2. Buatlah dalam tiga set, berilah label A, B dan C.
3. Tutuplah set yang berlabel A dengan kertas warna merah, set yang berlabel B dengan
kertas warna hijau, dan set yang berlabel C tanpa ditutup kertas.
4. Taruhlah ditempat yang terkena cahaya. Kemudian lihatlah adanya gelembung pada
tabung reaksi setiap 10 menit dan catatlah dalam tabel. Lakukan pengamatan hingga
30 menit. Lihatlah jumlah gelumbung yang dihasilkan!
Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
KOMPOSISI TULANG

Tujuan:
Untuk membuktikan komposisi penyusun tulang.

Alat dan Bahan:


1. Dua tulang paha ayam
2. Air
3. Gelas Air mineral bekas
4. Lilin
5. Korek api

Langkah Kerja:
Kekerasan Tulang
1. Ambillah tulang ayam yang tersisa, kemudian bakar salah satu ujungnya di atas Lilin
selama lebih kurang dua menit. Biarkan hingga dingin.
2. Tekanlah tulang pada bagian yang sudah dibakar dengan menggunakan pensil.
Kemudian, tekan pula tulang pada bagian yang tidak dibakar.
3. Bedakan hasil penekanan antara bagian tulang yang sudah dibakar dan bagian yang
tidak dibakar.
4. Catatlah dalam tabel hasil pengamatan.

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
PENGANGKUTAN ZAT

Tujuan:
Mengetahui transport zat pada batang tanaman

Alat dan bahan


1. Botol air mineral 600 ml
2. Pisau
3. Penggaris
4. Tanaman pacar air/tanaman sedap malam
5. Plastisin/malam
6. Air
7. Pewarna merah

Cara Kerja:
1. Menyiapkan dua botol yang berisi air dan larutan pewarna merah berilah label A dan
B
2. Menyiapkan batang tanaman sepanjang 20 cm
3. Menghitung jumlah daun dan/atau bunga pada tanaman tersebut
4. Memotong pangkal batang secara diagonal/miring. Pemotongan batang dilakukan di
dalam air dan segerakan untuk dimasukkan ke dalam botol yang berisikan larutan
pewarna.
5. Berikan paraffin pada bagian mulut botol dan usahakan agar pangkal tanaman tidak
menyentuh dasar botol
6. Pada botol B gunting/potong daun dan/atau bunga pada tanaman
7. Lakukan pengamatan selama 45 menit, amati perubahan warna pada batang. Setelah
60 menit ambil batang tanaman dan belahlah batang secara melintang (tegak lurus).
Ukurlah panjang larutan pewarna yang diangkut oleh tumbuhan.
8. Catanlah hasil pengamatan

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
AKTIVITAS ENZIM

Tujuan:
Mengetahui pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim

Alat dan Bahan


1. Nanas (Jus)
2. Daun papaya (Jus)
3. Daging
4. Gelas air mineral bekas
5. Es Batu
6. Baskom

Cara Kerja:
1. Masukkan potongan daging kedalam gelas A, B, C dan D.
2. Pada gelas A dan B berikan jus nanas hingga daging terendam. Gelas A letakkan pada
suhu kamar, sedangkan gelas B letakkan pada baskom yang berisi es.
3. Pada gelas C dan D masukkan jus daun papaya hingga daging terendam. Gelas C
letakkan pada suhu kamar dan gelas D masukkan pada baskom berisikan es.
4. Amati percobaan selama 60 menit.
5. Setelah satu jam amati perubahan pada daging meliputi: warna (segar/pucat), bau
(amis/bau jus), dan Tekstur (keras/lembek).
6. Catatlah hasil perubahan sebelum dan sesudah dalam tabel pengamatan.

Catatan:
Buatlah laporan Anda sesuai dengan format pada lembar kegiatan mahasiswa.
LAPORAN PRAKTIKUM

Nama angggota Kelompok


1.
2.
3.
4.
5.
Judul:

Gambar rancangan Percobaan

Hasil Percobaaan dan Pembahasan

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai